iwh edisi 21 aug 2017

Investment Weekly Highlights
21 Agustus 2017

Pekan Lalu
Indikator Utama

11-Aug-17 18-Aug-17

IHSG

%

5,766.1

5,893.8

2.2

4,753.9

4,452.5


-6.3

-1,676.5

-640.9

BINDO Index

215.9

216.4

0.2

USD/IDR

13,361

13,362


0.0

Rata-rata perdagangan harian
(IDR miliar)
Dana masuk bersih investor asing
(IDR miliar)

Pergerakan Saham Sektoral
Kode

Sektor

%

JAKCONS

Konsumer

6.3


JAKMINE

Pertambangan

1.7

JAKPROP

Properti

1.6

JAKINFR

Infrastruktur

1.5

JAKMIND


Otomotif dan aneka industri

1.3

JAKTRAD

Perdagangan

1.1

JAKFIN

Finansial

0.9

JAKBIND

Semen dan industri dasar


0.5

JAKAGRI

Agrikultur

0.4

Bursa saham AS melemah pada pekan lalu dibayangi oleh tensi
politik domestik AS. Pasar merespon negatif pengunduran diri
beberapa pelaku bisnis yang menjadi penasihat kabinet
ekonomi Trump. Kondisi politik domestik AS dikhawatirkan
dapat mengganggu pembentukan stimulus fiskal yang
dijanjikan Trump. Indeks S&P 500 melemah 0.7% pekan lalu,
dan indeks Dow Jones melemah 0.8%. Imbal hasil UST 10
tahun tetap pada level 2.19%. Sementara itu indeks VIX yang
mengindikasikan volatilitas pasar AS turun 8.06% ke level
14.26.
Bursa kawasan Asia bergerak menguat pada perdagangan

pekan lalu. Optimisme pasar terhadap perbaikan kinerja
korporasi mendukung aksi beli pasar pada pekan lalu. Data
ekspor Jepang tumbuh 13.4% YoY di bulan Juli, dan impor
tumbuh 16.3% YoY, melanjutkan tren perbaikan aktivitas
perdagangan Jepang. Indeks MSCI Asia Pacific menguat 0.5%
pada pekan lalu.
Bursa domestik bergerak positif pada pekan lalu. IHSG menguat
2.2%, dan pasar obligasi juga menguat 0.2%. Imbal hasil
obligasi pemerintah 10 tahun tetap pada level 6.89%. Neraca
perdagangan bulan Juli mencatatkan defisit sebesar USD271
Juta, yang merupakan defisit pertama sejak bulan Desember
2015. Impor tumbuh 54.0% YoY sementara ekspor tumbuh
41.1%. Impor bahan baku melonjak 52.9% YoY dibanding
periode yang sama tahun lalu. Secara kumulatif, ekspor
Indonesia periode Januari-Juli 2017 tumbuh 17.3% YoY, dan
impor tumbuh 14.9% YoY.

Pekan Ini
Kalender Ekonomi
Negara


Tanggal

Informasi

23 Aug

Markit manufacturing PMI

25 Aug

Durable goods orders

China

26 Aug

Industrial profits

Jepang


24 Aug

CPI

Indonesia

22 Aug

BI policy meeting

Amerika Serikat

Pekan ini perhatian pasar tertuju pada simposium bank sentral
dunia di Jackson Hole. Pasar menantikan apakah Presiden ECB
Mario Draghi akan memberi sinyal mengenai rencana
pengurangan stimulus ECB. Perhatian juga mengarah pada Fed
Chair Janet Yellen mengenai rencana pengurangan neraca The
Fed, dan normalisasi suku bunga.
Di pasar domestik pasar menantikan rapat Bank Indonesia. Pada

pertemuan terakhir BI mengeluarkan pernyataan dovish, yang
membuka ruang pelonggaran kebijakan moneter lebih lanjut,
terutama setelah data PDB yang mengecewakan. Konsensus
dari Bloomberg mengindikasikan suku bunga acuan tetap pada
4.75%.

PENGUNGKAPAN DAN SANGGAHAN
INVESTASI MELALUI REKSA DANA MENGANDUNG RISIKO. CALON INVESTOR WAJIB MEMBACA DAN MEMAHAMI PROSPEKTUS SEBELUM MEMUTUSKAN UNTUK BERINVESTASI MELALUI REKSA DANA. KINERJA MASA LALU TIDAK
MENCERMINKAN KINERJA MASA DATANG. Dokumen ini disusun berdasarkan informasi dari sumber yang dapat dipercaya oleh PT Manulife Aset Manajemen Indonesia. PT Manulife Aset Manajemen Indonesia tidak menjamin
keakuratan, kecukupan, atau kelengkapan informasi dan materi yang diberikan. Meskipun dokumen ini telah dipersiapkan dengan seksama, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala konsekuensi
hukum dan keuangan yang timbul, baik terhadap atau diderita oleh orang atau pihak apapun dan dengan cara apapun yang dianggap sebagai akibat dari tindakan yang dilakukan atas dasar keseluruhan atau sebagian dari
dokumen ini. Reksa Dana Manulife adalah reksa dana domestik yang ditawarkan dan dikelola oleh PT Manulife Aset Manajemen Indo nesia. Penawaran reksa dana tidak didaftarkan sesuai dengan hukum dan peraturan lainnya
selain yang berlaku di Indonesia. Investasi pada reksa dana bukan merupakan deposito maupun investasi yang dijamin atau diasuransikan oleh PT Manulife Aset Manajemen Indonesia atau afiliasinya, dan tidak terbebas dari risiko
investasi, termasuk di dalamnya kemungkinan berkurangnya nilai awal investasi. Nilai unit penyertaan reksa dana serta hasil i nvestasinya dapat naik atau turun. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang, dan
semua perkiraan yang dibuat hanya sebagai indikasi masa datang, bukan merupakan kinerja sebenarnya dari reksa dana. PT Manulife Aset Mana jemen Indonesia adalah perusahaan Manajer Investasi dengan izin dari Bapepam No.
Kep-07/PM/MI/1997 tertanggal 21 Agustus 1997. PT Manulife Aset Manajemen Indonesia adalah bagian dari Manulife Asset Management. Informasi selengkapnya mengenai Manulife Asset Management dapat ditemukan di
www.manulifeam.com. Manulife Asset Management, Manulife, dan desain logo Manulife adalah merk terdaftar dari Manufacturers Life Insurance Company dan digunakan oleh Manulife dan afiliasinya.