Kekayaan Air di Muka Bumi
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Selama ini kebutuhan manusia akan air sangatlah besar. Jika kita melihat
dari segi penggunaan maka air tidak pernah lepas dari segala aspek kehidupan
manusia.
Mulai dari hal kecil, seperti air minum untuk melepas dahaga hingga kincir
air yang dimanfaatkan sebagai penghasil energi listrik. Dari segi keberadaannya
pun ada bermacam-macam jenis air.
Di bumi ini hampir 71% permukaanya merupakan wilayah perairan.
Termasuk negara Indonesia yang merupakan negara kepulauan. Yang berarti
ketersediaan air untuk manusia sangat berlimpah. Namun, berlimpahnya air ini
bagi beberapa persen dari dua ratus juta penduduk Indonesia dirasa masih kurang.
Disamping disebabkan oleh perubahan musim dari musim hujan ke musim
kemarau dan efek global warming atau pemanasan global, ketidaktahuan sebagian
besar manusia akan hakikat keberadaan air, cara pemakaian air yang benar, dan
berbagai manfaat air menyebabkan masyarakat sering membuang-buang air dan
menggunakannya secara tidak bertanggung jawab.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah pengertian dari air?
2. Apa saja manfaat air dalam berbagai bidang?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Dapat mengetahui apa itu pengertian dari air.
HIDROLOGI
Page 1
2. Dapat mengetahui manfaat dari air sehingga manusia dapat memanfaatkannya
secara bertanggung jawab
3. Mengetahui rahasia dibalik kristal-kristal air.
4. Mengetahui manfaat air di bidang Teknik Sipil.
HIDROLOGI
Page 2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Air
Pengertian air menurut para ahli:
1. Sitanala Arsyad mengatakan bahwa air adalah senyawa gabungan antara dua
atom hidrogen dan satu atom oksigen menjadi H2O.
2. Effendi mengatakan bahwa air adalah salah satu sumber energi gerak.
3. Robert J. Kodoatie, air merupakan material yang membuat kehidupan terjadi
di bumi.
4. Roestam Sjarief, air merupakan zat yang paling esensial dibutuhkan oleh
makhluk hidup.
5. Sayyid Quthb menjelaskan air adalah dasar dari suatu kehidupan dan
merupakan satu unsur yang dibutuhkan dalam kehidupan hingga manusia pun
sangat menantikan kedatangannya.
6. Eko Budi Kuncoro, air merupakan suatu senyawa kimia sederhana yang terdiri
atas 2 atom hidrogen (H) dan 1 atom Oksigen (O). Air mempunyai ikatan
Hidrogen yang cenderung bersatu padu untuk menentang kekuatan dari luar
yang akan memecahkan ikatan-ikatan ini.
7. Bambang Agus Murtidjo, air merupakan substansi yang mempunyai
keistimewaan sebagai penghantar panas yang sangat baik, sehingga air di
dalam tubuh lebih penting dari makanan
Pada intinya air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk
kehidupan di bumi. Air menutupi hampir 71% permukaan Bumi. Terdapat 1,4
triliun kilometer kubik (330 juta mil³) tersedia di bumi. Air sebagian besar
terdapat di laut (air asin) dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak
gunung), akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar,
danau, uap air, dan lautan es. Air dalam obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti
suatu siklus air, yaitu: melalui penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaan
tanah (runoff, meliputi mata air, sungai, muara) menuju laut. Air bersih penting
bagi kehidupan manusia.
HIDROLOGI
Page 3
2.2 Macam–macam Air
1. Air Laut
Laut merupakan bagian dari hidrosfer, yaitu salah satu bagian cair di
bumi. Air laut merupakan campuran dari 96,5% air murni dan 3,5% material
lainnya seperti garam-garaman, gas-gas terlarut, bahan-bahan organik dan
partikel-partikel tak terlarut.
Air laut terasa asin karena pada saat terjadi hujan didaratan air meresap
dalam tanah dan sedikit demi sedikit akan keluar lagi melalui sungai-sungai
dan akhirnya mencapai laut. Pada saat perjalanan menuju ke laut tersebut air
dari daratan membawa garam-garam mineral sehinga laut dipenuhi garamgaram mineral.
2. Awan
Awan adalah suatu kumpulan partikel air atau es tampak di atmosfer.
Kumpulan partikel tersebut termasuk partikel yang lebih besar, juga partikel
kering seperti terdapat pada asap atau debu, juga terdapat di dalam awan.
3. Hujan
Hujan merupakan unsur fisik lingkungan yang paling beragam baik
menurut waktu maupun tempat dan hujan juga merupakan faktor penentu serta
faktor pembatas bagi kegiatan pertanian secara umum. (Lakitan, 2002).
Menurut BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika)
Hujan merupakan satu bentuk presipitasi (presipitasi/endapan adalah cairan
atau zat padat yang berasal dari hasil kondensasi atau pengembunan uap air
yang jatuh dari awan sampai ke permukaan bumi) yang berwujud cairan.
4. Danau
Danau adalah suatu cekungan pada permukaan bumi yang berisi air.
Danau dapat memiliki manfaat serta fungsi seperti untuk irigasi pengairan
sawah, ternak serta kebun, sebagai objek pariwisata, sebagai PLTA atau
pembangkit listrik tenaga air, sebagai tempat usaha perikanan darat, sebagai
HIDROLOGI
Page 4
sumber penyediaan air bagi makhluk hidup sekitar dan juga sebagai
pengendali banjir dan erosi. Jenis-jenis danau terdiri dari danau buatan/waduk,
danau karst, danau tektonik dan danau vulkanik.
5. Sungai
Sungai adalah air tawar dari sumber alamiah yang mengalir dari tempat
yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah dan menuju atau berbuara ke
laut, danau atau sungai yang lebih besar. Arus air di bagian hulu sungai
(umumnya terletak di daerah pegunungan) biasanya lebih deras dibandingkan
dengan arus sungai di bagian hilir. Aliran sungai seringkali berliku-liku karena
terjadinya proses pengikisan dan pengendapan di sepanjang sungai. Sungai
merupakan jalan air alami mengalir menuju samudera, danau atau laut, atau ke
sungai yang lain. Sungai juga salah satu bagian dari siklus hidrologi.
Dengan melalui sungai merupakan cara yang biasa bagi air hujan yang
turu di daratan untuk mengalir ke laut atau tampungan air yang besar seperti
danau.
Air dalam sungai umumnya terkumpul dari presipitasi, seperti hujan,
embun, mata air, limpasan bawah tanah, dan di beberapa negara tertentu air
sungai juga berasal dari lelehan es atau salju.
Sungai terdiri dari beberapa bagian, bermula dari mata air yang
mengalir ke anak sungai. Beberapa anak sungai akan bergabung untuk
membentuk sungai utama. Aliran air biasanya berbatasan dengan saluran
dengan dasar dan tebing disebelah kiri dan kanan. Penghujung sungai dimana
sungai bertemu laut dikenal sebagai muara sungai.
6. Air Tanah
Menurut Herlambang (1996) air tanah adalah air yang bergerak di
dalam tanah yang terdapat didalam ruang antar butir-butir tanah yang meresap
ke dalam tanah dan bergabung membentuk lapisan tanah yang disebut akifer.
Lapisan yang mudah dilalui oleh air tanah disebut lapisan permeable, seperti
lapisan yang terdapat pada pasir atau kerikil, sedangkan lapisan yang sulit
HIDROLOGI
Page 5
dilalui air tanah disebut lapisan impermeable, seperti lapisan lempung atau
geluh. Lapisan yang dapat menangkap dan meloloskan air disebut akuifer.
2.3 Pemanfaatan Air dari Berbagai Bidang
1. Bidang Kesehatan
a. Memperbaiki kemampuan dan daya tahan tubuh
Karena air dapat menaikkan simpanan glycogen, suatu bentuk dari
karbohidrat yang tersimpan dalam otot dan digunakan sebagai energy saat
kita bekerja.
b. Tahan lapar
Anda juga dapat memanfaatkan efek rasa kenyang dari minum air untuk
mencegah makan berlebihan.
c. Mengurangi resiko terhadap beberapa macam penyakit
Para peneliti saat ini meyakini bahwa air dapat berperan aktif dalam
mengurangi resiko terhadap beberapa penyakit seperti: batu ginjal, kanker
saluran kencing, kanker kandung kemih, dan kanker usus besar (colon).
Minum cukup air dapat pula menghindari sembelit.
d. Melawan masuk angin atau pilek
Antibodi dalam lendir yang melapisi kerongkongan akan melemah apabila
dehidrasi (kekurangan air). Air juga dapat berfungsi sebagai ekspektoran
yang efektif untuk mengurangi batuk.
Sedangkan fungsi utama air adalah:
a. Membentuk sel-sel baru, memelihara dan mengganti sel-sel yang rusak.
b. Melarutkan dan membawa nutrisi-nutrisi, oksigen dan hormon ke seluruh
sel tubuh yang membutuhkan.
c. Melarutkan dan mengeluarkan sampah-sampah dan racun dari dalam tubuh
kita.
d. Katalisator dalam metabolisme tubuh.
e. Pelumas bagi sendi-sendi.
f. Menstabilkan suhu tubuh.
g. Meredam benturan bagi organ vital.
HIDROLOGI
Page 6
2. Bidang Pertanian
a. Memberi pengairan pada sawah atau ladang.
b. Penyuplai cairan tumbuhan-tumbuhan.
3. Bidang Industri
Digunakan sebagai bahan baku suatu perindustrian.
4. Bidang Pariwisata
Pantai, laut, dan danau banyak yang dijadikan obyek wisata.
5. Rumah Tangga
a. Air digunakan untuk MCK.
b. Digunakan untuk dikonsumsi.
c. Untuk mencuci baju, piring, dll.
6. Penghasil Energi Listrik
Pembangunan kincir air yang memanfaatkan pergerakan aliran air
untuk menggerakkan turbin, sehingga dapat menghasilkan energi listrik
sebagai energi alternatif selain nuklir yang biasa digunakan masyarakat selama
ini.
2.4 Keajaiban Kristal Air
Tubuh manusia terdiri atas sekitar 80% air. Kandungan air pada otak
mencapai sekitar 80%, sedangkan kandungan air pada darah sekitar 90%. Air
yang berada didalam tubuh berguna untuk “mengedarkan” oksigen, sari pati
makanan, dan zat berguna lainnya ke seluruh tubuh. Selain tugas tersebut, juga
berguna untuk “menarik” semua zat berbahaya atau zat yang tidak dibutuhkan lagi
oleh tubuh untuk dibuang.
Maka dari itu, baik dan buruknya kesehatan banyak dipengaruhi faktor
cairan yang masuk ke dalam tubuh. Apabila air yang kita konsumsi baik, tentu
akan berdampak baik bagi diri kita. Begitupula sebaliknya.
HIDROLOGI
Page 7
Dr. Masaru enomoto, seorang peneliti dari Jepang, menemukan rahasia dibalik
keberadaan air. Setiap jenis air yang dibedakan berdasarkan tempat diambilnya
mempunyai kristal yang unik dan berbeda-beda. Kristal tersebut pun dapat berubah
bentuk sewaktu-waktu mengekspresikan emosi jika kita kenakan suara atau perkataan
tertentu. Dari hasil penelitiannya air yang diperlakukan baik seperti didoakan akan
menghasilkan kristal es yang indah. Sedangkan air yang dicaci maki akan
menghasilkan kristal es yang buruk.
2.5 Manfaat Air dalam Keteknik Sipilan
Dalam teknik sipil air umumnya berfungsi sebagai pelarut campuran untuk
membuat beton. Fungsi air di dalam adukan beton adalah untuk memicu proses
kimiawi semen sebagai bahan perekat dan melumasi agregat agar mudah
dikerjakan. Kualitas air yang digunakan untuk mencampur beton sangat
berpengaruh terhadap kualitas beton itu sendiri. Air yang mengandung zat-zat
kimia berbahaya, mengandung garam, minyak, dll akan menyebabkan kekuatan
beton turun. Pada umumnya air yang dapat diminum dapat digunakan sebagai
campuran beton.
Semen dapat berfungsi sebagai perekat apabila ada reaksi dengan air. Oleh
karena itu jumlah air yang dibutuhkan untuk proses hidrasi semen harus cukup.
Apabila terlalu banyak air yang ditambahkan pada beton maka akibat adanya
pengeringan maka air bebas yang terdapat di dalam gel akan cepat menguap
sehingga gel menjadi porous, gel menyusut banyak dan terjadi retakan. Selain itu
kekuatan gel juga rapuh yang mengakibatkan daya rekat semen rendah.
Sebaliknya apabila jumlah air pencampur pada beton kurang maka proses hidrasi
semen tidak dapat terjadi seluruhnya yang mengakibatkan kekuatan beton akan
turun
1. Jenis-jenis Air untuk Campuran Beton.
Pada umumnya air yang dapat diminum dapat digunakan sebagai air
pengaduk pada beton. Adapun jenis-jenis air yang dapat digunakan untuk air
pengaduk beton adalah:
HIDROLOGI
Page 8
a. Air hujan, air hujan menyerap gas dan udara pada saat jatuh ke bumi.
Biasanya
air
hujan
mengandung
unsur
oksigen,
nitrogen
dan
karbondioksida.
b. Air Tanah, biasanya mengandung unsur kation dan anion. Selain itu juga
kadang-kadang terdapat unsur CO2, H2S dan NH3.
c. Air permukaan, terdiri dari air sungai, air danau, air genangan dan air
reservoir. Air sungai atau danau dapat digunakan sebagai air pencampur
beton asal tidak tercemar limbah industri. Sedangkan air rawa atau air
genangan yang mengandung zat-zat alkali tidak dapat digunakan.
d. Air laut, air laut mengandung 30.000–36.000 mg/liter garam (3 % - 3,6 %)
dapat digunakan sebagai air pencampur beton tidak bertulang. Air laut
yang mengandung garam di atas 3 % tidak boleh digunakan untuk
campuran beton. Untuk beton pra tekan, air laut tidak diperbolehkan
karena akan mempercepat korosi pada tulangannya.
2. Syarat-syarat Air dan Pengaruhnya untuk Campuran Beton
Air yang digunakan untuk mencampur beton harus mempunyai syaratsyarat tertentu. Adapun syarat mutu air untuk adukan beton menurut British
Standard (BS.3148-80) adalah sebagai berikut (Mulyono T, 2003):
a. Garam-garam anorganik
Ion-ion yang terdapat dalam air adalah kalsium, magnesium, natrium,
kalium, bikarbonat, sulfat, klorida dan nitrat. Gabungan ion-ion tersebut
yang terdapat dalam air maksimum 2000mg/liter. Garam-garam ini akan
menghambat waktu pengikatan pada beton sehingga kuat tekannya turun.
Selain itu garam-garam ini membuat beton bersifat higroskopis, sehingga
beton selalu basah, beton menjadi bercak putih, ditumbuhi lumut dan
tulangan menjadi elektrolit dan berkarat. Konsentrasi garam-garam ini
pada air pencampur beton maksimum 500 ppm.
b. NaCl dan Sulfat
Konsentrasi NaCl dalam air diizinkan maksimum 20.000 ppm. Garam ini
membuat beton bersifat higroskopis dan bila bereaksi dengan agregat yang
HIDROLOGI
Page 9
mengandung alkali akan membuat beton mengembang. Pengaruh garam
sulfat terhadap beton adalah membuat beton tidak awet.
c. Air asam
Air yang mempunyai nilai asam tinggi (PH > 3,0) akan menyulitkan
pekerjaan beton.
d. Air Basa
Air dengan kandungan Natrium Hidroksida kurang dari 0,5 % dari berat
semen tidak mempengaruhi kekuatan beton. Sebaliknya NaOH lebih dari
0,5 % dari berat semen akan menurunkan kekuatan beton.
e. Air gula
Penambahan gula sebasar 0,25 % ke atas akan menyebabkan
bertambahnya waktu ikat semen dan juga menurunkan kekuatan beton.
f. Minyak
Air yang mengandung minyak tanah lebih dari 2 % menyebabkan
kekuatan beton turun sebesar 20 %. Oleh karena itu air yang tercemar oleh
minyak sebaiknya tidak digunakan untuk campuran beton.
g. Rumput laut
Air yang tercampur dengan rumput laut mengakibatkan daya lekat semen
berkurang dapat menimbulkan gelembung-gelembung udara pada beton.
Akibatnya beton menjadi keropos dan akhirnya kekuatannya akan turun.
h. Zat-zat organik, lanau dan bahan-bahan terapung
Air yang banyak mengandung zat organik biasanya keruh, berbau dan
mengandung butir-butir lumut. Air ini dapat mengganggu proses hidrasi
semen, apalagi bila agregat yang digunakan banyak mengandung alkali.
Ini akan menyebabkan beton mengembang yang akhirnya retak. Air yang
mengandung lumpur halus kurang dari 2000 ppm bila akan digunakan
untuk beton harus diendapkan terlebih dahulu agar lumpur tidak
mengganggu proses hidrasi semen.
i. Air limbah
Air limbah biasanya mengandung senyawa organik sebanyak 400 ppm. Air
ini dapat digunakan untuk campuran beton bila senyawa organik
HIDROLOGI
Page 10
diencerkan/dinetralisir sampai air hanya mengandung senyawa organik
sebesar maksimum 20 ppm.
BAB III
HIDROLOGI
Page 11
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Air merupakan kebutuhan pokok manusia. Air yang bermacam-macam
jenisnya itu harus kita jaga dan kita gunakan sebagaimana mestinya agar
kebutuhan manusia akan air yang banyak dapat tercukupi. Kita pun harus
memperlakukan air dengan baik, karena air cerminan dari kepribadian kita. Jika
kita berlaku baik terhadap air, maka air yang kita konsumsi pun akan
menyehatkan.
Dalam Teknik Sipil air umumnya digunakan sebagai pelarut campuran
untuk beton. Fungsi air di dalam adukan beton adalah untuk memicu proses
kimiawi semen sebagai bahan perekat dan melumasi agregat agar mudah
dikerjakan.
Jenis-jenis air yang dapat digunakan untuk air pengaduk beton adalah air
hujan, air tanah, air permukaan, air laut yang mengandung 30.000–36.000 mg/liter
garam (>3 %) dapat digunakan sebagai air pencampur beton tidak bertulang.
3.2 Saran
Perlakuan yang baik pada alam dan air akan memberikan dampak positif
bagi diri manusia sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
HIDROLOGI
Page 12
Arsyad, sitanala. 2006. Konservasi tanah dan air.
Enomoto, masaru. The massage of water.
Prawirowardoyo. 1996. Awan
Ekaputra, eri gas. 2012. Dinamika Hasil Air Daerah Aliran Sungai Ditinjau Dari
Keberlanjutan Sumberdaya Air Untuk Pertanian
http://www.kamusilmiah.com/kesehatan/manfaat-air-dalam-kehidupan/
http://cdn.ridwanaz.com/wp-content/uploads/2012/05/Cara-Mengukur
Kualitas.jpgMengukur-Kualitas.jpg
http://www.prasko.com/2012/05/macam-macam-danau-berdasarkan-proses.html
http://organisasi.org/definisi-pengertian-danau-macam-jenis-fungsi-danau-diindonesia-belajar-geografi
http://yoyon12.wordpress.com/2011/02/14/apakah-manfaat-utama-air-untuk-tubuhmanusia/
http://hakimwong.wordpress.com/2012/04/22/keajaiban-perubahan-bentuk-kristal-airkristal-air-saat-diperdengarkan-musik-dan-doa/
HIDROLOGI
Page 13
HIDROLOGI
Kekayaan Air di Muka Bumi
DOSEN PEMBIMBING: RIRI SUSANTI, S.Pd
PRIMANITA ERSYAH FEBRINA 13.07.0.053
FIRMANSYAH 13.07.0.055
RELIGIUS SIHURA 13.07.0.029
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN
BATAM
2014
HIDROLOGI
Page 14
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Selama ini kebutuhan manusia akan air sangatlah besar. Jika kita melihat
dari segi penggunaan maka air tidak pernah lepas dari segala aspek kehidupan
manusia.
Mulai dari hal kecil, seperti air minum untuk melepas dahaga hingga kincir
air yang dimanfaatkan sebagai penghasil energi listrik. Dari segi keberadaannya
pun ada bermacam-macam jenis air.
Di bumi ini hampir 71% permukaanya merupakan wilayah perairan.
Termasuk negara Indonesia yang merupakan negara kepulauan. Yang berarti
ketersediaan air untuk manusia sangat berlimpah. Namun, berlimpahnya air ini
bagi beberapa persen dari dua ratus juta penduduk Indonesia dirasa masih kurang.
Disamping disebabkan oleh perubahan musim dari musim hujan ke musim
kemarau dan efek global warming atau pemanasan global, ketidaktahuan sebagian
besar manusia akan hakikat keberadaan air, cara pemakaian air yang benar, dan
berbagai manfaat air menyebabkan masyarakat sering membuang-buang air dan
menggunakannya secara tidak bertanggung jawab.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah pengertian dari air?
2. Apa saja manfaat air dalam berbagai bidang?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Dapat mengetahui apa itu pengertian dari air.
HIDROLOGI
Page 1
2. Dapat mengetahui manfaat dari air sehingga manusia dapat memanfaatkannya
secara bertanggung jawab
3. Mengetahui rahasia dibalik kristal-kristal air.
4. Mengetahui manfaat air di bidang Teknik Sipil.
HIDROLOGI
Page 2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Air
Pengertian air menurut para ahli:
1. Sitanala Arsyad mengatakan bahwa air adalah senyawa gabungan antara dua
atom hidrogen dan satu atom oksigen menjadi H2O.
2. Effendi mengatakan bahwa air adalah salah satu sumber energi gerak.
3. Robert J. Kodoatie, air merupakan material yang membuat kehidupan terjadi
di bumi.
4. Roestam Sjarief, air merupakan zat yang paling esensial dibutuhkan oleh
makhluk hidup.
5. Sayyid Quthb menjelaskan air adalah dasar dari suatu kehidupan dan
merupakan satu unsur yang dibutuhkan dalam kehidupan hingga manusia pun
sangat menantikan kedatangannya.
6. Eko Budi Kuncoro, air merupakan suatu senyawa kimia sederhana yang terdiri
atas 2 atom hidrogen (H) dan 1 atom Oksigen (O). Air mempunyai ikatan
Hidrogen yang cenderung bersatu padu untuk menentang kekuatan dari luar
yang akan memecahkan ikatan-ikatan ini.
7. Bambang Agus Murtidjo, air merupakan substansi yang mempunyai
keistimewaan sebagai penghantar panas yang sangat baik, sehingga air di
dalam tubuh lebih penting dari makanan
Pada intinya air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk
kehidupan di bumi. Air menutupi hampir 71% permukaan Bumi. Terdapat 1,4
triliun kilometer kubik (330 juta mil³) tersedia di bumi. Air sebagian besar
terdapat di laut (air asin) dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak
gunung), akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar,
danau, uap air, dan lautan es. Air dalam obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti
suatu siklus air, yaitu: melalui penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaan
tanah (runoff, meliputi mata air, sungai, muara) menuju laut. Air bersih penting
bagi kehidupan manusia.
HIDROLOGI
Page 3
2.2 Macam–macam Air
1. Air Laut
Laut merupakan bagian dari hidrosfer, yaitu salah satu bagian cair di
bumi. Air laut merupakan campuran dari 96,5% air murni dan 3,5% material
lainnya seperti garam-garaman, gas-gas terlarut, bahan-bahan organik dan
partikel-partikel tak terlarut.
Air laut terasa asin karena pada saat terjadi hujan didaratan air meresap
dalam tanah dan sedikit demi sedikit akan keluar lagi melalui sungai-sungai
dan akhirnya mencapai laut. Pada saat perjalanan menuju ke laut tersebut air
dari daratan membawa garam-garam mineral sehinga laut dipenuhi garamgaram mineral.
2. Awan
Awan adalah suatu kumpulan partikel air atau es tampak di atmosfer.
Kumpulan partikel tersebut termasuk partikel yang lebih besar, juga partikel
kering seperti terdapat pada asap atau debu, juga terdapat di dalam awan.
3. Hujan
Hujan merupakan unsur fisik lingkungan yang paling beragam baik
menurut waktu maupun tempat dan hujan juga merupakan faktor penentu serta
faktor pembatas bagi kegiatan pertanian secara umum. (Lakitan, 2002).
Menurut BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika)
Hujan merupakan satu bentuk presipitasi (presipitasi/endapan adalah cairan
atau zat padat yang berasal dari hasil kondensasi atau pengembunan uap air
yang jatuh dari awan sampai ke permukaan bumi) yang berwujud cairan.
4. Danau
Danau adalah suatu cekungan pada permukaan bumi yang berisi air.
Danau dapat memiliki manfaat serta fungsi seperti untuk irigasi pengairan
sawah, ternak serta kebun, sebagai objek pariwisata, sebagai PLTA atau
pembangkit listrik tenaga air, sebagai tempat usaha perikanan darat, sebagai
HIDROLOGI
Page 4
sumber penyediaan air bagi makhluk hidup sekitar dan juga sebagai
pengendali banjir dan erosi. Jenis-jenis danau terdiri dari danau buatan/waduk,
danau karst, danau tektonik dan danau vulkanik.
5. Sungai
Sungai adalah air tawar dari sumber alamiah yang mengalir dari tempat
yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah dan menuju atau berbuara ke
laut, danau atau sungai yang lebih besar. Arus air di bagian hulu sungai
(umumnya terletak di daerah pegunungan) biasanya lebih deras dibandingkan
dengan arus sungai di bagian hilir. Aliran sungai seringkali berliku-liku karena
terjadinya proses pengikisan dan pengendapan di sepanjang sungai. Sungai
merupakan jalan air alami mengalir menuju samudera, danau atau laut, atau ke
sungai yang lain. Sungai juga salah satu bagian dari siklus hidrologi.
Dengan melalui sungai merupakan cara yang biasa bagi air hujan yang
turu di daratan untuk mengalir ke laut atau tampungan air yang besar seperti
danau.
Air dalam sungai umumnya terkumpul dari presipitasi, seperti hujan,
embun, mata air, limpasan bawah tanah, dan di beberapa negara tertentu air
sungai juga berasal dari lelehan es atau salju.
Sungai terdiri dari beberapa bagian, bermula dari mata air yang
mengalir ke anak sungai. Beberapa anak sungai akan bergabung untuk
membentuk sungai utama. Aliran air biasanya berbatasan dengan saluran
dengan dasar dan tebing disebelah kiri dan kanan. Penghujung sungai dimana
sungai bertemu laut dikenal sebagai muara sungai.
6. Air Tanah
Menurut Herlambang (1996) air tanah adalah air yang bergerak di
dalam tanah yang terdapat didalam ruang antar butir-butir tanah yang meresap
ke dalam tanah dan bergabung membentuk lapisan tanah yang disebut akifer.
Lapisan yang mudah dilalui oleh air tanah disebut lapisan permeable, seperti
lapisan yang terdapat pada pasir atau kerikil, sedangkan lapisan yang sulit
HIDROLOGI
Page 5
dilalui air tanah disebut lapisan impermeable, seperti lapisan lempung atau
geluh. Lapisan yang dapat menangkap dan meloloskan air disebut akuifer.
2.3 Pemanfaatan Air dari Berbagai Bidang
1. Bidang Kesehatan
a. Memperbaiki kemampuan dan daya tahan tubuh
Karena air dapat menaikkan simpanan glycogen, suatu bentuk dari
karbohidrat yang tersimpan dalam otot dan digunakan sebagai energy saat
kita bekerja.
b. Tahan lapar
Anda juga dapat memanfaatkan efek rasa kenyang dari minum air untuk
mencegah makan berlebihan.
c. Mengurangi resiko terhadap beberapa macam penyakit
Para peneliti saat ini meyakini bahwa air dapat berperan aktif dalam
mengurangi resiko terhadap beberapa penyakit seperti: batu ginjal, kanker
saluran kencing, kanker kandung kemih, dan kanker usus besar (colon).
Minum cukup air dapat pula menghindari sembelit.
d. Melawan masuk angin atau pilek
Antibodi dalam lendir yang melapisi kerongkongan akan melemah apabila
dehidrasi (kekurangan air). Air juga dapat berfungsi sebagai ekspektoran
yang efektif untuk mengurangi batuk.
Sedangkan fungsi utama air adalah:
a. Membentuk sel-sel baru, memelihara dan mengganti sel-sel yang rusak.
b. Melarutkan dan membawa nutrisi-nutrisi, oksigen dan hormon ke seluruh
sel tubuh yang membutuhkan.
c. Melarutkan dan mengeluarkan sampah-sampah dan racun dari dalam tubuh
kita.
d. Katalisator dalam metabolisme tubuh.
e. Pelumas bagi sendi-sendi.
f. Menstabilkan suhu tubuh.
g. Meredam benturan bagi organ vital.
HIDROLOGI
Page 6
2. Bidang Pertanian
a. Memberi pengairan pada sawah atau ladang.
b. Penyuplai cairan tumbuhan-tumbuhan.
3. Bidang Industri
Digunakan sebagai bahan baku suatu perindustrian.
4. Bidang Pariwisata
Pantai, laut, dan danau banyak yang dijadikan obyek wisata.
5. Rumah Tangga
a. Air digunakan untuk MCK.
b. Digunakan untuk dikonsumsi.
c. Untuk mencuci baju, piring, dll.
6. Penghasil Energi Listrik
Pembangunan kincir air yang memanfaatkan pergerakan aliran air
untuk menggerakkan turbin, sehingga dapat menghasilkan energi listrik
sebagai energi alternatif selain nuklir yang biasa digunakan masyarakat selama
ini.
2.4 Keajaiban Kristal Air
Tubuh manusia terdiri atas sekitar 80% air. Kandungan air pada otak
mencapai sekitar 80%, sedangkan kandungan air pada darah sekitar 90%. Air
yang berada didalam tubuh berguna untuk “mengedarkan” oksigen, sari pati
makanan, dan zat berguna lainnya ke seluruh tubuh. Selain tugas tersebut, juga
berguna untuk “menarik” semua zat berbahaya atau zat yang tidak dibutuhkan lagi
oleh tubuh untuk dibuang.
Maka dari itu, baik dan buruknya kesehatan banyak dipengaruhi faktor
cairan yang masuk ke dalam tubuh. Apabila air yang kita konsumsi baik, tentu
akan berdampak baik bagi diri kita. Begitupula sebaliknya.
HIDROLOGI
Page 7
Dr. Masaru enomoto, seorang peneliti dari Jepang, menemukan rahasia dibalik
keberadaan air. Setiap jenis air yang dibedakan berdasarkan tempat diambilnya
mempunyai kristal yang unik dan berbeda-beda. Kristal tersebut pun dapat berubah
bentuk sewaktu-waktu mengekspresikan emosi jika kita kenakan suara atau perkataan
tertentu. Dari hasil penelitiannya air yang diperlakukan baik seperti didoakan akan
menghasilkan kristal es yang indah. Sedangkan air yang dicaci maki akan
menghasilkan kristal es yang buruk.
2.5 Manfaat Air dalam Keteknik Sipilan
Dalam teknik sipil air umumnya berfungsi sebagai pelarut campuran untuk
membuat beton. Fungsi air di dalam adukan beton adalah untuk memicu proses
kimiawi semen sebagai bahan perekat dan melumasi agregat agar mudah
dikerjakan. Kualitas air yang digunakan untuk mencampur beton sangat
berpengaruh terhadap kualitas beton itu sendiri. Air yang mengandung zat-zat
kimia berbahaya, mengandung garam, minyak, dll akan menyebabkan kekuatan
beton turun. Pada umumnya air yang dapat diminum dapat digunakan sebagai
campuran beton.
Semen dapat berfungsi sebagai perekat apabila ada reaksi dengan air. Oleh
karena itu jumlah air yang dibutuhkan untuk proses hidrasi semen harus cukup.
Apabila terlalu banyak air yang ditambahkan pada beton maka akibat adanya
pengeringan maka air bebas yang terdapat di dalam gel akan cepat menguap
sehingga gel menjadi porous, gel menyusut banyak dan terjadi retakan. Selain itu
kekuatan gel juga rapuh yang mengakibatkan daya rekat semen rendah.
Sebaliknya apabila jumlah air pencampur pada beton kurang maka proses hidrasi
semen tidak dapat terjadi seluruhnya yang mengakibatkan kekuatan beton akan
turun
1. Jenis-jenis Air untuk Campuran Beton.
Pada umumnya air yang dapat diminum dapat digunakan sebagai air
pengaduk pada beton. Adapun jenis-jenis air yang dapat digunakan untuk air
pengaduk beton adalah:
HIDROLOGI
Page 8
a. Air hujan, air hujan menyerap gas dan udara pada saat jatuh ke bumi.
Biasanya
air
hujan
mengandung
unsur
oksigen,
nitrogen
dan
karbondioksida.
b. Air Tanah, biasanya mengandung unsur kation dan anion. Selain itu juga
kadang-kadang terdapat unsur CO2, H2S dan NH3.
c. Air permukaan, terdiri dari air sungai, air danau, air genangan dan air
reservoir. Air sungai atau danau dapat digunakan sebagai air pencampur
beton asal tidak tercemar limbah industri. Sedangkan air rawa atau air
genangan yang mengandung zat-zat alkali tidak dapat digunakan.
d. Air laut, air laut mengandung 30.000–36.000 mg/liter garam (3 % - 3,6 %)
dapat digunakan sebagai air pencampur beton tidak bertulang. Air laut
yang mengandung garam di atas 3 % tidak boleh digunakan untuk
campuran beton. Untuk beton pra tekan, air laut tidak diperbolehkan
karena akan mempercepat korosi pada tulangannya.
2. Syarat-syarat Air dan Pengaruhnya untuk Campuran Beton
Air yang digunakan untuk mencampur beton harus mempunyai syaratsyarat tertentu. Adapun syarat mutu air untuk adukan beton menurut British
Standard (BS.3148-80) adalah sebagai berikut (Mulyono T, 2003):
a. Garam-garam anorganik
Ion-ion yang terdapat dalam air adalah kalsium, magnesium, natrium,
kalium, bikarbonat, sulfat, klorida dan nitrat. Gabungan ion-ion tersebut
yang terdapat dalam air maksimum 2000mg/liter. Garam-garam ini akan
menghambat waktu pengikatan pada beton sehingga kuat tekannya turun.
Selain itu garam-garam ini membuat beton bersifat higroskopis, sehingga
beton selalu basah, beton menjadi bercak putih, ditumbuhi lumut dan
tulangan menjadi elektrolit dan berkarat. Konsentrasi garam-garam ini
pada air pencampur beton maksimum 500 ppm.
b. NaCl dan Sulfat
Konsentrasi NaCl dalam air diizinkan maksimum 20.000 ppm. Garam ini
membuat beton bersifat higroskopis dan bila bereaksi dengan agregat yang
HIDROLOGI
Page 9
mengandung alkali akan membuat beton mengembang. Pengaruh garam
sulfat terhadap beton adalah membuat beton tidak awet.
c. Air asam
Air yang mempunyai nilai asam tinggi (PH > 3,0) akan menyulitkan
pekerjaan beton.
d. Air Basa
Air dengan kandungan Natrium Hidroksida kurang dari 0,5 % dari berat
semen tidak mempengaruhi kekuatan beton. Sebaliknya NaOH lebih dari
0,5 % dari berat semen akan menurunkan kekuatan beton.
e. Air gula
Penambahan gula sebasar 0,25 % ke atas akan menyebabkan
bertambahnya waktu ikat semen dan juga menurunkan kekuatan beton.
f. Minyak
Air yang mengandung minyak tanah lebih dari 2 % menyebabkan
kekuatan beton turun sebesar 20 %. Oleh karena itu air yang tercemar oleh
minyak sebaiknya tidak digunakan untuk campuran beton.
g. Rumput laut
Air yang tercampur dengan rumput laut mengakibatkan daya lekat semen
berkurang dapat menimbulkan gelembung-gelembung udara pada beton.
Akibatnya beton menjadi keropos dan akhirnya kekuatannya akan turun.
h. Zat-zat organik, lanau dan bahan-bahan terapung
Air yang banyak mengandung zat organik biasanya keruh, berbau dan
mengandung butir-butir lumut. Air ini dapat mengganggu proses hidrasi
semen, apalagi bila agregat yang digunakan banyak mengandung alkali.
Ini akan menyebabkan beton mengembang yang akhirnya retak. Air yang
mengandung lumpur halus kurang dari 2000 ppm bila akan digunakan
untuk beton harus diendapkan terlebih dahulu agar lumpur tidak
mengganggu proses hidrasi semen.
i. Air limbah
Air limbah biasanya mengandung senyawa organik sebanyak 400 ppm. Air
ini dapat digunakan untuk campuran beton bila senyawa organik
HIDROLOGI
Page 10
diencerkan/dinetralisir sampai air hanya mengandung senyawa organik
sebesar maksimum 20 ppm.
BAB III
HIDROLOGI
Page 11
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Air merupakan kebutuhan pokok manusia. Air yang bermacam-macam
jenisnya itu harus kita jaga dan kita gunakan sebagaimana mestinya agar
kebutuhan manusia akan air yang banyak dapat tercukupi. Kita pun harus
memperlakukan air dengan baik, karena air cerminan dari kepribadian kita. Jika
kita berlaku baik terhadap air, maka air yang kita konsumsi pun akan
menyehatkan.
Dalam Teknik Sipil air umumnya digunakan sebagai pelarut campuran
untuk beton. Fungsi air di dalam adukan beton adalah untuk memicu proses
kimiawi semen sebagai bahan perekat dan melumasi agregat agar mudah
dikerjakan.
Jenis-jenis air yang dapat digunakan untuk air pengaduk beton adalah air
hujan, air tanah, air permukaan, air laut yang mengandung 30.000–36.000 mg/liter
garam (>3 %) dapat digunakan sebagai air pencampur beton tidak bertulang.
3.2 Saran
Perlakuan yang baik pada alam dan air akan memberikan dampak positif
bagi diri manusia sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
HIDROLOGI
Page 12
Arsyad, sitanala. 2006. Konservasi tanah dan air.
Enomoto, masaru. The massage of water.
Prawirowardoyo. 1996. Awan
Ekaputra, eri gas. 2012. Dinamika Hasil Air Daerah Aliran Sungai Ditinjau Dari
Keberlanjutan Sumberdaya Air Untuk Pertanian
http://www.kamusilmiah.com/kesehatan/manfaat-air-dalam-kehidupan/
http://cdn.ridwanaz.com/wp-content/uploads/2012/05/Cara-Mengukur
Kualitas.jpgMengukur-Kualitas.jpg
http://www.prasko.com/2012/05/macam-macam-danau-berdasarkan-proses.html
http://organisasi.org/definisi-pengertian-danau-macam-jenis-fungsi-danau-diindonesia-belajar-geografi
http://yoyon12.wordpress.com/2011/02/14/apakah-manfaat-utama-air-untuk-tubuhmanusia/
http://hakimwong.wordpress.com/2012/04/22/keajaiban-perubahan-bentuk-kristal-airkristal-air-saat-diperdengarkan-musik-dan-doa/
HIDROLOGI
Page 13
HIDROLOGI
Kekayaan Air di Muka Bumi
DOSEN PEMBIMBING: RIRI SUSANTI, S.Pd
PRIMANITA ERSYAH FEBRINA 13.07.0.053
FIRMANSYAH 13.07.0.055
RELIGIUS SIHURA 13.07.0.029
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN
BATAM
2014
HIDROLOGI
Page 14