Laporan Praktikum Biologi Dasar Kebaka
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan lengkap praktikum Biologi Dasar dengan judul “Kebakaan”, yang
dibuat oleh:
Nama
: Rostina
NIM
: 121 404 1 012
Kelas
: Pendidikan Biologi A
Kelompok
: VII (tujuh)
telah diperiksa oleh asisten dan koordinator asisten, maka laporan ini telah diterima.
Makassar,
November 2012
Koordinator Asisten,
Asisten,
Djumarirmanto, S.Pd
Ahmad Syarif
Mengetahui,
Penanggung Jawab Laboratorium
Drs. H. Hamka L., MSi
NIP: 19621231 198702 1 005
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap manusia memiliki penampilan yang berbeda. Bahkan orang yang lahir
kembar identik pun memiliki perbedaan entah itu dari sikap atau fisiknya.
Perbedaan sifat itu disebabkan oleh gen yang berbeda antara setiap makhluk hidup.
Tak bisa dibayangkan jika semua makhluk hidup yang ada di muka bumi ini
memiliki bentuk, rupa, dan wujud yang sama. Bagaimana cara kita untuk
mengenali masing-masing dari mereka jika memang hal tersebut terjadi.
Perbedaan yang terjadi pada manusia juga terjadi pada makhluk hidup yang
lain seperti hewan dan tumbuhan. Pada tumbuhan perbedaan yang paling nyata
bisa dilihat dari bentuk daunnya. Tumbuhan yang berbeda jelas memiliki bentuk
daun yang berbeda, namun apakah pada tumbuhan yang sama daunnya bisa sama?
Tentu tidak. Suatu tumbuhan, selebat dan sebanyak apapun daunnya, diantara
daun-daun itu tidak akan ada daun yang sama persis dengan yang lain. Kemiripan
sudah pasti ada, namun kesamaan tidak akan pernah ada. Hal ini berdasarkan dari
materi genetic yang dimiliki oleh tanaman tersebut.
Sedangkan pada hewan, kita ambil saja contoh macan tutul. Meskipun mereka
sama-sama memiliki kulit dengan bulu yang berwarna kuning dan bintik-bintik
hitam, namun tidak ada satupun dari bintik hitam di tubuh mereka itu yang
bentuknya sama dengan yang lain. Terdapat berbedaan bentuk dan ukuran yang
mungkin tidak terlihat pada pengamatan sekilas.
Mengapa tejadi hal yang demikian? Bagaimana dengan fenotif dan genotif
orang-orang yang ada di sekitar kita? Apakah ada ciri yang sama diantara sekian
banyak perbedaan tersebut?
Berawal dari rasa penasaran akan masalah-masalah yang tersebut diatas, maka
timbullah inisiatif dari penulis untuk melakukan percobaan sifat fenotif pada
manusia, untuk memperkirakan kemungkinan genotifnya, diantaranya yaitu teman
kelompok dan teman sekelas.
B. Tujuan Praktikum
Membuktikan perbandingan genotif dan fenotif dari Hukum Mendel dan dasar
genotif beberapa sifat baka pada manusia.
C. Manfaat Praktikum
Manfaat dari praktikum ini adalah mahasiswa dapat membuktikan
perbandingan genotif dan fenotif dari Hukum Mendel dan dasar genotif beberapa
sifat baka pada manusia.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Genetika (dipinjam dari bahasa Belanda: genetica, adaptasi dari bahasa
Inggris: genetics, dibentuk dari kata bahasa Yunani γέννω, genno, yang berarti
"melahirkan")
adalah
cabang biologi yang
mempelajari
pewarisan
sifat
pada organisme maupun suborganisme (seperti virus dan prion). Secara singkat dapat
juga dikatakan bahwa genetika adalah ilmu tentang gen dan segala aspeknya. Istilah
"genetika" diperkenalkan oleh William Batesonpada suatu surat pribadi kepada Adam
Chadwick dan ia menggunakannya pada Konferensi Internasional tentang Genetika
ke-3 pada tahun 1906 (Anonim, 2012).
Konsep tentang gen sebenarnya telah digambarkan secara implisit oleh
Mendel sebagai factor dasar yang berperan dalam perkembangan sifat. Ia sendiri
belum mengetahui bentuk maupun susunan factor keturunan tersebut. Dia hanya
menyebutnya sebagai factor penentu (Henuhili, 2012).
Setiap detik jutaan sel di kulit Anda, sumsum tulang, lapisan usus, hati, dan
tempat lain yang membagi dan menggantikan usang mereka, mati, dan sekarat
pendahulunya. Mereka tidak membagi secara acak. Banyak ekspresi gen mengontrol
mengatur pertumbuhan dan pembelahan sel. Ketika mereka kontrol gagal, kanker
adalah hasilnya. Kanker adalah proses tahapan yang normal tumbuh dan membagi sel
mengganggu jaringan tubuh. Mekanisme yang biasanya menjaga sel dari
mendapatkan penuh sesak pada jaringan yang hilang, sehingga populasi sel kanker
dapat mencapai kepadatan sangat tinggi. Kecuali kemoterapi, operasi, atau prosedur
lain eradicates mereka, sel-sel kanker dapat menempatkan seseorang di jalan yang
menyakitkan sampai mati. Setiap tahun, kanker menyebabkan 15 sampai 20 persen
dari semua kematian manusia di negara-negara maju saja.Bidang kajian genetika
dimulai dari wilayah subselular (molekular) hingga populasi. Secara lebih rinci,
genetika berusaha menjelaskan material pembawa informasi untuk diwariskan (bahan
genetik), bagaimana informasi itu diekspresikan (ekspresi genetik), dan bagaimana
informasi itu dipindahkan dari satu individu ke individu yang lain (pewarisan genetik)
(Starr, 2011).
Susunan gen yang menentukan sifat individu disebut genotip,. Genotip suatu
individdu diberi symbol dengan huruf dobel, karena individu itu umumnya diploid.
Suatu individu yang genotipnya terdiri dari gen-gen yang sama dari sepasang gen.
pada manusia dan hewan vertebrata, penyatuan sperma dan ovum yang masingmasing bersifat haploid (n) akan membentuk zigot. Zigot tumbuh dan berkembang
menjadi individu yang bersifat diploid (2n), sehingga individu yang memiliki sifat
tersebut dinyatakan dengan dua huruf (Tim Penyusun, 2012).
BAB III
METODE PRAKTIKUM
A. Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan pada:
hari/tanggal
: Rabu, 21 November 2012
waktu
: Pukul 07.40 s.d 09.20 WITA
tempat
: Laboratorium biologi lantai III barat FMIPA UNM
B. Alat dan Bahan
1. Daftar fenotif
Sifat Baka
a.Lesung dagu
b.
Anak daun telingan
menggantung
c.Ibu jari tangan kiri di atas sewaktu menjalin jari
d.
Ujung jari kelingking
menyerong ke dalam
e.Rambut dahi menjorok
f. Rambut pada jari
g.
Lesung pipi
h.
Lidah dapat digulung
memanjang
i. Gigi seri atas bercelah
C. Langkah Kerja
Dominan
DD Dd
Resesif
dd
EE
Ee
ee
FF
Ff
ff
BB
Bb
bb
WW
MM
PP
Ww
Mm
Pp
ww
mm
pp
LL
Ll
ll
GG
Gg
gg
1. Memerikasa fenotif dari setiap sifat baka yang ada pada daftar fenotif di atas
pada diri sendiri.
2. Bila memiliki fenotif dominan, maka gen yang kedua diberi tanda (-)
3. Mencatat data dari teman sekelompok dan menghitung presentasinya.
4. Mencatat data dari teman sekelas dan menghitung presentasinya.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
1. Data pribadi
Ciri/Sifat Baka (Fenotif)
a. Ada lesung dagu (D), tidak ada (d)
Kemungkinan Fenotif
dd
b. Anak daun telinga manggantung (E), menempel (e)
EE atau Ee
c. ibu jari tangan kiri diatas (F), dibawah (f)
d. Ruas jari kelingking terujung menyerong kedalam
FF atau Ff
BB atau Bb
(B), tidak menyerong (b)
e. Rambut dahi menjorok (W), tidak menjorok (w)
WW atau Ww
f. Ada rambut pada jari (M), tidak ada (m)
MM atau Mm
g. Lesung pipi (P), tidak ada (p)
PP atau Pp
h. Lidah dapat digulung memanjang (L) tidak dapat (l)
LL atau Ll
i. Gigi seri atas bercelah (G), tidak bercelah (g)
gg
2. Data kelompok
Nama anggota
A
B
DD dd EE ee
kelompok
Nurhidayah
Nurmiah R.S
Hardiyanti
M. Nor. Adnan
Rostina
Jumlah
0 5 5 0
C
FF ff
4 1
D
E
F
G
H
I
BB bb WW ww MM mm PP pp LL ll GG gg
4 1 1 4 5 0 3 2 3 2 1 4
3. Data kelas
Kelompok
I
II
II
IV
V
VI
VII
VIII
IX
Jumlah
A
B
C
D
E
F
G
H
I
DD dd EE ee FF ff BB bb WW ww MM mm PP pp LL ll GG gg
1
0
0
2
0
0
0
0
1
4
5
6
4
4
6
4
5
5
5
44
4
0
4
4
3
2
5
0
0
22
2
6
0
2
3
2
0
5
6
2
6
5
3
2
4
5
2
4
3
4
3
2
1
3
2
2
1
2
1
2
2
1
6
5
5
1
1
2
1
1
5
2
23
1
1
3
5
4
3
4
0
4
25
0
6
2
4
0
4
2
4
3
3
0
4
5 0
1 4
3 3
16 32
6
6
4
6
5
4
3
4
6
44
0 2 4
0 1 5
0 2 2
0 1 5
1 2 4
0 1 3
2 2 3
1 0 5
0 2 4
4 13 35
3
4
3
4
5
1
3
2
3
28
3
2
1
2
1
3
2
3
3
2
0
0 6
1 5
0 4
2 4
2 4
0 4
1 4
1 4
1 5
8 40
B. Analisa Data
1. Data Kelompok
a. Lesung dagu
Dominan :
0
x 100% =
5
0%
Resesif
:
5
x 100% =
5
:
0
5
100%
b. Daun telinga menggantung
Dominan :
5
x 100% =
5
100%
Resesif
x 100% =
0%
c. Ibu jari tangan kiri di atas
Dominan :
4
x 100% =
5
80%
Resesif
1
x 100% =
5
:
20%
d. Ruas jari kelingking terujung menyerong ke dalam
Dominan :
4
5
x 100% =
80%
Resesif
:
1
x 100% =
5
:
4
5
20%
e. Rambut dahi menjorok
Dominan :
20%
1
x 100% =
5
Resesif
80%
x 100% =
f. Rambut pada jari
Dominan :
5
5
x 100% =
100%
Resesif
0
5
:
x 100% =
0%
g. Lesung pipi
Dominan :
3
x 100% = 60%
5
Resesif
2
5
:
x 100% = 40%
h. Lidah dapat digulung
Dominan :
3
x 100% = 60%
5
Resesif
:
2
5
x 100% = 40%
1
x 100% = 20%
5
Resesif
:
4
5
x 100% = 80%
4
x 100% =
48
Resesif
:
44
48
:
26
x 100% =
48
:
16
48
x 100% =
:
25
48
x 100% =
i. Gigi seri atas bercelah
Dominan :
2. Data Kelas
a. Lesung dagu
Dominan :
8.33%
x 100% =
91.67
b. Daun telinga menggantung
Dominan :
22
48
x 100% =
45.83%
Resesif
54.17%
c. Ibu jari tangan kiri di atas
Dominan :
32
x 100% =
48
66.67%
Resesif
33.33%
d. Ruas jari kelingking terujung menyerong ke dalam
Dominan :
23
x 100% =
48
47.91%
e. Rambut dahi menjorok
Resesif
52.09%
Dominan :
16
x 100% =
48
33.33%
Resesif
:
32
x 100% =
48
66.67%
f. Rambut pada jari
Dominan :
44
48
x 100% =
Resesif
:
4
x 100% = 8.33%
48
13
x 100% =
48
Resesif
:
35
x 100% =
48
:
20
48
x 100% =
:
40
48
x 100% =
91.67%
g. Lesung pipi
Dominan :
27.08%
72.92%
h. Lidah dapat digulung
Dominan :
28
48
x 100% =
58.33%
Resesif
42.67%
i. Gigi seri atas bercelah
Dominan :
16.67%
8
x 100% =
48
Resesif
83.34%
C. Pembahasan
Pengamatan yang dilakukan pada anggota kelompok menghasilkan data
yang beragam pada setiap sifat. Anggota kelompok yang berjumlah lima orang
mempunyai sifat fenotip dan kemungkinan genotip yang berbesa-beda, maka hasil
yang diperoleh yaitu persentase gen dominan 0% dan gen resesif 100% untuk
lesung dagu, persentase gen dominan 100% dan gen resesif 0% untuk daun
telinga menggantung, persentase gen dominan 80% dan gen resesif 20% untuk
ibu jari tangan kiri di atas, persentase gen dominan 80% dan gen resesif 20%
untuk ruas jari kelingking menyerong ke dalam, persentase gen dominan 20% dan
gen resesif 80% untuk rambut dahi menjorok, persentase gen dominan 100% dan
gen resesif 0% rambut pada jari, persentase gen dominan 60% dan gen resesif
40% untuk lesung pipi, persentase gen dominan 60% dan gen resesif 40% untuk
lidah dapat diglung memanjang, dan persentase gen dominan 20% dan gen resesif
80% untuk gigi seri atas bercelah.
Pengamatan yang dilakukan pada teman sekelas menghasilkan data yang
beragam pula pada setiap sifat kebakaan. Jumlah mahasiswa sebanyak 48 orang
yang sempat hadir dalam praktikum mempunyai sifat fenotip dan kemungkinan
genotip yang berbeda-beda, maka hasil yang diperoleh yaitu persentase gen
dominan 8.33% dan gen resesif 91.67% untuk lesung dagu, persentase gen
dominan 45.83% dan gen resesif 54.17% untuk daun telinga menggantung,
persentase gen dominan 66.67% dan gen resesif 33.33% untuk ibu jari tangan kiri
di atas, persentase gen dominan 47.91% dan gen resesif 52.09% untuk ruas jari
kelingking menyerong ke dalam, persentase gen dominan 33.33% dan gen resesif
66.67% untuk rambut dahi menjorok, persentase gen dominan 91.67% dan gen
resesif 6.25% rambut pada jari, persentase gen dominan 27.08% dan gen resesif
72.92% untuk lesung pipi, persentase gen dominan 58.33% dan gen resesif
42.67% untuk lidah dapat diglung memanjang, dan persentase gen dominan
16.67% dan gen resesif 83.33% untuk gigi seri atas bercelah.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa
setiap manusia memiliki gen yang berbeda yang mempengaruhi bentuk fisiknya.
Frekuensi gen dominan dari data kelas adalah 56.02% dan frekuensi data resesif
adalah 43.98%.
B. Saran
a. Kepada praktikan selanjutnya, diharapkan agar menguasai materi dan konsep
praktikum sebelum memasuki ruangan laboratorium, menyiapkan fisik dan
mental untuk mengikuti praktikum, mematuhi peraturan dan tata tertib
laboratorium.
b. Kepada asisten, diharapkan ketika mendampingi praktikan dalam praktikum di
laboratorium, agar menggunakan baju lab.
c. Kepada laboratorium, kiranya sarana dan prasana praktikum diperhatikan,
apabila ada alat yang sudah tidak layak pakai hendaknya diganti atau
diperbaiki.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2012. Genetika. http://id.wikipedia.org/wiki/Genetika. Diakses pada tanggal
26 November 2012 pukul 21.00 WITA.
Henuhili, Victoria dan Suratsih. 2002. Genetika. Bandung : JICA.
Starr, Cecie dkk. 2011. Biology concepts and appliacation. USA : United Stated of
America.
Tim Penyusun. 2012. Penuntun Praktikum Biologi Dasar. Makassar : Tim penyusun
jurusan biologi FMIPA UNM.
LAMPIRAN
1. Berapa nilai frekuensi gen resesif dan dominan di kelas anda ?
Jawab
1. Frekuensi gen resesif dan dominan
a. Gen Dominan
8.33 + 45.83 +66.67 +47.91 +33.33 +91.67 +27.08 +58.33 +16.66
9
= 43.98%
b.
Gen Resesif
91.67 +54.17 +33.33 +52.09 +66.67 + 6.25 +72.92 + 42.67 + 83.34
9
= 56.02%
Laporan lengkap praktikum Biologi Dasar dengan judul “Kebakaan”, yang
dibuat oleh:
Nama
: Rostina
NIM
: 121 404 1 012
Kelas
: Pendidikan Biologi A
Kelompok
: VII (tujuh)
telah diperiksa oleh asisten dan koordinator asisten, maka laporan ini telah diterima.
Makassar,
November 2012
Koordinator Asisten,
Asisten,
Djumarirmanto, S.Pd
Ahmad Syarif
Mengetahui,
Penanggung Jawab Laboratorium
Drs. H. Hamka L., MSi
NIP: 19621231 198702 1 005
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap manusia memiliki penampilan yang berbeda. Bahkan orang yang lahir
kembar identik pun memiliki perbedaan entah itu dari sikap atau fisiknya.
Perbedaan sifat itu disebabkan oleh gen yang berbeda antara setiap makhluk hidup.
Tak bisa dibayangkan jika semua makhluk hidup yang ada di muka bumi ini
memiliki bentuk, rupa, dan wujud yang sama. Bagaimana cara kita untuk
mengenali masing-masing dari mereka jika memang hal tersebut terjadi.
Perbedaan yang terjadi pada manusia juga terjadi pada makhluk hidup yang
lain seperti hewan dan tumbuhan. Pada tumbuhan perbedaan yang paling nyata
bisa dilihat dari bentuk daunnya. Tumbuhan yang berbeda jelas memiliki bentuk
daun yang berbeda, namun apakah pada tumbuhan yang sama daunnya bisa sama?
Tentu tidak. Suatu tumbuhan, selebat dan sebanyak apapun daunnya, diantara
daun-daun itu tidak akan ada daun yang sama persis dengan yang lain. Kemiripan
sudah pasti ada, namun kesamaan tidak akan pernah ada. Hal ini berdasarkan dari
materi genetic yang dimiliki oleh tanaman tersebut.
Sedangkan pada hewan, kita ambil saja contoh macan tutul. Meskipun mereka
sama-sama memiliki kulit dengan bulu yang berwarna kuning dan bintik-bintik
hitam, namun tidak ada satupun dari bintik hitam di tubuh mereka itu yang
bentuknya sama dengan yang lain. Terdapat berbedaan bentuk dan ukuran yang
mungkin tidak terlihat pada pengamatan sekilas.
Mengapa tejadi hal yang demikian? Bagaimana dengan fenotif dan genotif
orang-orang yang ada di sekitar kita? Apakah ada ciri yang sama diantara sekian
banyak perbedaan tersebut?
Berawal dari rasa penasaran akan masalah-masalah yang tersebut diatas, maka
timbullah inisiatif dari penulis untuk melakukan percobaan sifat fenotif pada
manusia, untuk memperkirakan kemungkinan genotifnya, diantaranya yaitu teman
kelompok dan teman sekelas.
B. Tujuan Praktikum
Membuktikan perbandingan genotif dan fenotif dari Hukum Mendel dan dasar
genotif beberapa sifat baka pada manusia.
C. Manfaat Praktikum
Manfaat dari praktikum ini adalah mahasiswa dapat membuktikan
perbandingan genotif dan fenotif dari Hukum Mendel dan dasar genotif beberapa
sifat baka pada manusia.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Genetika (dipinjam dari bahasa Belanda: genetica, adaptasi dari bahasa
Inggris: genetics, dibentuk dari kata bahasa Yunani γέννω, genno, yang berarti
"melahirkan")
adalah
cabang biologi yang
mempelajari
pewarisan
sifat
pada organisme maupun suborganisme (seperti virus dan prion). Secara singkat dapat
juga dikatakan bahwa genetika adalah ilmu tentang gen dan segala aspeknya. Istilah
"genetika" diperkenalkan oleh William Batesonpada suatu surat pribadi kepada Adam
Chadwick dan ia menggunakannya pada Konferensi Internasional tentang Genetika
ke-3 pada tahun 1906 (Anonim, 2012).
Konsep tentang gen sebenarnya telah digambarkan secara implisit oleh
Mendel sebagai factor dasar yang berperan dalam perkembangan sifat. Ia sendiri
belum mengetahui bentuk maupun susunan factor keturunan tersebut. Dia hanya
menyebutnya sebagai factor penentu (Henuhili, 2012).
Setiap detik jutaan sel di kulit Anda, sumsum tulang, lapisan usus, hati, dan
tempat lain yang membagi dan menggantikan usang mereka, mati, dan sekarat
pendahulunya. Mereka tidak membagi secara acak. Banyak ekspresi gen mengontrol
mengatur pertumbuhan dan pembelahan sel. Ketika mereka kontrol gagal, kanker
adalah hasilnya. Kanker adalah proses tahapan yang normal tumbuh dan membagi sel
mengganggu jaringan tubuh. Mekanisme yang biasanya menjaga sel dari
mendapatkan penuh sesak pada jaringan yang hilang, sehingga populasi sel kanker
dapat mencapai kepadatan sangat tinggi. Kecuali kemoterapi, operasi, atau prosedur
lain eradicates mereka, sel-sel kanker dapat menempatkan seseorang di jalan yang
menyakitkan sampai mati. Setiap tahun, kanker menyebabkan 15 sampai 20 persen
dari semua kematian manusia di negara-negara maju saja.Bidang kajian genetika
dimulai dari wilayah subselular (molekular) hingga populasi. Secara lebih rinci,
genetika berusaha menjelaskan material pembawa informasi untuk diwariskan (bahan
genetik), bagaimana informasi itu diekspresikan (ekspresi genetik), dan bagaimana
informasi itu dipindahkan dari satu individu ke individu yang lain (pewarisan genetik)
(Starr, 2011).
Susunan gen yang menentukan sifat individu disebut genotip,. Genotip suatu
individdu diberi symbol dengan huruf dobel, karena individu itu umumnya diploid.
Suatu individu yang genotipnya terdiri dari gen-gen yang sama dari sepasang gen.
pada manusia dan hewan vertebrata, penyatuan sperma dan ovum yang masingmasing bersifat haploid (n) akan membentuk zigot. Zigot tumbuh dan berkembang
menjadi individu yang bersifat diploid (2n), sehingga individu yang memiliki sifat
tersebut dinyatakan dengan dua huruf (Tim Penyusun, 2012).
BAB III
METODE PRAKTIKUM
A. Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan pada:
hari/tanggal
: Rabu, 21 November 2012
waktu
: Pukul 07.40 s.d 09.20 WITA
tempat
: Laboratorium biologi lantai III barat FMIPA UNM
B. Alat dan Bahan
1. Daftar fenotif
Sifat Baka
a.Lesung dagu
b.
Anak daun telingan
menggantung
c.Ibu jari tangan kiri di atas sewaktu menjalin jari
d.
Ujung jari kelingking
menyerong ke dalam
e.Rambut dahi menjorok
f. Rambut pada jari
g.
Lesung pipi
h.
Lidah dapat digulung
memanjang
i. Gigi seri atas bercelah
C. Langkah Kerja
Dominan
DD Dd
Resesif
dd
EE
Ee
ee
FF
Ff
ff
BB
Bb
bb
WW
MM
PP
Ww
Mm
Pp
ww
mm
pp
LL
Ll
ll
GG
Gg
gg
1. Memerikasa fenotif dari setiap sifat baka yang ada pada daftar fenotif di atas
pada diri sendiri.
2. Bila memiliki fenotif dominan, maka gen yang kedua diberi tanda (-)
3. Mencatat data dari teman sekelompok dan menghitung presentasinya.
4. Mencatat data dari teman sekelas dan menghitung presentasinya.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
1. Data pribadi
Ciri/Sifat Baka (Fenotif)
a. Ada lesung dagu (D), tidak ada (d)
Kemungkinan Fenotif
dd
b. Anak daun telinga manggantung (E), menempel (e)
EE atau Ee
c. ibu jari tangan kiri diatas (F), dibawah (f)
d. Ruas jari kelingking terujung menyerong kedalam
FF atau Ff
BB atau Bb
(B), tidak menyerong (b)
e. Rambut dahi menjorok (W), tidak menjorok (w)
WW atau Ww
f. Ada rambut pada jari (M), tidak ada (m)
MM atau Mm
g. Lesung pipi (P), tidak ada (p)
PP atau Pp
h. Lidah dapat digulung memanjang (L) tidak dapat (l)
LL atau Ll
i. Gigi seri atas bercelah (G), tidak bercelah (g)
gg
2. Data kelompok
Nama anggota
A
B
DD dd EE ee
kelompok
Nurhidayah
Nurmiah R.S
Hardiyanti
M. Nor. Adnan
Rostina
Jumlah
0 5 5 0
C
FF ff
4 1
D
E
F
G
H
I
BB bb WW ww MM mm PP pp LL ll GG gg
4 1 1 4 5 0 3 2 3 2 1 4
3. Data kelas
Kelompok
I
II
II
IV
V
VI
VII
VIII
IX
Jumlah
A
B
C
D
E
F
G
H
I
DD dd EE ee FF ff BB bb WW ww MM mm PP pp LL ll GG gg
1
0
0
2
0
0
0
0
1
4
5
6
4
4
6
4
5
5
5
44
4
0
4
4
3
2
5
0
0
22
2
6
0
2
3
2
0
5
6
2
6
5
3
2
4
5
2
4
3
4
3
2
1
3
2
2
1
2
1
2
2
1
6
5
5
1
1
2
1
1
5
2
23
1
1
3
5
4
3
4
0
4
25
0
6
2
4
0
4
2
4
3
3
0
4
5 0
1 4
3 3
16 32
6
6
4
6
5
4
3
4
6
44
0 2 4
0 1 5
0 2 2
0 1 5
1 2 4
0 1 3
2 2 3
1 0 5
0 2 4
4 13 35
3
4
3
4
5
1
3
2
3
28
3
2
1
2
1
3
2
3
3
2
0
0 6
1 5
0 4
2 4
2 4
0 4
1 4
1 4
1 5
8 40
B. Analisa Data
1. Data Kelompok
a. Lesung dagu
Dominan :
0
x 100% =
5
0%
Resesif
:
5
x 100% =
5
:
0
5
100%
b. Daun telinga menggantung
Dominan :
5
x 100% =
5
100%
Resesif
x 100% =
0%
c. Ibu jari tangan kiri di atas
Dominan :
4
x 100% =
5
80%
Resesif
1
x 100% =
5
:
20%
d. Ruas jari kelingking terujung menyerong ke dalam
Dominan :
4
5
x 100% =
80%
Resesif
:
1
x 100% =
5
:
4
5
20%
e. Rambut dahi menjorok
Dominan :
20%
1
x 100% =
5
Resesif
80%
x 100% =
f. Rambut pada jari
Dominan :
5
5
x 100% =
100%
Resesif
0
5
:
x 100% =
0%
g. Lesung pipi
Dominan :
3
x 100% = 60%
5
Resesif
2
5
:
x 100% = 40%
h. Lidah dapat digulung
Dominan :
3
x 100% = 60%
5
Resesif
:
2
5
x 100% = 40%
1
x 100% = 20%
5
Resesif
:
4
5
x 100% = 80%
4
x 100% =
48
Resesif
:
44
48
:
26
x 100% =
48
:
16
48
x 100% =
:
25
48
x 100% =
i. Gigi seri atas bercelah
Dominan :
2. Data Kelas
a. Lesung dagu
Dominan :
8.33%
x 100% =
91.67
b. Daun telinga menggantung
Dominan :
22
48
x 100% =
45.83%
Resesif
54.17%
c. Ibu jari tangan kiri di atas
Dominan :
32
x 100% =
48
66.67%
Resesif
33.33%
d. Ruas jari kelingking terujung menyerong ke dalam
Dominan :
23
x 100% =
48
47.91%
e. Rambut dahi menjorok
Resesif
52.09%
Dominan :
16
x 100% =
48
33.33%
Resesif
:
32
x 100% =
48
66.67%
f. Rambut pada jari
Dominan :
44
48
x 100% =
Resesif
:
4
x 100% = 8.33%
48
13
x 100% =
48
Resesif
:
35
x 100% =
48
:
20
48
x 100% =
:
40
48
x 100% =
91.67%
g. Lesung pipi
Dominan :
27.08%
72.92%
h. Lidah dapat digulung
Dominan :
28
48
x 100% =
58.33%
Resesif
42.67%
i. Gigi seri atas bercelah
Dominan :
16.67%
8
x 100% =
48
Resesif
83.34%
C. Pembahasan
Pengamatan yang dilakukan pada anggota kelompok menghasilkan data
yang beragam pada setiap sifat. Anggota kelompok yang berjumlah lima orang
mempunyai sifat fenotip dan kemungkinan genotip yang berbesa-beda, maka hasil
yang diperoleh yaitu persentase gen dominan 0% dan gen resesif 100% untuk
lesung dagu, persentase gen dominan 100% dan gen resesif 0% untuk daun
telinga menggantung, persentase gen dominan 80% dan gen resesif 20% untuk
ibu jari tangan kiri di atas, persentase gen dominan 80% dan gen resesif 20%
untuk ruas jari kelingking menyerong ke dalam, persentase gen dominan 20% dan
gen resesif 80% untuk rambut dahi menjorok, persentase gen dominan 100% dan
gen resesif 0% rambut pada jari, persentase gen dominan 60% dan gen resesif
40% untuk lesung pipi, persentase gen dominan 60% dan gen resesif 40% untuk
lidah dapat diglung memanjang, dan persentase gen dominan 20% dan gen resesif
80% untuk gigi seri atas bercelah.
Pengamatan yang dilakukan pada teman sekelas menghasilkan data yang
beragam pula pada setiap sifat kebakaan. Jumlah mahasiswa sebanyak 48 orang
yang sempat hadir dalam praktikum mempunyai sifat fenotip dan kemungkinan
genotip yang berbeda-beda, maka hasil yang diperoleh yaitu persentase gen
dominan 8.33% dan gen resesif 91.67% untuk lesung dagu, persentase gen
dominan 45.83% dan gen resesif 54.17% untuk daun telinga menggantung,
persentase gen dominan 66.67% dan gen resesif 33.33% untuk ibu jari tangan kiri
di atas, persentase gen dominan 47.91% dan gen resesif 52.09% untuk ruas jari
kelingking menyerong ke dalam, persentase gen dominan 33.33% dan gen resesif
66.67% untuk rambut dahi menjorok, persentase gen dominan 91.67% dan gen
resesif 6.25% rambut pada jari, persentase gen dominan 27.08% dan gen resesif
72.92% untuk lesung pipi, persentase gen dominan 58.33% dan gen resesif
42.67% untuk lidah dapat diglung memanjang, dan persentase gen dominan
16.67% dan gen resesif 83.33% untuk gigi seri atas bercelah.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa
setiap manusia memiliki gen yang berbeda yang mempengaruhi bentuk fisiknya.
Frekuensi gen dominan dari data kelas adalah 56.02% dan frekuensi data resesif
adalah 43.98%.
B. Saran
a. Kepada praktikan selanjutnya, diharapkan agar menguasai materi dan konsep
praktikum sebelum memasuki ruangan laboratorium, menyiapkan fisik dan
mental untuk mengikuti praktikum, mematuhi peraturan dan tata tertib
laboratorium.
b. Kepada asisten, diharapkan ketika mendampingi praktikan dalam praktikum di
laboratorium, agar menggunakan baju lab.
c. Kepada laboratorium, kiranya sarana dan prasana praktikum diperhatikan,
apabila ada alat yang sudah tidak layak pakai hendaknya diganti atau
diperbaiki.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2012. Genetika. http://id.wikipedia.org/wiki/Genetika. Diakses pada tanggal
26 November 2012 pukul 21.00 WITA.
Henuhili, Victoria dan Suratsih. 2002. Genetika. Bandung : JICA.
Starr, Cecie dkk. 2011. Biology concepts and appliacation. USA : United Stated of
America.
Tim Penyusun. 2012. Penuntun Praktikum Biologi Dasar. Makassar : Tim penyusun
jurusan biologi FMIPA UNM.
LAMPIRAN
1. Berapa nilai frekuensi gen resesif dan dominan di kelas anda ?
Jawab
1. Frekuensi gen resesif dan dominan
a. Gen Dominan
8.33 + 45.83 +66.67 +47.91 +33.33 +91.67 +27.08 +58.33 +16.66
9
= 43.98%
b.
Gen Resesif
91.67 +54.17 +33.33 +52.09 +66.67 + 6.25 +72.92 + 42.67 + 83.34
9
= 56.02%