makanan ternak isalam sebuah perb

LAPORAN PRAKTIKUM
TATA LAKSANA PADANG PENGEMBALAAN

0LEH :
NAMA

:SATRIA SOPIYANDI

NIM

:BID O11 257

KELAS

:C

KELOMPOK : 7
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS MATARAM

BAB. I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rumput atau hijauan merupakan kebutuhan pokok untuk ternak yang wajib terpenuhi,
karena hijauan merupakan makanan bagi ternak yang berperan sebagai faktor penunjang
kelangsungan hidup ternak itu sendiri. Untuk memenuhi kebutuhan hijauan tersebut selain
diberikan oleh peternak, hijauan juga bisa didapatkan dengan cara menggembalakan ternak di
padang penggembalaan. Padang penggembalaan adalah suatu daerah padangan dimana
tumbuh tanaman pakan ternak yang tersedia bagi ternak yang dapat merenggutnya menurut
kebutuhannya dalam waktu singkat. Tanaman pakan yang biasa tumbuh dipadang
penggembalaan meliputi jenis rumput, legum, atau ditumbuhi rumput dan legume. Produksi
rumput dari tiap-tiap padang penggembalaan berbeda, bergantung dari kapasitas dan daya
tampung dari padang penggembalaan tersebut.
Tujuan dari pengamatan ini juga tidak lepas dari untuk menambah ilmu pengetahuan
selain itu juga agar mahasiswa dapt mengenal dari kararistik masing-masing rumput
raja,rumput benggala dan rumput signal tersebut.
Rumput raja(King gras).
Rumput raja adalah jenis rumput baru yang belum banyak dikenal, yang merupakan
hasil persilangan antara pennisetum purpereum (rumput gajah) dengan pennisetum tydoides,
rumput ini mudah ditanam, dapat tumbuh dari dataran rendah hingga dataran tinggi,
menyukai tanah subur dan curah hujan yang merata sepanjang tahun. Produksi rumput ini

jauh lebih tinggi dibandingkan rumput lainnya.
Cirri-ciri Rumput raja mempunyai karakteristik tumbuh tegak berumpun-rumpun,
ketinggian dapat mencapai kurang lebih 4 m, batang tebal dan keras, daun lebar agak tegak,
dan ada bulu agak panjang pada daun helaian dekat liguna. Permukaan daun luas dan tidak
berbunga kecuali jika di tanam di daerah yang dingin. Rumput raja dapat di tanam di daeah
yang subur di dataran rendah sampai dataran tinggi, dengan curah hujan tahunan lebih dari
1.000 mm.Produksi hijauan rumput raja dua kali lipat dari produksi rumput gajah, yaitu dapat
mencapai 40 ton rumput segar/hektar sekali panen atau setara 200-250 ton rumput
segar/hektar/tahun. Mutu hijauan rumput raja lebih tinggi jika dibandingkan dengan rumput
gajah Hawai ataupun rumput Afrika.( Ciat,1992)
Rumput Benggala (Panicum Maximum)

Rumput P.maximum yang dikenal dengan nama Guinea grass, buffalo grass, green
panic (Inggris), Herbe de Guinee, panic eleve (Perancis), rumput benggala (Indonesia), suket
londo (Jawa), rebha luh-buluhan (Madura),rumput kuda, rumput benggala (Malaysia),yakinni
(Thailand) dan Co ke to (Vietnam). Rumput ini berasal dari Afrika Tropik dantelah
dibudidayakan disemua

daerah tropis maupun subtropik, karena nilainya sangat tinggi


sebagai makanan ternak. Awal penyebaran rumput dari Afrika Timur dibawa ke India Barat
sebelum tahun 1756 dengan tujuan sebagai produksi biji pakan burung. Kemudian ke
Singapura tahun 1876 dan Filipina 1907 hingga sekarang telah (Bogdan,1977)
Karakteristik rumput benggala adalah tanaman tumbuh tegak membentuk rumpun
mirip padi. Termasuk rumput tahunan, kuat, berkembang biak yang berupa rumpun/pols yang
sangat besar, dengan akar serabut menembus dalam tanah, batangnya tegak,berongga tak
berbulu. Tinggi tanaman 1,00 –1,50 m, dengan seludang-seludangnya berbulupanjang pada
pangkalnya, lidah kadang-kadang berkembang biak. Daun bentuk pita yang sangat banyak
jumlahnya itu terbangun garis, lancip bersembir kasar, berwarna hijau, panjang 40–105 cm
dengan lebar 10–30 mm.Bunga majemuk dengan sebuah malai yang panjangnya 20–45 cm,
tegak, bercabangcabang,acapkali diselaputi lapisan lilin putih.Bulir berbunga 2 yang
panjangnya 3 x 4 mm,bentuk lonjong. Buah yang dihasilkan dalam jumlah sedikit dan mudah
rontok sehingga masalah serius untuk produksi biji. Panjang biji 2,25–2,50 mm, tiap kg biji
mengandung 1,2–1,5 juta butir. (Chen,1992)
Rumput signal (Brachiaria Decumbens)
Rumput signal (Brachiaria Decumbens) merupakan Rumput merambat dengan stolon
panjang besar sampai 5 m, sangat berbulu, batang merambat dan lunak, daun berbulu sedang
panjang sekitar 30 cm dan lebar 20 mm. Tangkai bunga panjang 6-30 cm, terdiri atas 5-20
kelompok bunga yang padat. Biasanya digunakan pada lingkungan pengairan buruk atau
curah hujan tinggi. Juga digunakan sebagai hijauan potong angkut. Dapat dipotong untuk

dijadikan "hay " tetapi biasanya lambat kering pada lingkungan lembab dimana tanaman ini
tumbuh. Pada daerah basah, tanaman ini dapat digunakan sebagai cadangan pakan musim
kering. Rumput Para akan tumbuh di air 1,2 m di daerah tropis.(Anonim,2013)
Tumbuh dengan baik pada jenis tanah yang beragam. Cocok untuk lahan
berpengairan buruk di daerah tropis dan daerah subtropis yang lebih hangat, tetapi juga
beradaptasi baik pada tanah tanpa pengairan di lingkungan curah hujan tinggi. Daerah lembab
dan semi lembab dengan 1200-4000 mm curah hujan tahunan. Juga dapat tumbuh pada
daerah rawa pada lingkungan lebih kering sampai 900 mm curah hujan tahunan, tetapi tidak
tahan kondisi kering panjang. Rumput Para dapat bertahan genangan jangka panjang. Tumbuh
hanya pada musim yang hangat, dengan pertumbuhan dibatasi oleh suhu dibawah 15 oC.

Sangat rentah suhu beku. Daun mati bila terkena suhu beku tetapi tanaman dapat pulih
kembali.(Anonim 2012)
B. Tujuan
Adapun tujuan dilakukannya praktikum ini adalah:
Untuk mengetahui jenis rumput atau tanaman di sekitar BIB dan untuk mengetahui
brapa ukuran,warna,bentuk daun,sipat apakah daunya kasar atau tidak dan apakah berbulu
atau tidak.

BAB II

MATERI DAN METODE
2.1 Waktu dan Tempat
Adapun waktu dan temapt di lakuka praktikum ini adalah 14 juni 2014 di BIB
Banyumulek Lombok barat NTB.
2.2 Alat dan Bahan.
Alat
1. Bolpoin
2. Kertas tulis
3. Meteran
Bahan
1. Rumput raja(King gras).
2. Rumput Benggala (Panicum Maximum).
3. Rumput signal (Brachiaria Decumbens).
2.3 Cara Kerja
1. Kita tentukan titi-titik atau lokasi temapat di mana temapat kita mau
mengamati tumbuhan.
2. Pada titik pertama yang di amati Rumput raja(King gras).yang di amati yaiu:
bentuk

daun,warana


daun,

lemabar

daun.warana

batang,

,panjang

batang,warna batang,jumlah tunas dalam satu rumpun,jarak tumbuhnya.
tumbuhan yang tumbuh pada sekitar rumpunan, dan catat
3. Pada titik ke duan yang di amati Rumput Benggala (Panicum
Maximum).yang di amati yaiu: bentuk daun,warana daun, lemabar
daun.warana batang, ,panjang batang,warna batang,jumlah tunas dalam satu
rumpun,jarak tumbuhnya.dan tumbuhan yang tumbuh pada sekitar rumpunan.
Dan catat
4. Pada titi ke tiga rumput yang di amati adalah Rumput signal (Brachiaria
Decumbens).dan yang di amati yaiu: bentuk daun,warana daun, lemabar

daun.warana batang, ,panjang batang,warna batang,jumlah tunas dalam satu

rumpun,jarak tumbuhnya.dan tumbuhan yang tumbuh pada sekitar rumpunan.
Dan catat
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Daftar gambar hasil pengamatan.

Rumput raja

Rumput Benggala

Rumput signal

(King gras).

(Panicum Maximum).

(BrachiariaDecumbens).


3.2 Hasil
(a).Hasil kelompok 7
NO

Variabel yang di amati

Titi 1

Titik 2

Titi 3

1

Nama rumput
Jarak tanam (cm)

Rumput raja
60-70


Rumput Benggala
60-70

Rumput signal
70-80

2

Panjang batang (cm)

43-44

20-30

75-80

3

Warna batang


Merah muda

hijau

piolet

4

Panjang daun (cm)

70-80

90-95

25-30

5

Waran daun


Hijau dan berbulu

hijau

hijau

6

Diameter daun (cm)

3-4

6-9

10-80

7

Banyak tunas 1 rumpun

28

56

11

8

Jenis Tanaman

berumpun

berumpun

rizhoma

9

Tanaman sekitarnya

Sentro some

Putrid malu

Rimput lokal

13-14

15

Pemotna
10

Luas dalam 1 rumpun
(cm)

Putrid malu
13

(b).Hasil kelompok 8
N
o
1
2

Variable yang diamat

4
5
6

Jenis Rumput
Sifat (Bentuk Tumbuh)
Jumlah Batang dalam Tiap
Rumpun
Ketinggian Batang (cm)
Jumlah Daun
Susunan Daun

7

Warna, Berbulu/ Tidak

8

Jumlah Rumpun dalam Diameter
Persegi

9

Jarak Antar Rumpun (cm)

10

Diameter Rumpun (cm)
Potongan (Padang
Pengembalaan )

3

11

Titk I
Rumput Gajah
Merumpun

Titk II

Titk III

Rumput Raja
Merumpun

Brasiria Brizanta
Merambat

3 - 17

40 - 60

60 - 80

23 – 67
3-6

17 - 143
5-7

40 – 117
8- 9

Hijau, Berbulu

Hijau, Tidak
Berbulu

Hijau, Berbulu

30

9

6

25

Dalam baris: 45
Antar baris: 60
200

Dalam Baris: 50
Antar Baris: 62
190

Persegi Panjang

Segi Tiga

Persegi Panjang

40 - 45

(c).Hasil kelompok 9
NO

Pariabel yang di amati

Titi 1

Titik 2

Titi 3

1

Nama rumput
Jarak tanam (cm)

Rumput raja
4

Rumput Benggala
40-56

Rumput signal
55-66

2

Panjang batang (cm)

-

-

130

3

Jumlah daun

9

14

10

4

Panjang daun (cm)

9

-

82

5

Banyak daun

9

110

10

6

Diameter daun (cm)

-

-

-

7

Banyak tunas 1 rumpun

24

60

65

8

Jenis Tanaman

potongan

-

-

9

Tanaman sekitarnya

Alang-alang
Putrid malu
Rumput teki
Daun PKI

(d).Hasil kelompok 10

-

-

N
O
1
2
3
4
5
6
7

Pariabel yang di amati
Nama rumput
sifat
Paling tinggi (cm)
Jumlah daun
Jumlah rumpunan
diameter
Jarak rumpun (cm)
Jarak baris (cm)

Titi 1
Rumput raja

Titik 2
Rumput Benggala

Titik 3
Rumput signal

merambat
125,5
5 X 42
46
80
65
57

potongan
113
4 X 24
46
77
70
65

merambat
80-150
16
175
50
100

Titik 1
Rumput raja

Titik 2
Rumput Benggala

Titik 3
Rumput signal

(e).Hasil kelompok 1

N
O
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Variabel yang di amati
Jenis rumput
Sifat
Jumlah rumpun
Jarak rumpun (cm)
Diameter rumpun (cm)
Berbunga atau tidak
Ketinggian (cm)
daun
warna
Susunan daun
Berbulu atau tidak
Jarak menaung

merumpun
6
5,6
8
Tdak
110
Memanjang
Hijau
Berbulu
31

merumpun
32
15
10
tidak
8
Memanjang
hijau
berbulu
45

Merumpun
18
70
26
Tidak
100
Memanjang
Hijau
Berbulu
50

3.3 Pembahasan
1. Rumput raja(King gras).
Rumput Raja adalah salah satu jenis dari Rumput Gajah (Pennisetum purpureum
Schumach) yang ada di Indonesia. Rumput ini adalah jenis rumput baru yang belum
banyak dikenal, yang merupakan hasil persilangan antara pennisetum purpereum (rumput
gajah) dengan pennisetum tydoides.Batang dan daunnya berukuran paling besar yang

berdiameter 3-4 cm dan pajang sekitar 70-80 cm dibandingkan dengan rumput lainnya,
oleh karena itu disebut sebagai King Grass.
Berdasarkan hasil pengamatan yang kami lakukan Rumput Raja memiliki batang yang
keras dengan daun berbulu kasar serta memiliki bercak berwarna hijau muda.jumlah daun
dalam satu batang 9 buah daun dimana jumlah tunas dalam satu rumpun yaitu 28 yang
tumbuh dan tanaman yang tumbuh di sekitar rumpunannya yaitu:rumput sentro,remotena
daan putri malu.
Produktivitas Rumput Raja jauh lebih tinggi dari rumput-rumput unggulan lainnya,
serta mempunyai kandungan zat makanan yang cukup bergizi.
2. Rumput Benggala (Panicum Maximum).
Rumput Benggala (Panicum Maximum).merupakan Spesies tanaman yang bervariasi,
berumpun dengan lepas atau padat, berizoma pendek, tegak atau merunduk, berakar pada
buku-buku bawah. Helai daun linier sampai lanceolate menyempit. Panicle terbuka dan
diman apa bila pinggir daun menyentuh kulit makan akan menyebabkan luka yang kecil
tetapi rasa lukanya sangat perih dan bulu daunya dapat menyebabkan gatal-gatal dan
bentol-bentol pada kulit.
Berdasarkan hasil pengamatan yang di laukan kami dapat memperoleh data yaitu
diman rumput benggala ini memilki cirri-ciri dimna jumlah tunas dalam satu rumpun 56
batang,pajang daun 90 cm dan lebarnya sekitar 3 cm,kemudian panjang batangnya 20-30
cm dan berwana hijau saat masih muda apa bila batang rumput benggala ini sudah tua
warna batangnya akan berubah menjdai kekuning-kuningan.kemdian tumbuhan yang
hidup di samping rumpunan yaitu rumput putr imalu.

3. Rumput signal (Brachiaria Decumbens).

Berdasrkan hasil pengamatan dilakukan data yang di dapatnkan Rumput signal
(Brachiaria Decumbens).mertupakan Rumput merambat dengan stolon panjang
besar sampai 5 m, sangat berbulu, batang merambat dan lunak, daun berbulu
sedang panjang sekitar 25-30 cm dan lebar 10-15 mm.jumlah daun dalam satu
batang 11 buah daun,dan warna daun hijau, Tangkai bunga panjang 6-30 cm, terdiri
atas 5-20 kelompok bunga yang padat.dimana panjang batang 75 cm,luas dalam
satu rumpun kira-kira 15 cm dan tumbuah yang tumbuh di sekitar rerumpunan

rumput ini juga terdapat rumput local dan rumput teki yang di campuri dengan
rumput lapangan.
Dimana rumput ini sangat bermanfaat untuk ternak untuk pertumbuhan dan
perkembangan ternak dan disamping itu dapat merugikan bagi manusia karena
rumput ini sangat berbulu yang dapat menyebabakan bentol-bentol waran merah
pada kulit kemudian daun rumput ini juga bias membuat luka pada kulit karena
pinggir daun rumput ini sangan lancip yang apa bila menyetuh kulit bisa jadi luka
mengelurkan darah.

BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari pengamatam dam hasil dapat dismpulkan bahwa ruput
raja,rumput benggala dan rumput signa merupakan tanaman yang mempunyai ciri-ciri yang
sama dia antaranya yaitu dimana ketiga rumput yang di amati mempunyai bulu yang sangat
banyak dimana bulunya tersebut dapat menimbulakn penyakit pada kulit manusia yang
menyebabkan kulit menjadi bentol-bentol berwarna merah ini terbukti saat kami sedang
melakukan pengamatan tidak sengaja kulit kami tersentuh salah satu rumput tersebut.
Dan bentuk daun yang lancip di sertai dengan tulang daun yang keras,bantang yang
keras dan di mana pinggir daun rumput tersbut sangat lah lancip ini bisa menimbulkan luka
kecil,kemudian stuktur daun yang berizoma dan stolon pendek kemudian rata-rata hasil
pengamatan semua rumput tersebut tumbuh dengan cara berumpun dan jarak tanamnya antara
75-90 cm.
4.2 Saran
Dalam melakukan hendaknya praktikan menggunakan pakaian yang aman agar dalam
melakukan pengamatan tidak menimbulkan bahanya dan dapat lebih dalam melakukan
pratikum dari praktikum sebelunya.

DAFTAR PUSTAKA

CIAT (1992). Pastures for the Tropical Lowlands. CIAT, Cali, Colombia.
Lenné, J.M. and Trutmann, P. (eds) (1994) Diseases of Tropical Pasture Plan ts.
CABI, Wallingford, UK.
Miles, J.W., Maass, B.L. and do Valle, C.B. (eds) (1996) Brachiaria: Biology,
Agronomy and Improvement. Joint publication by CIAT, Cali, Colombia and
Embrapa/CNPGC, Campo Grande, MS, Brazil.
Bogdan, A.V. (1977) Tropical Pasture and Fodder Plants (Grasses and Legumes). pp.
181-191. (Longman: London and New York).
Chen, C.P. and Hutton, E.M. (1992) Panicum maximum Jacq. InIn: 't Mannetje, L. and
Jones, R.M. (eds) Plant Resources of South-East Asia No. 4. Forages . pp. 172-174.
(Pudoc Scientific Publishers, Wageningen, the Netherlands).
Savidan, Y.H., Jank, L. and Costa, J.C.G. (1990) Registro de 25 acessos selecionados de
Panicum maximum . (Register of 25 selected accessions of Panicum maximum ) Embrapa
Gado de Corte, Documentos, 44, 68 p. il.
Anonim,2012,Brachiaria Decumbens,dikutib 19 juni 2014 dari
http://spycounter.blogspot.com/2013/11/rumput-raja-king-grass.html