EfekPenggunaan Berbagai Level FesesKerbau Fermentasiterhadap Produktivitas dan Kualitas Rumput (Paspalumconjugatum, Brachiaria decumbens, Digitaria milanjiana)

Lampiran 1. Skema Proses Pelaksanaan Penelitian

Prosedur Kerja:
PembuatanfermentasiFeses

Persiapanlahan

Pemilihanbibit, penanamandan sistem tanam

Pemupukan

Pemeliharaan, penyiraman, penyiangandanpenyisipan

Trimming

Pengambilan data pengamatan(Pemanenan)

Lampiran 2. Skema Analisis Bahan Kering

Universitas Sumatera Utara


Prosedur Kerja:
Cawan porselin di ovenkan 105 0 C selama 1 jam.

Masukkankedalam desikator/pendinginsetelah 1 jam, setelah
ituditimbangcawankeringkosongdancatat.

Timbang sampel sebanyak 2,00/ gram, Setelahselesaiditimbangcawan
dan sampel masukkan ke oven 1050 C selama 8 jam

Setelah selesai, didinginkan dalamdesikator, lakukanpenimbanganselama
3 kali yaituselama 1 jam sekali

Rumus Perhitungan % BK yaitu:

KA

= (BC+S)-(BC+S.Oven) x 100%
B. sampel

% BK


= 100%- %KA

Lampiran 3. Skema Analisis Protein Kasar
Prosedur Kerja:

Universitas Sumatera Utara

DESTRUKSI:

Ditimbang sampel 0,05 gram kemudiandimasukkankedalamtabungreaksi

Ditambahkan 1 gram indikator selenium dan H2SO4pekat 2,4 ml dan 3
tetesperhidrol (H202).

Dilakukandestruksidenganalatdekstruksidenganketentuankipasangindihidu
pkan, pemanasdihidupkanmulaidaripemanas yang terendahdansedikit
demi sedikitdibesarkansampaiskala 10.Setelahlarutan rata menghitam,
tabungreaksidiputarputarhinggadidapatlarutanjernihdandestruksidapatdihentikan.Pemanasdap
atdimatikan, dansetelahasaphilangkipasanginbolehdimatikan.


DESTILASI

Larutan diencerkan dengan aquadest sampai volume 50 ml dikocok
hingga homogen.

Disiapkan Erlenmeyer 300 ml yang berisi 5 ml H3B03 3% 0,1 N sebanyak
5 ml ditambah aquadest 25 ml dan dua tetes indicator mix.

Larutan diencerkan dengan aquadest sampai volume 50 ml dikocok
hingga homogen.

Pada tabung reaksi penampung diisi sampel 10 ml ditambah indicator PP
3 tetes NaOH 50% sampai terbentuk warna merah nila.

Dilakukan destilasi dengan menaikkan suhu sampai skala optimal dan
dilabu Erlenmeyer sampai batas 150 ml.

Universitas Sumatera Utara


Tabung reaksi penampung diturunkan dan ujung alat destilasi dicuci
dengan aquadest.

Hasil destilasi yang berada pada labu Erlenmeyer dititrasi dengan HCl 0,1
N sampai berwarna merah dan dicatat volume titrasinya. Penetapan
blanko 0,05.

RumusPerhitungan %
PK yaitu:

Titrasi - blanko x 4.37812

Lampiran 4. Skema Analisis Serat Kasar

Universitas Sumatera Utara

Prosedur Kerja:
Sampeldimasukkankedalambeakerglass+ 1 gram dan ditambahkan 150 ml
H2SO4 1,25%.
Kemudiandipasangalatpemanassertapendingindialirkan.Didihkanselama


Disaringmelaluikertassaring linen denganmenggunakanpenyaring
Buchner
ataugoochcrubledenganbantuanpompavakum.Hasilsaringandibilasdengan
100 l i

Hasilsaringanbesertakertassaring linen dimasukkankembalikebeakerglass,
kemudianditambahkan 150 ml NaOH 1,25 ml didihkankembali 30
menitdihitungmulaimendidih.

Disaringkembalidengankertassaring linen denganmenggunakanpenyaring
Buchner ataugoocruibledenganbantuanpompavakum.

Hasilsaringandibilasdengan 100 ml air panas.

Dibilasdengan ethanol 100 ml dandilanjutkandengan diethyl eter 15 ml.

Hasilsaringandipindahkankecawan porselin, dimasukkan oven 1050 C
selama 12-24 jam, setelahdidinginkanselama 1 jam desikator,
dilakukanpenimbangan 2x.


Setelahditimbang, dimasukkan kembali kedalam tanur 6000 C 8jam.

Dimasukkankedalamdesikatorselama 1 jam,
lakukanpenimbangansebanyak3x.

Perhitungan % SKyaitu:
Universitas Sumatera Utara

C + S.Oven – C+ S.Tanur x 100%

Universitas Sumatera Utara

Dokumentasi Penelitian

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara


Dokumen yang terkait

Pemanfaatan Limbah Cangkang Telur Ayam sebagai Pengganti Kapur terhadap Produktivitas Rumput Paspalum notatum dan Digitaria milanjiana pada Tanah Ultisol

3 22 25

Proses pengeringan dalam pembuatan hay rumput signal (Brachiaria decumbens) (Drying Processes in Haymaking of Signalgrass(Brachiaria decumbens)).

0 1 8

Pemanfaatan Limbah Cangkang Telur Ayam sebagai Pengganti Kapur terhadap Produktivitas Rumput Paspalum notatum dan Digitaria milanjiana pada Tanah Ultisol

0 0 10

EfekPenggunaan Berbagai Level FesesKerbau Fermentasiterhadap Produktivitas dan Kualitas Rumput (Paspalumconjugatum, Brachiaria decumbens, Digitaria milanjiana)

0 0 10

EfekPenggunaan Berbagai Level FesesKerbau Fermentasiterhadap Produktivitas dan Kualitas Rumput (Paspalumconjugatum, Brachiaria decumbens, Digitaria milanjiana)

0 0 2

EfekPenggunaan Berbagai Level FesesKerbau Fermentasiterhadap Produktivitas dan Kualitas Rumput (Paspalumconjugatum, Brachiaria decumbens, Digitaria milanjiana)

0 0 3

EfekPenggunaan Berbagai Level FesesKerbau Fermentasiterhadap Produktivitas dan Kualitas Rumput (Paspalumconjugatum, Brachiaria decumbens, Digitaria milanjiana)

0 0 13

EfekPenggunaan Berbagai Level FesesKerbau Fermentasiterhadap Produktivitas dan Kualitas Rumput (Paspalumconjugatum, Brachiaria decumbens, Digitaria milanjiana) Chapter III V

0 0 16

EfekPenggunaan Berbagai Level FesesKerbau Fermentasiterhadap Produktivitas dan Kualitas Rumput (Paspalumconjugatum, Brachiaria decumbens, Digitaria milanjiana)

0 1 3

Produksi dan Kualitas Rumput Brachiaria humidicola (Rend.) Sch, Digitaria decumbens Stent dan Stenotaphrum secundatum (Walter) O.Kunt. di Bawah Naungan Sengon, Karet dan Kelapa Sawit

0 0 7