PERANAN AUDIT OPERASIONAL ATAS SISTEM AKUNTANSI REFUND RETURN PENJUALAN SERTA RELEVANSI KETERKAITANNYA TERHADAP OMZET
PERANAN AUDIT OPERASIONAL ATAS SISTEM
AKUNTANSI REFUND / RETURN PENJUALAN SERTA
RELEVANSI / KETERKAITANNYA TERHADAP OMZET
(Studi kasus pada PT.HERO SUPERMARKET Tbk. Cabang GIANT
EKSTRA MASPION SURABAYA)
Kharis Nasikhuddin, Masyhad, Mahsina
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya
ABSTRAK
Disini peneliti meneliti peranan audit operasional atas system akuntansi
refund/return penjualan serta relevansi/keterkaitannya terhadap omset. Ini
dikarenakan untuk mencapai tujuan perusahaan dan kepuasan pelanggan, perusahaan harus memberikan kenyamanan akan pelayanan terhadap pelanggan. Layanan refund/return penjualan mempunyai keterkaitan terhadap sebagai pengurang untuk laba pada setiap harinya. Sehingga semua karyawan PT.Hero Supermarket Tbk. Cabang Giant Ekstra Maspion Surabaya harus meminimalisir terjadinya refund/return penjualan untuk dapat memaksimalkan laba yang diperoleh.
Kata Kunci : Audit Operasional, Refund/return penjualan, Omset penjualan
ABSTRACT
Here researchers examined operational audit the role of accountingsystem refund/return of sales and relevance/coveries to turnover. This is because
to achieve company goals and customer satisfaction, the company will have to
provide comfort services to customers. Service refund / return is linked to the
sales as a deduction for profit on each day. So that all employees PT.Hero
Supermarket Tbk. Branch Giant Extra Maspion Surabaya should minimize the
refund/return sales to maximize profits. Keywords: Audit Operations, Refund / return sales, The sales turnover PENDAHULUAN Latar Belakang MasalahUntuk meningkatkan pelayanan dan memperoleh laba yang diinginkan ritel modern biasanya menyediakan berbagai fasilitas untuk mempermudah dan mempernyaman pelanggan dalam berbelanja. Diantara layanan yang diberikan yaitu salah satunya adalah layanan berbagai macam pembayaran yang bisa di gunakan dan juga refund/return penjualan. Ini dikarenakan untuk mencapai tujuan perusahaan dan kepuasan pelanggan. Hal ini tidak bisa dipisahkan dalam aktifitas tersebut. Sehingga sistem informasi mengenai refund/return penjualan dan pembayaran sangat berguna untuk pengambilan keputusan yang akan diambil manajemen untuk pengambilan keputusan.
Sehubungan dengan hal diatas peneliti akan membahas perihal aktifitas penjualan yang ada di obyek penelitian dan akan dibandingkan dengan Prosedur yang telah diatur oleh Giant Ekstra Maspion Surabaya. Sehingga dapat dilakukan perbaikan atas adanya penyimpangan pada aktifitas penjualan. Selain itu, dapat mencegah hal-hal yang merugikan perusahaan serta untuk meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan Giant Ekstra Maspion Surabaya. Dalam penulisan skripsi ini, peneliti juga bekerja pada obyek penelitian sehingga tertarik untuk melakukan peninjauan dan meneliti pada PT. Hero Supermarket Tbk. Cabang Giant Ekstra Maspion Surabaya yang berada di Jalan Achmad Yani No. 73 Surabaya dengan judul skripsi “Peranan Audit Operasional Sistem Akuntansi
Refund/Return Penjualan Serta Relevansinya/Keterkaitannya Terhadap Omset”.
TINJAUAN PUSTAKA Rachmawati, Universitas Narotama Surabaya, (2012)
Persamaan penelitian Rachmawati dengan penelitian ini adalah sebagai berikut: a.
Obyek penelitian sama di Giant Ekstra Maspion Surabaya.
b.
Ruang lingkup sama tentang audit operasional. Perbedaan penelitian Rachmawati dengan penelitian ini adalah sebagai berikut:
Titik fokus pembahasannya Untuk penelitian Rachmawati membahas tentang “Peranan Audit Operasional Terhadap Efektifitas Penjualan Ritel”. Sedangkan penelitian yang sekarang membahas tentang “Peranan audit operasional atas sistem akuntansi refund/return penjualan serta relevansinya terhadap omzet”.
Astasari,Universitas Andalas Padang,(2011)
Persamaan penelitian Astasari dengan penelitian ini adalah sebagai berikut: Ruang lingkup penelitian ini sama-sama meneliti tentang audit operasional.
Perbedaan penelitian Astasari dengan penelitian ini adalah sebagai berikut:
Titik fokus pembahasannya Untuk penelitian Astasari membahas tentang “Peranan Audit Operasional Dalam Meningkatkan Efektifitas Kegiatan Pengkreditan”. Sedangkan penelitian yang sekarang membahas tentang “Peranan audit operasional atas sistem akuntansi refund/return penjualan serta relevansinya terhadap omzet”.
Rachman, Universitas Haluoleo Kendari, (2011)
Persamaan penelitian Rachman dengan penelitian ini adalah sebagai berikut:Ruang lingkup penelitian ini sama-sama meneliti tentang sistem akuntasi. Perbedaan penelitian Rachman dengan penelitian ini adalah sebagai berikut:
Titik fokus pembahasannya Untuk penelitian Rachman membahas tentang “Penerapan Sistem Akuntansi Penjualan Kredit Pada PT. Karya Lancar Mandiri Dinamika Kendari”. Sedangkan penelitian yang sekarang memba has tentang “Peranan audit operasional atas sistem akuntansi
refund/return penjualan sert a relevansinya terhadap omzet”.
LANDASAN TEORI Pengertian Audit
Untuk mengetahui dengan jelas pengertian audit, berikut ini akan dikemukakan definisi-definisi audit yang diambil dari beberapa sumber. Pengertian Audit menurut Agoes (2004:3):
“Suatu pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak independen,terhadap laporan keuangan yang telah disusun oleh manajemen beserta catatan-catatan pembukuan dan bukti-bukti pendukungnya dengan tujuan untuk dapat memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut”.
Tipe Audit
Boynton, Johson dan Kell yang diterjemahkan oleh Budi S.I (2003:6), menyatakan bahwa pada umumnya terdapat tiga jenis audit, yaitu :
Tujuan Audit
Tujuan utama audit bukan hanya menciptakan informasi khususnya pada laporan keuangan, melainkan untuk menambah keandalan laporan keuangan yang telah disusun oleh manajemen. Audit merupakan salah satu tanggungjawab seorang auditor. Menurut Arens, A.A., & Loebbecke, J.K. (2003:126), terdapat 5 kategori utama menyangkut asersi: 1.
Keberadaan dan keterjadian (occurrence) 2. Kelengkapan (completeness) 3. Penialaian dan alokasi (allocation) 4. Hak dan kewajiban (right and obligations) 5. Penyajian dan pengungkapan (presentation and disclosure)
Bukti Audit
Bukti audit Menurut Mulyadi (2002:74): ”Bukti audit merupakan segala informasi yang mendukung angka-angka atau informasi lain yang disajikan dalam laporan keuangan, yang dapat digunakan oleh auditor sebagai dasar yang layak untuk menyatakan pendapatnya”.
Research Question dan Model Analisis Main Research Question
Adapun Main Research Question bagaimana peranan audit operasional atas sistem akuntansi refund/return penjualan serta relevansinya/keterkaitannya terhadap omset PT. Hero supermarket Tbk. Cabang giant maspion Surabaya?
Mini Research Question 1.
Bagaimana relevansi/keterkaitannya refund/return penjualan pada omset? 2. Bagaimana peranan sistem refund/return untuk meningkatkan kinerja perusahaan?
3. Bagaimana layanan refund/return yang telah disediakan perusahaaan dapat membuat pelanggan lebih nyaman dalam berbelanja?
Bagan Model Analisis
Dari Research Question yang telah dibuat, maka dapat dibuat model analisis penelitian perusahaan dalam judul
“Peranan audit operasional atas sistem akuntansi refund/return penjualan serta relevansinya terhadap omset”. Seperti yang ditunjukkan pada gambar 1.
Identifikasi dan pengumpulan data-data audit operasional atas
sistem akuntansi refund/return penjualan serta
relevansinya/keterkaitannya terhadap omset PT. Hero
supermarket Tbk. Cabang giant maspion Surabaya
Proses audit operasional atas sistem akuntansi refund/return
penjualan serta relevansinya/keterkaitannya terhadap omset PT.
Hero supermarket Tbk. Cabang giant maspion Surabaya
Evaluasi dan hasil audit operasional atas sistem akuntansi
refund/return penjualan serta relevansinya/keterkaitannya
terhadap omset PT. Hero supermarket Tbk. Cabang giant
maspion Surabaya
Kesimpulan dan saran
Sumber : Peneliti (2016)
Gambar 1
Bagan Model Analisis
METODE PENELITIAN Kerangka Proses Berfikir Tinjauan Teoritis Tinjauan Empiris 1.
1. Audit menurut Agus (2004:3) Penelitan Skripsi Rachmawati,Triana
2. Boynton, Johson dan Kell yang Universitas Narotama Surabaya diterjemahkan oleh Budi S.I (2012) : “Peranan Audit Operasional (2003:5) Terhadap Efektifitas Penjualan
3. Arens, A.A., & Menurut Ritel” Loebbecke, J.K. (2003:126), 2.
Penelitian Skripsi Astasari,Voni terdapat 5 kategori utama Universitas Andalas Padang (2011) : menyangkut asersi “Peranan Audit Operasional Dalam
4. Meningkatkan Efektifitas Kegiatan Bukti audit Menurut Mulyadi (2002:74) Pengkreditan
5.
3. Prosedur audit menurut Jusup Penelitian Skripsi Rachman,Anita (200:136) Herdianti Universitas Haluoleo
6. prosedur audit
Penggolongan Kendari (2011) : “Penerapan Sistem
menurut Jusup (2001:142) Akuntansi Penjualan Kredit Pada PT. 7. audit operasional Karya lancar mandiri dinamikaPengertian Menurut Tunggal (2000:10) Kendari “.
Research Question
Model Analisis
SKRIPSISumber : Peneliti 2016
Gambar 2
Kerangka Proses Berfikir
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Evaluasi hasil audit
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa layanan cash refund/return penjualan secara keseluruhan tidak banyak ditemukan penyimpangan dari SOPP, namun ada beberapa proses yang tidak sesuai dengan SOPP seperti : a.
Proses penanganan keluhan refund/return penjualan masih tidak sesuai dengan SOPP dalam arti terkadang staff department terkait tidak mendampingi untuk proses refund/return yang terjadi.
b.
Dokumen refund/return sering tidak ada tandatangan pihak-pihak terkait seperti Spv. frontline, DH department terkait dan Manager On Duty c.
Proses Pengembalian Barang Cash Refund tidak sesuai dengan SOPP.
Dalam arti barang refund/return di kembalikan tanpa sepengetahuan LP dan pihak departemen terkait.
d.
Banyak ditemukan display barang belum ada price card atau harga price
card tidak sesuai dengan sistem yang mengakibatkan refund/return penjualan.
e.
Program promosi telah habis namun POP harga promo masih terpasang.
f.
Kualitas buah dan sayur kurang diperhatikan masih ditemukan buah dan sayur yang tidak layak jual tetapi masih terdisplay di green bin.
Sebaiknya proses layanan refund/return penjualan selalu dimonitor dan segera ditindak lanjuti permasalahan yang sedang berlangsung untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan selain itu untuk menghindari penyalahgunaan jabatan sehingga tidak mengakibatkan kerugian pada perusahaan. Dengan demikian auditor akan memberikan rekomendasi perbaikan sebagai berikut : a.
Untuk mempermudah memantau barang-barang batal dan mempermudah barang-barang yang selisih harga, agar segera difollow up dan dirubah harganya sesuai dengan harga price card atau di rak.
b.
Dapat sebagai acuan perbaikan-perbaikan dalam operasional perusahaan.
c.
Setiap ada transaksi refund/return penjualan, kasir cash refund wajib mencatat dilog book, lengkap beserta tanda tangan yang berkait dan menginformasikan kepada Department yang bersangkutan untuk barang- barang yang menimbulkan refund/return penjualan.
d.
Kasir cash refund memastikan jumlah uang yang dikeluarkan sesuai dengan selisih barang tersebut. e.
Apabila adanya penukaran barang atau pembatalan barang yang telah dibeli, kasir cash refund memastikan untuk barang-barang yang ditukar dengan barang lainnya, telah kembali ke toko.
XXX Net sales
pengurang untuk omset setiap harinya. Maka dari itu untuk mencegah terjadinya
refund/return penjualan berpengaruh pada omset pejualan sehingga menjadi
Penjelasan dari gambar 3 diatas dapat disimpulkan bahwa layanan cash
Gambar 3 Sumber : SOPP Giant Maspion Surabaya
(...............................) (....................................)
XXX End of report prepared by Aproved by
Total PP1
f.
XXX Discount (XXX) Total refund/return (XXX) Total before PP1 (XXX)
HMP 0391 - GIANT EKSTRA MASPION SURABAYA SALES REPORT SALES DATE (DATE /MONTH /YEAR ) DESCRIPTION AMOUNT Gross Sales
Keterkaitan dari total kegiatan layanan cash refund/return penjualan yang terjadi dapat dilihat pada Gambar 4.9 Berikut adalah format penyusunan rincian laporan penjualan yang terjadi setiap harinya di Giant Ekstra Maspion Surabaya.
Keterkaitannya terhadap omzet
Kasir cash refund melakukan penginputan refund ataupun return penjualan di sistem komputer sesuai dengan prosedur yang berlaku.
g.
Apabila ada transaksi refund, kasir cash refund wajib menyertakan price card dengan copy strooke untuk bukti setoran ke bagian keuangan.
refund/return yang terlalu banyak semua karyawan di setiap divisi area wajib memperhatikan poin-poin yang dapat terjadi refund/return penjualan sebagai berikut:
a. Harga maupun promosi yang sudah terpasang sudah sesuai,
b. Masa berlaku atau expired barang masih jauh
c. Kualitas barang yang siap untuk dijual harus diperhatikan lebih ekstra.
d. Kasir memberikan pelayanan sebaik mungkin.
Sehingga pendapatan bersih dapat di maksimalkan serta pelanggan merasa nyaman dalam aktifitasnya berbelanja di Giant Ekstra Maspion Surabaya. Dan Giant Ekstra Maspion masih terus mampu untuk bersaing dengan para kompetitor yang semakin banyak serta dapat mencapai tujuan perusahaan secara maksimal.
SIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti serta dengan data secara lisan dan tertulis yang diperoleh dari obyek penelitian, terdapat beberapa hal yang dapat disimpulkan yaitu: 1.
Pelaksanaan Audit Operasional refund/return penjualan yang dilaksanakan oleh Giant Ekstra Maspion Surabaya telah memadai,hal ini dapat dilihat dari: a.
Peranan Internal Audit merupakan pemeriksa yang independen, dimana Internal Audit fungsinya terpisah atau tidak bergabung dari struktur organisasi di Giant Maspion Surabaya dan tidak memiliki hubungan kerabat dengan Store General Manager atau Divison
Manager sehingga untuk pelaksanaan pemeriksaan dapat dilaksanakan dengan objektif.
b.
Struktur organisasi dan uraian tugas tersusun dengan baik serta wewenang dan tanggung jawab masing-masing divisi menjadi jelas.
2. Peranan audit operasional refund/return penjualan mempunyai keteterkaitan dalam menunjang omset penjualan pada Giant Maspion Surabaya, hal ini dapat dilihat dari : a.
Pelaksanaan aktifitas penjualan berpedoman pada Standart
Operasional Policy and Procedure yang telah ditentukan. b.
Temuan-temuan pada saat pemeriksaaan telah dilaporkan kepada Store
General Manager beserta saran dan rekomendasi perbaikan,
selanjutnya ditindak lanjuti oleh pihak manajemen untuk meningkatkan omset penjualan.
c.
Kepuasan pelanggan atas layanan cash refund/return yang telah diberikan membuat pelanggan tetap bertahan untuk berbelanja di Giant Ekstra Maspion Surabaya.
SARAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti menyampaikan saran untuk membantu dalam meningkatkan omset penjualaan yaitu: a.
Untuk meningkatkan omset penjualan sebaiknya selalu menjalankan peraturan yang telah diatur di SOPP, sehingga dapat meminimalkan penyimpangan-penyimpangan yang dapat terjadi, dengan demikian dapat menekan kerugian yang akan timbul.
b.
Department Head selalu memberikan pengarahan dan mengingatkan kepada bawahannya perihal standart display, bagaimana memperlakukan barang dagangan, selalu aktif dalam memonitor kadaluwarsa, dan meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan.
c.
Departemen area harus lebih sering lagi mengontrol periode promosi dan harga yang terpasang sudah benar atau belum, sehingga dapat mengurangi terjadinya refund ataupun return penjualan. Membentuk tim audit sendiri di Giant Maspion Surabaya sehingga dapat menghindari penyimpangan yang akan terjadi dikarenakan selalu ada pemantauan setiap hari. Selain itu dapat segera memberikan solusi apabila terjadi penyimpangan sehingga dapat segera ditindaklanjuti.
Agoes, Sukrisno, 2004, Auditing (Pemeriksaan Akuntan) oleh Kantor Akuntan Publik, Edisi Ketiga, Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti.
Amran, Y. S. Chaniago 2002. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Pustaka Setia, Bandung. Arens, A.Alvin, Elder, J.Randal, Beasley, S.Mark. 2008. Auditing and Assurance
Service an Integrated Approach .12th Edition, Upper Sadel River, New Jersey.
Arens, A.Alvin, Elder, J.Randal, Beasley, S.Mark. 2008. Auditing Pendekatan
Terpadu, Terjemahan dari Amir Abadi Jusuf, Buku Dua, Edisi Indonesia. Salemba Empat, Jakarta.
Assegaf Abdullah, 2001, ”Kamus Akuntansi”, PT. Mario Grafika : Jakarta.