BAB VI KERANGKA KELEMBAGAAN DAN REGULASI KABUPATEN MOJOKERTO - DOCRPIJM 0159498aac BAB VI006. Bab 6 Kerangka Kelembagaan dan Regulasi Kabupaten Mojokerto

BAB VI KERANGKA KELEMBAGAAN DAN REGULASI KABUPATEN MOJOKERTO

6.1 Kerangka Kelembagaan

  VI-1 Kegiatan Penyusunan Dokumen RPI2JM Kabupaten Mojokerto Tahun 2016-2020

  Dalam pembangunan prasarana bidang Cipta Karya, untuk mencapai hasil yang optimal diperlukan kelembagaan yang dapat berfungsi sebagai motor penggerak RPI2JM Bidang Cipta Karya agar dapat dikelola dengan baik dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

  Kelembagaan dibagi dalam 3 komponen utama, yaitu organisasi, tata laksana dan sumber daya manusia. Organisasi sebagai wadah untuk melakukan tugas dan fungsi yang ditetapkan kepada lembaga tata laksana merupakan motor yang menggerakkan organisasi melalui mekanisme kerja yang diciptakan dan sumber daya manusia sebagai operator dari kedua komponen tersebut. Dengan demikian untuk meningkatkan kinerja suatu lembaga, penataan terhadap ketiga komponen harus dilaksanakan secara bersamaan dan sebagai satu kesatuan.

6.1.1 Kebijakan Kelembagaan Bidang Cipta Karya

  Beberapa kebijakan berikut merupakan landasan hukum dalam pengembangan dan peningkatan kapasitas kelembagaan bidang Cipta Karya pada pemerintahan kabupaten/kota.

1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

  Dalam UU 23/2014 disebutkan bahwa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan dewan perwakilan rakyat daerah menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Untuk membantu Kepala Daerah dalam melaksanakan otonomi, maka dibentuklah organisasi perangkat daerah yang ditetapkan melalui Pemerintah Daerah. Dasar utama penyusunan perangkat daerah dalam bentuk suatu organisasi adalah adanya urusan pemerintahan harus dibentuk ke dalam organisasi tersendiri. Besaran organisasi perangkat daerah sekurang-kurangnya mempertimbangkan faktor kemampuan keuangan, kebutuhan daerah, cakupan tugas yang meliputi sasaran tugas yang harus diwujudkan, jenis dan banyaknya tugas, luas wilayah kerja dan kondisi geografis, jumlah dan kepadatan penduduk,

  Kegiatan Penyusunan Dokumen RPI2JM Kabupaten Mojokerto Tahun 2016-2020

  potensi daerah yang bertalian dengan urusan yang akan ditangani, dan sarana dan prasarana penunjang tugas. Oleh karena itu, kebutuhan akan organisasi perangkat daerah bagi masing-masing daerah tidak senantiasa sama atau seragam.

  2. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan

  PP tersebut mencantumkan bahwa bidang pekerjaan umum merupakan bidang wajib yang menjadi urusan pemerintah daerah, dan pemerintah berkewajiban untuk melakukan pembinaan terhadap pemerintah kabupaten/kota. PP 38/2007 ini juga memberikan kewenangan yang lebih besar kepada Pemerintah Kabupaten/Kota untuk melaksanakan pembangunan di Bidang Cipta Karya. Hal ini dapat dilihat dari Pasal 7 Bab III, yang ber bunyi: “(1) Urusan wajib sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2) adalah urusan pemerintahan yang wajib diselenggarakan oleh pemerintahan daerah provinsi dan pemerintahan daerah kabupaten/kota, berkaitan dengan pelayanan dasar. (2) Urusan wajib sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: antara lainnya adalah bidang pekerjaan umum”. Dari pasal tersebut, ditetapkan bahwa bidang pekerjaan umum merupakan bidang wajib yang menjadi urusan pemerintah daerah, sehingga penyusunan RPI2-JM bidang Cipta Karya sebagai salah satu perangkat pembangunan daerah perlu melibatkan Pemerintah, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota.

  3. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Daerah

  Berdasarkan PP 41 tahun 2007, bidang PU meliputi bidang Bina Marga, Pengairan, Cipta Karya dan Penataan Ruang. Bidang PU merupakan perumpunan urusan yang diwadahi dalam bentuk Dinas Dinas ditetapkan terdiri dari 1 sekretariat dan paling banyak 4 bidang, dengan sekretariat terdiri dari 3 sub-bagian dan masing-masing bidang terdiri dari paling banyak 3 seksi.

  4. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang RPJMN 2010-2014

  Dalam Buku II Bab VIII Perpres ini dijabarkan tentang upaya untuk meningkatkan kapasitasn dan akuntabilitas kinerja birokrasi diperlukan adanya upaya penataan kelembagaan dan ketalalaksanaan, peningkatan kualitas Sumber daya manusia aparatur, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, penyempurnaan sistem perencanaan dan penganggaran, serta pengembangan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dan aparaturnya.

  VI-2

  Kegiatan Penyusunan Dokumen RPI2JM Kabupaten Mojokerto Tahun 2016-2020

  Untuk mendukung penataan kelembagaan, maka telah ditempuh upaya untuk memperkuat aspek ketatalaksanaan di lingkungan instansi pemerintah, seperti perbaikan standar operasi dan prosedur (SOP) dan penerapan e-government (pemerintahan berbasisi internet) di berbagai instansi. Sejalan dengan pengembangan manajemen kinerja di lingkungan instansi pemerintah, seluruh instansi pusat dan daerah diharapkan secara bertahap dalam memperbaiki sistem ketatalaksanaan dengan menyiapkan perangkat SOP, mekanisme kerja yang lebih efisien dan efektif, dan mendukung upaya peningkatan akuntabilitas kinerja.

5. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 Tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025

  Tindak lanjut dari Peraturan Presiden ini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara telah mengeluarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 30 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengusulan, Penetapan, dan Pembinaan Reformasi Birokrasi pada Pemerintah Daerah. Berdasarkan peraturan menteri ini, reformasi birokrasi pada pemerintah daerah dilaksanakan mulai tahun 2012, dengan dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan sesuai dengan kemampuan pemerintah daerah. Permen ini memberikan panduan dan kejelasan mengenai mekanisme serta prosedur dalam rangka pengusulan, penetapan, dan pembinaan pelaksanaan reformasi birokrasi pemerintah daerah. Upaya pembenahan birokrasi di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya telah dimulai sejak tahun 2005. Pembenahan yang dilakukan adalah menyangkut 3 (tiga) pilar birokrasi, yaitu kelembagaan, ketatalaksanaan, dan Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk mendukung tercapainya good governance, maka perlu dilanjutkan dan disesuaikan dengan program reformasi birokrasi pemerintah, yang terdiri dari sembilan program, yaitu: a.

  Program Manajemen Perubahan, meliputi: penyusunan strategi manajemen perubahan dan strategi komunikasi K/L dan Pemda, sosialisasi dan internalisasi manajemen perubahan dalam rangka reformasi birokrasi b. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan, meliputi: penataan berbagai peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan/diterbitkan oleh K/L dan Pemda c.

  Program Penguatan dan Penataan Organisasi meliputi: restrukturisasi tugas dan fungsi unit kerja, serta penguatan unit kerja yang menangani organisasi, tata laksana, pelayanan publik, kepagawaian dan diklat

  VI-3

  Kegiatan Penyusunan Dokumen RPI2JM Kabupaten Mojokerto Tahun 2016-2020 d.

  Penataan Tatalaksana, meliputi: penyusunan SOP penyelenggaraan tugas dan fungsi, serta pembangunan dan pengembangan e-government e.

  Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur, meliputi: penataan sistem rekrutmen pegawai, analisis dan evaluasi jabatan, penyusunan standar kompetensi jabatan, asesmen individiu berdasarkan kompetensi f. Penguatan Pengawasan, meliputi: penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan Peningkatan peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) g.

  Penguatan Akuntabilitas, meliputi: penguatan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, pengembangan sistem manajemen kinerja organisasi dan penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) h. Penguatan Pelayanan Publik, meliputi: penerapan standar pelayanan pada unit kerja masing-masing, penerapan SPM pada Kabupaten/Kota i.

  Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan 6.

   Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional

  Di dalam Inpres ini dinyatakan bahwa pengarusutamaan gender ke dalam seluruh proses pembangunan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan fungsional semua instansi dan lembaga pemerintah di tingkat Pusat dan Daerah. Presiden menginstruksikan untuk melaksanakan pengarusutamaan gender guna terselenggaranya perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi atas kebijakan dan program pembangunan nasional yang berperspektif gender sesuai dengan bidang tugas dan fungsi, serta kewenangan masing-masing. Terkait PUG, Kementerian PU dan Ditjen Cipta Karya pada umumnya telah mulai menerapkan PUG dalam tiap program/kegiatan Cipta Karya. Untuk itu perlu diperhatikan dalam pengembangan kelembagaan bidang Cipta Karya untuk memasukkan prinsip-prinsip PUG, demikian pula di dalam pengelolaan RPI2JM Bidang Cipta Karya.

7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14/PRT/M/2010 Tentang Standar Pelayanan Minimum

  Peraturan Menteri PU ini menekankan tentang target pelayanan dasar bidang PU yang menjadi tanggungjawab pemerintah kabupaten/kota. Target pelayanan dasar yang ditetapkan dalam Permen ini yaitu pada Pasal 5 ayat 2, dapat dilihat sebagai bagian dari beban dan tanggungjawab kelembagaan yang menangani bidang ke- PU-an, khususnya untuk sub

  VI-4

  Kegiatan Penyusunan Dokumen RPI2JM Kabupaten Mojokerto Tahun 2016-2020

  bidang Cipta Karya yang dituangkan di dalam dokumen RPI2JM. Dalam Permen ini juga disebutkan bahwa Gubernur bertanggung jawab dalam koordinasi penyelenggaraan pelayanan dasar bidang PU, sedangkan Bupati/Walikota bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pelayanan dasar bidang PU. Koordinasi dan penyelenggaraan pelayanan dasar Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dilaksanakan oleh instansi yang bertanggung jawab di Bidang PU dan Penataan Ruang baik provinsi maupun kabupaten/kota.

  8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah

  Peraturan menteri ini menjadi landasan petunjuk teknis dalam penataan perangkat daerah. Berdasarkan Permen ini dasar hukum penetapan perangkat daerah adalah Peraturan Daerah (Perda). Penjabaran tupoksi masing-masing SKPD Provinsi ditetapkan dengan Pergub, dan SKPD Kab/Kota dengan Perbup/Perwali.

  9. Permendagri Nomor 57 tahun 2010 tentang Pedoman Standar Pelayanan Perkotaan

  Pedoman ini dimaksudkan sebagai acuan bagi pemerintah daerah sebagai dasar untuk memberikan pelayanan perkotaan bagi masyarakat. SPP adalah standar pelayanan minimal kawasan perkotaan, yang sesuai dengan fungsi kawasan perkotaan merupakan tempat permukiman perkotaan, termasuk di dalamnya jenis pelayanan bidang Cipta Karya, seperti perumahan, air minum, drainase, prasarana jalan lingkungan, persampahan, dan air limbah.

  10. Kepmen PAN Nomor 75 tahun 2004 tentang Pedoman Perhitungan Kebutuhan Pegawai Berdasarkan Beban Kerja

  Dalam Rangka Penyusunan Formasi Pegawai Negeri Sipil Pedoman ini dimaksudkan sebagai acuan bagi setiap instansi pemerintah dalam menghitung kebutuhan pegawai berdasarkan beban kerja dalam rangka penyusunan formasi PNS. Dalam perhitungan kebutuhan pegawai, aspek pokok yang harus diperhatikan adalah: beban kerja, standar kemampuan rata- rata, dan waktu kerja. Dalam keputusan ini, Gubernur melakukan pembinaan dan pengendalian pelayanan perkotaan, sedangkan Bupati/Walikota melaksanakan dan memfasilitasi penyediaan pelayanan perkotaan. Berdasarkan peraturan-peraturan di atas, maka dimungkinkan untuk mengeluarkan peraturan daerah untuk pemantapan dan pengembangan perangkat daerah, khususnya untuk urusan pemerintahan bidang pekerjaan umum dan lebih khusus lagi tentang urusan pemerintahan pada sub bidang Cipta Karya. Dengan adanya

  VI-5

  Kegiatan Penyusunan Dokumen RPI2JM Kabupaten Mojokerto Tahun 2016-2020

  suatu kelembagaan yang definitif untuk menangani urusan pemerintah pada bidang Cipta Karya maka diharapkan dapat meningkatkan kinerja pelayanan kelembagaan.

  6.1.2 Gambaran Umum Struktur Kelembagaan Kabupaten Mojokerto

  Identifikasi mengenai kondisi organisasi menguraikan secara sistematis tentang dasar hukum, kedudukan, tugas, fungsi, dan wewenang instansi-instansi terkait langsung dengan RPI2JM Kabupaten Mojokerto yang disusun dalam perencanaan, pemrograman, pelaksanaan, dan operasi pemeliharaan. Pengembangan sumber daya manusia di Kabupaten Mojokerto disesuaikan dengan kondisi sosial penduduk dan potensi sumber daya alam di lingkungan sekitar tempat tinggal penduduk sekaligus tempat mencari penghidupan. Beberapa strategi pengembangan sumber daya manusia antara lain:  Mendorong masyarakat untuk mandiri dengan berwiraswasta sehingga dapat mengurangi tingkat jumlah penduduk yang menjadi buruh tani.  Peningkatan produktifitas penduduk baik di bidang pertanian, industri dan pariwisata. Peningkatan produktifitas ini dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan ketrampilan praktis untuk dapat mengembangkan hasil produksi di bidang kerja masing-masing.

  Memberikan penyuluhan tentang pentingnya melakukan eksploitasi sumber daya alam yang berwawasan lingkungan untuk menjaga kelangsungan keseimbangan ekosistem alam di Kabupaten Mojokerto.

  6.1.3 Gambaran Organisasi Instansi yang Menangani Urusan Bidang Cipta Karya di Kabupaten Mojokerto A. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mojokerto

  Susunan Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda Kabupaten Mojokerto) terdiri dari:

1. Kepala Badan 2.

  Sekretariat Sekretariat terdiri dari: 1.

  Sub Bagian Umum dan Kepegawaian 2. Sub Bagian Penyusunan Program 3. Sub Bagian Keuangan

  VI-6

  Kegiatan Penyusunan Dokumen RPI2JM Kabupaten Mojokerto Tahun 2016-2020

  Bidang terdiri dari: 1.

  Bidang Ekonomi, terdiri dari: a.

  Sub Bidang Pertanian dan Pangan b. Sub Bidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro c. Sub Bidang Pembiayaan Pembangunan Daerah 2. Bidang Sosial, Budaya dan Pemerintahan, terdiri dari: a.

  Sub Bidang Bidang Pendidikan, Pemerintahan dan Aparatur b. Sub bidang Bidang Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak c. Sub Bidang Kependudukan dan Kesejahteraan Masyarakat 3. Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan, terdiri dari: a.

  Sub Bidang Prasarana Wilayah, Perumahan dan Permukiman b. Sub Bidang Keciptakaryaan dan Perencanaan Tata Ruang c. Sub Bidang Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Air 4. Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pelaporan, terdiri dari: a.

  Sub Bidang Penelitian, Pengembangan dan Data b. Sub Bidang Perencanaan dan Analisis Pendanaan Pembangunan c. Sub Bidang Pelaporan Evaluasi

  Tugas pokok dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda Kabupaten Mojokerto) antara lain: 1.

  Kepala Badan, mempunyai tugas memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan seluruh kegiatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

2. Sekretariat, mempunyai tugas membantu Kepala Badan dalam melaksanakan sebagian tugas

  Badan Perencanaan Pembangunan Daerah untuk mengkoordinasikan bidang-bidang dan memberikan pelayanan administratif serta teknis yang meliputi urusan umum, kepegawaian, penyusunan program dan keuangan 3. Sekretariat mempunyai fungsi: a.

  Pelaksanaan koordinasi dan penyusunan rencana program, kegiatan dan anggaran b. Pelaksanaan pengelolaan dan pembinaan urusan administrasi umum, kepegawaian dan keuangan c.

  Pelaksanaan urusan ketatausahaan, kerumahtanggaan, tatalaksana dan hubungan masyarakat

  VI-7

  VI-8 Kegiatan Penyusunan Dokumen RPI2JM Kabupaten Mojokerto Tahun 2016-2020 d.

  Pelaksanaan dan koordinasi penyusunan peraturan perundang-undangan dan penataan organisasi e.

  Pelaksanaan dan koordinasi pengelolaan dan pengamanan aset f. Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Badan

4. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas: a.

  Melakukan pengelolaan dan pembinaan urusan administrasi umum dan kepegawaian b. Melakukan pengelolaan surat menyurat, kearsipan, ketatalaksanaan, kerumahtanggaan, hubungan masyarakat dan keprotokolan c.

  Menyusun rencana kebutuhan, pengadaan, distribusi dan pemeliharaan perlengkapan dan peralatan kantor d.

  Menyusun bahan koordinasi penyusunan peraturan perundang-undangan dibidang administrasi umum dan kepegawaian e.

  Melakukan pengelolaan dan pengamanan aset f. Melakukan evaluasi dan menyusun laporan g.

  Melakukan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh sekretaris 5. Sub Bagian Penyusunan Program, mempunyai tugas: a.

  Menyusun bahan koordinasi dan menyusun rencana kerja, rencana program, kegiatan dan anggaran b.

  Menyusun bahan koordinasi dan menyusun laporan kinerja c. Melakukan pengelolaan data dan perencanaan program d. Menyusun bahan koordinasi penyusunan peraturan perundang-undangan dibidang penyusunan program e.

  Menyusun peraturan perundang-undangan dibidang penyusunan program dan penataan organisasi f.

  Melakukan evaluasi dan menyusun laporan g.

  Melakukan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh sekretaris 6. Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas: a.

  Menyusun bahan koordinasi dan menyusun anggaran keuangan b. Melakukan pengelolaan dan pembinaan administrasi keuangan c. Melakukan evaluasi anggaran dan penggunaan keuangan

  Kegiatan Penyusunan Dokumen RPI2JM Kabupaten Mojokerto Tahun 2016-2020 d.

  Menyusun laporan keuangan e. Menyusun bahan koordinasi penyusunan peraturan perundang-undangan dibidang keuangan f.

  Melakukan evaluasi dan menyusun laporan g.

  Melakukan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh sekretaris Terkait dengan pelaksanaan rencana program investasi keciptakaryaan, unit/bagian organisasi Bappeda yang terlibat adalah Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan yang mempunyai tugas membantu Kepala Badan dalam melaksanakan sebagian tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah meliputi prasarana wilayah, perumahan dan permukiman, keciptakaryaan dan perencanaan tata ruang, sumber daya alam, lingkungan hidup dan sumber daya air. Dalam melaksanakan tugas, Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan mempunyai fungsi: 1.

  Perumusan rencana kerja Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan 2. Perumusan rencana program pembangunan prasarana wilayah, perumahan dan permukiman, keciptakaryaan dan perencanaan tata ruang, sumber daya alam, lingkungan hidup dan sumber daya air 3. Pelaksanaan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergitas dalam perencanaan program pembangunan prasarana wilayah, perumahan dan permukiman, keciptakaryaan, sumber daya alam, lingkungan hidup dan sumber daya air 4. Pelaksanaan perencanaan penataan ruang daerah 5. Pelaksanaan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergitas dalam perencanaan penataan ruang daerah

6. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan 7.

  Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Badan Sub Bidang Prasarana Wilayah, Perumahan dan Permukiman mempunyai tugas: 1.

  Menyusun rencana kerja Sub Bidang Prasarana Wilayah, Perumahan dan Permukiman sesuai dengan rencana kerja badan

  2. Melakukan inventarisasi permasalahan pembangunan lingkup prasarana pekerjaan umum, perhubungan, komunikasi dan informatika, statistik, persandian, perumahan rakyat dan kawasan permukiman

  VI-9 VI-10 Kegiatan Penyusunan Dokumen RPI2JM Kabupaten Mojokerto Tahun 2016-2020 3.

  Menyusun rencana program pembangunan lingkup prasarana prasarana pekerjaan umum, perhubungan, komunikasi dan informatika, statistik, persandian, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 4. Menyusun bahan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan mensinergikan rencana program pembangunan lingkup prasarana pekerjaan umum, perhubungan, komunikasi dan informatika, statistik, persandian, perumahan rakyat dan kawasan permukiman 5. Melakukan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan 6. Melakukan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan. Sub Bidang Keciptakaryaan dan Perencanaan Tata Ruang mempunyai tugas: 1.

  Menyusun rencana kerja Sub Bidang Keciptakaryaan dan Perencanaan Tata Ruang sesuai dengan rencana kerja badan

  2. Melakukan inventarisasi permasalahan keciptakaryaan, perencanaan tata ruang dan pertanahan

  3. Menyusun bahan untuk mengevaluasi kebijakan makro penataan ruang daerah 4.

  Menyusun bahan untuk mensinergikan antara perencanaan program dengan perencanaan spasial

  5. Menyusun bahan rencana program pembangunan lingkup keciptakaryaan 6.

  Menyusun bahan koordinasi dan kerja sama kelembagaan penyelenggaraan keciptakaryaan, perencanaan tata ruang dan pertanahan

  7. Menyusun bahan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan mensinergikan rencana program pembangunan lingkup keciptakaryaan

  8. Melakukan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan 9.

  Melakukan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan. Sub Bidang Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Air mempunyai tugas: 1.

  Menyusun rencana kerja sub bidang Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Air sesuai dengan rencana kerja badan 2. Melakukan inventarisasi permasalahan pembangunan lingkup sumber daya alam, lingkungan hidup dan sumber daya air sesuai dengan rencana kerja badan

  VI-11 Kegiatan Penyusunan Dokumen RPI2JM Kabupaten Mojokerto Tahun 2016-2020 3.

  Menyusun rencana program pembangunan lingkup sumber daya alam, lingkungan hidup dan sumber daya air sesuai dengan rencana kerja badan

  4. Menyusun bahan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan mensinergikan rencana program pembangunan lingkup sumber daya alam, lingkungan hidup dan sumber daya air sesuai dengan rencana kerja badan 5. Melakukan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan 6. Melakukan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Infrastruktur dan

  Kewilayahan B.

   Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mojokerto

  Susunan Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mojokerto terdiri dari:

1. Kepala Dinas 2.

  Sekretariat Sekretariat terdiri dari: 1.

  Sub Bagian Umum dan Kepegawaian 2. Sub Bagian Penyusunan Program 3. Sub Bagian Keuangan

  Bidang terdiri dari: 1.

  Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan, membawahi: a.

  Seksi Perencanaan Teknis, Pengelolaan data Jalan dan Jembatan b. Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan c. Seksi Pengendalian dan Pengawasan Jalan dan Jembatan.

2. Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, membawahi: a.

  Seksi Pemeliharaan Jalan b. Seksi Pemeliharaan Jembatan c. Seksi Operasional Peralatan dan Perbekalan 3. Bidang Tata Bangunan dan Prasarana Jalan, membawahi: a.

  Seksi Seksi Tata Bangunan b. Seksi Jasa Konstruksi c. Seksi Pembangunan dan Peningkatan Prasarana Jalan

  VI-12 Kegiatan Penyusunan Dokumen RPI2JM Kabupaten Mojokerto Tahun 2016-2020 4.

  Bidang Sumber Daya Air, membawahi: a.

  Seksi Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengendalian Sumber Daya Air b. Seksi Perizinan dan Pegelolaan Aset Sumber Daya Air c. Seksi Operasional, Pemeliharaan dan Pembinaan Sumber Daya Air 5. Bidang Penyehatan Lingkungan, dan Prasarana Wilayah, membawahi: a.

  Seksi Perencanaan dan Pengendalian b. Seksi Pelaksanaan Penyehatan Lingkungan c. Seksi Pelaksanaan Prasarana Wilayah 6. Bidang Penataan Ruang, membawahi: a.

  Seksi Pengaturan dan Pembinaan b. Seksi Pelaksanaan Penataan Ruang c. Seksi Pengawasan dan Pengendalaian Penataan Ruang 7. Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu 8. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)

  VI-13

  Kegiatan Penyusunan Dokumen RPI2JM Kabupaten Mojokerto Tahun 2016-2020

Gambar 6.1 Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mojokerto

LAPORAN AKHIR

  Kegiatan Penyusunan Dokumen RPI2JM Kabupaten Mojokerto Tahun 2016-2020

  Terkait dengan pelaksanaan rencana program investasi keciptakaryaan, unit/bagian organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yang terlibat adalah seluruh bidang. Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mojokerto diantaranya yaitu:

1. Sekretariat mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan sebagian tugas

  Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang untuk mengkoordinasikan bidang-bidang dan memberikan pelayanan administratif serta teknis yang meliputi urusan umum, kepegawaian, penyusunan program dan keuangan. Fungsi Sekretariat: a.

  Pelaksanaan koordinasi dan penyusunan rencana program, kegiatan dan anggaran b. Pelaksanaan pengelolaan dan pembinaan urusan administrasi umum, kepegawaian dan keuangan c.

  Pelaksanaan urusan ketatausahaan, kerumahtanggaan, tatalaksana dan hubungan masyarakat d.

  Pelaksanaan dan koordinasi penyusunan peraturan perundang-undangan dan penataan organisasi e.

  Pelaksanaan dan koordinasi pengelolaan dan pengamanan aset f. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas bidang-bidang dan UPT di lingkungan dinas g.

  Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan h. Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas 2. Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan sebagian tugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang meliputi perencanaan teknis, pengelolaan data jalan dan jembatan, pembangunan jalan dan jembatan serta pengendalian dan pengawasan jalan dan jembatan. Dalam melaksanakan tugas, Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan mempunyai fungsi: a.

  Perumusan perencanaan teknis dan program serta pengelolaan, pemutakhiran dan penyimpanan data pembangunan jalan dan jembatan b.

  Pelaksanaan pembinaan, pengawasan, pengendalian dan pelaksanaan kegiatan pembangunan jalan dan jembatan c.

  Pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengkajian tanah, bahan dan kualitas hasil pekerjaan pembangunan jalan dan jembatan d.

  Pelaksanaan analisa pelaksanaan pekerjaan pembangunan jalan dan jembatan

  VI-14

  Kegiatan Penyusunan Dokumen RPI2JM Kabupaten Mojokerto Tahun 2016-2020 e.

  Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dan masyarakat dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas f.

  Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan g.

  Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas 3. Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan sebagian tugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang meliputi pemeliharaan jalan, pemeliharaan jembatan serta operasional peralatan dan perbekalan. Dalam melaksanakan tugas, Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan mempunyai fungsi: a.

  Perumusan bahan dan data dalam rangka penyusunan perencanaan teknis dan program serta estimasi/biaya pemeliharaan jalan dan jembatan b.

  Pelaksanaan penelitian dan pengkajian dokumen teknik pemeliharaan jalan dan jembatan c. Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan, pengendalian dan pelaksanaan kegiatan pemeliharan jalan dan jembatan serta penanggulangan akibat bencana alam d.

  Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan instasi terkait dan masyarakat dengan rangka kelancaran pelaksanaan tugas e.

  Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan f. Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas 4. Bidang Tata Bangunan dan Prasarana Jalan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan sebagian tugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang meliputi tata bangunan, jasa konstruksi serta pembangunan dan peningkatan prasarana jalan. Dalam melaksanakan tugas, Bidang Tata Bangunan dan Prasarana Jalan mempunyai fungsi: a.

  Pelaksanaan perencanaan penataan bangunan dan lingkungan b. Pelaksanaan teknis pembangunan dan penataan bangunan serta lingkungan c. Perumusan peraturan mengenai bangunan gedung sesuai norma, standart, prosedur dan kriteria nasional d.

  Pelaksanaan penelitian dan pembinaan perizinan usaha jasa konstruksi e. Pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan prasarana jalan f. Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan g.

  Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas 5. Bidang Sumber Daya Air mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan sebagian tugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang meliputi perencanaan,

  VI-15

  Kegiatan Penyusunan Dokumen RPI2JM Kabupaten Mojokerto Tahun 2016-2020

  pelaksanaan dan pengendalian, perizinan dan pengelolaan aset serta operasional, pemeliharaan dan pembinaan sumber daya air. Dalam melaksanakan tugas, Bidang Sumber Daya Air mempunyai fungsi: a.

  Perumusan rencana pembangunan dan rehabilitasi sumber daya air b. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian pembangunan, pemeliharaan dan rehabilitasi sumber daya air c.

  Pelaksanaan operasional, pemeliharaan dan penyuluhan sumber daya air d. Pelaksanaan pengelolaan aset dan perizinan sumber daya air e. Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan f. Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas 6. Bidang Penyehatan Lingkungan dan Prasarana Wilayah mempunyai tugas membantu Kepala

  Dinas dalam melaksanakan sebagian tugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang meliputi operasiona peralatan dan perbekalan, pengawasan peralatan dan perbekalan serta pemeliharaan peralatan dan perbekalan. Dalam melaksanakan tugas, Bidang Penyehatan Lingkungan dan Prasarana Wilayah mempunyai fungsi: a.

  Pelaksanaan perencanaan teknis, pembangunan, perbaikan, peremajaan prasarana dan sarana lingkungan serta prasarana permukiman b.

  Pelaksanaan pembinaan prasarana dan sarana lingkungan serta prasarana permukiman c. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian pembangunan, perbaikan, peremajaan prasarana dan sarana lingkungan serta prasarana permukiman d.

  Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan e. Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas 7. Bidang Penataan Ruang mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan sebagian tugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang meliputi pengaturan dan pembinaan, pelaksanaan penataan ruang serta pengawasan dan pengendalian penataan ruang. Dalam melaksanakan tugas, Bidang Penataan Ruang mempunyai fungsi: a.

  Perumusan rencana rinci tata ruang daerah b. Pelaksanaan penataan ruang daerah c. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian tata ruang daerah d. Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan e. Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

  VI-16

  Kegiatan Penyusunan Dokumen RPI2JM Kabupaten Mojokerto Tahun 2016-2020 C. Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan

  Susunan Organisasi Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Mojokerto terdiri dari: 1.

  Kepala 2. Sekretariat

  Sekretariat terdiri dari: a.

  Sub Bagian Umum dan Kepegawaian b. Sub Bagian Penyusunan Program c. Sub Bagian Keuangan

  Bidang terdiri dari: 1.

  Bidang Perumahan Rakyat, Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum, membawahi: a.

  Seksi Perumahan b. Seksi Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum c. Seksi Pemanfaatan dan Pengendalian 2. Bidang Kawasan Permukiman dan Pertanahan, membawahi: a.

  Seksi Kawasan Permukiman b. Seksi Pertanahan c. Seksi Inventarisasi dan Perencanaan Pertanahan 3. Bidang Prasarana dan Sarana Lalu Lintas, membawahi: a.

  Seksi Prasarana dan Sarana b. Seksi Perparkiran c. Seksi Terminal

  VI-17

  VI-18

  Kegiatan Penyusunan Dokumen RPI2JM Kabupaten Mojokerto Tahun 2016-2020

Gambar 6.2 Struktur Organisasi Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Mojokerto

LAPORAN AKHIR

  Kegiatan Penyusunan Dokumen RPI2JM Kabupaten Mojokerto Tahun 2016-2020

  Terkait dengan pelaksanaan rencana program investasi keciptakaryaan, unit/bagian organisasi Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan yang terlibat adalah Bidang Perumahan Rakyat, Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum serta Bidang Kawasan Permukiman dan Pertanahan.

  Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Mojokerto diantaranya yaitu: 1.

  Sekretariat mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan sebagian tugas Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan untuk mengkoordinasikan bidang-bidang dan memberikan pelayanan administratif serta teknis yang meliputi urusan umum, kepegawaian, penyusunan program dan keuangan. Fungsi Sekretariat: a.

  Pelaksanaan koordinasi dan penyusunan rencana program, kegiatan dan anggaran b. Pelaksanaan pengelolaan dan pembinaan urusan administrasi umum, kepegawaian dan keuangan c.

  Pelaksanaan urusan ketatausahaan, kerumahtanggaan, tatalaksana dan hubungan masyarakat d.

  Pelaksanaan dan koordinasi penyusunan peraturan perundang-undangan dan penataan organisasi e.

  Pelaksanaan dan koordinasi pengelolaan dan pengamanan aset f. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas bidang-bidang dan UPT di lingkungan dinas g.

  Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan h. Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas 2. Bidang Perumahan, Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum mempunyai tugas membantu

  Kepala Dinas dalam melaksanakan sebagian tugas Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan meliputi perumahan, prasarana, sarana dan utilitas umum serta pemanfaatan dan pengendalian. Dalam melaksanakan tugas, Bidang Perumahan, Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum mempunyai fungsi: a.

  Pelaksanaan penyediaan dan rehabilitasi rumah korban bencana b. Pelaksanaan fasilitasi penyediaan rumah bagi masyarakat yang terkena relokasi program pemerintah c.

  Pelaksanaan pemberian rekomendasi penerbitan izin pembangunan dan pengembangan perumahan

  VI-19

  Kegiatan Penyusunan Dokumen RPI2JM Kabupaten Mojokerto Tahun 2016-2020 d.

  Pelaksanaan pemberian rekomendasi penerbitan Sertifikat Kepemilikan Bangunan Gedung (SKBG) e. Pelaksanaan pemberian rekomendasi penerbitan izin pembangunan dan pengembangan kawasan perumahan f.

  Pelaksanaan penataan dan peningkatan kualitas kawasan permukiman kumuh dengan luas di bawah 10 (sepuluh) Hektar g.

  Pelaksanaan pencegahan perumahan dan kawasan permukiman kumuh h. Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan i. Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas 3. Bidang Kawasan Permukiman dan Pertanahan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan sebagian tugas Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan

  Perhubungan meliputi kawasan permukiman, pertanahan serta inventarisasi dan perencanaan pertanahan. Dalam melaksanakan tugas, Bidang Bidang Kawasan Permukiman dan Pertanahan mempunyai fungsi: a.

  Pelaksanaan penerbitan rekomendasi izin pembangunan dan pengembangan kawasan permukiman b.

  Pelaksanaan penataan dan peningkatan kualitas kawasan permukiman kumuh c. Pelaksanaan pencegahan kawasan permukiman kumuh d. Pelaksanaan pemberian rekomendasi izin lokasi dalam 1 (satu) daerah e. Pelaksanaan penyelesaian sengketa tanah garapan f. Pelaksanaan penyelesaian masalah ganti kerugian dan santunan tanah untuk pembangunan oleh pemerintah daerah g.

  Pelaksanaan penetapan subyek dan obyek redistribusi tanah serta ganti kerugian tanah, kelebihan maksimum dan tanah absentee h.

  Pelaksanaan penyelesaian masalah tanah kosong i. Pelaksanaan invetarisasi dan pemanfataan tanah kosong j. Pelaksanaan penerbitan izin membuka tanah k.

  Pelaksanaan perencanaan penggunaan tanah yang hamparannya dalam daerah kabupaten l.

  Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan m.

  Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

  VI-20

  VI-21 Kegiatan Penyusunan Dokumen RPI2JM Kabupaten Mojokerto Tahun 2016-2020 D. Dinas Lingkungan Hidup

  Susunan Organisasi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mojokerto terdiri dari: 1.

  Kepala Dinas 2. Sekretariat

  Sekretariat, membawahi: a.

  Sub Bagian Umum dan Kepegawaian b. Sub Bagian Penyusunan Program c. Sub Bagian Keuangan

  Bidang terdiri dari: 1.

  Bidang Tata Lingkungan, membawahi : a.

  Seksi Inventarisasi Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis b. Seksi Kajian Dampak Lingkungan c. Seksi Pemeliharaan Lingkungan Hidup.

2. Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun, membawahi: a.

  Seksi Pengelolaan Sampah b. Seksi Pengurangan Sampah c. Seksi Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun serta Pertamanan.

3. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup, membawahi: a.

  Seksi Pemantauan Lingkungan b. Seksi Pencemaran Lingkungan c. Seksi Kerusakan Lingkungan.

4. Bidang Penataan Lingkungan Hidup, membawahi: a.

  Seksi Pengawasan Lingkungan Hidup b. Seksi Penyelidikan dan Pemeriksaan c. Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup.

  Terkait dengan pelaksanaan rencana program investasi keciptakaryaan, unit/bagian organisasi Dinas Lingkungan Hidup, yang terlibat adalah Bidang Tata Lingkungan, Pengelolaan Sampah, Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun serta Pertamanan dan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup.

  Kegiatan Penyusunan Dokumen RPI2JM Kabupaten Mojokerto Tahun 2016-2020 1.

  Bidang Tata Lingkungan, mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan sebagian tugas Dinas Lingkungan Hidup meliputi inventarisasi rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kajian lingkungan hidup strategis, kajian dampak lingkungan serta pemeliharaan lingkungan hidup. Dalam melaksanakan tugas, Bidang Tata Lingkungan mempunyai fungsi: a.

  Perumusan hasil invetarisasi data dan informasi sumber daya alam b. Perumusan dokumen Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

  (RPPLH) c. Pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi pemuatan RPPLH dalam Rencana

  Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) d. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan RPPLH e. Perumusan Daya Dukung Dan Daya Tampung Lingkungan Hidup f. Pelaksanaan Koordinasi Penyusunan Tata Ruang Yang Berbasis Daya Dukung Dan Daya

  Tampung Lingkungan Hidup g. Perumusan neraca Sumber Daya Alam (SDA) dan lingkungan hidup, status lingkungan hidup daerah, indeks kualitas lingkungan hidup serta Kajian Lingkungan Hidup Strategis

  (KLHS) h. Pelaksanaan fasilitasi keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan KLHS i. Pelaksanaan fasilitasi pembinaan penyelenggaraan KLHS j.

  Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi KLHS k.

  Pelaksanaan koordinasi penyusunan instrumen pencegahan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL), Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL)-Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL), izin lingkungan, audit lingkungan hidup, analisis resiko lingkungan hidup) l. Perumusan tim kajian dokumen lingkungan hidup yang transparan (komisi penilaian, tim pakar, dan konsultan) m.

  Pelaksanaan penilain terhadap dokumen lingkungan (AMDAL dan UKL-UPL) n. Pelaksanaan proses ijin lingkungan o. Pelaksanaan perlindungan sumber daya alam p. Pelaksanaan pengawetan sumber daya alam

  VI-22

  Kegiatan Penyusunan Dokumen RPI2JM Kabupaten Mojokerto Tahun 2016-2020 q.

  Pelaksanaan Pemanfaatan Secara Lestari Sumber Daya Alam r. Pelaksanaan Upaya Mitigasi Dan Adaptasi Perubahan Iklim s.

  Pelaksanaan inventarisasi Gas Rumah Kaca (GRK) dan penyusunan profil emisi GRK t. Perumusan perencanaan konservasi keanekaragaman hayati u.

  Perumusan bahan kebijakan dan pelaksanaan konservasi, pemanfaatan berkelanjutan, dan pengendalian kerusakan keanekaragaman hayati v.

  Pelaksanaan pemantauan dan pengawasan pelaksanaan konservasi keanekaragaman hayati w.

  Pelaksanaan penyelesaian konflik dalam pemanfaatan keanekaragaman hayati x. Pelaksanaan pengembangan sistem informasi dan pengelolaan database keanekaragaman hayati y.

  Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan z. Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas 2. Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun serta Pertamanan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan sebagian tugas Dinas

  Lingkungan Hidup meliputi pengelolaan sampah, pengurangan sampah serta pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun serta pertamanan. Dalam melaksanakan tugas, Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun serta Pertamanan mempunyai fungsi.

  a.

  Perumusan informasi dan perencanaan pengelolaan sampah dan pengurangan sampah b. Pelaksanaan penetapan pengelolaan dan target pengurangan sampah c. Perumusan bahan kebijakan dan strategi pengelolaan dan pengurangan sampah d. Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pengurangan sampah, pendaurulangan sampah dan koordinasi pemanfaatan kembali sampah e.

  Pelaksanaan penyediaan prasarana dan sarana penanganan sampah mulai dari pengangkutan, pengumpulan, pengolahan dan pemrosesan akhir sampah serta prasarana dan sarana pengurangan sampah termasuk pendaurulangan sampah f. Pelaksanaan peningkatan jejaring pemasaran produk hasil pemanfaatan dan pendaurulangan sampah g.

  Pelaksanaan pemilahan, pengumpulan, pengangkutan dan pemrosesan akhir sampah h. Pelaksanaan pembersihan jalan umum, tempat umum dan permukiman

  VI-23

  Kegiatan Penyusunan Dokumen RPI2JM Kabupaten Mojokerto Tahun 2016-2020 i.

  Pelaksanaan Perawatan Dan Pemeliharaan Prasarana Pengelolaan Sampah j. Pelaksanaan Pemungutan Retribusi Atas Jasa Layanan Pengelolaan Sampah k.

  Perumusan Penetapan Lokasi Tempat Tempat Pembuangan Sampah (TPS), Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah l. Pelaksanaan pengawasan terhadap TPA dengan sistem open dumping m.

  Perumusan dan pelaksanaan sistem tanggap darurat pengelolaan sampah n. Pelaksanaan pemberian kompensasi dampak negatif kegiatan pemrosesan akhir sampah o. Pelaksanaan kerjasama dengan kabupaten/kota lain dan kemitraan dengan badan usaha pengelola sampah dalam menyelenggarakan pengelolaan sampah p.

  Pelaksanaan pengembangan investasi dalam usaha pengelolaan sampah q. Pelaksanaan pembinaan pengelolaan sampah kepada petugas penanganan sampah dan pemulung r.

  Perumusan bahan kebijakan perijinan pengelolaan sampah, pengangkutan sampah dan pemrosesan akhir sampah yang diselenggarakan oleh swasta s.

  Pelaksanaan perizinan pengolahan sampah, pengangkutan sampah dan pemrosesan akhir sampah yang diselenggarakan oleh swasta t.

  Perumusan bahan kebijakan pembinaan dan pengawasan kinerja pengelolaan sampah yang dilaksanakan oleh pihak lain (badan usaha) u.

  Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan kinerja pengelolaan sampah yang dilaksanakan oleh pihak lain (badan usaha) v.

  Perumusan penyusunan kebijakan perizinan penyimpanan sementara limbah Bahan Berbahaya dan Baracun (B3) (pengajuan, perpanjangan, perubahan dan pencabutan) w. Penyusunan bahan kebijakan perizinan pengumpulan limbah B3 (pengajuan, perpanjangan, perubahan dan pencabutan) skala kabupaten x.

  Pelaksanaan inventarisasi pelaku usaha pengelolaan limbah B3, penghasil limbah B3 dan lokasi penimbunan limbah B3 baik berizin maupun illegal y.

  Pelaksanaan perizinan penyimpanan sementara limbah B3 z. Pelaksanaan perizinan bagi pengumpul limbah B3 skala kabupaten aa.

  Pelaksanaan pemantauan penyimpanan sementara limbah B3 bb. Pelaksanaan pemantauan terhadap pengolahan, pemanfaatan, pengangkutan dan penimbunan limbah B3

  VI-24

  Kegiatan Penyusunan Dokumen RPI2JM Kabupaten Mojokerto Tahun 2016-2020 cc.

  Pelaksanaan penghijauan taman kota dd.