BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM - Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan Kelas Dengan Metode Weighted Sum Model (WSM) & Weighted Product Model (WPM) Berbasis Android (Studi Kasus ; SMA Negeri 1 Tebing Tinggi)

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis sistem Analisis sistem bertujuan untuk melakukan identifikasi persoalan-persoalan yang akan

  

muncul dalam pembuatan sistem, hal ini dilakukan agar pada saat proses perancangan

aplikasi tidak terjadi kesalahan yang berarti, sehingga sistem yang dirancang dapat

berjalan dengan baik, tepat guna dan ketahanan dari sistem tersebut akan lebih terjaga

serta selesai tepat pada waktu yang telah ditentukan.

  Sistem ini akan melakukan perhitungan pemilihan jurusan kelas di SMA

Negeri 1 Tebing Tinggi. Sistem ini dirancang dengan menggunakan Metode Weighted

Sum Model dan Weighted Product Model dalam memilih jurusan kelas.

3.1.1. Analisis masalah

  Untuk mengidentifikasi masalah tersebut digunakan diagram Ishikawa

(fishbone diagram) . Diagram Ishikawa adalah sebuah alat grafis yang digunakan

untuk mengeksplorasi dan menampilkan pendapat tentang komponen inti suatu

kondisi di dalam organisasi. Diagram ini juga dapat menyusuri sumber-sumber

penyebab atas suatu masalah.

Gambar 3.1 Diagram Masalah Dalam Pemilihan Kelas 3.1.2.

   Analisis kebutuhan sistem

Analisis Kebutuhan Sistem meliputi analisis kebutuhan fungsional sistem dan analisis

kebutuhan non-fungsional sistem.

  3.1.2.1. Kebutuhan fungsional sistem

Kebutuhan fungsional yang harus dimiliki oleh Sistem Pendukung Keputusan

Pemilihan Jurusan kelas di SMA N 1 Tebing Tinggi adalah : 1. Sistem dapat menerima inputan data calon siswa.

  

2. Sistem dapat mengetahui siapa yang layak untuk masuk kelas IPA dan IPS

berdasarkan metode Weighted Sum Model dan Weighted Product Model.

  3. Sistem dapat menampilkan hasil perhitungan pemilihan jurusan kelas SMA berdasarkan metode Weighted Sum Model dan Weighted Product Model.

  3.1.2.2. Kebutuhan non-fungsional sistem Untuk mendukung kinerja sistem, sistem sebaiknya dapat berfungsi sebagai berikut :

  

1. Sistem dapat melakukan perhitungan pemilihan jurusan kelas SMA dengan

kecepatan komputasi yang tinggi.

  

2. Sistem harus mudah digunakan sehingga dapat dioperasikan dengan baik oleh

pengguna

3.1.3. Pemodelan

  

Pemodelan sistem dilakukan untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang

objek apa saja yang akan berinteraksi dengan sistem, serta hal-hal apa saja yang harus

dilakukan oleh sebuah sistem sehingga sistem dapat berfungsi dengan baik sesuai

dengan kegunaannya.

  Pada penelitian ini digunakan UML (Unified Modeling Language) sebagai

bahasa pemodelan untuk mendesain dan merancang Sistem Pendukung Keputusan

Pemilihan jurusan Kelas SMA N 1 Tebing Tinggi. Model UML yang digunakan

antara lain use case diagram, activity diagram, dan sequence diagram.

3.1.3.1. Use case diagram

  

Use Case Diagram adalah sebuah diagram yang dapat merepresentasikan interaksi

yang terjadi antara user dengan sistem. Use Case Diagram akan menjelaskan fungsi

apa saja yang dikerjakan oleh sistem.

Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan Kelas SMA

  Pada proses Perhitungan dengan WSM, dapat dinyatakan dalam Tabel 3.1 dibawah ini.

Tabel 3.1. Tabel Use Case Proses Perhitungan dengan WSM

  Name Proses Perhitungan dengan WSM Actors User Description Use Case ini mendeskripsikan proses perhitungan dalam pemilihan jurusan kelas dengan menggunakan metode WSM

User memilih metode perhitungan dengan WSM

  Basic Flow Alternate Flow User dapat kembali ke tampilan awal dan memilih metode perhitungan lainnya

  Pre Condition User dapat kembali ke tampilan awal Post Condition User mengetahui nilai WSM dari seluruh alternatif Pada proses Perhitungan dengan WPM, dapat dinyatakan dalam Tabel 3.2 dibawah ini.

Tabel 3.2. Tabel Use Case Proses Perhitungan dengan WPM

  Name Proses Perhitungan dengan WPM Actors User yang telah ditentukan Description Use Case ini mendeskripsikan proses perhitungan dalam pemilihan jurusan kelas dengan menggunakan metode WPM

  Basic Flow User memilih metode perhitungan dengan WPM Alternate Flow User dapat kembali ke tampilan awal dan memilih metode perhitungan lainnya

  Pre Condition User dapat kembali ke tampilan awal Post Condition User mengetahui nilai WPM dari seluruh alternatif

  3.1.3.2. Activity diagram

Untuk proses Perhitungan dengan WSM, dapat dilihat Activity Diagram pada gambar

3.3 berikut.

  

Pengguna Sistem

Menampilkan data yang telah Memilih perhitungan dengan

  WSM dimasukkan Menampikan detail dari data yang Memilih data yang ingin dihitung dipilih dan hasil perhitungan dengan menekan lihat dengan WSM

  Melakukan perhitungan lagi? tidak ya

  Menekan tombol kembali

Gambar 3.3 Activity Diagram untuk Proses Perhitungan dengan metode WSM Pada perhitungan dengan metode WSM, sistem akan menampilkan data nilai

  

kriteria dari seluruh alternatif yang ada. Hasil perhitungan akan di tampilkan oleh

sistem. Pengguna dapat melakukan perhitungan berulang kali.

  Untuk proses Perhitungan dengan WPM, dapat dilihat Activity Diagram pada gambar 3.4 berikut.

  

Pengguna Sistem

Memilih perhitungan dengan Menampilkan data yang telah

  WPM dimasukkan Menampikan detail dari data yang Memilih data yang ingin dihitung dipilih dan hasil perhitungan dengan menekan lihat dengan WPM Melakukan perhitungan lagi? tidak ya Menekan tombol kembali

Gambar 3.4 Activity Diagram untuk Proses Perhitungan dengan metode WPM Sama seperti pada proses perhitungan dengan metode WSM, dalam proses

  

perhitungan dengan WPM, sistem akan menampilkan data nilai kriteria dari seluruh

alternatif yang ada. Hasil perhitungan akan di tampilkan oleh sistem. Pengguna juga

dapat melakukan perhitungan berulang kali.

  3.1.3.3. Analisis proses sistem

Berikut ini akan dijelaskan mengenai proses memasukkan data dan proses perhitungan

yang terjadi pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan Kelas SMA

dengan menggunakan Sequence diagram.

  Pada proses Perhitungan Pemilihan Jurusan Kelas SMA, sistem dapat

melakukan perhitungan dengan metode Weighted Sum Model dan Weighted Product

. Sequence diagram untuk proses perhitungan dengan metode Weighted Sum

  Model Model diperlihatkan pada Gambar 3.5.

  Input Database WSM User

  Input Data Menampilkan

  Lihat Data Form

  Input Data Menampilkan Listview

  Data yang Telah Diinput Melakukan Perhitungan

  Menampilkan Data Hasil Perhitungan

Gambar 3.5 Sequence Diagram untuk Proses Perhitungan dengan Metode Weighted

  

Sum Model

Pada sequence diagram diatas terlihat bahwa pengguna mengakses form data

yang ingin dilihat setelah itu sistem akan menampilkan data. Kemudian pengguna

  

memilih data yang ingin dilakukan perhitungan dan sistem akan menampilkan data

hasil perhitungan dengan metode WSM.

  Pada proses Perhitungan Pemilihan Jurusan Kelas SMA dengan metode , Sequence Diagram diperlihatkan pada Gambar 3.6 berikut.

  Weighted Product Model

  Input Database WPM User

  Input Data Menampilkan

  Lihat Data Form

  Input Data Menampilkan Listview

  Data yang Telah Diinput Melakukan Perhitungan

  Menampilkan Data Hasil Perhitungan

Gambar 3.6 Sequence Diagram untuk Proses Perhitungan dengan Metode Weighted

  

Product Model

Pada sequence diagram diatas terlihat bahwa pengguna mengakses form data

yang ingin dilihat setelah itu sistem akan menampilkan data. Kemudian pengguna

memilih data yang ingin dilakukan perhitungan dan sistem akan menampilkan data

hasil perhitungan dengan metode WPM.

3.1.3.4. Flowchart sistem

  

Flowchart Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan Kelas SMA N 1 Tebing

Tinggi ditunjukkan pada gambar 3.7.

  

Start

Data Siswa

Kriteria

Penilaian

  Yes No

Hitung dengan

WSM?

  Hitung dengan Htung dengan Rumus WSM

  Rumus WPM Nilai WSM Nilai WPM

End

Gambar 3.7 Flowchart Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan Kelas SMA

3.2. Perancangan sistem

  

Proses perancangan antarmuka (interface) sebuah sistem adalah proses yang cukup

penting dalam perancangan sebuah sistem. Merancang antarmuka merupakan bagian

yang paling penting dari merancang sebuah sistem. Sebuah antarmuka harus

dirancang dengan memperhatikan faktor pengguna sehingga sistem yang dibangun

dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan untuk digunakan oleh pengguna.

3.2.1. Antarmuka menu utama

  

Antarmuka Menu Utama adalah tampilan yang muncul pertama kali aplikasi

dijalankan. Pada tampilan ini disajikan form yang akan di pilih untuk memulai

aplikasi.

Gambar 3.8 Antarmuka Perancangan Sistem Menu Utama Keterangan :

  1. Button Tambah Data Berupa tombol yang berfungsi untung menambahkan data yang baru kedalam sistem 2.

   Button Weighted Sum Model

Berupa tombol yang berfungsi untuk menghitung dengan menggunakan metode

WSM.

  3. Button Weighted Product Model

Berupa tombol yang berfungsi untuk menghitung dengan menggunkan metode

WPM.

  3. Button Bantuan Berupa tombol yang berfungsi mengarahkan pengguna ke form petunjuk penggunaan aplikasi.

  4. Button Tentang Berupa tombol yang berfungsi menampilkan identitas perancang sistem.

3.2.2. Antarmuka Weighted Sum Model

  

Pada Tampilan Weighted Sum Model, akan ditampilkan Text Field yang berisi data-

data siswa yang akan dihitung nilai WSM masing-masing data. Pada form ini juga

terdapat tombol Rangking untuk melihat urutan Rangking dari data yang telah

mengalami perhitungan.

Gambar 3.9 Antarmuka Perancangan Perhitungan dengan Metode WSM

   

  Keterangan :

1. Button Kembali Berfungsi untuk kembali ke menu utama.

  2. Button Rangking Berfungsi mengarahkan pengguna ke form perangkingan

3. List View Berfungsi menampilkan data yang telah tersimpan di database.

3.2.3. Antarmuka Weighted Product Model

  Pada Tampilan Weighted Sum Model, akan ditampilkan List View yang berisi data- data siswa yang akan dihitung nilai WPM masing-masing data. Pada form ini juga terdapat tombol Rangking untuk melihat urutan Rangking dari data yang telah mengalami perhitungan.

Gambar 3.10 Antarmuka Perancangan Perhitungan dengan Metode WPM

     

  Keterangan :

1. Button Kembali Berfungsi untuk kembali ke menu utama.

  2. Button Rangking Berfungsi mengarahkan pengguna ke form perangkingan

3. List View Berfungsi menampilkan data yang telah tersimpan di database.

  3.2.4 Antarmuka hitung

Pada Tampilan List Data, akan ditampilkan list data calon yang telah disimpan di

database .

Gambar 3.11 Antarmuka Perancangan Hitung Keterangan :

  1. Button Lihat Berupa tombol yang berfungsi untuk melihat detail dari satu data

  2. Button Ubah Berfungsi untuk mengubah data yang telah tersimpan di database

  3. Button Hapus Berfungsi untuk menghapus data tersebut

  3.2.5 Antarmuka hasil

Pada Tampilan Hasil, akan ditampilkan Text View dan pengguna dapat melihat data

yang telah di simpan dalam database.

Gambar 3.12 Antarmuka Perancangan Hasil Keterangan:

  1. Text View Nama Berfungsi untuk menampilkan nama dari data yang dipilih

  2. Text View Pilihan Jurusan Berfungsi untuk menampilkan pilihan jurusan dari data yang dipilih

  3. Text View UN Berfungsi untuk menampilkan nilai UN dari data yang dipilih

  4. Text View MM Berfungsi untuk menampilkan nilai MM dari data yang dipilih

  5. Text View IPA Berfungsi untuk menampilkan nilai IPA dari data yang dipilih

  6. Text View IPS Berfungsi untuk menampilkan nilai IPS dari data yang dipilih

  7. Text View IQ Berfungsi untuk menampilkan nilai IQ dari data yang dipilih

  8. Text View Jurusan Berfungsi untuk menampilkan jurusan hasil psikotes dari data yang di pilih

  9. Text View Hasil Berfungsi untuk menampilkan hasil perhitungan dari data yang dipilih

  10. Text View Saran Jurusan

Berfungsi untuk menampilkan jurusan yang disarankan oleh sistem dari data yang

dipilih

  11. Button Kembali Berfungsi untuk kembali ke menu lihat data

3.2.6 Antarmuka tambah data

  

Pada Tampilan tambah data, akan ditampilkan Text Field dan pengguna memasukkan

identitas calon security sesuai dengan Text Field masing masing. Selanjutnya

pengguna mengakses tombol simpan untuk menyimpan data yang telah di perbaharui

yang hasilnya akan ditampilkan pada list database.

Gambar 3.13 Antarmuka Perancangan Tambah Data

   

  Keterangan :

  1. Text Field Nama Berfungsi untuk memasukkan nama calon security.

  2. Spinner Pilihan Jurusan Berfungsi untuk memilih pilihan jurusan dari siswa

  3. Text Field UN Berfungsi untuk memasukkan nilai UN dari siswa.

  4. Text Field MM Berfungsi untuk memasukkan nilai MM dari siswa.

  5. Text Field IPA Berfungsi untuk memasukkan nilai IPA dari siswa.

  6. Text Field IPS Berfungsi untuk memasukkan nilai IPS dari siswa.

  7. Text Fied IQ Berfungsi untuk memasukkan nilai IQ dari siswa.

  8. Spinner Jurusan Berfungsi untuk memilih jurusan hasil psikoter

  9. Button Simpan Berfungsi untuk menyimpan data kedalam database.

  10. Button Kembali Berfungsi untuk kembali ke menu utama.

3.2.7 Antarmuka ubah data

  

Pada Tampilan ubah data, akan ditampilkan Text Field untuk mengubah data yang

telah dimasukkan ke dalam database. Selanjutnya pengguna mengakses tombol

simpan untuk menyimpan data yang telah di perbaharui yang hasilnya akan

ditampilkan pada list database.

Gambar 3.14 Antarmuka Perancangan Ubah Data

     

  Keterangan :

  1. Text Field Nama Berfungsi untuk memasukkan nama siswa.

  2. Spinner Pilihan Jurusan Berfungsi untuk memasukkan npilihan jurusan dari siswa

  3. Text Field UN Berfungsi untuk memasukkan nilai UN dari siswa.

  4. Text Field MM Berfungsi untuk memasukkan nilai MM dari siswa.

  5. Text Field Tes IPA Berfungsi untuk memasukkan nilai IPA dari siswa,

  6. Text Field IPS Berfungsi untuk memasukkan nilai IPS dari siswa.

  7. Text Field IQ Berfungsi untuk memasukkan nilai IQ dari siswa.

  8. Spinner Jurusan Berfungsi untuk memilih jurusan hasil psikotest.

  9. Button Simpan Berfungsi untuk menyimpan data kedalam database.

  10. Button Kembali Berfungsi untuk kembali ke list data.

3.2.8 Antarmuka perangkingan Weighted Sum Model

  

Pada Tampilan perangkingan Weighted Sum Model, akan ditampilkan Text Field yang

berisi data-data siswa yang telah dilakukan perhitungan dan diurutkan sesuai

rangkingnya.

Gambar 3.15 Antarmuka Perancangan Perangkingan dengan Metode WSM

     

  32  

   

  Keterangan :

  1. Button Kembali Berfungsi untuk kembali ke menu utama.

  2. List View Berfungsi menampilkan data yang telah tersimpan di database.

3.2.9 Antarmuka perangkingan Weighted Product Model

  

Pada Tampilan perangkingan Weighted Product Model, akan ditampilkan Text Field

yang berisi data-data siswa yang telah dilakukan perhitungan dan diurut kan sesuai

rangkingnya.

Gambar 3.16 Antarmuka Perancangan Perangkingan dengan Metode WPM

   

  Keterangan :

  1. Button Kembali Berfungsi untuk kembali ke menu utama.

  2. List View Berfungsi menampilkan data yang telah tersimpan di database.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

4.1 Implementasi sistem

  

Implementasi Sistem merupakan tahapan yang harus dilalui dalam proses

pengembangan perangkat lunak dari suatu sistem. Tahap ini dilakukan setelah terlebih

dahulu melalui tahap Analisis dan Perancangan Sistem yang telah diuraikan pada bab

sebelumnya.

  4.1.1 Implementasi metode Weighted Sum Model

Penerapan Metode Weighted Sum Model dalam sistem yang dibuat adalah pada proses

perhitungan dengan metode Weighted Sum Model dalam pemilihan jurusan kelas di

SMA Negeri 1 Tebing Tinggi. Seluruh siswa yang mendaftar ke SMA Negeri 1

Tebing Tinggi harus memenuhi syarat dan kriteria yang telah di tetapkan. Seluruh

kriteria tersebut dimasukkan kedalam sistem dan digunakan untuk menentukan

jurusan kelas yang sesuai dengan masing-masing siswa.

  

Adapun langkah yang dilakukan untuk memperoleh nilai WSM dari setiap data adalah

dengan melakukan perkalian antara bobot kriteria dengan nilai kriteria. Kemudian

hasil perkalian tersebut dijumlahkan dengan hasil perkalian setiap kriteria.

  4.1.2 Implementasi Weighted Product Model

Penerapan Metode Weighted Sum Model dalam sistem yang dibuat adalah pada proses

perhitungan dengan metode Weighted Product Model dalam pemilihan jurusan kelas

  

di SMA Negeri 1 Tebing Tinggi. Seluruh siswa yang mendaftar ke SMA Negeri 1

Tebing Tinggi harus memenuhi syarat dan kriteria yang telah di tetapkan. Seluruh

kriteria tersebut dimasukkan kedalam sistem dan digunakan untuk menentukan

jurusan kelas yang sesuai dengan masing-masing siswa.

  

Adapun langkah yang dilakukan untuk memperoleh nilai WPM dari setiap data adalah

dengan melakukan pemangkatan antar bobot kriteria dengan nilai kriteria. Kemudian

hasil pemangkatan tersebut di kalikan dengan hasil pemangkatan setiap kriteria

lainnya.

4.2 Antarmuka sistem

  Pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan Kelas SMA Negeri 1 Tebing Tinggi ini terdapat delapan tampilan, yaitu :

  1. Menu Utama

  2. Perhitungan dengan WSM

  3. Perhitungan dengan WPM

  4. Hitung

  5. Hasil

  6. Tambah Data

  7. Ubah Data

  8. Perangkingan dengan WSM

  9. Perangkingan dengan WPM

4.2.1 Menu utama

  

Tampilan menu utama, terdapat 5 tombol yang masing – masing berfungsi untuk

mengarahkan pengguna menuju halaman lain, yaitu : Tambah Data, Weighted Sum

Model , Weighted Product Model, Bantuan dan Tentang.

Gambar 4.1 Menu Utama

4.2.2 Menu perhitungan dengan WSM

  

Pada Menu Perhitungan dengan WSM akan disajikan proses perhitungan dengan

menggunakan metode Weighted Sum Model. Pada tampilan ini terdapat dua buah

tombol, yaitu tombol kembali yang berfungsi untuk kembali ke menu utama, tombol

rangking yang berfungsi untuk melihat hasil perangkingan berdasarkan perhitungan

dengan WSM. Pada tampilan ini terdapat sebuah Listview yang berfungsi untuk

menampilkan data yang terdapat dalam database.

Gambar 4.2 Menu Perhitungan dengan WSM

  4.2.3 Menu perhitungan dengan WPM

Pada Menu Perhitungan dengan WPM akan disajikan proses perhitungan dengan

menggunakan metode Weighted Product Model. Pada tampilan ini terdapat dua buah

tombol, yaitu tombol kembali yang berfungsi untuk kembali ke menu utama, tombol

rangking yang berfungsi untuk melihat hasil perangkingan berdasarkan perhitungan

dengan WPM. Pada tampilan ini terdapat sebuah Listview yang berfungsi untuk

menampilkan data yang terdapat dalam database.

Gambar 4.3 Menu Perhitungan dengan WPM

  4.2.4 Menu hitung

Pada menu hitung, terdapat tiga buah pilihan yaitu, yang pertama lihat yang berfungsi

untuk melihat detail dari data yang di pilih, yang kedua ubah yang berfungsi untuk

mengubah data dan yang ketiga hapus yang berfungsi untuk menghapus data yang di

pilih.

Gambar 4.4 Menu Hitung

  4.2.5 Menu hasil

Pada menu hasil, terdapat satu tombol yaitu kembali yang berfungsi untuk kembali ke

menu perhitungan dan dua puluh TextView yang berfungsi untuk menampilkan data

yang terdapat di database.

Gambar 4.5 Menu Hasil

  4.2.6 Menu tambah data

Pada menu tambah data, terdapat dua tombol yaitu, tombol simpan yang berfungsi

untuk menyimpan data yang telah dimasukkan dan tombol kembali yang berfungsi

  

untuk kembali ke menu utama. Pada menu ini juga terdapat enam Text Field serta dua

buah Spinner yang berfungsi untuk memasukkan data yang ingin ditambahkan.

Gambar 4.6 Menu Tambah Data

4.2.7 Menu ubah data

  

Pada Menu ubah data, terdapat dua tombol yaitu, tombol simpan yang berfungsi untuk

menyimpan data yang telah diubah dan tombol kembali yang berfungsi untuk kembali

ke menu perhitungan. Pada menu ini juga terdapat enam Text Field serta dua buah

Spinner yang berfungsi untuk memasukkan data yang ingin diubah.

Gambar 4.7 Menu Ubah Data

  4.2.8 dengan WSM Menu perangkingan

Pada Menu Perangkingan dengan WSM, terdapat sebuah tombol, yaitu tombol

kembali yang berfungsi untuk kembali ke menu perhitungan dengan WSM. Pada

tampilan ini terdapat juga sebuah Listview. Listview berfungsi untuk menampilkan

data yang terdapat dalam database.

Gambar 4.8 Menu Perangkingan dengan WSM

4.2.9 Menu perangkingan dengan WPM

  

Pada Menu Perangkingan dengan WPM , terdapat sebuah tombol, yaitu tombol

kembali yang berfungsi untuk kembali ke menu perhitungan dengan WPM. Pada

tampilan ini terdapat juga sebuah Listview berfungsi untuk menampilkan data yang

terdapat dalam database.

Gambar 4.9 Menu Perangkingan dengan WPM

4.3 Pengujian sistem

  

Pengujian sistem dilakukan untuk mengetahui bagaimana kinerja sistem dalam

melakukan proses perhitungan pemilihan jurusan kelas menggunakan Metode

Weighted Sum Model dan Weighted Product Model. Hasil yang diberikan oleh kedua

metode nantinya akan dibandingkan dengan data yang dimiliki oleh SMA Negeri 1

Tebing Tinggi. Bobot dari kriteria yang ditetapkan dapat dilihat pada table 4.1.

Table 4.1 Tabel Bobot Kriteria Kriteria Bobot (%)

  Pilihan Jurusan

  5 Nilai UN SMP

  15 Nilai Matematika SMP

  10 Nilai IPA SMP

  30 Nilai IPS SMP

  15 Nilai IQ

  10 Jurusan Hasil Psikotes

  15

  

Pembobotan ini memiliki peranan tersendiri, dimana bobot dari setiap criteria dapat

menunjukan tingkat prioritas dalam penilaian. Sehingga dapat ditentukan criteria

mana yang memiliki prioritas yang paling diperlukan dalam pemilihan jurusan kelas.

4.3.1 Pengujian perhitungan pemilihan jurusan kelas

  4.3.2 Perbandingan hasil pengujian perhitungan dengan metode Weighted Sum Model dan Weighted Product Model

Setelah dua kali proses pengujian yang dilakukan oleh sistem terhadap data, hasil

pengujian dapat dinyatakan dalam Tabel 4.2 berikut

  IPS  

  7 Agla Galea Tangan

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  8 Agung Dwi Harisandi

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  9 Ahmad Affandi

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  10 Ahmad Rizal Saragih

  IPA  

  IPS  

  IPA  

  11 Ahmad Ruzi Harahap

  IPS  

  IPA  

  IPS  

  12 Aknes Paulina Payung

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  13 Alfarizi

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  IPS  

  IPA  

Tabel 4.2 Tabel Perbandingan Hasil Pengujian Sistem dengan Data SMA N 1 Tebing Tinggi

  IPS  

  No Nama Penjurusan

   Kelas  Data

   SMA N 1  Tebing

   Tinggi  Hasil

    WSM

    Hasil

    WPM

   

  1 Abdah Hanifah

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  2 Abdul Wahid Nst

  IPS  

  Berdasarkan hasil perhitungan dengan metode Weighted Sum Model terdapat

218 alternatif yang memiliki nilai paling tinggi dan lulus pada jurusan IPA dan 27

alternatif lulus pada jurusan IPS. Sedangkan hasil perhitungan dengan metode

Weighted Product Model terdapat 176 alternatif yang memiliki nilai paling tinggi dan

lulus pada jurusan IPA dan 69 alternatif lulus pada jurusan IPS.

  IPS  

  3 Abdur Rahman Yasin Purba

  IPA  

  IPA  

  IPS  

  4 Ade Ardiansyah Putra

  IPS  

  IPA  

  IPA  

  5 Adinda Hafani

  IPS  

  IPA  

  IPS  

  6 Aditia Rahman L

  14 Alfira Utami Isnaini

  IPS  

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  43 Della Noviyanti

  IPA  

  IPA  

  IPS  

  44 Dian Puspita Rini

  IPA  

  IPA  

  IPS  

  45 Diana Lusiria Nainggolan

  IPS  

  IPA  

  IPS  

  46 Dimas Abimanyu Hartono

  IPA  

  IPA  

  42 Deby Utami

  IPA  

  47 Dina Ulanda

  IPS  

  IPS  

  37 Christin Yuli Manuelly Gultom

  IPS  

  IPA  

  IPS  

  38 Cristin Yuli

  IPS  

  IPA  

  39 Dandyta Dwi Lirianto Chan

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  40 Daniel alex Fatwal Nababan

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  41 Daniel Purba

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  IPS  

  54 Egiayu Artiwi Natalia

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  55 Eka Septivani Irawan

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  56 Elisa Shabrina

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  57 Enda Dwina Nambarisa

  IPA  

  IPA  

  53 Edo Jeremy Thomas Malau

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  IPS  

  48 Dinda Nabila

  IPA  

  IPA  

  IPS  

  49 Dinda Silvya Nasution

  IPA  

  IPA  

  50 Diwa Permata

  IPS  

  IPA  

  IPA  

  IPS  

  51 Dwi Fadila Sakila

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  52 Eastvani chintia Sihombing

  IPA  

  36 Chris Alesia Situmorang

  IPS  

  22 Anggi Monalisa Silalahi

  20 Angelita

  IPS  

  IPA  

  IPS  

  21 Anggi Adrian Hutapea

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  IPS  

  IPA  

  IPS  

  IPS  

  23 Anisa Jamratul Ulah

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  24 Annisa Larasati

  IPS  

  IPA  

  IPA  

  IPS  

  IPA  

  IPA  

  IPS  

  15 Ali Arfan Siregar

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  16 Amalia Chyndiandari

  IPA  

  IPA  

  19 Andrew Anggi Artha Sitompul

  17 Anasthasia Lasmana Tambunan

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  18 Andreas Flo Siregar

  IPA  

  IPS  

  IPA  

  IPA  

  25 Ariq Athallah Ridwan

  IPA  

  IPS  

  IPS  

  IPA  

  IPA  

  32 Ayufie Clarisa Artanti

  IPS  

  IPA  

  IPA  

  33 Bima Eggy Ardianto

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  34 Carmelya Jelita Zebua

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  35 Chantika Jojor Sihol Marito Sitorus

  IPS  

  IPS  

  31 Ayang Sari

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  26 Ariq Farhan Maulana

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  27 Arlike Br Simbolon

  IPS  

  IPS  

  IPA  

  28 Arnesa Julia Damanik

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  29 Arya Kamandanu

  IPA  

  IPS  

  IPS  

  30 Aulia Zahira

  IPA  

  58 Engly Shinta Panjaitan

  IPS  

  IPA  

  IPA  

  86 Herri Setiawan

  IPS  

  IPA  

  IPA  

  87 Hilman Hafiz

  IPA  

  85 Hengki Kadirman Silaen

  IPA  

  88 Ika Mawarti Manik

  IPA  

  IPA  

  IPS  

  89 Ilvia Adriana Nst

  IPS  

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  90 Indah Agustina

  82 Gamaliel rizky Partologi Tampubolon

  80 Gabriel Jonathan Panggabean

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  81 Galih Dwi Sinta

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  83 Gelora Fikri Sinaga

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  84 Helen Sinta Marito

  IPA  

  IPS  

  IPA  

  IPA  

  98 Janico Desmile

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  97 Izzati Fadhillah

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  99 Jeane D art Rachel Debora Silalahi

  IPS  

  IPA  

  IPA   100 Jenni Sri Anna

  IPS  

  IPA  

  96 Intan Syahriani

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  91 Indah Putri Lubis

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  92 Indah Yani

  IPS  

  IPS  

  93 Indra Bagus Angkoso

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  94 Indri Dwi Syla andini

  IPS  

  IPS  

  IPS  

  95 Intan Queen Lestari

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  64 Faisal Surya Akbar Siregar

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  65 Falki Mahya Purba

  IPA  

  IPA  

  66 Fanni Fransia

  IPA  

  IPA  

  IPS  

  IPS  

  67 Fanny Tri Wardany

  IPA  

  IPA  

  IPS  

  68 Farida Yasmin Tarigan

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  59 Exaudy Yesophine Christian

  IPA  

  IPA  

  IPS  

  60 Ezra Stivani Simanjuntak

  IPA  

  IPS  

  63 Fahmi Reza Hasyim

  61 Fachmi Khairurozika Lubis

  IPA  

  IPA  

  IPS  

  62 Fadillah Ibni Yasrina

  IPS  

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  79 Gabrie Chandra Purba

  IPA  

  IPA  

  75 Findy Ayu Nurmila

  IPA  

  IPA  

  IPS  

  76 Fira Fathia Kurniawan

  IPS  

  IPA  

  IPA  

  77 Fira Ummy Fadilla

  IPS  

  IPA  

  IPA  

  78 Fitri Yanti Pulungan

  IPS  

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  74 Finda Dermawanti Sinaga

  69 Febri Abzar Basri Hia

  IPA  

  IPS  

  IPA  

  IPA  

  70 Febri Yanti Tampubolon

  IPS  

  IPA  

  IPA  

  71 Femmy Anggilia Saputri lubis

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  72 Feni

  IPS  

  IPA  

  IPS  

  73 Ferdinawati Laseh

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  101 Jeremi Valeri Silitonga

  IPA   129 M. Husni Sinulingga

  IPA  

  IPS   133 M. Nikmat Hadi Hasibuan

  IPS  

  IPS  

  IPA   132 M. Ismanullah Perdana

  IPA  

  IPA  

  IPA   131 M. Iqbal Utama Purba

  IPA  

  IPA  

  IPA   130 M. Ilham Zulfitra

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  IPA   134 M. Rizki Anggara Nasution

  IPA  

  IPA   128 M. Haykal Habinsaran

  IPA  

  IPS  

  IPA   127 M. Harispan Saragih

  IPA  

  IPA  

  IPA   126 M. Hady Nugroho

  IPA  

  IPA  

  IPA   125 M. Fikri Roisandi

  IPA  

  IPS  

  IPA   124 M. Fachri Hibatullah

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  IPA   140 Martha Soraya

  IPA  

  IPA  

  IPA   144 Meliana Widia Tama

  IPA  

  IPS  

  IPA   143 Meilinda Indah Sari Purba

  IPA  

  IPS  

  IPA   142 Maryam Alhusna

  IPA  

  IPA  

  IPS   141 Martin Afrizal Harianja

  IPA  

  IPS  

  IPS  

  IPA  

  IPS  

  IPA   139 Maria Veronika Br Marpaung

  IPA  

  IPS  

  IPA   138 Maria Inggrid

  IPS  

  IPS  

  IPS   137 Mantovany Widodo

  IPA  

  IPS  

  IPA   136 M. Wahyu Gumilang

  IPA  

  IPA  

  IPA   135 M. Rizki Fatihah

  IPA  

  IPA   123 M. Azizan Faturrahman

  IPA  

  IPA  

  IPS   111 Khairun Nazmi Saragih

  IPA  

  IPS  

  IPA   110 Kevin Martauli Br Pasaribu

  IPS  

  IPS  

  IPS   109 Kartika Pakpahan

  IPS  

  IPS  

  IPA   108 Junita Hertati

  IPS  

  IPS  

  IPA   107 Josua Sinaga

  IPA  

  IPA  

  IPA   106 Joshua Sinaga

  IPA  

  IPA  

  IPS   105 Joshua Rizky Extrada

  IPA  

  IPS  

  IPA   104 Jonasmer Simatupang

  IPS  

  IPS  

  IPA   103 Jihan Amirah

  IPA  

  IPA  

  IPA   102 Jhofandi rRicky

  IPA  

  IPS  

  IPA   112 Khairunisa

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  IPA   122 M Yusril Azhar

  IPA  

  IPA  

  IPS   121 Lukman Gani

  IPA  

  IPS  

  IPA   120 Liska Putri Silalahi

  IPA  

  IPA  

  IPA   119 Linda Elsa Wendi Silitonga

  IPA  

  IPA  

  IPA   118 Lia Widya Lestari

  IPA  

  IPS  

  IPS   117 Lewi Kuasa Hutabarat

  IPA  

  IPA  

  IPS   116 Leony Metanencya Butarbutar

  IPA  

  IPS  

  IPA   115 Leo Andy Molya

  IPA  

  IPS  

  IPA   114 Lailan Shafina Dmk

  IPA  

  IPS  

  IPA   113 Khairunnisa

  IPA  

  IPS  

  145 Meysa Haryani Saragih

  IPA   173 Pesta Lia Megawati sinaga

  IPA  

  IPA   177 Putri Millenia

  IPA  

  IPA  

  IPA   176 Puan Maharani

  IPA  

  IPA  

  IPA   175 Popy Naomi Agustina Purba

  IPA  

  IPA  

  IPA   174 Pitauli Simanjuntak

  IPA  

  IPS  

  IPA  

  IPA   178 Rania

  IPA  

  IPS   172 Ohanpratama Hebrewnixon Sitorus

  IPA  

  IPA  

  IPA   171 Nurul Sari Ichsani

  IPA  

  IPA  

  IPS   170 Nurul Azmi

  IPA  

  IPA  

  IPA   169 Nurmaida Claudia Purba

  IPA  

  IPS  

  IPS   168 Nurhalizah Buaya

  IPA  

  IPA  

  IPA  

  IPA   184 Rizka Julianti

  IPA  

  IPA  

  IPA   188 Rusdy Nanda Ginting

  IPS  

  IPS  

  IPA   187 Rony Pesta Sihombing

  IPA  

  IPA  

  IPA   186 Robin Panduarta Simatupang

  IPA  

  IPA