CARA MENGHITUNG HARGA WAJAR SAHAM

CARA MENGHITUNG HARGA WAJAR SAHAM
apakah yang dimaksud dengan harga wajar saham?

harga yang dapat kita terima sebagai harga pokok kepemilikian saham
setelah membandingkan tingkat imbal hasil yang kita harapkan (required
rate of return) dengan tingkat imbal hasil yang dapat diberikan saham
tersebut dimasa yang akan datang (expected rate of return)
apakah yang dimaksud required of return ?
required of return atau biasa disebut discount rate adalah tingkat imbal hasil
yang anda tetapkan yang besarnya diatas rata-rata return instrumen
investasi bebas resiko misalnya obligasi yang dikeluarkan pemerintah.
ada tiga langkah penting yang harus anda ikuti sebelum mengambil
keputusan untuk membeli saham yaitu:
1.
perkiraan laba per saham (EPS=earning per share) di masa mendatang
2.

perkiraan rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio)

3.
hitung nilai sekarang (present value ) aliran dividen yang diperkiraan

melalui pendiskontoan dividen-dividen tersebut dengan tingkat imbal hasil
yang diharapkan.
tetapi masih ada satu hal lagi yang perlu anda perhatikan yaitu time horizon
(jangka waktu berinvestasi pada saham) dengan kata lain berapa lama anda
ingin berinvestasi saham?

short-term investment/investasi jangka pendek berarti anda hanya
berharap pada fluktuasi harga dan kondisi pasar

jika anda seorang investor sejati tentu anda harus menjalankan pola
investasi lonterm investment.
Beberapa metode cara menghitung harga wajar saham

penggunaan CAPM pada metode valuasi
sekali lagi harga wajar (Instrinsic value) aset financial sama dengan nilai sekarang
(present value) arus kas masa mendatang yang terdiskonto dengan required rate of
return atau discount rate. tetapi menetapkan required rate of return tidaklah mudah kita
sering kali tidak realistis menetapkanny. CAPM (capital asset pricing model) digunakan
memperkirakan required rate of return dalam menilai saham rumus CAPM adalah:
Ks = Rf+ B(Rm-Rf)

dimana:
1. Ks adalah required rate of return
2. Rf adalah tingkat imbal hasil investasi bebas resiko
2. B adalah koefisien beta perusahaan
3. Rm adalah tingkat imbal hasil portofolio pasar.


Menilai saham melalui P/E ratio (PER)
selain menggunakan dividend discounted model (DDM) dan CAPM cara lain
yang yang digunakan adalah menilai saham biasa dengan price earing ratio.
yaitu perbandingan antara harga pasar (market price) saham dengan laba
per saham (earning per share). rasio ini merefleksikan penilaian investor atas
pertumbuhan keuntungan, resiko dan efisiensi serta kondisi keuangan
perusahaan dalam satu paket rasio yang sederhana. P/E ratio juga
merupakan gambaran atas kesediaan seorang investor membeli saham
dengan harga sebesar sekian kali laba per sahamnya.
contoh sederhana nya adalah
saham ABC dengan EPS Rp.300 di perdagangkan pada harga 1500. berarti
P/E ratio saham tersebut adalah 5. artinya saham tersebut di perdagangkan
dengan harga 5 kali laba per sahamnya (EPS).

biasanya untuk menilai saham tersebut murah atau tidak kita juga harus
membandingkan dengan P/E satu sektornya. misal P/E perbankan. jadi kita
harus membandingkan P/E semua saham sektor perbankan dan kita harus
memilih P/E yang paling kecil.
selain menggunakan faktor P/E kita juga harus melihat prospek kedepan
suatu saham. saham dengan P/E rendah biasanya di hargai oleh pasar
rendah karena prospek kedepannya buruk, jadi kita harus pintar-pinta
memilih saham menggunakan P/E. kalau bisa beli saham yang bagus
memiliki prospek kedepan yang bagus dan di hargai dengan P/E yang
rendah. P/E rata -rata yang bagus adalah sama dengan atau dibawah 15.
semakin kecil P/E semakin bagus.

Menilai saham melalui PBV ratio
price to book value atau PBV ratio adalah rasio perbandingan antara
harga pasar saham (price) dan nilai buku per saham (Book value per share).
dalam hal ini nilai buku per saham di dapat melalui pembagian antara total
equity (total modal) dan number of outstanding shares (jumlah saham yang
beredar).
semakin tinggi nilai PBV semakin mahal harga sahamnya.
kesimpulannya adalah

perkiraan harga wajar suatu saham umumnya selalu berbeda dengan harga
pasar. jika perbedaannya cukup signifikan saham-saham yang harganya
murah dapat di beli dan saham-saham yang harganya mahal sebaiknya
jangan di beli atau malah dijual saja jika sudah miliki dengan harga
perolehnyayang murah.

jika harga pasar lebih tinggi dibandingkan harga wajar berarti murah dan
sebaliknya. mrnjadi investor memang tidak mudah. kematangan emosional
sangat berperan penting ketika seseorang hendak menginvestasikan
dananya pada suatu saham. seringkali orang terbawa arus euforia manakala
saham sedang digoreng. investor kehilangan rasionalitas berpikir dan
akhirnya terjerumus dalam kerugian yang kemudian akan sangat di sesali.
baca juga apakah anda investor pintar?

1). Sumber: buku menilai harga wajar saham
(stock valuation) karangan andy porman tambunan
http://tradingshm.blogspot.com/2013/12/caramenghitunghargawa
jarsaham.html

Menghitung Harga Wajar Saham

Prinsip utama dalam menghitung harga wajar saham adalah dengan memperkirakan
berapa banyak uang atau cash yang bisa dikumpulkan oleh perusahaan selama 
perusahaan ber­operasi. Dan berapa nilai uang tersebut jika dinilai saat ini.
Jadi ada dua hal yang perlu dihitung disini, yaitu profit yang bisa dihasilkan perusahaan di 
masa depan dan nilai uang tersebut saat ini.
Karena perusahaan normalnya terus bertumbuh, maka untuk menghitung jumlah uang yang
bisa dihasilkan perusahaan di masa depan, maka faktor pertumbuhan perusahaan yang 
juga harus dihitung. Salah satu cara untuk menghitung pertumbuhan perusahaan adalah 
dengan mengambil rata – rata pertumuhan perusahaan selama beberapa tahun terakhir. 
Dan dipakai sebagai acuan rasio pertumbuhan. Ada satu celah dalam penghitungan growth
rate dengan menggunakan rata – rata growth 5 tahun ke belakang. Yatu jika growth bukan 
berasal dari aktifitas normal atau growth adalah growth yang tidak bisa berulang.
BUkan berasal dari aktifitas normal berarti, jika perusahaan adalah perusahaan batubara 
namun pertumbuhan berasal dari jualan anak usaha, ini berarti tidak normal, atau jika 
perusahaan adalah perusahaan minyak, namun growth berasal dari keuntungan mata 
uang. Jadik growth yang baik sejatinya berasal dari aktifitas normal.
Selain berasal dari aktifitas normal, perlu kita perhitungkan, walau berasal dari aktifitas 
normal, apakah growth tersebut bisa dipertahankan. Misal untuk kasus perusahaan nikel 
dan batu bara, pada tahun 2007­awal 2008, laba perusahaan coal dan nikel naik pesat 
karena harga nikel naik tinggi, namun seperti kita ketahui bahwa harga nikel dan batubara 

tidak mungkin naik terus, karena akan merusak ekonomi dunia. akhirnya bener jatuh juga 
harga nikel dan coal, dan akhirnya pada akhir 2008, laba emiten coal dan nikel jatuh 
drastis.

Sehingga untuk hitung harga wajar saham perlu kita perhitungkan apakah perusahaan 
mamapu mempertahankan sustainabilitas nya. Atau untuk me­moderasi, untuk kasus 
perusahaan seperti ini (biasanya komoditas) growth rate harus di reduksi atau dikurangi 
sebelum dijadikan acuan. Mengenai berapa banyak pengurangannya harus kita sesuaikan 
dengan prediksi pengurangan harga komoditas di masa depan.
Ini memang sedikit rumit sebab kita harus memprediksi variabel perubahan harga jual 
produk dari emiten di masa depan. tentu ini sangat sulit, jadi terkadang sebelum mengitung 
valuasi harga wajar saham anda harus cukup ahli dalam sektor saham tersebut. Jadi ada 
baiknya anda hanya menghitung harga wajar perusahaan yang bener – bener anda 
mengerti bisnisnya..Jangan pernah hitung harga wajar saham kalau anda tidak mengerti 
bisnis perusahaan sebab harga wajar saham yang dihitung akan menjadi bumerang sendiri 
bagi anda.
Untuk masalah nilai uang saat ini, diumpamakan, nilai 1000 di tahun 1990 jelas berbeda 
dengan nilai uang saat ini. Jika tahun 1990 dengan uang 1000 bisa beli bensin 2 liter, saat 
ini dengan jumlah uang yang sama (RP. 1000 hanya bisa beli 1/5 liter atau hanya 200 mL).
Jadi dalam menghitung valuasi saham, kita perlu mengurangi nilai uang yang akan 

dihasilkan perusahaan disesuaikan dengan pengurangan nilai uang. (Inflasi dan Risk 
Factor). Ini disebut discount rate. Dipakai faktor resikodalam discount rate untuk 
meminimalisir erorr dalam perhitungan harga wajar saham.
Misal rata – rata pertumbuhan 5 tahun terakhir adalah 30%, namun kita perlu ingat bahwa 
makin besar perusahaan maka makin sulit untuk suatu perusahaan bertumbuh. Jadi asumsi
pertumbuhan/growth 5 tahun terakhir sudah pasti ERROR. Namun error ini bisa di 
minimalisir dengan penggunaan DIscount rate yang tinggi untuk mengurangi error.
Discount rate nya biasanya saya pakai rumus (DER x 10)+ Inflasi. Jadi misal DER = 1,5x 
sementara Inflasi saat ini adalah 5%.Maka dicount rate bisa menjadi 20%. Namun untuk 
beberapa kasus seperti banking yang DER mencapai 9­15x tentu DERx10 tidak perlu 
diperhitungkan karena memang bisnis bank adalah menerima dana dari masyarakat yang 
dianggap hutang dan menyalurkan sebagai kredit, dan malah DER makin tinggi makin 
bagus. Namun ada beberapa sektor juga yang memiliki DER yang tinggi, jadi patut 
dipertimbangkan secara bijak juga dalam penentuan Discount rate. Dan saran saya ada 
baiknya discount rate sebaiknya sengaja dibesar – besarkan untuk mendapatkan hasil yang
lebih optimal.
untuk masalah perhitugan tahun, berarti anda memperkirakan bahwa untuk N tahun 
tertentu, perusahaan akan terus menghasilkan laba dan kemudian setelah n tahun tersebut 
perusahaan akan ditutup dan seluruh laba yang dikumpulkan dan ditana (retained earning) 
akan dibagikan kepada pemegang saham. Perlu dipakai variabel lama perusahaan akan 

hidup karena hampir tidak ada perusahaan yang akan hidup selamanya. Dan juga walau 

bisa hidup sangat lama namun sangat sulit mempertahankan pertumbuhan tetap tinggi 
sesuai dengan growth rate awal.
Biasanya untuk konservatif dipakai 10 tahun, moderat 15 tahun dan agresif 20 tahun..
BEI5000.COM sudah menyediakan fasilitas untuk menghitung harga wajar saham secara 
otomatis di
bei5000.com/chart/hargawajar.php
Disana anda tinggal masukan kode saham, growth rate dan juga discount rate serta tahun 
perusahaan bisa berjalan dan tekan tombok OK. setelah anda tekan tombol OK, akan 
muncul angka DER serta growth rate yang dihitung secara komputerisasi. anda bisa 
mengubahnya sesuai dengan rata – rata growth yang muncul atau sesuai dengan 
perhitungan yang anda buat sendiri.

2). Sumber :
http://bei5000.com/2011/12/02/menghitung-hargawajar-saham/