PEMBANGUNAN SISTEM PENJUALAN TIKET ONLIN
PEMBANGUNAN SISTEM PENJUALAN TIKET ONLINE PADA PT.PERSIB
BANDUNG BERMATABAT
Irvan Firmansyah Siddiq
Fakultas Teknk dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia
email: [email protected]
Abstract
Persib Bandung is one of the best teams in Indonesia today, proved by his achievement as the
defending champion in the highest league in Indonesia. And Persib is the financially healthy team in
Indonesia, at the beginning of the season persib bring two world-class star players, it proves that
financially persib the healthiest among other clubs in Indonesia. It is supported by the many animo
bobotoh who come to watch when persib play cage or away, but the interest is sometimes a problem.
Animo that is a problem because often bobotoh who ran out of tickets at the agent or at the official
booth, whereas in unofficial agents who sell at unusual prices are still many tickets are beradar. The
problem always arises when Persib undergo important game. But from the problem the authors plan
to build an online ordering system, with descriptive research method, where later bobotoh already no
need to wait in line just to buy tickets. Bobotoh is greatly helped by the online ticket, because now
bobotoh do not have to queue to buy tickets and do not need to spend more money to buy tickets to
unofficial agents. Of the many benefits and benefits that can be obtained from the online ticketing
system, because bobotoh still have to queue to redeem the ticket, and bobotoh still can order more
than one ticket karna to order more tickets bobotoh just need to enter using another account.
Keywords : Persib Bandung, Tiket Online, Sistem Informasi, Pembangunan
1. PENDAHULUAN
Pemesanan tiket adalah salah satu proses
wajib yang harus di lakukan oleh banyak
orang sebelum menonton suatu pertandingan
atau suatu pertunjukan. Khususnya bobotoh
yang selalu memesan tiket untuk menonton
pertandingan persib bandung.
Proses pemesanan tiket yang sedang
berjalan sangat kurang efektif, baik dari segi
waktu maupun biaya. Untuk itulah perlu
adanya proses pemesanan yang lebih efektif
baik dalam segi waktu ataupun biaya itu
sendiri serta lebih memudahkan, lebih praktis
dan lebih cepat tentunya dalam melakukan
pemesanan tiket dan juga bisa mengurangi
calo calo yang menjual tiket dengan harga
yang
tidak
wajar.
Adalah
dengan
menggunakan internet, karena dengan adanya
fasilitas baru dengan menggunakan internet
ini segala bentuk pemesanan dapat dilakukan
dimana saja sehingga lebih memudahkan
bobotoh yang akan melakukan pemesanan
tiket. Selain itu, pemesan juga otomatis akan
di hindarkan dari calo dan juga tidak akan ada
lagi pemesan yang membeli tiket lebih dari 2
tiket, dan juga bagi bobotoh yang dari luar
kota bandung tidak harus datang ke bandung
hanya untuk memesan tiket karna dengan
penjualan tiket online ini bobotoh di luar
bandung bisa langsung memesan tiket tanpa
harus datang dahulu ke bandung.
Maka atas dasar itulah, penulis merasa
perlu untuk membuat suatu sistem informasi
untuk memberikan kemudahan bagi bobotoh
yang akan melakukan pemesanan tiket tanpa
ada batasan ruang dalam melakukan
pemesanan tiket dan tentunya tidak harus
menganti atau membeli pada calo. Dengan
penjualan tiket secara online, diharapkan bisa
membantu memudahkan bobotoh untuk
memesan tiket tanpa harus lama lama
mengantre dan berebut dengan calo.
1.2 Rumusan Masalah
Pada umumnya setiap pembuatan sistem
penjualan tiket online yang efektif dan efisien
dapan memberikan dan memudahkan setiap
orang yang membutuhkan unuk memesan
tiket dimanapun dan kapanpun mereka
berada. rumuskan masalah yang di hadapi
penulis di dalam pembuatan system informasi
ini, yaitu:
a. Bagaimana
membuat
sistem
penjualan tiket online persib yang
dapat
memudahkan
bobotoh
memesan tiket dimanapun mereka
berada
b. Bagaimana untuk membatasi para
pemesan tiket untuk tidak membeli
tiket lebih dari 2 tiket untuk satu
orang
1.3 Batasan Masalah
Masalah yang di bahas dalam penelitian
ini dibatasi pada :
1. Pemesanan hanya di lakukan secara
online dan penukaran tiket dilakukan
pada tempat yang sudah di tentukan
2. Pemesan tiket hanya dapan memesan
maksimal 2 tiket.
3. Pembahasanya
hanya
meliputi
informasi tentang Persib Bandung
dimana di dalamnya terdapat
informasi pertandingan, tiket, dan
pemesanan tiket secara on-line.
1.4 Maksud dan Tujuan
Maksud dan Tujuan peneliti dalam
melakukan penelitian ini antara lain :
1.4.1 Maksud
Maksud
peneliti
dalam
melakukan penelitian ini antara
lain :
1. Untuk merancang suatu
sistem penjualan tiket online
persib
yang
mampu
memudahkan bobotoh dalam
memesan tiket pertandingan
persib.
2. Untuk mengaplikasikan ilmu
yang telah di dapat dari
perkuliahan dan praktikum,
sehingga nantinya dapat
menambah keterampilan dan
pengalaman penulis dalam
memmbuat suatu Sistem
yang interaktif.
1.4.2 Tujuan
Tujuan
peneliti
dalam
melakukan penelitian ini antara
lain :
1. Untuk
mempermudah
bobotoh dalam melakukan
pemesanan
tiket
pertandingan persib bandung
2. Sebagai salah satu syarat
untuk menyelesaikan tugas
mata kuliah Kewirausahaan
pada semester 7 di Fakultas
Teknik dan Ilmu Komputer
jurusan Sistem Informasi
Universitas
Komputer
Indonesia
1.5 Sistematika Penulisan
1. BAB I (PENDHULUAN) : Bab ini
merupakan
pendahuluan
yang
membahas latar belakang masalah,
perumusan masalah, batasan masalah,
maksud dan tujuan penelitian, dan
sistematika penulisan.
2. BAB II (METODE) : Bab ini
menjelaskan
tentang
metode
penelitian apa yang di ambil dalam
jurnal ini, mulai dari jenis, desain
sampai
metode
pengumpulan
datanya.
3. BAB
III
(HASIL
DAN
PEMBAHASAN)
:
Bab
ini
merupakan jangkaan hasil berisikan
tentang prediksi hasil akhir sistem
yang di buat.
4. BAB 1V (KESIMPULAN) : Bab ini
berisikan kesimpulan yang terkiri dari
rangkuman singkat atas hasil dan
pembahasan.
2. METODE
Metode merupakan suatu mekanisme,
teknik atau cara untuk mencari, memperoleh,
mengumpulkan, data yang dapat digunakan
untuk keperluan menyusun karya ilmiah atau
penelitian dengan prosedur yang didasarkan
pada suatu struktur logis yang terdiri dari
beberapa tahapan kerja. Dalam Perancangan
Sistem Informasi Pemesanan Tiket Online
Persib
ini
menggunakan
metodologi
pendekatan
Deskriptif.
Metodologi
pendekatan Deskriptif adalah dimulai dari
mengumpulkan data, memaparkan analisis
tersebut serta mengimplementasikan hasil
analisis tersebut.
2.1 Jenis Penelitian
Penelitian deskriptif adalah penelitian
yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala,
peristiwa, kejadian yang terjadi saat
sekarang. Penelitian deskriptif memusatkan
perhatian kepada masalah-masalah actual
sebagaimana adanya pada saat penelitian
berlangsung. Melalui penelitian deskriptif,
peneliti berusaha mendeskripsikan peristiwa
dan kejadian yang menjadi pusat perhatian
tanpa memberikan perlakukan khusus
terhadap peristiwa tersebut. Variabel yang
diteliti bisa tunggal (satu variabel) bisa juga
lebih dan satu variabel.
2.2 Desain Penelitian
Desain Penelitian suatu penelitian untuk
perancangan aplikasi ini sangat perlu
dilakukan perencanaan dan perancangan
penelitian, agar penelitian yang dilakukan
dapat berjalan dengan baik dan sistematis.
Berikut adalah tahapan-tahapan yang
digunakan dalam penelitian ini :
1. Studi Pustaka
Pengumpulan data dengan cara
mengumpulkan literatur, browsing
internet, jurnal-jurnal dan makalahmakalah yang ada kaitannya dengan
topik yang diambil juga mempelajari
dokumentasi dari wilayah yang
dijadikan
objek
pembangunan
aplikasi.i
2. Observasi
Teknik pengumpulan data dengan
mengadakan penelitian dan peninjauan
langsung terhadap permasalahan yang
diambil.ii
2.3 Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah sebagai berikut :
a. Primer : Data primer merupakan
sumber data penelitian yang diperoleh
secara langsung dari sumber aslinya
yang berupa wawancara, jajak
pendapat dari individu atau kelompok
(orang) maupun hasil observasi dari
suatu obyek, kejadian atau hasil
pengujian (benda). Dengan kata lain,
kami
peneliti
membutuhkan
pengumpulan data dengan cara
menjawab pertanyaan riset (metode
survei) atau penelitian benda (metode
observasi)
demi
mendapatkan
informasi yang kami butuhkan untuk
di kemas sedemikian rupa sehingga
dapat disajikan kepada pengakses
web.iii
b. Sekunder : Pengertian Data sekunder
merupkan sumber data penelitian
yang diperoleh melalui media
perantara atau secara tidak langsung
yang berupa buku, catatan, bukti yang
telah ada, atau arsip baik yang
dipublikasikan maupun yang tidak
dipublikasikan secara umum. Dengan
kata lain, kami peneliti membutuhkan
pengumpulan data dengan cara
berkunjung ke perpustakaan, Internet,
pusat kajian, pusat arsip atau
membaca
banyak
buku
yang
berhubungan dengan penelitian kami
yaitu mencari berita yang terbaru.iv
2.4 Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang
digunakan dalam perancangan aplikasi ini
adalah Metode Prototype. Metode Prototype
merupakan
suatu
metode
dalam
pengembangan sistem yang menggunakan
pendekatan untuk membuat sesuatu program
dengan cepat dan bertahap sehingga dapat
segera dievaluasi oleh pengguna (user).
Prototype membuat proses pengembangan
sistem menjadi lebih cepat dan lebih mudah,
terutama pada keadaan kebutuhan pengguna
yang sulit untuk diidentifikasi. Dari
pengertian metode prototype di atas penulis
dapat menyimpulkan alasan menggunakan
pengembangan prototype, yaitu dikarenakan
penulis lebih mudah dalam merancang
aplikasi yang diinginkan PT. PBB dan dapat
diterima
oleh
pengguna,
penulis
menginginkan perancangan aplikasi yang
telah dihasilkan betul-betul sesuai dengan
keinginan
dan
kebutuhan
pemakai.
Perubahan dan presentasi ini dapat dilakukan
berkali-kali sampai dicapai kesepakatan
bentuk
aplikasi
yang
akan
diimplementasikan.
Gambar 2.1. Mekanisme pengembangan
sistem dengan prototypev
Sumber: Abdul Kadir (2003:416)
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Perubahan Sistem Penjualan Tiket
Online
Pada sistem baru yang di usulkan, proses
pemesanan tiket pertandingan Persib Bandung
akan menjadi lebih efektif, dan memudahkan
bagi bobotoh yang berada di luar kota untuk
melakukan pemesanan tiket. Selain itu,
dengan adanya sistem ini, bobotoh tidak bisa
membeli tiket lebih dari 2 karna
menggunakan pemesan harus memasukan
NIK pada saat melakukan pemesanan, dengan
begitu tidak akan ada calo yang mencoba
sistem ini
3.2 Gambaran Sistem Penjualan Tiket
Online
1. Prosedur pada Sistem Penjualan Tiket
Online
1) Admin melakukan login kedalam
sistem
dan
menginputkan
pertandingan
yang
akan
berlangsung
dan
tiket
pertandingan yang akan dijual.
2) Ketika pertandingan selesai,
admin merubah data pertandingan
dan
tiket
pertandingan
selanjutnya yang akan di jual.
3) Pembeli melakukan masuk ke
form pendaftaran
4) Pembeli
mengisi
form
pendaftaran
dengan
menginputkan nik, email, nama,
dan no telepon.
5) Pembeli mendapatkan email
berisi password
6) Pembeli melakukan login dan
masuk ke form tiket pertandingan
7) Pembeli
memilih
tiket
pertandingan yang akan di pesan.
8) Pembeli mengisi form pemesanan
dengan menginputkan nik, email,
nama, dan no telepon.
9) Seletah data pembeli berhasil di
cek,
dan
pembeli
belum
melakukan
pemesanan
di
pertandingan itu, sistem akan
menampilkan tagihan yang harus
di bayar
10) Pembeli mendapatkan tagihan
pembayaran
dan
metode
pembayaran
11) Pembeli melakukan pembayaran
dan konfirmasi
12) Sistem
mengecek
status
pembayaran pembeli, apabila
belum melakukan pembayaran
sistem akan kembali ke halaman
konfirmasi pembayaran
13) Pembeli mendapatkan print out
tiket melalui email.
2. Flowmap pada Sistem Penjualan Tiket
Online
a. Flowmap Sistem input data
Pertandingan dilakukan oleh Admin
yang setiap beres pertandingan atau
menjelang pertandingan akan merubah
data pertandingan dan data tiket yang
akan di jual.
Gambar
3.2.
Flowmap
sistem
pendaftaran pemesan tiket yang di
usulkan
Gambar 3.1. Flowmap Sistem admin
yang di usulkan
b. Flowmap Pembuatan akun untuk
pemesan yang akan memesan tiket
pertandingan persib bandung secara
online,
calon
pemesan
harus
menginputkan NIK sebagai syarat wajib
unuk membuat akun.
d. Flowmap Pemesanan Tiket untuk
pemesan, alur pemesanan tiket sudah di
jelaskan pada prosedur sistem yang
baru atau di usulkan.
Gambar 3.4. Rancangan antar muka sistem
pendaftaran pemesan tiket yang di
usulkan
b. Rancangan antar muka sistem
pemesanan tiket
Pemesan memilih tiket yang akan di
pesan dengan batasan maksimal 2 tiket
perNIK yang di daftarkan, hal ini
menghindari calo yang beralih memesan
di pemesanan online ini.
Gambar 3.3. Flowmap sistem pemesanan
tiket yang di usulkan
3.
Rancangan
Antar
Muka
Sistem
Pemesanan Tiket Online
a. Rancangan antar muka sistem
pendaftaran pemesan tiket online
Pemesan menginputkan nama, alamat
email, no hp, tanggal lahir dan yang
paling utama adalah NIK/Nomor
identitas, karena Nomor identitas tesebut
menjadi patokan untuk batas maksimal
pembelian untuk satu nomor identitas
4. KESIMPULAN
Gambar 3.5. Rancangan antar muka sistem
pemesanan tiket yang di usulkan
Pada Sistem Pemesanan Tiket Online diatas,
bisa di jelaskan bahwa pemesanan melalu
sistem ini pemesan hanya dapat melakukan
2kali pemebelian tiket untuk satu NIK,
dangan hal ini maka tidak aka nada calo yang
nantinya membeli tiket malalui pemesanan
online ini. Dan dengan adanya sistem
pemesanan
tiket
online
ini
dapat
memudahkan bobotoh yang berdomisili di
luar kota bandung untuk memesan atau
membeli tiket pertandingan persib, terutama
pada match match penting.
Berdasarkan dengan hasil penelitian yang
telah di uraikan di bab sebelumnya, berikut
ini adalah kesimpulan yang di peroleh dan di
harapkan akan memberikan efek yang baik
bagi pengguna maupun bagi penulis, maka
dapat di simpulkan sebagai berikut :
1. Dengan adanya sistem informasi
pemesanan tiket online tiket persib
bandung ini, di harapkan pembeli atau
bobotoh dapat dengan mudah memesan
tiket pertandingan persib dimanapun
mereka berada.
2. Dengan adanya sistem informasi
pemesanan tiket online tiket persib
bandung ini, proses pemesanan tiket
akan lebih baik, lebih cepat, dan lebih
efisien pada saat pemesanan tiket
tersebut, terutama pada saat laga laga big
match
3. Dengan adanya sistem informasi
pemesanan tiket online tiket persib
bandung
ini,
diharapkan
dapat
mengurangi calo yang banyak beredar
saat menjelang pertandingan persib di
selenggarakan, karna pembeli hanya
dapat membeli 2 tiket dengan
menggunakan 1 NIK.
5. REFERENSI
i Yulianto Agung Ardhian, Gartina Inne, Astuti Rini, 2009. Analisis dan Desain
Sistem Informasi. Polikteknik Telkom. Bandung.
ii Irvan Septian, 2014. Penerapan Metode Transportasi Dan Stepping Stone Untuk Mengoptimalkan Pemilihan
Supllier Bahan Baku, Universitas Pendidikan Indonesia.
iii Kanalinfo.web.id, ‘Pengertian Data Primer dan Data Sekunder’, https://www.kanalinfo.web.id/2016/10/pengertiandata-primer-dan-data-sekunder.html
iv Kanalinfo.web.id, ‘Pengertian Data Primer dan Data Sekunder’, https://www.kanalinfo.web.id/2016/10/pengertiandata-primer-dan-data-sekunder.html
v Abdul Khasmir, Mekanisme Pengembangan Sistem dengan Menggunakan Prototype, (2003:416).
BANDUNG BERMATABAT
Irvan Firmansyah Siddiq
Fakultas Teknk dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia
email: [email protected]
Abstract
Persib Bandung is one of the best teams in Indonesia today, proved by his achievement as the
defending champion in the highest league in Indonesia. And Persib is the financially healthy team in
Indonesia, at the beginning of the season persib bring two world-class star players, it proves that
financially persib the healthiest among other clubs in Indonesia. It is supported by the many animo
bobotoh who come to watch when persib play cage or away, but the interest is sometimes a problem.
Animo that is a problem because often bobotoh who ran out of tickets at the agent or at the official
booth, whereas in unofficial agents who sell at unusual prices are still many tickets are beradar. The
problem always arises when Persib undergo important game. But from the problem the authors plan
to build an online ordering system, with descriptive research method, where later bobotoh already no
need to wait in line just to buy tickets. Bobotoh is greatly helped by the online ticket, because now
bobotoh do not have to queue to buy tickets and do not need to spend more money to buy tickets to
unofficial agents. Of the many benefits and benefits that can be obtained from the online ticketing
system, because bobotoh still have to queue to redeem the ticket, and bobotoh still can order more
than one ticket karna to order more tickets bobotoh just need to enter using another account.
Keywords : Persib Bandung, Tiket Online, Sistem Informasi, Pembangunan
1. PENDAHULUAN
Pemesanan tiket adalah salah satu proses
wajib yang harus di lakukan oleh banyak
orang sebelum menonton suatu pertandingan
atau suatu pertunjukan. Khususnya bobotoh
yang selalu memesan tiket untuk menonton
pertandingan persib bandung.
Proses pemesanan tiket yang sedang
berjalan sangat kurang efektif, baik dari segi
waktu maupun biaya. Untuk itulah perlu
adanya proses pemesanan yang lebih efektif
baik dalam segi waktu ataupun biaya itu
sendiri serta lebih memudahkan, lebih praktis
dan lebih cepat tentunya dalam melakukan
pemesanan tiket dan juga bisa mengurangi
calo calo yang menjual tiket dengan harga
yang
tidak
wajar.
Adalah
dengan
menggunakan internet, karena dengan adanya
fasilitas baru dengan menggunakan internet
ini segala bentuk pemesanan dapat dilakukan
dimana saja sehingga lebih memudahkan
bobotoh yang akan melakukan pemesanan
tiket. Selain itu, pemesan juga otomatis akan
di hindarkan dari calo dan juga tidak akan ada
lagi pemesan yang membeli tiket lebih dari 2
tiket, dan juga bagi bobotoh yang dari luar
kota bandung tidak harus datang ke bandung
hanya untuk memesan tiket karna dengan
penjualan tiket online ini bobotoh di luar
bandung bisa langsung memesan tiket tanpa
harus datang dahulu ke bandung.
Maka atas dasar itulah, penulis merasa
perlu untuk membuat suatu sistem informasi
untuk memberikan kemudahan bagi bobotoh
yang akan melakukan pemesanan tiket tanpa
ada batasan ruang dalam melakukan
pemesanan tiket dan tentunya tidak harus
menganti atau membeli pada calo. Dengan
penjualan tiket secara online, diharapkan bisa
membantu memudahkan bobotoh untuk
memesan tiket tanpa harus lama lama
mengantre dan berebut dengan calo.
1.2 Rumusan Masalah
Pada umumnya setiap pembuatan sistem
penjualan tiket online yang efektif dan efisien
dapan memberikan dan memudahkan setiap
orang yang membutuhkan unuk memesan
tiket dimanapun dan kapanpun mereka
berada. rumuskan masalah yang di hadapi
penulis di dalam pembuatan system informasi
ini, yaitu:
a. Bagaimana
membuat
sistem
penjualan tiket online persib yang
dapat
memudahkan
bobotoh
memesan tiket dimanapun mereka
berada
b. Bagaimana untuk membatasi para
pemesan tiket untuk tidak membeli
tiket lebih dari 2 tiket untuk satu
orang
1.3 Batasan Masalah
Masalah yang di bahas dalam penelitian
ini dibatasi pada :
1. Pemesanan hanya di lakukan secara
online dan penukaran tiket dilakukan
pada tempat yang sudah di tentukan
2. Pemesan tiket hanya dapan memesan
maksimal 2 tiket.
3. Pembahasanya
hanya
meliputi
informasi tentang Persib Bandung
dimana di dalamnya terdapat
informasi pertandingan, tiket, dan
pemesanan tiket secara on-line.
1.4 Maksud dan Tujuan
Maksud dan Tujuan peneliti dalam
melakukan penelitian ini antara lain :
1.4.1 Maksud
Maksud
peneliti
dalam
melakukan penelitian ini antara
lain :
1. Untuk merancang suatu
sistem penjualan tiket online
persib
yang
mampu
memudahkan bobotoh dalam
memesan tiket pertandingan
persib.
2. Untuk mengaplikasikan ilmu
yang telah di dapat dari
perkuliahan dan praktikum,
sehingga nantinya dapat
menambah keterampilan dan
pengalaman penulis dalam
memmbuat suatu Sistem
yang interaktif.
1.4.2 Tujuan
Tujuan
peneliti
dalam
melakukan penelitian ini antara
lain :
1. Untuk
mempermudah
bobotoh dalam melakukan
pemesanan
tiket
pertandingan persib bandung
2. Sebagai salah satu syarat
untuk menyelesaikan tugas
mata kuliah Kewirausahaan
pada semester 7 di Fakultas
Teknik dan Ilmu Komputer
jurusan Sistem Informasi
Universitas
Komputer
Indonesia
1.5 Sistematika Penulisan
1. BAB I (PENDHULUAN) : Bab ini
merupakan
pendahuluan
yang
membahas latar belakang masalah,
perumusan masalah, batasan masalah,
maksud dan tujuan penelitian, dan
sistematika penulisan.
2. BAB II (METODE) : Bab ini
menjelaskan
tentang
metode
penelitian apa yang di ambil dalam
jurnal ini, mulai dari jenis, desain
sampai
metode
pengumpulan
datanya.
3. BAB
III
(HASIL
DAN
PEMBAHASAN)
:
Bab
ini
merupakan jangkaan hasil berisikan
tentang prediksi hasil akhir sistem
yang di buat.
4. BAB 1V (KESIMPULAN) : Bab ini
berisikan kesimpulan yang terkiri dari
rangkuman singkat atas hasil dan
pembahasan.
2. METODE
Metode merupakan suatu mekanisme,
teknik atau cara untuk mencari, memperoleh,
mengumpulkan, data yang dapat digunakan
untuk keperluan menyusun karya ilmiah atau
penelitian dengan prosedur yang didasarkan
pada suatu struktur logis yang terdiri dari
beberapa tahapan kerja. Dalam Perancangan
Sistem Informasi Pemesanan Tiket Online
Persib
ini
menggunakan
metodologi
pendekatan
Deskriptif.
Metodologi
pendekatan Deskriptif adalah dimulai dari
mengumpulkan data, memaparkan analisis
tersebut serta mengimplementasikan hasil
analisis tersebut.
2.1 Jenis Penelitian
Penelitian deskriptif adalah penelitian
yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala,
peristiwa, kejadian yang terjadi saat
sekarang. Penelitian deskriptif memusatkan
perhatian kepada masalah-masalah actual
sebagaimana adanya pada saat penelitian
berlangsung. Melalui penelitian deskriptif,
peneliti berusaha mendeskripsikan peristiwa
dan kejadian yang menjadi pusat perhatian
tanpa memberikan perlakukan khusus
terhadap peristiwa tersebut. Variabel yang
diteliti bisa tunggal (satu variabel) bisa juga
lebih dan satu variabel.
2.2 Desain Penelitian
Desain Penelitian suatu penelitian untuk
perancangan aplikasi ini sangat perlu
dilakukan perencanaan dan perancangan
penelitian, agar penelitian yang dilakukan
dapat berjalan dengan baik dan sistematis.
Berikut adalah tahapan-tahapan yang
digunakan dalam penelitian ini :
1. Studi Pustaka
Pengumpulan data dengan cara
mengumpulkan literatur, browsing
internet, jurnal-jurnal dan makalahmakalah yang ada kaitannya dengan
topik yang diambil juga mempelajari
dokumentasi dari wilayah yang
dijadikan
objek
pembangunan
aplikasi.i
2. Observasi
Teknik pengumpulan data dengan
mengadakan penelitian dan peninjauan
langsung terhadap permasalahan yang
diambil.ii
2.3 Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah sebagai berikut :
a. Primer : Data primer merupakan
sumber data penelitian yang diperoleh
secara langsung dari sumber aslinya
yang berupa wawancara, jajak
pendapat dari individu atau kelompok
(orang) maupun hasil observasi dari
suatu obyek, kejadian atau hasil
pengujian (benda). Dengan kata lain,
kami
peneliti
membutuhkan
pengumpulan data dengan cara
menjawab pertanyaan riset (metode
survei) atau penelitian benda (metode
observasi)
demi
mendapatkan
informasi yang kami butuhkan untuk
di kemas sedemikian rupa sehingga
dapat disajikan kepada pengakses
web.iii
b. Sekunder : Pengertian Data sekunder
merupkan sumber data penelitian
yang diperoleh melalui media
perantara atau secara tidak langsung
yang berupa buku, catatan, bukti yang
telah ada, atau arsip baik yang
dipublikasikan maupun yang tidak
dipublikasikan secara umum. Dengan
kata lain, kami peneliti membutuhkan
pengumpulan data dengan cara
berkunjung ke perpustakaan, Internet,
pusat kajian, pusat arsip atau
membaca
banyak
buku
yang
berhubungan dengan penelitian kami
yaitu mencari berita yang terbaru.iv
2.4 Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang
digunakan dalam perancangan aplikasi ini
adalah Metode Prototype. Metode Prototype
merupakan
suatu
metode
dalam
pengembangan sistem yang menggunakan
pendekatan untuk membuat sesuatu program
dengan cepat dan bertahap sehingga dapat
segera dievaluasi oleh pengguna (user).
Prototype membuat proses pengembangan
sistem menjadi lebih cepat dan lebih mudah,
terutama pada keadaan kebutuhan pengguna
yang sulit untuk diidentifikasi. Dari
pengertian metode prototype di atas penulis
dapat menyimpulkan alasan menggunakan
pengembangan prototype, yaitu dikarenakan
penulis lebih mudah dalam merancang
aplikasi yang diinginkan PT. PBB dan dapat
diterima
oleh
pengguna,
penulis
menginginkan perancangan aplikasi yang
telah dihasilkan betul-betul sesuai dengan
keinginan
dan
kebutuhan
pemakai.
Perubahan dan presentasi ini dapat dilakukan
berkali-kali sampai dicapai kesepakatan
bentuk
aplikasi
yang
akan
diimplementasikan.
Gambar 2.1. Mekanisme pengembangan
sistem dengan prototypev
Sumber: Abdul Kadir (2003:416)
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Perubahan Sistem Penjualan Tiket
Online
Pada sistem baru yang di usulkan, proses
pemesanan tiket pertandingan Persib Bandung
akan menjadi lebih efektif, dan memudahkan
bagi bobotoh yang berada di luar kota untuk
melakukan pemesanan tiket. Selain itu,
dengan adanya sistem ini, bobotoh tidak bisa
membeli tiket lebih dari 2 karna
menggunakan pemesan harus memasukan
NIK pada saat melakukan pemesanan, dengan
begitu tidak akan ada calo yang mencoba
sistem ini
3.2 Gambaran Sistem Penjualan Tiket
Online
1. Prosedur pada Sistem Penjualan Tiket
Online
1) Admin melakukan login kedalam
sistem
dan
menginputkan
pertandingan
yang
akan
berlangsung
dan
tiket
pertandingan yang akan dijual.
2) Ketika pertandingan selesai,
admin merubah data pertandingan
dan
tiket
pertandingan
selanjutnya yang akan di jual.
3) Pembeli melakukan masuk ke
form pendaftaran
4) Pembeli
mengisi
form
pendaftaran
dengan
menginputkan nik, email, nama,
dan no telepon.
5) Pembeli mendapatkan email
berisi password
6) Pembeli melakukan login dan
masuk ke form tiket pertandingan
7) Pembeli
memilih
tiket
pertandingan yang akan di pesan.
8) Pembeli mengisi form pemesanan
dengan menginputkan nik, email,
nama, dan no telepon.
9) Seletah data pembeli berhasil di
cek,
dan
pembeli
belum
melakukan
pemesanan
di
pertandingan itu, sistem akan
menampilkan tagihan yang harus
di bayar
10) Pembeli mendapatkan tagihan
pembayaran
dan
metode
pembayaran
11) Pembeli melakukan pembayaran
dan konfirmasi
12) Sistem
mengecek
status
pembayaran pembeli, apabila
belum melakukan pembayaran
sistem akan kembali ke halaman
konfirmasi pembayaran
13) Pembeli mendapatkan print out
tiket melalui email.
2. Flowmap pada Sistem Penjualan Tiket
Online
a. Flowmap Sistem input data
Pertandingan dilakukan oleh Admin
yang setiap beres pertandingan atau
menjelang pertandingan akan merubah
data pertandingan dan data tiket yang
akan di jual.
Gambar
3.2.
Flowmap
sistem
pendaftaran pemesan tiket yang di
usulkan
Gambar 3.1. Flowmap Sistem admin
yang di usulkan
b. Flowmap Pembuatan akun untuk
pemesan yang akan memesan tiket
pertandingan persib bandung secara
online,
calon
pemesan
harus
menginputkan NIK sebagai syarat wajib
unuk membuat akun.
d. Flowmap Pemesanan Tiket untuk
pemesan, alur pemesanan tiket sudah di
jelaskan pada prosedur sistem yang
baru atau di usulkan.
Gambar 3.4. Rancangan antar muka sistem
pendaftaran pemesan tiket yang di
usulkan
b. Rancangan antar muka sistem
pemesanan tiket
Pemesan memilih tiket yang akan di
pesan dengan batasan maksimal 2 tiket
perNIK yang di daftarkan, hal ini
menghindari calo yang beralih memesan
di pemesanan online ini.
Gambar 3.3. Flowmap sistem pemesanan
tiket yang di usulkan
3.
Rancangan
Antar
Muka
Sistem
Pemesanan Tiket Online
a. Rancangan antar muka sistem
pendaftaran pemesan tiket online
Pemesan menginputkan nama, alamat
email, no hp, tanggal lahir dan yang
paling utama adalah NIK/Nomor
identitas, karena Nomor identitas tesebut
menjadi patokan untuk batas maksimal
pembelian untuk satu nomor identitas
4. KESIMPULAN
Gambar 3.5. Rancangan antar muka sistem
pemesanan tiket yang di usulkan
Pada Sistem Pemesanan Tiket Online diatas,
bisa di jelaskan bahwa pemesanan melalu
sistem ini pemesan hanya dapat melakukan
2kali pemebelian tiket untuk satu NIK,
dangan hal ini maka tidak aka nada calo yang
nantinya membeli tiket malalui pemesanan
online ini. Dan dengan adanya sistem
pemesanan
tiket
online
ini
dapat
memudahkan bobotoh yang berdomisili di
luar kota bandung untuk memesan atau
membeli tiket pertandingan persib, terutama
pada match match penting.
Berdasarkan dengan hasil penelitian yang
telah di uraikan di bab sebelumnya, berikut
ini adalah kesimpulan yang di peroleh dan di
harapkan akan memberikan efek yang baik
bagi pengguna maupun bagi penulis, maka
dapat di simpulkan sebagai berikut :
1. Dengan adanya sistem informasi
pemesanan tiket online tiket persib
bandung ini, di harapkan pembeli atau
bobotoh dapat dengan mudah memesan
tiket pertandingan persib dimanapun
mereka berada.
2. Dengan adanya sistem informasi
pemesanan tiket online tiket persib
bandung ini, proses pemesanan tiket
akan lebih baik, lebih cepat, dan lebih
efisien pada saat pemesanan tiket
tersebut, terutama pada saat laga laga big
match
3. Dengan adanya sistem informasi
pemesanan tiket online tiket persib
bandung
ini,
diharapkan
dapat
mengurangi calo yang banyak beredar
saat menjelang pertandingan persib di
selenggarakan, karna pembeli hanya
dapat membeli 2 tiket dengan
menggunakan 1 NIK.
5. REFERENSI
i Yulianto Agung Ardhian, Gartina Inne, Astuti Rini, 2009. Analisis dan Desain
Sistem Informasi. Polikteknik Telkom. Bandung.
ii Irvan Septian, 2014. Penerapan Metode Transportasi Dan Stepping Stone Untuk Mengoptimalkan Pemilihan
Supllier Bahan Baku, Universitas Pendidikan Indonesia.
iii Kanalinfo.web.id, ‘Pengertian Data Primer dan Data Sekunder’, https://www.kanalinfo.web.id/2016/10/pengertiandata-primer-dan-data-sekunder.html
iv Kanalinfo.web.id, ‘Pengertian Data Primer dan Data Sekunder’, https://www.kanalinfo.web.id/2016/10/pengertiandata-primer-dan-data-sekunder.html
v Abdul Khasmir, Mekanisme Pengembangan Sistem dengan Menggunakan Prototype, (2003:416).