Masyarakat Madani dalam Islam (1)

Pendidikan Agama
Islam
Dosen : Bapak Sarkawi S,Pdi .,Mpdi
Masyarakat Madani dan Kesejahteraan Umat

Pendidikan Informatika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidika
Universitas Trunojoyo Madura

Kelompok 6
Diah Mufarochah (Modeator)
Diah Ayu Zarhah (Penyaji 1)
April Liya Handayani (penyaji 2 )
Siti Marwati (penyaji 3)

 Pendidikan Informatika

 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidika
 Universitas Trunojoyo Madura

Pembahasan :

Pengertian Masyarakat Madani
Konsep dan Karakteristik Masyarakat

Madani
Sejarah Masyarakat Madani
cara mewujudkan Masyarakat madani
dalam islam
peran HAM dan demokrasi dalam islam
 Pendidikan Informatika

 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidika
 Universitas Trunojoyo Madura

Pengertian Masyarakat Madani

Masyarakat madani adalah masyarakat yang beradab,

menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, yang maju
dalam ilmu pengetahuan, dan teknologi. Allah
memberikan gambaran dari masyarakat madani

dengan firman-Nya dalam Q.S. Saba’ ayat 15:
“Sesunnguhnya bagi kaum saba’ ada tanda
(kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu
dua buah kebun disebelah kanan dan kiri. (Kepada
mereka dikatakan): “Makanlah olehmu dari rezeki yang
(dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu
kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik dan
(Tuhanmu) adalah Tuhan yang maha pengampun.
 Pendidikan Informatika

 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidika
 Universitas Trunojoyo Madura

Konsep dan Karakteristik
Masyarakat Madani

Konsep Masyarakat Madani

Konsep masyarakat madani merupakan penerjemah
atau pengislaman konsep “civil society”. Orang yang

pertama kali mengungkapkan istilah ini adalah Anwar
Ibrahim dan di kembangkan di Indonesia oleh Nurcholis
Madjid. Pemaknaan civil society sebagai masyarakat madani
merujuk pada konsep dan bentuk masyarakat Madinah yang
di bangun Nabi Muhammad. Masyarakat Madinah di anggap
sebagai legitiminasi historis ketidakbersalahan pembentukan
civil society dalam masyarakat muslim modern.
 Pendidikan Informatika

 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidika
 Universitas Trunojoyo Madura

Karakteristik Masyarakat Madani
Menjunjung tinggi nilai, norma, dan hukum yang ditopang oleh

iman dan teknologi.
Mempunyai peradaban yang tinggi ( beradab ).
Mengedepankan kesederajatan dan transparasi ( keterbukaan ).
Free public sphere (ruang publik yang bebas)
Ruang publik yang diartikan sebagai wilayah dimana masyarakat

sebagai warga negara memiliki akses penuh terhadap setiap
kegiatan publik, warga negara berhak melakukan kegiatan secara
merdeka dalam menyampaikan pendapat, berserikat, berkumpul
serta mempublikasikan pendapat, berserikat, berkumpul serta
mempublikasikan informasi kepada publik.
Demokratisasi
Toleransi
Pluralisme
Keadilan Sosial (Social justice)
Partisipasi sosial
 Pendidikan Informatika
Supermasi hukum

 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidika
 Universitas Trunojoyo Madura

Sejarah Masyarakat Madani
Masyarakat madani adalah masyarakat yang

beradab, menjunjung tinggi nilai-nilai

kemanusiaan, yang maju dalam penguasaan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
Ada dua masyarakat madani dalam sejarah yang
terdokumentasi sebagai masyarakat madani,
yaitu:
 Masyarakat Saba’, bersyukur kepada Allah yang
telah menyediakan kebutuhan hidup mereka
Masyarakat Madinah setelah terjadi traktat,
 Pendidikan Informatika

 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidika
 Universitas Trunojoyo Madura

cara mewujudkan Masyarakat
madani dalam islam
Dalam sejarah Islam, realisasi keunggulan normatif atau potensial umat Islam terjadi

pada masa Abbassiyah. Pada masa itu umat Islam menunjukkan kemajuan di bidang
kehidupan seperti ilmu pengetahuan dan teknologi, militer, ekonomi, politik dan
kemajuan bidang-bidang lainnya. Umat Islam menjadi kelompok umat terdepan dan

terunggul. Nama-nama ilmuwan besar dunia lahir pada masa itu, seperti Ibnu Sina, Ubnu
Rusyd, Imam al-Ghazali, al-Farabi, dan yang lain

Kualitas SDM Umat Islam
Dalam Q.S. Ali Imran ayat 110
Artinya:
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang

ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. sekiranya ahli Kitab
beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan
kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.
Dari ayat tersebut sudah jelas bahwa Allah menyatakan bahwa umat Islam adalah umat
yang terbaik dari semua kelompok manusia yang Allah ciptakan. Di antara aspek
kebaikan umat Islam itu adalah keunggulan kualitas SDMnyadibanding umat non Islam.
Keunggulan kualitas umat Islam yang dimaksud dalam Al-Qur’an itu sifatnya normatif,
potensial, bukan riil.

Posisi Umat Islam

 Pendidikan Informatika


 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidika
 Universitas Trunojoyo Madura

peran HAM dan demokrasi dalam
islam
Peran HAM
 HAM dalam pandangan Islam
 HAM dalam pandangan Barat
 Perbandingan antara HAM versi Islam dengan

Konsep HAM barat
1. Sisi Sumber Pengambilan Hukumnya
2. Konsekuensi hukuman.
3. Lahirnya istilah HAM
4. Perlindungan HAM dan Jaminannya
5. Bersifat universal
 Pendidikan Informatika

 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidika

 Universitas Trunojoyo Madura

Demokrasi dalamIslam
Konsep demokrasi tidak sepenuhnya bertentangan dan

tidak sepenuhnya sejalan dengan Islam
1. Demokrasi tersebut harus berada di bawah payung agama.
2. Rakyat diberi kebebasan untuk menyuarakan aspirasinya.
3. Pengambilan keputusan senantiasa dilakukan dengan
musyawarah.
4. Suara mayoritas tidaklah bersifat mutlak meskipun tetap
menjadi pertimbangan utama dalam musyawarah.
5. Musyawarah atau voting hanya berlaku pada persoalan ijtihadi;
bukan pada persoalan yang sudah ditetapkan secara jelas oleh
Alquran dan Sunah.
6. Produk hukum dan kebijakan yang diambil tidak boleh keluar dari
nilai-nilai agama.
7. Hukum dan kebijakan tersebut harus dipatuhi oleh semua warga
 Pendidikan Informatika
 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidika

 Universitas Trunojoyo Madura

Terima Kasih ...
TEMA :

Masyarakat Madani Dan
Kesejahteraan Umat

 Pendidikan Informatika

 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidika
 Universitas Trunojoyo Madura