PENELITIAN PROSES pelaksanaan penelitian dengan

PENELITIAN PROSES
Home Industri Roti Basah (Roti Tart)
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Pengganti Ujian Tengah Semester
Mata Kuliah Metodologi Penelitian Kualitatif
Dosen Pembimbing

:

Dr. Khuriyah, S.Ag., M.Pd

Oleh :
INGGIT PANGESTI ANUGRAHING RATRI
NIM :153111057
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA
2017

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Roti merupakan produk makanan hasil pencampuran tepung dengan bahanbahan campuran serta pengembang yang kemudian dipanggang. Roti yang
tersedia di pasaran terbuat dari tepung terigu yang berasal dari gandum utuh
(whole wheat bread).
Roti tart menjadi salah satu roti yang sering diburu pembeli untuk diberikan
kepada seseorang yang spesial. Biasanya, roti tart untuk ulang tahun, pernikahan
atau acara spesial lainnya. Bentuknya yang cantik dengan warna-warni dan
hiasan, membuat roti ini banyak diburu untuk hari special. Roti tart merupakan
roti yang dihias dengan lapisan butter yang makin menarik dengan bentuk yang
cantik.
Penting sekali untuk mempertimbangkan rasa dan hiasannya juga.
Bagaimanapun juga , roti tart itu akan dinikmati secara visual dan indra perasa.
Nah, jika anda ingin membeli roti tart di hari esoknya, maka anda perlu
menyimpannya dulu di pendingin. Maka, penulis akan membahas proses
produksi roti tart dan penyimpanannya agar tetap terjaga rasanya.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana proses pembuatan roti tart?
2. Bagaimana cara penyimpanan roti tart agar tetap terjaga rasanya?
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui proses pembuatan roti tart,
2. Untuk mengetahui cara penyimpanan roti tart agar tahan lama.


BAB II
HASIL OBSERVASI
A. SETTING PENELITIAN
Home Industri Roti Basah (Roti Tart), terletak Jl. Pabelan, Kartasura,
Sukoharjo (belakang Goro Assalam) tepatnya di sebelah timur masjid Baitul
Makmur Kampung Baru,Solo Barat. Industri ini mempunyai akses jalan kecil
menuju tempat produksi. Setelah sampai, kita akan disambut oleh supervisor
yang ramah dan dipersilahkan masuk jika ingin membeli. Didalamnya, kita dapat
melihat proses penghiasan roti tart secara langsung, bertemu dengan para pekerja
yang serius dan tampak professional dalam melakukan pekerjaannya.
Industri ini memiliki ruangan yang tidak terlalu luas, dengan nuansa
tembok berwarna hitam dan oren yang berlantaikan semen. Setelah masuk pintu
utama kita akan menjumpai lokasi pemotongan roti, lebih masuk lagi adalah
lokasi menghias roti tart dengan aneka ragam kreasi yang indah. Ketika belok
kanan, kita memasuki ruangan tempat penyimpanan roti tart siap distribusi.
Ruangan paling belakang adalah tempat mencampur adonan roti yang bersifat
intern.
Seluruh ruangan tak berisi apapun, hanya alat dan bahan produksi roti tart
serta jam dinding yang menempel pada dinding ruangan memotong roti tepatnya

di sebelah kiri atas.
B. DESKRIPSI DATA PENELITIAN
Home Industri Roti Basah (Roti Tart)
Nama pemilik

: Widi Nugraha

Tahun berdiri

: 2009

Keunikan

: Cara khusus menyimpan roti agar tetap terjaga rasanya.

“Bagaimana proses produksi roti basah (roti tart) pada industri ini?”
Cara produksi hampir sama dengan industri-industri roti yang lain,
namun untuk takaran bahan kami mempunyai resep tersendiri dan menjadi
intern industri.
Bahan roti :

-

Telur

-

Gandum/terigu

-

Gula

-

Mentega cair

-

Pengembang/ovalet


-

Air secukupnya

Langkah – langkah :
1. Kocok telur dan gula menggunakan mesin/mixer sampai halus
2. Masukkan gandum dan ovalet, kocok sampai mengembang
3. Kemudian, masukkan mentega cair dan kocok sampai merata,
4. Siapkan Loyang beraneka bentuk yang telah diolesi mentega kemudian
masukkan adonan kedalamnya
5. Oven selama 25-30 menit. Diamkan sebentar lalu hias dengan butter cream.
Bahan butter cream :
-

Mentega putih

-

Gula cair


-

Susu cair

-

Pewarna makanan

Langkah – langkah :
Masukkan semua bahan kemudian kocok/mixer kecepatan/ speed tingkat 2
sampai mengembang.

“Bagaimana cara penyimpanan roti tart agar tetap terjaga rasanya?”
Untuk menjaga rasa, teksturnya tetap utuh dan bagus, sebaiknya setelah
selesai dihias roti langsung disimpan di tempat yang bersuhu dingin seperti
kulkas. Butter cream pada roti tart juga harus dijaga jangan sampai meleleh,
perlu dihindarkan dari sinar matahari langsung. Ketika ada konsumen datang
untuk membeli, kemas roti serapi mungkin. Kotak roti yang rapi dapat menjaga
kesegaran roti tart.
C. LAMANYA WAKTU OBSERVASI

Observasi ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 25 Nopember 2017 pukul.
15.30 – 17.00 WIB.
D. SUBJEK DAN INFORMAN PENELITIAN
 Data Yang Diambil : Proses Pembuatan Roti Basah(Roti Tart)
 Subjek

:

-

 Informan

: Supervisor (Bp. Susilo)

 Key informan

:

-


Gate keepers : Pemilik Home Industri ( Bp. Widi Nugraha)

-

Pemberi izin : Pihak Kampus (Tugas Kuliah)

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Cara produksi hampir sama dengan industri-industri roti yang lain,
dengan bahan seperti ; Telur, Pengembang/ovalet, Gandum/terigu, Gula,
Mentega cair dan Air. Ketika menyimpan roti tart, masukkan roti tart ke dalam
kulkas agar tetap terjaga rasanya. Dengan itu, tentu tak masalah jika roti tart
dikonsumsi untuk keesokan harinya.
B. SARAN
Segala kekurangan tentunya terdapat dalam makalah ini. Oleh karena
itu, saya mengharapkan kepada pembaca untuk koreksi dan sarannya terhadap
makalah ini. Harapan saya semoga dengan adanya koreksi dan saran dari
pembaca, kedepannya makalah saya lebih baik dan lebih bermanfaat. Amin
yaa Robbal ‘Aalamin


LAMPIRAN

Gb. 1 Gudang penyimpanan Roti

Gb. 2 Aneka kreasi roti tart

Gb. 3 Gambar peneliti di tempat penyimpanan roti

Gb. 4 Gambar tenpat pemotongan roti

Gb. 5 Gambar roti yang diberi butter cream putih

Gb. 6 Gambar beberapa warna butter cream

Gb. 7 Gambar proses menghias roti