EfekPenggunaan Berbagai Level FesesKerbau Fermentasiterhadap Produktivitas dan Kualitas Rumput (Paspalumconjugatum, Brachiaria decumbens, Digitaria milanjiana)
DAFTAR PUSTAKA
Andadari, L. & Prameswari. D. 2005. Pengaruh Pupuk Daun Terhadap Produksi dan Mutu
Daun Murbei ( Morus sp.,). Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan
Konservasi Alam. Kehutanan
Anggorodi, 1979. Ilmu Makanan Ternak Umum, PT Gramedia, Jakarta.
Batubara, L.P. dan T. Manurung . 1990 . Evaluasi Beberapa Jenis RumputUntuk Padang
Penggembalaan Domba 1 . Produktivitas dan uji Palatabilitasbeberapa jenis rumput
lntroduksi . Dalam Ilmu Dan PeternakanVolume 4 No 1 Juni 1990. 4 (1) : Halaman
209-210 .
Buckman, H. O., and Brady. 1982. Ilmu Tanah. Bharata Karya Aksara : Jakarta
Budiyanto, M. 2002. Mikrobiologi Terapan. Universitas Muhammadiyah, Malang. 159 hal.
Fahimuddin, M. 1975. Domestic Water Buffalo. Oxford and IBH Publisihing. Co. G Joupath,
New Delhi.
Hadinata, I. 2008. Membuat Mikroorganisme Lokal.Jakarta : Rajawali Press.
Hanafi N.D. 2004. Perlakuan Silase dan Amoniasi Daun Kelapa Sawit sebagai Bahan Baku
pakanDomba. Jurnal Peternakan. Program Studi Produksi Ternak. Fakultas Pertanian;
Medan.Universitas Sumatera Utara.
Hidayat, N. 2006. Mikrobiologi Industri. Yogyakarta.
Ifradi, Peto, Fitriana M. 1998. Pengaruh Pemberian pupuk dan mulsa jerami terhadap
produksi dan nilai gizi rumput raja pada tanah Podsolik Merah Kuning. J Penelitian
Andalas 10: 26-30
Intannursiam. 2010. Dedak Padi dan Penyimpanannya. Dalam http://intannursiam.wordpress.
com/2010/09/22/dedak-padi-dan-penyimpanannya
Judoamidjojo, M. Darwis, A.A. Said, E. G. 1992. Teknologi Fermentasi. Jakarta: Penerbit
Rajawali.
Kismono, I dan S. Susetyo. 1977. Pengenalan Jenis Hijauan Tropika Penting, Produksi
Hijauan Makanan Ternak untuk Sapi Perah. BPLPP Lembang, Bandung.
Lingga, P. 1991. Pupuk dan Cara Memupuk. Jakarta: Kanisius.
Lukitaningsih, D. 2010. Bioteknologi Mikroba untuk Pertanian Organik. Jakarta: Grafindo
Persada.
Universitas Sumatera Utara
Madjid, M. D., E. Bachtiar. H. Fauzi H. Hamidah H. 2011. Dasar Pupuk dan Pemupukan
Kesuburan Tanah. USU-Press, Medan.
Mc. Ilroy RJ. 1977. Pengantar Budaya Padang Rumput Tropika. Fakultas Peternakan Institut
Pertanian Bogor. Bogor.IPB
Muchtadi, D. 1989. Petunjuk Laboratorium Evaluasi Nilai Gizi Pangan. Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Pusat Antar
Universitas Pangan dan Gizi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Purwasasmita, M. 2009. Mengenal SRI (System of Rice Intensification). Jakarta: Penebar
Swadaya.
Reksohadiprodjo, S. 1994. Produksi Tanaman Hijauan Makanan Ternak Tropika. BPFE,
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Rosmarkam, A. dan N. W. Yuwono. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Yogyakarta: Kanisius.
Sarief, S., 1990. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Bandung: Pustaka Buana.
Setiyana M.A, L. Abdullah. 1993.Studi Potensi Tumbuhan Alam Sebagai Hijauan Pakan di
Desa Tapos, Kecamatan Tenjo kab. Bogor. Laporan Penelitian Fakultas Peternakan
IPB.Bogor IPB.Sinaga, R, 2005. Tanggap morfologi, anatomi dan fisiologi rumput
gajah dan raja akibat penurunan kertersediaan air tanah. Institut Pertanian Bogor.
Setyorini Diah, Rasti Saraswati, dan Ea Kosman Anwar. 1991.
dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian.
Kompos. Badan Penelitian
Siregar, A.B. 1987. Manajemen. ITB Bandung.
Siregar, M.E. dan A. Djajanegara. 1972. Pengaruh berbagai frekuensi pemotongan terhadap
produksi hijauan rumput pasture. Buletin LTP Bogor.
Siregar, S. B. 1994. Ransum Ternak Ruminansia. Jakarta: Penebar Swadaya.
Sutanto, R. 2006. Pertanian Organik. Cetakan Keenam. Yogyakarta: Kanisius.
Suntoro, W.A. 2006. Degradasi Lahan dan Ancaman bagi Pertanian. Solo Pos, 7 November
2006, Solo.
Suriawiria, U. 1996. Mikrobiologi Air. Bandung: Penerbit alumni.
Sri Sutari, N. W. 2009. Pengujian Kualitas Bio Urine Hasil Fermentasi Dengan Mikroba yang
Berasal dari Bahan Tanaman terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi
(Brassica Juncea L.). Program Pasca Sarjana Universitas Udayana Denpasar.
Tillman, A. D.,S, Reksohadiprodjo, S. Prawirokusumo, H. Hartadi dan S. Lebdosoekojo.
1991. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Universitas Sumatera Utara
Tisdale, S. L,W.L. Nelson and J.D. Beaton. 1985. Soil Fertility and Fertilizer. New York: 4th
Ed. McMilan Publishing Company.
Wanapat, M. 2001 dalam Wahyudi, A. 2009. Isolasi dan Karakterisasi Bakteri dan Jamur
Lignoselulotik Saluran Pencernaan Kerbau, Kuda dan Feses Gajah. Tesis. Program
Studi Bioteknologi, Fakultas Antar Bidang, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Wijaya, K. A., 2008. Nurisi Tanaman Sebagai Penentu Kualitas Hasil dan Resistensi Alami
Tanaman. Jakarta: Prestasi Pustaka.
http://peternakan.litbang.deptan.go.id/ , di akses pada tanggal 15 Mei 2015 pkl 19.00 WIB
http://www.stpp-bogor.ac.id, di akses pada tanggal 15 Mei 2015 pkl 20.15 WIB
LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
Andadari, L. & Prameswari. D. 2005. Pengaruh Pupuk Daun Terhadap Produksi dan Mutu
Daun Murbei ( Morus sp.,). Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan
Konservasi Alam. Kehutanan
Anggorodi, 1979. Ilmu Makanan Ternak Umum, PT Gramedia, Jakarta.
Batubara, L.P. dan T. Manurung . 1990 . Evaluasi Beberapa Jenis RumputUntuk Padang
Penggembalaan Domba 1 . Produktivitas dan uji Palatabilitasbeberapa jenis rumput
lntroduksi . Dalam Ilmu Dan PeternakanVolume 4 No 1 Juni 1990. 4 (1) : Halaman
209-210 .
Buckman, H. O., and Brady. 1982. Ilmu Tanah. Bharata Karya Aksara : Jakarta
Budiyanto, M. 2002. Mikrobiologi Terapan. Universitas Muhammadiyah, Malang. 159 hal.
Fahimuddin, M. 1975. Domestic Water Buffalo. Oxford and IBH Publisihing. Co. G Joupath,
New Delhi.
Hadinata, I. 2008. Membuat Mikroorganisme Lokal.Jakarta : Rajawali Press.
Hanafi N.D. 2004. Perlakuan Silase dan Amoniasi Daun Kelapa Sawit sebagai Bahan Baku
pakanDomba. Jurnal Peternakan. Program Studi Produksi Ternak. Fakultas Pertanian;
Medan.Universitas Sumatera Utara.
Hidayat, N. 2006. Mikrobiologi Industri. Yogyakarta.
Ifradi, Peto, Fitriana M. 1998. Pengaruh Pemberian pupuk dan mulsa jerami terhadap
produksi dan nilai gizi rumput raja pada tanah Podsolik Merah Kuning. J Penelitian
Andalas 10: 26-30
Intannursiam. 2010. Dedak Padi dan Penyimpanannya. Dalam http://intannursiam.wordpress.
com/2010/09/22/dedak-padi-dan-penyimpanannya
Judoamidjojo, M. Darwis, A.A. Said, E. G. 1992. Teknologi Fermentasi. Jakarta: Penerbit
Rajawali.
Kismono, I dan S. Susetyo. 1977. Pengenalan Jenis Hijauan Tropika Penting, Produksi
Hijauan Makanan Ternak untuk Sapi Perah. BPLPP Lembang, Bandung.
Lingga, P. 1991. Pupuk dan Cara Memupuk. Jakarta: Kanisius.
Lukitaningsih, D. 2010. Bioteknologi Mikroba untuk Pertanian Organik. Jakarta: Grafindo
Persada.
Universitas Sumatera Utara
Madjid, M. D., E. Bachtiar. H. Fauzi H. Hamidah H. 2011. Dasar Pupuk dan Pemupukan
Kesuburan Tanah. USU-Press, Medan.
Mc. Ilroy RJ. 1977. Pengantar Budaya Padang Rumput Tropika. Fakultas Peternakan Institut
Pertanian Bogor. Bogor.IPB
Muchtadi, D. 1989. Petunjuk Laboratorium Evaluasi Nilai Gizi Pangan. Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Pusat Antar
Universitas Pangan dan Gizi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Purwasasmita, M. 2009. Mengenal SRI (System of Rice Intensification). Jakarta: Penebar
Swadaya.
Reksohadiprodjo, S. 1994. Produksi Tanaman Hijauan Makanan Ternak Tropika. BPFE,
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Rosmarkam, A. dan N. W. Yuwono. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Yogyakarta: Kanisius.
Sarief, S., 1990. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Bandung: Pustaka Buana.
Setiyana M.A, L. Abdullah. 1993.Studi Potensi Tumbuhan Alam Sebagai Hijauan Pakan di
Desa Tapos, Kecamatan Tenjo kab. Bogor. Laporan Penelitian Fakultas Peternakan
IPB.Bogor IPB.Sinaga, R, 2005. Tanggap morfologi, anatomi dan fisiologi rumput
gajah dan raja akibat penurunan kertersediaan air tanah. Institut Pertanian Bogor.
Setyorini Diah, Rasti Saraswati, dan Ea Kosman Anwar. 1991.
dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian.
Kompos. Badan Penelitian
Siregar, A.B. 1987. Manajemen. ITB Bandung.
Siregar, M.E. dan A. Djajanegara. 1972. Pengaruh berbagai frekuensi pemotongan terhadap
produksi hijauan rumput pasture. Buletin LTP Bogor.
Siregar, S. B. 1994. Ransum Ternak Ruminansia. Jakarta: Penebar Swadaya.
Sutanto, R. 2006. Pertanian Organik. Cetakan Keenam. Yogyakarta: Kanisius.
Suntoro, W.A. 2006. Degradasi Lahan dan Ancaman bagi Pertanian. Solo Pos, 7 November
2006, Solo.
Suriawiria, U. 1996. Mikrobiologi Air. Bandung: Penerbit alumni.
Sri Sutari, N. W. 2009. Pengujian Kualitas Bio Urine Hasil Fermentasi Dengan Mikroba yang
Berasal dari Bahan Tanaman terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi
(Brassica Juncea L.). Program Pasca Sarjana Universitas Udayana Denpasar.
Tillman, A. D.,S, Reksohadiprodjo, S. Prawirokusumo, H. Hartadi dan S. Lebdosoekojo.
1991. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Universitas Sumatera Utara
Tisdale, S. L,W.L. Nelson and J.D. Beaton. 1985. Soil Fertility and Fertilizer. New York: 4th
Ed. McMilan Publishing Company.
Wanapat, M. 2001 dalam Wahyudi, A. 2009. Isolasi dan Karakterisasi Bakteri dan Jamur
Lignoselulotik Saluran Pencernaan Kerbau, Kuda dan Feses Gajah. Tesis. Program
Studi Bioteknologi, Fakultas Antar Bidang, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Wijaya, K. A., 2008. Nurisi Tanaman Sebagai Penentu Kualitas Hasil dan Resistensi Alami
Tanaman. Jakarta: Prestasi Pustaka.
http://peternakan.litbang.deptan.go.id/ , di akses pada tanggal 15 Mei 2015 pkl 19.00 WIB
http://www.stpp-bogor.ac.id, di akses pada tanggal 15 Mei 2015 pkl 20.15 WIB
LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara