Chapter I Pemanfaatan Fungi Aspergillus flavus, Aspergillus tereus, dan Trichoderma Meningkatkan Pertumbuhan Bibit Bruguiera cylindrica di Desa Nelayan Indah

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Kata mangrove merupakan kombinasi antara bahasa Portugis “mangue”
dan bahasa Inggris “grove”. Dalam bahasa Inggris kata mangrove digunakan baik
untuk komunitas tumbuhan yang tumbuh di daerah jangkauan pasang surut
maupun untuk individu-individu jenis tumbuhan yang menyusun komunitas
tersebut (Kusmana dkk, 2005). Data terbaru tahun 2009 yang dirilis oleh
BAKOSURTANAL (Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional) bahwa
luas hutan mangrove di Indonesia masih mencapai 3,2 juta (Saputro, 2009).
Kerusakan ekosistem mangrove di Indonesia terus berlangsung. Baik kerusakan di
luar maupun di dalam ekosistem mangrove tersebut. Saat ini, rehabilitasi
mangrove melalui penanaman kembali ekosistem mangrove yang rusak telah
menjadi program nasional, yang didukung oleh dunia internasional (Ghufran,
2012).
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk merehabilitasi hutan mangrove.
Salah satunya adalah dengan memanfaatkan fungi yang mampu mempercepat
pertumbuhan bibit B. cylindrica yang memiliki pertumbuhan yang lambat.
Beberapa jenis fungi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pertumbuhan
tanaman.Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Sihite (2014)
menunjukkan bahwa fungi Penicillium sp, A. tereus, A. flavus, danT. harzianum

mampu meningkatkan pertumbuhan Avicennia marina.Menurut Wulandari (2012)
fungi Trichoderma harziamum yang diaplikasikan pada tanaman sawi hijau
mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman tersebut.

1

2

Berdasarkan uraian tersebut, penelitian tentang aplikasi fungiA. flavus, A.
tereus, dan T. harzianum ini diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan B.
cylindrica. Karena fungi mampu mempercepat dekomposisi bahan organik
tanaman,

sehingga

unsur

hara

tercukupi


untuk

pertumbuhan

B.

cylindrica.Tercukupinya unsur hara akan meningkatkan kecepatan dan kapasitas
penyerapan hara, dengan demikian laju fotosintesis akan semakin meningkatkan
berat kering tanaman (Poerwowidodo, 1992).
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitan ini adalah membandingkan kemampuan jenis fungi dan
kombinasi berbagai jenis fungi dalam meningkatkan pertumbuhan Bruguiera
cylindrica.
Manfaat Penelitian
Penelitian ini berguna untuk memberi informasi tentang fungi yang
mampu mempercepat pertumbuhan semai Bruguiera cylindrica.
Hipotesis Penelitian
Aplikasi fungi Aspergillus flavus, Aspergillus tereus, dan Trichoderma
harzianum mendukung pertumbuhan bibit Bruguiera cylindrica.

Kerangka Pemikiran
Hutan mangrove adalah salah satu ekosistem pantai yang memiliki
produktivitas tinggi. Dewasa ini mangrove mengalami kerusakan baik di dalam
ekosistem hutan mangrove tersebut maupun di luar ekosistem mangrove tersebut.
Akibatnya hutan mangrove mengalami degradasi. Untuk itu diperlukannya upayaupaya rehabilitasi. Dalam penelitian ini digunakan fungi-fungi yang diharapkan
mampu membantu dan mempercepat pertumbuhan bibit B.cylindricadengan cara

3

mempercepat pendekomposisian serasah untuk menghasilkan unsur hara.Bahan
organik yang telah terdekomposisi merupakan sumber unsur hara bagi bibit B.
cylindrica.Sehingga cepatnya proses dekomposisi bahan organik diharapkan
mampu mempercepat pertumbuhan bibit B. cylindrica. Kerangka pemikiran dapat
dilihat pada Gambar 1.

Hutan mangrove

Mengalami degradasi

Upaya rehabilitasi dengan memanfaatkan fungi


Membantu mempercepat dekomposisi

Meningkatkan pertumbuhan B. cylindrica
Gambar 1. Kerangka Pemikiran Penelitian

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24