KERANGKA KELEMBAGAAN DAN REGULASI KABUPATEN PAKPAK BHARAT

  BAB.VI KERANGKA KELEMBAGAAN DAN REGULASI KABUPATEN PAKPAK BHARAT

  Peningkatan kapasitas kelembagaan daerah dalam mendukung Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya di Kabupaten Pakpak Bharat sangat dibutuhkan sehingga program investasi ini dapat dilaksanakan secara optimal, efektif dan efesien serta terjamin keberlanjutannya.

  Di dalam pelaksanaan/ implementasi RPIJM Bidang Cipta Karya di Kabupaten Pakpak Bharat melibatkan banyak komponen kelembagaan sehingga terjalin koordinasi dan sinkronisasi program/ kegiatan di bidang keciptakaryaan sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing lembaga.

  Semangat desentralisasi penyelenggaraan pemerintah daerah, sebagaimana dituangkan dalam Undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah beserta aturan-aturan pelaksanaannya membutuhkan upaya-upaya terkoordinasi agar tujuan pelaksanaan kebijakan otonomi di daerah tercapai. Selanjutnya pedoman/acuan pengembangan kapasitas sebagaimana dirumuskan dalam Kerangka Nasional Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas (KNP2K) dalam rangka mendukung desentralisasi, yang dikeluarkan bersama oleh Menteri Dalam Negeri dan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala BAPPENAS tanggal 06 Nopember 2002, merujuk pada kebutuhan untuk menyempurnakan peraturan dan perundangan dengan melakukan reformasi kelembagaan, memperbaiki tata kerja dan mekanisme koordinasi, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) - ketrampilan dan kualifikasi, perubahan pada sistem nilai dan sikap, dan keseluruhan kebutuhan ekonomi daerah bagi pendekatan baru untuk pelaksanaan good governance, sistem administrasi dan mekanisme partisipasi dalam pembangunan agar dapat memenuhi tuntutan untuk lebih baik dalam melaksanakan demokrasi.

  Adapun prinsip dari pelaksanaan pengembangan dan peningkatan kapasitas (capacity building) adalah:

  1. Pengembangan kapasitas bersifat multi dimensional (mencakup beberapa kerangka waktu: jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek);

  2. Pengembangan kapasitas menyangkut multiple stakeholders; 3.

  Pengembangan kapasitas harus bersifat demand driven, dimana kebutuhannya tidak ditentukan dari atas/ luar tetapi datang dari stakehoder-nya sendiri;

  4. Pengembangan kapasitas mengacu pada kebijakan nasional.

  6.1 KERANGKA KELEMBAGAAN Sesuai dengan keputusan Bupati Pakpak Bharat Nomor 02 Tentang Tugas Pokok dan Fungsi Serta Tugas Pejabat Struktural di Lingkungan Dinas-dinas Daerah Kabupaten Pakpak Bharat memiliki tanggung jawab yang besar terhadap proses peningkatan dan pengembangan potensi sosial ekonomi daerah Kabupaten Pakpak Bharat yaitu dengan melaksanakan tugas pokoknya, membantu Bupati sebagai Kepala Daerah sesuai dengan bidang masing-masing.

  Berdasarkan Perda tentang Kelembagaan Perangkat Daerah Kabupaten Pakpak Bharat, yakni Perda No 5 Tahun 2008 yang telah mengalami perubahan dengan keluarnya Perda baru tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas yaitu Preda No 3 Tahun 2010, dan untuk lembaga teknis daerah masih memakai perda lama yaitu Perda No 6 Tahun 2008.

  Satuan Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat terdiri dari :

  1. Dinas-dinas daerah; Dinas-dinas daerah tersebut meliputi Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD. Dinas- dinas daerah Kabupaten Pakpak Bharat terdiri dari: a. Dinas Pendidikan b.

  Dinas Pekerjaan Umum c. Dinas Pertanian dan Perkebunan

  d. Dinas Kesehatan e.

  Dinas Kehutanan, Lingkungan Hidup dan Pertambangan f. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

  g.

  Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi h. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah i. Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Perhubungan, Pertamanan dan Kebersihan j.

  Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Dinas Daerah merupakan unsur pelaksanaan Pemerintah Daerah, dimana Dinas Daerah dipimpin oleh seorang kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Dinas Daerah mempunyai tugas melaksanakan kewewenanbgan Otonomi Daerah dalam rangka pelaksanaan tugas desentralisasi.

  Secara umum Dinas Daerah mempunyai fungsi :  Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya  Pemberian perijinan dan pelaksanaan pelayanan umum  Pembinaan terhadap unit pelaksana Teknis Dinas/Cabang Dinas dalam lingkup tugasnya.

  2. Lembaga teknis daerah; Lembaga teknis Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat yang dibentuk bedasarkan Perda No 6 Tahun 2008 terdiri dari :  Inspektorat  Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)  Satuan Polisi Pamong Praja  Badan Perencana Pembangunan Daerah  Badan Pemeberdayaan Masyarakat Desa, Pemerintah Desa, Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana  Badan Pelaksanaan Penyuluan Pertanian, Perikanan Dan Kehutanan  Kantor Kepegawaian Daerah  Kantor Pelayanan Perijinan Satu Pintu Dan Penanaman Modal  Kantor Kependudukan Dan Catatan Sipil Berdasarkan Perda tentang Kelembagaan Perangkat Daerah Kabupaten Pakpak Bharat. Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat, penyelenggaraan RPIJM Bidang Keciptakaryaan Kabupaten Pakpak Bharat mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :

  6.1.1 Kondisi Keorganisasian Bidang Cipta Karya

  6.1.1.1 Dinas Pekerjaan Umum

  a. Umum Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pakpak Bharat berusaha sebaik mungkin menjalankan fungsinya sebagai alat Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan teknis dalam bidang pembangunan sarana dan prasarana khususnya jalan dan jembatan, irigasi, permukiman dan perhubungan tanpa mengesampingkan urusan-urusan yang berkaitan dengan rumah tangga dinas, maka Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pakpak Bharat Tugas Pokok dan Fungsinya sebagai berikut :

  1. Melaksanakan kewenangan otonomi daerah dalam bidang Pekerjaan Umumdan Perhubungan yang meliputi Permukiman, Prasarana, Lalulintas, dan angkutan tata usaha serta urusan Permukiman, Prasarana wilayah dan Perhubungan lainnya sesuai ketentuan peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

  2. Perencanaan pembangunan dan pengembangan penyelenggaraan Permukiman Prasarana, Lalulintas, dan angkutan tata usaha serta urusan Permukiman, Prasarana wilayah dan Perhubungan lainnya sesuai ketentuan peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

  3. Pengkoordinasian penyelenggaraan Permukiman Prasarana, Lalulintas, dan angkutan tata usaha serta urusan Permukiman, Prasarana wilayah dan Perhubungan lainnya sesuai ketentuan peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

  4. Pembinaan umum penyelenggaraan Permukiman Prasarana, Lalulintas, dan angkutan tata usaha serta urusan Permukiman, Prasarana wilayah dan Perhubungan lainnya sesuai ketentuan peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

  5. Pengawasan terhadap penyelenggaraan Permukiman Prasarana, Lalulintas, dan angkutan tata usaha serta urusan Permukiman, Prasarana wilayah dan Perhubungan lainnya sesuai ketentuan peraturan Perundang-undangan yang berlaku. b. Struktur Organisasi dan Pejabat Struktural Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pakpak Bharat sesuai dengan peraturan daerah ( Perda ) Nomor 5 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Pakpak Bharat yang memiliki struktural sebagai berikut :

  1. Kepala Dinas 2.

  Sekretaris Dinas  Kasubbag Umum dan Perlengkapan  Kasubbag Keuangan dan Kepegawaian  Kasubbag Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan 3.

  Kepala Bidang Bina Marga  Kasi Pembangunan Jalan dan Jembatan  Kasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan  Kasi Pengujian Laboraturium 4.

  Kepala bidang Pengairan  Kasi bidang irigasi  Kasi pemeliharaan irigasi  Kasi Bina Manfaat Irigasi 5. Kepala Bidang Cipta Karya

   Kasi Perumahan, Bangunan dan Permukiman  Kasi Pembangunan dan Penataan Kota  Kasi Sarana Air Bersih 6. Kepala Bidang Peralatan dan Penanggulangan Kebakaran

   Kasi Peralatan  Kasi Penanggulangan Kebakaran  Kasi Perbekalan dan Investarisasi Untuk lebih jelasnya, susunan organisasi serta sumber daya manusia dalam Dinas Pekerjaan Umum, Kabupaten Pakpak Bharat dapat dilihat pada gambar berikut

Gambar 6.1 Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pakpak Bharat

  c. UPTD Jaringan Air Bersih Pengelolaan air bersih di Kabupaten Pakpak Bharat dikelola oleh UPTD Jaringan Air Bersih Pakpak Bharat. UPTD Jaringan Air Bersih Pakpak Bharat terbentuk melalui peraturan Bupati Pakpak Bharat Nomor 7 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Jaringan Air Bersih, Struktur Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pakpak Bharat.

  6.1.1.2 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

  a. Umum Badan Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan unsur perencanaan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah.

  Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah dan melaksanakan tugas lain yang diberika Kepala Daerah.

  b. Struktur Organisasi Bappeda Badan Perencanaan Pembangunan Daerah terdiri dari :

   Sekretariat  Bidang Fisik dan Prasarana  Bidang Perekonomian  Bidang Pemerintahan dan Sosial Budaya  Bidang Penelitian dan Pengembangan  Kelompok Jabatan Fungsional 1.

  Sekretariat Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berda di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.

  Sekretariat terdiri dari :  Sub Bagian Umum dan Perlengkapan  Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian  Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Tiap-tiap Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris.

2. Bidang Fisik dan Prasarana

  Bidang Fisik dan Prasarana dipimpin seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan . Bidang Fisik dan Perencanaanterdiri dari:  Sub Bidang Sarana dan Prasarana Umum  Sub Bidang Sarana dan Prasarana Pemerintahan Tiap Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang 3.

  Bidang Perekonomian Bidang Perekonomian dipimpin seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan .

  Bidang Perekonomian terdiri dari:  Sub Bidang Sumber Daya Alam  Sub Bidang Dunia Usaha dan Perekonomian Rakyat Tiap Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang

4. Bidang Pemerintahan dan Sosial Budaya

  Bidang Pemerintahan dan Sosial Budayadipimpin seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan . Bidang Pemerintahan dan Sosial Budayaterdiri dari:  Sub Bidang Pemerintahan  Sub Bidang Sosial Budaya Tiap Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang

  5. Bidang Penelitian dan Pengembangan Bidang Penelitian dan Pengembangan dipimpin seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan .

  Bidang Fisik dan Perencanaanterdiri dari:  Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan Bidang Perekonomian  Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan Tiap Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Untuk jelasnya, susunan organisasi serta sumber daya manusia Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat dapat dilihat pada gambar dibawah ini

Gambar 7.2 Struktur Organisasi Bappeda Kabupaten Pakpak Bharat

  6.1.1.3 Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah

  a. Umum Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah merupakan unsur pelaksana otonomi daerah di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah.

  Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembatantuan di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan asset daerah, dan melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Daerah.

  b. Struktur Organisasi Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Struktur Organisasi Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah terdiri dari :  Sekretariat  Bidang Pendapatan  Bidang Anggaran  Bidang Akuntansi  Bidang Asset Daerah  Kelompok Jabatan Fungsional  Unit Pelaksana Teknis

  1. Sekretariat Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berda di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

  Sekretariat terdiri dari :  Sub Bagian Umum dan Perlengkapan  Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian  Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Tiap-tiap Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris.

  2. Bidang Pendapatan Bidang Pendapatan dipimpin seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan .

  Bidang Pendapatan terdiri dari:  Seksi Umum dan Perlengkapan  Seksi Keuangan dan Kepegawaian  Seksi Perencanaan, evaluasi dan Pelaporan Tiap Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang 3.

  Bidang Anggaran Bidang Anggaran dipimpin seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas .

  Bidang Perekonomian terdiri dari:  Seksi Perencanaaan dan Penyusunan Anggaran  Seksi Pelaksanaan dan Administrasi Anggaran Tiap Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang 4.

  Bidang Akuntansi Bidang Akuntansi Budaya dipimpin seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas .

  Bidang Pemerintahan dan Sosial Budayaterdiri dari:  Seksi Verifikasi Pelaksanaan APBD  Seksi Pembukuan dan Penyusunan Laporan Keuangan Tiap Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang

5. Bidang Asset Daerah

  Bidang Asset Daerah dipimpin seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas . Bidang Asset Daerah terdiri dari:  Seksi Pendataan dan Analisa Kebutuhan Asset Daerah  Seksi Penatausahaandan Pelaporan Asset Daerah Tiap Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Untuk jelasnya, susunan organisasi serta sumber daya manusia Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Pakpak Bharat dapat dilihat pada gambar dibawah ini

Gambar 6.3 Struktur Organisasi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Pakpak Bharat

  6.1.2 Kondisi Ketatalaksanaan Bidang Cipta Karya

  6.1.2.1 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Keterlibatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Beppeda) Kabupaten Pakpak Barat adalah sebagai regulator yang melakukan perencanaan dan pengintegrasian program di bidang Cipta Karya. Dalam struktur Organisasi Bappeda, bidang-bidang yang terkait dengan pelaksanaan RPIJM bidang Cipta Karya adalah Bidang Perencanaan Fisik dan Prasarana, dan Bidang Perencanaan Ekonomi, Sosial, dan Budaya.

  Bidang Perencanaan Fisik dan Prasarana berperan dalam pengintegrasian program penyediaan sarana dan prasarana bidang Cipta Karya di suatu wilayah kawasan, dengan rencana tata ruang dan sarana prasarana infrastruktur fisik lainnya di Kabupaten Pakpak Bharat. Selain itu Bidang Perencanaan Fisik Sarana dan Prasarana berperan dalam Fasilitasi pemrograman dan penganggaran untuk memastikan keberadaan program bidang Cipta Karya dalam prioritasasi program tahunanan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat. Bidang Perancanaan Ekonomi, Sosial, dan Budaya berperan dalam pengentegrasian rencana bidang Cipta Karya yang bersifat non fisik dengan rencana program ekonomi, sosial, dan budaya terkait yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat serta sebagai fasilitator pemrograman dan penganggaran untuk memastikan keberadaan program bidang Cipta Karya yang bersifat non fisik dalam program tahunan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat.

  6.1.2.2 Dinas Pekerjaan Umum Keterlibatan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pakpak Bharat sebagai lembaga yang melaksanakan perencanaan teknis dan pembangunan serta operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana bidang Cipta Karya khususnya sektor air minum dan dan drainase permukiman sesuai dengan pedoman dan standar yang berlaku.keterlibatan Dinas Pekerjaan Umum dalam RPIJM ini sesuai dengan Visi dan Misi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pakpak Bharat yaitu Visi: “Terwujudnya Pembangunan Sarana dan Prasana Perumahan dan Permukiman, Jalan dan Jembatan, Pengairan, didukung oleh Peralatan yang Baik Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat” Misi: 1.

  Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Aparatur menuju Pemerintahan yang baik 2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas perumahan dan permukiman, prasarana jalan dan jembatan, sarana air bersih, pengairan didukung alat berat dan peralatan penanggulangan kebakaran 3. Meningkatkan Pembinaan jasa kontruksi kepada penyedia barang dan jasa

  4. Meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat 5.

  Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah 6. Meminimalisir dampak bencana alam

  Sedangkan Tugas Pokok Dinas Pekerjaan Umum adalah melaksanakan penyiapan bahan perumusan kegiatan teknis, penyiapan bahan penyusunan rencana kegiatan pembangunan fisik jalan, jembatan dan gedung kebutuhan pemerintah maupun masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat terhadap penbangunan Pakpak Bharat, serta pemantauan tindak lanjut kegiatan pembangunan kabupaten, jalan, jembatan, dan gedung pemerintah Kabupaten.

  Adapun fungsi Dinas Pekerjaan Umum adalah 1.

  Perumusan kebijakan teknis pembangunan fisik Kabupaten Pakpak Bharat

  2. Melaksanakan kegiatan fisik pembangunan 3.

  Pemantauan tindak lanjut hasil kegiatan fisik

  6.1.3 Analisis Kelembagaan

  a. Masalah yang Dihadapi Permasalahan yang dihadapi dalam kinerja kelembagaan adalah kurangnya SDM (Sumber Daya Manusia) yang berkapasitas memadai, kemampuan perencanaan belum mantap, rendahnya Pendapatan Asli Daerah, kurangnya fasilitas alat berat, rendahnya kesejahteraan aparatur, rendanya produktivitas aparatur serta terbatasnya prasarana transportasi.

  b. Analisis Permasalahan Analisis Lingkungan, baik eksternal (ALE) maupun internal (ALI) perlu dilakukan untuk mendapatkan aspek di sekitar Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pakpak Bharat yang berpengaruh terhadap penyelenggaraan pembangunan bidang pekerjaan umum Kabupaten Pakpak Bharat. Dengan melakukan analisis keadaan eksternal dan internal akan diketahui peluang dan ancaman yang dihadapi dan akan berpengaruh dalam mencapai kinerja yang optimal. Berbagai hasil analisis lingkungan internal Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pakpak Bharat yang sudah terindentifikasi sebagai kekuatan adalah adanya pendelegasian wewenang, tersedianya ketentuan serta peraturan perundang-undangan, tersedianya beberapa sumber dana, cukup tingginya semangat kerja aparatur, tersedianya sebagian sarana dan prasarana, serta adanya koordinasi yang baik. Secara eksternal, yang teridentifikasi sebagai peluang adalah adanya perkembangan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi), dana Bantuan Luar Negeri, adanya dana Pinjaman Daerah, tersedianya tenaga kerja profesional, adanya peran serta masyarakat, tingginya jumlah penyediaan Barang/Jasa Konsultan, adanya Kebijakan Pemerintah Pusat yang mendukung, kondisi Keamanan/Ketertiban terjamin; sedangkan sebagai ancaman adalah adanya fluktuasi harga bahan bangunan dan upah, status pertanahan yang tidak jelas, adanya penyakit sosial masyarakat, kondisi tpoghrafi yang bergunung-gunung dan rawan longsor, serta rendahnya tingkat pendidikan masyarakat.

  c. Usulan Program Program yang perlu diprioritaskan dalam peningkatan kinerja kelembagaan pekerjaan umum Kabupaten Pakpak Bharat adalah peningkatan kualitas SDM pekerjaan umum melalui pendidikan dan pelatihan dengan memobilisasi dana, terutama yang berasal dari beberapa sumber yang memungkinkan.