Perbedaan kadar pepsin dari saliva pada penderita Refluks laringofaring (LPR) dan non-LPR yang didiagnosis berdasarkan Reflux Symptom Index (RSI) dan Reflux Finding Score (RFS)”

PERBEDAAN KADAR PEPSIN DARI SALIVA PADA
PENDERITA REFLUKS LARINGOFARING (LPR) DAN NON
LPR YANG DIDIAGNOSIS BERDASARKAN REFLUX
SYMPTOM INDEX (RSI) DAN REFLUX FINDING SCORE
(RFS)

TESIS

Oleh
DEWI INDRIANI
NIM 117109001

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
TELINGA, HIDUNG, TENGGOROK, KEPALA DAN LEHER
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017

Universitas Sumatera Utara

PERBEDAAN KADAR PEPSIN DARI SALIVA PADA

PENDERITA REFLUKS LARINGOFARING (LPR) DAN NON
LPR YANG DIDIAGNOSIS BERDASARKAN REFLUX
SYMPTOM INDEX (RSI) DAN REFLUX FINDING SCORE
(RFS)

TESIS
Diajukan untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar
Dokter Spesialis dalam Bidang Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher
Universitas Sumatera Utara

Oleh
DEWI INDRIANI
NIM 117109001
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
TELINGA, HIDUNG, TENGGOROK, KEPALA DAN LEHER
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017

Universitas Sumatera Utara


Medan, 19 April 2017
Tesis dengan judul

PERBEDAAN KADAR PEPSIN DARI SALIVA PADA PENDERITA
REFLUKS LARINGOFARING (LPR) DAN NON LPR YANG
DIDIAGNOSIS BERDASARKAN REFLUX SYMPTOM INDEX (RSI)
DAN REFLUX FINDING SCORE (RFS)
Telah disetujui dan diterima baik oleh Komisi Pembimbing
Ketua

Prof. Dr. dr. Abd.Rachman S, Sp.T.H.T.K.L.(K)
NIP. 194711301980031002
Anggota

dr.Aliandri, Sp.T.H.T.K.L
NIP. 196603092000121007
Diketahui oleh
Ketua Departemen T.H.T.K.L


Plt. Ketua Program Studi T.H.T.K.L

Dr. dr. T. Siti Hajar Haryuna, Sp.T.H.T.K.L
NIP. 197906202002122003

dr. Adlin Adnan, Sp.T.H.T.K.L.(K)
NIP. 196007171987101001

Ketua TKP PPDS

dr. Muhammad Rusda, M.Ked (OG), Sp.OG (K)
NIP.196805202002121002

Dekan

Dr. dr. Aldy Safruddin Rambe, Sp.S (K)
NIP.196605241992031002

Universitas Sumatera Utara


KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah, saya panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah
Subhanahu Wa Ta’ala. Shalawat beserta salam atas junjungan kita Nabi Besar Muhammad
SAW keluarga dan sahabat beliau. Hanya dengan rahmat dan karunia Allah SWT sehingga
saya dapat menyelesaikan tesis saya yang berjudul “Perbedaan kadar pepsin dari saliva
pada

penderita

Refluks

laringofaring

(LPR) dan

non-LPR

yang


didiagnosis

berdasarkan Reflux Symptom Index (RSI) dan Reflux Finding Score (RFS)” Tesis
Spesialis ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan memperoleh gelar Dokter
Spesialis dalam bidang Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher di Universitas
Sumatera Utara. Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna, namun
demikian penulis mengharapkan tesis ini dapat menambah perbendaharaan penelitian dan
pengembangan ilmu dibagian THT. Dengan tulus saya mengucapkan terimakasih yang tak
terhingga dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat:
Prof. Dr. dr. Abdul Rachman Saragih Sp.T.H.T.K.L.(K), ketua Divisi Faring/Laring
Bronkoesofagologi Departemen T.H.T.K.L. FK USU/RSUP H. Adam Malik Medan atas
kesediaannya sebagai Ketua Pembimbing. Beliau telah banyak membantu dalam
mengarahkan dan memperdalam wawasan keilmuan khususnya mengenai penyakit refluks
laringofaring yang sedang saya teliti, sehingga saya mendapatkan gambaran yang lebih
jelas dalam menuangkan ide pada penelitian ini. Beliau dengan penuh pengertian dan
kesabaran selalu memberikan dorongan semangat, bimbingan dan saran dalam menyusun
tesis ini.
dr. Aliandri, Sp.T.H.T.K.L. atas kesediaannya sebagai anggota pembimbing tesis. Beliau
telah banyak memberikan wawasan keilmuan khususnya dibidang faringologi/laringologi,
sehingga saya mendapat gambaran yang lebih jelas dalam menuangkan ide pada penelitian

ini. Di tengah kesibukannya, dengan penuh perhatian dan kesabaran, beliau mendidik saya.
Beliau selalu memberi bantuan, bimbingan, saran dan pengarahan yang sangat bermanfaat
kepada penulis.
Dr. dr. H.R. Yusa Herwanto, M.Ked. (ORL-HNS), SpT.H.T.K.L (K) dan dr. Ashri
Yudhistira, M.Ked. (ORL-HNS), FICS, Sp.T.H.T.K.L sebagai penguji tesis yang telah
bersedia menyempurnakan tesis, menguji, menilai serta memberikan bimbingan khususnya
dibidang telinga, hidung, tenggorok, kepala dan leher.
dr. Putri Ch. Eyanoer,

MS. Epid, Ph.D sebagai penguji tesis sekaligus sebagai

pembimbing ahli yang banyak memberi bantuan, bimbingan dan masukan dalam bidang
metodologi penelitian dan statistik.

Universitas Sumatera Utara

Dengan telah berakhirnya masa pendidikan spesialis ini, pada kesempatan yang
berbahagia ini perkenankanlah penulis menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
Yang terhormat Rektor Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH.

MH yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti Program
Pendidikan Dokter Spesialis di Departemen Telinga, Hidung,Tenggorok, Kepala dan Leher
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Yang terhormat Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Dr. dr. Aldy
Safruddin Rambe, Sp.S(K), atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk
mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis di Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara.
Yang terhormat Ketua Departemen Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Dr. dr. T. Siti Hajar Haryuna, Sp.T.H.T.K.L.
dan Plt. Ketua Program Studi Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher, dr Adlin
Adnan, Sp.T.H.T.K.L.(K), yang telah memberikan izin, kesempatan dan ilmu kepada saya
dalam mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis.
Yang terhormat supervisor di jajaran Departemen Telinga, Hidung Tenggorok, Kepala
dan Leher Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara / Rumah Sakit Umum Pusat H.
Adam Malik Medan: Prof. dr. Ramsi Lutan, Sp.T.H.T.K.L (K), Prof. dr. Askaroellah Aboet,
Sp.

T.H.T.K.L

(K),


Prof.Dr.dr.Delfitri

Munir,Sp.T.H.T.K.L.(K),

dr.

Yuritna

Haryono,

Sp.T.H.T.K.L (K), dr. T.Sofia Hanum, Sp.T.H.T.K.L (K), dr. Linda I. Adenin, Sp.T.H.T.K.L, dr.
Ida Sjailandrawati Hrp, Sp.T.H.T.K.L, dr. Rizalina A. Asnir, Sp.T.H.T.K.L (K), FICS,

dr. Siti

Nursiah, Sp.T.H.T.K.L (K), dr. Mangain Hasibuan, Sp.T.H.T.K.L , dr. Harry Agustaf Asroel,
M.Ked, Sp.T.H.T.K.L.(K), Dr. dr. Farhat, M.Ked. (ORL-HNS), Sp.T.H.T.K.L (K), FICS, dr.
Andrina YM rambe, Sp.T.H.T.K.L. (K),


Dr. dr. Devira Zahara, M.Ked (ORL-HNS),

Sp.T.H.T.K.L.(K), dr. M. Pahala Hanafi Harahap, Sp.T.H.T.K.L, dr. Ferryan Sofyan, M.Kes,
Sp.T.H.T.K.L, dr. Ramlan Sitompul, Sp. T.H.T.K.L, dr. Yuliani M. Lubis, Sp. T.H.T.K.L, dr.
Indri Adriztina, M. Ked. (ORL-HNS), Sp. T.H.T.K.L., dan dr. Vive Kananda, Sp.T.H.T.K.L
Terima kasih atas segala ilmu, keterampilan dan bimbingan guru-guru selama ini.
Yang terhormat Bapak Direktur Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan yang
telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk belajar dan bekerja di Rumah Sakit ini.
Yang terkasih teman-teman sejawat Program Pendidikan Dokter Spesialis Telinga,
Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara,
atas bantuan, nasehat, saran maupun kerjasamanya selama masa pendidikan.
Yang mulia dan tercinta Alm Ayahanda H. Armayadi. Dan Almh Ibunda Hj. Mahlinda
Lubis, ananda sampaikan rasa hormat dan terima kasih yang tak terhingga serta
penghargaan yang setinggi-tingginya atas kasih sayang yang telah diberikan dan

Universitas Sumatera Utara

dilimpahkan kepada ananda sejak dalam kandungan, dilahirkan, dibesarkan dan diberi
pendidikan yang baik serta diberikan suri tauladan yang baik hingga menjadi landasan yang
kokoh dalam menghadapi kehidupan ini, dengan memanjatkan doa kehadirat Allah SWT, Ya

Allah ampuni dosa kami dan dosa kedua orang tua kami, serta kasihilah mereka
sebagaimana mereka mengasihi kami sejak kecil.
Kepada suami tercinta Purnama Antariksa Situmorang, ST, dan kepada ketiga buah hati
tersayang Alya Putri Axa, Alkadaffi Antariksa dan Aira Nusaibah; tiada kata yang lebih indah
yang dapat saya ucapkan selain ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya atas
pengorbanan tiada tara, cinta dan kasih sayang, kesabaran, ketabahan, pengertian dan
dorongan semangat yang tiada henti-hentinya dan doa kepada saya sehingga dengan ridho
Allah SWT akhirnya kita sampai pada saat yang berbahagia ini.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu, baik langsung maupun
tidak langsung, handai taulan dan para sejawat yang tidak dapat saya sebutkan satu
persatu, hanya Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang mampu memberikan balasan terbaik.
Semoga tesis ini dapat memberi sumbangan yang berharga bagi perkembangan dunia
ilmu pengetahuan dan bermanfaat bagi orang banyak. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala
senantiasa memberi rahmat dan hidayahNya kepada kita semua. Aamiin. Wabillahi taufiq
walhidayah, wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Medan, 19 April 2017
Penulis
Dewi Indriani


Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
Latar Belakang: Diagnosis dari laryngopharynngeal reflux (LPR) sampai saat ini
digunakan sebagai gold standard

adalah pemeriksaan pH monitoring, namun

pemeriksaan ini masih jauh dari kriteria ideal oleh karena sensitivitasnya dilaporkan
hanya 50% sampai 80% dan sekitar 12% dari pasien THT tidak dapat mentoleransi
prosedur ini. Penelitian terbaru untuk mendeteksi LPR adalah dengan menentukan
ada tidaknya pepsin pada laring dengan metode immunoasssay (ELISA).
Tujuan: Mengetahui perbedaan kadar pepsin pada penderita LPR dan non LPR.
Bahan dan Metode: Penelitian

analitik

dengan pendekatan cross-sectional ini

dilakukan terhadap 20 pasien LPR dengan nilai RSI >13 dan RFS >7 dan 20 pasien
non-LPR dengan nilai RSI

Dokumen yang terkait

Korelasi Antara Reflux Symptom Index (RSI) Dan Reflux Finding Score (RFS) Pada Penderita Dengan Gejala Refluks Laringofaring Di Poliklinik THT- KL RSUP. H. Adam Malik Medan

7 86 110

Perbedaan kadar pepsin dari saliva pada penderita Refluks laringofaring (LPR) dan non-LPR yang didiagnosis berdasarkan Reflux Symptom Index (RSI) dan Reflux Finding Score (RFS)”

0 0 2

Perbedaan kadar pepsin dari saliva pada penderita Refluks laringofaring (LPR) dan non-LPR yang didiagnosis berdasarkan Reflux Symptom Index (RSI) dan Reflux Finding Score (RFS)”

0 0 4

Perbedaan kadar pepsin dari saliva pada penderita Refluks laringofaring (LPR) dan non-LPR yang didiagnosis berdasarkan Reflux Symptom Index (RSI) dan Reflux Finding Score (RFS)”

3 9 21

Perbedaan kadar pepsin dari saliva pada penderita Refluks laringofaring (LPR) dan non-LPR yang didiagnosis berdasarkan Reflux Symptom Index (RSI) dan Reflux Finding Score (RFS)” Chapter III VI

0 0 32

Perbedaan kadar pepsin dari saliva pada penderita Refluks laringofaring (LPR) dan non-LPR yang didiagnosis berdasarkan Reflux Symptom Index (RSI) dan Reflux Finding Score (RFS)”

0 5 8

Perbedaan kadar pepsin dari saliva pada penderita Refluks laringofaring (LPR) dan non-LPR yang didiagnosis berdasarkan Reflux Symptom Index (RSI) dan Reflux Finding Score (RFS)”

0 0 19

Deteksi pepsin pada penderita refluks laringofaring yang didiagnosis berdasarkan reflux symptom index dan reflux finding score

1 1 7

1. Peneliti Utama - Korelasi Antara Reflux Symptom Index (RSI) Dan Reflux Finding Score (RFS) Pada Penderita Dengan Gejala Refluks Laringofaring Di Poliklinik THT- KL RSUP. H. Adam Malik Medan

0 1 38

Korelasi Antara Reflux Symptom Index (RSI) Dan Reflux Finding Score (RFS) Pada Penderita Dengan Gejala Refluks Laringofaring Di Poliklinik THT- KL RSUP. H. Adam Malik Medan

0 0 15