Kehidupan Sosial Ekonomi Petani Gambir Di Desa Aornakan II Kecamatan Pergetteng_Getteng Sengkut Kabupaten Pakpak Bharat 1995-2010

BAB II
Gambaran Umum Daerah Penelitian
Gambaran Wilayah Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut
Wilayah Kecamatan Pergetteng – getteng Sengkut terdiri dari 5 wilayah Administrasi
Desa,yaitu Aornakan I, Aornakan II, Simervara, Kecupak I dan Kecupak II. Adapun peta
Wilayah Kecamatan adalah sebagai berikut :

Sumber:https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Lokasi_Kec._Pergettenggetteng_Sengkut_(Peta_Desa).svg diunggah pada 8 mei 2017, 11.42 WIB
Penduduk Kecamatan Pergetteng – Getteng Sengkut mayoritas beretnis Pakpak. Potensi
terbesar yang mendukung perekonomian masyarakat Pakpak Bharat adalah sektor pertanian.9

9

Priska Prince Manik, Makna Upacara Menanda Tahun Pada Masyarakat Pakpak dan Kaitannya Dengan
Pelestarian Lingkungan di Desa Kecupak I Kabupaten Pakpak Bharat ( Sripsi), , Medan: Fakultas Ilmu Sosial,
UNIMED, 2012, hlm 32.

11
Universitas Sumatera Utara

2.1 Sejarah Singkat Desa

Desa Aornakan didrikan oleh tiga mpung10, masing - masing kakak beradik yang sering
disebut Manik Kuta Tao, Manik Kite Papan dan Manik Ari Tutun. Ketika mereka berpisah, yang
satu tinggal di Desa Aornakan II yaitu Manik Kuta Tao yang kedua tinggal di Desa Aornakan I
yaitu Manik Kite Papan dan Manik Ari Tutun tetap bergandengan dengan Mank Kite Papan.
Oleh karena itu keberadaan Manik Ari Tutun sampai sekarang tetap berada di Desa Aornakan I.
Adapun nama Aornakan pada awalnya adalah Desa Aornakan merupakan salah satu penghasil
padi yang terbanyak di Kecamatan Salak sebelum berdirinya Kecamatan Pergetteng – getteng
Sengkut. Inilah sebabnya Aornakan menjadi nama sebuah Desa dan karena adanya pemekaran
Desa di Kecamatan Pergetteng – getteng Sengkut, Aornakan dibagi menjadi 2 (dua) Desa yaitu
Desa Aornakan I dan Desa Aornakan II. 11
Terbentuknya sebuah desa tidak terlepas dari manusia dan adanya individu – individu
yang menggabungkan diri menjadi satu kelompok masyarakat berdasaran kebiasaan – kebiasaan.
Kondisi inilah yang membuat terjadinya sebuah masyarakat dan dikenal dengan masyarakat
desa. Kehidupan sosial masyarakat di daerah pedesaan saling berhubungan satu dengan yang
lainnya dengan saling kunjung mengunjungi, pinjam meminjam alat-alat perlengkapan, bertukar
jasa, saling tolong-menolong atau ikut serta dalam aktivitas-aktivitas sosial.12

10

Tiga mpung dalam bahasa Pakpak yang artinya adalah tiga bersaudara.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDesa), Desa Aornakan II Kecamatan Pergetteng-getteng
Sengkut Kabupaten Pakpak Bharat Provinsi Sumatera Utara, Tahun 2007-2012.
11

12

Purnomo, Pembaharuan Desa, Yogjakarta : Penerbit Pustaka Jogja, 2004, hlm.21.

12
Universitas Sumatera Utara

2.2 Letak dan Geografis
Kabupaten Pakpak Bharat adalah hasil pemekaran dari kabupaten Dairi sesuai dengan
Undang – Undang Republik Indonesia dengan Nomor 9 tahun 2003. Terletak pada garis
2015’00” – 3032’00” Lintang utara dan 90000’ - 98031’ Bujur Timur. Dengan batas wilayah :


Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Dairi




Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Toba Samosir



Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Aceh Singkil dan Humbang Hasundutan



Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Aceh Singkil

Ibukota Kabupaten Pakpak Bharat adalah Salak yang terletak di Kecamatan Salak. Kabupaten
Pakpak Bharat terdiri dari 8 Kecamatan yaitu :


Kecamatan Salak



Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe




Kecamatan Pangindar



Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu



Kecamatan Pergetteng – getting Sengkut



Kecamatan Kerajaan



Kecamatan Tinada




Kecamatan Siempat Rube

Kabupaten Pakpak Bharat terletak dekat garis Khatulistiwa, sehingga Kabupaten Pakpak Bharat
tergolong ke daerah yang beriklim tropis. Dengan ketinggian antara 700 – 1500 M diatas

13
Universitas Sumatera Utara

permukaan laut dengan kondisi geografis berbukit – bukit. Memiliki iklim yang sedang dengan
rata – rata suhu 280C dengan curah hujan per tahun sebesar 311 MM.13
Kecamatan Pergetteng – getteng Sengkut merupakan salah satu Kecamatan yang terdapat
di Kabupaten Pakpak Bharat Provinsi Sumatera Utara memiliki luas wilayah sebesar 66,64 Km 2.
Pergetteng – getteng Sengkut beribukota Kecupak, terdiri dari 5 Desa dan 22 Dusun. Kecamatan
Pergetteng – getteng Sengkut terletak di bagian tengah dari Kabupaten Pakpak Bharat dengan
jarak ke Ibukota Kabupaten adalah 4,2 Km dan memiliki batas – batas sebagai berikut:
Sebelah Utara


: Berbatasan dengan Kecamatan Tinada

Sebelah Timur

: Berbatasan dengan Kecamatan Salak

Sebelah Selatan

: Berbatasan dengan Kecamatan Salak

Sebelah Barat

: Berbatasan dengan Kecamatan Paindar

Desa Aornakan II merupakan salah satu Desa yang terdapat di Kecamatan Pergetteng –
getteng Sengkut Kabupaten Pakpak Bharat Provinsi Sumatera Utara dengan luas wilayah sebesar
+ 1500 Ha. Desa Aornakan II memiliki 3 dusun, diantaranya adalah Dusun Sigelanggang, Dusun
Sipat, Dusun Kuta Tao. Desa Aornakan II berbatasan dengan :

13




Sebelah Utara : Berbatasan dengan Lae Panjaratan/ Desa Kecupak II



Sebelah Timur : Berbatasan dengan LaeAlngit/ Desa Salak I



Sebelah Barat : Berbatasan dengan LaeBarbaren/ Desa Simerpara



Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Lae Singgah Kuale/ Desa Aornakan I

Statistik Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Dalam angka, 2010, hlm 27

14

Universitas Sumatera Utara

Luas wilayah menurut Desa Kecamatan Pergetteng – getteng Sengkut tahun 2010 tercatat
luas Desa Aornakan II adalah 11,43 Km2. Dengan jarak Desa Aornakan II ke Ibukota kecamatan
(Kecupak ) adalah sejauh 1,50 Km.
2.3 Keadaan Alam
Kecamatan Pergetteng – getteng Sengkut pada umumnya merupakan daerah berbukit –
bukit dan berada pada ketinggian antara 700 – 1100 m diatas permukaan laut, sehingga terjadi
iklim tropis yang dipengaruhi oleh angin musim. Seperti wilayah dengan ikllim tropis lainnya
wilayah ini ada kalanya mengalami musim hujan dan musim kemarau. Rata – rata hari hujan
sebanyak 11 hari dan tidak merata tiap bulannya dengan curah hujan rata – rata 337,25 mm.
Sungai ( lae) yang mengalir di Kecamatan ini adalah Lae Une. 14
Kecamatan Pergetteng – getteng Sengkut merupakan hasil pemekaran dari Kecamatan
Salak sesuai dengan Perda No.08 Tahun 2005 tentang pembentukan Kecamatan Sitellu Urang
Julu, Kecamatan Pergetteng – getten Sengkut, Kecamatan Pangindar.
2.4 Keadaan Demografis
Demografi adalah ilmu yang mempelajari persoalan dan keadaan perubahan – perubahan
penduduk atau dengan perkataan lain segala hal ihwal yang brhubungan dengan komponen –
komponen perubahan tersebut seperti ; kelahiran, kematian,migrasi sehingga menghsilkan suatu
keadaan dan komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin tertentu.15

Kecamatan Pergetteng – getteng Sengkut berpenduduk 3740 jiwa tediri dari laki – laki
sebanyak 1898 jiwa dan perempuan sebanyak 1842 jiwa dengan kepadatan penduduk rata – rata
Kecamatan Pergetteng – getteng Sengkut Dalam angka 2010
Kartomo Wirosuhardjo, Dasar – dasar Demografi, Jakarta : Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia, 1981, hlm 2.
14
15

15
Universitas Sumatera Utara

56 jiwa per Km2. Penduduk Kecamatan Pergetteng – getteng Sengkut yang berjumlah 3740 jiwa
tersebut terdiri dari 908 kepala keluarga dimana jumlah rata –rata per KK adalah 4 jiwa serta
mayoritas adalah suku Pakpak. Mayoritas masyarakat di Kecamatan Pergetteng – getteng
Sengkut bermata pencaharian sebagai petani. Penduduk di Desa Aornakan II berjumlah 711
orang.16
2.5 Sarana dan Prasarana
Adanya sarana dan prasarana di desa sangat membantu dalam menunjang kehidupan masyarakat
desa. Menjadi faktor penting karena akan mendukung perekonomian desa terutama untuk
membantu dalam pemasaran hasil – hasil pertanian, untuk mengangkut hasil – hasil pertanian

dari desa ke pusat pasar. Adapun sarana dan prasarana yang terdapat di Desa Aornakan II sesuai
data pada tahun 2010 yaitu:

2.5.1 Sarana pendidikan (sekolah).
Bangunan sekolah telah menjadi bangunan permanen dan milik pemerintah. Dengan adanya
sarana pendidikan tersebut, sangat menunjang kemajuan pendidikan anak-anak Desa Aornakan
II. Sehingga anak – anak yang ada di Desa Aornakan II Kecamatan Pergetteng – getting Sengkut
tidak perlu lagi pergi sekolah ke Desa lain. Di Desa ini bagunan sekolah ada Sekolah Dasar (SD),
Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan juga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
2.5.2 Sarana ibadah (Gereja)

16

Kecamatan Pergetteng – getting Sengkut dalam angka 2010.

16
Universitas Sumatera Utara

Gereja merupakan sebagai tempat persekutuan dan tempat ibadah yang tersedia telah mampu
memenuhi kebutuhan penduduk wilayah ini dalam menjalankan ibadah. Penduduk bertemu

secara teratur baik membicarakan hal-hal yang bersifat agama maupun membahas tentang
kehidupan sosialnya. Masyarakat di Desa Aornakan II umumnya beragama Kristen Protestan .
sehingga mereka pada umumnya tidak bekerja di hari minggu karena mereka beribadah pergi ke
gereja pada hari minggu.
2.5.3 Sarana Kesehatan
Kesehatan masyarakat tidak terlepas dari bagaimana pelayanan pemerintah

dan peran

pemerintah terhadap fasilitas baik sarana dan prasarana kesehatan maupun tenaga ahli
kesehatan. Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat pemerintah
membangun fasilitas yang mendukung untuk kesehatan masyarakat. Sarana yang disediakan di
Desa Aornakan II ini adalah poliklinik Desa yang tenaga medisnya adalah Bidan dikenal dengan
Bidan desa.
2.5.4 Sarana Penerangan
Untuk sarana penerangan pemerintah telah memasukkan tenaga penerangan berasal dari jaringan
distribusi Perusahaan Listrik Negara (PLN). Penduduk Desa Aornakan II pada umumnya sudah
memanfaatkan listrik sebagai alat penerang.
2.5.5 Sarana Jalan
Sarana jalan di Desa Aornakan II hampir semua telah difasilitasi dengan jalan raya diaspal
untuk menghubungkan Desa Aornakan II dengan Desa yang lainnya dengan mudah. Fasilitas
sarana jalan merupakan fasilitas yang disediakan pemerintah untuk memperlancar aktivitas

17
Universitas Sumatera Utara

sehari-harinya masyarakat Desa Aornakan II. Dengan adanya sarana dan prasarana tersebut dapat
memperlancar penduduk Desa Aornakan II dalam menjalani aktivitas kehidupannya sehari-hari.
Juga mempermudah untuk akses dengan Desa yang lainnya terutama untuk mendistribusikan
hasil pertanian dari satu desa ke desa lainnya. Melalui sarana jalan yang baik mendukung untuk
semakin banyaknya transportasi yang dapat masuk ke Desa Aornakan II.

18
Universitas Sumatera Utara