Hubungan Pola Asuh Otoriter Ibu dengan Perilaku Agresif Remaja di SMK Negeri 11 Medan
60
Daftar Pustaka
Afriani, A., Baharuddin, R., Nor, S., & Nurdeng. (2012). The relationship
between parenting style and social responsibility of adolescents in Banda
Aceh, Indonesia. Journal of Social Science & Humanities, 20(3), 736.
Aisyah, S. 2010. Pengaruh pola asuh orang tua terhadap tingkat agresivitas anak.
Jurnal Medtek, 2(1), 1-7.
Arikunto. (2013). Prosedur penelitian: suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka
Cipta.
Arya. (2010). Teori belajar behaviorisme. Diakses pada 13 Juni 2017.
http://belajarpsikologi.com/teori-belajar-behaviorisme.
Arysetyono. (2009). Pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap pola asuh
anak pada masyarakat Desa Campurejo Kecamatan Boja Kabupaten
Kendal. Diakses pada 14 Juni 2017. http://arysetyono.wordpress.com.
Asroli, M. & Ali, M. (2009). Psikologi remaja perkembangan peserta didik.
Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Baumrind, D. (1966). Effect of authoritative parental control on child behavior.
Child Development, 37(4), 887-907.
. (1991). Parenting styles and adolescent development. In R, Lerner, A. C.
Peterson., & J. Brooks-Gun (Eds). The Encylopedia on Adolescence. 746758. NY: Garland.
Berkowitz. L. (1995). Agresi sebab dan akibat. Jakarta : PT. Pustaka Binaman
Pressindo.
Berns, R. M. (2004). Child, family, school, community socialization and
support(7th ed). USA: Thomson Learning.
Davidov, M., & Grusec, J. E. (2006). Untangling the links of parental
responsiveness to distress and warmth to child outcomes. Child
Development, 71, 44-58.
Davies, P. T., Cummings, E. M., & Winter, M. A. (2004). Pathway between
profiles of family functioning, child security in the interparental subsystem,
and child psychological problems. Development and Psychopathology, 16,
525-550.
Eka, A. (2004). Hubungan antara pola asuh orangtua dengan kemampuan
sosialisasi anak retardasi mental di SLB C Negeri II Gondomanan.Skripsi:
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Universitas Sumatera Utara
61
Fortuna, Fini. (2008). Hubungan pola asuh otoriter dengan perilaku agresif pada
remaja di SMA Akselarasi Jakarta. Skripsi: Universitas Gunadarma.
Gultom, Melina. (2016). Hubungan pola asuh orangtua dengan kecerdasan
emosional remaja di SMA Katolik Trisakti Medan. Skripsi: Universitas
Sumatera Utara.
Gunarsa, S. D. (2008). Psikologi anak dan remaja. Jakarta: PT. BPK Gunung
Mulia.
Hadzic, R., Magee, C.A., & Robinson, L. (2013). Parental employment and child
behaviors: do parenting practices underlie these relationships?.International
Journal of Behavioral Development, 37(4), 332-339.
Hati, Nike Kurnia. (2013). Hubungan antara persepsi pola asuh otoriter ibu
dengan perilaku agresi pada siswa SD. Skripsi: Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Hawadi, Reni A. (2002). Psikologi perkembangan anak. Jakarta: Grasindo.
Hidayat, A. (2009). Pengantar ilmu kesehatan anak. Jakarta: Salemba Medika.
Hurlock, E. B. (1991). Psikologi perkembangan. Jakarta: Erlangga.
. (1998). Psikologi perkembangan suatu pendekatan sepanjang rentangkehidupan.
Jakarta: Erlangga.
(2010). Psikologi perkembangan: suatu pendekatan sepanjang rentang
kehidupanedisi kelima. Jakarta: Erlangga.
Indrawati, M. (2006). Keefektifan layanan konseling kelompok dalam
mengurangi tingkat perilaku agresif pada siswa kelas I SMP Muhamadiyah
Sapuran Wonosobo. Skripsi:Universitas Negeri Malang.
Jalaludin, Rakhmat. (2005). Psikologi komunikasi. Bandung : Rosdakarya.
Krahe, Barbara. (2005). Perilaku agresif : buku panduan psikologi sosial.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Manalu, Theresia Gustina. (2011). Pola asuh orangtua dan perilaku agresif remaja
di STM Raksana Medan. Skripsi: Universitas Sumatera Utara.
Notoadmodjo, Soekidjo. (2012). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka
Cipta.
Universitas Sumatera Utara
62
Nursalam. (2008). Konsep & penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan:
pedoman skripsi, tesis, dan instrumen penelitian keperawatan. Jakarta:
Salemba Medika.
Palmer, E. J., & Hollin, C. R. (2000). The interrelations of socio-moral reasoning,
perceptions of own parenting and atributions of intent with self-reported
delinquency. Legal and Criminological Psychology, 5, 201-218.
Polit and Beck. (2012). Nursing research: generating and assesing evidence for
nursing practice ninth edition. Library of Cogress Cataloging in Publication
Data: J.B Lippicort Company.
Pramawaty Nisha, Hartati Elis. (2012). Hubungan pola asuh orang tua dengan
konsep diri anak usia sekolah (10-12 tahun). Jurnal Nursing Studies, 1(1),
90-91.
Putri, Amallia., Lestari, S., & Yuline. (2016). Korelasi pola asuh orang tua
dengan perilaku agresif pada siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri
Pontianak. Diakses pada 20 Juni 2017. http://download.portalgaruda.org.
Santrock, J.W. (2002). Life-span development: perkembangan masa-hidupedisi 5
jilid 2. Jakarta: Erlangga.
. (2012). Life-span development edisi 13. Jakarta: Erlangga.
Sarwono, S. W. (2010). Psikologi remaja edisi revisi. Jakarta: PT Raja Grafindo
Setiadi. (2007). Konsep & penulisan riset keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu
Sidabutar, Melissa. (2016). Hubungan pola asuh orangtua dengan kenakalan
remaja di SMA Swasta Ar-Rahman Medan. Skripsi: Universitas Sumatera
Utara.
Soetjiningsih. (2012). Tumbuh kembang remaja dan permasalahannya. Jakarta:
Sagung Seto.
Sugihartono, dkk. (2007). Psikologi pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
Sukadji. (1988). Keluarga dan keberhasilan pendidikan. Diakses pada 28 Oktober
2016. http://one.indoskripsi.com/content/faktor-penyebab-perilaku-agresi.
Sukardi. (2009). Metodologi penelitian pendidikan: kompetensi dan praktiknya.
Jakarta: Bumi Aksara.
Susantyo, Badrun. (2016). Faktor-faktor determinan penyebab perilaku agresif
remaja di permukiman kumuh di Kota Bandung. Jurnal Sosio Konsepsia,
6(1), 1-17.
Universitas Sumatera Utara
63
Tridhonanto, A. L. (2014). Mengembangkan pola asuh demokratis. Jakarta: Elex
Komputindo.
Wahl, Klaus dan Cornelia Metzner. (2012). Parental influences on the
prevalences and development of child aggressiveness. Diakses pada 25
Oktober 2016. http://link.springer.com/search
Watabe, A., & Hibbard, D. R. (2014). The influence of authoritarian and
authoritative parenting on children’s academic achievement motivation: a
comparison between the United States and Japan. North American Journal
of Psychology, 16(2), 359-382.
Wilujeng, P., dan Budiani, M. S. (2012). Pengaruh konformitas pada geng remaja
terhadap perilaku agresif di SMK PGRI 7 Surabaya. Jurnal Psikologi, 3(2).
Wong, D. L. (2008). Buku ajar keperawatan pediatrik.Jakarta: EGC.
Yustinasusi. (2010). Hubungan pola pengasuhan dan latar belakang remaja
dengan perilaku sosial remaja. Diakses pada 16 Juni 2017.
http://yustinasusi-wordpress.com/2010/02/01/53/
Zhafarina. (2015). Perilaku agresif remaja ditinjau dari konformitas teman sebaya.
Skripsi: Universitas Semarang.
Universitas Sumatera Utara
Daftar Pustaka
Afriani, A., Baharuddin, R., Nor, S., & Nurdeng. (2012). The relationship
between parenting style and social responsibility of adolescents in Banda
Aceh, Indonesia. Journal of Social Science & Humanities, 20(3), 736.
Aisyah, S. 2010. Pengaruh pola asuh orang tua terhadap tingkat agresivitas anak.
Jurnal Medtek, 2(1), 1-7.
Arikunto. (2013). Prosedur penelitian: suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka
Cipta.
Arya. (2010). Teori belajar behaviorisme. Diakses pada 13 Juni 2017.
http://belajarpsikologi.com/teori-belajar-behaviorisme.
Arysetyono. (2009). Pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap pola asuh
anak pada masyarakat Desa Campurejo Kecamatan Boja Kabupaten
Kendal. Diakses pada 14 Juni 2017. http://arysetyono.wordpress.com.
Asroli, M. & Ali, M. (2009). Psikologi remaja perkembangan peserta didik.
Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Baumrind, D. (1966). Effect of authoritative parental control on child behavior.
Child Development, 37(4), 887-907.
. (1991). Parenting styles and adolescent development. In R, Lerner, A. C.
Peterson., & J. Brooks-Gun (Eds). The Encylopedia on Adolescence. 746758. NY: Garland.
Berkowitz. L. (1995). Agresi sebab dan akibat. Jakarta : PT. Pustaka Binaman
Pressindo.
Berns, R. M. (2004). Child, family, school, community socialization and
support(7th ed). USA: Thomson Learning.
Davidov, M., & Grusec, J. E. (2006). Untangling the links of parental
responsiveness to distress and warmth to child outcomes. Child
Development, 71, 44-58.
Davies, P. T., Cummings, E. M., & Winter, M. A. (2004). Pathway between
profiles of family functioning, child security in the interparental subsystem,
and child psychological problems. Development and Psychopathology, 16,
525-550.
Eka, A. (2004). Hubungan antara pola asuh orangtua dengan kemampuan
sosialisasi anak retardasi mental di SLB C Negeri II Gondomanan.Skripsi:
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Universitas Sumatera Utara
61
Fortuna, Fini. (2008). Hubungan pola asuh otoriter dengan perilaku agresif pada
remaja di SMA Akselarasi Jakarta. Skripsi: Universitas Gunadarma.
Gultom, Melina. (2016). Hubungan pola asuh orangtua dengan kecerdasan
emosional remaja di SMA Katolik Trisakti Medan. Skripsi: Universitas
Sumatera Utara.
Gunarsa, S. D. (2008). Psikologi anak dan remaja. Jakarta: PT. BPK Gunung
Mulia.
Hadzic, R., Magee, C.A., & Robinson, L. (2013). Parental employment and child
behaviors: do parenting practices underlie these relationships?.International
Journal of Behavioral Development, 37(4), 332-339.
Hati, Nike Kurnia. (2013). Hubungan antara persepsi pola asuh otoriter ibu
dengan perilaku agresi pada siswa SD. Skripsi: Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Hawadi, Reni A. (2002). Psikologi perkembangan anak. Jakarta: Grasindo.
Hidayat, A. (2009). Pengantar ilmu kesehatan anak. Jakarta: Salemba Medika.
Hurlock, E. B. (1991). Psikologi perkembangan. Jakarta: Erlangga.
. (1998). Psikologi perkembangan suatu pendekatan sepanjang rentangkehidupan.
Jakarta: Erlangga.
(2010). Psikologi perkembangan: suatu pendekatan sepanjang rentang
kehidupanedisi kelima. Jakarta: Erlangga.
Indrawati, M. (2006). Keefektifan layanan konseling kelompok dalam
mengurangi tingkat perilaku agresif pada siswa kelas I SMP Muhamadiyah
Sapuran Wonosobo. Skripsi:Universitas Negeri Malang.
Jalaludin, Rakhmat. (2005). Psikologi komunikasi. Bandung : Rosdakarya.
Krahe, Barbara. (2005). Perilaku agresif : buku panduan psikologi sosial.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Manalu, Theresia Gustina. (2011). Pola asuh orangtua dan perilaku agresif remaja
di STM Raksana Medan. Skripsi: Universitas Sumatera Utara.
Notoadmodjo, Soekidjo. (2012). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka
Cipta.
Universitas Sumatera Utara
62
Nursalam. (2008). Konsep & penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan:
pedoman skripsi, tesis, dan instrumen penelitian keperawatan. Jakarta:
Salemba Medika.
Palmer, E. J., & Hollin, C. R. (2000). The interrelations of socio-moral reasoning,
perceptions of own parenting and atributions of intent with self-reported
delinquency. Legal and Criminological Psychology, 5, 201-218.
Polit and Beck. (2012). Nursing research: generating and assesing evidence for
nursing practice ninth edition. Library of Cogress Cataloging in Publication
Data: J.B Lippicort Company.
Pramawaty Nisha, Hartati Elis. (2012). Hubungan pola asuh orang tua dengan
konsep diri anak usia sekolah (10-12 tahun). Jurnal Nursing Studies, 1(1),
90-91.
Putri, Amallia., Lestari, S., & Yuline. (2016). Korelasi pola asuh orang tua
dengan perilaku agresif pada siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri
Pontianak. Diakses pada 20 Juni 2017. http://download.portalgaruda.org.
Santrock, J.W. (2002). Life-span development: perkembangan masa-hidupedisi 5
jilid 2. Jakarta: Erlangga.
. (2012). Life-span development edisi 13. Jakarta: Erlangga.
Sarwono, S. W. (2010). Psikologi remaja edisi revisi. Jakarta: PT Raja Grafindo
Setiadi. (2007). Konsep & penulisan riset keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu
Sidabutar, Melissa. (2016). Hubungan pola asuh orangtua dengan kenakalan
remaja di SMA Swasta Ar-Rahman Medan. Skripsi: Universitas Sumatera
Utara.
Soetjiningsih. (2012). Tumbuh kembang remaja dan permasalahannya. Jakarta:
Sagung Seto.
Sugihartono, dkk. (2007). Psikologi pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
Sukadji. (1988). Keluarga dan keberhasilan pendidikan. Diakses pada 28 Oktober
2016. http://one.indoskripsi.com/content/faktor-penyebab-perilaku-agresi.
Sukardi. (2009). Metodologi penelitian pendidikan: kompetensi dan praktiknya.
Jakarta: Bumi Aksara.
Susantyo, Badrun. (2016). Faktor-faktor determinan penyebab perilaku agresif
remaja di permukiman kumuh di Kota Bandung. Jurnal Sosio Konsepsia,
6(1), 1-17.
Universitas Sumatera Utara
63
Tridhonanto, A. L. (2014). Mengembangkan pola asuh demokratis. Jakarta: Elex
Komputindo.
Wahl, Klaus dan Cornelia Metzner. (2012). Parental influences on the
prevalences and development of child aggressiveness. Diakses pada 25
Oktober 2016. http://link.springer.com/search
Watabe, A., & Hibbard, D. R. (2014). The influence of authoritarian and
authoritative parenting on children’s academic achievement motivation: a
comparison between the United States and Japan. North American Journal
of Psychology, 16(2), 359-382.
Wilujeng, P., dan Budiani, M. S. (2012). Pengaruh konformitas pada geng remaja
terhadap perilaku agresif di SMK PGRI 7 Surabaya. Jurnal Psikologi, 3(2).
Wong, D. L. (2008). Buku ajar keperawatan pediatrik.Jakarta: EGC.
Yustinasusi. (2010). Hubungan pola pengasuhan dan latar belakang remaja
dengan perilaku sosial remaja. Diakses pada 16 Juni 2017.
http://yustinasusi-wordpress.com/2010/02/01/53/
Zhafarina. (2015). Perilaku agresif remaja ditinjau dari konformitas teman sebaya.
Skripsi: Universitas Semarang.
Universitas Sumatera Utara