iwh edisi 2 okt 2017
Investment Weekly Highlights
2 Oktober 2017
Pekan Lalu
Indikator Utama
22-Sep-17 29-Sep-17
IHSG
%
5,911.7
5,900.9
-0.2
4,757.1
5,200.3
9.3
-580.0
-2,471.2
BINDO Index
223.7
223.6
-0.1
USD/IDR
13,312
13,472
-1.2
Rata-rata perdagangan harian
(IDR miliar)
Dana masuk bersih investor asing
(IDR miliar)
Pergerakan Saham Sektoral
Kode
Sektor
%
JAKMIND
Otomotif dan aneka industri
1.1
JAKBIND
Semen dan industri dasar
1.1
JAKTRAD
Perdagangan
0.5
JAKFIN
Finansial
0.1
JAKINFR
Infrastruktur
0.0
JAKAGRI
Agrikultur
-0.2
JAKPROP
Properti
-0.5
JAKMINE
Pertambangan
-1.0
JAKCONS
Konsumer
-1.4
Bursa saham AS menguat pada perdagangan pekan lalu
didukung oleh optimisme pasar mengenai rencana reformasi
perpajakan Trump yang akan mengurangi pajak korporasi dan
individu, serta repatriasi uang dari luar negeri. Rencana tersebut
diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi AS.
Sementara itu Fed Chair Janet Yellen memberikan komentar
hawkish mengenai kenaikan suku bunga di tengah tingkat
inflasi AS yang masih rendah. Yellen menyatakan tidak pruden
bagi The Fed untuk terlalu gradual dalam proses normalisasi
kebijakan. Dari sisi data ekonomi, Pertumbuhan PDB AS 2Q2017 direvisi naik menjadi 3.1% dari sebelumnya 3.0%. Indeks
S&P 500 menguat 0.68%, dan imbal hasil UST 10Y naik 8 bps
ke level 2.33%. Nilai tukar USD berdasarkan indeks DXY naik
0.98% di tengah optimisme pasar mengenai reformasi pajak.
Di sisi lain, penguatan USD membayangi pergerakan bursa
saham kawasan Asia. Indeks MSCI Asia Pacific melemah 1.12%
pekan lalu. Walau demikian data ekonomi yang dirilis relatif
positif. China industrial profits (Aug) tumbuh 24% YoY, naik
dari bulan sebelumnya 16.5%. PMI manufaktur China (Sep)
juga naik ke level 52.4. Dari Jepang, Industrial production juga
tumbuh 5.4% YoY, lebih tinggi dari ekspektasi, dan inflasi naik
ke level 0.7% YoY di bulan Agustus, lebih tinggi dari ekspektasi
0.6%.
Tidak lepas dari tekanan bursa global, IHSG melemah 0.2%
pekan lalu, dan nilai tukar IDR melemah 1.2% ke level 13,472
per USD. Pasar obligasi melemah 0.1%, dengan imbal hasil
obligasi pemerintah 10 tahun naik 7 bps ke level 6.49%.
Pekan Ini
Kalender Ekonomi
Negara
Tanggal
Informasi
4 Okt
ADP employment change
6 Okt
Nonfarm payroll
8 Okt
Cadangan devisa
2 Okt
Inflasi
6 Okt
Cadangan devisa
Amerika Serikat
China
Data ketenagakerjaan AS diperkirakan akan dipengaruhi efek
badai Harvey dan Irma yang menerpa AS, sehingga data
tersebut akan sulit dijadikan sinyal bagi arah kebijakan The Fed.
Sementara itu BI memproyeksikan inflasi Indonesia di bulan
September kembali menurun seiring dengan penurunan harga
pangan.
Indonesia
PENGUNGKAPAN DAN SANGGAHAN
INVESTASI MELALUI REKSA DANA MENGANDUNG RISIKO. CALON INVESTOR WAJIB MEMBACA DAN MEMAHAMI PROSPEKTUS SEBELUM MEMUTUSKAN UNTUK BERINVESTASI MELALUI REKSA DANA. KINERJA MASA LALU TIDAK
MENCERMINKAN KINERJA MASA DATANG. Dokumen ini disusun berdasarkan informasi dari sumber yang dapat dipercaya oleh PT Manulife Aset Manajemen Indonesia. PT Manulife Aset Manajemen Indonesia tidak me njamin
keakuratan, kecukupan, atau kelengkapan informasi dan materi yang diberikan. Meskipun dokumen ini telah dipersiapkan dengan seksama, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala konsekuensi
hukum dan keuangan yang timbul, baik terhadap atau diderita oleh orang atau pihak apapun dan dengan cara apapun yang dianggap sebagai akibat dari tindakan yang dilakukan atas dasar keseluruhan atau sebagian dari
dokumen ini. Reksa Dana Manulife adalah reksa dana domestik yang ditawarkan dan dikelola oleh PT Manulife Aset Manajemen Indo nesia. Penawaran reksa dana tidak didaftarkan sesuai dengan hukum dan peraturan lainnya
selain yang berlaku di Indonesia. Investasi pada reksa dana bukan merupakan deposito maupun investasi yang dijamin atau diasuransikan oleh PT Manulife Aset Manajemen Indonesia atau afiliasinya, dan tidak terbebas dari risiko
investasi, termasuk di dalamnya kemungkinan berkurangnya nilai awal investasi. Nilai unit penyertaan reksa dana serta hasil investasinya dapat naik a tau turun. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang, dan
semua perkiraan yang dibuat hanya sebagai indikasi masa datang, bukan merupakan kinerja sebenarnya dari reksa dana. PT Manulife Aset Manajemen Indonesia adalah perusahaan Manajer Inve stasi dengan izin dari Bapepam No.
Kep-07/PM/MI/1997 tertanggal 21 Agustus 1997. PT Manulife Aset Manajemen Indonesia adalah bagian dari Manulife Asset Management. Informasi selengkapnya mengenai Manulife Asset Management dapat ditemukan di
www.manulifeam.com. Manulife Asset Management, Manulife, dan desain logo Manulife adalah merk terdaftar dari Manufacturers Life Insurance Company dan digunakan oleh Manulife dan afiliasinya.
2 Oktober 2017
Pekan Lalu
Indikator Utama
22-Sep-17 29-Sep-17
IHSG
%
5,911.7
5,900.9
-0.2
4,757.1
5,200.3
9.3
-580.0
-2,471.2
BINDO Index
223.7
223.6
-0.1
USD/IDR
13,312
13,472
-1.2
Rata-rata perdagangan harian
(IDR miliar)
Dana masuk bersih investor asing
(IDR miliar)
Pergerakan Saham Sektoral
Kode
Sektor
%
JAKMIND
Otomotif dan aneka industri
1.1
JAKBIND
Semen dan industri dasar
1.1
JAKTRAD
Perdagangan
0.5
JAKFIN
Finansial
0.1
JAKINFR
Infrastruktur
0.0
JAKAGRI
Agrikultur
-0.2
JAKPROP
Properti
-0.5
JAKMINE
Pertambangan
-1.0
JAKCONS
Konsumer
-1.4
Bursa saham AS menguat pada perdagangan pekan lalu
didukung oleh optimisme pasar mengenai rencana reformasi
perpajakan Trump yang akan mengurangi pajak korporasi dan
individu, serta repatriasi uang dari luar negeri. Rencana tersebut
diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi AS.
Sementara itu Fed Chair Janet Yellen memberikan komentar
hawkish mengenai kenaikan suku bunga di tengah tingkat
inflasi AS yang masih rendah. Yellen menyatakan tidak pruden
bagi The Fed untuk terlalu gradual dalam proses normalisasi
kebijakan. Dari sisi data ekonomi, Pertumbuhan PDB AS 2Q2017 direvisi naik menjadi 3.1% dari sebelumnya 3.0%. Indeks
S&P 500 menguat 0.68%, dan imbal hasil UST 10Y naik 8 bps
ke level 2.33%. Nilai tukar USD berdasarkan indeks DXY naik
0.98% di tengah optimisme pasar mengenai reformasi pajak.
Di sisi lain, penguatan USD membayangi pergerakan bursa
saham kawasan Asia. Indeks MSCI Asia Pacific melemah 1.12%
pekan lalu. Walau demikian data ekonomi yang dirilis relatif
positif. China industrial profits (Aug) tumbuh 24% YoY, naik
dari bulan sebelumnya 16.5%. PMI manufaktur China (Sep)
juga naik ke level 52.4. Dari Jepang, Industrial production juga
tumbuh 5.4% YoY, lebih tinggi dari ekspektasi, dan inflasi naik
ke level 0.7% YoY di bulan Agustus, lebih tinggi dari ekspektasi
0.6%.
Tidak lepas dari tekanan bursa global, IHSG melemah 0.2%
pekan lalu, dan nilai tukar IDR melemah 1.2% ke level 13,472
per USD. Pasar obligasi melemah 0.1%, dengan imbal hasil
obligasi pemerintah 10 tahun naik 7 bps ke level 6.49%.
Pekan Ini
Kalender Ekonomi
Negara
Tanggal
Informasi
4 Okt
ADP employment change
6 Okt
Nonfarm payroll
8 Okt
Cadangan devisa
2 Okt
Inflasi
6 Okt
Cadangan devisa
Amerika Serikat
China
Data ketenagakerjaan AS diperkirakan akan dipengaruhi efek
badai Harvey dan Irma yang menerpa AS, sehingga data
tersebut akan sulit dijadikan sinyal bagi arah kebijakan The Fed.
Sementara itu BI memproyeksikan inflasi Indonesia di bulan
September kembali menurun seiring dengan penurunan harga
pangan.
Indonesia
PENGUNGKAPAN DAN SANGGAHAN
INVESTASI MELALUI REKSA DANA MENGANDUNG RISIKO. CALON INVESTOR WAJIB MEMBACA DAN MEMAHAMI PROSPEKTUS SEBELUM MEMUTUSKAN UNTUK BERINVESTASI MELALUI REKSA DANA. KINERJA MASA LALU TIDAK
MENCERMINKAN KINERJA MASA DATANG. Dokumen ini disusun berdasarkan informasi dari sumber yang dapat dipercaya oleh PT Manulife Aset Manajemen Indonesia. PT Manulife Aset Manajemen Indonesia tidak me njamin
keakuratan, kecukupan, atau kelengkapan informasi dan materi yang diberikan. Meskipun dokumen ini telah dipersiapkan dengan seksama, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala konsekuensi
hukum dan keuangan yang timbul, baik terhadap atau diderita oleh orang atau pihak apapun dan dengan cara apapun yang dianggap sebagai akibat dari tindakan yang dilakukan atas dasar keseluruhan atau sebagian dari
dokumen ini. Reksa Dana Manulife adalah reksa dana domestik yang ditawarkan dan dikelola oleh PT Manulife Aset Manajemen Indo nesia. Penawaran reksa dana tidak didaftarkan sesuai dengan hukum dan peraturan lainnya
selain yang berlaku di Indonesia. Investasi pada reksa dana bukan merupakan deposito maupun investasi yang dijamin atau diasuransikan oleh PT Manulife Aset Manajemen Indonesia atau afiliasinya, dan tidak terbebas dari risiko
investasi, termasuk di dalamnya kemungkinan berkurangnya nilai awal investasi. Nilai unit penyertaan reksa dana serta hasil investasinya dapat naik a tau turun. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang, dan
semua perkiraan yang dibuat hanya sebagai indikasi masa datang, bukan merupakan kinerja sebenarnya dari reksa dana. PT Manulife Aset Manajemen Indonesia adalah perusahaan Manajer Inve stasi dengan izin dari Bapepam No.
Kep-07/PM/MI/1997 tertanggal 21 Agustus 1997. PT Manulife Aset Manajemen Indonesia adalah bagian dari Manulife Asset Management. Informasi selengkapnya mengenai Manulife Asset Management dapat ditemukan di
www.manulifeam.com. Manulife Asset Management, Manulife, dan desain logo Manulife adalah merk terdaftar dari Manufacturers Life Insurance Company dan digunakan oleh Manulife dan afiliasinya.