T0__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Informasi Pembelian Perlengkapan dan Peralatan Kantor di PT. Tiga Manunggal Synthetic Industries T0 BAB IV

BAB IV
HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

4.1

Analisis

4.1.1 Kondisi Perusahaan
Bagian kantor merupakan bagian yang mempunyai tanggung jawab atas
pengarsipan, perencanaan, dan penghitungan segala yang ada pada perusahaan.
Oleh sebab itu bagian kantor memiliki kebutuhan yang berbeda dari bagian
produksi dalam menjalankan tugasnya. Kebutuhan akan peralatan dan
perlengkapan kantor sering dianggap sepele terutama barang-barang yang kecil
seperti alat tulis, tanpa disadari bahwa barang-barang tersebut sangatlah penting
untuk menunjang tugas dan pekerjaan bagian kantor. Oleh karena itu perusahaan
memberikan anggaran untuk menyediakan berbagai kebutuhan kantor yang
dibelanjakan setiap bulannya untuk tiap-tiap bagian.
4.1.2 Prosedur Pembelian Perlengkapan dan peralatan Kantor
Sebagai upaya pengadaan kebutuhan kantor maka dilakukan pembelian
perlengkapan dan peralatan kantor yang diadakan setiap awal bulan dengan
prosedur sebagai berikut :



Prosedur Nota Permintaan
1.

Setiap bagian mengajukan permintaan akan kebutuhan perlengkapan
dan peralatan kantor ke kepala bagian

2.

Kepala bagian mencatat permintaan tersebut pada Nota Permintaan

22

23

sebanyak 3 rangkap, kemudian menyerahkan ke kepala departemen
untuk disetujui dan ditandatangani.
3.


Kepala Departemen menerima Nota Permintaan kemudian mengecek,
 Apabila kepala Departemen menyetujui maka Nota Permintaan
langsung ditandatangani dan diberikan ke Bagian Personalia,
 Apabila Kepala Departemen setuju namun ada jumlah barang yang
harus diubah maka kepala Departemen akan mengembalikan ke
Kepala Bagian untuk diubah dan membuatkan Nota Permintaan lagi,
 Apabila Kepala Bagian tidak setuju maka tidak akan ditandatangani
dan dikembalikan ke Kepala Bagian.

4.

Bagian personalia menerima Nota Permintaan tiap-tiap bagian yang
telah disetujui oleh Kepala Departemen kemudian menyerahkan ke
Pimpinan Perusahaan untuk ditandatangani

5.

Setelah semua Nota Permintaan ditandatanganioleh pimpinan
perusahaan, maka Bagian personalia akan menginput Nota Permintaan
tersebut ke Ms.Excel dan membuat Nota Permintaan Rekap 3 rangkap,

kemudian memberikan kepada bagian Logistik untuk dibelanjakan.

6.

Bagian Logistik menerima Nota Permintaan 3 rangkap dan Nota
Permintaan Rekap 3 rangkap, kemudian menanadatanganinya. Nota
Permintaan dan Nota Permintaan Rekap rangkap 1 diarsip dan
digunakan sebagai catatan saat belanja, rangkap 2 dan 3 di serahkan
ke Personalia.

24


Prosedur Penerimaan Barang
1.

Bagian Logistik membelanjakan barang sesuai Nota Permintaan,
kemudian membuat Bon Penerimaan Barang 5 rangkap. Rangkap 1
dan 2 dikirim ke Jakarta, rangkap 3 diarsip oleh bagian Logistik sesuai
tanggal, rangkap 4 diberikan ke bagian Akuntansi untuk dibuat

laporan pengeluaran kas, rangkap 5 diberikan bagian personalia
bersama dengan barang, Nota Permintaan serta Nota Permintaan
Rekap rangkap 2 dan 3.

2.

Bagian Personalia menerima Bon Penerimaan Barang, barang, Nota
Permintaan serta Nota permintaan rangkap 2 dan 3 dari bagian
Logistik. Bon Penerimaan Barang, Nota Permintaan rangkap 3, serta
Nota Permintaan Rekap rangkap 2 dan 3 diarsip berdasarkan tanggal,
sedangkan barang dan Nota Permintaan rangkap 2 di distribusikan ke
masing-masing bagian.

4.1.3 Analisis Sistem Informasi
Pencatatan Pembelian Peralatan dan Perlengkapan Kantor yang diterapkan
di PT.Timatex masih menggunakan Microsoft Excel. Kemudian direkap dan
diinput oleh Bagian Logistik mengunakan aplikasi Foxpro. Namun Bagian
Logistik hanya mencatat pembelian kebutuhan kantor dengan nama Perlengkpan
dan Peralatan Kantor tanpa menjabarkan dengan lengkap nama barang, merk atau
jenis barang. Berbeda dengan pembelian bahan baku yang pencatatannya sangat

rinci dengan nama, merk, kode, dan jenis barang. Hal ini seringkali menyebabkan
salah input pembelian perlengkapan dan peralatan kantor ke aplikasi Foxpro.

25

4.2

Kebutuhan
Permasalahan yang dihadapi oleh bagian Personalia dan Logistik adalah

pencatatan pembelian yang masih menggunakan Ms.Excel sehingga data kurang
aman, dan sangat rentan dengan kesalahan input serta penghitungan sehingga.
Maka dari itu dalam mencatat dan menghitung pembelian perlengkapan dan
peralatan kantor perlu adanya sistem informasi yang lebih efisien. Sistem
informasi terkomputerisasi yang akan dikembangkan sekaligus dibahas dalam
laporan ini menggunakan sistem informasi berbasis web dengan PHP sebagai
bahasa pemrograman dan database MySQL. Dengan menggunakan aplikasi
berbasis web ini transaksi pembelian perlengkapan dan peralatan kantor, mulai
dari pencatatan Nota Permintaan hingga input harga pembelian dan laporan akan
dimasukkan secara mudah dan menghasilkan laporan yang otomatis dan sesuai

kebutuhan.
4.3

Jadwal
Berikut jadwal perancangan sistem informasi pembelian perlengkapan dan

peralatan kantor dengan target mingguan :
Tabel 4.1 Jadwal Analisa dan Perancangan

Bulan
September
2016
Oktober
2016
November
2016

Minggu Ke
1
2

3
4
5
6
7
8
9
10
11

Target Pekerjaan
Analisis kondisi perusahaan
Analisis Sistem Informasi yang digunakan
Desain struktur data
Desain Database
Rancangan DFD dan ERD
Rancangan Relasi dan Kamus data
Membuat database dan relasi tabel database
Membuat tampilan program
Coding dasar (simpan, Edit, Hapus)

Coding Transaksi Nota Permintaan dan Laporan
Finishig Program dan Implementasi

26

4.4.1 Rancangan Data Flow Diagram

Gambar 4.1 Rancangan DFD Level 0
Pembelian Perlengkapan dan Peralatan Kantor

Secara garis besar pembahasan laporan dan analisis sistem informasi
mengenai pembelian perlengkapan dan peralatan kantor pada Gambar 4.1 dan
Gambar 4.2 merupakan proses penginputan Nota Permintaan oleh bagian
Personalia dan Logistik, seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa bagian
Personalia menginput Nota Permintaan dari masing-masing bagian ke dalam
Ms.Excel yang nantinya akan dikembangkan menjadi Sistem Informasi Pembelian.
Setelah diinput maka sistem informasi tersebut akan otomatis merekap data
berdasarkan

kode


dan

nama

barang.

Apabila

Bagian

Logistik

membelanjakan barang maka bagian Logistik akan menginputkan harga.

telah

27

Gambar 4.2 Rancangan DFD Level 1

Pembelian Perlengkapan dan Peralatan Kantor

4.4.2 Rancangan Entity Realtion Diagram (ERD)

Gambar 4.3 Rancangan ERD

28

Dari rancangan DFD dapat diketahui entitas-entitas yang terlibat dalam
sistem informasi pembelian perlengkapan dan peralatan kantor. Dengan ini dapat
dibuat sebuah relasi antar entitas dalam ERD Gambar 4.3 diatas
4.4.3 Rancangan Kamus Data
Dalam suatu program pengolahan data tentu terdapat tempat penyimpanan
data yang disusun dalam suatu kumpulan tabel dan mempunyai relasi antara satu
dengan yang lain yakni database. Tabel-tabel program tersebut disusun
berdasarkan rancangan tabel atau kamus data, antaralain :
1.

Nama Tabel : user
Field Name


Id
username
password
Nama
Level
2.

Description
Id user (primarry key)
Nama User
Kata Sandi
Nama Admin/pemilik id
Level admin

Tabel 4.3 Tabel Bagian

Type
varchar
varchar

Size
11
11

Description
Id bagian(primarry key)
Nama Bagian

Nama Tabel : barang
Field Name
Kode
Nama

4.

Size
11
11
11
11
11

Nama Tabel : bagian
Field Name
Id
Nbagian

3.

Tabel 4.2 Tabel User

Type
varchar
varchar
varchar
varchar
varchar

Tabel 4.4 Tabel Barang

Type
varchar
varchar

Size
11
20

Description
Kode Barang (primarry key)
Nama Barang

Nama Tabel : permintaan
Field Name
Nonota
Tanggal

Tabel 4.5Tabel Permintaan

Type
varchar
date

Size
11
11

Description
Nomor Nota (primarry key)
Tanggal pembuatan Nota

29

5.

Nama Tabel : nota
Field Name
Id
Kode
Nama
Jumlah
Total

6.

Tabel 4.6 Tabel Nota

Type
Varchar
Varchar
Varchar
Int
Int

Size
11
11
11

Description
Id bagian (foreign key)
Kode Barang (foreign key)
Nama Barang
Jumlah barang
Total Jumlah barang

Nama Tabel : notapermintaan
Field Name
No
Nonota
Id
Kode
Jumlah
Total
Harga

Tabel 4.7 Tabel Nota Permintaan

Type
Varchar
Varchar
varchar
varchar
int
int
int

Size
11
11
11
11

Description
Nomor Urut Nota (primarry key)
Nomor nota (foreign key)
Id bagian
Nama Barang
Jumlah Barang
Total Jumlah barang
Harga satuan

4.4.4 Rancangan Tampilan Pengguna
1.

Login Aplikasi Pembelian

Gambar 4.4 Rancangan Tampilan Login

Gambar 4.4 merupakan tampilan yang pertama kali muncul saat aplikasi
dijalankan. Didalam tampilan ini user dan password harus diisi sebelum masuk ke
menu utama aplikasi. Login ini nantinya akan digunakan oleh dua user yang dapat
mengakses tugasnya masing-masing.

30

2.

Tampilan Menu

Gambar 4.5 Rancangan Tampilan Menu Utama

Setelah user telah berhasil login, maka gambar 4.5 merupakan tampilan
menu utama yang akan muncul. Pada tampilan ini berisi fungsi dari masingmasing tombol diatas. Pada tombol Home berisi tentang visi, misi, serta gambaran
perusahaan, pada tombol Master terdiri dari 2 menu yaitu barang dan bagian yang
masing-masing berisi daftar barang dan daftar bagian/departemen, pada tombol
transaksi berisi form input transaksi.
3.

Tampilan Input Barang

Gambar 4.6 Rancangan Tampilan Input Data Barang

Gambar 4.6 merupakan tampilan form untuk menginput data barang yang
nanatinya apabila di klik tombol simpan maka akan secara otomatis masuk ke
daftar data barang.

31

4.

Tampilan Input Transaksi

Gambar 4.7 Rancangan Tampilan Input Transaksi

Gambar 4.7 merupakan tampilan form untuk menginput transaksi pembelian
yang nanatinya apabila di klik tombol tambah maka akan secara otomatis masuk
ke daftar Nota Permintaan
4.4

Implementasi

1.

Tampilan Login
Untuk dapat menjalankan program harus terlebih dahulu masuk atau

login.Sistem Informasi ini dapat diakses oleh dua bagian yang masing-masing
bagian memiliki akses yang berbeda. Bagian yang dapat mengakses adalah :
a.

Personalia
Personalia memiliki username ‘personalia’ dengan password ‘admin1’

untuk dapat masuk ke aplikasi. Setelah login personalia hanya dapat megakses
menu data barang, daftar bagian dan Transaksi Nota Permintaan yang kemudian
dikirim ke Bagian Logistik. Transaksi Nota Permintaan inilah yang akan
menggantikan peran Ms. Excel dalam menginput Nota Permintaan.
b.

Logistik

32

Logistik memiliki username ‘logistik’ dengan password ‘admin2’ untuk
dapat masuk dan menjalankan ke aplikasi. Setelah login logistik hanya dapat
megakses menu data barang, daftar bagian dan input harga pada transaksi Bon
Pembelian yang kemudian menjadi laporan pembelian.

Gambar 4.8 Tampilan Login

2.

Data Bagian

Gambar 4.9 Tampilan Data Bagian

Data bagian berisi id bagian dan nama bagian/departemen. PT. Timatex
memiliki 3 bagian/dpartemen kantor antaralain PPC yang merupakan departemen
produksi bagian kantor atau administrasi, UPL yang merupakan bagian umum
seperti personalia dan logistik, serta PWR yang mengusrus segala sesuatu yang
diluar pengarsipan dan produksi.

33

3.

Data Barang

Gambar 4.10 Tampilan Daftar Barang

Gambar 4.10 merupakan tampilan dari data barang yang masuk dalam
perlengkapan dan peralatan kantor.

Gambar 4.11 Tampilan Input Barang

Pada Gambar 4.11 merupakan form input barang untuk menambah barang
yang belum ada pada data barang.

34

4.

Nota Permintaan

Gambar 4.12 Tampilan Transaksi Nota Permintaan

Gambar 4.12 merupakan data Nota Permintaan yang diurutkan berdasarkan
nomor urut nota yang sebelumnya diinput pada form Input Transaksi seperti pada
Gambar 4.13.

Gambar 4.13 Tampilan Input Transaksi

Pada Gambar 4.13 menggambarkan data Nota Permintaan yang teah direkap
dan keudian di jadikan sebagai catatan berbelanja bagian logistik.

35

5.

Bon Pembelian

Gambar 4.14 Tampilan Transaksi Bon Pembelian

Setelah barang telah dibelanjakan, maka bagian logistik mengklik input
harga untuk memasukkan harga beli barang seperti pada tampilan Gambar 4.15.
Setelah dimasukkan dan klik Hitung maka akan otomatis menghitung jumlah dan
total harga seperti pada Gambar 4.16

Gambar 4.15 Tampilan Input Harga

Gambar 4.16 Tampilan Laporan Bon Pembelian

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24