Korelasi Antara Jumlah Trombosit Dengan Kepadatan Parasit Pada Anak Dengan Infeksi Malaria

xix

ABSTRAK
Latar belakang: Trombositopenia merupakan parameter laboratorium yang
sering dijumpai pada infeksi malaria falsiparum, namun data terakhir
melaporkan bahwa hal ini juga dijumpai pada infeksi malaria vivak serta
infeksi campuran. Sehingga pada daerah endemik tertentu trombositopenia
dipertimbangkan menjadi penanda infeksi malaria pada pasien dengan
demam akut. Jumlah trombosit yang rendah dalam darah dikorelasikan
dengan kepadatan parasit yang tinggi.
Tujuan: Melihat korelasi antara jumlah trombosit dengan kepadatan parasit
pada anak dengan infeksi malaria
Metode: Penelitian ini merupakan analitik observasional dengan desain
potong lintang yang berlangsung pada bulan Mei dan Juni 2015 di Kabupaten
Batubara, Sumatera Utara, Indonesia. Infeksi malaria ditegakkan dengan
menggunakan Rapid Diagnostic Test untuk malaria serta diambil sampel
apusan darah. Jumlah trombosit dan kepadatan parasit diperiksa secara
mikroskop manual.
Hasil: Dari 72 anak yang positif malaria, di antaranya 61 orang anak
terinfeksi malaria vivak, dua orang falsiparum serta 9 orang malaria
campuran. Rerata trombosit 230 940/µl (209 669 – 254 574) dan rerata

kepadatan parasit 2 254/µl (1 940 – 2 610). Hasil analisis korelasi Spearman
menunjukkan bahwa terdapat korelasi negatif yang lemah antara jumlah
trombosit dan kepadatan parasit. Dengan menggunakan uji Mann-Whitney
didapat jumlah trombosit pada kelompok dengan infeksi campuran lebih
rendah dibandingkan dengan kelompok dengan monoinfeksi (175 444/µl (127
351 – 223 537) vs 231 927/µl (132 452 – 331 402)) (P