Daya Tarik Dan Pola Penyebaran Investasi di Kota Gunungsitoli
DAYA TARIK DAN POLA PENYEBARAN INVESTASI
DI KOTA GUNUNGSITOLI
ABSTRAK
Investasi adalah sebagai pengeluaran atau pengeluaran penanamanpenanaman modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan
perlengkapan-perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan produksi
barang-barang dan jasa-jasa yang tersedia dalam perekonomian. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi daya tarik dan pola
penyebaran investasi di Kota Gunungsitoli sebagai daerah otonom baru. Namun
tidak hanya itu, penelitian ini juga ingin mengetahui seberapa besar tingkat
pertumbuhan ekonomi, perubahan dan pergeseran sektor (struktur) ekonomi.
Penelitian ini dilakukan di wilayah Kota Gunungsitoli, untuk menjawab
permasalahan yang ada digunakan metode Analisa Net Balance, Analisa
Skalogram, Analisa Location Quetient (LQ), dan Analisa Shift Share, dimana
penulis hanya mendeskripsikan data-data yang diperoleh dari lapangan, lalu
dilakukan interpretasi data, kemudian analisa dan pembahasan terhadap data.
Setelah dilakukan penelitian, daya tarik investasi di Kota Gunungsitoli belum
begitu memiliki peran yang cukup signifikan dalam meningkatkan daya tarik
investasi, pola penyebaran investasi masih belum merata di beberapa kecamatan,
hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi pertumbuhan ekonomi dan perubahan
struktur ekonomi Kota Gunungsitoli. Masih banyak yang harus dibenahi dalam
rangka meningkatkan pertumbuhan, daya tarik investasi di Kota Gunungsitoli
sehingga sebagai daerah otonom baru, Kota Gunungsitoli dapat maju dan
berkembang setara dengan kabupaten/kota yang telah maju dan berkembang di
Indonesia.
Kata Kunci : Daya tarik dan penyebaran investasi
Universitas Sumatera Utara
THE ATTRACTION AND THE DISTRIBUTION OF INVESTMENT IN
THE CITY OF GUNUNGSITOLI
ABSTRACT
Investment constitutes expenditure or investors’ expenditure or a
company’s expenditure for purchasing capital goods and production equipment in
order to increase the capacity of production goods and services available in
economy. The aim of the research was to know some factors which influenced the
attractive power and the distribution pattern of investment at Gunungsitoli as a
new autonomy area. Besides that, the research was also aimed to know how big
the economic growth rate, the economic change, and the economic sector
(structure). The research was performed at Gunungsitoli. The analyses of Net
Balance, Skalogram, Location Quotient (LQ), and shift Share were used to
answer the problems. On this occasion, the data obtained in the field were
described, interpreted, analyzed, and discussed. The result of the research showed
that the attractive power for investment at Gunungsitoli did not have any
significant role in increasing the attractive power for investment. while the
distribution pattern of investment was not evenly distributed to some subdistricts.
However, the economic growth and the change of the economic structure
occurred at Gunungsitoli. It is recommended that the economic growth and the
attractive power for investment should be increased so that, as a new autonomy
area, Gunungsitoli can move forward and develop like other advanced and
developed districts/towns in Indonesia.
Keywords: Attractive Power, Distribution of Investment
Universitas Sumatera Utara
DI KOTA GUNUNGSITOLI
ABSTRAK
Investasi adalah sebagai pengeluaran atau pengeluaran penanamanpenanaman modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan
perlengkapan-perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan produksi
barang-barang dan jasa-jasa yang tersedia dalam perekonomian. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi daya tarik dan pola
penyebaran investasi di Kota Gunungsitoli sebagai daerah otonom baru. Namun
tidak hanya itu, penelitian ini juga ingin mengetahui seberapa besar tingkat
pertumbuhan ekonomi, perubahan dan pergeseran sektor (struktur) ekonomi.
Penelitian ini dilakukan di wilayah Kota Gunungsitoli, untuk menjawab
permasalahan yang ada digunakan metode Analisa Net Balance, Analisa
Skalogram, Analisa Location Quetient (LQ), dan Analisa Shift Share, dimana
penulis hanya mendeskripsikan data-data yang diperoleh dari lapangan, lalu
dilakukan interpretasi data, kemudian analisa dan pembahasan terhadap data.
Setelah dilakukan penelitian, daya tarik investasi di Kota Gunungsitoli belum
begitu memiliki peran yang cukup signifikan dalam meningkatkan daya tarik
investasi, pola penyebaran investasi masih belum merata di beberapa kecamatan,
hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi pertumbuhan ekonomi dan perubahan
struktur ekonomi Kota Gunungsitoli. Masih banyak yang harus dibenahi dalam
rangka meningkatkan pertumbuhan, daya tarik investasi di Kota Gunungsitoli
sehingga sebagai daerah otonom baru, Kota Gunungsitoli dapat maju dan
berkembang setara dengan kabupaten/kota yang telah maju dan berkembang di
Indonesia.
Kata Kunci : Daya tarik dan penyebaran investasi
Universitas Sumatera Utara
THE ATTRACTION AND THE DISTRIBUTION OF INVESTMENT IN
THE CITY OF GUNUNGSITOLI
ABSTRACT
Investment constitutes expenditure or investors’ expenditure or a
company’s expenditure for purchasing capital goods and production equipment in
order to increase the capacity of production goods and services available in
economy. The aim of the research was to know some factors which influenced the
attractive power and the distribution pattern of investment at Gunungsitoli as a
new autonomy area. Besides that, the research was also aimed to know how big
the economic growth rate, the economic change, and the economic sector
(structure). The research was performed at Gunungsitoli. The analyses of Net
Balance, Skalogram, Location Quotient (LQ), and shift Share were used to
answer the problems. On this occasion, the data obtained in the field were
described, interpreted, analyzed, and discussed. The result of the research showed
that the attractive power for investment at Gunungsitoli did not have any
significant role in increasing the attractive power for investment. while the
distribution pattern of investment was not evenly distributed to some subdistricts.
However, the economic growth and the change of the economic structure
occurred at Gunungsitoli. It is recommended that the economic growth and the
attractive power for investment should be increased so that, as a new autonomy
area, Gunungsitoli can move forward and develop like other advanced and
developed districts/towns in Indonesia.
Keywords: Attractive Power, Distribution of Investment
Universitas Sumatera Utara