Model Pembelajaran Pengembangan diri (3)

MODEL PEMBELAJARAN PENGEMBANGAN DIRI
Imaduddin Nurrahman (1503913)
Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan
Imadnurrahman@gmail.com
Pengembangan diri dalam dunia pendidikan sendiri diartikan sebagai kegiatan
pendidikan di luar mata pelajaran sebagai bahan integral dari kurikulum sekolah,
sebagai bentuk upayapembentukan watak kepribadian peserta didik melalui kegiatan
bimbingan dan konseling serta melalui ekstrakurikuler (Muhaimin,dkk. 2008:66).
Pengertian pengembangan diri menurut Badan Standar Nilai Pendidikan (BNSP) dan
Pusat kurikulum badan penelitian dan pengembangan departemen pendidikan nasional
(PUSBANGKURANDIK) (2006:8) adalah kegiatan yang bertujuan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri
sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap konseli sesuai kondisi sekolah dan
lingkungan setempat.
Pengembangan diri mengandung arti bahwa bentuk, rancangan, dan metode
pengembangan diri tidak dilaksanakan seperti pelaksanaan amat pelajaran. Namun,
ketika masih dalam pelayanan bakat dan minat akan terkait dengan substansi mata
pelajaran dan bahan ajar yang relevan dengan bakat dan minat peserta didik. Hal ini
menjelaskan bahwa pengembangan diri tidak sepenuhnya tugas konselor, dan tidak
sepenuhnya berada dalam wilayah bimbingan dan konseling. Selain itu, pengembangan
diri dapat dilakukan dengan metode diskusi, bermain peran, tanya jawab, pemecahan

masalah, dan metode lain yang sesuai. Adapun pelaksanaan pengembangan diri dapat
dilakukan dikelas, di luar kelas bahkan di luar sekolah. Dalam pelaksanaannya, kegiatan
pengembangan diri dapat dipadukan dengan muatan lokal dengan cara memilih topik
unggulan daerah yang sesuai dengan bakat, minat, dan potensi peserta didik. Semua itu
sangat bergantung pada kretifitas guru, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan lain
dalam mengelola dan mengembangkan program-program sekolahnya.

DAFTAR PUSTAKA

BNSP. 2006. Panduan Pengembangan Diri
Rindy Antika B. STUDI PENGEMBANGAN DIRI (BAKAT MINAT) PADA SISWA
KOMUNITAS SASTRA DI SEKOLAH ALTERNATIF QORYAH THOYYIBAH
SALATIGA (STUDI KASUS PADA SISWA KOMUNITAS SASTRA DI SEKOLAH
ALTERNATIF QORYAH THOYYIBAH). Skripsi pada Universitas Negeri Semarang
(UNNES).