Berikut kami ingin mencoba menyebutkan 5

Berikut kami ingin mencoba menyebutkan 5 macam alam yang akan kita lalui
dalam proses kehidupan manusia, yang semoga sedikit penjelasan ini akan
membuat kita muhasabah (evaluasi diri) yang insyaallah semakin mendekatkan
kita pada sang Khaliq. Adapun 5 macam Alam itu, yaitu :
1.Alam ROH
Manusia terdiri dari 2 kepribadian, yaitu pribadi spirit/roh dan pribadi
duniawi/jasad, oleh karena itu secara teoritis dia bisa hidup dalam dua alam, yaitu
alam roh dan alam duniawi. Pada awalnya sebelum kita terlahir di Dunia yang
penuh dengan kisah, cerita susah atau senang dimana dunia penuh dengan hiasan,
godaan dan ujian bagi setiap manusia.
2.Alam RAHIM
Alam rahim adalah masa perpindahan sejak pertama dalam tulang sulbi para ayah
dan rahim para ibu sebelum dilahirkan dimana masa kehidupan manusia sejak
dalam tulang sulbi ayah dan rahim ibu sebelum dilahirkan. Ketika Allah SWT
menciptakan Adam a.s. Dia menyimpankan zurriyat di tulang punggungnya yaitu
kaum “ahli kanan” (ahlulyamin) dan kaum ahli kiri (ahlul-syimal). Allah SWT
pernah mengeluarkan semua zurriyat ini dari tulang punggung Adam a.s. pada hari
mitsaaq (hari pengambilan janji manusia untuk mengakui keesaan dan ketuhanan
Allah SWT di Na'man, sebuah lembah yang dekat padang Arafah). Mengenai hal
ini Allah swt berfirman dalam surah al-A’raf ayat 172:
"Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari

sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya
berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Benar (Engkau
adalah Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar
di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (anak-anak Adam)
adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)".
Dalam surah Al-Mursalaat, juz keduapuluh sembilan, ayat 20 hingga 23 Allah
Ta'ala berfirman.
Yang bermaksud: Bukankah kami telah menciptakan kamu dari air (benih) yang

sedikit (hina) dipandang orang. Lalu Kami jadikan air (benih) itu pada tempat
penetapan yang kukuh (rahim ibu). Serta Kami tentukan keadaanya, maka Kamilah
sebaik-baik yang berkuasa menentukan dan melakukan tiap-tiap sesuatu.
Dalam surah Al-Mu'minun,juz kelapan belas ayat 12, 13 & 14, Allah Ta'ala
berfirman.
Yang bermaksud : Dan sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dari pati
yang berasal dari tanah. (Pati yang berasal dari tanah, ialah pati makanan yang
berasal dari tumbuh-tumbuhan dan tanaman yang tumbuh di bumi).Kemudian
Kami jadikan pati itu setitis air benih (air mani), pada tempat penetapan yang
kukuh. Kemudian Kami ciptakan air benih itu menjadi sebuku darah beku lalu
Kami ciptakan darah beku itu menjadi seketul daging, kemudian Kami ciptakan

daging itu menjadi beberapa ketul daging, kemudian Kami ciptakan daging itu
menjadi beberapa tulang, kemudian Kami balut tulang-tulang itu dengan daging.
Setelah sempurna kejadian itu Kami bentuk ia menjadi makhluk yang lain sifat
keadaannya (keadaannya yang asal serta ditiupkan roh padanya). Maka nyatalah
kelebihan dan ketinggian Allah sebaik baik Pencipta.
Dalam surah Al-'Imran, juz ketiga ayat 6, Allah Ta'ala berfirman.
Yang bermaksud: Dia lah yang membentuk rupa kamu dalam rahim (ibu kamu)
sebagaimana yang dikehendakiNya. Tiada Tuhan (yang berhak disembah)
melainkan Dia, Yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana.
3.Alam DUNIA
Alam Dunia adalah Masa kehidupan di dunia sejak dilahirkan dan diwafatkan oleh
Allah SWT, dimana proses perpindahan dari Alam Rahim ke Alam Dunia bukanlah
hal yang gampang. Selama sembilan bulan di alam rahim itu, janin tumbuh dan
membentuk diri sehingga menjadi bentuk yang sempurna. Dengan izin Allah SWT
kita terlahir ke dunia ini dengan perjuangan ibu yang melahirkan kita antara hidup
dan mati. Al-Quran menyebut perjuangan itu dengan istilah “wahnan ‘ala wahnin”
(kelemahan di atas kelemahan), saking sakitnya proses melahirkan itu. Hanya
karena izin Allah SWT kita bisa selamat terlahir ke dunia hingga hidup seperti
sekarang ini.


"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari (sari) tanah. Kemudian
Kami jadikan (sari tanah) itu air mani yang tersimpan dalam tempat yang kukuh
(rahim). Lalu Kami jadikan air mani itu segumpal darah, lalu gumpalan darah itu
Kami jadikan segumpal daging, dan Kami jadikan gumpalan daging itu tulang
belulang, lalu Kami lapisi tulang belulang itu dengan daging. Kemudian Kami
bentuk ia jadi mahluk yang lain. Maha Suci Allah, sebaik-baik Pencipta." (QS: AlMu’minun: 12-14.)
Di alam dunia ini kita juga melalui proses pertumbuhan dari tahun ke tahun. Ibnu
Jauzi telah membagikan umur manusia pada lima masa:
1. Masa kanak-kanak; dari sejak dilahirkan hingga mencapai umur lima belas
tahun.
2. Masa muda; dari umur limabelas tahun hingga umur tigapuluh lima tahun.
3. Masa dewasa; dari umur tigapuluh lima tahun hingga umur limapuluh tahun.
4. Masa tua; dari umur limapuluh tahun hingga umur tujuh puluh tahun.
5. Masa usia lanjut; dari umur tujuhpuluh tahun hingga akhir umur yang ditentukan
oleh Allah SWT.
Pada tahap masa kanak-kanak berlaku masa keringanan dari Allah SWT yaitu
belum adanya taklif (beban kewajiban) untuk mengerjakan solat dan puasa ataupun
ibadah lainnya. Orang-orang yang sudah baligh atau sudah dewasa diwajibkan
menyuruh mereka mengerjakannya karena kebaikan dan amal soleh dari anak yang
belum baligh selain menjadi amal kebaikannya juga akan menjadi catatan pahala

bagi ibu-bapanya selama kedua orang tuanya memperhatikan pendidikan dan
pengasuhannya. Jika anak telah mencapai masa baligh dan telah sempurna akalnya
maka ia telah menjadi mukallaf. Saat itulah segala kewajiban agama telah berlaku
atas dirinya.
Pada tahap masa muda terjadi banyak perubahan baik fisik maupun non-fisik. Pada
masa ini akan dipenuhi dengan semangat dan kekuatan serta memuncaknya
vitalitas. Masa muda ini merupakan kesempatan untuk memperbanyak amal dan
serta kebaikan. Namun kecenderungan yang terjadi adalah sebagian besar
memanfaatkannya untuk pemuasan nafsu keduniaan. Dalam hal ini Rasullullah
saw telah mengingatkan: "Rebutlah lima perkara sebelum terjadi lima perkara:
Masa mudamu sebelum tiba masa tuamu, masa sehatmu sebelum tiba masa
sakitmu, masa lapangmu sebelum tiba masa sibukmu, masa kayamu sebelum masa
miskinmu dan masa hidupmu sebelum tiba masa ajalmu." (HR. Al-Hakim, Baihaqi,

Ibnu Abi'ddunia, Ibnul-Mubarrak). "Takkan bergeser kedua kaki manusia pada hari
kiamat sampai selesai ditanya tentang empat perkara:
1. Tentang nya, untuk apa dihabiskan
2. Tentang masa mudanya, untuk apa dipergunakan
3. Tentang hartanya, dari mana diperoleh dan untuk apa dibelanjakan.
4. Tentang ilmunya, apa yang sudah diperbuat dengannya. (HR. Tirmidzi).

4.Alam BARZAH/KUBUR
Alam kubur disebut juga dengan alam Barzakh. Ketika manusia meninggal,
mereka akan menempati alam ini sampai hari kiamat tiba. Alam barzah adalah
suatu dunia lain yang dimasuki seseorang setelah meninggal dunia untuk
menunggu datangnya kebangkitan kembali pada hari kiamat. Pada alam kubur
akan datang malaikat mungkar dan nakir untuk memberikan pertanyaan seputar
keimanan dan amal perbuatan kita. Jika kita beriman dan termasuk orang baik,
maka di dalam kubur akan mendapatkan nikmat kubur yang sangat menyenangkan
daripada nikmat duniawi, sedangkan sebaliknya bagi orang yang tidak beriman
kepada Allah SWT, siksa kubur praneraka yang pedih sudah menanti di depan
mata.
Alam Barzah adalah kurun waktu (periode) di antara saat kematian manusia di
dunia ini dengan saat pembangkitan (dihidupkannya kembali) manusia di Hari
Pembalasan. Kita tidak mengetahui apa yang terjadi di dalam periode ini. Namun
demikian, kita dapat menyimak dari berbagai ayat didalam kitab suci Al-Qur-an
dan Hadits Nabi Muhammad SAW mengenai periode ini. Sebagai contoh, Allah
SWT berfirman dalam Surat Al-An’aam Ayat 93
“Jika saja kamu dapat melihat betapa dahsyatnya saat orang-orang zalim didalam
sakaratul maut, Para malaikat memukul dengan tangan mereka (seraya berkata),
“Keluarkanlah nyawamu! Di hari ini kamu akan dibalas dengan siksa yang

menghinakan; karena perkataan-perkataanmu yang selama ini kamu ucapkan
perihal Allah yang tidak benar, dan kamu selalu sombong terhadap petunjuk (ayatayat)-Nya.”
Jelaslah dari ayat ini bahwa manusia bisa mendapatkan hukuman diwaktu
kematian mereka. Dan dalam sebuah hadits Asma bin Abu Bakar RA

meriwayatkan bahwa pada suatu hari Nabi Muhammad SAW menasehati umat dan
menjelaskan perihal siksa kubur. Ketika beliau menjelaskan hal ini, semua orang
beriman mulai menangis dengan kerasnya, sehingga terciptalah suasana seperti
berbaurnya beraneka-ragam ratap-tangis. Bahwasanya Utsman bin Affan ra.
menangis ketika berdiri di atas kubur. Seseorang bertanya padanya, "Mengapa
Anda menangis karena kubur?
Ketika menerangkan mengenai surga dan neraka Anda tidak menangis." Jawabnya,
"Rasulullah saw bersabda: Kubur adalah tempat awal bagi akhirat. Jika seseorang
selamat dalam kubur maka harapan baik baginya. Karena sesudah itu ringan
baginya. Tetapi jika seseorang celaka dalam kubur maka pertanda buruk. Karena
sesudah itu sangat berat baginya."
KEADAAN PENGHUNI KUBUR AHLI SURGA
1. Di datangngi malaikat Mungkar dan Nakir dengan wujud yang indah lagi
rupawan yang tidak pernah di lihat manusia dan jin selama hidupnya di dunia.
2. Menjawab pertanyaan Mungkar dan Nakir dengan lancar dan mantap tanpa ada

ketakutan dan keraguan. Pertanyaan kedua malaikat yang di ajukan pada si mayit
antara lain :
“Manro Buwka” = Siapa Tuhanmu ?
“Wamadiy Nuwka” = Apa Agamamu ?
“Waman Nabi Yuwka”= Siapa Nabimu ?
“Mayatulu Fihadarrajulilladi Buisafiykum” = Apa yang engkau katakan tentang
Seorang Laki-laki ini ,yang di Utus kepadamu ?
“Mailmuka” = Apa Pengertianmu ?
“Wakiblat Tuwka”= Dimana Kiblatmu ?
(yang semua pertanyaan itu tidak bisa di jawab berdasarkan akal ketika manusia
hidup di dunia, tapi pertanyaan itu bisa di jawab berdasarkan kapasitas amal baik /
buruknya perbuatan manusia dan jin ketika hidup di dunia)
3. Di bukakan pintu Surga dan ditunjukkan tempatnya si mayit setelah kiamat nanti

4. Keluar bau harum dari wewangian surga, sehingga bau harumnya memenuhi

alam barzah tempat ruh si mayit berada, di hamparkanya sutra dan di tumbuhkanya
bunga-bunga yang dan indah dari surga,
5. Kuburnya di luaskan sampai 70 hasta (1 hasta=1/2 meter)
6. Di berinya penerang di kuburnya seperti terangnya matahari.

7. Di bukanya penglihatan bagi si mayit mengenai keadaan keluarga, saudarasaudara dan sahabat-sahabatnya yang masih hidup di dunia.
8. Di datangi amal perbuatan baiknya ketika di dunia dari amalan wajib hingga
sunahnya yang di wujudkan mahluk yang indah dan rupawan yang tidak pernah di
lihat manusia dan jin ketika hidup di dunia. Yang mereka menemani si mayit
sampai kiamat tiba dengan menentramkan hatinya, menceritakan keindahankeindahan surga dan kekuasaan Allah SWT kepada simayit.
9. Di berikannya keleluasaan ziarah kubur bagi si mayit, sehingga si mayit bisa
mendatangi ataupun menjenguk saudaranya dan teman-temannya yang di kuburkan
di tempat lain
(mereka bisa saling bertemu walaupun kubur mereka terlampau jauh jaraknya,
asalkan keduanya termasuk ahli surga jika salah satunya adalah ahli neraka maka
tidak bisa di temui dan tidak ada kabar sedikitpun mengenai si ahli neraka kepada
si ahli surga)
10. Di datangngi malaikat – malaikat setiap harinya yang menyampaikan amalan
dari ilmu yang bermanfaat, sodaqoh jariah, anak soleh dan doa-doa dari keluarga
dan teman semasa hidupnya sebagai tambahan amal bagi si mayit ahli surga.
KEADAAN PENGHUNI KUBUR AHLI NERAKA
1. Di datangngi malaikat Munkar dan Nakir dengan wujud yang sangat mengerikan
dan menakutkan lagi hitam yang tidak pernah di lihat manusia dan jin selama
hidupnya di dunia. Pandangan Matanya bagaikan Kilat, Suaranya seperti Guntur
yang menyambar, Mereka membawa Pemukul Gada untuk menyiksa Ahli Neraka

di Alam Kubur bahkan di gambarkan seolah Mereka mampu merobek Bumi

dengan Kuku-Kuku di Jarinya.
Rasulullah bersabda : Tongkat Pemukul itu memiliki bobot yang sangat berat
seandainya seluruh Manusia dan Jin bersatu untuk mengangkatnya niscaya mereka
tidak akan sanggup untuk mengangkatnya (HR.Thabarani)
Rasulullah bersabda : Jika Gunung-gunung di pukul dengan gada itu,niscaya akan
hancur menjadi Tanah (HR.Thabarani)
2. Menjawab pertanyaan Mungkar dan Nakir dengan penuh ketakutan dan
keraguan. Pertanyaan kedua malaikat yang di ajukan pada si mayit di jawabnya
dengan jawaban yang melenceng jauh dari kebenaran sesuai besarnya amalan
buruk yang dilakukannya di dunia.
3. Di bukakan pintu Neraka dan ditunjukkan tempatnya si mayit setelah kiamat
nanti
4. Keluar bau busuk dari bangkai dan kotoran yang sangat menyakitkan dari
neraka, sehingga bau busuknya memenuhi alam barzah tempat ruh si mayit berada,
di keluarkanya kalajengking dan ular-ular dari neraka untuk menyiksa si mayit,
5. Kuburnya di sempitka sampai tulang rusuk si mayit saling silang.
6. Tidak ada penerang bagi si mayit di dalam kuburnya dan di tambahkannya
kegelapan bagi kubur si mayit.

7. Tidak di berikannya ziarah kubur bagi si mayit, sehingga si mayit tidak bisa
mendatangi ataupun menjenguk saudaranya dan teman-temannya yang di kuburkan
di tempat lain
8. Tidak di bukanya penglihatan bagi si mayit mengenai keadaan keluarga,
saudara-saudara dan sahabat-sahabatnya yang masih hidup di dunia.
9. Di datangi amal perbuatan buruknya ketika di dunia dari amalan wajib hingga
sunahnya yang ia tinggalkan ataupun yang rusak tidak sempurna, di wujudkan
mahluk yang sangat buruk dan mengerikan serta berbau busuk yang tidak pernah
di lihat manusia dan jin ketika hidup di dunia. Yang mereka menemani si mayit

sampai kiamat tiba dengan menakut-nakuti si mayit, dengan menceritakan siksasiksa neraka, tempat dan keadaannya di neraka dan murka Allah SWT kepada
simayit.
10. Malaikat mungkar dan Nakir memukuli si mayit dengan gada tanpa henti di
setiap harinya siang maupun malamnya sampai hari kiamat tiba.
(setiap kali di pukul dan hancur maka di pulihkan kembali jasadnya)
11. Di datangngi malaikat – malaikat setiap harinya yang menyampaikan amalan
dari ilmu yang bermanfaat, sodaqoh jariah, anak soleh dan doa-doa dari keluarga
dan teman semasa hidupnya sebagai penerang kubur dan di ringankannya siksa
kubur bagi si mayit.
12. Jeritannya ahli neraka di kubur tidak didengar dan keadaannya tidak dilihat

oleh manusia dan jin, kecuali oleh mahluk Allah SWT lainnya dan hewan-hewan di
bumi
13. Jenis Siksa kubur dari hadis-hadis Rasulullah dan para sahabat :
a. Posisi badan si mayit di rubah membelakangngi Kiblat.
b. Wajah ahli neraka di kubur yang di serupakan Babi dan Anjing.
c. Tulang-belulang di kubur yang menggerombol jadi satu di bagian tengah kubur,
di karenakan siksaan himpitan bumi
d. Perutnya menggelembung, keluar pula ulat dan kalajengking yang terlalu
banyak dari perutnya dan memakan daging si mayit.
e. Jasad yang di tukar menjadi batu bulat yang hitam warnanya
f. mayat yang kukunya amat panjang, hingga membelit-belit seluruh tubuhnya dan
keluar segala isi dari tubuh badannya.
g. Api yang membakar sekujur tubuh si mayit ahli neraka sampai hangus. Dan
terus berulang.
h. mayat yang tenggelam lahadnya yang dipenuhi air hitam yang amat busuk
baunya
i. Ular tinnin, Azab di dalam kuburnya berupa siksa 99 tinin. Yaitu sembilan puluh
sembilan ular. Sedangkan setiap ular itu memiliki tujuh kepala yang setiap kepala
itu mencakar, menggigit, menyembur hingga tubuh si mayit menjadi bengkak.

Azab itu berlangsung sampai hari kiamat.
j. Mayat ahli neraka di dalam kubur yang di gantung kemudian di masukkan
kedalam tungku-tungku yang berisi api neraka yang berkobar dengan hebatnya.
k. Kalajengking-kalajengking sebesar keledai yang mencepit kapala si mayit
dengan supitnya dan sebagian menjepit kakinya sehingga kalajengkingkalajengking itu menarik badan simayit sampai putus.
l. Ada 70 Ekor Ular Naga di dalam kubur, mereka Menyiksa ahli neraka dengan
mencabik-cabik Daging dan meremukkan Tulang-Tulang Orang-Orang yang di
azab di kuburnya tersebut, Jika seandainya salah satu dari mereka di keluarkan dari
Alam Barzah serta mengenduskan nafasnya kearah Bumi maka semua Pohon dan
Tumbuhan akan hancur
m. Ular Syaja, yaitu ular yang Menyiksa ahli neraka di kubur. Ular itu akan terus
menggigit jemarinya Orang yang diAzab diKuburnya tersebut meskipun dosanya
akan diAmpuni.
n. Di datanggi ular-ular hitam sebesar leher unta yang menyabit-nyabit dagingnya
sampai hanya tinggal tulang belulang.
5.Alam AKHIRAT
Alam akhirat adalah Masa kehidupan di alam yang kekal dalam kenikmatan syurga
atau dalam kepedihan neraka. Seseorang tidak mungkin memiliki pengetahuan
yang sempurna mengenai persoalan-persoalan yang belum ia alami atau belum
mengetahuinya secara hudhuri, atau belum ia sentuh dengan indranya. Berangkat
dari kenyataan ini, kita tidak dapat meyakini hakikat alam akhirat dan keadaankeadaannya secara detail dan sempurna, kita juga tidak dapat menyingkap hakikathakikatnya. Meski begitu, kita bisa mengetahui sifat-sifat akhirat melalui akal atau
wahyu. Adapun sarana untuk mengetahui sifat-sifat tersebut kita dapat
mengenalnya melalui ciri-ciri dari alam akhirat, yaitu :
1. Alam akhirat bersifat kekal dan abadi

2. Alam akhirat merupakan wadah yang pasti untuk terealisasinya kenikmatan dan
kasih sayang yang seutuhnya, tanpa ada kesusahan dan kelelahan di dalamnya,
sehingga orang-orang yang telah mencapai tingkat kesempurnaan insaninya dapat
menikmati kebahagiaan itu. Alam tersebut tidak dicemari oleh maksiat dan

penyelewengan apapun. Berbeda dengan dunia yang di dalamnya kebahagiaan
yang seutuhnya tidak mungkin terwujud. Yang hanya terwujd di dunia adalah
kebahagiaan semu dan bercampur dengan berbagai kesulitan dan kesengsaraan.
3. Alam akhirat setidaknya meliputi dua bagian yang terpisah, yang pertama adalah
rahmat, dan yang kedua adalah siksa, sehingga dapat dibedakan orang-orang yang
baik dari orang-orang yang jahat, dan masing-masing mendapatkan balasan
perbuatannya.Kedua bagian ini biasa dikenal dalam syariat dengan istilah surga
dan neraka.
4. Alam akhirat itu luas sehingga bisa menampung pahala dan siksa bagi seluruh
umat manusia atas segala apa yang mereka lakukan, berupa amal baik dan amal
buruk. Misalnya, ketika seseorang melakukan pembunuhan atas jutaan manusia
yang tidak bersalah, hukuman siksa terhadapnya semestinya bisa terjadi di alam
itu. Begitu pula sebaliknya, jika seseorang menyelamatkan nyawa jutaan umat
manusia, ia dapat menerima pahala setimpal yang terdapat di alam tersebut.
5. Alam akhirat itu merupakan tempat pembalasan, bukan tempat pembebanan
tugas dan tanggung jawab.
Tanda Tanda Hari Kiamat :
>>Kiamat Kecil>Kiamat Besar