Perpustakaan Digital sebagai Perwujudan. pdf

Perpustakaan Digital sebagai Perwujudan Pembelajaran Sepanjang Hayat di
Era Digitalisasi
Nur Anisah (140503037)
Prodi S1-Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora
Email: nuranisah871@gmail.com

Perpustakaan sebagai tempat pembelajaran sepanjang hayat atau istilahnya
long life learning di era digitalisasi seperti sekarang ini membuat pustakawan
khawatir akan tergantikannya perpustakaan konvensional dengan teknologi yang
semakin berkembang pesat. Beberapa produk teknologi yang digunakan untuk
memperoleh informasi yang paling ter-update seperti search engine, media
televisi, radio serta gadget yang semakin mempermudah proses mencari informasi
mengakibatkan pola dan kebiasaan manusia era modern yang seba click turut
membuat posisi perpustakaan konvensional di posisi yang terdesak.
Bagaimanapun,

keberadaan

perpustakaan

sangat


berperan

dalam

memajukan bangsa dan meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Dilihat
dari tujuannya yang sangat vital, maka pustakawan harus sebaik mungkin
mempertahankan

keberadaan

perpustakaan

dengan

cara

menyesuaikan

perpustakaan itu sendiri sesuai dengan kemajuan teknologi di dunia yang sekarang

ini.
Di era digitalisasi, banyak bahan pustaka yang dialih media-kan dalam
bentuk digital, sebut saja e-book, e-newspaper, e-learning dsb. Dengan berbagai
bahan pustaka tersebut maka perpustakaan dapat di-upgrade ke dalam bentuk
digital. Dimulai dari koleksi yang telah di-digital-kan, alat bantu temu kembali
informasi yang dapat dioperasikan secara online serta sistem database yang
disediakan secara mumpuni, sehingga mempermudah pendirian perpustakaan
digital.

Perpustakaan digital seperti yang disebutkan oleh Wiji Suwarno,
Perpustkaan digital merupakan perpustakaan yang mampu melayani penggunanya
dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh perpustakaan dan pustakawan
sehingga dapat menyediakan suatu komunitas pemustaka dengan akses
terintegrasi yang menjangkau keluasan informasi dan ilmu pengetahuan yang
tersimpan dan terorganisasi secara baik.
Definisi diatas jelas menunjukkan bahwa perpustakaan digital dapat
mempermudah masyarakat dalam menemukan informasi dengan sebaik-baiknya.
Dengan kemudahan yang ditawarkan oleh perpustakaan maka pemustaka akan
merasa nyaman untuk mengakses berbagai informasi dari koleksi pustaka yang
ada di dalam perpustakaan tersebut.

Perpustakaan digital yang bersifat tidak terbatas dalam ruang dan efisien
membuat pemustaka lebih tertarik untuk menggunakan perpustakaan tersebut
daripada mesin pencari secara online karena informasi yang didapatkan di
perpustakaan lebih jelas sumbernya dan terpercaya jika dibandingkan dengan
mesin pencari online tersebut.
Dengan adanya perpustakaan digital maka diharapkan akan meningkatnya
kualitas informasi dan pembelajaran yang didapatkan oleh pemustaka sehingga
masyarakat maupun pelajar yang mengakses ke perpustakaan mempunyai literasi
informasi yang bagus. Selain itu, perpustakaa yang berstatus sebagai tempat
belajar sepanjang hayat (life long learning) akan dapat terus berkembang dalam
perkembangan jaman yang sangat pesat sekalipun.

Daftar pustaka:
Wiji Suwarno, Pengetahuan Dasar Kepustakaan; Sisi Penting Perpustakaan dan
Pustakawan (Bogor: Ghalia Indonesia, 2010)