RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Mod

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah

: MTs. Ishlahil Athfal Rumak

Kelas

: VIII (Delapan)

Mata Pelajaran

: IPA FISIKA

Standar Kompetensi
5.

Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar

5.5. Menyelidiki tekanan pada benda padat, cair, dan gas serta penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator
1. Mendeskripsikan tenggelam, melayang dan terapung
2. Menjelaskan pengaruh massa jenis pada peristiwa tenggelam, melayang
dan terapung
3. Mengaplikasikan tenggelam, melayang dan terapung dalam kehidupan
sehari-hari
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Mengamati benda tenggelam, melayang dan terapung.
2. Membandingkan perbedaan tenggelam, melayang dan terapung
3. Menyebutkan ciri-ciri benda tenggelam, melayang dan terapung
B. Materi Pembelajaran
Tekanan Zat Cair

C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok

- Demonstrasi
- Eksperimen
- Observasi
D. Langkah-langkah Kegiat
a. Kegiatan Pendahuluan


Motivasi dan Apersepsi:
- Menampilkan tiga buah bejana berisi air, telur dan garam dalam
keadaan tenggelam, melayang, dan terapung
- Siswa diminta mengamati, mendiskusikan untuk mengidentifikasi
posisi masing-masing telur dalam bejana. Membimbing siswa untuk
mendeskripsikan pengertian tenggelam, terapung dan melayang.
Guru menunjukkan salah satu peritiwa tenggelam, melayang dan
terapung. Bagaimana kadaan tenggelam berubah menjadi melayang,
melayang menjadi tenggelam dan mengapung menjadi melayang?
-

Mengkomunikasikan hasil pengamatan dan mendefinisikan peristiwa
terapung, melayang dan tenggelam


b. Kegiatan Inti
 Kegiatan I


Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.



Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil alat dan bahan
yang akan digunakan dalam percobaan benda tenggelam menjadi
melayang dan benda melayang menjadi tenggelam, mengapung menjadi
melayang



Peserta didik mengamati kenapa telur mengapung, tenggelam dan
melayang




Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan percobaan untuk
membuktikan terapung, tenggelam dan melayang sesuai dengan langkah
kerja



Guru memeriksa percobaan yang dilakukan peserta didik apakah sudah
dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau
kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.



Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.



Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan
informasi yang sebenarnya.


 Kegiatan II


Peserta didik mengamati perbedaan air dengan air garam



Peserta didik dalam setiap kelompok mengukur massa jenis air garam
sesuai dengan langkah kerja pada lembar kerja siswa



Peserta didik memperhatikan penjelaskan Guru mengenai pengaruh massa
jenis pada peristiwa tenggelam, melayang, dan terapung kepada peserta
didik



Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai pemanfaatan

gaya Archimedes (mengapung, tenggelam, dan melayang) dalam
kehidupan sehari-hari.



Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.



Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan
informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup


Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja
dan kerjasama yang baik.




Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat
rangkuman.



Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika Jl.2
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum: bejana, gelas atau bejana, gelas berpancuran, air, telur,
garam
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:


Tes unjuk kerja




Tes tertulis

b. Bentuk Instrumen:
- Uji petik kerja prosedur
- Tes PG
- Tes isian
- Tes uraian
c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
Jika pada benda yang berisi telur, air, dan garam mengalami posisi tenggelam,
terapung dan melayang. Prinsip yang digunakan adalah ....
a. hukum Pascal

c. efek bejana berhubungan

b. hukum Archimedes

d. efek kapilaritas

- Contoh tes isian

Apakah yang terjadi jika bejana yang berisi air dan telur ditambahkan dengan
garam?
- Contoh tes uraian
Mengapa sebuah kapal selam dapat mengapung, melayang, dan tenggelam?
Guru Mata Pelajaran

Heni Nurmayanti

LEMBAR KERJA SISWA
(LKS)
1.

Tujuan

: Menyelidiki benda yang terapung, melayang, dan tenggelam di
dalam air

2. Topik

: Hukum Archimedes


3. Alat dan bahan

: Tuliskan alat dan bahan yang ada dihadapanmu

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
4. Persiapan dan Langkah Percobaan

Gambar 1

Gambar 2

Gambar 3


Kegiatan 1
a. Siapkan alat dan bahan.
b. Isilah bejana dengan air sampai hampir penuh (usahakan jangan terlalu penuh sehingga apabila kamu memasukkan telur airnya tidak tumpah).
c. Masukkan telur ayam ke dalam bejana berisi air tersebut.
d. Amati yang terjadi pada telur.
e. Tambahkan cairan garam secukupnya, amati perubahan yang terjadi.
f. Teruskan pemberian cairan garam sampai kedudukan telur berubah lagi.
Kegiatan 2.

a. Masukkan telur ayam ke dalam cairan garam dalam bejana.
b. Catat keadaan telur tersebut.
c. Untuk melihat perubahan posisi yang terjadi tambakan air pada cairan garam dapur dan telur hingga terjadi perubahan posisi.
d. Amatilah perubahan apa yang terjadi dan catatlah hasilmu dalam tabel.
Kegiatan 3
a. Masukkan telur ayam ke dalam cairan garam dalam bejana.
b. Catat keadaan telur tersebut.
c. Untuk melihat perubahan posisi yang terjadi tambakan air pada cairan garam dapur dan telur hingga terjadi perubahan posisi.
d. Amatilah perubahan apa yang terjadi dan catatlah hasilmu dalam tabel.
e. Tambahkan lagi air secukupnya hingga terjadi perubahan
5.Tabel Hasil Pengamatan
No
.

Pertanyaan

Keadaan telur

Keterangan

1. Setelah kamu amati, berada dalam berapa keadaankah telur tersebut?
2. Sebutkan masing-masing keadaan telur tersebut.
3. Mengapa hal itu bisa terjadi? Jelaskan untuk setiap keadaan.
Kegiatan II
1. Tujuan

: Menentukan massa jenis telur dan cairan garam

2. Topik

: Hukum Archimedes

3. Alat dan bahan: Tuliskan alat dan bahan yang ada dihadapanmu
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
4. Persiapan dan Langkah Percobaan
a. Timbang telur. Catatlah berapa massanya
b. Isilah gelas berpancuran dengan air sampai ada air yang keluar dari gelas
berpancuran
c. masukkan telur kedalam air di dalam gelas berpancuran, sejumlah air yang
didesak oleh telur akan tumpah keluar dari pancuran
d. perhatikan air yang tumpah harus tertampung di dalam gelas ukur, jangan sampai
ada yang terbuang. Catatlah volume air dalam gelas ukur

massa
e. Hitung massa jenisnya dengan rumus massa jenis = volume
f. Timbang cairan garam. Catatlah berapa massanya
g. Isilah gelas ukur dengan cairan garam. Catatlah volume air dalam gelas ukur

massa
h. Hitung massa jenisnya dengan rumus massa jenis = volume

5. Tabel Hasil Pengamatan

Massa jenis telur
No

Massa m (gram)

Volume V (ml)

Massa jenis

ρ=

m gr
,
V ml

( )

Massa jenis cairan garam
No

Massa m (gram)

Volume V (ml)

Massa jenis

ρ=

m gr
,
V ml

( )

Pertanyaan:
1. Antara air dan cairan garam, manakah yang lebih besar massa jenisnya?
………………………………………………………………………………………......
2. Bagaimana pengaruh massa jenis terhadap benda terapung, tenggelam dan melayang
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………….

MENGAPUNG, TENGGELAM DAN MELAYANG
Gaya apung adalah berat yang dipindahkan oleh benda. Gaya apung sering disebut sebagai gaya Archimedes, yang lebih dikenal sebagai hukum Archimedes. Benda di
dalam zat cair dapat berada pada tiga keadaan, yaitu mengapung, tenggelam,

dan

melayang.
1. Mengapung
Pada peristiwa mengapung, berat benda sama dengan gaya apung. Pada peristiwa mengapung tidak semua bagian benda tercelup dalam zat cair, sehingga volume
zat cair yang dipindahkan benda lebih kecil dari pada volume benda. Oleh karena itu,
pada peristiwa mengapung, massa jenis rata-rata benda lebih kecil dari pada massa jenis zat cair
2. Tenggelam
Tenggelam menunjukkan bahwa berat benda lebih besar dari gaya ke atas
yang bekerja padanya. Hal ini karena massa jenis rata-rata benda lebih besar dari pada
massa jenis zat cair.
3. Ketika benda melayang, massa jenis rata-rata benda sama dengan massa jenis zat cair.
Besarnya massa jenis air garam lebih besar daripada air tawar. Hal inilah yang
menyebabkan tubuhmu lebih mudah mengapung di atas air laut daripada di air tawar.
Jadi, keadaan benda di dalam air dapat disimpulkan sebagai berikut.
a. Benda terapung jika massa jenis benda lebih kecil dari massa jenis zat cair.
ba
c. Benda melayang jika massa jenis benda sama besar dengan massa jenis zat cair.
b=a

Dokumen yang terkait

STUDI PENJADWALAN DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PADA PROYEK PEMBANGUNAN PUSAT PERDAGANGAN CIREBON RAYA (PPCR) CIREBON – JAWA BARAT

34 235 1

STUDI ANALISA PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA GEDUNG KULIAH STIKES SURYA MITRA HUSADA KEDIRI JAWA TIMUR

24 197 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

2 5 46

DESKRIPSI PELAKSANAAN PERJANJIAN KREDIT USAHA RAKYAT KEPADA USAHA MIKRO KECIL dan MENENGAH (Studi Pada Bank Rakyat Indonesia Unit Way Halim)

10 98 46

MENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA REALIA DI KELAS III SD NEGERI I MATARAM KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

21 126 83

PELAKSANAAN PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN SEKTOR PERTAMBAKAN DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

6 47 9

PENGARUH KEMAMPUAN AWAL MATEMATIKADAN MOTIFBERPRESTASI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

8 74 14

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA DESA KUBULIKU JAYA KECAMATAN BATU TULIS KABUPATEN LAMPUNG BARAT DALAM PELAKSANAAN PEMERINTAHAN DESA

13 91 69

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMA MAKANANKU SEHAT DAN BERGIZI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE PADA SISWA KELAS IV SDN 2 LABUHAN RATU BANDAR LAMPUNG

3 72 62