Hubungan Motivasi Intrinsik Dan Ekstrinsik Dengan Kecemasan Ibu Dalam Menghadapi Sindrom Menopause Di Wilayah Kerja Puskesmas Pijorkoling Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Tahun 2015
DAFTAR PUSTAKA
Arisman. 2004. Gizi dalam Daur Kehidupan. Buku Ajar Ilmu Gizi. Jakarta: Buku.
Kedokteran EGC.
Asmadi, 2008. Konsep Keperawatan Dasar. Jakarta: EGC.
Astutik Y. 2011. Pengaruh Menopause terhadap Kecenderungan Depresi Ibu-ibu
PKK Desa Sidomulyo Kecamatan Batu Kota Batu. Jurnal Psikologi.Vol. 1
(12: 24-34).
Azwar A, 2007. Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan.
Baziad A, 2003. Menopause dan Andropause. Cetakan Pertama, Ed. Pertama, Jakarta:
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
, 2010.Waspadai Menopause Dini.http://m.okezone.com.Diakses pada 20
Februari 2015.
Benhard,
R.S.
2007.
Aku
Sedih,
Stres
Atau
Depresi.
Dari
http://pdskjijaya.org/index.php?option = com_content & task = view & id =
90 & Itemid=1. Diakses tanggal 15 Juli 2015.
Blackburn I. M., Davidson, K. M., Kendell, R. E. 1994. Terapi Kognitif Untuk
Depresi dan Kecemasan, Suatu Petunjuk Bagi Praktisi. Semarang : IKIP.
Bobak, Lowdermilk, Jensen, 2004, Buku Ajar Keperawatan Maternitas / Maternity
Nursing, Alih Bahasa Maria A. Wijayati, Peter I. Anugerah.Edisi 4, Jakarta :
EGC.
Burn, 2005. Pemberdayaan Wanita dalam Bidang Kesehatan.Yogyakarta: Yayasan
Essential Medica.
Caroline J. Bohme M.D. 2001. Kesehatan Wanita di Atas 40 Tahun. Jakarta: Elek
Media Komputinjo.
Chair, dkk, 2005.Women’s Health and the Menopause, RCN Guidance for Nurses,
Midwives and Health visitors.London: Royal College of Nursing.
125
126
Christiani, Retonowati S. dan Purnamaningsih E.H.,2000. Hubungan Persepsi
Tentang Menopause dengan Tingkat Kecemasan pada Wanita yang
Menghadapi Menopause. Jurnal Psikologi. 2000, No. 2, 96 - 100.
Dewi D., 2012. Hubungan antara Kesiapan Wanita Menghadapi menopause terhadap
Tingkat Kecemasan. Yogyakarta: Naskah Publikasi
Djamarah S. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Feist J & Feist, G.J. (2009). Teori Kepribadian. Buku2. (Edisi Tujuh). Jakarta:
Salemba Humanika.
Fonna E., 2012.Pengaruh Pengetahuan dan Peran Petugas Kesehatan terhadap
Kesiapan Mental Wanita Pra Menopause Menghadapi Menopause di
Puskesmas Kota Juang Kabupaten Bireuen. Medan: FKM-USU.
Friedman M.M., 2010. Keperawatan Keluarga Teori dan Praktek. Jakarta: EGC.
Glasier A dan Gebbie A. 2006.KeluargaBerencana dan Kesehatan Reproduktif Edisi
4. Jakarta: EGC.
Ghozali,
I.,
2005.
Aplikasi
Analisis Multivariat
dengan
SPSS.Semarang:Badan Penerbit universitas Diponegoro.
Program
Hasibuan M. SP. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Hawari, 2013. Manajemen Stress, Cemasa dan Depresi. Jakarta: Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia.
Hurlock E. B., 2002. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang
Kehidupan. Surabaya: Erlangga.
Julita S. 2012. Pengaruh Motivasi Instrinsik dan Ekstrinsik terhadap Kesiapan Mental
Wanita Pra Menopause Menghadapi Menopouse di Desa Tibang Kecamatan
Syiah Kuala Banda Aceh.
Kasdu D., 2004. Kiat Sehat dan Bahagia Diusia Menopause. Jakarta: Puspa Swara.
KasijanZ.2001. Psikologi Pendidikan. Surabaya: Bima Aksara.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014. Buku Data Paudni Tahun 2013.
Jakarta.
127
Kuncoro, Z.S. 2002. Menopause. Dari http://www.e-psikologi.com/usia/270902.htm,
Diakses tanggal 15 Juli 2015.
Kurniati S. 2004 Hubungan Antara Citra Raga dengan Penyesuaian Diri. Skripsi.
Surakarta. Fakultas Psikologis Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Lestari, D.2010. Seluk Beluk Menopause. Jogjakarta:Gerai Ilmu.
Lianawati. 2008. Kesehatan Mental: Konsep, Cakupan dan Perkembangannya,
Yogjakarta: Andi Offset.
Liza. 2009. Gambaran Pengetahuan Ibu tentang Menopause. http://wordpress.com.
Luftiwai S. 2012. Hubungan antara Citra Tubuh dengan Kecemasan pada Wanita
yang Menghadapi Menopause di Pemerintahan Kota Solok Sumatera Barat.
(Skripsi). Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora. Universitas Islam Negeri Sunan
Kalijaga.
Lumongga N., 2013. Psikologi Kespro Wanita & Perkembangan Reproduksinya
Ditinjau dari Aspek Fisik dan Psikologinya. Cetakan Pertama. Jakarta:
Kencana.
Manuaba I.A.C.,2009. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran ECG.
Maramis W.F., 2005. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya: Airlangga University
Press.
Mulyani S., 2013. Menopause Akhir Siklus Menstruasi Pada Wanita di Usia
Pertengahan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Nadesul H., 2008. Cara Sehat Menjadi Perempuan. Jakarta: Buku Kompas.
Nevid J.S. dkk, 2005. Psikologi Abnormal. Jilid 5. Jakarta: Erlangga.
Noor S.R. 2001. Tetap Bergairah Memasuki Usia Menopause: Sebuah Tinjauan
Fisiologishttp://cc.bingj.com. Diakses Tanggal 2 Maret 2015.
Notoatmodjo S., 2010. Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Prilaku Kesehatan. Jakarta:
Rineka Cipta.
Pakasi L. S., 2005. Menopause: Masalah dan Penanggulangannya. Jakarta: FKUI.
128
Papalia, Diane, Old, S. W., Feldman, R. D., 2008. Psikologi Perkembangan. Jakarta:
Kencana Prenada Media Grup.
Prabu AAA,2012.Evaluasi Kinerja SDM.Bandung: Refika Aditama.
Proverawati A, Sulistyawati, E., 2010. Menopause dan Sindrome Premenopause.
Yogyakarta: Mulia Medika.
Purwanto H, 1999. Pengantar Perilaku Manusia untuk Keperawatan. Jakarta: Buku
Kedokteran EGC.
Rahmi, 2010. Perimenopause, Masa Transisi Menuju Menopause.http//:askepaskeb.com. Diakses Tanggal 12 Februari 2015.
Rebecca & Pam, 2007. Menopause. Jakarta: Erlangga.
Riduwan, 2008. Metode dan Teknik Menyusun Tesis.Bandung: Alfabeta.
Rostina T., 2009.Kecemasan pada Wanita yang Menghadapi Menopause.Jurnal
Fakultas Psikologi Universitas GunadarmaVolume 3, (1); 76-86.
Ruwaida A. 2006. Hubungan Kepercayaan Diri dan Dukungan Keluarga dengan
Kesiapan Menghadapi Masa Menopause. Indigenous. Jurnal Ilmiah Berkala
Psikologis. Vol. 8 No. 2 (76:99).
Sarafino E. P., 2002. Health Psychology (2.Ed). New York:Willey.
Sardiman A.M, 2007. Interaksi Motivasi dan Belajar Mengajar.Jakarta: Raja Grafindo
Perkasa.
Sedarmayanti, 2009. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung:
Mandar Maju.
Setiawati, 2008. Proses Pembelajaran dalam Pendidikan Kesehatan. Jakarta: Tran
Info Media.
Siagian S., 2004. Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta:Rineka Cipta.
Sibagariang, E.E, 2010. Kesehatan Reproduksi Remaja.Jakarta: Trans Info Medi.
Siswono. 2009. Pengaruh Nutri dan Gaya Hidup. http://www.gizi.net/cgibin/berita.
Smart A. 2010. Bahagia Diusia Menopause. Yogyakarta: A Plus Books.
129
Snyder, C. R. 2000. Hypothesis: There is Hope. Dalam C. R. Snyder (Ed). Handbook
of Hope: Theory, Measures, and Application (pp. 3-21). San Diego: CA.
Academic Press.
Spencer R. & Brown M., 2007. Menopause. Jakarta: Erlangga.
Stuart G. W., 2001. Buku Saku KeperawatanJiwa (Edisi Ketiga). Jakarta: EGC.
Sugiarti R, Wiyawati S dan Roestami Br, 2010. Hubungan Kepercayaan Diri dan
Dukungan Keluarga terhadap Kecemasan Menghadapi Menopause pada Ibu
Rumah Tangga pada Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang
Lingkungan St Agustinus Panjangan - Semarang Barat.
Suliswati, 2005. Konsep Dasar Keperawatan Jiwa.Jakarta: EGC.
Suliyani A. 2007. Buka Tabir Permasalahan Hubungan Intim pada Wanita
Menopause. Artikel kesehatan. Diiperoleh dari http://lppm.upi.edu/
penelitian/abstract/Ambar%20Sulianti%20%28FPOK%29.
Supartini Y., 2004. Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta: EGC.
Taufik M, 2007. Prinsip–prinsip Promosi Kesehatan Dalam Bidang Keperawatan.
Jakarta: Infomedika.
Thalliss F., 1992. Mengatasi Rasa Cemas, Alih Bahasa: Meitasari Tjandrasa. Jakarta:
Arcas.
Tomar S, Joshi, R. 2009. Generational Differences on Optimism/Pesimism and
Emotional Maturity. International Research Journal. Vol 1. Issue 6.
Tomb D A. 2000. Buku Saku Psikiatri. Edisi Keenam. Jakarta: EGC.
Uno H.B., 2014. Teori Motivasi dan Pengukurannya-Analisis di Bidang Pendidikan.
Cetakan Kesebelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Varney H., 2007. Buku Ajar Asuhan kebidanan, 3 rd. London: Jones and Barlett
Publisher.
Videbeck S. L., 2008. Buku Ajar Keperawatan Jiwa, Jakarta: EGC.
Wibowo, 2011. Manajemen Kinerja. Edisi ketiga. Cetakan ke-4. Jakarta:
Rajagrafindo Persada.
130
William, C., 2007. Teori Perkembangan Konsep dan Aplikasi.Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Zasri YY, 2012. Hubungan Pengetahuan dan Sikap terhadap Kecemasan Menghadapi
Menopausepada Ibu Usia 45-50 Tahun di Kemukiman Bebesen Kecamatan
Bebesen Kabupaten Aceh Tengah. JurnalProdi D-IV Kebidanan STIKes
U’Budiyah Banda Aceh.
Arisman. 2004. Gizi dalam Daur Kehidupan. Buku Ajar Ilmu Gizi. Jakarta: Buku.
Kedokteran EGC.
Asmadi, 2008. Konsep Keperawatan Dasar. Jakarta: EGC.
Astutik Y. 2011. Pengaruh Menopause terhadap Kecenderungan Depresi Ibu-ibu
PKK Desa Sidomulyo Kecamatan Batu Kota Batu. Jurnal Psikologi.Vol. 1
(12: 24-34).
Azwar A, 2007. Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan.
Baziad A, 2003. Menopause dan Andropause. Cetakan Pertama, Ed. Pertama, Jakarta:
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
, 2010.Waspadai Menopause Dini.http://m.okezone.com.Diakses pada 20
Februari 2015.
Benhard,
R.S.
2007.
Aku
Sedih,
Stres
Atau
Depresi.
Dari
http://pdskjijaya.org/index.php?option = com_content & task = view & id =
90 & Itemid=1. Diakses tanggal 15 Juli 2015.
Blackburn I. M., Davidson, K. M., Kendell, R. E. 1994. Terapi Kognitif Untuk
Depresi dan Kecemasan, Suatu Petunjuk Bagi Praktisi. Semarang : IKIP.
Bobak, Lowdermilk, Jensen, 2004, Buku Ajar Keperawatan Maternitas / Maternity
Nursing, Alih Bahasa Maria A. Wijayati, Peter I. Anugerah.Edisi 4, Jakarta :
EGC.
Burn, 2005. Pemberdayaan Wanita dalam Bidang Kesehatan.Yogyakarta: Yayasan
Essential Medica.
Caroline J. Bohme M.D. 2001. Kesehatan Wanita di Atas 40 Tahun. Jakarta: Elek
Media Komputinjo.
Chair, dkk, 2005.Women’s Health and the Menopause, RCN Guidance for Nurses,
Midwives and Health visitors.London: Royal College of Nursing.
125
126
Christiani, Retonowati S. dan Purnamaningsih E.H.,2000. Hubungan Persepsi
Tentang Menopause dengan Tingkat Kecemasan pada Wanita yang
Menghadapi Menopause. Jurnal Psikologi. 2000, No. 2, 96 - 100.
Dewi D., 2012. Hubungan antara Kesiapan Wanita Menghadapi menopause terhadap
Tingkat Kecemasan. Yogyakarta: Naskah Publikasi
Djamarah S. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Feist J & Feist, G.J. (2009). Teori Kepribadian. Buku2. (Edisi Tujuh). Jakarta:
Salemba Humanika.
Fonna E., 2012.Pengaruh Pengetahuan dan Peran Petugas Kesehatan terhadap
Kesiapan Mental Wanita Pra Menopause Menghadapi Menopause di
Puskesmas Kota Juang Kabupaten Bireuen. Medan: FKM-USU.
Friedman M.M., 2010. Keperawatan Keluarga Teori dan Praktek. Jakarta: EGC.
Glasier A dan Gebbie A. 2006.KeluargaBerencana dan Kesehatan Reproduktif Edisi
4. Jakarta: EGC.
Ghozali,
I.,
2005.
Aplikasi
Analisis Multivariat
dengan
SPSS.Semarang:Badan Penerbit universitas Diponegoro.
Program
Hasibuan M. SP. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Hawari, 2013. Manajemen Stress, Cemasa dan Depresi. Jakarta: Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia.
Hurlock E. B., 2002. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang
Kehidupan. Surabaya: Erlangga.
Julita S. 2012. Pengaruh Motivasi Instrinsik dan Ekstrinsik terhadap Kesiapan Mental
Wanita Pra Menopause Menghadapi Menopouse di Desa Tibang Kecamatan
Syiah Kuala Banda Aceh.
Kasdu D., 2004. Kiat Sehat dan Bahagia Diusia Menopause. Jakarta: Puspa Swara.
KasijanZ.2001. Psikologi Pendidikan. Surabaya: Bima Aksara.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014. Buku Data Paudni Tahun 2013.
Jakarta.
127
Kuncoro, Z.S. 2002. Menopause. Dari http://www.e-psikologi.com/usia/270902.htm,
Diakses tanggal 15 Juli 2015.
Kurniati S. 2004 Hubungan Antara Citra Raga dengan Penyesuaian Diri. Skripsi.
Surakarta. Fakultas Psikologis Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Lestari, D.2010. Seluk Beluk Menopause. Jogjakarta:Gerai Ilmu.
Lianawati. 2008. Kesehatan Mental: Konsep, Cakupan dan Perkembangannya,
Yogjakarta: Andi Offset.
Liza. 2009. Gambaran Pengetahuan Ibu tentang Menopause. http://wordpress.com.
Luftiwai S. 2012. Hubungan antara Citra Tubuh dengan Kecemasan pada Wanita
yang Menghadapi Menopause di Pemerintahan Kota Solok Sumatera Barat.
(Skripsi). Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora. Universitas Islam Negeri Sunan
Kalijaga.
Lumongga N., 2013. Psikologi Kespro Wanita & Perkembangan Reproduksinya
Ditinjau dari Aspek Fisik dan Psikologinya. Cetakan Pertama. Jakarta:
Kencana.
Manuaba I.A.C.,2009. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran ECG.
Maramis W.F., 2005. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya: Airlangga University
Press.
Mulyani S., 2013. Menopause Akhir Siklus Menstruasi Pada Wanita di Usia
Pertengahan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Nadesul H., 2008. Cara Sehat Menjadi Perempuan. Jakarta: Buku Kompas.
Nevid J.S. dkk, 2005. Psikologi Abnormal. Jilid 5. Jakarta: Erlangga.
Noor S.R. 2001. Tetap Bergairah Memasuki Usia Menopause: Sebuah Tinjauan
Fisiologishttp://cc.bingj.com. Diakses Tanggal 2 Maret 2015.
Notoatmodjo S., 2010. Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Prilaku Kesehatan. Jakarta:
Rineka Cipta.
Pakasi L. S., 2005. Menopause: Masalah dan Penanggulangannya. Jakarta: FKUI.
128
Papalia, Diane, Old, S. W., Feldman, R. D., 2008. Psikologi Perkembangan. Jakarta:
Kencana Prenada Media Grup.
Prabu AAA,2012.Evaluasi Kinerja SDM.Bandung: Refika Aditama.
Proverawati A, Sulistyawati, E., 2010. Menopause dan Sindrome Premenopause.
Yogyakarta: Mulia Medika.
Purwanto H, 1999. Pengantar Perilaku Manusia untuk Keperawatan. Jakarta: Buku
Kedokteran EGC.
Rahmi, 2010. Perimenopause, Masa Transisi Menuju Menopause.http//:askepaskeb.com. Diakses Tanggal 12 Februari 2015.
Rebecca & Pam, 2007. Menopause. Jakarta: Erlangga.
Riduwan, 2008. Metode dan Teknik Menyusun Tesis.Bandung: Alfabeta.
Rostina T., 2009.Kecemasan pada Wanita yang Menghadapi Menopause.Jurnal
Fakultas Psikologi Universitas GunadarmaVolume 3, (1); 76-86.
Ruwaida A. 2006. Hubungan Kepercayaan Diri dan Dukungan Keluarga dengan
Kesiapan Menghadapi Masa Menopause. Indigenous. Jurnal Ilmiah Berkala
Psikologis. Vol. 8 No. 2 (76:99).
Sarafino E. P., 2002. Health Psychology (2.Ed). New York:Willey.
Sardiman A.M, 2007. Interaksi Motivasi dan Belajar Mengajar.Jakarta: Raja Grafindo
Perkasa.
Sedarmayanti, 2009. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung:
Mandar Maju.
Setiawati, 2008. Proses Pembelajaran dalam Pendidikan Kesehatan. Jakarta: Tran
Info Media.
Siagian S., 2004. Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta:Rineka Cipta.
Sibagariang, E.E, 2010. Kesehatan Reproduksi Remaja.Jakarta: Trans Info Medi.
Siswono. 2009. Pengaruh Nutri dan Gaya Hidup. http://www.gizi.net/cgibin/berita.
Smart A. 2010. Bahagia Diusia Menopause. Yogyakarta: A Plus Books.
129
Snyder, C. R. 2000. Hypothesis: There is Hope. Dalam C. R. Snyder (Ed). Handbook
of Hope: Theory, Measures, and Application (pp. 3-21). San Diego: CA.
Academic Press.
Spencer R. & Brown M., 2007. Menopause. Jakarta: Erlangga.
Stuart G. W., 2001. Buku Saku KeperawatanJiwa (Edisi Ketiga). Jakarta: EGC.
Sugiarti R, Wiyawati S dan Roestami Br, 2010. Hubungan Kepercayaan Diri dan
Dukungan Keluarga terhadap Kecemasan Menghadapi Menopause pada Ibu
Rumah Tangga pada Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang
Lingkungan St Agustinus Panjangan - Semarang Barat.
Suliswati, 2005. Konsep Dasar Keperawatan Jiwa.Jakarta: EGC.
Suliyani A. 2007. Buka Tabir Permasalahan Hubungan Intim pada Wanita
Menopause. Artikel kesehatan. Diiperoleh dari http://lppm.upi.edu/
penelitian/abstract/Ambar%20Sulianti%20%28FPOK%29.
Supartini Y., 2004. Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta: EGC.
Taufik M, 2007. Prinsip–prinsip Promosi Kesehatan Dalam Bidang Keperawatan.
Jakarta: Infomedika.
Thalliss F., 1992. Mengatasi Rasa Cemas, Alih Bahasa: Meitasari Tjandrasa. Jakarta:
Arcas.
Tomar S, Joshi, R. 2009. Generational Differences on Optimism/Pesimism and
Emotional Maturity. International Research Journal. Vol 1. Issue 6.
Tomb D A. 2000. Buku Saku Psikiatri. Edisi Keenam. Jakarta: EGC.
Uno H.B., 2014. Teori Motivasi dan Pengukurannya-Analisis di Bidang Pendidikan.
Cetakan Kesebelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Varney H., 2007. Buku Ajar Asuhan kebidanan, 3 rd. London: Jones and Barlett
Publisher.
Videbeck S. L., 2008. Buku Ajar Keperawatan Jiwa, Jakarta: EGC.
Wibowo, 2011. Manajemen Kinerja. Edisi ketiga. Cetakan ke-4. Jakarta:
Rajagrafindo Persada.
130
William, C., 2007. Teori Perkembangan Konsep dan Aplikasi.Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Zasri YY, 2012. Hubungan Pengetahuan dan Sikap terhadap Kecemasan Menghadapi
Menopausepada Ibu Usia 45-50 Tahun di Kemukiman Bebesen Kecamatan
Bebesen Kabupaten Aceh Tengah. JurnalProdi D-IV Kebidanan STIKes
U’Budiyah Banda Aceh.