Contoh Proyek Studi Kelayakan Bisnis Stu

BAB III
ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI

1. DESIGN PRODUK DAN JASA
Adapun jenis spesifikasi dan kegunaan produk yang kami tawarkan adalah
sebagai berikut :
-

Usaha produksi

: Makanan

-

Jenis produksi

: Miacon, Miacon Bakso, Miacon Pangsit, Miacon Sosis,

dan Mie Yamin (Mie Ayam Manis)
-


Spesifikasi lain

: Mie Ayam yang ditawarkan disini rasanya lezat, tidak

mengandung bahan kimia atau zat yang berbahaya bagi kesahatan, harganya
terjangkau dan dijamin halal.
Namun dalam usaha ini yang paling spesial adalah Mie Ayam Mercon
(Miacon).Oleh karena itu, usaha ini dinamakan “Miacon” (Mie Ayam Mercon).
a) Gambaran Produk
Usaha ini menyediakan makanan yakni Mie Ayam dengan rasa yang super pedas.
Mie ayam ini memiliki rasa yang sama dengan mie ayam pada umumnya, yang
membedakan hanya tingkat kepedasan pada mie dan sambalnya. Mie yang digunakan
pada mie ayam umumnya tidak pedas (biasa-biasa saja).Tetapi “Miacon” ini
menambahkan ekstra cabai pada adonan mie-nya sehingga rasanya menjadi pedas
walaupun belum ditambahkan dengan sambal.Sehingga dinamakan Mie Ayam
Mercon (Miacon).
b) Bahan-bahan yang digunakan untuk memproduksi mie ayam
Bahan untuk membuat mie
 Tepung terigu
 Tepung tapioka

 Garam

 Garam Alkali
 Air
 Cabe giling
Bahan untuk membuat minyak ayam
 Minyak sayur
 Kulit atau lemak ayam
 Bawang putih
 Jahe
 Lada halus
 Ketumbar halus
Bahan untuk membuat kaldu
 Air
 Daun bawang
 Daun seledri
 Tulang ayam
Bahan untuk membuat tumis ayam
 Daging ayam
 Jahe

 Vetsin
 Lada bubuk
 Minyak sayur
 Kecap manis
 Kecap asin
 Garam
 Bawang putih
 Air

Bahan untuk pelengkap mie ayam
 Sawi putih
 Toge panjang

Bagi pecinta mie ayam harga yang kami tawarkan pun murah mengikuti
keadaan pasar saat ini dan dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat. Kami
akan menyediakan makanan yang bermutu dan higienis dan memiliki kualitas yang
baik serta dijamin tidak menggunakan bahan pengawet atau zat-zat yang berbahaya
bagi kesehatan. Selain itu, penyajian mie yang dijualpun dibuat semenarik mungkin
agar dapat menarik hati pelanggan untuk terus datang dan datang lagi menyantap
“Miacon” ini dan pada hari-hari tertentu, kami memberikan diskon yaitu beli 2 gratis

1.
2. LOKASI
-

Usaha ini terletak di Jalan Pariwisata, dimana tempat ini dekat dengan sekolah,
instansi pemerintah, dekat dengan pertokoan dan usaha ini juga dekat dengan
pemukiman warga. Sehingga cukup strategis untuk memasarkan “Miacon”
walaupun tempat usaha ini tidak berada di pusat kota.

-

Lokasi tempat usaha kami juga tidak jauh dari tempat memperoleh bahan baku,
sehingga biaya distribusinya pun tidak terlalu banyak dan pelayanan yang kami
berikan ke konsumen menjadi lebih efektif.

-

Tenaga kerja yang ada merupakan orang yang telah terlatih dalam hal
memproduksi produk mulai dari pembuatan mie, bumbu, penyajian maupun
pelayanan kepada konsumen. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas mie

ayam yang dihasilkan serta meningkatkan kepuasan konsumen agar tetap setia
membeli Miacon. Jumlah karyawan yang dipekerjakan di usaha ini adalah 5
orang yang sudah terbukti keahliannya dalam membuat mie. Tenaga kerja

tersebut adalah ibu-ibu yang berasal dari tempat terdekat, dengan seleksi yang
sederhana dan tidak memerlukan biaya.
3. SITE ANALYSIS
Perhitungan pemilihan alternatif penentuan lokasi bisnis
Gunung Sari
Factor Strategi

Bobot

Nilai

Bobot

Pagutan
Nilai


Bobo

Cakra
Nilai

Bobo

3

t Skor
0,60

2

t Skor
0.40

- Lingkungan masyarakat

0,20


4

Skor
0,80

- Bahan

0,25

5

1,25

4

1,00

5


1,25

- Tenaga kerja

0,10

3

0,30

4

0,40

4

0,40

- Pengangkutan


0,05

4

0,20

2

0,10

3

0,15

- Keamanan

0,10

3


0,30

3

0,30

4

0,40

- Pembangkit tenaga

0,05

5

0,25

5


0,25

4

0,20

- Ketersediaan air

0,05

4

0,20

4

0,20

3

0,15

- Pasar

0,15

4

0,60

4

0,60

3

0,45

- Rencana pengembangan

0,05
1,00

4

0,20
4.1

5

0,25
3,7

4

0,20
3,6

Pemilihan alternative di atas menunjukan bahwa lokasi terbaik untuk mendirikan
usaha “ Miacon” adalah Gunung Sari karena memiliki bobot skor tertinggi yaitu
sebesar 4,1. Alternative kedua adalah Pagutan sebesar 3,7 sedangkan alternative
terakhir adalah Cakra sebesar 3,6. Pemilihan alternative di Gunung Sari bobot
penilaian yang di tekankan adalah pada lingkungan masyarakat dan pasar, karena
lingkungan dan pasar merupakan komponen utama yang menentukan keberhasilan
usaha “ Miacon” .
4. PENGGUNAAN TANAH LOKASI
 Dalam hal ini, penggunaan tanah lokasi diatur sesuai dengan tata ruang yang
dituangkan dalam peraturan pemerintah daerah setempat.

 Tata ruang diatur sesuai dengan luas ruangan, yang di dalamnya terdapat tiga
ruang. Satu ruangan untuk kamar mandi, satu ruang untuk dapur dan satu ruang
sebagai tempat penyajian. Dimana terdapat meja persegi dan kursi muat untuk
empat orang serta terdapat dua kipas angin yang ditempel ditembok di ruang
penyajian.
 Izin penggunaan tanah lokasi
Usaha Miacon ini sudah dilengkapi dengan berbagai dokumen izin penggunaan
tanah lokasi dari pemerintah daerah setempat.
 Bangunan satu lantai berbentuk persegi panjang dengan tiga ruangan didalamnya
dan dilengkapi area parkir 50 meter persegi dengan luas area seluruhnya seluas
200 meter persegi.
5. PRASARANA UMUM
Keberadaan proyek Miacon ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
masyarakat sekitar tempat usaha Miacon.Prasarana umum yang disediakan oleh usaha
Miacon ini yaitu tempat sampah diujung jalan.Tempat sampah ini disediakan untuk
digunakan sebagai tempat pembuangan limbah usaha Miacon ini sendiri dan
masyarakat sekitar tempat usaha.Tempat sampah ini dibuat di ujung jalan untuk
menjaga kebersihan tempat usaha dan lingkungan tempat usaha Miacon.Tempat
sampah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga
kebersihan lingkungan.Dan diharapkan tempat sampah ini dapat memperlancar usaha
Miacon dari segi kebersihan.
6. FASILITAS PENUNJANG
Untuk memberikan kenyaman pada para pelanggan usaha Miacon ini
menyediakan beberapa fasiltas penunjang.Fasilitas penunjang yang disediakan
digunakan untuk menunjang kelangsungan usaha Miacon ini.Fasilitas penunjang
penting untuk mendukung pembangunan & pengoperasian usaha Miacon. Beberapa
fasilitas penunjang yang yang tersedia yaitu sebagai berikut:
a. Tempat parkir kendaraan

Miacon menyediakan tempat parkir kendaraan sebagai fasilitas penunjang untuk
memberi kenyamanan kepada para pelanggan agar tidak parkir di tepian jalan
sehingga tidak mengganggu pengendara yang lain.
b. Jaringan listrik
Jaringan listrik disediakan untuk memberi penerangan ditempat usaha untuk
mendukung kelancaran usaha.
c. Air
Air digunakan untuk mendukung kelancaran usaha Miacon ini sendiri. Air berasal
dari sumur yang sudah disediakan di tempat usaha.Air digunakan untuk mencuci
bahan – bahan Miacon dan peralatan yang digunakan dalam pembuatan Miacon.
d. Kipas angin
Dengan menu Mie ayam mercon yang super pedas tentunya pelanggan
membutuhkan pendingin udara.Miacon menggunakan kipas angin untuk
mendinginkan udara agar para pelanggan tetap merasa nyaman dan menikmati
menu pedas dari Miacon.
e. Toilet
Miacon juga menyediakan kamar mandi untuk karyawan.
f. Wastafel
Miacon menyediakan wastafel untuk pelanggan.
g. Televisi
h. Lemari es
7. MESIN-MESIN DAN PERALATAN
a) MESIN – MESIN YANG DIGUNAKAN :
-

Mixer Adonan Mie
Mesin digunakan untuk mencampur bahan – bahan mie, mulai dari bahanbahan kering yang ditambahkan bahan-bahan liquid. Mesin ini menggunakan
Dinamo Listrik, tabung dan pengaduk terbuat dari stainless steel, frame
terbuat daribesi. Alat ini dapat mengaduk adonan dalam waktu singkat.
Spesifikasi Mesin Mie :
Model : SXY -12,5

Dimensi : 34×31×83 cm
Power Consumtion :500 watt
Kapasitas produksi : 12 – 20 kg / jam
Berat Mesin : 72 kg
Origin : RRC

-

Mesin Penipis & Pemotong Mie
Mesin ini berfungsi sebagai penipis mie bisa juga dipakai untuk
menipiskan/membuat kulit pangsit juga untuk memotong adonan menjadi
mie. Dengan mesin ini dapat diatur ketebalan lembaran mie dengan mudah.
Mesin ini menggunakan Dinamo, full stainlees steel dengan ukuran lebar 20
cm dan 30 cm.
Spesifikasi:
Type : TS 25 (50 rpm)
Daya :500 W / 220 V / 50 Hz

Hasil Mie : 18 cm
Ketebalan :1-10mm
Kapasitas : 20-25 kg/h
Dimensi : 39×52×95 cm
Body : Besi Cat
Bahan Roll : Stainless stell
Berat : 70 Kg

b) Peralatan
-

Mangkok mie dan sumpit

-

Sendok dan garpu

-

Talenan

-

Pisau

-

Timbangan

-

Baskom atau wadah plastik

8. KENDARAAN
Adapun kendaraan yang kami butuhkan untuk lancarnya usaha kami adalah
sebuah mobil box untuk mengangkut bahan makanan,yang sudah diproses ke depot
tempat kami berjualan. Selain itu, untuk mengantar pesanan delivery kepada
konsumen.

9. PERALATAN KANTOR
Adapun yang dimaksud dengan peralatan kantor adalah alat yang kami
gunakan untuk menunjang kelancaran administrasi pembangunan & pengoperasian
proyek,

jadi

alat

yang

kami

butuhkan

adalah

sebuah

laptop,

buku

catatan,kalkulator,buku nota,pulpen dan pensil.
Sedangkan alat-alat yang kami butuhkan di depot miacon terdiri atas:
1) Etalase
2) Meja Saji
3) Meja Makan
4) Kursi
5) Tempat tisu beserta isinya
6) Tempat sendok dan sumpit beserta isinya
7) Kulkas
8) 1 set kitchen saos

10. BANGUNAN
Berkaitan dengan bangunan dan tata letak bangunan, Depot mie ayam “ MiAcon”
didirikan di atas tanah seluah 200 m2 dimana luas tanah untuk bangunan depot 100
m2, dapur pembuatan mie dan bakso 50 m2, dan 50 m2 untuk tempat parkir.
Kami menggunakan konsep open kitchen dimana pelanggan dapat melihat proses
pembuatan miAcon pesanan mereka. Tata letak bangunan antara lain bangunan utama
sebagai depot, dapur, toilet, dan tempat parkir.
11. PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DAN NETWORK PLANNING
Teknik jaringan kerja yang digunakan adalah critical path method (CPM).

Table daftar kegiatan pendirian proyek

N
o
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Kegiatan

Kode

Membeli lemari dan etalase
Membeli peralatan restaurant
Mencari personil (pelayan, dll)
Memilih dan membeli tempat
restaurant
Mengurus izin
Persiapan tempat
Memindahkan lemari-lemari
ditempat
Memasang utilitas (listrik, air, dll)
Memasang peralatan
Membuat dekorasi
Membeli stock barang
Memasang iklan dan promosi
Melatih personil
Pembukaan pertama

A
B
C
D

Kegiatan
sebelumnya
-

Lama
pelaksanaan
10
3
1
2

E
F
G

D
E
A,F

7
3
5

H
I
J
K
L
M
N

G
B,H
B,H
I,J
G
C,I
K,I

4
4
3
6
3
4
7

Jalur kritis

E7

F3

3

2

E2
1

G
A
10

4

10

L
5

3

N
7

5

K
B

H

4
J

3

6

1

9

3
4

C

11

6

D1

I

M
7

4

D2

8

 Jalur kritis : jalur dimana waktu untuk menyelesaikan pekerjaan itu dan paling lama.
Mencari jalur kritis :
Jalur satu.
- 1,2,3,4,5,10,11= 27
- 1,2,3,4,5,6,9,10,11 = 37
- 1,2,3,4,5,6,7,9,10,11 = 38
- 1,2,3,4,5,6,7,8,11= 29
Jalur dua.
-

1,4,5,10,11 = 35
1,4,5,6,9,10,11 = 35
1,4,5,6,7,9,10,11 = 36
1,4,5,6,7,8,11 = 27

Jalur tiga.
-

1,6,9,10,11 = 19
1,6,7,9,10,11 = 23
1,6,7,8,11 = 11

Jalur empat.
-

1,8,11 = 5

 Jalur kritis pekerjaan ini adalah 38hari.
 Lama waktu pengerjaan adalah 62 hari.

12. LAYOUT PABRIK DAN PROSES PRODUKSI
a) Layout Pabrik
Adapun layout atau tata letak dari bangunan usaha ini dapat dilihat pada gambar
di bawah ini :

4

3
2

1

Keterangan :
1 = Tempat Parkir
2 = Tempat Makan (Saji)
3 = Dapur
4 = Kamar Mandi untuk Karyawan
b) Proses Produksi
Adapun proses atau cara membuat mie ayam ini pada dasarnya sama dengan
membuat mie pada umumnya, yaitu sebagai berikut :
1) Untuk membuat mie. Larutkan garam dapur dan garam alkali dengan air,
aduk sampai rata. Kemudian di tempat terpisah, campur semua bahan
kering termasuk cabe giling dan tambahkan larutan garam sedikit demi
sedikit sambil di kocok. Aduk adonan samapi adonan berbutir butir.

Masukkan adonan dalam alat penipis dan giling dengan ketebalan yang di
inginkan, setelah tipis, potong adonan sampai menyerupai mie, lalu taburi
mi dengan tepung tapioka agar mi tidak lengket.
2) Untuk membuat minyak ayam. Panaskan minyak, kemudian goreng
lemak ayan atau kulit ayam, lalu masak hingga kulit ayam ataulemak
menjadi kering, setelah agak kering masukkan bawang putih dan bahan
lainnya ke dalam penggorengan, lalu goreng dengan api kecil, setelah 15
menit, angkat kulit dan sisihkan minyak ayam.
3) Untuk membuat kaldu. Masukkan semua bahan kedalam panci, rebus
semua bahan ini dengan api sedang minimal 2 jam, setelah matang saring
air kaldu.
4) Untuk membuat tumis ayam. Cincang daging ayam sampai agak halus,
kemudian tumis jahe, bawang putih dan daun bawang sampai kecoklatan.
Masukkan daging ayam, lada, penyedap, garam, kecap manis dan kecap
asin kedalam tumisan. Masukkan air dan masak hingga daging ayam
masak dan bumbu meresap ke dalam daging ayam.
5) Cara Untuk menyajikan. Di dalammangkuk, beri kecap asin, vetsin, lada
dan minyak ayam secukupnya, kemudian masukkan mie yang sudah di
rebus bersama sawi dan taoge. Aduk rata. Siramkan kuah kaldu dan
tambahkan tumisan ayam dan pangsit di atasnya.

13. PENGOPERASIAN PABRIK
a) Program Produksi
Pada tahun pertama direncanakan bahwa Miacon akan dijual sebanyak 200.000
porsi dan untuk mengantisipasi fluktuasi permintaan, diperkirakan perlu diadakan
persediaan (stock) sebanyak 30.000 porsi atau 15% dari volume penjualan tahun
yang bersangkutan, maka rencana produksi pada tahun pertama adalah sebanyak
230.000 porsi. Pada tahun kedua direncanakan akan dijual 275.000 porsi,
sedangkan persediaan yang sudah tersedia sebanyak 30.000 porsi, yaitu
persediaan pada akhir tahun pertama. Kemudian ditaksir besarnya persediaan

akhir tahun kedua sebanyak 37.500 porsi maka jumlah Miacon yang harus
diproduksi pada tahun kedua adalah sebanyak 282.500 porsi.
Tabel produksi :

Rencana penjualan
Persediaan akhir
Persediaan awal
Rencana produksi

Tahun I (Unit)
200.000
30.000
0
230.000

Tahun II (Unit)
275.000
37.500
30.000
282.500

b) Rencana Kebutuhan Bahan
Adapun rencana kebutuhan bahan baku usaha ini adalah sebagai berikut :
Tepung terigu

12 kg/hari

Tepung tapioka

6 kg/hari

Garam

250 gr/minggu

Cabe giling

2 kg/hari

Minyak sayur

1 kg/hari

Kulit ayam

5 kg/hari

Kecap manis dan asin

5 botol/hari

Bawang putih

2 kg/hari

Jahe

½ kg/hari

Lada halus

100 gr/hari

Ketumbar halus

100 gr/hari

Daun bawang

1 kg/hari

Daun seledri

1 kg/hari

Daging ayam

6 kg/hari

Tulang ayam

4 kg/hari

Toge

2 kg/hari

Sawi

3 kg/hari

c) Kebutuhan Listrik dan Bahan Bakar

Dalam usaha ini, yang menggunakan energi listrik antara lain seperti kipas
angin, TV, mesin air, kulkas, lampu dan 2 mesin lainnya (Mixer Adonan Mie dan
Mesin Penipis dan Pemotong Mie). Sehingga kami menggunakan listrik dengan
daya 1300 watt.
Adapun untuk bahan bakar, disini kami menggunakan gas LPG 12 kg.
Untuk per bulannya kami menghabiskan 2 tabung gas LPG. Selain itu, karena
usaha kami melayani delivery, kami memiliki 1 mobil box yang dimanfaatkan
untuk mengantarkan pesanan sekaligus untuk mengangkut bahan baku. Jadi untuk
bensin, yang kami gunakan per bulannya adalah kurang lebih 15 liter.
d) Perawatan Mesin
Kegiatan perawatan mesin, kami menggunakan tenaga ahli mesin yang
kami pekerjakan pada waktu tertentu, bukan merupakan pegawai tetap. Jenis
perawatan yang kami laksanakan sesuai dengan mesin-mesin yang kami gunakan.
Kegiatan perawatan mesin ini dilakukan untuk menjaga produktivitas masingmasing mesin sampai dengan umur ekonomisnya. Apabila mesin dirawat dengan
baik, maka dapat menekan biaya beban akumulasi, depresiasi mesin, dan
perawatan.

Dokumen yang terkait

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENANGANI KELUHAN PELANGGAN SPEEDY ( Studi Pada Public Relations PT Telkom Madiun)

32 284 52

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB ORANG TUA MENIKAHKAN ANAK PEREMPUANYA PADA USIA DINI ( Studi Deskriptif di Desa Tempurejo, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember)

12 105 72

Partisipasi Politik Perempuan : Studi Kasus Bupati Perempuan Dalam Pemerintahan Dalam Kabupaten Karanganyar

3 106 88

Perilaku Kesehatan pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakrta Angkatan 2012 pada tahun2015

8 93 81

Pengaruh Kemampuan Manajerial Dan Perilaku Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha Di Unit Agro Bisnis Pada Yayasan Al-Anshor Bandung (survey pada petani unit Agro Bisnis Yayasan Al-Anshor Bandung)

5 61 1