Tugas Akhir Orthophoto Bab 5

BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Dari hasil uji coba yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa prinsip
utama yang digunakan dalam pembuatan true orthophoto adalah proses rektifikasi
diferensial. Proses tersebut bertujuan untuk mengubah foto dari proyeksi sentral
menjadi seperti proyeksi ortogonal dengan mendatarkan foto sejajar dengan bidang
referensi. Hasil dari proses rektifikasi diferensial tersebut adalah orthophoto yang
telah hilang efek pergeseran reliefnya. Pembuatan foto tekstur dapat dilakukan
dengan teknik true orthophoto untuk memberikan situasi yang merepresentasikan
keadaan yang sebenarnya. Dalam merekonstruksi model, dibutuhkan data berupa
foto dijital yang mampu merepresentasikan objek dengan baik. Objek sebaiknya
dipotret secara stereo terhadap fasad objek agar proyeksi yang dihasilkan mendekati
proyeksi ortogonal.
Pada penelitian ini telah dilakukan proses rektifikasi diferensial dengan
pemprograman menerapkan algoritma yang telah ada melalui perangkat lunak
MATLAB, serta pembuatan orthophoto secara otomatis menggunakan perangkat
lunak PhotoModeler Scanner. Dari segi performa, pembuatan orthophoto dengan
MATLAB memiliki performa yang kurang baik dibandingkan dengan PhotoModeler
Scanner. Hasil yang diperoleh masih belum sempurna dan masih harus

dikembangkan. Tingkat kualitas sebuah orthophoto dipengaruhi oleh beberapa
faktor, yaitu kualitas dan resolusi foto tunggal, parameter orientasi dalam dan luar
foto, kualitas dan resolusi dari kamera dan lensa, serta terutama kualitas DSM. Selain
itu, pengaruh dari pembulatan angka pada program juga mempengaruhi hasil. Oleh
karena itu, dalam pembuatan orthophoto perlu diperhatikan beberapa faktor diatas
untuk mendapatkan orthophoto yang berkualitas baik.

39

5.2. Saran
Dari hasil penelitian yang dilakukan, beberapa saran yang dapat penulis
berikan untuk melakukan atau melanjutkan penelitian ini diantaranya adalah:
1. Pada proses kalibrasi kamera, ada baiknya teknik fotografi sangat diperhatikan
untuk memperoleh hasil kalibrasi yang baik karena data kalibrasi kamera
memiliki pengaruh dalam merekonstruksi model serta perhitungan matematis
persamaan kesegarisan.
2. Pada proses pengambilan data, sebaiknya foto dipotret secara stereo dengan
pertampalan yang tinggi sekitar 60 persen untuk mendapatkan model dengan hasil
yang optimal.
3. Untuk penelitian selanjutnya, sebaiknya dapat diterapkan metode lain dalam

pembuatan true orthophoto yang lebih efisien secara performa dan memiliki
ketelitian yang baik. Juga perlu lebih banyak lagi studi dan perbandingan
orthophoto yang dihasilkan oleh perangkat lunak lain yang mampu memproses
orthophoto secara otomatis.

40