View of Peningkatan Pretasi Belajar Matematika dengan Pembelajaran Berbasis Aktifitas Pada Siswa Kelas IV Di SDN Morombuh 3 Kec. Kwanyar Kab. Bangkalan Tahun Pelajaran 2017/2018
Peningkatan Pretasi Belajar Matematika dengan Pembelajaran Berbasis… -Moh. Dofir
Peningkatan Pretasi Belajar Matematika dengan Pembelajaran Berbasis
Aktifitas Pada Siswa Kelas IV Di SDN Morombuh 3 Kec. Kwanyar
Kab. Bangkalan Tahun Pelajaran 2017/2018
Moh. Dofir
dofir9999@gmail.com/SDN Morombuh 3 Kwanyar-Bangkalan
Abstrak: Permaslahan yang diungkap dalam penelitian ini adalah adakah Peningkatan
Pretasi Belajar Matematika dengan Pembelajaran Berbasis Aktifitas Pada Siswa Kelas IV
Di SDN Morombuh 3 Kec. Kwanyar Kab. Bangkalan Tahun Pelajaran 2017/2018?
Penelitin ini, merupakan penelitian tindakan kelas. Model penelitian ini dirancang
menjadi tiga siklus. tiap siklus meliputi empat tahap yaitu; Perencanaan (planning),
Tindakan (acting),
Pengamatan (observing), Analisis dan Refleksi (reflecting).
Berdasarkan hasil penelitian tersebut menunjukkan dampak positif. Hal ini dapat dilihat
dari nilai rata-rata pada setiap siklusnya. Pada siklus I mendapat nilai rata-rata 54, pada
siklus II mendapat nilai rata-rata 63, dan setelah dilakukan perbaikan pada pembelajaran
pada siklus III mengalami peningkatan nilai rata-rata, yaitu mendapat nilai rata-rata 75.
Hasil belajar ini membuktikan bahwa strategi pembelajaran berbasis aktifitas mampu
meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV SDN Morombuh 3 Kec. Kwanyar Kab.
Bangkalan dalam kegiatan belajar mengajar mata pelajaran matematika.
Kata Kunci: Pembelajaran Berbasis Aktifitas, Peningkatan Prestasi Belajar.
Abstract: The problems revealed in this research is whether there is Improvement of
Mathematics Learning Pretation with Activity Based Learning in 4th Grade Students at
SDN Morombuh 3 Kec. Kwanyar Kab. Bangkalan Year Lesson 2017/2018? This research
is a classroom action research. This research model is designed into three cycles. each
cycle includes four stages namely; Planning (planning), Action (acting), Observation
(observing), Analysis and Reflection (reflecting). Based on the results of these studies
show a positive impact. This can be seen from the average value in each cycle. In cycle I
got the average value of 54, in cycle II got an average value of 63, and after improvement
on learning in cycle III has increased the average value, which gets an average value of
75. The results of this study proves that the strategy activity-based learning can improve
student achievement grade IV SDN Morombuh 3 Kec. Kwanyar Kab. Bangkalan in
teaching and learning activities mathematics subjects.
Keywords: Activity Based Learning, Learning Achievement Improvement.
Karena itu perlu ditanamkan konsep
Pendahuluan
Matematika mempunyai peranan
matematika yang mudah dipahami oleh
penting dalam usaha mencerdaskan
siswa. Matematika sebagai salah satu
kehidupan
formal
mata pelajaran di SD bertujuan untuk
matematika diberikan mulai kelas 1
menumbuhkan kembangkan keteram-
SD. Diharapkan matematika SD dapat
pilan berhitung sebagai alat dalam
menjadi
kehidupan sehari-hari, serta sebagai
bangsa.
dasar
bagi
Secara
siswa
untuk
mempelajari matematika lebih lanjut.
20
Jurnal Pendidikan Volume 9 Edisi 1, Halaman --
bekal pengetahuan dasar untuk belajar
growth or the temporary sate of the
ke jenjang yang lebih tinggi.
organisme as in fatique or under
Dalam
upaya
meningkatkan
druges. Artinya belajar adalah suatu
prestasi belajar siswa, guru perlu
proses kegiatan yang menghasilkan
memperkenalkan model pembelajaran
aktivitas baru atau perubahan kegiatan
yang dapat menjadikan suasana belajar
karena reaksi lingkungan. Perubahan
siswa yang menyenangkan dan lebih
itu tidak dapat disebut belajar apabila
efektif,
disebabkan
dengan
harapan
kondisi
oleh
perubahan
atau
kegiatan belajar siswa akan lebih
kesadaran sementara orang tersebut
menikmati sesuai dengan keinginan
karena kelelahan atau karena obat-
belajar siswa. Dengan memperkenalkan
obatan, sehingga orang tersebut tidak
model
sadar
pembelajaran
yang
dapat
terhadap
keadaan
dirinya.
melibatkan semua siswa untuk aktif
Perubahan
dalam kegiatan belajar, pencapaian
perubahan pengetahuan, kecakapan dan
tujuan pembelajaran akan lebih efektif
tingkah laku. Perubahan itu diperoleh
dan hasil kegiatan pembelajaran akan
dengan latihan dan pengalaman bukan
lebih nyata hasilnya.
perubahan dengan sendirinya.
yang
dimaksud
adalah
Menurut Hamalik (2001) guru
Oleh karena itu, guru dipandang
dituntut untuk memiliki kemampuan
sebagai agen modernisasi dalam segala
mendesain programnya dan sekaligus
bidang. Usaha utama yang dapat
menentukan strategi instruksional yang
dilakukan oleh guru adalah melalui
harus ditempuh. Para guru harus
program pendidikan bagi para siswa.
memiliki ketrampilan memilih dan
Dalam melakukan usaha pencapaian
menggunakan metode mengajar untuk
tujuan pendidikan di sekolah tersebut,
diterapkan dalam sistem pembelajaran
guru
yang efektif.
menggunakan
Hilgard yang dikutip oleh Pasaribu
is
changed
model
dalam
pembelajaram
yang optimal.
the process by wich an activity
or
penting
dan cara untuk mencapai hasil belajar
(1983) berpendapat bahwa Learning in
oreginites
berperan
Berdasarkan
trough
taan
tersebut
responding to a situation provided the
pembelajaran
changed can not be attributed to
berdampak
21
pernyataan-pernyamenunjukkan
berbasis
positif
dalam
bahwa
aktifitas
upaya
Peningkatan Pretasi Belajar Matematika dengan Pembelajaran Berbasis… -Moh. Dofir
yang
dalam kegiatan belajar, pencapaian
dilakukan oleh siswa. Hasil belajar
tujuan pembelajaran akan lebih efektif
tersebut
dan hasil kegiatan pembelajaran akan
meningkatkan
hasil
belajar
meliputi
minat
belajar,
lebih nyata hasilnya.
aktifitas belajar, dan prestasi belajar
Pembelajaran
siswa. Namun sejauh manakah strategi
berbasis
aktifitas
ini
berdampak
benar-benar
berbasis
positif
aktifitas
dalam
berdampak pada hasil belajar siswa
meningkatkan
sekolah dasar? Apakah keefektifan
dilakukan oleh siswa. Hasil belajar
strategi pembelajaran berbasis aktifitas
tersebut meliputi minat belajar, akti-
tersebut mampu meningkatkan hasil
fitas belajar, dan prestasi belajar siswa.
belajar siswa sekolah dasar secara
Namun
optimal?
berbasis aktifitas ini benar-benar berdampak
Berdasarkan fenomena tersebut,
hasil
upaya
sejauh
pada
belajar
manakah
hasil
yang
strategi
belajar
siswa
untuk
sekolah dasar? Apakah keefektifan
penelitian
strategi pembelajaran berbasis aktifitas
tindakan yang dilakukan dengan judul:
tersebut mampu meningkatkan hasil
Peningkatan Pretasi Belajar Matema-
belajar siswa sekolah dasar secara
tika dengan Pembelajaran Berbasis
optimal?
mendorong
melakukan
minat
peneliti
suatu
usaha
Dalam
Aktifitas Pada Siswa Kelas IV Di SDN
Morombuh 3 Kec. Kwanyar Kab.
mengajukan
Bangkalan Tahun Pelajaran 2017/2018
dianalisis.
Dalam
upaya
rumusan
meningkatkan
penelitian
ini
masalah
yang
Berdasarkan
masalah
yaitu:
harus
uraian
di
“Adakah
prestasi belajar siswa, guru perlu
Peningkatan
memperkenalkan model pembelajaran
matika dengan Pembelajaran Berbasis
yang dapat menjadikan suasana belajar
Aktifitas Pada Siswa Kelas IV Di SDN
siswa yang menyenangkan dan lebih
Morombuh 3 Kec. Kwanyar Kab.
efektif,
Bangkalan
dengan
harapan
kondisi
Pretasi
penulis
Tahun
Belajar Mate-
Pelajaran
2017/2018?
kegiatan belajar siswa akan lebih
menikmati sesuai dengan keinginan
Metode Penelitian
belajar siswa. Dengan memperkenalkan
model
pembelajaran
yang
Penelitian ini termasuk penelitian
dapat
tindak lanjut belajar yang menyelidiki
melibatkan semua siswa untuk aktif
perkembangan subjek sesudah diberi-
22
Jurnal Pendidikan Volume 9 Edisi 1, Halaman --
kan tindakan atau kondisi tertentu.
Morombuh 3 Kec. Kwanyar Kab.
Penelitian ini mengambil tempat di
Bangkalan tahun pelajaran 2017/2018
kelas, oleh karena itu penelitian ini
sebanyak 16 siswa.
merupakan
bentuk
khusus
dari
penelitian tindakan (action research).
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Suyanto (1996:2) mengatakan bahwa :
1. Siklus I
“bentuk penelitian tersebut dikenal
dengan
istilah
peneltian
a. Tahap Perencanaan
tindakan
Merencanakan pembelajaran yang
kelas”. Penelitian ini dilakukan secara
akan diterapkan dalam pembelajaran
kolaboratif oleh peneliti dan guru
matematika:
sebagai praktisi dengan mengambil
1). Pokok Bahasan: Operasi Hitung
latar alamiah di kelas.
Kegiatan
dalam
3
Bilangan.
penelitian
siklus,
dirancang
tiap
siklus
2). Tujuan Pembelajaran:
di
a) Dengan mendengarkan penje-
laksanakan selama 2 jam pelajaran
lasan
(tatap muka). Setiap siklus meliputi 4
(acting),
(observing),
Analisis
Refleksi
(reflecting)
Lokasi
adalah
tindakan
Morombuh
Kab.
Bangkalan
3
ini
meningkatkan
belajar
matematika
hasil
dengan
1) Skenario Pembelajaran:
Kec.
a) Guru dan murid menga-
tahun
dakan
pelajaran 2016/2017 dengan alasan
jawab
ran.
Bangkalan belum pernah dilakukan
Penulis
tanya
sebelum memulai pelaja-
SDN Morombuh 3 Kec. Kwanyar Kab.
penelitian
dapat
strategi berbasis aktifitas
penelitian
SDN
Kwanyar
teknik
b) Dengan penjelasan guru, anak
Pengamatan
dan
tentang
berbasis aktifitas
tahap yaitu : Perencanaan (planning),
Tindakan
guru
b) Guru memberikan pen-
mengadakan
jelasan
penelitian ini pada semester I tahun
tentang
materi
yang akan diberikan
pelajaran 2016/2017, yaitu pada bulan
c) Anak diberi tugas untuk
Juli sampai bulan September 2017.
menyelesaikan
Adapun yang menjadi subjek penelitian
kerja.
adalah siswa Kelas IV semester I SDN
23
lembar
Peningkatan Pretasi Belajar Matematika dengan Pembelajaran Berbasis… -Moh. Dofir
d) Guru
bersama
anak
=
membahas materi.
e) Instrumen
870
16
= 54
penelitian:
pedoman observasi, soal
d. Tahap Refleksi
tes.
Dari hasil observasi selama
b. Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan
mengajar
kegiatan
belajar
dilaksanakan
mengacu
proses
pembelajaran,
maka
dapat
dikemukakan hal-hal sebagai berikut:
1) Guru mampu menjelaskan materi
pada rencana pelajaran yang telah
pembelajaran sesuai rencana.
dipersiapkan.
2) Anak
c. Tahap Pengamatan
mampu
menyelesaikan
Setelah penulis mengamati proses
tugas namun hasilnya kurang
pembelajaran dan memberikan tes
memuaskan.
3) Guru
dan nilai yang diperoleh adalah
memuaskan.
Nilai Tes Siklus I
Nama Siswa
Bambang G
Mahfud F
Diah Ayu N
Wahyu R P
Anik Dwi M
Fitri A C
Iis Rohmadani S
Ilham Rediawan
Khoirul W
Kurnia Wahyu C
Mahfut Dwi F A
Muhammad A
Seno Saptoto
Sigit Mardianto
Teguh Harianto
Wahyu S
Jumlah
menyelesaikan
tugas namun hasilnya kurang
sebagai berikut :
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
mampu
4) Guru menyadari atas kekurangan
Nilai
50
60
60
50
50
50
60
60
50
60
60
50
50
50
60
50
870
dan berusaha memperbaikinya.
5) Sebagian besar anak nilainya
kurang
6) Anak kurang aktif karena dirasa
materi sangat berat
7) Guru kurang bisa memanfaatkan
waktu, karena waktu 2 jam
kurang waktu.
Untuk memperbaiki kelemahan
tersebut
diatas,
guru
harus
bisa
menerapkan metode yang lebih variatif
dan inovatif sehingga seluruh siswa
menyukai
Nilai rata-rata hasil belajar
materi
yang
diberikan
disamping guru harus komunikatif dan
x
M
N
lebih dinamis.
24
Jurnal Pendidikan Volume 9 Edisi 1, Halaman --
rencana
2. Siklus II
telah
c. Tahap Pengamaan
Merencanakan
pembelajaran
Setelah penulis mengamati proses
yang akan diterapkan dalam pembe-
pembelajaran dan memberikan tes
lajaran matematika:
dan nilai yang diperoleh adalah
1) Pokok Bahasan: Operasi Hitung
sebagai berikut :
Bilangan.
Nilai Tes Siklus II
2) Tujuan Pembelajaran:
No
1
2
3
4
5
6
7
a) Dengan mendengarkan penjeguru
tentang
teknik
berbasis aktifitas
b) Dengan penjelasan guru, anak
dapat
meningkatkan
belajar
matematika
hasil
Nama Siswa
Bambang G
Mahfud F
Diah Ayu N
Wahyu R P
Anik Dwi M
Fitri A C
Iis Rohmadani
S
Ilham Rediawan
Khoirul W
Kurnia Wahyu C
Mahfut Dwi F A
Muhammad A
Seno Saptoto
Sigit Mardianto
Teguh Harianto
Wahyu S
Jumlah
dengan
8
9
10
11
12
13
14
15
16
strategi berbasis aktifitas
3) Skenario Pembelajaran:
a) Guru dan murid mengadakan
tanya jawab sebelum memulai pelajaran.
b) Guru memberikan penjelasan
tentang materi yang akan
diberikan .
c) Anak
yang
dipersiapkan.
a. Tahap Perencanaan
lasan
pelajaran
Nilai
60
60
60
60
60
70
70
60
70
70
70
60
70
60
60
60
1020
Nilai rata-rata hasil belajar
diberi
tugas
untuk
M
menyelesaikan lembar kerja.
d) Guru bersama anak membahas
=
materi.
4) Instrumen penelitian: pedoman
x
2
N
1020
16
= 63
observasi, soal tes.
d. Refleksi
b. Tahap Pelaksanaan
1) Respon anak terhadap pembe-
Pelaksanaan kegiatan belajar menga-
lajaran sangat baik, anak senang
jar
dengan metode pembelajaran
dilaksanakan
mengacu
pada
25
Peningkatan Pretasi Belajar Matematika dengan Pembelajaran Berbasis… -Moh. Dofir
b) Guru memberikan penjelasan
ini, karena materi telah disiap-
tentang
kan dengan baik.
yang
akan
diberikan .
2) Metode ini harus dikembangkan
c) Anak
agar guru tidak terfokus pada
diberi
tugas
untuk
menyelesaikan lembar kerja.
satu metode saja.
d) Guru bersama anak membahas
3) Guru yang baik adalah memberi
materi.
pujian kepada anak yang sudah
4) Instrumen penelitian: pedoman
berhasil, dan memberi motivasi
observasi, soal tes.
dan bimbingan terhadap anak
b. Tahap Pelaksanaan
yang belum berhasil agar anak
Pelaksanaan
tidak berkecil hati.
mengajar
3. Siklus III
kegiatan
belajar
dilaksanakan
mengacu
pada rencana pelajaran yang telah
a. Tahap Perencanaan
dipersiapkan.
Merencanakan
pembelajaran
c. Tahap Pengamatan
yang akan diterapkan dalam pembela-
Setelah penulis mengamati proses
jaran matematika:
pembelajaran dan memberikan tes
1) Pokok Bahasan: Operasi Hitung
dan nilai yang diperoleh adalah
Bilangan.
sebagai berikut :
2) Tujuan Pembelajaran:
Nilai Tes Siklus III
a) Dengan mendengarkan penjelasan
materi
guru
tentang
No
1
2
3
4
5
6
7
teknik
berbasis aktifitas
b) Dengan penjelasan guru, anak
dapat
meningkatkan
belajar
matematika
hasil
dengan
strategi berbasis aktifitas
8
3) Skenario Pembelajaran:
9
10
a) Guru dan murid mengadakan
tanya jawab sebelum memu-
11
lai pelajaran.
12
13
26
Nama Siswa
Bambang G
Mahfud F
Diah Ayu N
Wahyu R P
Anik Dwi M
Fitri A C
Iis Rohmadani
S
Ilham
Rediawan
Khoirul W
Kurnia Wahyu
C
Mahfut Dwi F
A
Muhammad A
Seno Saptoto
Nilai
70
70
70
80
80
70
80
90
80
80
70
70
70
Jurnal Pendidikan Volume 9 Edisi 1, Halaman --
14
Sigit
Mardianto
Teguh
Harianto
Wahyu S
Jumlah
15
16
Berdasarkan pada ruang lingkup
80
penelitian
70
tindakan
implementasi
70
1200
strategi
yang
berjudul
pembelajaran
berbasis aktifitas dalam pengajaran
matematika siswa kelas IV SDN
Morombuh 3 Kec. Kwanyar Kab.
Nilai rata-rata hasil belajar
M
=
Bangkalan ini, menunjukkan bahwa
x
N
penerapan
1200
16
pendekatan
strategi
pembelajaran berbasis aktifitas dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas
= 75
IV SDN Morombuh 3 Kec. Kwanyar
d. Refleksi
Kab. Bangkalan dalam belajar mata
Berdasarkan
data-data
perubahan-perubahan
yang
diatas,
pelajaran matematika.
terjadi
selama pelaksanaan siklus ke
Strategi
III
aktifitas
adalah:
pembelajaran
yang
berbasis
digunakan
dalam
kegiatan belajar mengajar siswa kelas
1) Guru
mampu
pemahaman
memperdalam
materi
IV SDN Morombuh 3 Kec. Kwanyar
dan
Kab. Bangkalan ternyata lebih efektif
meningkatkan hasil pembela-
dalam
jaran
meningkatkan aktifitas, motivasi dan
dengan
menggunakan
strategi aktivitas.
antusias
dapat
dan
untuk
Beberapa hasil dari implementasi
sangat
strategi pembelajaran berbasis aktifitas
mengerjakan
dalam kegiatan belajar agar didapatkan
soal dengan strategi aktivitas.
hasil belajar yang efektif melalui:
3) Waktu yang ada lebih banyak
digunakan oleh
guru
1. meningkatkan motivasi belajar
untuk
siswa
memotivasi anak
2. meningkatkan prestasi siswa
4) Pujian yang dilontarkan oleh
3. inovasi dalam strategi penga-
guru menambah semangat dan
giat
dan
prestasi belajar siswa.
2) Siswa tampak aktif mengikuti
pembelajaran
meningkatkan
dalam
jaran
pembelajaran
4. dampak implementasi strategi
khususnya anak yang lambat
pembelajaran berbasis aktifitas
mengerjakan soal.
27
Peningkatan Pretasi Belajar Matematika dengan Pembelajaran Berbasis… -Moh. Dofir
kegiatan
Berdasarkan dari tahapan-tahapan
belajar
mengajar
mata
pelajaran matematik.
pelaksanaan kegiatan penelitian tindakan data yang diperoleh dari masing-
Penutup
masing siklus selalu menun-jukkan
peningkatan
yang
berarti.
Berdasarkan hasil penelitian dan
Dengan
demikian membuktikan bahwa strategi
pembelajaran berbasis aktifitas mampu
maka
keismpulan
sebagai
peningkatan
meningkatkan aktifitas siswa dalam
dapat
dengan
ditarik
berikut:
prestasi
Matematika
belajar yang pada akhirnya diharapkan
Ada
belajar
Pembelajaran
Berbasis Aktifitas pada siswa kelas IV
mampu meningkatkan hasil belajar
SDN Morombuh 3 Kec. Kwanyar Kab.
siswa.
Bangkalan. Hal ini dapat dilihat dari
Sedangkan prestasi belajar siswa
perolehan nilai rata-rata pada siklus I
kelas IV SDN Morombuh 3 Kec.
Kwanyar
Kab.
Bangkalan
selama
kegiatan
belajar
mengajar
melalui
sebesar 54; siklus II sebesar 63 dan
siklus III sebesar 75.
Berdasarkan kesimpulan di atas,
implementasi pembelajaran berbasis
maka disarankan kepada guru hen-
aktifitas juga dilakukan melalui 3
daknya lebih kreatif dalam memberikan
tahap. Dengan hasil sebagai berikut:
bahan
hasil evaluasi belajar yang dilakukan
tidak
pada siklus I mendapat nilai rata-rata
dan
setelah
terpaku
konvensional
54, pada siklus II mendapat nilai rata63,
masukan
dalam
rangka
pengembangan kurikulum sekolah agar
pada tahap 3 diperoleh hasil belajar
rata
pembahasan
dengan
yang mapan,
cara-cara
namun
perlu disesuaikan dengan perubahan
dilakukan
atau inovasi penyelenggaraan proses
perbaikan pada pembelajaran pada
pembelajaran yang disesuaikan dengan
siklus III mengalami peningkatan nilai
tuntutan
rata-rata, yaitu mendapat nilai rata-rata
perkembangan
zaman.
Perlunya peningkatan kreatifitas guru
75.
dalam mengembangkan pembelajaran
Hasil belajar ini membuktikan
berbasis aktifitas dan hendaknya selalu
bahwa strategi pembelajaran berbasis
mempunyai kreatifitas dalam meng-
aktifitas mampu meningkatkan prestasi
gunakan strategi belajar yang diberikan
belajar siswa kelas IV SDN Morombuh
kepada siswa. Strategi pembelajaran
3 Kec. Kwanyar Kab. Bangkalan dalam
berbasis aktifitas bukan satu-satunya
28
Jurnal Pendidikan Volume 9 Edisi 1, Halaman --
Nurhadi, 2002. Pendekatan Kontekstual. Malang : UNM
Nurhadi & Senduk, G.A. 2003. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapanya dalam KBK. Malang :
UNM
Patton, Q.M. 1980. Qualitative Evaluations Methods. London : sage
Publication
Spradley, J.P. 1980. Participant Observation. New York : Holt, Rinehart
and Winston
Usman, U.M. 2002. Menjadi Guru
Profesional. Edisi ke dua. Bandung : PT Remaja Rodakarya
Zuriah, N. 2003. Penelitian Tindakan
dalam Bidang pendidikan dan
Sosial. Pertama Malang : Bayu
Media Publising
strategi yang harus digunakan dalam
proses belajar mengajar.
Daftar Pustaka
Hamalik, O. 2002. Perencanaan
Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta : PT Bumi
Aksara
Miles, M.B & Huberman A.M. 1984.
Analisis Data Qualitatif. Terjemahan oleh Tjetjep Rohendi
Rohidi. Universitas Indonesia.
Jakarta
Moleong, L.J. 2000. Metodologi
Penelitian Kualitatif. Bandung :
PT Remaja Rosdakarya
29
Peningkatan Pretasi Belajar Matematika dengan Pembelajaran Berbasis
Aktifitas Pada Siswa Kelas IV Di SDN Morombuh 3 Kec. Kwanyar
Kab. Bangkalan Tahun Pelajaran 2017/2018
Moh. Dofir
dofir9999@gmail.com/SDN Morombuh 3 Kwanyar-Bangkalan
Abstrak: Permaslahan yang diungkap dalam penelitian ini adalah adakah Peningkatan
Pretasi Belajar Matematika dengan Pembelajaran Berbasis Aktifitas Pada Siswa Kelas IV
Di SDN Morombuh 3 Kec. Kwanyar Kab. Bangkalan Tahun Pelajaran 2017/2018?
Penelitin ini, merupakan penelitian tindakan kelas. Model penelitian ini dirancang
menjadi tiga siklus. tiap siklus meliputi empat tahap yaitu; Perencanaan (planning),
Tindakan (acting),
Pengamatan (observing), Analisis dan Refleksi (reflecting).
Berdasarkan hasil penelitian tersebut menunjukkan dampak positif. Hal ini dapat dilihat
dari nilai rata-rata pada setiap siklusnya. Pada siklus I mendapat nilai rata-rata 54, pada
siklus II mendapat nilai rata-rata 63, dan setelah dilakukan perbaikan pada pembelajaran
pada siklus III mengalami peningkatan nilai rata-rata, yaitu mendapat nilai rata-rata 75.
Hasil belajar ini membuktikan bahwa strategi pembelajaran berbasis aktifitas mampu
meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV SDN Morombuh 3 Kec. Kwanyar Kab.
Bangkalan dalam kegiatan belajar mengajar mata pelajaran matematika.
Kata Kunci: Pembelajaran Berbasis Aktifitas, Peningkatan Prestasi Belajar.
Abstract: The problems revealed in this research is whether there is Improvement of
Mathematics Learning Pretation with Activity Based Learning in 4th Grade Students at
SDN Morombuh 3 Kec. Kwanyar Kab. Bangkalan Year Lesson 2017/2018? This research
is a classroom action research. This research model is designed into three cycles. each
cycle includes four stages namely; Planning (planning), Action (acting), Observation
(observing), Analysis and Reflection (reflecting). Based on the results of these studies
show a positive impact. This can be seen from the average value in each cycle. In cycle I
got the average value of 54, in cycle II got an average value of 63, and after improvement
on learning in cycle III has increased the average value, which gets an average value of
75. The results of this study proves that the strategy activity-based learning can improve
student achievement grade IV SDN Morombuh 3 Kec. Kwanyar Kab. Bangkalan in
teaching and learning activities mathematics subjects.
Keywords: Activity Based Learning, Learning Achievement Improvement.
Karena itu perlu ditanamkan konsep
Pendahuluan
Matematika mempunyai peranan
matematika yang mudah dipahami oleh
penting dalam usaha mencerdaskan
siswa. Matematika sebagai salah satu
kehidupan
formal
mata pelajaran di SD bertujuan untuk
matematika diberikan mulai kelas 1
menumbuhkan kembangkan keteram-
SD. Diharapkan matematika SD dapat
pilan berhitung sebagai alat dalam
menjadi
kehidupan sehari-hari, serta sebagai
bangsa.
dasar
bagi
Secara
siswa
untuk
mempelajari matematika lebih lanjut.
20
Jurnal Pendidikan Volume 9 Edisi 1, Halaman --
bekal pengetahuan dasar untuk belajar
growth or the temporary sate of the
ke jenjang yang lebih tinggi.
organisme as in fatique or under
Dalam
upaya
meningkatkan
druges. Artinya belajar adalah suatu
prestasi belajar siswa, guru perlu
proses kegiatan yang menghasilkan
memperkenalkan model pembelajaran
aktivitas baru atau perubahan kegiatan
yang dapat menjadikan suasana belajar
karena reaksi lingkungan. Perubahan
siswa yang menyenangkan dan lebih
itu tidak dapat disebut belajar apabila
efektif,
disebabkan
dengan
harapan
kondisi
oleh
perubahan
atau
kegiatan belajar siswa akan lebih
kesadaran sementara orang tersebut
menikmati sesuai dengan keinginan
karena kelelahan atau karena obat-
belajar siswa. Dengan memperkenalkan
obatan, sehingga orang tersebut tidak
model
sadar
pembelajaran
yang
dapat
terhadap
keadaan
dirinya.
melibatkan semua siswa untuk aktif
Perubahan
dalam kegiatan belajar, pencapaian
perubahan pengetahuan, kecakapan dan
tujuan pembelajaran akan lebih efektif
tingkah laku. Perubahan itu diperoleh
dan hasil kegiatan pembelajaran akan
dengan latihan dan pengalaman bukan
lebih nyata hasilnya.
perubahan dengan sendirinya.
yang
dimaksud
adalah
Menurut Hamalik (2001) guru
Oleh karena itu, guru dipandang
dituntut untuk memiliki kemampuan
sebagai agen modernisasi dalam segala
mendesain programnya dan sekaligus
bidang. Usaha utama yang dapat
menentukan strategi instruksional yang
dilakukan oleh guru adalah melalui
harus ditempuh. Para guru harus
program pendidikan bagi para siswa.
memiliki ketrampilan memilih dan
Dalam melakukan usaha pencapaian
menggunakan metode mengajar untuk
tujuan pendidikan di sekolah tersebut,
diterapkan dalam sistem pembelajaran
guru
yang efektif.
menggunakan
Hilgard yang dikutip oleh Pasaribu
is
changed
model
dalam
pembelajaram
yang optimal.
the process by wich an activity
or
penting
dan cara untuk mencapai hasil belajar
(1983) berpendapat bahwa Learning in
oreginites
berperan
Berdasarkan
trough
taan
tersebut
responding to a situation provided the
pembelajaran
changed can not be attributed to
berdampak
21
pernyataan-pernyamenunjukkan
berbasis
positif
dalam
bahwa
aktifitas
upaya
Peningkatan Pretasi Belajar Matematika dengan Pembelajaran Berbasis… -Moh. Dofir
yang
dalam kegiatan belajar, pencapaian
dilakukan oleh siswa. Hasil belajar
tujuan pembelajaran akan lebih efektif
tersebut
dan hasil kegiatan pembelajaran akan
meningkatkan
hasil
belajar
meliputi
minat
belajar,
lebih nyata hasilnya.
aktifitas belajar, dan prestasi belajar
Pembelajaran
siswa. Namun sejauh manakah strategi
berbasis
aktifitas
ini
berdampak
benar-benar
berbasis
positif
aktifitas
dalam
berdampak pada hasil belajar siswa
meningkatkan
sekolah dasar? Apakah keefektifan
dilakukan oleh siswa. Hasil belajar
strategi pembelajaran berbasis aktifitas
tersebut meliputi minat belajar, akti-
tersebut mampu meningkatkan hasil
fitas belajar, dan prestasi belajar siswa.
belajar siswa sekolah dasar secara
Namun
optimal?
berbasis aktifitas ini benar-benar berdampak
Berdasarkan fenomena tersebut,
hasil
upaya
sejauh
pada
belajar
manakah
hasil
yang
strategi
belajar
siswa
untuk
sekolah dasar? Apakah keefektifan
penelitian
strategi pembelajaran berbasis aktifitas
tindakan yang dilakukan dengan judul:
tersebut mampu meningkatkan hasil
Peningkatan Pretasi Belajar Matema-
belajar siswa sekolah dasar secara
tika dengan Pembelajaran Berbasis
optimal?
mendorong
melakukan
minat
peneliti
suatu
usaha
Dalam
Aktifitas Pada Siswa Kelas IV Di SDN
Morombuh 3 Kec. Kwanyar Kab.
mengajukan
Bangkalan Tahun Pelajaran 2017/2018
dianalisis.
Dalam
upaya
rumusan
meningkatkan
penelitian
ini
masalah
yang
Berdasarkan
masalah
yaitu:
harus
uraian
di
“Adakah
prestasi belajar siswa, guru perlu
Peningkatan
memperkenalkan model pembelajaran
matika dengan Pembelajaran Berbasis
yang dapat menjadikan suasana belajar
Aktifitas Pada Siswa Kelas IV Di SDN
siswa yang menyenangkan dan lebih
Morombuh 3 Kec. Kwanyar Kab.
efektif,
Bangkalan
dengan
harapan
kondisi
Pretasi
penulis
Tahun
Belajar Mate-
Pelajaran
2017/2018?
kegiatan belajar siswa akan lebih
menikmati sesuai dengan keinginan
Metode Penelitian
belajar siswa. Dengan memperkenalkan
model
pembelajaran
yang
Penelitian ini termasuk penelitian
dapat
tindak lanjut belajar yang menyelidiki
melibatkan semua siswa untuk aktif
perkembangan subjek sesudah diberi-
22
Jurnal Pendidikan Volume 9 Edisi 1, Halaman --
kan tindakan atau kondisi tertentu.
Morombuh 3 Kec. Kwanyar Kab.
Penelitian ini mengambil tempat di
Bangkalan tahun pelajaran 2017/2018
kelas, oleh karena itu penelitian ini
sebanyak 16 siswa.
merupakan
bentuk
khusus
dari
penelitian tindakan (action research).
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Suyanto (1996:2) mengatakan bahwa :
1. Siklus I
“bentuk penelitian tersebut dikenal
dengan
istilah
peneltian
a. Tahap Perencanaan
tindakan
Merencanakan pembelajaran yang
kelas”. Penelitian ini dilakukan secara
akan diterapkan dalam pembelajaran
kolaboratif oleh peneliti dan guru
matematika:
sebagai praktisi dengan mengambil
1). Pokok Bahasan: Operasi Hitung
latar alamiah di kelas.
Kegiatan
dalam
3
Bilangan.
penelitian
siklus,
dirancang
tiap
siklus
2). Tujuan Pembelajaran:
di
a) Dengan mendengarkan penje-
laksanakan selama 2 jam pelajaran
lasan
(tatap muka). Setiap siklus meliputi 4
(acting),
(observing),
Analisis
Refleksi
(reflecting)
Lokasi
adalah
tindakan
Morombuh
Kab.
Bangkalan
3
ini
meningkatkan
belajar
matematika
hasil
dengan
1) Skenario Pembelajaran:
Kec.
a) Guru dan murid menga-
tahun
dakan
pelajaran 2016/2017 dengan alasan
jawab
ran.
Bangkalan belum pernah dilakukan
Penulis
tanya
sebelum memulai pelaja-
SDN Morombuh 3 Kec. Kwanyar Kab.
penelitian
dapat
strategi berbasis aktifitas
penelitian
SDN
Kwanyar
teknik
b) Dengan penjelasan guru, anak
Pengamatan
dan
tentang
berbasis aktifitas
tahap yaitu : Perencanaan (planning),
Tindakan
guru
b) Guru memberikan pen-
mengadakan
jelasan
penelitian ini pada semester I tahun
tentang
materi
yang akan diberikan
pelajaran 2016/2017, yaitu pada bulan
c) Anak diberi tugas untuk
Juli sampai bulan September 2017.
menyelesaikan
Adapun yang menjadi subjek penelitian
kerja.
adalah siswa Kelas IV semester I SDN
23
lembar
Peningkatan Pretasi Belajar Matematika dengan Pembelajaran Berbasis… -Moh. Dofir
d) Guru
bersama
anak
=
membahas materi.
e) Instrumen
870
16
= 54
penelitian:
pedoman observasi, soal
d. Tahap Refleksi
tes.
Dari hasil observasi selama
b. Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan
mengajar
kegiatan
belajar
dilaksanakan
mengacu
proses
pembelajaran,
maka
dapat
dikemukakan hal-hal sebagai berikut:
1) Guru mampu menjelaskan materi
pada rencana pelajaran yang telah
pembelajaran sesuai rencana.
dipersiapkan.
2) Anak
c. Tahap Pengamatan
mampu
menyelesaikan
Setelah penulis mengamati proses
tugas namun hasilnya kurang
pembelajaran dan memberikan tes
memuaskan.
3) Guru
dan nilai yang diperoleh adalah
memuaskan.
Nilai Tes Siklus I
Nama Siswa
Bambang G
Mahfud F
Diah Ayu N
Wahyu R P
Anik Dwi M
Fitri A C
Iis Rohmadani S
Ilham Rediawan
Khoirul W
Kurnia Wahyu C
Mahfut Dwi F A
Muhammad A
Seno Saptoto
Sigit Mardianto
Teguh Harianto
Wahyu S
Jumlah
menyelesaikan
tugas namun hasilnya kurang
sebagai berikut :
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
mampu
4) Guru menyadari atas kekurangan
Nilai
50
60
60
50
50
50
60
60
50
60
60
50
50
50
60
50
870
dan berusaha memperbaikinya.
5) Sebagian besar anak nilainya
kurang
6) Anak kurang aktif karena dirasa
materi sangat berat
7) Guru kurang bisa memanfaatkan
waktu, karena waktu 2 jam
kurang waktu.
Untuk memperbaiki kelemahan
tersebut
diatas,
guru
harus
bisa
menerapkan metode yang lebih variatif
dan inovatif sehingga seluruh siswa
menyukai
Nilai rata-rata hasil belajar
materi
yang
diberikan
disamping guru harus komunikatif dan
x
M
N
lebih dinamis.
24
Jurnal Pendidikan Volume 9 Edisi 1, Halaman --
rencana
2. Siklus II
telah
c. Tahap Pengamaan
Merencanakan
pembelajaran
Setelah penulis mengamati proses
yang akan diterapkan dalam pembe-
pembelajaran dan memberikan tes
lajaran matematika:
dan nilai yang diperoleh adalah
1) Pokok Bahasan: Operasi Hitung
sebagai berikut :
Bilangan.
Nilai Tes Siklus II
2) Tujuan Pembelajaran:
No
1
2
3
4
5
6
7
a) Dengan mendengarkan penjeguru
tentang
teknik
berbasis aktifitas
b) Dengan penjelasan guru, anak
dapat
meningkatkan
belajar
matematika
hasil
Nama Siswa
Bambang G
Mahfud F
Diah Ayu N
Wahyu R P
Anik Dwi M
Fitri A C
Iis Rohmadani
S
Ilham Rediawan
Khoirul W
Kurnia Wahyu C
Mahfut Dwi F A
Muhammad A
Seno Saptoto
Sigit Mardianto
Teguh Harianto
Wahyu S
Jumlah
dengan
8
9
10
11
12
13
14
15
16
strategi berbasis aktifitas
3) Skenario Pembelajaran:
a) Guru dan murid mengadakan
tanya jawab sebelum memulai pelajaran.
b) Guru memberikan penjelasan
tentang materi yang akan
diberikan .
c) Anak
yang
dipersiapkan.
a. Tahap Perencanaan
lasan
pelajaran
Nilai
60
60
60
60
60
70
70
60
70
70
70
60
70
60
60
60
1020
Nilai rata-rata hasil belajar
diberi
tugas
untuk
M
menyelesaikan lembar kerja.
d) Guru bersama anak membahas
=
materi.
4) Instrumen penelitian: pedoman
x
2
N
1020
16
= 63
observasi, soal tes.
d. Refleksi
b. Tahap Pelaksanaan
1) Respon anak terhadap pembe-
Pelaksanaan kegiatan belajar menga-
lajaran sangat baik, anak senang
jar
dengan metode pembelajaran
dilaksanakan
mengacu
pada
25
Peningkatan Pretasi Belajar Matematika dengan Pembelajaran Berbasis… -Moh. Dofir
b) Guru memberikan penjelasan
ini, karena materi telah disiap-
tentang
kan dengan baik.
yang
akan
diberikan .
2) Metode ini harus dikembangkan
c) Anak
agar guru tidak terfokus pada
diberi
tugas
untuk
menyelesaikan lembar kerja.
satu metode saja.
d) Guru bersama anak membahas
3) Guru yang baik adalah memberi
materi.
pujian kepada anak yang sudah
4) Instrumen penelitian: pedoman
berhasil, dan memberi motivasi
observasi, soal tes.
dan bimbingan terhadap anak
b. Tahap Pelaksanaan
yang belum berhasil agar anak
Pelaksanaan
tidak berkecil hati.
mengajar
3. Siklus III
kegiatan
belajar
dilaksanakan
mengacu
pada rencana pelajaran yang telah
a. Tahap Perencanaan
dipersiapkan.
Merencanakan
pembelajaran
c. Tahap Pengamatan
yang akan diterapkan dalam pembela-
Setelah penulis mengamati proses
jaran matematika:
pembelajaran dan memberikan tes
1) Pokok Bahasan: Operasi Hitung
dan nilai yang diperoleh adalah
Bilangan.
sebagai berikut :
2) Tujuan Pembelajaran:
Nilai Tes Siklus III
a) Dengan mendengarkan penjelasan
materi
guru
tentang
No
1
2
3
4
5
6
7
teknik
berbasis aktifitas
b) Dengan penjelasan guru, anak
dapat
meningkatkan
belajar
matematika
hasil
dengan
strategi berbasis aktifitas
8
3) Skenario Pembelajaran:
9
10
a) Guru dan murid mengadakan
tanya jawab sebelum memu-
11
lai pelajaran.
12
13
26
Nama Siswa
Bambang G
Mahfud F
Diah Ayu N
Wahyu R P
Anik Dwi M
Fitri A C
Iis Rohmadani
S
Ilham
Rediawan
Khoirul W
Kurnia Wahyu
C
Mahfut Dwi F
A
Muhammad A
Seno Saptoto
Nilai
70
70
70
80
80
70
80
90
80
80
70
70
70
Jurnal Pendidikan Volume 9 Edisi 1, Halaman --
14
Sigit
Mardianto
Teguh
Harianto
Wahyu S
Jumlah
15
16
Berdasarkan pada ruang lingkup
80
penelitian
70
tindakan
implementasi
70
1200
strategi
yang
berjudul
pembelajaran
berbasis aktifitas dalam pengajaran
matematika siswa kelas IV SDN
Morombuh 3 Kec. Kwanyar Kab.
Nilai rata-rata hasil belajar
M
=
Bangkalan ini, menunjukkan bahwa
x
N
penerapan
1200
16
pendekatan
strategi
pembelajaran berbasis aktifitas dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas
= 75
IV SDN Morombuh 3 Kec. Kwanyar
d. Refleksi
Kab. Bangkalan dalam belajar mata
Berdasarkan
data-data
perubahan-perubahan
yang
diatas,
pelajaran matematika.
terjadi
selama pelaksanaan siklus ke
Strategi
III
aktifitas
adalah:
pembelajaran
yang
berbasis
digunakan
dalam
kegiatan belajar mengajar siswa kelas
1) Guru
mampu
pemahaman
memperdalam
materi
IV SDN Morombuh 3 Kec. Kwanyar
dan
Kab. Bangkalan ternyata lebih efektif
meningkatkan hasil pembela-
dalam
jaran
meningkatkan aktifitas, motivasi dan
dengan
menggunakan
strategi aktivitas.
antusias
dapat
dan
untuk
Beberapa hasil dari implementasi
sangat
strategi pembelajaran berbasis aktifitas
mengerjakan
dalam kegiatan belajar agar didapatkan
soal dengan strategi aktivitas.
hasil belajar yang efektif melalui:
3) Waktu yang ada lebih banyak
digunakan oleh
guru
1. meningkatkan motivasi belajar
untuk
siswa
memotivasi anak
2. meningkatkan prestasi siswa
4) Pujian yang dilontarkan oleh
3. inovasi dalam strategi penga-
guru menambah semangat dan
giat
dan
prestasi belajar siswa.
2) Siswa tampak aktif mengikuti
pembelajaran
meningkatkan
dalam
jaran
pembelajaran
4. dampak implementasi strategi
khususnya anak yang lambat
pembelajaran berbasis aktifitas
mengerjakan soal.
27
Peningkatan Pretasi Belajar Matematika dengan Pembelajaran Berbasis… -Moh. Dofir
kegiatan
Berdasarkan dari tahapan-tahapan
belajar
mengajar
mata
pelajaran matematik.
pelaksanaan kegiatan penelitian tindakan data yang diperoleh dari masing-
Penutup
masing siklus selalu menun-jukkan
peningkatan
yang
berarti.
Berdasarkan hasil penelitian dan
Dengan
demikian membuktikan bahwa strategi
pembelajaran berbasis aktifitas mampu
maka
keismpulan
sebagai
peningkatan
meningkatkan aktifitas siswa dalam
dapat
dengan
ditarik
berikut:
prestasi
Matematika
belajar yang pada akhirnya diharapkan
Ada
belajar
Pembelajaran
Berbasis Aktifitas pada siswa kelas IV
mampu meningkatkan hasil belajar
SDN Morombuh 3 Kec. Kwanyar Kab.
siswa.
Bangkalan. Hal ini dapat dilihat dari
Sedangkan prestasi belajar siswa
perolehan nilai rata-rata pada siklus I
kelas IV SDN Morombuh 3 Kec.
Kwanyar
Kab.
Bangkalan
selama
kegiatan
belajar
mengajar
melalui
sebesar 54; siklus II sebesar 63 dan
siklus III sebesar 75.
Berdasarkan kesimpulan di atas,
implementasi pembelajaran berbasis
maka disarankan kepada guru hen-
aktifitas juga dilakukan melalui 3
daknya lebih kreatif dalam memberikan
tahap. Dengan hasil sebagai berikut:
bahan
hasil evaluasi belajar yang dilakukan
tidak
pada siklus I mendapat nilai rata-rata
dan
setelah
terpaku
konvensional
54, pada siklus II mendapat nilai rata63,
masukan
dalam
rangka
pengembangan kurikulum sekolah agar
pada tahap 3 diperoleh hasil belajar
rata
pembahasan
dengan
yang mapan,
cara-cara
namun
perlu disesuaikan dengan perubahan
dilakukan
atau inovasi penyelenggaraan proses
perbaikan pada pembelajaran pada
pembelajaran yang disesuaikan dengan
siklus III mengalami peningkatan nilai
tuntutan
rata-rata, yaitu mendapat nilai rata-rata
perkembangan
zaman.
Perlunya peningkatan kreatifitas guru
75.
dalam mengembangkan pembelajaran
Hasil belajar ini membuktikan
berbasis aktifitas dan hendaknya selalu
bahwa strategi pembelajaran berbasis
mempunyai kreatifitas dalam meng-
aktifitas mampu meningkatkan prestasi
gunakan strategi belajar yang diberikan
belajar siswa kelas IV SDN Morombuh
kepada siswa. Strategi pembelajaran
3 Kec. Kwanyar Kab. Bangkalan dalam
berbasis aktifitas bukan satu-satunya
28
Jurnal Pendidikan Volume 9 Edisi 1, Halaman --
Nurhadi, 2002. Pendekatan Kontekstual. Malang : UNM
Nurhadi & Senduk, G.A. 2003. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapanya dalam KBK. Malang :
UNM
Patton, Q.M. 1980. Qualitative Evaluations Methods. London : sage
Publication
Spradley, J.P. 1980. Participant Observation. New York : Holt, Rinehart
and Winston
Usman, U.M. 2002. Menjadi Guru
Profesional. Edisi ke dua. Bandung : PT Remaja Rodakarya
Zuriah, N. 2003. Penelitian Tindakan
dalam Bidang pendidikan dan
Sosial. Pertama Malang : Bayu
Media Publising
strategi yang harus digunakan dalam
proses belajar mengajar.
Daftar Pustaka
Hamalik, O. 2002. Perencanaan
Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta : PT Bumi
Aksara
Miles, M.B & Huberman A.M. 1984.
Analisis Data Qualitatif. Terjemahan oleh Tjetjep Rohendi
Rohidi. Universitas Indonesia.
Jakarta
Moleong, L.J. 2000. Metodologi
Penelitian Kualitatif. Bandung :
PT Remaja Rosdakarya
29