Hubungan Motivasi Intrinsik Dan Ekstrinsik Dengan Kecemasan Ibu Dalam Menghadapi Sindrom Menopause Di Wilayah Kerja Puskesmas Pijorkoling Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Tahun 2015

ABSTRAK

Jumlah ibu berumur 40-60 tahun di wilayah kerja Puskesmas Pijorkoling
sebanyak 2.917 jiwa yang dapat mengalami kecemasan karena gejala-gejala
perubahan fisik dan psikologis. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan
motivasi intrinsik dan ekstrinsik dengan kecemasan ibu dalam menghadapi
sindrom menopause di Wilayah Kerja Puskesmas Pijorkoling
Kecamatan
Padangsidimpuan Tenggara Tahun 2015.
Jenis penelitian survei dengan pendekatan eksplanatori. Populasi adalah
seluruh ibu berusia 40-60 tahun sebanyak 2.917 orang. Sampel 100 orang.
Pengumpulan data melalui kuesioner. Data dianalisis secara univariat,bivariat dengan
uji statistik chi square dan multivariat dengan regresi logistik berganda pada taraf
kemaknaan 95%.
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan faktor intrinsik yaitu kebutuhan
(p = 0,001), harapan(p = 0,001), minat (p = 0,004) dengan kecemasan ibu dalam
menghadapi sindrom menopause.Ada hubungan faktor ekstrinsik yaitu dukungan
keluarga(p = 0,001), lingkungan(p = 0,001), media informasi (p = 0,001) dengan
kecemasan ibu dalam menghadapi sindrom menopause.Dukungan keluarga adalah
faktor yang paling mempengaruhi dengan nilai Odd Ratio 12,137 dengan 95% CI =
2,818-52,271, berarti ibu menopause mempunyai 12,137 kali kemungkinan

mengalami kecemasan ringan dalam menghadapi sindrom menopause dibandingkan
kecemasan sedang.
Disarankan pimpinan Puskesmas Pijorkoling agar memberdayakan petugas
kesehatan untuk memberikan konseling kesehatan khususnya bagi ibu usia
menopause secara rutin melalui posyandu lansia dan kunjungan rumah.

Kata Kunci : Motivasi, Ibu, Menopause, Kecemasan, Sindrom

i

ABSTRACT

The number of women who are 40-60 years old is 2,917 in the working area
of Pijorkoling Puskesmas. They can suffer from anxiety due to the phenomena of the
physical and psychological changes The purpose of the research was to analyze the
correlation of intrinsic motivation and extrinsic motivation with women’s anxiety
infacing menopause syndrome in the working area of Pijorkoling Puskesmas
Padangsidimpuan Tenggara in 2015.
The research was a survey with an explanatory approach. The population
was2,917women who were 40-60 years old, and 100 of them were used as the

samples. Data weregathered by distributing questionnares and analyzed by univariat
analysis and bivariat analysis with chi square statistical test and multivariat analysis
with multiple logistic regression analysisat the significance level of 95%.
The result of the research showed that there wasthe correlation of intrinsic
factors(p=0.001), expectation (p=0.001, and interest (p=0.004) with women’s
anxiety infacing menopause syndrome. Therewas the correlation of extrinsic factors,
namely family’s support (p=0.001), environment (p=0.001),and information media
(p=0.001) with women’s anxiety infacing menopause syndrome. Family’s support
was the most influential factor with Odd Ratio 12.137 with CI=2.818-52.27 which
indicated that menopaused womenhad 12.137 times of probability to suffer from
light anxiety than moderate anxietyin facing the menopause syndrome.
It is suggested that the management of Pijorkoling Puskesmas use efficiently
health care providersinproviding health counseling especially menopaused women
regularly through posyandu for old people and home visits.

Keywords: Motivation, Mother, Menopause, Anxiety, Syndrome

ii