Penetapan Kadar Benzoat dalam Kismis Hitam Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

Penetapan Kadar Benzoat dalam Kismis Hitam Secara Kromatografi Cair
Kinerja Tinggi
Abstrak
Makanan dan minuman yang dihasilkan oleh industri makanan diolah
sedemikian rupa sehingga makanan dan minuman dapat disukai oleh konsumen,
salah satunya dengan menambahkan bahan tambahan pangan. Salah satu jenis
bahan tambahan pangan adalah bahan pengawet. Bahan pengawet merupakan
senyawa yang mampu menghambat dan menghentikan proses fermentasi,
pengasaman atau bentuk kerusakan lainnya atau bahan yang dapat memberikan
perlindungan dari pembusukan oleh mikroba. Di dalam tubuh, asam benzoat tidak
akan mengalami penumpukan sehingga cukup aman untuk dikonsumsi. Namun
jika penderita asma dan penderita urticaria mengonsumsi dalam jumlah besar akan
mengiritasi lambung. Oleh karena itu, maka dilakukan pengujian penetapan kadar
asam benzoat dalam kismis hitam dengan tujuan untuk mengetahui apakah kadar
asam benzoat yang terdapat di dalam kismis sesuai dengan kadar pengawet buatan
yang diizinkan.
Penetapan kadar asam benzoat dalam kismis hitam ini dilakukan dengan
metode kromatografi cair kinerja tinggi dengan menggunakan kolom
oktadesilsilana pada partikel silika 10 µm/5 µm, 4-6 mm x 15 cm, dengan fase
gerak isokratik : metanol : dapar posfat (8 : 92) dan detektor cahaya ultraviolet
dengan panjang gelombang 254 nm.

Dari penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa kadar asam benzoat
dalam kismis hitam yang diperiksa adalah 4,23 mg/kg.
Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa kismis hitam positif
mengandung asam benzoat dengan kadar yang memenuhi persyaratan menurut
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 722/Menkes/Per/IX/88 yakni 1 g/kg.
Kata kunci: asam benzoat, penetapan kadar, kromatografi cair kinerja tinggi.

Universitas Sumatera Utara

Determination of Levels of Benzoate in Black Currant By High Performance
Liquid Chromatography

Abstract
Food and drink produced by the processed food industry in such a way that
food and drinks can be favored by consumers, one of them by adding food
additives. One type of food additives are preservatives. Preservative is a
compound that can inhibit and stop the process of fermentation, acidification or
other forms of damage or material that can provide protection from decomposition
by microbes. In the body, benzoic acid will not be congested so it is safe for
consumption. However, if people with asthma and urticaria sufferers consume

large quantities will irritate the stomach. Therefore, testing the determination of
benzoic acid levels in black currant in order to determine whether the levels of
benzoic acid contained in raisins in accordance with the permitted levels of
artificial preservatives.
Determination of benzoic acid levels in black currant is done by highperformance liquid chromatography method using oktadesilsilana column on
silica particles 10 lm / lm 5, 4-6 mm x 15 cm, with an isocratic mobile phase:
methanol: phosphate buffer (8: 92) and detector ultraviolet light with a
wavelength of 254 nm.
From research done shows that the levels of benzoic acid in black currant
examined were 4.23 mg / kg.
From the results obtained it can be concluded that the positive black
currants contain benzoic acid at levels that meet the requirements according to the
Minister of Health Regulation No. 722/Menkes/Per/IX/88 ie 1 g / kg.

Keywords: benzoic acid, assay, high performance liquid chromatography.

Universitas Sumatera Utara