Pengaruh Bauran Pemasaran 7P Terhadap Tingkat Penjualan Jasa Pada Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan Chapter III V

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian
Berdasarkan tingkat eksplanasi, penelitian ini merupakan penelitian asosiatif,
karena penelitian ini meneliti tentang pengaruh antara satu variabel atau lebih, dalam
hal ini variabel bauran pemasaran 7P, terhadap variabel lain yaitu variabel tingkat
penjualan jasa (Sugiyono, 2008:5).
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan, yang
berlokasi di Jl. Sultan Iskandar Muda No. 119 Medan. Waktu penelitian dimulai dari
bulan Maret 2012 – April 2012..
3.3 Batasan Operasional
Batasan operasional variabel dalam penelitian ini adalah :
a. Variabel independen (X), yaitu variabel yang mempengaruhi variabel lain.
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas/independen adalah bauran
pemasaran 7P yang terdiri dari produk(X1), harga (X2), tempat (X3), promosi
(X4), orang (X5), proses (X6) , dan bukti fisik (X7).
b. Variabel dependen (Y), variabel yang dipengaruhi variabel lain. Dalam
penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah tingkat penjualan jasa pada
Rumah Sakit Vina Estetica Medan.


3.4 Definisi Operasional
Definisi variabel akan menuntun peneliti untuk memenuhi unsur penelitian
yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel.
Definisi dari masing-masing variabel yang diteliti adalah :
a. Produk (X1)
Merupakan keseluruhan konsep objek atau proses yang memberikan sejumlah
nilai kepada konsumen.
b. Harga (X2)
Merupakan jumlah biaya

yang dikorbankan oleh konsumen untuk

memperoleh produk tertentu.
c. Tempat (X3)
Merupakan lokasi kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk membuat
produk dapat diperoleh dengan mudah dan tersedia bagi pelanggan sasaran.
d. Promosi (X4)
Merupakan kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan
dan mempromosikan produknya kepada pasar sasaran.

e. Orang (X5)
Merupakan semua pihak yang memainkan peranannya dalam penyediaan jasa
dan bertugas untuk mempengaruhi persepsi konsumen.
f. Proses (X6)

Merupakan semua prosedur aktual, mekanisme dan aliran aktivitas dalam
penyajian atau operasi jasa.
g. Bukti Fisik (X7)
Merupakan lingkungan dimana jasa disampaikan dan dimana perusahaan dan
konsumennya berinteraksi dan setiap komponen berwujud

yang memfasilitasi

penampilan atau komunikasi jasa tersebut.
h. Tingkat Penjualan Jasa (Y)
Merupakan jumlah penjualan jasa sebagai usaha pokok perusahaan yang
biasanya dilakukan secara teratur.

3.5 Populasi dan Sampel
3.5.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subjek/objek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari kemudian ditarik kesimpulan ( Sugiyono, 2008:115 ). Populasi dalam
penelitian ini (khususnya pada saat wawancara) adalah direktur dan staf yang
mempunyai pengetahuan tentang informasi yang ingin diperoleh peneliti, yaitu yang
berada pada bagian administrasi Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan, sebanyak
17 orang.

No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

12
13
14
15
16
17

Tabel 3.1
Daftar Nama-Nama Bagian Administrasi
Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan
Nama
Jabatan
dr. Syahbuddin Harahap, Sp.B
Direktur
Martha Sebayang
Ka. Inventori
Drs. M. Manik
Wadir III Umum/Keu.
R. Sinaga, BSc, SE
Kabag. Umum/Keu.

L. Sitepu
Ka. Kebidanan
dr. Vanny Sembiring
Wadir. Pel. Medis
Persadanta Tarigan
Adm. Pasien Perusahaan
Lusi Sembiring
Adm. Pasien Umum
Dosmariana Openi Sinaga
Kasir
Rusli Soerbakti
IT/Kepegawaian
Rensi Nurhapni Hutagaol
Adm. Jamkesmas/Medan Sehat
Erfina Simanjuntak
Adm. Lab.
Jumidah Sembiring
Ka. Keperawatan
Reni Simangunsong
Adm. Asuransi In Health

Lenni Sibatuara
Adm. Asuransi PNS
Joy Sembiring
Adm. Data Pasien
Romauli Sinaga
Adm. Inventori

Sumber : Bagian Administrasi Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan (2012).

3.5.2 Sampel
Sampel adalah suatu himpunan bagian dari unit populasi ( Kuncoro, 2003:
103). Teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
Sampling jenuh, yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi
digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil,
kurang dari 30 orang, atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan
kesalahan yang sangat kecil. Istilah lain sampel jenuh adalah sensus, dimana semua
anggota populasi dijadikan sampel (Sugiyono, 2008:122).

3.6 Jenis Data
a. Data Primer

Merupakan data yang diperoleh langsung dari objek penelitian baik dengan
observasi maupun wawancara langsung dengan pihak perusahaan.
b. Data Sekunder
Merupakan data-data yang diperoleh melalui studi kepustakaan yang
berkaitan dengan penelitian, dan juga data yang telah tersedia secara langsung yang
tidak perlu diolah lagi oleh peneliti, seperti data-data mengenai perusahaan dan lainlain.
3.7 Metode Pengumpulan Data
Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut :
a. Observasi Langsung
Peneliti terjun langsung ke perusahaan, dalam hal ini Rumah Sakit Umum Vina
Estetica Medan untuk melakukan pengamatan. Hal ini dilakukan agar data yang
diperoleh sesuai dengan data yang diperlukan oleh peneliti.
b. Wawancara (interview)
Pengumpulan data dengan menggunakan tanya jawab langsung kepada para
responden, yaitu direktur dan staf bagian administrasi pada Rumah Sakit Umum Vina
Estetica Medan.

c. Studi Dokumentasi
Mengumpulkan dan mempelajari informasi yang bersumber dari buku-buku, jurnal,

majalah, dan internet yang berkaitan dengan penelitian.
3.8 Teknik Analisis Deskriptif
Teknik yang digunakan peneliti dalam penelitian untuk analisis data adalah
analisis deskriptif, yaitu teknik menganalisis data yang dilakukan dengan cara
menentukan data, mengumpulkan data, dan menginterpretasikan data sehingga dapat
memberikan gambaran masalah yang dihadapi. Data diperoleh dari data primer
berupa hasil wawancara dengan para responden. Melalui teknik ini, data yang telah
didapat diklasifikasikan kemudian diinterpretasikan dan selanjutnya dianalisis
sehingga diperoleh gambaran umum tentang data yang diteliti.

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan
4.1.1 Sejarah Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan
Sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang selalu meningkat dan jumlah
penduduk juga bertambah maka dirasakan ada kekurangan sarana pelayanan
kesehatan di kota Medan pada umumnya. Kebutuhan pelayanan tersebut terutama
kebutuhan pelayanan bedah plastik (untuk kecantikan baik akibat cacat bawaan atau
karena kecelakaan) yang oleh sebagian masyarakat Sumatera Utara / Medan dicari

bahkan sampai ke luar negeri seperti Penang dan Singapura.

Berdasarkan keadaan ini maka pada tanggal 21 April 1993 didirikan sebuah
yayasan yang diberi nama “Yayasan Rumah Sakit Cory”. Yayasan ini kemudian
menjadi induk dari Rumah Sakit Khusus Kulit dan Bedah Plastik Vina Estetica.
Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan terletak di suatu lokasi yang bernilai
strategis karena mudah dicapai dari segala penjuru kota. Sebagai landasan hukum
beroperasinya rumah sakit ini adalah surat izin dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
Daerah Tingkat I Sumatera Utara No. 440.441/10373/XI/1995.

Sistem operasional rumah sakit ini dimulai dengan masa uji coba sejak
Januari 1996 bersamaan dengan penyelesaian pembangunan sarana fisik berupa

gedung, peralatan kesehatan secara umum dan peralatan khusus bedah plastik dan
lain-lain. Pada 17 Maret 1996 diresmikan oleh Bapak Walikota Medan dengan
penandatanganan prasasti di rumah sakit ini.

Pada awalnya ketika rumah sakit ini diresmikan, fasilitas yang tersedia antara
lain : (a) Poliklinik Bedah Plastik; (b) Kamar bedah untuk operasi kecil; (c) Kamar
bedah untuk operasi besar; (d) Ruang perawatan untuk rawat inap sebanyak 20

tempat tidur (VIP, Kelas I dan II) serta (e) Ruang penunjang untuk staf,
Laboratorium, Electro Kardio Graph (EKG), dapur dan lain-lain.

Didalam pengembangan-nya sampai dengan 1997 ditemukan bahwa pihak
rumah sakit memerlukan pengembangan strategis ke arah pelayanan kesehatan
rumah sakit umum. Pengembangan ini memerlukan penambahan fasilitas peralatan
kesehatan khusus dan alat – alat bedah umum lainnya yaitu khusus bedah tumor dan
telinga, hidung, dan tenggorokan (THT).

Pada tahun 1998 diadakan penambahan / peningkatan sarana dan prasarana
khusus bedah dengan : (a) Penambahan poliklinik; (b) Penambahan kamar bedah (3
kamar); (c) Penambahan ruang penunjang seperti : kamar bersalin, ruang rontgen,
ruang laboratorium, apotek, ruang pimpinan dan staf dan fasilitas – fasilitas
penunjang lainnya.

Peningkatan pelayanan terus berlangsung sampai dengan tahun 2001 dimana
semua persyaratan fisik suatu rumah sakit umum terselesaikan. Sesuai dengan
pemenuhan persyaratan tersebut pihak rumah sakit kemudian mengajukan
permohonan surat izin RSU Vina Estetica kepada pihak pemerintah. Pada 14 Agustus
2001 telah dikeluarkan surat izin RSU Vina Estetica No. RA.01.03.8.4048 tanggal 14

Agustus 2001 oleh Kanwil Depkes Provinsi Sumatera Utara di Medan. Surat ijin ini
juga diikuti oleh terjadinya perbaikan akte notaris Andreas Ngikut Meliala SH
tertanggal 24 Oktober 2002 yang menabalkan nama Rumah Sakit Umum Vina
Estetica sebagai rumah sakit umum.

Peningkatan kegiatan pelayanan terus berlangsung meliputi bidang – bidang
pelayanan lain yang terkait seperti pelayayan apotik, parkir dan pelayanan
administratif rumah sakit secara umum. Penambahan personil dengan sendirinya tetap
dilaksanakan baik secara kuantitas maupun kualitas. Semua peningkatan tersebut
ditujukan untuk memberikan kepuasaan pada pasien dengan pelayanan yang efektif
dan efisien.

RSU Vina Estetica dari waktu ke waktu terus membenahi diri baik secara
fisik, sumber daya manusia, peralatan medis disertai perbaikan mutu pelayanan
berpedoman pada :

1. Kemajuan ilmu manajemen perusahaan serta petunjuk/peraturan dari
Departemen Kesehatan Republik Indonesia dengan alamat Direktorat Jenderal
Pembinaan Rumah Sakit Umum Pemerintah dan Swasta.
2. Kebijakan yang dibuat oleh Pimpinan Yayasan Rumah Sakit Cory Medan
bersama CEO dan para staf medis serta staf administratif.

4.1.2 Falsafah, Motto, Visi & Misi

4.1.2.1 Falsafah
RSU VINA ESTETICA MEDAN memberikan pelayanan berdasarkan
kewajiban dan fungsi sosial seperti tertera pada Etika Umum dan Undang – Undang
Kesehatan No. 23 Tahun 1992 yang berlaku yaitu meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat Indonesia.

4.1.2.2 Motto
“Kepuasan pasien adalah prioritas utama”

4.1.2.3 Visi
RSU VINA ESTETICA MEDAN sebagai rumah sakit rujukan yang efisien
dan terpercaya memberikan pelayanan medis yang memuaskan pihak pelanggan yaitu
perusahaan – perusahaan terkemuka dan masyarkat umum di Medan dan sekitarnya.

4.1.2.4 Misi

1. Meningkatkan kinerja manajemen RSU VINA ESTETICA sesuai dengan
standar peraturan pemerintah, kebijakan manajemen dan kebutuhan pasien.
2. Meningkat kualitas sumber daya manusia RSU VINA ESTETICA melalui
pendidikan dan pelatihan.
3. Penyempurnaan serta pemeliharaan sarana/prasarana (peralatan pelayanan
medis) sesuai dengan perkembangan teknologi rumah sakit.
4. Memberikan yang terbaik dalam menjaga, mengawasi dan meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat yang dilayani.
5. Meningkatkan pengenalan dan informasi kepada masyarkat luas bahwa RSU
VINA ESTETICA siap menerima dan memberikan pelayanan yang terbaik.

4.1.3 Tujuan Pendirian Rumah Sakit

1. Mewujudkan RSU VINA ESTETICA menjadi rumah sakit profesional yang
bermutu.

2. Mengembangkan profesionalisme sumber daya manusia rumah sakit dalam
lingkup teknologi dan pelayanan kesehatan yang modern dan terus berkembang.

3. Efisiensi dan efektivitas pemakaian alat – alat operasional rumah sakit.

4. Mengurangi angka morbiditas dan mortalitas penyakit dari kelompok
masyarakat yang dilayani.

5. Meningkatkan Bed Occupancy Rate (BOR) , rasio pemakaian tempat tidur
rawat inap yang optimal, setingkat 75% bersaing secara sehat dan mandiri untuk
mewujudkan RSU VINA ESTETICA menjadi pusat pelayanan kesehatan yang baik
dan terpercaya.

4.1.4 Jati Diri Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan

Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan adalah rumah sakit umum dengan
fasilitas tipe ‘C’, memiliki jumlah tempat tidur rawat inap aktif sebanyak 126 yang
dapat dikembangkan menjadi 140 tempat tidur pada saat-saat diperlukan. Rumah
sakit ini memiliki fasilitas antara lain : Unit Gawat Darurat (UGD), 12 Poliklinik
Spesialis, Kamar Bedah, Kamar bersalin, Intensive Care Unit (ICU), Radiologi,
Laboratorium Klinik, Administrasi, Apotek, Rekam Medis, Fasilitas Pengolahan
Limbah Padat dan Cair, Ambulans, dan Lapangan Parkir. Terletak di pusat kota yaitu
di Jl. Iskandar Muda No.119, lebih kurang 2 km ke sebelah barat dari Kantor Pos
Medan. Rumah sakit ini dilengkapi dengan sarana telepon (061) 414 4676 dan 452
1491 Medan, Sumatera Utara. Luas lantai bangunan ± 3000 m2, terdiri dari 5 tingkat
diatas lahan ± 1000 m2. Didirikan oleh Yayasan Rumah Sakit Cory menurut
rancangan arsitek Ir. Ahmad Fauzy R dan Konstruktor Ir. Sanjaya A dari Sanjaya
studio di Medan. RSU Vina Estetica Medan dimiliki oleh Yayasan Rumah Sakit Cory

yang dilindungi oleh badan hukum berdasarkan dokumen – dokumen yang
diterbitkan berupa akte notaris :

a. Anggaran Dasar Yayasan Rumah Sakit Cory diterbitkan oleh Notaris Pagit
Maria Tarigan S.H tanggal 21 April 1993 di Medan.

b.Perubahan Status Yayasan Rumah Sakit Cory diterbitkan oleh Kantor
Notaris Andreas Ng. Meliala S.H tertanggal 24 Oktober 2002.

RSU Vina Estetica Medan memiliki izin operasional rumah sakit umum yang
terakhir

diterbitkan

oleh

Kanwil

Dinas

Kesehatan

Sumatera

Utara

No.

RA.01.03.8.4048 diterbitkan tanggal : 14 Agustus 2001 di Medan dan izin dari Dinas
Kesehatan Kota Medan dengan Nomor 440/1605, Nomor dan tanggal akte notaris
yaitu : 01/Y-C/VI/1993, tanggal 05 Juni 1993.

4.1.5 Logo Rumah Sakit

Warna dasar logo untuk ‘V’ adalah hijau tua, sedangkan huruf ‘e’ berwarna
putih. Tulisan VINA ESTETICA dimodifikasi dari font ‘Goudy Stous’ dengan warna
hijau yang serupa.

4.2 Analisis Deskriptif Responden

Instrumen yang dipakai dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan
wawancara, yang berisikan 17 butir pertanyaan, dimana 12 butir pertanyaan untuk
variabel bauran pemasaran 7P, 3 butir pertanyaan untuk variabel strategi penentuan
harga, dan 2 butir pertanyaan untuk variabel tingkat penjualan jasa.
Adapun yang menjadi responden dalam wawancara adalah 17 orang staf di
bagian administrasi Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan. Berikut dapat dilihat
karakteristik yang diperoleh dari wawancara dengan 17 orang responden :
a. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat pada Tabel 4.1 :
Tabel 4.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Usia
Frekuensi
Persentase
22 – 27 tahun
4
23,53 %
28 – 33 tahun
3
17,65 %
34 – 39 tahun
3
17,65 %
40 – 45 tahun
1
5,88 %
> 45 tahun
6
35,29 %
Jumlah
17
100 %
Sumber : Data Primer (April, 2012), diolah.

Tabel 4.1 menunjukkan bahwa dari 17 orang responden, sebanyak 23,53 % (4
orang) berusia 22-27 tahun, 17,65 % (3 orang) berusia 28-33 tahun, 17,65 % (3

orang) berusia 34-39 tahun, 5,88 % (1 orang) berusia 40-45 tahun, dan 35,29 % (6
orang) berusia >45 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa Rumah Sakit Umum Vina
Estetica Medan memiliki sumber daya manusia yang produktif dari segi usia.
b. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel
4.2 :
Tabel 4.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Frekuensi
Persentase
Laki – Laki
6
35,29 %
Perempuan
11
64,71 %
Jumlah
17
100 %
Sumber : Data Primer (April, 2012), diolah.

Tabel 4.2 menunjukkan bahwa dari 17 orang staf bagian administrasi Rumah
Sakit Umum Vina Estetica Medan yang menjadi responden dalam penelitian ini,
sebanyak 35,29 (6 orang) adalah laki-laki dan 64,71 % (11 orang) adalah perempuan.
Hal ini menunjukkan bahwa Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan lebih banyak
mempekerjakan karyawan perempuan dibandingkan karyawan laki-laki. Hal ini
disebabkan oleh kebutuhan perusahaan yang memang lebih mengutamakan karyawan
perempuan daripada karyawan laki-laki.
c. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir dapat dilihat pada
Tabel 4.3:

Tabel 4.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Jenjang Pendidikan
Frekuensi
Persentase
SLTA/SMK
3
17,650 %
D1 – D3
7
41,175 %
S1
7
41,175 %
Jumlah
17
100 %
Sumber : Data Primer (April, 2012), diolah.

Tabel 4.3 menunjukkan bahwa dari 17 orang responden , sebanyak 17,650 %
(3 orang) adalah lulusan SLTA/SMK, 41,175 % (7 orang) adalah lulusan D1-D3, dan
41,175 % (7 orang) adalah lulusan S1. Hal ini menunjukkan bahwa Rumah Sakit
Umum Vina Estetica Medan memiliki sumber daya manusia yang berkompeten dari
segi akademis.
d. Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja
Karakteristik responden berdasarkan masa kerja dapat dilihat pada Tabel 4.4 :
Tabel 4.4
Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja
Masa Kerja
Frekuensi
Persentase
1 – 5 tahun
6
35,29 %
6 – 10 tahun
4
23,53 %
11 – 15 tahun
5
29,41 %
> 15 tahun
2
11,77 %
Jumlah
17
100 %
Sumber : Data Primer (April, 2012), diolah.

Tabel 4.4 menunjukkan bahwa dari 17 orang responden dalam penelitian ini,
sebanyak 35,29 % (6 orang) telah bekerja di Rumah Sakit Umum Vina Estetica
Medan selama 1-5 tahun, 23,53 % (4 orang) telah bekerja selama 6-10 tahun, 29,41 %
(5 orang) telah bekerja selama 11-15 tahun, dan 11,77 % (2 orang) telah bekerja > 15
tahun. Hal ini menunjukkan bahwa sumber daya manusia di Rumah Sakit Umum

Vina Estetica Medan memiliki pengalaman bekerja cukup lama serta memiliki
loyalitas yang tinggi kepada perusahaan.

4.3 Pembahasan
4.3.1 Bauran Pemasaran 7P
4.3.1.1 Produk (Product)
Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan menawarkan berbagai fasilitas
kesehatan yang pada umumnya dimiliki juga oleh rumah sakit-rumah sakit lainnya di
Kota Medan. Adapun produk (baik yang berwujud fisik maupun tidak) yang dimiliki
oleh Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan antara lain :
1.Klinik Spesialis Bedah Plastik (Plastic Surgery)
2.Klinik Spesialis Bedah Tumor (Oncology and Radioteraphy)
3.Klinik Spesialis Bedah Tulang (Ortopedy)
4.Klinik Spesialis Bedah Urologi/Saluran Kemih (Urologycal Surgery)
5.Klinik Spesialis Bedah Saluran Pencernaan (Digestive Surgery)
6.Klinik Spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan (Obstetrics and
Gynaecology)
7.Klinik Spesialis Penyakit Dalam (Internal Medicine)
8.Klinik Spesialis Penyakit Anak (Paediatrics)
9.Klinik Spesialis Telinga, Hidung dan Tenggorokan (Ear, Nose and Throat
Surgery)

10.Klinik Spesialis Gigi dan Mulut (Oral and Maxillofacial/Dental Surgery)
11.Klinik Spesialis Kulit dan Penyakit Kelamin (Dermatology and
Venereology)
12. Ruang Rawat Inap
13. Ruang Operasi
14. ICU
15. Radiology
16. Apotek 24 Jam
17. Laboratorium
18. Inkubator
19. USG
20. Mobil Ambulans.
Untuk kategori rumah sakit tipe “C”, fasilitas yang ditawarkan oleh Rumah
Sakit Umum Vina Estetica Medan ini sudah tergolong lengkap.
4.3.1.2 Harga (Price)
Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan menawarkan harga yang cukup
terjangkau di kelasnya. Harga yang ditawarkan pun dapat bersaing dengan rumah
sakit-rumah sakit sekelasnya. Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan juga
menawarkan paket yang harganya sangat terjangkau oleh masyarakat, dimana harga
yang terdapat dalam setiap paketnya sudah termasuk honor dokter/anestesi, ruang
rawat inap/sewa kamar operasi, dan makanan. Hal ini merupakan daya tarik bagi

masyarakat kota Medan khususnya dalam memilih jasa Rumah Sakit Umum Vina
Estetica Medan.
Pada Tabel 4.5 berikut, dapat dilihat tarif yang dibebankan kepada pasien
operasi di Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan sesuai dengan kelasnya masingmasing :
Tabel 4.5
Sewa Kamar Bedah dan Honor Dokter Operasi
Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan
No
1

2

Jenis Operasi

V VIP

VIP

Kls I

Kls II A

Kls II B

Kls III

Operasi Besar
Sewa Kamar Bedah
Honor Operasi
Honor Anastesi
Fonds OK 15%
Jumlah Total

900,000
800,000
700,000
550,000
500,000
450,000
4,000,000 3,500,000 3,000,000 2,500,000 2,200,000 2,000,000
1,300,000 1,160,000 1,000,000
833,000
733,000
666,000
600,000
525,000
450,000
375,000
330,000
300,000
6,800,000 5,985,000 5,150,000 4,258,000 3,763,000 3,416,000

Operasi Sedang
Sewa Kamar Bedah
Honor Operasi
Honor Anastesi
Fonds OK 15%
Jumlah Total

800,000
700,000
600,000
500,000
450,000
400,000
3,500,000 3,000,000 2,500,000 2,200,000 2,000,000 1,800,000
1,160,000 1,000,000
833,000
733,000
666,000
600,000
525,000
450,000
375,000
330,000
300,000
270,000
5,985,000 5,150,000 4,308,000 3,763,000 3,416,000 3,070,000

3

Operasi Kecil
Sewa Kamar Bedah
600,000
500,000
400,000
350,000
300,000
250,000
Honor Operasi
2,000,000 1,750,000 1,500,000 1,200,000 1,000,000
800,000
Honor Anastesi
666,000
583,000
500,000
400,000
333,000
266,000
Fonds OK 15%
300,000
262,500
225,000
180,000
150,000
120,000
Jumlah Total
3,566,000 3,095,500 2,625,000 2,130,000 1,783,000 1,436,000
Sumber : Bagian Umum dan Keuangan Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan (2012).

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa tarif operasi besar untuk kelas
V VIP sebesar Rp 6.800.000,- , untuk kelas VIP sebesar Rp 5.985.000,- , untuk kelas
1 sebesar Rp 5.150.000,- , untuk kelas 2A sebesar Rp 4.258.000,- , untuk kelas 2B
sebesar Rp 3.763.000,- , dan untuk kelas 3 sebesar Rp 3.416.000,-. Sedangkan tarif

operasi sedang untuk kelas V VIP sebesar Rp 5.985.000,- , untuk kelas VIP sebesar
Rp 5.150.000,- , untuk kelas 1 sebesar Rp 4.308.000,- , untuk kelas 2A sebesar Rp
3.763.000,- , untuk kelas 2B sebesar Rp 3.416.000,- , dan untuk kelas 3 sebesar Rp
3.070.000,-. Untuk tarif operasi kecil pada kelas V VIP sebesar Rp 3.566.000,- , pada
kelas VIP sebesar Rp 3.095.500,- , pada kelas 1 sebesar Rp 2.625.000,- , pada kelas
2A sebesar Rp 2.130.000,- , pada kelas 2B sebesar Rp 1.783.000,- , pada kelas 3
sebesar Rp 1.436.000,-.
Sedangkan untuk tarif kebidanan dapat dilihat pada Tabel 4.6 berikut ini :
Tabel 4.6
Tarif Kebidanan Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan
No

Keterangan

V VIP

VIP

Kls I

Kls II A

Kls II B

Kls III

1 Partus Normal
Sewa VK
Honor Partus
Fonds Bidan
Jumlah Total

500,000
450,000
400,000
2,000,000 1,800,000 1,500,000
300,000
270,000
225,000
2,800,000 2,520,000 2,125,000

350,000
300,000
250,000
1,200,000 1,000,000
800,000
180,000
150,000
120,000
1,730,000 1,450,000 1,170,000

2 Partus Heacting
Sewa VK
Honor Partus
Fonds Bidan
Jumlah Total

600,000
550,000
500,000
2,500,000 2,200,000 2,000,000
375,000
330,000
150,000
3,475,000 3,080,000 2,650,000

450,000
400,000
300,000
1,500,000 1,200,000 1,000,000
225,000
180,000
150,000
2,175,000 1,780,000 1,450,000

3 Vacum Extraci
Sewa VK
Honor Partus
Fonds Bidan
Jumlah Total

650,000
600,000
550,000
2,750,000 2,500,000 2,250,000
412,500
375,000
337,500
3,812,500 3,475,000 3,137,500

500,000
450,000
400,000
2,000,000 1,800,000 1,500,000
300,000
270,000
225,000
2,800,000 2,520,000 2,125,000

4 Curretage
Sewa VK
500,000
450,000
400,000
350,000
300,000
250,000
Honor Partus
2,000,000 1,800,000 1,500,000 1,200,000 1,000,000
900,000
Fonds Bidan
300,000
270,000
225,000
180,000
150,000
135,000
Jumlah Total
2,800,000 2,520,000 2,125,000 1,730,000 1,450,000 1,285,000
Sumber : Bagian Umum dan Keuangan Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan (2012).

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat tarif untuk partus normal pada kelas V
VIP adalah sebesar Rp 2.800.000,- , pada kelas VIP sebesar Rp 2.520.000,- , pada
kelas 1 sebesar Rp 2.125.000,- , pada kelas 2A sebesar Rp 1.730.000,- , pada kelas
2B sebesar Rp 1.450.000,- , pada kelas 3 sebesar Rp 1.170.000,-. Tarif untuk partus
heacting pada kelas V VIP adalah sebesar Rp 3.475.000,- , pada kelas VIP sebesar Rp
3.080.000,- , pada kelas 1 sebesar Rp 2.650.000,- , pada kelas 2A sebesar Rp
2.175.000,- , pada kelas 2B sebesar Rp 1.780.000,- , pada kelas 3 sebesar Rp
1.450.000,-. Tarif untuk vacum extraci pada kelas V VIP sebesar Rp 3.812.500,- ,
pada kelas VIP sebesar Rp 3.475.000,- , pada kelas 1 sebesar Rp 3.137.500,- , pada
kelas 2A sebesar Rp 2.800.000,- , pada kelas 2B sebesar Rp 2.520.000,- , pada kelas
3 sebesar Rp 2.125.000,-. Tarif untuk curretage pada kelas V VIP sebesar Rp
2.800.000,- , pada kelas VIP sebesar Rp 2.520.000,- , pada kelas 1 sebesar Rp
2.125.000,- , pada kelas 2A sebesar Rp 1.730.000,- , pada kelas 2B sebesar Rp
1.450.000,- , pada kelas 3 sebesar Rp 1.285.000,-.
Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan dalam menentukan harga/ tarif
yang akan dibebankan kepada pasien tidak terlalu memperhitungkan keuntungan
yang tinggi. Hal ini disebabkan karena rumah sakit itu sendiri bersifat sosial dan
memiliki tingkat kemanusiaan yang tinggi. Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan
hanya membebankan pemakaian/sewa kamar inap atau kamar operasi, pemakaian
obat/obat anastesi, honor dokter umum/dokter spesialis/dokter operasi/anastesi/bidan,
pemakaian alat rumah sakit/alat bedah, atau tindakan P3K pada tarif yang dikenakan

pada pasien. Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan menetapkan harga yang
berbeda untuk tiap kelas yang berbeda, hal ini dilakukan agar semua kalangan di Kota
Medan dapat menikmati jasa yang disediakan oleh pihak rumah sakit. Rumah Sakit
Umum Vina Estetica Medan juga menetapkan harga yang berbeda untuk tiap paket
asuransi kesehatan yang berbeda pula. Hal ini dilakukan agar semakin banyak
masyarakat yang dapat menggunakan jasa yang ditawarkan oleh Rumah Sakit Umum
Vina Estetica Medan.
Tarif sewa kamar dan honor dokter per konsul pada Rumah Sakit Umum Vina
Estetica Medan dapat dilihat pada Tabel 4.7 berikut :

NO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8
9

Tabel 4.7
Tarif Sewa Kamar dan Visite/Konsul
Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan
HONOR
HONOR
SEWA
DOKTER
DOKTER
RUANGAN KAMAR
SPESIALIS
UMUM
(Rp.,-)
(Rp.,-)
(Rp.,-)
V VIP
600.000
160.000
75.000
VIP
400.000
130.000
60.000
Kelas I
300.000
120.000
50.000
Kelas I I A
200.000
100.000
45.000
Kelas I I B
250.000
90.000
40.000
Kelas I I I
100.000
70.000
35.000
Ruang I C U
700.000
175.000
Ruang Bayi
75.000
75.000
Ruang Bayi
60.000
60.000
-

FASILITAS
A
B
C
D
E
F
-Pakai Incubator
Rawat Biasa

Sumber : Bagian Umum dan Keuangan Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan (2012).

Berdasarkan Tabel 4.7 di atas, dapat dilihat bahwa tarif sewa kamar untuk tiap
jenis ruangan adalah berbeda-beda. Untuk ruangan kelas V VIP, tarif sewa kamar
dibebankan sebesar Rp 600.000,- per hari, sedangkan untuk honor dokter spesialis

sebesar Rp 160.000,- per konsul, dan untuk honor dokter umum sebesar Rp 75.000,per konsul. Untuk ruangan kelas VIP, dikenakan tarif sewa kamar sebesar Rp
400.000,- per hari, sedangkan honor dokter spesialis sebesar Rp 130.000,- per konsul,
dan untuk honor dokter umum sebesar Rp 60.000,- per konsul. Untuk ruangan kelas I,
dikenakan tarif sewa kamar sebesar Rp 300.000,- per hari, sedangkan untuk honor
dokter spesialis sebesar Rp 120.000,- per konsul, dan untuk honor dokter umum
sebesar Rp 50.000,-. Untuk ruangan kelas II A, dikenakan tarif sewa kamar sebesar
Rp 200.000,- per hari, sedangkan untuk honor dokter spesialis sebesar Rp 100.000,per konsul, dan untuk honor dokter umum sebesar Rp 45.000,- per konsul. Untuk
ruangan kelas II B, dikenakan tarif sewa kamar sebesar Rp 150.000,- per hari,
sedangkan untuk honor dokter spesialis sebesar Rp 90.000,- per konsul, dan untuk
honor dokter umum sebesar Rp 40.000,- per konsul. Untuk ruangan kelas III,
dikenakan tarif sewa kamar sebesar Rp 100.000,- per hari, sedangkan untuk honor
dokter spesialis sebesar Rp 70.000,- per konsul, dan honor dokter umum sebesar Rp
35.000,- per konsul. Untuk ruangan ICU, dikenakan tarif sewa kamar sebesar Rp
700.000,- per hari dan honor dokter spesialis sebesar Rp 175.000,- per konsul.
Khusus untuk ruangan ICU ini, tarif sewa kamar belum termasuk pemakaian alat dan
obat.

Untuk ruangan bayi yang memakai incubator dikenakan tarif sewa kamar

sebesar Rp 75.000,- per hari dan honor dokter spesialis sebesar 75.000,- per konsul.
Sedangkan ruangan rawat biasa untuk bayi dikenakan tarif sewa kamar sebesar Rp
60.000,- per hari dan honor dokter spesialis sebesar Rp 60.000,- per konsul. Menurut

informasi dari bagian keuangan yang diperoleh peneliti, honor visite dokter spesialis
dan dokter umum per konsul ditambah 10% untuk kesejahteraan pegawai.
4.3.1.3 Tempat (Place)
Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan merupakan salah satu rumah sakit
yang letaknya paling strategis, dimana rumah sakit ini terletak di pusat kota Medan
yang dapat diakses dengan sangat mudah. Transportasi dari dan menuju rumah sakit
ini juga sangat mudah didapat dengan kendaraan umum. Meskipun letaknya yang
berada di tepi jalan raya, rumah sakit ini tetap mampu memberikan suasana nyaman
kepada pasien, baik yang sedang menjalani pemeriksaan maupun yang sedang dalam
proses perawatan. Alasan lokasi yang sangat strategis ini juga merupakan salah satu
pendorong bagi masyarakat kota Medan dalam memilih jasa Rumah Sakit Umum
Vina Estetica Medan.
4.3.1.4 Promosi (Promotion)
Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan tidak terlalu gencar dalam hal
promosi, karena dari hasil wawancara yang dapat saya simpulkan, pihak rumah sakit
lebih menekankan kepada pelayanan yang memuaskan pelanggan dalam hal ini
pasien. Menurut pihak rumah sakit, dengan mendapatkan kepuasan maka pasien akan
dengan sendirinya mempromosikan rumah sakit ini kepada orang lain yang
dikenalnya (word of mouth). Namun demikian, tetap ada upaya promosi yang
dilakukan oleh pihak rumah sakit, antara lain :

1. Melalui media cetak, yaitu surat kabar harian Analisa dan majalah rohani
GBKP (hal ini dikarenakan Ketua Yayasan Rumah Sakit Cory sekaligus pemilik
Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan adalah orang yang aktif di Gereja Batak
Karo Protestan)
2. Melalui media internet, yaitu Website dan Facebook Rumah Sakit Umum
Vina Estetica Medan
3. Melalui brosur dan selebaran yang dibagikan kepada pasien yang telah
menerima jasa Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan
4. Melalui spanduk yang dipasang di bagian depan sebelah kanan gedung
Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan
5. Melalui PKS (Perjanjian Kerja Sama) dengan perusahaan-perusahaan
swasta maupun perusahaan-perusahaan milik negara, antara lain:
1. PT. TELKOM Area Sumatera
2. PT. Jasa Marga Cab. Balmera
3. PT. ASKES (PNS) Indonesia Cab. Medan
4. PT. INHEALTH Indonesia Cab. Medan
5. PDAM. Tirtanadi Medan
6. PT. Carrefour Medan
7. PT. Tolan Tiga
8. PT. Ubertraco
9. PT. Toba Pulp

10. PT. Inna Dharma Deli
11. PT. Socfindo
12.. Ass. Alianz Life Indonesia
13. Ass. Sinar Mas
14. Ass. Cynergy Care Indonesia
15. Ass. Jamkesmas
16. Ass. JPK Medan Sehat
17. Jampersal (Jaminan Persalinan)
4.3.1.5 Orang (People)
Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan memiliki kualifikasi tertentu
dalam merekrut tenaga kerja, baik tenaga kerja kantor maupun tenaga kerja medis.
Persyaratan bagi tenaga kerja medis antara lain :
1. Memiliki pengalaman min. 1 tahun
2. Belum berkeluarga (khusus untuk perawat dan bidan)
3. IPK min. 2,8
4. Khusus perawat : minimal lulusan D3 Keperawatan
Khusus bidan : minimal lulusan D3 Kebidanan
Sedangkan persyaratan bagi tenaga kerja kantor antara lain:
1. Minimal lulusan Administrasi Perkantoran
2. Menguasai komputer
3. Memiliki keterampilan

Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan tidak memiliki kualifikasi yang
cukup ketat untuk tenaga kerja, hal ini dikarenakan pihak rumah sakit selalu
memberikan pelatihan-pelatihan rutin kepada tenaga kerja medis dan tenaga kerja
kantor. Selain itu, pihak rumah sakit juga sering mengikutsertakan tenaga kerjanya
dalam seminar-seminar yang berhubungan dengan rumah sakit maupun kesehatan.
Hal ini dilakukan pihak rumah sakit agar tenaga kerja yang dimiliki dapat semakin
berkualitas.
Dari hasil pengamatan yang dilakukan peneliti di rumah sakit, dapat diketahui
bahwa tingkat perputaran tenaga kerja khususnya tenaga kerja kantor di Rumah Sakit
Umum Vina Estetica Medan tidak terlalu tinggi, yang dapat dilihat dari banyaknya
tenaga kerja kantor yang telah cukup lama bekerja di Rumah Sakit Umum Vina
Estetica Medan. Hal ini mengindikasikan bahwa pihak rumah sakit selalu
meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki.
Adapun tahap-tahap yang harus dilalui oleh calon tenaga kerja yang ingin
bekerja di Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan, antara lain:
1. Ujian Tertulis
2. Ujian Lisan
3. Wawancara
4. Training selama ± 3 bulan, dimana selama mengikuti training, gaji dibayar
sebanyak 80 %.

Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan juga menekankan kepada setiap
tenaga kerja, baik tenaga kerja kantor maupun tenaga kerja medis untuk selalu
bersikap ramah, sopan, dan berbicara dengan santun serta selalu memberikan senyum
kepada setiap pelanggan, dalam hal ini pasien maupun keluarga pasien. Hal ini
dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menciptakan kepuasan pelanggan sehingga
pelanggan tidak akan berpikir dua kali untuk memilih jasa yang ditawarkan oleh
Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan.
Pada Tabel 4.8 berikut, dapat dilihat daftar nama dokter umum dan dokter
spesialis yang masih terdaftar di Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan :

No.
1

2

3

Tabel 4.8
Daftar Nama Dokter Umum dan Dokter Spesialis di
Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan
Keterangan
Nama
Spesialis Bedah
1. dr. Syahbuddin Harahap,Sp.B
2. dr. Gerhard Panjaitan,SpB.Onk
3. dr. Batara Simangunsong,Sp.B
4. dr. Tiur Purba,Sp.B
5. dr. Zahri A Rani,Sp.B.Urologi
6. dr. Herling P, Sp.B.Orthopedi
Spesialis Kebidanan dan
1. dr. John Tarigan Sp.OG
Penyakit Kandungan
2. dr. Jenius L Tobing,Sp.OG
3. dr. Herbert Sihite,Sp.OG
5. dr. Adek Hermansyah,Sp.OG
6. dr. Muslich Perangin-angin,Sp.OG
7. dr. Ruslan Pandia,Sp.OG
8. dr. M. Rusda,Sp.OG
9. dr. Syamsul A Nasution,Sp.OG
10. dr. Hotma Pasaribu. Sp.OG
11. dr. Yusuf R Surbakti,Sp.OG
12. dr. Risman F Kaban,Sp.OG
Spesialis Penyakit Dalam
1. dr. Jerahim Tarigan,Sp.PD
2. dr. Tambar Kembaren,Sp.PD
3. dr. Suhartono,Sp.PD

Lanjutan

No.
4

5
6
7
8
9
10

11
12

13
14

Tabel 4.8
Daftar Nama Dokter Umum dan Dokter Spesialis di
Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan
Keterangan
Nama
Spesialis Anak
1. dr. Pertin Sianturi, Sp.A
2. dr. Jaminsen Sinaga, Sp.A
3. dr. H. Romer Daniel,Sp.A
Spesialis THT
1. dr. Rehulina Surbakti,Sp.THT
Spesialis Syaraf
1. dr. LBM. Sitorus, Sp.S
Spesialis Mata
1. dr. Adelina Hasibuan, Sp.M
2. dr. Elly Silalahi, Sp.M
Spesialis Kejiwaan
1. dr. Citra Julita Tarigan, Sp.KJ
Spesialis Paru
1.Prof. dr. RS. Parhusip, Sp.P
2.dr. Simion, Sp.P
Dokter Umum
1. dr. Andini Mandira
2. dr. Marissa Tarigan
3. dr. Eva Hutabarat
Spesialis Bedah Plastik
1. Mrs. Cory Sebayang
2. dr. Utama. A. Tarigan, Sp.BP
Spesialis Gigi
1. drg. Shirley Adriana
2. drg. Laura
3. drg. Eliwati
Spesialis Radiologi
1. dr. Rosmita Ginting, Sp.Rad
2. Prof. dr. Abdul Rasyid, Sp.Rad
Laboratorium
1. Prof. dr. Adi Koesoema Aman,
Sp.PK, Fish

Sumber : Data Primer (April, 2012), diolah.

Selain dokter umum dan dokter spesialis di atas, Rumah Sakit Umum Vina
Estetica memiliki tenaga kerja berjumlah 145 orang, yaitu bagian Administrasi
berjumlah 19 orang, perawat sebanyak 74 orang, bidan berjumlah 14 orang, bagian
gizi dan dapur sebanyak 9 orang, bagian laundry sebanyak 4 orang, bagian
maintenance sebanyak 5 orang, analis laboratorium berjumlah 6 orang, petugas

security sebanyak 4 orang, driver sebanyak 2 orang, radiografer berjumlah 2 orang,
dan petugas apotek sebanyak 6 orang.
4.3.1.6 Proses (Process)
Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan mempunyai komitmen
mengutamakan pelayanan. Pelayanan yang dimaksud disini bukan hanya dalam hal
pelayanan yang berwujud tetapi juga pelayanan yang tidak berwujud. Proses produksi
jasa yang tidak memakan waktu lama juga merupakan salah satu unsur pelayanan
yang memuaskan. Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan menerapkan kebijakan
pemotongan gaji apabila ada tenaga kerja, baik itu tenaga kerja kantor maupun tenaga
kerja medis, yang datang terlambat lebih dari 15 menit sesuai jam masuk kerja.
Adapun besarnya pemotongan gaji tergantung kepada kebijakan pihak manajemen
rumah sakit. Kebijakan seperti ini membuat para tenaga kerja datang tepat waktu
sehingga kualitas pelayanan tetap terjaga. Selain tenaga kerja yang dituntut untuk
tepat waktu dalam hal jam masuk dan jam pulang kerja, setiap tindakan yang
dilakukan di Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan juga dilakukan tepat waktu,
baik itu pemeriksaan terhadap pasien maupun pengantaran menu makanan kepada
pasien. Proses penanganan terhadap pasien yang baru tiba di rumah sakit juga
tergolong cepat dan tidak bertele-tele. Hal ini disebabkan karena Rumah Sakit Umum
Vina Estetica Medan telah mengikuti standar operasional yang ditetapkan oleh Dinas
Kesehatan.
4.3.1.7 Bukti Fisik (Physical Evidence)

Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan memiliki tampilan gedung yang
menarik. Desain di setiap ruangan juga dibuat semenarik mungkin untuk menciptakan
rasa nyaman kepada setiap pelanggan. Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan
memiliki ruang rawat inap yang terdiri dari beberapa kelas, antara lain :
1. Kelas VIP dan Super VIP, fasilitas yang ada yaitu :
a. 2 unit Tempat Tidur, untuk 1 orang pasien
b. Televisi Berwarna
c. AC
d. Kamar Mandi
e. Lemari Es
f. Lemari Pakaian
g. Sofa
h. Nakash
2. Kelas 1, fasilitas yang ada yaitu :
a. 2 unit Tempat Tidur, untuk 1 orang pasien
b. Televisi Berwarna
c. AC
d. Kamar Mandi
e. Lemari Pakaian
f. Sofa
g. Nakash

3. Kelas 2 A, fasilitas yang ada yaitu :
a. 2 unit Tempat Tidur, untuk 2 orang pasien
b. Televisi Berwarna
c. AC
d. Kamar Mandi
e. Lemari Pakaian
f. Sofa
g. Nakash
4. Kelas 2 B, fasilitas yang ada yaitu :
a. 3 unit Tempat Tidur, untuk 3 orang pasien
b. Televisi Berwarna
c. AC
d. Kamar Mandi
e. Lemari Pakaian
5. Kelas 3, fasilitas yang ada yaitu :
a. 7 unit Tempat Tidur, untuk 7 orang pasien
b. Televisi Berwarna
c. Kipas Angin
d. Kamar Mandi
e. Lemari Pakaian

Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan juga memiliki ruang tunggu yang
nyaman dan cukup luas sehingga membuat pelanggan dalam hal ini pasien maupun
keluarga pasien merasa nyaman dan tidak merasa bosan. Rumah sakit ini memiliki
kekurangan dalam hal tempat parkir. Tempat parkir yang dimiliki oleh Rumah Sakit
Umum Vina Estetica Medan terdapat di bagian depan gedung dan di belakang
gedung, belum cukup luas sehingga belum dapat menampung seluruh kendaraan yang
ada. Akibatnya, sebagian badan jalan di sepanjang Jalan Iskandar Muda dipadati oleh
kendaraan yang tidak mendapat tempat parkir di Rumah Sakit Umum Vina Estetica
Medan.
Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan mengharuskan setiap tenaga kerja
untuk berpenampilan bersih dan menarik, berpakaian kantor yang rapi dan sopan
serta mengenakan sepatu. Setiap tenaga kerja medis, khususnya perawat, diwajibkan
mengenakan pakaian perawat, cap perawat, hair-net, dan sepatu perawat. Setiap
tenaga kerja perempuan, baik tenaga kerja kantor maupun tenaga kerja medis, harus
menggunakan riasan wajah yang sewajarnya.
Tata letak di Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan juga telah dibuat
secara maksimal, sehingga dalam hal pelayanan juga rumah sakit ini mampu
memberikan pelayanan yang maksimal. UGD, kasir, ruang operasi, lobby dan tempat
pendaftaran terletak di bagian depan rumah sakit ; apotek terletak di dalam rumah
sakit, berdekatan dengan laboratorium ; kantor administrasi terletak di bagian

belakang rumah sakit di lantai 1 ; ruang bersalin terletak di lantai 2, berdekatan
dengan ruang bayi.

4.3.2 Tingkat Penjualan Jasa
Jumlah riil pasien untuk tiap jenis rawatan di Rumah Sakit Umum Vina
Estetica Medan dapat dilihat pada Tabel 4.9 :
Tabel 4.9
Jumlah Riil Pasien Untuk Tiap Jenis Rawatan
Tahun 2007 – Tahun 2010
Tahun
2007
2008
2009

Jenis Rawatan
Rawat Jalan
Rawat Inap Umum
Rapat Inap Kebidanan
JAMKESMAS/
Medan Sehat
Jumlah

2010

11. 916
1.781
1.131
-

12.041
1.879
1.107
-

12.454
1.836
1.315
647

16.343
1.765
1.222
227

14.828

15.027

16.252

19.557

Sumber : Bagian Administrasi Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan (2012).

Tabel 4.9 menunjukkan adanya peningkatan jumlah riil pasien di Rumah Sakit
Umum Vina Estetica Medan selama tahun 2007 – tahun 2010. Pada tahun 2007,
jumlah riil pasien secara keseluruhan yaitu 14.828 orang. Pada tahun 2008, jumlah
riil pasien secara keseluruhan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya
sebanyak 199 orang, menjadi 15.027 orang. Kemudian pada tahun 2009, terjadi
peningkatan lagi sebanyak 1.225 orang dari tahun sebelumnya, menjadi 16.252 orang.
Selanjutnya, pada tahun 2010, jumlah riil pasien secara keseluruhan mencapai angka
19.557 orang. Hal ini berarti terjadi peningkatan sebanyak 3.305 orang.

Untuk jenis rawat jalan, pada tahun 2007 terdapat 11.916 orang pasien.
Kemudian pada tahun 2008 terdapat peningkatan sebanyak 125 orang, menjadi
12.041 orang. Selanjutnya pada tahun 2009, terdapat 12.454 orang pasien rawat jalan.
Itu artinya, terjadi peningkatan sebanyak 413 orang dari tahun 2008. Pada tahun
2010, terdapat pasien rawat jalan sebanyak 16.343 orang, yang berarti terjadi
peningkatan sebanyak 3.889 orang.
Pada tahun 2007 terdapat 1.781 orang pasien rawat inap umum. Kemudian
pada tahun 2008 terdapat 1.879 orang pasien rawat inap umum. Hal ini berarti terjadi
peningkatan sebanyak 98 orang dari tahun 2007. Pada tahun 2009 terjadi penurunan
sebanyak 43 orang menjadi 1.836 orang pasien rawat inap umum. Selanjutnya pada
tahun 2010, jumlah pasien rawat inap umum kembali menurun sebanyak 71 orang
dari tahun sebelumnya menjadi 1.765 orang.
Untuk jenis rawat inap kebidanan, pada tahun 2007 terdapat 1.131 orang
pasien. Kemudian pada tahun 2008, terjadi penurunan sebanyak 24 orang, menjadi
1.107 orang pasien rawat inap kebidanan. Selanjutnya pada tahun 2009, jumlah
pasien rawat inap kebidanan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya
sebanyak 208 orang menjadi 1.315 orang. Pada tahun 2010, kembali terjadi
penurunan dalam jumlah pasien rawat inap kebidanan sebanyak 93 orang menjadi
1.222 orang.
Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan baru memiliki program
JAMKESMAS/Medan Sehat pada tahun 2009. Meskipun demikian, pada tahun 2009,

jumlah pasien JAMKESMAS/Medan Sehat mampu mencapai angka 647 orang.
Kemudian pada tahun 2010, terjadi penurunan jumlah pasien JAMKESMAS/Medan
Sehat sebanyak 420 orang, menjadi 227 orang.
Secara umum, Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan mengalami
peningkatan dalam hal penjualan jasa. Hal ini dapat dilihat dari semakin
meningkatnya jumlah riil pasien secara keseluruhan di Rumah Sakit Umum Vina
Estetica Medan selama tahun 2007 – tahun 2010. Adapun yang menjadi penyebab
terjadinya peningkatan jumlah pasien di rumah sakit ini antara lain : lokasi Rumah
Sakit Umum Vina Estetica Medan yang sangat strategis sehingga dapat dijangkau
oleh masyarakat kota Medan, harga yang ditawarkan oleh Rumah Sakit Umum Vina
Estetica Medan yang sangat terjangkau oleh masyarakat kota Medan dan sangat
bersaing dengan rumah sakit-rumah sakit sejenis lainnya, serta kualitas pelayanan
yang diberikan oleh Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan yang dapat
memuaskan pelanggan, dalam hal ini pasien yang menerima pelayanan kesehatan.
4.4 Interpretasi
Setelah hasil analisis dan pembahasan dipaparkan oleh peneliti, maka tugas
selanjutnya adalah menginterpretasikan hasil analisis dan pembahasan yang telah
dijelaskan. Interpretasi ini dianggap penting karena peneliti sebagai human
instrument berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber
data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan
data, dan membuat kesimpulan atas temuannya (Sugiyono, 2008:399).

Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan sebagai salah satu perusahaan yang
bergerak di bidang jasa kesehatan, sangat dipengaruhi oleh bauran pemasaran 7P
yang terdiri dari produk, harga, tempat, promosi, orang, proses, dan bukti fisik.
Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan dalam operasionalnya tidak terlepas dari
ke tujuh unsur bauran pemasaran jasa tersebut. Bauran pemasaran 7P yang diterapkan
oleh Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan akan menentukan tingkat penjualan
jasa pada rumah sakit ini.
Dari penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan
dapat dilihat bahwa jawaban yang diberikan responden atas tiap pertanyaan yang
diajukan oleh peneliti adalah hampir sama. Penelitian secara observatif menemukan
bahwa faktor price, place, promotion, physical evidence, dan people berpengaruh
terhadap tingkat penjualan jasa pada Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan.
Variabel harga (price) merupakan variabel yang paling menjadi alasan utama
bagi pelanggan Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan dalam memilih jasa rumah
sakit tersebut. Harga yang ditawarkan oleh rumah sakit tersebut tergolong jauh lebih
murah dibandingkan harga yang ditawarkan rumah sakit sejenis lainnya di Kota
Medan. Pihak rumah sakit memiliki kebijakan tersendiri dalam menentukan
harga/tarif rumah sakit yang akan dibebankan kepada setiap pasien. Selain itu, pihak
rumah sakit juga menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menangani pasien untuk
hal pembayaran tagihan rumah sakit. Variabel tempat (place) merupakan faktor
pendukung utama bagi sebagian besar pelanggan dalam memilih jasa Rumah Sakit

Umum Vina Estetica Medan. Lokasi rumah sakit yang tergolong sangat strategis
memudahkan pelanggan untuk menjangkau Rumah Sakit Umum Vina Estetica
Medan. Variabel promosi (promotion) juga berpengaruh terhadap tingkat penjualan
jasa pada Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan. Hal ini disebabkan karena upaya
promosi yang dilakukan oleh pihak rumah sakit tidak hanya bersifat ekternal
melainkan bersifat internal juga. Artinya, pihak rumah sakit selalu berusaha
memberikan pelayanan yang maksimal kepada setiap pasien untuk dapat menciptakan
kepuasan tersendiri bagi para pasien, sehingga dengan sendirinya para pasien yang
merasa puas akan mempromosikan Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan kepada
orang-orang terdekat yang dikenalnya. Selain itu, para tenaga kerja yang ada di
Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan, baik itu tenaga medis maupun tenaga
kerja kantor, tentunya akan merekomendasikan Rumah Sakit Umum Vina Estetica
Medan kepada keluarga,teman dekat, dan kerabat yang mereka kenal. Hal tersebut
merupakan upaya promosi yang bersifat internal. Variabel bukti fisik (physical
evidence) juga membawa pengaruh yang cukup besar bagi tingkat penjualan jasa
pada Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan. Suasana di setiap ruangan rumah
sakit yang nyaman, bersih, dan sejuk, serta penampilan para tenaga kerja rumah sakit
yang menarik untuk dipandang membuat pelanggan merasa nyaman berada di
lingkungan Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan. Variabel orang (people) juga
berpengaruh terhadap tingkat penjualan jasa pada Rumah Sakit Umum Vina Estetica
Medan. Rumah sakit ini memiliki dokter umum dan dokter spesialis yang ahli di

bidangnya masing-masing. Rumah sakit ini juga mempekerjakan tenaga medis seperti
perawat maupun bidan yang benar-benar memiliki kemampuan yang tinggi.
Sedangkan untuk tenaga kerja kantor, pihak rumah sakit juga memiliki karyawan
yang memiliki integritas serta loyalitas yang tinggi terhadap rumah sakit. Kelima
variabel ini merupakan faktor pendorong utama bagi sebagian besar pelanggan untuk
memilih jasa Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan.
Adapun variabel product memberikan pengaruh yang tidak terlalu berarti bagi
tingkat penjualan jasa pada Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan. Hal ini
dikarenakan Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan menawarkan pelayanan
kesehatan yang tidak jauh berbeda dengan rumah sakit-rumah sakit lainnya di kota
Medan sehingga variabel product ini bukan menjadi alasan utama bagi masyarakat
kota Medan dalam memilih jasa Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan. Variabel
process memiliki pengaruh yang tidak terlalu besar terhadap tingkat penjualan jasa
pada Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan. Hal ini disebabkan karena proses di
Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan juga tidak jauh berbeda dengan proses
yang ada pada rumah sakit-rumah sakit lainnya.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Penelitian mengenai pengaruh bauran pemasaran 7P terhadap tingkat
penjualan jasa pada Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan ini menghasilkan
kesimpulan sebagai berikut :
1. Variabel price, place, promotion, physical evidence, dan people berpengaruh
cukup besar terhadap tingkat penjualan jasa pada Rumah Sakit Umum Vina
Estetica Medan.
2. Variabel product memberikan pengaruh yang tidak terlalu berarti terhadap tingkat
penjualan jasa pada Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan.
3. Variabel process memiliki pengaruh yang tidak terlalu besar terhadap tingkat
penjualan jasa pada Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan.

5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka peneliti memberikan saran sebagai
berikut :
1. Disarankan bagi pihak Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan untuk semakin
meningkatkan kualitas pelayanan, baik dari segi sumber daya manusia, fasilitas
yang ditawarkan, disiplin kerja dan sopan santun karyawan, serta kebersihan dan

kenyamanan ruangan. Selain itu, disarankan juga kepada pihak rumah sakit untuk
semakin meningkatkan promosi kepada masyarakat-masyarakat kota Medan agar
semakin banyak masyarakat yang memilih untuk menggunakan jasa Rumah Sakit
Umum Vina Estetica Medan dan tetap mempertahankan bahkan meningkatkan
strategi harga yang digunakan. Selanjutnya, peneliti juga menyarankan agar pihak
Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan menyediakan tempat parkir yang lebih
memadai, agar kenyamanan lalu lintas di sepanjang Jalan Iskandar Muda Medan
tidak terganggu.
2. Disarankan bagi pihak Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan agar dapat
semakin mengembangkan jasa yang ditawarkan, misalnya dengan menyediakan
fasilitas pelayanan kebugaran seperti fitness center dan treadmill, agar semakin
banyak masyarakat kota Medan yang memilih jasa Rumah Sakit Umum Vina
Estetica Medan. Selain itu, pihak Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan juga
dapat membuka jasa penyediaan makanan sehat, seperti makanan dari bahan
organik yang bebas dari bahan pengawet kepada para pasien yang memerlukan
serta menambahkan fasilitas senam untuk para ibu hamil. Hal ini diperlukan agar
Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan dapat tetap bertahan dalam pasar jasa
kesehatan di Kota Medan.
3. Disarankan bagi pihak Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan agar dapat