LAPORAN HAFIZA YANG SANGAT PENTING

VISI & MISI

PUSKESMAS MINASAUPA
VISI :
TERWUJUDNYA PUSKESMAS MINASAUPA SEBAGAI SENTRAL PELAYANAN
KESEHATAN YANG BERKUALITAS
MISI :
1. MEMBERIKAN PELAAYANAN KESEHATAN YANG BERMUTU, MERATA
DAN TERJANGKAU
2. MENGEMBANGKAN SARANA DAN PRASARANA YANG
MENGEDEPANKAN KUALITAS PELAYANAN
3. MENINGKATKAN AKSES DAN TERJANGKAUAN MASYARAKAT
TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN
4. MENDORONG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN
PENDEKATAN PARADIGMA SEHAT
5. MENINGKATKAN PEMBANGUNAN YANG BERWAWASAN KESEHATAN
MOTTO
SIAGA
S : STANDART DALAM PEMBERIAN PELAYANAN
I : INOVATIF DALAM PENCIPTAAN KENYAMANAN DAN KEPUASAN
PELAYANAN

A : ADIL DALAM PEMBERIAN PELAYANAN ATAU TIDAK
DISKRIMINATIF
G : GERAKAN CEPAT DALAM PEMBERI PERTOLONGAN
A : ANGKUNTABILITAS.
KEUNGGULAN PUSKESMAS MINASAUPA
 Pembentukan LONGSET (Lorong Sehat)
 Dilengkapi Mobil Home Care
 Pemeriksaan EKG (ELEKTROKARDIOGRAM)
 Pemeriksaan USG (Ultrasonografi)
BUDAYA KERJA
1. Ramah dalam melayani
2. Empati terhadap pasien
3. Inovasi dalam bekerja
4. Gerak cepat, dan sesuai SOP dalam pemberian pelayanan
TATA NILAI

1.
2.
3.
4.

5.
6.

Professional
Responsive kerja tim
Innovative
Adil
Transparan
Akutansi

A. SEJARAH
Puskesmas Minasaupa didirikan pada tahun 1990 sebagai puskesmas rawat
jalan.Seiring dengan perjalanan waktu serta kebutuhan masyarakat akan
pelayanan kesehatan yang lebih baik maka pada tahun 1996 Puskesmas
Minasaupa menjadi puskesmas rawat inap yang melayani masyarakat selama
24 jam.Pada bulan agustus 2015 sampai desember 2016 dilakukan rehabilitasi
total pada Puskesmas Minasaupa.
Puskesmas Minasaupa merupakan pusat pelayanan kesehatan masyarakat di
Kecamatan Rappocini, yang beralamat di jl.Minasaupa Raya no 18.Adapun
pelayanan yang diberikan yaitu UGD, Pelayanan obat, Laboratorium, Poli,

KIA/KB (Tele Usg), Poli gizi (Konseling), Poli Imunisasi, Poli Puskesmas,
Polin MTBS, Poli Umum (Tele Ekg), Poli gizi, Homecare, rawat inap
umum/persalinan, dan Pelayanan kesehatan di masyarakat.
Puskesmas minasa upa di lengkapi dengan satu unit mobil ambulase, satu unit
dottorota, tiga unit sepesa motor.
Adapun kepala puskesmas yang pernah memimpin di PuskesmasMinasa Upa
adalah sebagai berikut:
1. Dr. Hj Sukmawati
2. dr. Hj Handarati Razak
3. dr. Margarata Pinotoang
4. dr. Ida Supardjo
5. dr. Hj. Nurhayati
6. dr. Hj. Hatase Nurma
7. dr. Hj. Nurmala Andi Makmur Djama
8. drg. Asniwaty Idris, MARS (2017 samapai Sekarang)
Wilayah kerja Puskesmas Manasa Upa terdiri dari keluruhan Gunung Sari
dengn dan 19 ORW dan Kelurahan Karunrung denag 1 ORW adapun
batas-batasnya sebagai berikut:
a. sebelah Utara: ORW V Kelurahan Karunrung
b. sebelah timur: Kecamatan Somba Opu kabupaten Gowa

c. Sebelah Barat : Jl Porong Aluddin, Kelurahan magasa
d. Sebelah selata: Kecamatan Soma Opu Kabupaten Gowa
Sebagian besar Wilayah kerja PuskesmasMinasa Upa berada dalam
wilaya kelurahan Gunung Sari dengan luas 2,1 km persegi2 serta tptal
jumlah penduduk dalam wilaya kerja adalah 30,825 jiwa.

B. SARANA PENDIDIKAN
a. Taman Kanak-kanak: 8 buah
b. SDN/Inpers/swasta 9 buah
c. SMP 2 buah
d. SMU/SMK 2 buah
C. FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN SWASTA
a. Dokter Umum Praktek Swasta 9 buah
b. Dokter Gigipraktek Swasta 1 buah
c. Bidan Praktek Swasta 7 buah
d. RSIA 1 buah
e. Apotek 7 buah
f. Tokoh obat 2 buah
D. SUMBER DAYA KETENAGAAN
Jumlah ketenaan di puskesmasMinasa Upa Selama tahun 2016 adalah sebagai

berikut:
1. Dokter Umum :3 orang
2. Dokter Gigi :2 ornag
3. Apoteker :2 orang
4. Perawat : 11 orang
5. Bidan: 6 orang
6. Perawat Gigi: 2 orang
7. Nutrisionist : 2 orang
8. Epidemiologi :1 orang
9. Sanitarian: 2 orang
10. Laboratorium : 1 orang
11. Asisten Apoteker : 1orang
12. Bendahara: 1 orang
13. Tata Usaha: 1 otang
14. Staf : 1 orang
15. Juru masak: 1 orang
A. LATAR BELAKANG
Pusat kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah organisasi fungsional dan
merupakan ujunhg tombak pelayanan kesehatan dasar dari pemerintah bagi
masyarakat luas yang dilakukan secara menyeluruh dan terpadu di dalam

bentuk upayah kesehatan masyarakat yang tingkat pertama dan upaya
kesehatan perorangan tingkat pertama. Upaya kesehatan masyarakat
esensial dan upaya kesehatan pengembangan.
Upaya kesehatan masyarakat esensial meluputi:
a. Pelayanan promosi kesehatan
b. Pelayanan kesehatan lingkungan
c. Pelayanan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana
d. Pelayanan gizi,

e. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit.
Upaya kesehatn pengembangn meliputi:
a. Pelayana kesehatn jiwa
b. Pelayanan kesehatan gigi masyarakat
c. Pelayanan kesehatan tradisioanal komplementer
d. Pelayana kesehatan olarga
e. Pelayanan kesehatn indera
f. Pelayanan kesehatn lansia
g. Pelayanan kesehatan kerja
h. Pelayanan kesehatan lainaya
sedangkan upaya kesehatan perorangan meliputi rawat jalan

UGD, Rawat inap dan Home Care, sealain itu masih terdapat program
inovatif lainnya.
Puskesmas berfungsi pula membina perang serta masyarakat
dan sebagai pusat pembagunan kesehatan masyarakat.
Untuk dapat meleksanakan fungsi tersebut, maka diperlukan sarana,
beerupa sarana fisik, peralatan medis dan non medis terutama sarana
tenaga. Selain pengendalian dan pembinaan program,kegiatan pokok,
puskesmas juga melaksanakan kegiaiatan lintas
Sektor yang dapat menunjang pelaksanaan pelayanan kesehatan
terutama yang terdapat di wilayah kerja puskesmas.
Untuk dapat meleksanakan tugas puskesmas sebagai mana
mestinya harus ditunjang denga menejemen yang baik, dimana
diperlukan perencanaan yang jelas serta strategi pelaksanaan yang
terarah selain itu diperlukan juga pengawasan, pengendalian, penilian
dan evaluasi terhadap semua kegiatan puskesmas.
Dengan adanya profil puskesmas ini diharpakan puskesmas
mampu menyelenggarakan kegiatan pelayanan secara berdaya guna
dan berhasil guna.
B. Maksud dan Tujuan
Maksud dibuatnya profil Puskesmas Minasa Upa sebagai potret diri

keberadaan Puskesmas saat ini. Adapun tujuan dan penerbitan buku
progil puskesmas minasa upa adalah sebagai berikut:
1. Sebagai media informasi kepada pihak yang berkepentigan tentang
pelayanan kesehatan.
2. Sebagai media onformasi dan layanan bagi masyarakat pengguna
jasa puskesmas.
KEGIATAN UPAYA KESEHATAN
A. UPAYA PROMOSI KESEHATAN
1. Pembinaan dan pelayanan diposyandu
2. Penyegaran Kader
3. Survei Mawas Diri

4. Musyawarah Masyarakat Kelurahan
5. Pemantauan PHBS Rumah Tangga
6. Pendataan Indikator Keluarga Sehat
B. UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN
1. Pendataan TTU
2. Pendataan TPM
3. Pemicu Sanitasi Total Masyarakat
4. Inspektasi Sanitasi

5. Pendataan dan Pemantauan Lingkungan Pemukiman
6. Abatesasi
7. Penyuluhan Kesehatan Lingkungan
8. Pemantauan Jentik
9. Penyuluhan Tentang Stop BAB sembarangan
10. Pemicu stop BAB sembarangan
11. Pemantauan kualitas air (damicu, SGL, S.bor)
C. UPAYA PERBAIKAN KESEHATAN GIZI MASYARAKAT
1. Pemantauan Pertumbuhan bayi dan balita di Posyandu setiap bulan
2. Pemantauan status gizi
3. Pelacakan Bayi Balita rawan gizi
4. Pemberian makanan tambahan (PMT) pemulihan gizi pada balita gizi
kurang dan gizi buruk
5. Pemberian PMT Penyuluhan
6. Edukasi Pendidikan Kesehatan
7. Pemantauan garam beryodium
8. Pemberian vitamin A doses tinggi pada bayi dan balita
9. Pemberian TTD pada anak remaja putri usia 12-18 tahun
10. Pencatatan dan Pelaporan
D. KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA

BERENCANA
1. Pemeriksaan ibu hamil
2. Pemeriksaan ibu hamil (Penjaringan ibu hamil)
3. Pemeriksaan ibu hamil (kunjungan rumah bumil DO)
4. Kunjungan rumah ibu hamil RESTI
5. Kelas ibu hamil
6. Pelaksanaan program berencana persalinan dan komplikasi
7. Skrining HIV
8. Penjemputan data ibu bersalin di RS, RSB, dan RSIA
9. PMT ibu hamil KEK
10. Pemeriksaan IVA
11. Pelacakan kasus kematian ibu termasuk otopsi
12. Pemantauan kesehatan ibu nifas
13. Pelayanan nifas termasuk KB
14. Pemeriksaan neonatus
15. Pemantauan kesehatan nenatus termasuk neonatus resiko tinggi

16. Pelacakan kematian neonatus termasuk otopsi verbal
17. Pemeriksaan bayi
18. Pemantauan bayi resti

19. Pelayanan dan konseling keluarga berencana
E. UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK
MENULAR
1. Pemantauan penerapan kawasan tanpa rokok disekolah
2. Sosisalisasi Penyakit Tidak Menular
F. UPAYA SURVEILANS DAN SENTINEL SDKR
1. Sosialisasi penyakit menular (DBD, Thypoid, Diare, Kecacingan)
2. Penyuluhan penyakit diare berpotensi KLB
3. Penemuan kasus baru
4. Penyelidikan epidemiologi penyakit berpotensi KLB/kunjungan rumah
untuk follow up tata laksana
5. Pemberian abatase
6. Survey jentik
7. Pemberian obat cacing
8. Pelaksanaan haji.
G. UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
MENULAR
1. Sosialisasi Penyuluhan penyakit TB MDR, HIV/AIDS, IMS
2. Sosialisasi dan Penyuluhan penyakit malaria, DBD, Kecacingan
3. Sosialisasi penyakit Tubercolosis
4. Penemuan kasus secara dini
5. Pelacakan kasus kontak
6. Pengobatan dan pencegahan (Individu, keluarga dan masyarakat)
7. Kunjungan rumah untuk follow up tata laksana
8. Pengembalian dan pengiriman spesimen
9. Monitoring dan evaluasi
10. Screaning TB-HIV
11. Penemuan kasus baru
12. Pelacak penderita mangkir
13. Pemeriksaan kontak kusta
14. Penanganan rekasi pemeriksaan anak sekolah

UKM PENGEMBANGAN
A. UPAYA KESEHATAN SEKOLAH
1. Screaning anak baru masuk sekolah
2. Pengukuran berat badan dan tinggi badan
3. Pelatihan dokter kecil / kader kesehatan remaja / PMR
4. Pembinaan warung sekolah sehat
5. Pembinaan keteladanan PHBS bagi siswa

B.

C.

D.
E.

F.
G.

H.
I.

6. Penyuluhan kesehatan anak SD
UPAYA KESEHATAN JIWA
1. Sosialisasi dan penyuluhan KIE keswa dan napza pada masyarakat dan pemangku
2. Kunjungan rumah
UPAYA KESEHATAN GIGI MASYARAKAT
1. Penyuluhan pada ibu hamil di posyandu
2. Penyuluhan pada masyarakat dan balita
3. Melakukan pemeriksaan pada ibu hamil
4. Melakukan pemeriksaan pada balita
5. Melakukan pemeriksaan pada masyarakat
UPAYA KESEHATAN TRADISIONAL DAN KOMPLEMENTER (BATRA)
1. Pembinaan dan Pemantauan kesehatan tradisional
UPAYA KESEHATAN OLAHRAGA
1. Pendataan kelompok / klub olahraga
2. Pemeriksaan kesehatan
3. Penyuluhan kesehatan olahraga
4. Pengukuran tingkat kebugaran jasmani
5. Penanganan cedera olahraga akut
6. Senam lansia
7. Pembinaan kebugaran calon jamaah haji
8. Senam sehat Prolanis
UPAYA KESEHATAN KERJA
1. Pembinaan usaha kesehatan kerja
UPAYA KESEHATAN INDERA
1. Pemeriksaan mata
2. Pemeriksaan mata secara berkala
3. Pemeriksaan telinga secara berkala
UPAYA KESEHATAN LANJUT USIA
1. Pemeriksaan kesehatan pada kelompok lansia
PROGRAM KIA & KB
1. Pelayana antenatal
2. Penjaringan / deteksi dini bumil resti
3. Kunjungan rumah ibu hamil
a. Ibu hanil do
b. Sweeping K1
4. Kunjungan rumah p4K dan pemasangan stiker
5. Pelayanan ibu nifas (KF) dan Neonatus
6. Pelayanan imunisasi
7. Pelayanan kesehatan dan pemantauan tumbuh kembang bayi dan balita
8. SDIDTK
9. Kelas ibu hamil
10. Kelas ibu balita
11. Penyuluhan KB
12. Pelayanan KB

J. LABORATORIUM
1. Haemoglobin
2. Leukosit
3. Trombosit
4. Reduksi urine
5. Protein urine
6. Sedimen urin
7. Urine Strip
8. Anti HIV
9. Pregnancy Test
10. Widal
11. Golongan darah
12. Malari Mikroskopis
13. Glukosa Darah
14. Cholestrol Darah
15. Asam Urat
K. FARMASI
1. Pengambilan atau Konsultasi Obat Di Gudang Farmasi