Perbedaan kadar pepsin dari saliva pada penderita Refluks laringofaring (LPR) dan non-LPR yang didiagnosis berdasarkan Reflux Symptom Index (RSI) dan Reflux Finding Score (RFS)”

Lampiran I
STATUS PENELITIAN
IDENTITAS
IDENTITAS SUBJEK
Nama

: .........................................................................

Umur

: .........................................................................

Jenis Kelamin

: .........................................................................

Alamat/ Telepon : ......................................................................
No. MR

: .........................................................................


Body Mass Index :........................................................................
Hasil ukur : BMI < 18.5

: Berat badan dibawa normal

BMI 18.5–24.9 : Normal
BMI 25.0–29.9 :Normal tinggi
BMI ≥ 30.0

: Obesitas

ANAMNESIS
Keluhan
Lama Keluhan :
LPR berdasarkan keluhan yang pernah dialami (RSI)
Reflux Symptom Index (RSI)
Dalam 1 bulan terakhir, apakah kamu 0 = tidak,
menderita

5 = sangat berat


1

0

1

2

3

4

5

0

1

2


3

4

5

Suara serak/ problem suara
Clearing your throat (sering

2

mengeluarkan lender tenggorok/
mendehem)

3

Mukus berlebih /PND (Post Nasal Drip)

0


1

2

3

4

5

4

Kesukaran menelan

0

1

2


3

4

5

5

Batuk setelah makan / berbaring

0

1

2

3

4


5

6

Kesukaran bernafas / chocking

0

1

2

3

4

5

7


Batuk yang mengganggu

0

1

2

3

4

5

66
Universitas Sumatera Utara

8
9


Rasa mengganjal di tenggorok
Heartburn, nyeri di dada, gangguan
pencernaan,regurgitasi asam

0

1

2

3

4

5

0

1


2

3

4

5

Skor penilaian :
: tidak ada keluhan
: ringan, keluhan bias diabaikan 1x dalam 1 bulan
: sedang, keluhan tidak dapat diabaikan , 1 x dalam 1 minggu
: berat, keluhan mempengaruhi gaya hidup, beberapa kali

dalam 1

minggu
: sangat berat, keluhan sangat mempengaruhi gaya hidup, setiap hari
: keluhan yang sangat berat dan menetap sepanjang hari.

Refluks laringofaring (LPR) berdasarkan Reflux Finding Score (RFS)
Keadaan Patologis Laring
Edema Subglotik / pseudosulcus vokalis

Skor Penilaian
0 = tidak ada
2 = ada

Ventrikular obliterasi

2 = parsial
4 = komplit

Eritema / hyperemia

2 = hanya aritenoid
4 = difus

Edema pita suara


1 = ringan
2 = moderat
3 = berat

Edema laring difus

1 = ringan
2 = moderat
3 = berat
4 = obstructing

Hipertrofi komisura posterior

1 = ringan
2 = moderat

Universitas Sumatera Utara

3 = berat
4 = obstructing
Granula / jaringan granulasi

0 = tidak ada
2 = ada

Mukus kental endolaring

0 = tidak ada
2 = ada

TOTAL

Kadar pepsin saliva berdasarkan pemeriksaan ELISA :
Kadar pepsin dalam saliva penderita LPR
Kadar pepsin dalam saliva penderita non LPR

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 2
Lembaran Persetujuan Setelah Penjelasan
Kadar Pepsin dari saliva Penderita LPR dan non LPR
Bapak/Ibu yang terhormat, nama saya dr.Dewi Indriani, peserta
Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Telinga Hidung
Tenggorok Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Saat ini
saya sedang melakukan penelitian untuk tesis saya yang berjudul
Perbedaan Kadar Pepsin dari saliva pada Penderita LPR dan NonLPR yang didiagnosis berdasarkan RSI dan RFS atau dengan istilah
lain untuk melihat berapa jumlah pepsin pada penderita LPR seperti yang
Bapak/Ibu derita.
Dalam penelitian ini Bapak / Ibu akan menjalani pengambilan
sampel saliva (ludah) sewaktu untuk memastikan diagnosis apakah ada
terkandung pepsin disaliva, dan sebelumnya saya akan melakukan
anamnese kepada Bapak / Ibu, pemeriksaan fisik THT rutin, sebab dari
gejala dan tanda hasil pemeriksaan THT yang kami lakukan, kami akan
melihat dan mendiagnosis penyebab karsinoma laring yang Bapak/Ibu
derita. Pada saat yang bersamaan saliva yang telah diambil tadi kami
lakukan pemeriksaan immunoassay (ELISA) di laboratorium terpadu FKUSU untuk melihat kandungan pepsin. Jika jumlah pepsin yang diukur
berdasarkan satuan ng/ul, kemungkinan dijumpai pepsin disaliva, dan
apabila pepsin tersebut meningkat merupakan salah satu tanda dari LPR.
Untuk melengkapi penelitian saya maka saya harus mewawancarai
Bapak/Ibu. Sebelum memulai wawancara, saya mengucapkan terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada Bapak/Ibu atas kesediaannya menjadi
Responden. Perlu saya jelaskan bahwa penelitian ini akan saya gunakan
untuk mengetahui diagnosis dan perjalanan penyakit Bapak/Ibu serta
untuk penyusunan penelitian tesis saya dan tidak untuk keperluan yang
lain.

Universitas Sumatera Utara

Kami meminta izin untuk mengambil saliva
kurang lebih

tersebut sebanyak

1 cc untuk dilakukan pemeriksaan untuk diagnosis dan

pemeriksaan dengan teknik immunoassay (ELISA) untuk diperiksa apakah
zat kimia yang kami ingin teliti terkandung didalamnya dan apakah
mengalami peningkatan.
Dengan mengikuti penelitian ini, akan dapat ditentukan apakah
kadar pepsin yang terkandung pada saliva yang merupakan
diagnosotik

suatu cara

untuk LPR sehingga dapat mengetahui keadaan penyakit

yang Anda derita. Hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar untuk
mengembangkan pengetahuan bagaimana mendeteksi kadar pepsin dari
saliva baik penderita LPR dan non LPR.
Untuk keakuratan data dan

informasi yang saya kumpulkan maka

saya sangat berharap agar bapak/ibu bersedia memberikan jawaban yang
sejelas-jelasnya sesuai dengan apa yang bapak/ibu ketahui, alami dan
rasakan sehubungan dengan judul penelitian saya.
Pada penelitian ini identitas Anda disamarkan. Hanya dokter peneliti,
anggota peneliti dan anggota komisi etik yang bisa melihat data Anda.
Kerahasiaan data Anda akan dijamin sepenuhnya. Bila data Anda
dipublikasi kerahasiaannya tetap dijaga.
Partisipasi Anda dalam penelitian ini bersifat sukarela. Tidak terjadi
perubahan mutu pelayanan dari dokter Anda bila Anda tidak bersedia
mengikuti penelitian ini. Anda akan tetap mendapatkan pelayanan
kesehatan standar rutin sesuai dengan prosedur pelayanan. Sebagai
tanda terima kasih kami akan memberikan makan siang dan biaya ganti
transportasi kepada Anda.
Mudah-mudahan informasi yang saya sampaikan sudah cukup jelas.
Bila demikian saya harapkan bapak/ibu dapat membubuhkan tandatangan
pada bagian bawah lembaran ini sebagai tanda persetujuan dan
wawancara akan segera kita mulai.

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 3

Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan
(Informed Consent)
Dengan ini saya menyatakan sudah memahami tujuan penelitian ini dan
bersedia menjadi responden dan akan memberikan jawaban yang
sebenar-benarnya dan sejujur-jujurnya.
Nama Responden : ………………………………………
Tandatangan

: ………………………

Tanggal

: …………………2017

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 4
Ethical Clearance

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 5
Tabulasi Hasil Penelitian

Jenis

BMI

Lama

Kadar

No.

Nama

1

CL

0

42

20

1

8

3

8

4

1299,16

0,4193

0

2

LO

1

32

21

1

7

4

7

2

3029,59

0,8597

0

3

SR

1

45

24

1

7

1

6

3

3465,94

0,9707

0

4

SS

1

33

24

1

8

3

7

5

1375,78

0,4388

0

5

IN

1

34

24

1

8

2

8

4

1042,97

0,3541

0

6

RH

1

43

21

1

1

1

8

5

762,426

0,2827

0

7

DS

0

35

23

1

9

2

9

5

2720,76

0,7811

0

8

SP

0

48

20

1

1

1

8

4

3065,35

0,8688

0

9

RK

0

52

23

1

8

2

9

6

3390,19

0,9515

0

10

ES

1

42

23

1

9

2

8

6

2420,17

0,7046

0

11

SY

1

33

24

1

8

2

7

5

1268,12

0,4114

0

12

EV

1

23

24

1

7

2

6

4

2242,57

0,6594

0

13

RS

1

37

37

3

8

2

8

6

1031,19

0,3511

0

Kelamin

Umur

BMI

Kategori

Keluhan

Keluhan

RSI

RFS

ELISA

Pepsin

Kelompok

Universitas Sumatera Utara

14

IB

0

52

24

1

2

3

8

5

1449,26

0,4575

0

15

RH

1

32

27

2

9

4

4

3

2209,17

0,6509

0

16

EB

0

32

24

1

1

3

5

6

2615,06

0,7542

0

17

FZ

0

25

21

1

8

3

7

6

1498,37

0,47

0

18

SR

1

37

29

2

6

2

6

4

1791,1

0,5445

0

19

SS

1

32

30

3

2

2

6

3

1125,09

0,375

0

20

BS

1

32

20

1

8

3

6

2

1658,68

0,5108

0

21

SI

1

48

25

2

8

4

17

7

25605,9

1,3946

1

22

WD

1

44

26

2

1

3

16

8

2176,95

0,6427

1

23

HL

1

23

25

2

8

6

20

7

9770,2

1,3344

1

24

PP

0

43

31

3

4

3

17

7

3298,35

0,9281

1

25

PS

0

45

30

3

2

5

16

8

1556,92

0,4849

1

26

HP

1

44

28

2

8

8

15

7

1886,58

0,5688

1

27

SF

1

18

24

1

4

9

16

7

2537,26

0,7344

1

28

PA

0

45

27

2

2

6

18

8

1299,55

0,4194

1

29

RL

0

64

29

2

4

12

19

9

2911,72

0,8297

1

30

MES

0

30

21

1

2

5

14

8

1343,56

0,4306

1

31

MN

0

6

18

0

1

8

24

13

2595,02

0,7491

1

Universitas Sumatera Utara

32

MB

1

66

24

1

8

7

17

8

2271,64

0,6668

1

33

RM

1

32

23

1

3

3

16

7

2224,89

0,6549

1

34

MT

1

56

30

3

1

11

16

7

7813,98

1,083

1

35

DD

1

32

24

1

1

9

17

7

1356,99

0,434

1

36

ES

1

46

25

2

2

10

14

8

4832,55

1,321

1

37

MF

0

25

22

1

1

5

16

7

637,083

0,2508

1

38

IS

0

45

32

3

8

12

17

9

5887,06

1,5899

1

39

HR

1

55

26

2

1

12

17

7

444,943

0,2019

1

40

TM

1

39

20

1

2

6

24

7

3382,83

0,9496

1

Keterangan : 1-20 = Non-LPR, 21-40 = LPR

Universitas Sumatera Utara

Lampiran : Hasil Statistik
Frekuensi Penderita Non LPR dan LPR berdasarkan Jenis kelamin
J_kelamin Non-LPR
Frequency
Valid

Laki-laki

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

8

40.0

40.0

40.0

Perempuan

12

60.0

60.0

100.0

Total

20

100.0

100.0

J_kelamin LPR
Frequency
Valid

Laki-laki

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

7

35.0

35.0

35.0

Perempuan

13

65.0

65.0

100.0

Total

20

100.0

100.0

J_kelamin * kelompok
Chi-Square Tests

Value
Pearson Chi-Square
Continuity Correctionb
Likelihood Ratio
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear
Association
N of Valid Casesb

df
a

.107
.000
.107

Exact
Sig. (1Exact Sig. (2-sided) sided)

Asymp. Sig. (2sided)
1
1
1

.744
1.000
.744
1.000

.104

1

.500

.747

40

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7.50.
b. Computed only for a 2x2 table

Frekuensi Penderita Non LPR dan LPR berdasarkan Umur
U_kat
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

6-16 th

1

2,5

2,5

2,5

17-27 th

5

12,5

12,5

15,0

28-38 th

14

35,0

35,0

50,0

39-49 th

14

35,0

35,0

85,0

50-59 th

4

10,0

10,0

95,0

60-70 th

2

5,0

5,0

100,0

40

100,0

100,0

Total

Universitas Sumatera Utara

U_kat * kelompok Crosstabulation
Count
kelompok
Non LPR
U_kat

LPR

Total

6-16 th

0

1

1

17-27 th

2

3

5

28-38 th

11

3

14

39-49 th

5

9

14

50-59 th

2

2

4

60-70 th

0

2

2

20

20

40

Total

Descriptive Statistics
N

Minimum

Umur

40

Valid N (listwise)

40

Maximum

6

Mean

66

Std. Deviation

38,68

12,054

Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2Value

df

sided)

Pearson Chi-Square

a

8,914

5

,113

Likelihood Ratio

10,379

5

,065

Linear-by-Linear

1,039

1

,308

Association
N of Valid Cases

40

a. 8 cells (66,7%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is ,50.

Frekuensi Penderita Non LPR dan LPR berdasarkan BMI
BMI_kat Non-LPR
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

BMI 18.5-24.9

16

80.0

80.0

80.0

BMI 25.0-29.9

2

10.0

10.0

90.0

BMI >=30.0

2

10.0

10.0

100.0

20

100.0

100.0

Total

Universitas Sumatera Utara

BMI_kat LPR
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

BMI =30.0

4

20.0

20.0

100.0

20

100.0

100.0

Total

Chi-Square Tests
Value

Asymp. Sig. (2sided)

df

8.788a
9.538
3.294
40

Pearson Chi-Square
Likelihood Ratio
Linear-by-Linear Association
N of Valid Cases

3
3
1

.032
.023
.070

a. 4 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .50.

Frekuensi Penderita Non LPR dan LPR berdasarkan Keluhan utama
Keluhan
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

suara serak

3

15.0

15.0

15.0

throat clearing/mendehem

2

10.0

10.0

25.0

mukus berlebih/post nasal drip

1

5.0

5.0

30.0

batuk setelah makan/berbaring

3

15.0

15.0

45.0

kesukaran bernafas/chocking

1

5.0

5.0

50.0

batuk yang menganggu

1

5.0

5.0

55.0

rasa mengganjal di tenggorok

7

35.0

35.0

90.0

heartburn, rasa nyeri di dada,
gangguan pencernaan, regurgitasi
asam

2

10.0

10.0

100.0

20

100.0

100.0

Total

Keluhan
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

suara serak

5

25.0

25.0

25.0

throat clearing/mendehem

5

25.0

25.0

50.0

mukus berlebih/post nasal
drip

1

5.0

5.0

55.0

kesukaran menelan

3

15.0

15.0

70.0

rasa mengganjal di
tenggorok

6

30.0

30.0

100.0

20

100.0

100.0

Total

Universitas Sumatera Utara

Deksriptif RSI, RFS dan Kadar Pepsin dan Uji Normalitas Data
Non LPR
Descriptives
Statistic
RSI

Mean
95% Confidence Interval for
Mean

Lower Bound

6.43

Upper Bound

7.67

5% Trimmed Mean

RFS

.294

7.11

Median

7.00

Variance

1.734

Std. Deviation

1.317

Minimum

4

Maximum

9

Range

5

Interquartile Range

2

Skewness

-.562

.512

Kurtosis

-.059

.992

4.40

.294

Mean
95% Confidence Interval for
Mean

Lower Bound

3.79

Upper Bound

5.01

5% Trimmed Mean

4.44

Median

4.50

Variance

1.726

Std. Deviation

1.314

Minimum

2

Maximum

6

Range

4

Interquartile Range

2

Skewness

-.377

Kurtosis
K_pepsin

Std. Error

7.05

Mean
95% Confidence Interval for
Mean

-.838

.992

.590805

.0483623

Lower Bound

.489582

Upper Bound

.692028

5% Trimmed Mean

.586817

Median

.527650

Variance
Std. Deviation

.047
.2162827

Minimum

.2827

Maximum

.9707

Range

.6880

Interquartile Range

.3610

Skewness
Kurtosis

.512

.408

.512

-1.168

.992

Universitas Sumatera Utara

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova
Statistic
RSI
RFS
K_pepsin

df

.215
.176
.162

Shapiro-Wilk
Sig.

20
20
20

Statistic
.016
.105
.180

.919
.903
.928

df

Sig.
20
20
20

.095
.046
.139

a. Lilliefors Significance Correction

LPR
Descriptives
Statistic
RSI

Mean
95% Confidence Interval for
Mean

17.30
Lower Bound

16.04

Upper Bound

18.56

5% Trimmed Mean

17.11

Median

17.00

Variance

7.274

Std. Deviation

2.697

Minimum

14

Maximum

24

Range

10

Interquartile Range

RFS

.603

2

Skewness

1.577

.512

Kurtosis

2.434

.992

8.05

.407

Mean
95% Confidence Interval for
Mean

Lower Bound

7.20

Upper Bound

8.90

5% Trimmed Mean

K_pepsin

Std. Error

7.83

Median

7.00

Variance

3.313

Std. Deviation

1.820

Minimum

7

Maximum

13

Range

6

Interquartile Range

1

Skewness

2.245

.512

Kurtosis

4.462

.992

.783430

.0880576

Mean
95% Confidence Interval for
Mean

Lower Bound

.599123

Upper Bound

.967737

5% Trimmed Mean

.770933

Median

.700600

Variance
Std. Deviation

.155
.3938055

Universitas Sumatera Utara

Minimum

.2019

Maximum

1.5899

Range

1.3880

Interquartile Range

.6029

Skewness

.559

.512

Kurtosis

-.532

.992

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova
Statistic
RSI
RFS
K_pepsin

df

.294
.311
.135

Shapiro-Wilk
Sig.

20
20
20

Statistic

.000
.000
.200*

df

.804
.614
.947

Sig.
20
20
20

.001
.000
.328

a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.

Perbedaan Kelompok (Non LPR dan LPR) dengan Kadar Pepsin
T-Test
Group Statistics
kelompok
K_pepsin

N

Mean

Std. Deviation

Std. Error Mean

Non LPR

20

.590805

.2162827

.0483623

LPR

20

.783430

.3938055

.0880576

Independent Samples Test
Levene's Test
for Equality of
Variances

F
K_pepsin Equal
variances
assumed
Equal
variances not
assumed

5.527

Sig.
.024

t-test for Equality of Means

t
-1.917

Sig. (2tailed)

df

Mean
Difference

Std. Error
Difference

95% Confidence Interval
of the Difference
Lower

Upper

38

.063

-.1926250

.1004642

-.3960041

.0107541

-1.917 29.506

.065

-.1926250

.1004642

-.3979443

.0126943

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 6
Gambar Alat untuk pemeriksaan ELISA pepsin dari saliva

Mesin ELISA

Well strip plate

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 7
Personalia Penelitian
I.

Peneliti Utama
Nama

: dr. Dewi Indriani

NIM

: 117109001

Pangkat/Golongan

: Penata ( III/c)

Fakultas

: Fakultas Kedokteran

Perguruan Tinggi

: Universitas Sumatera Utara

Bidang Keahlian

: T.H.T.K.L.

Waktu disediakan

: 12 jam/minggu

II. Komisi pembimbing
A. Nama
NIP

: Prof.Dr.dr. A. Rachman Saragih, Sp.T.H.T.K.L (K)
: 194711301980031002

Pangkat/Golongan : Pembina Utama Madya (IV/d)
Jabatan

: Guru

Besar,

Ketua

Divisi

Faring/Laring

Bronkoesofagologi Departemen T.H.T.K.L. FK
USU/RSUP H. Adam Malik Medan
Fakultas

: Fakultas Kedokteran

Perguruan Tinggi

: Universitas Sumatera Utara

Bidang Keahlian

: T.H.T.K.L.

Waktu disediakan

: 5 jam/minggu

B. Nama

: dr. Aliandri, Sp.T.H.T.K.L

NIP

: 196603092000121007

Pangkat/Golongan

: Penata TK I (III/d)

Jabatan

: Staff Divisi Faring/Laring
Departemen

T.H.T.K.L.

Bronkoesofagologi
FK

USU/RSUP

H.

Adam Malik Medan
Fakultas

: Fakultas Kedokteran

Perguruan Tinggi

: Universitas Sumatera Utara

Bidang Keahlian

: T.H.T.K.L.

Waktu disediakan

: 5 jam/minggu

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 8
Daftar Riwayat Hidup

I.

IDENTITAS
1

Nama

:

dr. Dewi Indriani

2

Tempat/ Tanggal lahir

:

Aek Kanopan/ 24 November 1976

3

Alamat

:

Jl.Asrama Komp.Bumiasri Blok G:237
Medan

4
II

No Telp/ HP

:

08126537556

RIWAYAT PENDIDIKAN
1

1982-1988

SD Sultan Hasanuddin Aek Kanopan

2

1988-1991

SMP Kualuh Aek kanopan

3

1991-1994

SMA Kartika Chandra I Bandung

4

1995-2002

Fakultas Kedokteran UISU Medan

5

2011- Sekarang

PPDS I. Kes THT-KL FK USU Medan

III
1.

RIWAYAT PEKERJAAN
2003-2007

dr. PTT Puskesmas Aek Kanopan
Kab. Labura

2.
IV

2007-Sekarang

PNS DINKES Kab. Labura

KEANGGOTAAN
PROFESI
1

2003-2015

Anggota IDI Cabang Labura Sumatera
Utara

2

2011- sekarang

Angota Muda PERHATI-KL Cabang
SUMUT.

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Korelasi Antara Reflux Symptom Index (RSI) Dan Reflux Finding Score (RFS) Pada Penderita Dengan Gejala Refluks Laringofaring Di Poliklinik THT- KL RSUP. H. Adam Malik Medan

7 86 110

Perbedaan kadar pepsin dari saliva pada penderita Refluks laringofaring (LPR) dan non-LPR yang didiagnosis berdasarkan Reflux Symptom Index (RSI) dan Reflux Finding Score (RFS)”

0 0 14

Perbedaan kadar pepsin dari saliva pada penderita Refluks laringofaring (LPR) dan non-LPR yang didiagnosis berdasarkan Reflux Symptom Index (RSI) dan Reflux Finding Score (RFS)”

0 0 2

Perbedaan kadar pepsin dari saliva pada penderita Refluks laringofaring (LPR) dan non-LPR yang didiagnosis berdasarkan Reflux Symptom Index (RSI) dan Reflux Finding Score (RFS)”

0 0 4

Perbedaan kadar pepsin dari saliva pada penderita Refluks laringofaring (LPR) dan non-LPR yang didiagnosis berdasarkan Reflux Symptom Index (RSI) dan Reflux Finding Score (RFS)”

3 9 21

Perbedaan kadar pepsin dari saliva pada penderita Refluks laringofaring (LPR) dan non-LPR yang didiagnosis berdasarkan Reflux Symptom Index (RSI) dan Reflux Finding Score (RFS)” Chapter III VI

0 0 32

Perbedaan kadar pepsin dari saliva pada penderita Refluks laringofaring (LPR) dan non-LPR yang didiagnosis berdasarkan Reflux Symptom Index (RSI) dan Reflux Finding Score (RFS)”

0 5 8

Deteksi pepsin pada penderita refluks laringofaring yang didiagnosis berdasarkan reflux symptom index dan reflux finding score

1 1 7

1. Peneliti Utama - Korelasi Antara Reflux Symptom Index (RSI) Dan Reflux Finding Score (RFS) Pada Penderita Dengan Gejala Refluks Laringofaring Di Poliklinik THT- KL RSUP. H. Adam Malik Medan

0 1 38

Korelasi Antara Reflux Symptom Index (RSI) Dan Reflux Finding Score (RFS) Pada Penderita Dengan Gejala Refluks Laringofaring Di Poliklinik THT- KL RSUP. H. Adam Malik Medan

0 0 15