Tabel 5.1 Arahan RTRW Kabupaten Sumbawa Barat Bidang Cipta Karya
DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KETERPADUAN PROGRAM BIDANG CIPTA KARYA
Pada bab ini berisikan penjelasan mengenai kebijakan dan strategi dokumen rencana seperti RTRW, RPJMD, RP2KP, RTBL, RISPAM, SSK dan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan di Kawasan Strategis Kabupaten/Kota (RTBL KSK), serta penjelasan mengenai Keterpaduan Strategi dan Rencana Pembangunan pada skala Kabupaten/Kota maupun kawasan
KETERPADUAN STRATEGI PENGEMBANGAN KABUPATEN/KOTA | 1-1
5.1 Arahan Rencana Tata Ruang Kabupaten Sumbawa Barat
Kabupaten Sumbawa Barat adalah sebuah di selatan serta berdasarkan Undang-undang Nomor 30 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Sumbawa Barat di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Berdasarkan gambaran umum mengenai Kabupaten Sumbawa Barat di atas, maka pada subbab ini akan membahas RTRW Kabupaten Sumbawa Barat yang telah ditetapkan sebelumnya. Pada dasarnya RTRW Kabupaten Kota menghasilkan suatu rencana pengembangan wilayah yang berbetuk rencana struktur dan rencana pola yang akan diimplementasikan di suatu daerah dalam jangka waktu tertentu. Berikut dapat dilihat paparan rencana struktur dan rencana Pola yang harus diimplementasikan di Kabupaten Sumbawa Barat.
Tabel 5.1 Arahan RTRW Kabupaten Sumbawa Barat Bidang Cipta KaryaARAHAN RENCANA STRUKTUR RUANG ARAHAN RENCANA POLA RUANG
A. Pusat – pusat Kegiatan
A. Kawasan Lindung 1. kawasan hutan lindung
1. PKWp ditetapkan di Perkotaan Taliwang a. Kelompok Hutan Puncak Ngengas (RTK.
2. PKL ditetapkan di Poto Tano dan Jereweh; 60) seluas 8.062,52 Hektar;
b. Kelompok Hutan Selalu Legini (RTK 59)
3. PKLp ditetapkan di Seteluk dan Maluk; seluas 49.941,81 Hektar;
4. PPK ditetapkan di Brang Ene, Brang Rea,
c. Kelompok Hutan Olat Lemusung (RTK dan Sekongkang; dan 91) seluas 7.778,90 Hektar; dan
5. PPL ditetapkan di Air Suning, Labuhan
d. Kelompok Hutan Pantai Alas dsk (RTK Lalar, Talonang , Mujahidin, Seteluk Atas, 74) seluas 447,50 Hektar. Kokarlian, Senayan, Labuhan Kertasari,
2. kawasan yang memberikan perlindungan Desaberu, Jelenga, Benete, dan Ai bagi kawasan bawahannya Kangkung
Kawasan yang memberikan perlindungan
B. Sistem Jaringan Prasarana Utama bagi kawasan adalah Kawasan resapan air,
1. Sistem Jaringan Transportasi Darat meliputi Kecamatan Seteluk, Kecamatan a. jaringan lalu lintas angkutan jalan terdiri
Jereweh, Kecamatan Brang Rea, dan atas jaringan jalan, jaringan prasarana Kecamatan Sekongkang. jalan dan jaringan pelayanan;
b. jaringan pelayanan angkutan jalan 3. kawasan perlindungan setempat sebagaimana dimaksud pada huruf b a. Kawasan sempadan sungai dilakukan diatur dengan Peraturan Bupati; pengelolaan sungai, meliputi:
c. jaringan jalan arteri primer meliputi: jalan 1) kegiatan pinggir sungai mampu penghubung Poto Tano dan batas melindungi dan memperkuat serta
Kabupaten Sumbawa; pengaturan aliran air, dengan tanaman d. jaringan jalan arteri sekunder, meliputi keras dan rib pengendali saluran air; jalan penghubung Sp Negara (batas
2) daerah sempadan untuk sungai kecil Sumbawa Barat) - Seteluk dan Taliwang masing-masing sele bar 50 meter
- Simpang Tano ¬ Simpang Seteluk; dijadikan kawasan lindung pada
e. jaringan jalan kolektor primer, meliputi kawasan non pemukiman dan sele bar ja(an penghubung Taliwang ¬ Jereweh -
ARAHAN RENCANA STRUKTUR RUANG ARAHAN RENCANA POLA RUANG
4. kawasan suaka alam, pelestarian alam dan cagar budaya a. Kawasan Cagar A(am (CA) di Kabupaten
2) Makam Seran di Desa Seran Kecamatan
1) Kawasan Gua Member di Kecamatan Brang Rea;
d. Taman Wisata A(am (TWA) di Kabupaten Sumbawa Barat ada(ah Taman Wisata A(am (TWA) Danau Rawa Ta(iwang se(uas 819,20 Hektar e. Kawasan cagar budaya me(iputi:
c. Kawasan Suaka A(am di Jereweh se(uas 3.718,80 Hektar;
b. Kawasan Konservasi Penyu Tatar Sepang di Kecamatan Sekongkang;
Sumbawa Barat yaitu Cagar A(am (CA) Pedauh se(uas 524,00 Hektar;
Maluk - Tongo- Tatar - Batas Kabupaten Sumbawa Barat;
f. jaringan jalan kolektor sekunder, meliputi jalan penghubung Taliwang-Brang Ene dan Taliwang - Brang Rea, serta Taliwang ¬ Labuhan Balad;
3) sungai yang terdapat di tengah pemukiman dapat dilakukan dengan membuat jalan inspeksi dengan le bar jalan 10 meter.
3. Sistem Jaringan Transportasi Udara Sistem jaringan transportasi udara Kabupaten Sumbawa Barat meliputi Bandar Udara Sekongkang dan pengembangan 10 meter untuk sungai yang melewati pemukiman; dan
c. Alur pelayaran merupakan alur pelayaran regional yang meliputi Pelabuhan Poto Tano - Kayangan, Telong Elong - Benete, Labuhan Haji - Labuhan Lalar dan Labuhan Badas - Benete.
b. Terminal diarahkan di Desa Benete Kecamatan Maluk sebagai terminal khusus untuk kepentingan bongkar-muat pertambangan.
a. Pelabuhan laut meliputi Labuhan Lalar, dan Pelabuhan Benete sebagai pelabuhan pengumpan.
2. Sistem Jaringan Transportasi Laut
g. jaringan jalan kolektor sekunder dan lokal primer, berupa jalanjalan yang menghubungkan antar pusat kegiatan/ibukota kecamatan dan antar desa-desa dalam satu wilayah kecamatan; h. Pengembangan jaringan jalan kabupaten untuk memacu percepatan pembangunan di wilayah selatan Kabupaten Sumbawa Barat yaitu jalan lintas selatan Mura-Jereweh i. Pengembangan jaringan jalan kabupaten untuk memacu percepatan pembangunan di wilayah barat yaitu jalan lintas barat Kabupaten Sumbawa Barat yaitu Poto Tano-Kiantar- Tuananga-Kertasari j. Pengembangan jaringan jalan kabupaten sebagai jalur produksi dan distribusi hasil pertanian di lintas timur yaitu Desaberu - Rempe - Seteluk dan lintas selatan yaitu Mura - Desaberu – Tepas k. Pengembangan jaringan jalan lingkar perkotaan di ibukota kabupaten dan ibukota kecamatan untuk memacu percepatan pembangunan di wilayah perkotaan l. Pelabuhan penyeberangan Poto Tano di Kecamatan Poto Tano.
b. Kawasan sekitar danau atau waduk diarahkan ke seluruh kawasan sekitar danau dan waduk yang tersebar di Danau Rawa Taliwang, Bintang Bano, Beringin dan Kalimatong II, le barnya berimbang dengan bentuk kondisi fisik danau/waduk antara 50-100 meter dari titik pasang tertinggi ke arah darat; c. Kawasan sekitar mata air, garis sempadan ditetapkan sekurang- kurangnya 200 m di sekitar mata air dan tersebar di beberapa kecamatan, dengan ketentuan penetapan perlindungan pada sekitar mata air ini adalah minimum berjarijari 200 meter dari sumber mata air tersebut di luar kawasan permukiman dan 100 meter di dalam kawasan permukiman; d. Kawasan sempadan pantai ditetapkan pada kawasan sepanjang tepian pantai sejauh kisaran 30-250 meter dari pasang tertinggi secara proporsional sesuai dengan bentuk, letak dan kondisi fisik pantai e. Kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) untuk kawasan perkotaan dikembangkan pada ibukota kabupaten dan kota kecamatan dengan ketentuan minimum luasnya 30% (tiga puluh persen) dari luas perkotaan ARAHAN RENCANA STRUKTUR RUANG ARAHAN RENCANA POLA RUANG Bandar Udara khusus di Poto Tano.
C. Sistem Jaringan Prasarana Lainnya 1. sistem jaringan energi dan kelistrikan
Sete(uk; 3) Makam Datu Pangeran di Kecamatan
Kawasan Peruntukan Hutan Produksi terbagi menjadi 2 (dua) yaitu Hutan Produksi tetap dan Hutan Produksi terbatas, berikut adalah perencanaan untuuk kawasan budidaya tersebut.:
B. Kawasan Budidaya 1. kawasan peruntukan hutan produksi
Barat terutama bagian selatan Sumbawa Barat meliputi Sekongkang dan Maluk.
c. kawasan rawan tsunami meliputi kawasan pesisir bagian barat dan selatan meliputi Benete, Maluk, Tongo, Sejorong, dan Sekongkang; d. kawasan rawan gempa bumi meliputi seluruh wilayah Kabupaten Sumbawa
b. kawasan rawan bencana gelom bang pasang meliputi di kawasan pantai bagian barat dan selatan meliputi Poto Tano, Kertasari, Labuhan Lalar, Benete, Maluk, Tongo, Sejorong, dan Sekongkang;
d. kawasan rawan bencana banjir meliputi Daerah sepanjang aliran sungai Brang Rea di Taliwang dan Brang Benete di Jereweh serta kawasan Seteluk, Brang Rea dan Brang Ene;
c. kawasan rawan bencana kekeringan meliputi kawasan Sejorong, Maluk, Bertong, Tepas, Seteluk dan Poto Tano
b. kawasan rawan bencana tanah longsor meliputi tanah longsor tipe A di kabupaten Sumbawa Barat meliputi kawasan sekitar Taliwang (Sebubuk, Pakirum, Poto Batu, Lamungal, Poto Tano lKokar Lian), Brang Rea (Bangkat Monteh), Seteluk, Jereweh, dan Maluk;
a. kawasan rawan bencana angin topan meliputi kawasan Kecamatan Brang Rea dan sekitarnya, Labuhan Lalar di Kecamatan Taliwang, dan Kuang Busir, Desa Poto Tano di Kecamatan Poto Tano;
Kecamatan Poto Tano; dan f. Liang Serunga di Kecamatan Jereweh. 5. kawasan rawan bencana alam
Ta(iwang; 4) Cagar Budaya Desa Mantar di
a. pengembangan jaringan mikro digital perkotaan di Sekongkang ke masing- masing : Ai Kangkung (13 km) dan Tatar
Rencana pengembangan pembangkit tenaga listrik dilakukan dengan cara : a. Peningkatan kapasitas Pembangkit
c. pengembangan kilang minyak di Taiwang dan Seteluk. 2. sistem jaringan telekomunikasi
b. depo gas di Seteluk, Sekongkang, Jereweh; dan
Taliwang, dan di Kecamatan Sekongkang;
d. jaringan distribusi tersebar di se(uruh wi(ayah Kabupaten Sum bawa Barat. Rencana Pengembangan distribusi minyak dan gas bumi a. depo bahan bakar minyak di Kecamatan
Labuhan - Tano dan Tano ¬ Kertasari
b. gardu pembagi di masing-masing ibukota kecamatan; c. Jaringan transmisi me(iputi SUTT
Ta(iwang;
Rencana pengembangan jaringan tenaga listrik terdiri atas: a. gardu induk di Ta(iwang Kecamatan
c. Pemanfaatan sumber energi terbarukan (ainnya mencakup : Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Bintang Bano, Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Rarak Rungis, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Mataiyang, Rarak Rungis, Mantar, Batu Melik, Tongo, Tatar, Ta(onang, Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), Pembangkit Listrik Tenaga Gelom bang Laut (PLTGL) Pembangkit Listrik Tenaga Bio Energi(PLTBE) dan Pembangkit Listrik Tenaga Arus Bawah Laut.
b. Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) sebesar 2 x 7 MW di Kertasari Kecamatan Taliwang
Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang ada meliputi PLTD Taliwang di Kecamatan Taliwang, dan PLTD Sekongkang di Kecamatan Sekongkang
a. Kawasan peruntukan hutan produksi tetap tersebar di hampir semua
ARAHAN RENCANA STRUKTUR RUANG ARAHAN RENCANA POLA RUANG
(11 km), Seteluk ¬ UPT Tambak Sari kecamatan dengan luas sekitar sepanjang 7,5 km, Taliwang - Sampir
18.651,11 Hektar sepanjang 4 km; b. Kawasan peruntukan hutan produksi
b. penerapan teknologi telematika berbasis terbatas tersebar di hampir semua teknologi modern; kecamatan dengan luas sekitar c. pembangunan teknologi telematika pada
35.391,94 Hektar; Pulau Panjang dsk wilayah pusat pertumbuhan (RTK .73) seluas 701,26 Hektar yang
d. pengembangan jaringan telekomunikasi dan informasi yang menghubungkan meliputi Pulau Belang 534,06 Hektar, setiap wilayah pertumbuhan dengan Pulau Paserang 40,62 Hektar, Pulau ibukota kabupaten Kenawa 11,88 Hektar, dan Pulau Namo
e. pemanfaatan secara bersama pada satu 114,69 Hektar. tower BTS untuk beberapa operator
2. kawasan peruntukan hutan rakyat telepon selular dengan pengelolaan secara bersama
Kawasan peruntukan hutan rakyat
f. pengembangan jaringan televisi dan dialokasikan pada lahan-lahan non radio ke seluruh pelosok pedesaan produktif dan berbatasan dengan kawasan wilayah Kabupaten Sumbawa Barat. hutan yang direncanakan tersebar di
3. sistem jaringan sumber daya air seluruh Kecamatan di Kabupaten a. Wilayah Sungai Sumbawa Barat.
Rencana pengembangan wilayah sungai 3. kawasan peruntukan pertanian
(WS) meliputi WS lintas kabupaten
a. kawasan peruntukan tanaman pangan meliputi DAS Jereweh dan DAS Rea.
1) Kawasan peruntukan tanaman pangan
b. Jaringan Irigasi tersebar di seluruh Kabupaten 1) rencana pembangunan
Sumbawa Barat dengan luas kurang bendungan/bendung/embung dan lebih 7.750 Hektar sistem jaringan irigasi yang merupakan
2) yang beririgasi teknis dengan tanaman kewenangan pemerintah meliputi pangan berkelanjutan; dan
Bendungan Bintang Bano Kecamatan 3) lahan kering dengan tanaman pangan
Brang Rea, dan Danau Rawa Taliwang; berkelanjutan terdapat di Kecamatan 2) rencana operasi dan pemeliharaan
Poto Tano, sebagian Kecamatan bendungan/bendung/ embung dan Seteluk, Taliwang, dan Sekongkang. sistem jaringan irigasi Kalimantong II
b. kawasan peruntukan hortikultura 3) DI Nasional terdapat di DI Bintang Bano
Kawasan peruntukan hortikultura 4) DI Provinsi meliputi SDI Elang Desa tersebar di seluruh Kabupaten Sumbawa seluas sekitar 1300 Ha, DI Kalimatong I
Barat diarahkan di lahan pertanian yang seluas 1.550 Ha, DI Kalimatong II seluas berada di kawasan perkotaan. sekitar 2.500 Ha, DI Plampo'o seluas
c. kawasan peruntukan perkebunan 1.060 Ha
1) pengembangan perkebunan kelapa 5) DI Teknis dan Desa tersebar di seluruh diarahkan di Kecamatan Taliwang, wilayah Kabupaten Sumbawa Barat
Seteluk, Jereweh, Brang Ene, Poto 6) Pengembangan Embung meliputi
Tano, dan Brang Rea serta Embung Petara di Desa Lampok mempertahankan perkebunan kelapa Kecamatan Brang Ene, Embung Murus yang sudah ada di Kecamatan Maluk di Desa Belo Kecamatan Jereweh, dan Sekongkang seluas kurang le bih Embung Ai Tabaka di Desa Kokar Lian
1.055 Hektar; Kecamatan Poto Tano dan Embung
2) pengembangan perkebunan kopi Tebo di Desa Tebo Kecamatan Poto diarahkan di Kecamatan Brang Rea dan Tano, pengembangan Embung
Brang Ene seluas kurang le bih 235 transmigrasi Talonang Kecamatan Hektar;
Sekongkang, Embung Tiu Nisung 3) pengembangan perkebunan jambu mete
Kecamatan Seteluk, Embung Batu Melik diarahkan di semua kecamatan yang Kecamatan Brang Rea.
ARAHAN RENCANA STRUKTUR RUANG ARAHAN RENCANA POLA RUANG
4) pengembangan komoditi Sorgum dan Sisal yang berada di Kecamatan Maluk dan Sekongkang; dan
d. Pengembangan kawasan budidaya perikanan air tawar diarahkan di Kecamatan Seteluk, Kecamatan Taliwang, Kecamatan Brang Rea, Kecamatan Brang Ene, Kecamatan Maluk, Kecamatan Jereweh, dan Kecamatan Sekongkang,
c. Pengembangan perikanan tangkap skala besar meliputi perairan lepas pantai yang meliputi wilayah teritorial Kabupaten Sumbawa Barat.
b. Pengembangan perikanan tangkap skala kecil meliputi perairan pulau, perairan teluk, dan perairan pantai
Perairan di sekitar gugusan Gili Balu
4) pengembangan dan pengelolaan peternakan dilakukan dengan cara peningkatan produksi ternak, penggemukan ternak, pembibitan ternak, penyediaan pakan ternak, dan pengembangan industri pengolahan hasil ternak. 4. kawasan peruntukan perikanan dan kelautan a. Pengembangan Kawasan Konservasi
3) Pembangunan Rumah Potong Hewan (RPH) berstandar internasional di Kecamatan Poto Tano, peningkatan fungsi dan fasilitas pasar hewan di Kecamatan Poto Tano, dan pembangunan pasar hewan di Kecamatan Jereweh;
2) kawasan peruntukan peternakan diprioritaskan dikembangkan di setiap kecamatan dalam rangka mendukung program Bumi Sejuta Sapi (BSS);
1) Sebaran lahan peternakan di Kabupaten Sumbawa Barat diarahkan di Kecamatan Seteluk seluas kurang le bih1.257 Hektar, di Kecamatan Taliwang seluas kurang le bih 1.510 Hektar, di Kecamatan Brang Rea seluas kurang lebih162 Hektar, di Kecamatan Jereweh seluas kurang le bih 289 Hektar, dan di Kecamatan Sekongkang seluas kurang le bih 35 Hektar.
d. kawasan peruntukan peternakan.
5) pengembangan Kacang tanah di Samarekat, Kecamatan Poto Tano.
c. Jaringan air minum 1) rencana pengembangan jaringan perpipaan air bersih meliputi Kecamatan
Sekongkang, Maluk dan Jereweh 2) saluran perpipaan air baku untuk memenuhi kebutuhan air bersih di
5) pengembangan sistem terpusat pada daerah perkotaan tingkat kepadatan tinggi dan pengembangan sistem individual atau pengelolaan setempat pada daerah terpencil tingkat kepadatan rendah
3) pengeolaan persampahan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati 4) penerapan teknologi tepat guna dalam pengolahan sampah dengan sasaran meminimalkan sampah masuk ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)
2) mengembangkan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) pada tiga wilayah pelayanan meliputi wi(ayah tengah berlokasi di Desa Batu Putih Kecamatan Taliwang, wilayah utara di Kecamatan Poto Tano dan di wilayah selatan di Kecamatan Sekongkang
1) mengembangkan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sebanyak kurang lebih 400 unit tersebar pada setiap kelurahan/desa
4. sistem jaringan prasarana pengelolaan lingkungan a. sistem jaringan persampahan
d. Sistem pengendali banjir, erosi dan longsor dan sistem pengamanan abrasi pantai Sistem pengendali banjir, erosi dan longsor dan sistem pengamanan abrasi pantai dilakukan dengan sistem vegetatif dan sipil teknis
5) reservoar di seluruh kecamatan 6) rencana pengembangan sumber air baku di danau, sungai dan mata air.
4) sumber Air Baku berasal dari danau, air permukaan dan air tanah di seluruh kecamatan
3) instalasi Air Bersih di Kecamatan Taliwang, Brang Rea, Seteluk dan Brang Ene
Kecamatan Taliwang dan Kecamatan Seteluk
6) penerapan sistem 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) dalam pengelolaan sampah yaitu penerapan pengurangan ada di Kabupaten Sumbawa Barat seluas kurang le bih 1.335 Hektar;
ARAHAN RENCANA STRUKTUR RUANG ARAHAN RENCANA POLA RUANG
Kawasan Labuhan Lalar di Kecamatan Taliwang, Kawasan Kertasari di Kecamatan Taliwang, Kawasan Batu Putih di Kecamatan Taliwang, Kawasan Poto Tano di Kecamatan Poto Tano, Kawasan Tambak Sari, Kiantar Tuananga di Kecamatan Poto Tano, Kawasan Kuang Busir di Kecamatan Poto Tano, Kawasan Pasir Putih di Kecamatan Maluk, Kawasan Benete di Kecamatan Maluk, Kawasan Goa - Dasan Anyar di Kecamatan Jereweh dan Kawasan Sekongkang Barat di Kecamatan Sekongkang f. Pengembangan budidaya mutiara diarahkan di Kecamatan Taliwang danKecamatan Poto Tano
c. Permukiman perdesaan diarahkan pada
b. Permukiman perkotaan diarahkan wilayah perkotaan Taliwang, Perkotaan Seteluk, Perkotaan Brang Rea, Perkotaan Brang Ene, Perkotaan Poto Tano, Perkotaan Maluk, Perkotaan Jereweh, dan Perkotaan Sekongkang.
a. Kawasan peruntukan permukiman dikembangkan di daerah dengan kemiringan lahan 0%-25%, bukan lahan irigasi teknis, bukan kawasan lindung, bukan kawasan rawan bencana, aksesibilitas baik dan tersedia air bersih yang cukup.
6. kawasan peruntukan permukiman
c. Potensi pertambangan mineral logam, bukan logam dan batuan tersebar di semua kecamatan sesuai potensi masing- masing kecamatan
b. pertambangan mineral bukan logam dan batuan diarahkan di seluruh wilayah kecamatan
a. pertambangan mineral logam terletak di kawasan Batu Hijau Kecamatan Sekongkang;
h. Pengembangan budidaya perikanan lainnya yang diarahkan di semua desa desa pesisir di Kabupaten Sumbawa Barat. 5. kawasan peruntukan pertambangan
g. Pengembangan budidaya rumput laut diarahkan di Labuhan Kertasari, Jelenga, dan Poto Tano
sampah, pengurangan kebiasaan buruk masyarakat membuang sampah sembarangan dan mendorong pemakaian bahan yang bisa didaur ulang.
b. sistem jaringan drainase 1) drainase primer dilakukan melalui normalisasi dan penguatan tebing sungai meliputi DAS Rea dan DAS Jereweh;
2) memanfaatkan bangunan publik sebagai posko - posko evakuasi bencana, meliputi lapangan umum, Kantor Kecamatan, Kantor Kelurahan/Desa, maupun ruang terbuka hijau dan ruang terbuka non hijau
1) memanfaatkan daerah/kawasan yang berada disekitar lokasi rawan bencana dengan topografi yang lebih tinggi dari lokasi rawan bencana;
d. jalur evakuasi bencana.
4) penerapan teknologi tepat guna dalam pengolahan air lim bah dengan peran aktif masyarakat dan swasta, sehingga air lim bah yang dihasilkan dapat dikelola secara mandiri tanpa mencemari lingkungan.
3) Rencana pengembangan lim bah Bahan Berbahaya Beracun (B3)
Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) kabupaten pada kawasan perkotaan padat penduduk;
Limbah (IPAL) kabupaten pada kawasan perkotaan padat penduduk; 2) Rencana pengembangan Instalasi
c. sistem jaringan sanitasi 1) pengembangan Instalasi Pengolahan Air
3) drainase tersier dilakukan melalui pembangunan sistem drainase pada lingkungan permukiman perkotaan dan perdesaan menuju drainase sekunder.
2) drainase sekunder dilakukan melalui pembangunan sistem drainase pada daerah permukiman perkotaan dan perdesaan yang rawan bencana banjir dan genangan air lim bah menuju drainase primer
3) evakuasi diarahkan ke utara menjauhi kawasan pesisir untuk kawasan rawan abrasi pantai dan gelom bang pasang pengembangan sistem peringatan dini (early warning system) bencana. yang ketentuannya di atur le bih lanjut melalui peraturan Bupati e. Pengembangan kawasan perikanan budidaya air payau/tambak diarahkan di
ARAHAN RENCANA STRUKTUR RUANG ARAHAN RENCANA POLA RUANG
kawasan perdesaan pertanian dan perdesaan pesisir. 7. kawasan peruntukan industry
a. sentra industri pengolahan hasil perikanan di Labuhan Lalar; b. sentra industri pengolahan di Taliwang dan Maluk c. sentra industri maritim di Poto Tano. 8. kawasan peruntukan pariwisata
a. Pengembangan kawasan wisata alam ditetapkan di Kawasan wisata Danau Rawa Taliwang, Kawasan wisata air terjun Pemurun, Kawasan wisata air terjun Batu Nisung, Kawasan wisata Gua Member, Kawasan wisata Air terjun Sinar Panujan, Kawasan wisata Air terjun Rarak Ronges, Kawasan wisata air terjun Sapura Tangkel, Kawasan wisata pantai pasir putih Poto Tano, Kawasan wisata pantai Labuhan Balad, Kawasan wisata pantai Poto Batu, Kawasan wisata pantai Labuhan Lalar, Kawasan wisata pantai pasir putih Jereweh, Kawasan wisata pantai Jelenga, Kawasan wisata pantai Benete, Kawasan wisata pantai Maluk, Kawasan wisata bahari Gili Balu, Kawasan wisata pantai Pesin dan pantai Lawar, Tiu Kelamu Seran, Ai Boro Senayan;
b. Pengembangan wisata budaya mencakup, Kawasan wisata Cagar Budaya Desa Mantar dan Kawasan wisata Makam Seran di Desa Seran.
9. kawasan peruntukan lain.
a. Kawasan peruntukan perdagangan dan jasa Kawasan peruntukan perdagangan dan jasa dikembangkan di Perkotaan Taliwang, Perkotaan Seteluk, Perkotaan Brang Rea, Perkotaan Brang Ene, Perkotaan Poto Tano, Perkotaan Maluk, Perkotaan Jereweh dan Perkotaan Sekongkang.
b. Kawasan peruntukan pusat pemerintahan Kawasan peruntukan pusat pemerintahan terletak di Taliwang untuk pemerintahan kabupaten dan ibukota kecamatan untuk pusat pemerintahan kecamatan.
c. Kawasan pertahanan keamanan.
1) Komando Distrik Militer (Kodim) yang terdapat di Taliwang 2) Komando Rayon Militer (Koramil) yang
ARAHAN RENCANA STRUKTUR RUANG ARAHAN RENCANA POLA RUANG
terdapat di seluruh kecamatan kawasan lain yang ditetapkan sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
Sumber: RTRW Kabupaten Sumbawa Barat 2011 – 2031
Pada RTRW Kabupaten Sumbawa Barat, selain membahas mengenai rencana struktur dan rencana pola. Pada RTRW Kabupaten Sumbawa Barat juga membahas mengenai kawasan strategis yang kiranya memiliki potensi berkembang yang lebih baik dibandingkan kawasan yang ada di sekitarnya. Pengembangan Kawasan strategis ini diharapkan dapat mendorong perkembangan daerah yang lainnya. Berikut adalah table hasil identifikasi Kawasan Strategis yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat.
Tabel 5.2 Identifikasi Kawasan Strategis Kabupaten Sumbawa Barat Berdasarkan RTRW KAWASAN STRATEGIS SUDUT KEPENTINGAN LOKASI KABUPATENKawasan Perkotaan Taliwang Ekonomi IbuKota Sumbawa Barat Kawasan Poto Tano Ekonomi Kecamatan Poto Tano Kawasan Strategis Agropolitan Ekonomi Kecamatan Seteluk, Kecamatan Kemutar Telu
Jereweh, dan Kecamatan Brang Rea
Kawasan Strategis Labuhan Ekonomi Pelabuhan Lalar Lalar Kawasan Strategis Maluk Ekonomi Pelabuhan Maluk Kawasan Minapolitan Teluk Ekonomi Teluk Kertasari Kertasari Kawasan Strategis Sekongkang Ekonomi Kecamatan Sekokang Kawasan Strategis Gili Balu Ekonomi Kecamatan Gili Balu Kawasan Strategis Danau Lingkungan Hidup Danau Rawa Rawa Kawasan Perbukitan Perkotaan Lingkungan Hidup Kecamatan Taliwang Taliwang Kawasan Strategis Cagar Sosial Budaya Desa Mantar di Kecamatan Budaya Desa Mantar Poto Tano.
Sumber: RTRW Kabupaten Sumbawa Barat 2011 - 2031
Dalam mengimplementasikan rencana yang telah dipaparkan RTRW di atas, perlu adanya penetapan program yang telah disesuaiakan dengan rencana – rencana yang ada. Apabila rencana dan strategi telah disusun dalam menerapakan rencana dan strategi rencana struktur dan pola hingga pengembangan kawasan strategis , maka disusun program yang akan dilakukan oleh SKPD Kabupaten Sumbawa barata terkait dan berkerja sama dengan masyarakat untuk mengimplementasikan rencana tersebut. Berikut adalah usulan program utama yang didasarkan dari RTRW Kabupaten Sumbawa Barat.
Tabel 5.3 Identifikasi Indikasi Program RTRW Kabupaten Sumbawa Barat Terkait Pembangunan Infratsruktur Bidang Cipta KaryaPerkotaan Taliwang
YA APBDK Dinas PU, BLH
7 Revitalisasi Kawasan Kota Lama
Perkotaan Lama Taliwang
YA APBN, APBDP, APBDK
Kem. PU, Dinas PU
8 Perbankan internasional dan nasional swasta maupun pemerintah
YA APBN, APBDP Kemenkeu, Swasta
6 Pemban gunan RTH Kota
9 Pengembangan kawasan pariwisata Danau Rawa YA
Kawasan Danau Rawa Taliwang
YA APBDP,APBD K, APBN
Disbudpar, DinasPU
10 Pengembangan kawasan pariwisata pantai Labuhan Balad
Kawasan Pantai Labuhan Balad
TIDAK APBDP,APBD K, APBN
Perkotaan Taliwang
Kem. PU, Kemendagri, Dinas PU
NO USULAN PROGRAM UTAMA
LOKASI MERUPAKA
N KSK SUMBER PENDANAANKem PU, Dinas DIKPORA, Dinas PU
INSTANSI PELAKSANA
Pengembangan Pusat Kegiatan Wilayah Promosi (PPKWp)
1 Pembangunan RSUD
Taliwang YA APBN, APBDP, APBDK
Kem. PU, Kemkes, Dinas Kesehatan, Dinas PU
2 Pemban gunan Gedung Olah Raga (GOR)
Taliwang YA APBN, APBDP, APBDK
3 Pengembangan Komplek KTC
TIDAK APBN, APBDP,APBD K
Kompleks KTC TIDAK APBN, APBDP, APBDK
Kem PU, Kemendagri, Dinas PU
4 Pemban gunan Gedung Perguruan Tinggi (PT)
Taliwang YA APBN, APBDP, APBDK
Kem. PU, Dinas DIKPORA, Dinas PU
5 Penataan Kawasan Perkantoran Instansi
Vertikal Kawasan Perkantoran Instansi Vertikal
Disbudpar, Dinas PU NO USULAN PROGRAM UTAMA
LOKASI MERUPAKA
N KSK SUMBER PENDANAANINSTANSI PELAKSANA
6 Pemban gunan Bandara Sepakek
Kemenperin, Kemendag, Kem. PU, Dinas PU, Disperindag
4 Pemban gunan PPI Poto Tano
Poto Tano YA APBDP, APBDK
Dishub kominfo, Diskanlut, Dinas PU
5 Pen gemban gan Kawasan BLK
Poto Tano YA APBDP, APBDK
Kemenaker trans, Disnakertran s, Dinas PU
Kawasan Sepakek
Kawasan Berikat Poto Tano
TIDAK APBN, APBDP, APBDK
Kem PU, Kemenhub, Dishub kominfo, Dinas PU
7 Pemban gunan terminal bis Tipe C Poto Tano YA APBN, APBDP Kem PU,
Kemenhub, Dishub kominfo, Dinas PU
8 Pengembangan pasar induk regional Poto Tano YA APBN, APBDP, swasta DN/LN
Kem. PU, Dinas PU
9 Pengembangan pasar hewan dan rumah potong hewan internasional
YA APBDP, APBDK, Swasta
3 Pembangunan Kawasan Berikat Poto Tano
11 Pengembangan sistem mitigasi bencana banjir
Taliwang YA APBN, APBDP, APBDK, swasta
DAS Rea dan DAS Jereweh
YA APBN, APBDP, APBDK
Dinas PU, BLH, BMG
12 Pengembangan sumber daya air (air minum dan limbah cair)
Taliwang YA APBN, APBDP, APBDK, swasta
BKSDA,PDA M, Dinas PU
13 Pengembangan prasarana lalulintas dan pengembangan angkutan umum
Dishub kominfo, Dinas PU
Kemenperin, Kemendag Kem. PU, Dinas PU, Disperindag, Investor
Pengembangan Pusat Kegiatan Lokal (PKL)
1 Peningkatan kapasitas pelabuhan penyeberangan Poto Tano
Labuhan Poto Tano
YA APBDP, APBDK
Dishub kominfo, Diskanlut, Dinas PU
2 Pembangunan Kawasan Agroindustri Poto Tano
Kawasan Agroindustri Poto Tano
YA APBDP, APBDK, Swasta
Poto Tano YA APBDK Dishub kominfo, Dinas PU NO USULAN PROGRAM UTAMA
LOKASI MERUPAKA
N KSK SUMBER PENDANAANINSTANSI PELAKSANA
/Swasta Pemkab, Swasta
18 Peningkatan kualitas pelayanan fungsi terminal tipe C
Jereweh YA APBDK Dishub kominfo, Dinas PU
19 Peningkatan kualitas pasar re gional kabupaten
Jereweh YA APBDK Dishub kominfo, Dinas PU
20 Pemban gunan Pasar Hewan
Jereweh YA APBDK Dishub kominfo, Dinas PU
21 Pen gemban gan perbankan Jereweh YA APBDK
22 Pengembangan Puskesmas Rawap Inap
YA APBN / APBDP / swasta
Jereweh YA APBDK ese hat Kese an
23 Pengembangan kawasan pariwisata pantai pasir putih Jereweh
Kawasan pantai pasir putih Jereweh
YA APBDP Disbudpar, Dinas PU
24 Pengembangan Pendidikan Menen gah/setara
Jereweh YA APBDK & /Swasta
Dinas DIKPORA, Dinas PU
25 Pembangunan system mitigasi Jereweh YA APBDK
Kem. PU, Dinas PU, Kemenag
Kawasan Pesisir Poto Tano
10 Perbankan nasional swasta maupun pemerintah
Kem. PU, Dinas PU, Kemenag
Poto Tano YA APBN / APBDP Kemenkeu, Swasta
11 Pengembangan Puskesmas Rawat Inap
Poto Tano YA APBDK Dinas Kesehatan
12 Pengembangan kawasan pariwisata pantai pasir putih Poto Tano
Kawasan pantai pasir putih Tano YA APBDP Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas PU
13 Pengembangan fasilitas peribadatan skala re gional
Poto Tano YA APBDP, APBDK swasta
14 Pengembangan sistem mitigasi bencana alam
17 Pengembangan Budidaya industri Pesisir
Sistem Tano YA APBN / APBDP / swasta
Dinas PU, BLHP, BMG
15 Pengembangan sumber daya energi listrik tenaga terbarukan
Sistem Tano YA APBN / APBDP / swasta
PLN, ESDM, Dinas PU
16 Pengembangan sumber daya air (air minum dan limbah cair)
Poto Tano YA APBN / APBDP / swasta
BKSDA,PDA M, Dinas PU
&/APBDP Dinas PU, BLH, BMG NO USULAN PROGRAM UTAMA
LOKASI MERUPAKA
N KSK SUMBER PENDANAANINSTANSI PELAKSANA
TIDAK APBN &/ APBDP &/ swasta
Maluk TIDAK APBDK &/APBDP
Dinas PU, BLH, BMG
35 Pengembangan sumber daya air (air minum dan limbah cair)
Maluk TIDAK APBN &/ APBDP &/ swasta
BKSDA, PDAM, Dinas PU
36 Pengemban gan Budidaya Pesisir
Kawasan Pesisir Maluk
Kem. PU, Dinas PU, Kemenag
Kem. PU, Dinas PU, Kemenag
Pengembangan Pusat Pelayanan Kawasan
1 Peningkatan kualitas pelayanan fungsi sub terminal
Seteluk YA APBDK Dishub kominfo , Dinas PU
2 Pengembangan pasar skala kecamatan
Seteluk YA APBDK Disperindag, DPPKA, Dinas PU
3 Pengembangan Pukesmas
Seteluk YA APBDK Dinas Kesehatan
4 Pengembangan pendidikan Seteluk YA APBDP
34 Pembangunan sistem mitigasi bencana alam
Maluk TIDAK APBDP, APBDK & swasta
bencana alam
29 Pen gemban gan perbankan Maluk TIDAK APBDK
26 Pengembangan fasilitas rekreasi & Olah Raga
Jereweh YA APBDP, APBDK & swasta
Kem. PU, Dinas PU, Kemenag
27 Peningkatan kualitas pelayanan fungsi terminal tipe C
Maluk TIDAK APBDK Dishub kominfo, Dinas PU
28 Peningkatan kuaitas pasar regional kabupaten
Maluk TIDAK APBDK Dishub kominfo, Dinas PU
&/Swasta Swasta
33 Pengembangan fasilitas peribadatan skala regional
30 Pengembangan Puskesmas Rawap Inap
Maluk TIDAK APBDK Dinas Kesehatan
31 Pengembangan kawasan pariwisata pantai Maluk
Kawasan Pantai Maluk
TIDAK APBDP Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas PU
32 Pengembangan pendidikan Menengah/setara
Maluk TIDAK APBDK &/Swasta
Dinas DIKPORA, Dinas PU
APBDK swasta Dinas DIKPORA, Dinas PU
NO USULAN LOKASI MERUPAKA SUMBER
INSTANSI PROGRAM UTAMA N KSK PENDANAAN PELAKSANA
5 Peningkatan kualitas Brang Ene TIDAK APBDK Dishub pelayanan fungsi kominfo, sub terminal Dinas PU
6 Pengembangan Brang Ene TIDAK APBDK Disperindag pasar skala kop dan kecamatan UMKM, DPPKA, Dinas PU
7 Pengembangan Brang Ene TIDAK APBDK Dinas Pukesmas
Kesehatan
8 Pengembangan Brang Ene TIDAK APBDP Dinas pendidikan APBDK swasta DIKPORA,
Dinas PU
9 Peningkatan kualitas Brang Rea YA APBDK Dishub pelayanan fungsi kominfo, sub terminal Dinas PU
10 Pengembangan Brang Rea YA APBDK Disperindag pasar skala kop dan kecamatan UMKM, DPPKA, Dinas PU
11 Pengembangan Brang Rea YA APBDK Dinas Pukesmas
Kesehatan
12 Pengembangan Brang Rea YA APBDP Dinas pendidikan APBDK swasta DIKPORA,
Dinas PU
13 Peningkatan kualitas Sekongkang YA APBDK Dishub pelayanan fungsi kominfo, sub terminal Dinas PU
14 Pengembangan Sekongkang YA APBDK Disperindag pasar skala kop dan kecamatan UMKM, DPPKA, Dinas PU
15 Pengembangan Sekongkang YA APBDK Dinas Pukesmas
Kesehatan
16 Pengembangan Sekongkang YA APBDP Dinas pendidikan APBDK swasta DIKPORA,
Dinas PU Perwujudan Sistem Transportasi Kabupaten Sumbawa Barat
1 Pengembangan Seluruh Wilayah TIDAK APBN dan Kementrian Jaringan Jalan Kabupaten APBDP PU, Dinas Nasional & Provinsi Sumbawa barat PU NO USULAN PROGRAM UTAMA
LOKASI MERUPAKA
N KSK SUMBER PENDANAANINSTANSI PELAKSANA
Kem ESDM, Dinas PU, Distamben, PLN
Kem. PU, Dinas PU, Kem.
Hub., Dishubkominf o
Jaringan Energi dan Kelistrikan
1 Pengembangan Pemban gkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Bintang Bano
Bendun gan Bintang Bano
TIDAK APBN / APBDP / APBDK
2 Pengembangan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) 2 x 7 MW
7 Pengembangan Pelabuhan Labuhan Lalar
Kabupaten Sumbawa Barat
TIDAK APBN / APBDP / APBDK
Kem. ESDM, Distamben, Dinas PU, PLN
3 Pengembangan jaringan tenaga listrik dan gas bumi
Seluruh wilayah Kab. Sumbawa Barat
TIDAK APBN / APBDP / APBDK
Kem. PU, Dinas PU, Kem. ESDM, Distambern, PLN
Labuhan Lalar TIDAK APBN / APBDP / APBDK
Kem. PU, Kemenh u Kemeub., Dishubkominf o
2 Pengembangan Jaringan Jalan Nasional & Provinsi Barat
Sumbawa Barat Wilayah bagian Kabupaten Sumbawa Barat
Seluruh Wilayah Kabupaten Sumbawa barat
TIDAK APBD Kabupaten
Dinas PU
3 Pengembangan Jaringan Jalan Lintas Selatan Kab.
Sumbawa Barat wilayah Bagian Selatan Kabupaten Sumbawa Barat
TIDAK APBN, APBDP dan APBDK Kementrian PU, Dinas PU
4 Pengembangan Jaringan Jalan Lintas Barat Kab.
TIDAK APBN / APBDP / APBDK
TIDAK APBN / APBDP / APBDK
Kem. PU, Dinas PU
5 Pengembangan Jaringan Jalan Lingkar Perkotaan
Ibukota Kabupaten Ibukota Kecamatan
TIDAK APBN / APBDP APBDK /
Kem. PU, Dinas PU
6 Pengembangan Jembatan dan Prasarana Lainnya
Seluruh wilayah Kab. Sumbawa Barat
Jaringan Telekomunikasi
NO USULAN PROGRAM UTAMA
LOKASI MERUPAKA
N KSK SUMBER PENDANAANKominfo, Dishubkominf o, Swasta b. Pusat penyebaran masing-masing ibukota kecamatan
TIDAK APBN, APBDP, APBDK Kem.
Wilayah Kabupaten Sumbawa Barat
4 Pengembangan Jaringan Stasiun Televisi Lokal adalah Pengembangan jaringan televisi hingga ke desa
Kominfo, Dishubkominf o, Swasta
TIDAK APBN, APBDP, APBDK Kem.
Wilayah Kabupaten Sumbawa Barat
Kominfo, Dishubkominf o, Swasta d. Penanganan telekomunikasi khusus untuk kepentingan instansi pemerintah, swasta dan masyarakat lainnya.
TIDAK APBN, APBDP, APBDK Kem.
Wilayah Kabupaten Sumbawa Barat
Kominfo, Dishubkominf o, Swasta c. Pengembangan telekomunikasi untuk penanganan bencana
TIDAK APBN, APBDP, APBDK Kem.
Wilayah Kabupaten Sumbawa Barat
TIDAK APBN, APBDP, APBDK Kem.
INSTANSI PELAKSANA
Wilayah Kabupaten Sumbawa Barat
a. Jaringan multimedia terpusat di Ibu Kota Kabupaten Sumbawa Barat
TIDAK
3 Pengembangan Jaringan Telekomunikasi Khusus
Kominfo, Dishubkominf o, Telkom
TIDAK APBN / APBDP / APBDK Kem.
Wilayah Kabupaten Sumbawa Barat
2 Pen gemban gan Stasiun Telepon Otomat (STO)
Kominfo Dishubkominf o, Telkom
TIDAK APBN / APBDP / APBDK Kem.
Wilayah Kabupaten Sumbawa Barat
1 Pengembangan Jaringan Saluran Tetap Telekomunikasi Kabupaten yang terpasan g di pusat ibukota Pusat Kota Kecamatan
Kominfo, Dishubkominf o, Swasta NO USULAN PROGRAM UTAMA
LOKASI MERUPAKA
N KSK SUMBER PENDANAANINSTANSI PELAKSANA
Kemenhut., Dishut
Kawasan Hutan Lindung Kabupaten Sumbawa Barat
TIDAK APBN / APBDP / APBDK
Kemenhut, Dishut
2 Kawasan Resapan Air
Kawasan Hutan di Kec. Seteluk, Jereweh, Brang Rea, Sekongkang
YA APBN / APBDP / APBDK
Perlindungan dan Rehabilitasi Kawasan Perlindungan Setempat
Perwujudan Pola Ruang Kabupaten Sumbawa Barat
1 Kawasan Sempadan Sungai
Kabupaten Sumbawa Barat
TIDAK APBN / APBDP / APBDK
Kemenhut, Dishut, Dinas PU, BPDAS
2 Kawasan Sempadan Pantai Kabupaten Sumbawa Barat
TIDAK APBN / APBDP / APBDK
1 Perlindungan dan Rehabilitasi Kawasan Lindung, pengamanan hutan dan rehabilitasi kawasan hutan, konservasi kehati, revitalisasi pemanfaatan hutan, dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan
Kem. PU, Dinas PU, PDAM
5 Pengembangan Jaringan Stasiun Radio Lokal
TIDAK APBN / APBDP / APBDK
Wilayah Kabupaten Sumbawa Barat
TIDAK APBN, APBDP, APBDK Kem.
Kominfo, Dishubkominf o, Swasta
Jaringan Sumber Daya Air
1 Pen gemban gan Wilayah Sun gai (WS.) Lintas Kecamatan/Desa
WS/Gu gus AS Dereweh dan Rea
Kem PU, Dinas PU
TIDAK APBN / APBDP APBDK /
2 Pengembangan Sistem Jarin gan Iri gasi Kabupaten meliputi Rencana Pen gemban gan
Wilayah Kabupaten Sumbawa Barat
TIDAK APBN / APBDP / APBDK
Kem. PU, Dinas PU
3 Pengembangan Sistem Jaringan Air Bersih Kabupaten meliputi Rencana Pen gemban gan Jarin gan Perpipaan Air Minum, Saluran Perpipaan Air Baku, dan Instalasi Air Minum.
Wilayah Kabupaten Sumbawa Barat
Dinas PU, Diskanlut NO USULAN PROGRAM UTAMA
LOKASI MERUPAKA
N KSK SUMBER PENDANAANINSTANSI PELAKSANA
7 Kawasan Rawan Tanah Longsor
YA APBN / APBDP / APBDK
Kemenhut, Dishut, BKSDA
5 Taman Wisata Alam (TWA) Danau Rawa Taliwang
Danau Rawa Taliwang
YA APBN / APBDP / APBDK
Kemenhut, Dishut, BKSDA
6 Kawasan Cagar Budaya dan Ilmu Pengetahuan
Tersebar TIDAK APBN / APBDP / APBDK
Kemenbudpa r, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Sekitar Taliwang, Seteluk, Jereweh, Maluk, Punik
4 Hutan Man grove (bakau)
YA APBN / APBDP / APBDK
BLH, Dinas PU
8 Kawasan Rawan Banjir
Sepanjang Brang Rea, Benete
YA APBN / APBDP / APBDK
BLH, Dinas PU
9 Kawasan Rawan Tsunami
Kawasan Pesisir Maluk, Benete, Tongo, Sejorong, Sekongkang
YA APBN / APBDP / APBDK
Wilayah pesisir pantai Kertasari dan Poto Tano
Kemenhut, Dishut, BKSDA
3 Sempadan jalan Kabupaten Sumbawa Barat
Kabupaten Sumbawa Barat
TIDAK APBN / APBDP / APBDK
Kem. PU, Dinas PU
4 Kawasan sekitar danau atau waduk Kabupaten Sumbawa Barat
TIDAK APBN / APBDP / APBDK Kem.
PU,Dinas PU, Dishut
5 Kawasan di Sekitar mata air Kabupaten Sumbawa Barat
TIDAK APBN / APBDP / APBDK
Kem.PU,Dina s PU, Dishut, BLH
6 Ruan g Terbuka Hijau
TIDAK APBN / APBDP / APBDK
3 Cagar Alam Pedauh CA Pedauh TIDAK APBN / APBDP / APBDK
Kem.PU, Kementerian LH., Dinas PU, BLH
Pemantapan dan Perlindungan Kawasan Konservasi
1 Kawasan Suaka Alam (KSA) Jereweh
KSA Jereweh YA APBN / APBDP / APBDK
Kemenhut, Dishut, BKSDA
2 Kawasan Suaka Alam Laut
Pantai Labuhan Tano, Labuhan Maluk
TIDAK APBN / APBDP / APBDK Kem.
Kelautan, Dinas Kelautan dan Perikanan
BLH, Dinas PU NO USULAN PROGRAM UTAMA
LOKASI MERUPAKA
N KSK SUMBER PENDANAANINSTANSI PELAKSANA
TIDAK APBN &/ APBDP &/ APBDK &/Swasta
Swasta, Kemenhut, Dinas Kehutanan
3 Pen gamanan hutan dan pen gendalian kebakaran hutan
Kabupaten Sumbawa Barat
TIDAK APBN &/ APBDP &/ APBDK &/Swasta
Swasta, Kemenhut, Dinas Kehutanan
4 Revitalisasi pemanfaatan hutan dan industry kehutanan
Kabupaten Sumbawa maa
Swasta, Kemenhut, Dinas Kehutanan
Kabupaten SBat maa TIDAK APBN &/
5 Pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan hutan
Kabupaten Sumbawa Barat
TIDAK APBN &/ APBDP &/ APBDK &/Swasta
Swasta, Kem. Kehutanan, Dinas Kehutanan
6 Mitigasi dan adaptasi perubahan iklim sector kehutanan
Kabupaten Sumbawa Barat
TIDAK APBN &/ APBDP &/ APBDK &/Swasta
APBDP &/ APBDK &/Swasta
2 Pengembangan Pengelolaan Hutan Produksi secara berkelanjutan (Manajemen Restorasi)
10 Kawasan Rawan Angin Topan
Kawasan Sejorong, Maluk, JerewehEndeh- Bertong- Taliwang- TepasSetelukLa buhan Sepakek
Kec. Brang Rea dan sekitarnya YA APBN / APBDP
/ APBDK BLH, Dinas PU
11 Kawasan Rawan Gelombang Pasang