Pengaruh Perbandingan Sari Temulawak Dengan Sari Kencur Dan Suhu Pengeringan Terhadap Mutu Jamu Instan

DAFTAR PUSTAKA

Adrianto, F. N. 2014. Uji Potensi Ekstrak Biji Jintan Hitam (Nigella sativa L.)
Asal Indonesia. Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia, Jakarta.
Afriastini, J. J., 2002. Bertanam Kencur. Penerbit Penebar Swadaya, Jakarta.
Amir, A. A. 2014. Pengaruh Penambahan jahe (Zingiber officinale roscoe) dengan
Level yang Berbeda terhadap Kualitas Organoleptik dan Aktivitas
Antioksidan Susu Pasteurisasi. Skripsi. Universitas Hasanuddin, Makassar.
AOAC. 1995. Official Methods of Analysis of the Association of Official
Analytical Chemists. AOAC, Washington.
BPS. 2007. Statistik Tanaman Obat-obatan dan Hias. Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional.1995. SNI 01-3743-1995 Gula Merah. Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional. 1996. 01-4320-1996. Syaratan Mutu Serbuk
Minuman Tradisional Menurut Standar Nasional Indonesia. Balai Besar
Industri Kimia Departemen Perindustrian dan Perdagangan Jakarta.
Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik. 2008. Budidaya Temulawak
(Curcuma xanthorrhiza Roxb.). Pusat Penelitian dan Pengembangan
Perkebunan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor.
Bernasconi, G., H. Grester, H. Hauser, H. Satuble, dan E. Scheniter. 1995.
Teknologi Kimia Bagian 2. Terjemahan: L. Hadojo. Pradnya Paramita,
Jakarta.

Buckle, K. A., R. A. Edwards, G. H. Fleet, dan M. Wootton. 2009. Ilmu Pangan.
Penerjemah H. Purnomo dan Adiono. UI-Press, Jakarta.
Budidaya kencur. http//:www.google.com/budidaya kencur. (16 Februari 2017)
Baliwati, Y. F., A. Khomsan, dan C. M. Dwiriani. 2004. Pengantar Pangan dan
Gizi. Penebar Swadaya, Jakarta.
Burhanuddin, S. 2001. Prosiding Forum Pasar Garam. Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta.
Dehpour, A.A., Ebrahimzadeh, M.A., Fazel, N.S., dan Mohammad, N.S. 2009.
Antioxidant Activity of Methanol Extract of Ferula Assafoetida and Its
Essential Oil Composition. Grasas Aceites. 60(4): 405-412.

87

88

DeMan, M. J. 1989. Kimia Pangan. Penerjemah: K. Padmawinata. ITB-Press.
Bandung.
Desrosier, N. W. 2008. Teknologi Pengawetan Pangan. Edisi Ketiga. Penerjemah:
Muchji muljohardjo. UI-Press, Jakarta.
Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka. 2008. Standar

Operasional Prosedur (SOP) Budidaya Temulawak (Curcuma
xanthorrhiza). Direktorat Jenderal Hortikultura. Departemen Pertanian.
Jakarta
Dwijana, D. R. 2011. Perbandingan konsentrasi hidrokoloid dan konsentrasi asam
sitrat dalam minuman jeli susu sesuai mutu dan kualitas. Skripsi.
Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Universitas Pakuan, Bogor.
Endrasari, R., Qanytah, dan B. Prayudi. 2008. Pengaruh pengeringan terhadap
mutu simplisia temulawak di kecamatan Tembalang Kota Semarang.
Ermawati, D. 2008. Pengaruh penggunaan ekstrak jeruk nipis (Citrus aurantifolia
Swingle) terhadap residu nitrit daging curing selama proses curing.
Skripsi. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Estiasih, T., dan K. Ahmadi. 2009. Teknologi Pengolahan Pangan. Bumi Aksara,
Jakarta.
Febriyanti, I., dan A. Setyowati. 2014. Sifat fisik instan temulawak (Curcuma
xanthorhiza Roxb.) dengan berbagai rasio penambahan gum arab dan
maltodekstrin dari ekstraksi maserasi. Jurnal Agrisains. 5(1): 42-57.
Fennema, O.W. 1985. Principle of Food Science, Food Chemistry, 2nd (ed).
Marcel Dekker Inc, New York.
Gaonkar, A. G. 1995. Ingredient Interactions: Effect on Food Quality. Marcell

Dekker, New York.
Gujral, H. S., dan S. S. Brar. 2003. Effect of hydrocolloids on the dehydration
kinetics, colour, and texture of mango leather. International Journal of
Food Prop. 6(2): 267-279.
Hapsoh, dan Y. Hasanah. 2011. Budidaya Tanaman Obat dan Rempah. USUPress, Medan.
Hariana, A. 2009. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya Seri 2. Penebar Swadaya,
Depok.

89

Harini, B. W., R. Dwiastuti., dan L. W. Wijayanti. 2012. Aplikasi metode
spektofotometri visibel untuk mengukur kadar curcuminoid pada rimpang
kunyit (Curcuma domestica). Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains
dan Teknologi (SNAST) periode III. 31-32.
Hasanah, A. N., F. Nazaruddin, A. Febrina, dan A. Zuhrotun. 2011. Analisis
Kandungan Minyak Atsiri dan Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak
Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.). Jurnal Matematika dan Sains.
16(3): 1-6.
Hutchings, J. B. 1999. Food Color and Appearance Second Editions. Springer,
Maryland.

Koswara, S., C. A. Oktavia, dan Sumarto. 2012. Panduan Proses Produksi
Temulawak Instan. LPPM IPB, Bogor.
Krokida, M. K., D. Kouris, dan Marinos. 2003. Rehydration kinetics of
dehydrated products. Journal of Food Engineering. 57(1): 1-7.
Kumalaningsih, S., dan Suprayogi. 2006. Teknologi Pangan Membuat Makanan
Siap saji. Trubus Agrisarana, Surabaya.
Litbang. 2012. Teknologi Pembuatan Rempah jahe Instan. www. litbang. com
(27April 2016).
Lingga, P. 2007. Resep-resep Obat Tradisional. Penebar Swadaya, Jakarta.
Manfaat dan Khasiat Temulawak. http//:www.google.com/ manfaat dan khasiat
temulawak. (18 Februari. 2017).
Mardiyaningsih, A., dan R. Aini. 2014. Pengembangan potensi ekstrak daun
pandan (Pandanus amaryllifolius Roxb) sebagai agen antibakteri.
Pharmaciana. 4(2): 185-192.
Molyneux, P. 2004. The use of the stable free radical DPPH for estimating
antioxidant activity. Journal Science Technology. 26(3): 211-219.
Muchtadi, D., dan T. R. Sugiyono. 1989. Petunjuk Laboratorium lmu
Pengetahuan Bahan Pangan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi PAU Pangan dan Gizi. IPB, Bogor.
Muchtadi, T. R. 1997. Teknologi Proses Pengolahan Pangan. IPB-Press, Bogor.

Mursito, 2011. Ramuan Tradisional Untuk Gangguan Ginjal. Penebar Swadaya,
Depok.

90

Nawawi, A., I. Rahmiyani, dan A. S. Nursolihat. 2014. Serbuk pandan wangi
(Pandanus amarylifolius Roxb.) dan pemafaataannya sebagai penambah
aroma pada makanan. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada.
11(1): 114-120.
Nurjanah, L. I. 2013. Pemanfaatan kandungan air jeruk nipis. Unej Jurnal.
1(1): 1-4.
Oktaviana, P. R. 2010. Kajian Kadar Kurkuminoid, Total Fenol dan Aktivitas
Antioksidan Ekstrak Temulawak (Curcuma xantorrhiza Roxb.) Pada
Berbagai Teknik Pengeringan dan Proporsi Pelarutan. Skripsi. Universitas
Sebelas Maret, Surakarta.
Purba, A., dan H. Rusmarilin. 1985. Dasar Pengolahan Pangan. FP-USU, Medan.
Ranganna, S. 1977. Manual of Analysis of Fruit and Vegetable Producs. TataMc
graw Hill Publishing Company, New Delhi.
Razak, A., A. Djamal, dan G. Revilla. 2013. Uji Daya Hambat Air Perasan Buah
Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia s.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri

Staphylococcus Aureus Secara In Vitro. Jurnal Kesehatan Andalas.
2(1): 5-8.
Regianto, H. 2009. Minyak atsiri rimpang kencur (Kaempferia galanga L.)
karakterisasi simplisia, isolasi dan analisis komponen minyak atsiri secara
GC-MS. Skripsi. Universitas Sumatera Utara, Medan.
Rukmana, R., 1995. Temulawak Tanaman Rempah dan Obat. Kanisius,
Yogyakarta.
Rumokoi, M. 1990. Manfaat Tanaman Aren (Arenga pinnata Merr). Buletin
Balitka no. II Edisi Januari 1990, Jakarta.
Santosa, D., dan D. Gunawan. 2000. Ramuan Tradisional Untuk Penyakit Kulit.
Penebar Swadaya, Depok.
Sayuti, K., dan R. Yenrina. 2015. Antioksidan Alami dan Sintetik. Andalas
University Press, Padang.
Sembiring, B. S., dan S. Yuliantini. 2008. Penanganan dan Pengolahan Rimpang
Jahe. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Sari, G. P. 2011. Studi budidaya dan pengaruh lama pengeringan terhadap jahe
merah (Zinggiber officinale Rosc.). skripsi. Universitas Islam Negeri
Sultan Syarif Kasim Riau. Pekanbaru.
Sasongkowati, R. 2014. Gula, Garam dan Lemak. Indoliterasi, Jakarta.


91

Setiawan, 2011. Berbagai Sumber & Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Gramedia,
Jakarta.
Setyoko, B., Senen, dan S. Darmanto. 2008. Pengeringan ikan teri dengan system
vakum dan paksa. Majalah Info. 11(1): 1-6.
Sidik, Mulyono M.W., dan A. Muhtadi. 1985.Temulawak (Curcuma xanthorriza
Robx.), Yayasan Pengembangan Obat Bahan Alam Phytomedica, Jakarta.
Sinurat, E., dan Murniyati. 2014. Pengaruh waktu dan suhu pengeringan terhadap
kualitas permen jeli. JPB Perikanan. 9(2): 133-142.
Soekarto, S. T. 1985. Penilaian Organoleptik untuk Industri Pangan dan Hasil
Pertanian. Pusbang-Tepa IPB, Bogor.
Sugindro, E. Mardiyanti, dan J. Djajasastra. 2008. Pembuatan dan
mikroenkapsulasi ekstrak etanol biji jinten hitam pahit (Nigella sativa
Linn.). Majalah Ilmu Kefarmasian. 5(2):57-6.
Sukari, M. A., N. W. M. Sharif, A. L. C. Yap, S. W. Tang, B. K. Neoh, M.
Rahmani, G. C. L. Ee, Y. H. Taufiq-Yap, and U. K. Yusof. 2008.
Chemical constituens variations of essential oils from rhizomes of four
zingiberaceae species. The Malaysian J. Anal. Sci., 12:3, 638-644.
Sumarni, R., Djamil, R. dan , I. S. Afrilia. 2012. Kadar kurkumin dan potensi

antioksidan ekstrak etanol rimpang temu putih (Curcuma zedoaria (Berg)
Roscoe), temu mangga (Curcuma mangga Val et Zyp) dan temu lawak
(Curcuma xanthorrhiza Roxb). Prosiding Seminar Nasional Pokjanas
TOI XLII. 1(1): 1-9.
Sunanto, H. 1993. Aren - Budidaya dan Multigunanya. Penerbit Kanisius,
Yogyakarta.
Susanto, W. H. 1985. Mempelajari Pengawetan Minuman Beras Kencur dengan
Perlakuan Fisis dan Kemis. Universitas Brawijaya. Malang.
Standar Nasional Indonesia (SNI). 1994. Kadar Abu. SNI 01-3451-1994.
Standar Nasional Indonesia (SNI). 2011. Penentuan Daya Larut. SNI 7612-2011.
Tranggono, S., Haryadi, Suparmo, A. Murdiati, S. Sudarmadji, K. Rahayu, S.
Naruki, dan M. Astuti. 1991. Bahan Tambahan Makanan (Food Additive).
PAU Pangan dan Gizi. UGM-Press, Yogyakarta.
Usmiati, S., D. Setyaningsih, E. Y. Purwani, S. Yuliani, dan O. G. Maria. 2005.
Karakteristik serbuk labu kuning (Cucurbita Moschata). Jurnal Teknologi
dan Industri Pangan. 9(2):157-167.

92

Wahyunindiani, D. Y., S. Wijana, dan Sucipto. Pengaruh perbedaan suhu dan

waktu pengeringan terhadap antioksidan bubuk daun sirsak (Annona
muricata L.). Jurnal teknologi Pangan. 1(1): 2008.
Widiatmoko, M. Dan W. J. Hartomo, 1993. Emulsi dan Pangan Ber-Lesitin.
Andi Offset, Yogyakarta.
Winarno, F.G., S. Fardiaz, dan D. Fardia. 1980. Pengantar Teknologi Pertanian.
Gramedia, Jakarta.
Winarti, S. 2010. Makanan Fungsional. UGM-Press, Yogyakarta.
Wiyono, R. 2006. Studi Pembuatan Serbuk Effervescent Temulawak (Curcuma
xanthorizza roxt) Kajian Suhu Pengering, Konsentrasi Dekstrin,
Konsentrasi Asam Sitrat dan Na. bikarbonat. Skripsi. Universitas Andalas,
Padang.
Yuwono, S., dan T. Susanto. 1998. Pengujian Fisik Pangan Fakultas Teknologi
Pangan. Unibraw, Malang.
Youngson, R. 2005. Antioksidan: Manfaat Vitamin C & Bagi Kesehatan. Arcan,
Jakarta.
Yuyun, A, dan D. Gunarsa. 2011. Cerdas Mengemas Produk Makanan dan
Minuman, Agro Media Pustaka, Jakarta Selatan.
Zahro, Laely dan Cahyono, Bambang dan Hastuti, Rini Budi. 2009. Profil
Tampilan Fisik dan Kandungan Kurkuminoid dari Simplisia Temulawak
(Curcuma xanthorrhiza Roxb) pada Beberapa Metode Pengeringan. Jurnal

Sains dan Matematika 17 (1) 24-32.