Perbedaan Skor Bau Mulut Sebelum dan Setelah Skeling Pada Pasien Gingivitis Diinduksi Plak Di Instalasi Periodonsia RSGM FKG USU

Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Periodonsia
Tahun 2017
Tan Piao Sheng
Perbedaan Skor Bau Mulut Sebelum dan Setelah Skeling Pada Pasien
Gingivitis Diinduksi Plak Di Instalasi Periodonsia RSGM FKG USU.
x + 45 halaman
Bau mulut adalah salah satu keluhan pasien yang paling sering dikeluhkan
oleh dokter gigi.Ilmu kedokteran gigi telah memberikan lebih perhatian terhadap
penurunan prevalensi bau mulut yang dikaitkan dengan penyakit mulut. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan skor bau mulut sebelum dan setelah
skeling pada pasien gingivitis diinduksi plak di Instalasi Periodonsia RSGM FKG
USU. Penelitian ini merupakan penelitian one group pre and posttest design.
Pemilihan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling.Penelitian ini melibatkan
24 pasien yang berkunjung ke Instalasi Periodonsia RSGM FKG Universitas
Sumatera Utara. Pengumpulan data dilakukan dengan pemeriksaan bau mulut dan
pengukuran skor bau mulut dengan menggunakan alat Breath Checker: Tanita.Hasil
penelitian menunjukkan adanya perbedaan skor bau mulut sebelum dan setelah
skeling yang signifikan secara statistik ( p = 0,0001).

Daftar Rujukan : 37 (1995-2016)

Universitas Sumatera Utara

Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Periodonsia
Tahun 2017
Tan Piao Sheng
Difference of Bad Breath Score Between Before and After Scaling for
Patients withPlaque Induced Gingival Diseases at Installation of Periodontia RSGM
FKG USU.
x + 45 halaman
Bad breath is one of the most frequent claims from patients to the dentist after
the decline in the prevalence of oral diseases of major prevalence. Dentistry has given
it a closer attention, which should not be considered a cosmetic problem. The purpose
of this study was to determine the difference of bad breath score between before and
after scaling for patients with plaque induced gingival diseases at installation of
Periodontia RSGM FKG USU. This research is a one group pre and posttest design.
Sample selection using Purposive Sampling technique. This study involved 24
patients who visited the Installation Periodonsia RSGM FKG University of North
Sumatra. The data was done by examination bad breath and measurement of bad

breath score using Breath Checker: Tanita. The result of the research showed that the
difference of bad breath score before and after scaling was statistically significant
(p = 0.0001).

Reference number: 37 (1995-2016)

Universitas Sumatera Utara