PENDIDIKAN LINGKUNGAN TENTANG MENJAGA KE (1)

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) merupakan upaya mengubah perilaku dan
sikap yang dilakukan oleh berbagai pihak atau elemen masyarakat yang bertujuan
untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan kesadaran berbagai pihak tentang
nilai-nilai lingkungan dan isu permasalahan lingkungan yang pada akhirnya dapat
menggerakkan semua pihak untuk berperan aktif dalam upaya pelestarian dan
keselamatan lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan yang akan datang.
Pendidikan lingkungan hidup mempelajari permasalahan lingkungan khususnya
masalah dan pengelolaan pencemaran, kerusakan lingkungan serta sumber daya dan
konservasi.
Jumlah penduduk yang terus meningkat membawa konsekuensi semakin
meningkat pula kebutuhan akan lahan-lahan untuk menyediakan permukiman, sarana
penunjang ekonomi seperti industri, jalan, pusat-pusat pertokoan dan kebutuhan
lainnya. Peningkatan kebutuhan ekonomi telah memicu adanya penurunan kuantitas
tutupan vegetasi dalam suatu kota. Lahan-lahan bervegetasi tersebut seperti taman
kota, pekarangan, jalur hijau sebagai peneduh jalan, peredam kebisingan, penyerap
karbondioksida, dan penghasil oksigen telah banyak dialihfungsikan menjadi sarana
penunjang ekonomi.

Keadaan ini menjadi sangat memperihatinkan, mengingat di satu pihak
kebutuhan akan oksigen semakin meningkat tetapi di lain pihak penyedia oksigen
semakin berkurang. Hal ini yang dicirikan oleh meningkatnya suhu udara, menurunnya
kelembaban udara, meningkatnya kadar CO2, meningkatnya pencemaran lingkungan,
terjadinya hujan asam, dan munculnya wabah penyakit.

Page | 1

Ditingkat Sekolah Dasar Pendidikan lingkungan Hidup diarahkan pada
pentingnya aspek sikap dan perilaku siswa didik untuk memahami pentingnya
lingkungan bagi kehidupan serta bagaimana mencintai dan menjaga lingkungan
menjadi suatu nilai yang tertanam dalam keseharian mereka. Sekolah sebagai
lingkungan pendidikan dan pendidikan akan lingkungan sangat berpotensi memberi
peran langsung dalam penanaman kecintaan peserta didik akan lestarinya lingkungan
hidup.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana menjaga keseimbangan gas-gas yang berada diatmosfer ?
2. Bagaimana konteks keseimbangan antara karbondioksida dan oksigen?
3. Kegiatan apa yang harus dilakukan untuk menjaga keseimbangan


gas

karbondioksida dan oksigen ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui bagaimana menjaga keseimbangan gas-gas yang berada
diatmosfer.
2. Untuk mengetahui konteks keseimbangan antara karbondioksida dan oksigen.
3. Untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan dalam menjaga keseimbangan gas
karbondioksida dan oksigen.

BAB II
ISI

Page | 2

A. Kegiatan ‘’Menjaga Keseimbangan Antara Karbondioksida dan Oksigen di
Atmosfer’’
1. Konsep
Semua makhluk hidup menghirup oksigen untuk membuat energi yang
tersedia untuk berbagai kegiatan melalui proses respirasi. Proses ini , seperti

pembakaran bahan bakar fosil , menghasilkan karbon dioksida dan air sebagai
produk sampingan , beberapa energi yang hilang sebagai panas. Tanaman juga
berfotosintesis , menggunakan energi matahari untuk membangun makanan dari
karbon dioksida dan air .dan dalam proses menghasilkan oksigen . Menjaga
keseimbangan gas-gas di atmosfer sangat penting . Dalam hal ini siswa terkadang
belum paham tentang kegiatan menjaga keseimbangan dan juga belum mengetahui
tentang kegiatan tersebut.

2. Konteks
Kegiatan ini menunjukkan keseimbangan tak terlihat antara dua gas - karbon
dioksida dan oksigen . Jelas kedua gas sangat penting untuk pemeliharaan hidup,
tetapi karbon dioksida saat ini sedang diproduksi lebih cepat daripada yang dapat
diserap oleh tanaman . Semakin tingginya tingkat karbon dioksida ( salah satu ' gas
rumah kaca ' ) adalah salah satu faktor yang berkontribusi terhadap dunia
pemanasan . Kita dapat menyelidiki produksi karbon dioksida dengan membakar
lilin dan memvariasikan volume oksigen atmosfer tersedia .

3. Alat dan Bahan






Kaca jar/toples kaca
Lilin
Plastisin atau tanah liat
Korek api

4. Cara Pembuatan

Page | 3

a. Siapkan plastisin atau tanah liat dan taruh di tempat yang permukaanya
rata/datar
b. Kemudian tancapkan lilin diatas
plastisin atau tanah liat
c. Lalu nyalakan lilin, setelah lilin
menyala

kemudian


tutuplah

dengan kaca jar/toples kaca
d. Berapa banyak waktu berlalu
sebelum api padam ?

5. Cara Penggunaan
a. Dapatkan grup Anda untuk
membandingkan

efek

dari

pembakaran lebih ' bahan bakar
' dengan meningkatkan jumlah
lilin.
b. Coba berbagai ukuran tabung .
( Volume udara dapat diukur di

setiap jar/toples menggunakan
kendi

pengukuran

.

Isilah

tempayan-tempayan yang Anda
gunakan

dengan

air

;

mengosongkan air ke dalam
kendi mengukur dan membacakan volume air yang akan sama dengan volume

udara ) .
Selain itu kita juga bisa melakukan percobaan dengan Meniru aksi napas yang
dikeluarkan ( pernafasan ) dengan menggunakan botol plastik . Caranya adalah
taruh beberapa cuka ke dalam botol dan kemudian tambahkan beberapa soda
bikarbonat. Hal ini akan bereaksi bersama-sama menciptakan gelembung cokelat '
Page | 4

desis ' sebagai energi yang dirilis dan bahan kimia yang menggabungkannya
( karbon gas ; dioksida yang menyebabkan mendesis ) . Jika leher botol didekatkan
ke lilin yang menyala kemudian dengan lembut di miringkan maka gas yang
dihasilkan dapat memadamkan api .
B. Pembahasan
1. Kajian Konsep
Dalam kehidupan sehari-hari kita pasti setiap hari melihat tumbuh-tumbuhan
disekitar rumah,jalan maupun yang lainnya. Sering kali kita juga berteduh dibawah
pohon apabila kita kepanasan. Setiap berteduh dibawah pohon pasti kita merasakan
hawa yang sejuk dan berbeda apabila kita berteduh dirumah yang atapanya terbuat
dari alumunium/seng pasti hawanya tetap sama yaitu panas. Mengapa hal itu bisa
terjadi ?
Pastinya berbeda hawanya karena pohon dapat mengeluarkan oksigen

sehingga apabila kita berteduh dibawah pohon hawanya sejuk. Dalam hal ini
tumbuhan juga berfotosintesis. Apa itu fotosintesis ?
Fotosintesis adalah proses pembuatan energi atau zat makanan/glukosa yang
berlangsung atas peran cahaya matahari (photo = cahaya, synthesis = proses
pembuatan/pengolahan) dengan menggunakan zat hara/mineral, karbon dioksida
dan air. Makhluk hidup yang mampu melakukan fotosintesis adalah tumbuhan, alga
dan beberapa jenis bakteri. Fotosintesis sangat penting bagi kehidupan di bumi
karena hampir semua makhluk hidup bergantung pada energi yang dihasilkan oleh
proses fotosintesis. Fotosintesis yang dilakukan oleh tumbuhan biasanya dilakukan
pada malam hari.
Fungsi Fotosintesis
Fungsi Fotosintesis sebagai berikut:
1. Fungsi utama fotosintesis untuk memproduksi zat makanan berupa glukosa.
Glukosa menjadi bahan bakar dasar pembangun zat makanan lainnya, yaitu
lemak dan protein dalam tubuh tumbuhan. Zat-zat ini menjadi makanan bagi

Page | 5

hewan maupun manusia. Oleh karena itu, kemampuan tumbuhan mengubah
energi cahaya (sinar matahari) menjadi energi kimia (zat makanan) selalu

menjadi mata rantai makanan.
2. Fotosintesis

membantu

membersihkan

udara,

yaitu

mengurangi

kadar

CO2 (karbon dioksida) di udara karena CO2 adalah bahan baku dalam proses
fotosintesis. Sebagai hasil akhirnya, selain zat makanan adalah O2 (Oksigen)
yang sangat dibutuhkan untuk kehidupan.
3. Kemampuan tumbuhan berfotosintesis selama masa hidupnya menyebabkan sisasisa tumbuhan yang hidup masa lalu tertimbun di dalam tanah selama berjuta-juta
tahun menjadi batubara menjadi salah satu sumber energi saat ini.

Proses Fotosintesis
Tumbuhan bersifat autotrof. Autotrof artinya dapat mensintesis makanan
langsung dari senyawa anorganik. Tumbuhan menggunakan karbon dioksida dan air
untuk menghasilkan gula danoksigen yang diperlukan sebagai makanannya. Energi
untuk menjalankan proses ini berasal dari fotosintesis. Berikut ini adalah persamaan
reaksi fotosintesis yang menghasilkan glukosa:

Glukosa dapat digunakan untuk membentuk senyawa organik lain seperti
selulosa dan dapat pula digunakan sebagai bahan bakar. Proses ini berlangsung
melalui respirasi seluler yang terjadi baik pada hewan maupun tumbuhan. Secara
umum reaksi yang terjadi pada respirasi seluler berkebalikan dengan persamaan di
atas. Pada respirasi, gula (glukosa) dan senyawa lain akan bereaksi dengan oksigen
untuk menghasilkan karbon dioksida, air, dan energi kimia.
Tumbuhan menangkap cahaya menggunakan pigmen yang disebut klorofil.
Pigmen inilah yang memberi warna hijau pada tumbuhan. Klorofil terdapat dalam
Page | 6

organel yang disebut kloroplas.klorofil menyerap cahaya yang akan digunakan
dalam fotosintesis. Meskipun seluruh bagian tubuh tumbuhan yang berwarna hijau
mengandung kloroplas, namun sebagian besar energi dihasilkan di daun. Di dalam

daun terdapat lapisan sel yang disebut mesofil yang mengandung setengah juta
kloroplas setiap milimeter perseginya. Cahaya akan melewati lapisan epidermis
tanpa warna dan yang transparan, menuju mesofil, tempat terjadinya sebagian besar
proses fotosintesis. Permukaan daun biasanya dilapisi oleh kutikula dari lilin yang
bersifat anti air untuk mencegah terjadinya penyerapan sinar Matahari ataupun
penguapan air yang berlebihan. Fotosintesis pada alga dan bakteri.
Alga terdiri dari alga multiseluler seperti ganggang hingga alga mikroskopik
yang hanya terdiri dari satu sel. Meskipun alga tidak memiliki struktur sekompleks
tumbuhan darat, fotosintesis pada keduanya terjadi dengan cara yang sama. Hanya
saja karena alga memiliki berbagai jenis pigmen dalam kloroplasnya, maka panjang
gelombang cahaya yang diserapnya pun lebih bervariasi.Semua alga menghasilkan
oksigen dan kebanyakan bersifat autotrof. Hanya sebagian kecil saja yang bersifat
heterotrof yang berarti bergantung pada materi yang dihasilkan oleh organisme lain.
Tumbuhan membutuhkan sinar matahari, air, dan udara untuk membuat
makanannya sendiri. Setiap hari, zat hijau daun pada daun tanaman menyerap
cahaya matahari. Tumbuhan memanfaatkan cahaya matahari menjadi karbon
dioksida dari udara, dan air dari tanah menjadi makanan yang mengandung gula.
Tumbuhan lalu mengeluarkan oksigen sebagai hasil yang tidak terpakai, walaupun
sebagian digunakan untuk bernapas. Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut.

Page | 7

Proses atau Reaksi fotosintesis ada dua
1. Reaksi terang
Berlangsung di dalam membran tilakoid di grana. Grana adalah struktur
bentukan membran tilakoid yang terbentuk dalam stroma, yaitu salah satu
ruangan dalam kloroplas. Di dalam grana terdapat klorofil, yaitu pigmen yang
berperan dalam fotosintesis. Reaksi terang di sebut juga fotolisis karena proses
penyerapan energi cahaya dan penguraian molekul air menjadi oksigen dan
hidrogen.

Page | 8

2. Reaksi Gelap
Berlangsung di dalam stroma. Reaksi yang membentuk gula dari bahan
dasar CO2 yang diperoleh dari udara dan energi yang diperoleh dari reaksi
terang.Tidak membutuhkan cahaya matahari, tetapi tidak dapat berlangsung jika
belum terjadi siklus terang karena energi yang dipakai berasal dari reaksi
terang.Ada dua macam siklus, yaitu siklus Calin-Benson dan siklus hatch-Slack.
Pada siklus Calin-Benson, tumbuhan menghasilkan senyawa dengan jumlah atom
karbon tiga, yaitu senyawa 3-fosfogliserat. Siklus ini dibantu oleh enzim rubisco.
Pada siklus hatch-Slack,tumbuhan menghasilkan senyawa dengan jumlah atom
karbon empat. Enzim yang berperan adalah phosphoenolpyruvate carboxylase.
Produk akhir siklus gelap diperoleh glukosa yang dipakai tumbuhan untuk
aktivitasnya atau disimpan sebagai cadangan energi.
2. Kajian Konteks
Kelas V Tema 6 tentang : Organ Manusia dan Hewan, Subtema 3: Cara Hidup
Manusia, Hewan dan Tumbuhan, Pembelajaran 3

Page | 9

Page | 10

Di dalam materi diperlihatkan materi fotosintesis pada tumbuhan,kita dapat
mengeksplor peserta didik dengan tanya jawab yang sudah ada di dalam materi atau
bisa juga diskusi secara berkelompok tentang bagaimana proses fotosintesis pada
tumbuhan gas-gas apa yang dibutuhkan dari proses fotosintesis. Selain itu peserta
didik diajak untuk mengenal lebih jauh tentang materi tersebut dengan melakukan
uji coba dengan kegiatan Maintaining The Balance.

Page | 11

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Fotosintesis adalah suatu proses biokimia yang dilakukan tumbuhan untuk
memproduksi energi terpakai (nutrisi) dengan memanfaatkan energi cahaya. Hasil dari
Fotosintesis adalah glukosa yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri
dengan menggunakan zat hara, karbondioksida, dan air serta dibutuhkan bantuan
energi cahaya matahari. Selain itu juga tumbuhan dalam berfotosintesis menggunakan
energi matahari untuk membangun makanan dari karbon dioksida dan air .dan dalam
proses menghasilkan oksigen. Hal ini yang harus dilakukan untuk Menjaga
keseimbangan gas-gas di atmosfer yang sangat penting .
Hampir semua makhluk hidup bergantung dari energi yang dihasilkan dalam
fotosintesis. Hal ini ditunjukkan pada keseimbangan dari gas-gas yang dibutuhkan
dalam berfotosintesis pada tumbuhan. Akibatnya fotosintesis menjadi sangat penting
bagi kehidupan di bumi dan juga untuk menjaga lingkungan supaya tetap lestari.
B. Saran
Berdasarkan makalah tentang proses fotosintesis yang dijelaskan melalui beberapa
materi singkat diatas maka penulis menyarankan :
1. Untuk memperoleh hasil belajar siswa yang lebih baik, sebaiknya sistem
pembelajaran dikelas harus diselingi dengan kegiatan yang dapat menyenangkan
siswa.
2. Untuk memperoleh hasil belajar siswa yang lebih baik, sebaiknya sistem
pembelajaran dikelas harus dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang lebih
memadai.
3. Untuk memperoleh hasil belajar siswa yang lebih baik, sebaiknya sistem
pembelajaran di kelas, siswa diberi tugas untuk mengerjakan soal-soal ataupun

Page | 12

tugas lainnya yang bertujuan untuk menambah pengetahuan siswa tentang bab yang
dipelajari.

DAFTAR PUSTAKA
Page | 13

UNESCO, Environmental Education Unit 7 Place de Fontenoy, 75700 Paris, France See list
of EE publications inside front cover.
Azmiyawati, Choiril. Wigati Hadi Omegawati, dan Rohana Kusumawati. 2008. BSE IPA 5
Salingtemas. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Wahyono, B dan Nurachmandani S. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 4: untuk SD/MI kelas
IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

LAMPIRAN

Page | 14

Alat dan Bahan

Kegiatan : Lilin yang sudah menyala akan ditutup toples kaca

Page | 15

Kegiatan : Lilin yang sudah di tutup toples kaca,
Apakah yang terjadi ?

Page | 16

Kegiatan : Ternyata setelah lilin yang menyala yang ditutup
toples kaca lama kelamaan apinya padam

Page | 17