Penerapan Pajak Penghasilan Terhadap Bentuk Usaha Tetap Sebagai Wajib Pajak Di Indonesia Ditinjau Dari Uu Pajak Penghasilan

PENERAPAN PAJAK PENGHASILAN TERHADAP BENTUK USAHA
TETAP SEBAGAI WAJIB PAJAK DI INDONESIA DITINJAU DARI UU
PAJAK PENGHASILAN

SKRIPSI
Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
Pada Fakultas Hukum

O l e h:
HERMAN TANGKAS
NIM. 1 2 0 2 0 0 473

DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017

Universitas Sumatera Utara

LEMBAR PENGESAHAN

PENERAPAN PAJAK PENGHASILAN TERHADAP BENTUK
USAHA TETAP SEBAGAI WAJIB PAJAK DI INDO NESIA
DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG PAJAK PENGHASILAN

Oleh

HERMAN TANGKAS
12020473

Disetujui Oleh
DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI

Prof. Dr. Bismar Siregar S.H, M.H
NIP. 1956032919860111001

Pembimbing I

Pembimbing II

(Prof. Dr. Budiman Ginting S.H, M.H)

M.Hum)
NIP. 195603291986011001
197302202002121001

(Dr. Mahmul Siregar, S.H,
NIP.

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
201

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik.
Penulisan skripsi ini adalah tugas wajib mahasiswa dalam rangka melengkapi
tugas-tugas dan memenuhi syarat untuk mencapai gelar Sarjana Hukum pada
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

Skripsi ini diberi judul “Penerapan Pajak Penghasilan Terhadap Bentuk
Usaha Tetap Sebagai Wajib Pajak Di Indonesia Ditinjau Dari Undang-Undang
Pajak Penghasilan”
Skripsi ini telah diselesaikan dengan segenap hati dan pemikiran ini
tentunya masih jauh dari kesempurnaan dan disadari akan adanya kekurangankekurangan dalam penyajian maupun dalam materi pembahasan. Oleh karena itu,
segala kritik dan saran yang bersifat membangun akan diterima dengan baik demi
kesempurnaan skripsi ini.
Pada kesempatan, penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga
dan hormat yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof.Dr.Runtung Sitepu, SH,M.Hum, selaku Rektor Universitas
Sumatera Utara
2. Bapak Prof.Dr.Bismar Nasution, SH,M.Hum, selaku Ketua Departemen
Hukum Ekonomi pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
3. Bapak Prof.Dr.Budiman Ginting, SH,M.Hum, selaku Dekan Fakultas
Hukum dan Dosen Pembimbing I yang telah memberikan dorongan
berupa ilmu bagi penulis dalam penulisan skripsi ini.
4. Bapak Dr.Mahmul Siregar, SH,M.Hum, selaku Dosen Pembimbing II
yang telah sabar dalam membimbing penulis serta memberikan dorongan
berupa ilmu dan pengetahuan dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.
5. Kepada seluruh staff dan Dosen Pengajar Fakultas Hukum USU.


Universitas Sumatera Utara

6. Kepada Orangtua tercinta, penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya atas dukungan moral dan materl, tanpa mereka penulis
tidak akan bisa menelesaikan skripsi ini dengan baik.
7. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada saudara terkasih yaitu,
abang saya Jansen Rafael, dan kedua adik perempuan saya Chintia Uli dan
Eva Rianti.
8. Penulis juga mengucapkan terima kasih banyak bagi Romauli Melisa yang
selalu setia telah membantu penulis dalam pengerjaan skripsi ini dan
teman-teman seperjuangan Grup E yang tidak mungkin penulis sebutkan
satu persatu.
Penulis juga mengucapkan terima kasih banyak kepada semua
pihak yang telah turut membantu penulis dalam penulisan skripsi ini yang
mungkin tak dapat penulis sebutkan satu per satu. Akhir kata penulis
mengucapkan selamat membaca dan mengkaji skripsi ini. Semoga dapat
bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan khususnya Ilmu Hukum.
Medan, Juli 2017
Hormat Penulis


Herman Tangkas
NIM 120200473

Universitas Sumatera Utara

PENERAPAN PAJAK PENGHASILAN TERHADAP BENTUK USAHA
TETAP SEBAGAI WAJIB PAJAK DI INDONESIA DITINJAU DARI UU
PAJAK PENGHASILAN
*) Prof.Dr.Budiman Ginting,SH,M.Hum
**) Dr. Mahmul Siregar, SH,M.Hum
***) Herman Tangkas
ABSTRAKSI
Perusahaan multinasional semakin gencar mempergunakan peluang usaha
dengan melakukan kegiatan usaha di negara lain, dengan mendirikan anak
perusahaan merupakan peluang menambah penerimaan negara dari pajak.
Perusahaan asing yang menjalankan usahanya melalui bentuk usaha di indonesia
disebut dengan Bentuk Usaha Tetap (BUT). Adapun masalah yang akan diangkat
dalam penulisan skripsi ini ialah bagaimanakah tinjauan umum terhadap pajak
penghasilan di Indonesia, bagaimanakah bentuk usaha tetap (BUT) dilihat dari

Undang-Undang Pajak Penghasilan, dan bagaimanakah perlakuan perpajakan
BUT sebagai wajib pajak penghasilan.
Metode penelitian yang digunakan ialah metode penelitian yang bersifat
yuridis normative, data utama yang digunakan adalah data sekunder yang terdiri
dari bahan hukum primer, hukum sekunder, dan hukum tersier. Analisa yang
digunakan dalam menganalisis permasalahan ialah analisis deduktif yang berinjak
pada UU Perpajakan yang diberi perluasaan hal yang terjadi dalam prakteknya,
khusunya terhadap perjanjian penghindaran pajak berganda.
Bentuk usaha tetap adalah wajib pajak yang rentan dikenakan pajak
berganda sehubungan dengan status hukumnya pada suatu negara, khususnya di
Indonesia. Untuk itulah perlu dibuat Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda
(P3B) yang dilaksanakan oleh suatu negara atau lebih, P3B akan menjadi suatu
produk hukum menunjang berkembangnya investasi karena dapat memberikan
perlindungan hukum dan kepastian hukum dari pengenaan pajak berganda
tersebut. Adapun kesimpulan yang didapat adalah pemajakan terhadap wajib
pajak luar negeri yang menjalankan usahanya melalui BUT akan mengikuti
ketentuan UU PPh jika tidak ditiadakan P3B dengan negara lain. BUT dikenakan
pajak hanya sebatas pada penghasilan yang diperoleh dari sumber di Indonesia,
dan untuk menghindari terjadinya pajak berganda, Indonesia menganut metode
kredit pajak terbatas seperti yang diatur dalam pasal 24 UU PPh.

_____________________
Kata Kunci : Bentuk Usaha Tetap, Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda
(P3B)
*)Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan Dosen Pembimbing I
**)Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan Dosen Pembimbing II
***) Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utar

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................

i

ABSTRAKSI ...........................................................................................................

iii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................


1

A. Latar Belakang .............................................................................................

1

B. Permasalahan ...............................................................................................

8

C. Tujuan Dan Manfaat Penulisan ....................................................................

8

D. Keaslian Penulisan .......................................................................................

8

E. Tinjauan Kepustakaan ..................................................................................


11

F. Metode Penulisan .........................................................................................

18

G. Sistematika Penulisan ..................................................................................

21

BAB II PENGATURAN PAJAK PENGHASILAN DI INDONESIA .................

23

A. Dasar Hukum Perpajakan di Indonesia ........................................................

23

B. Manfaat dan Fungsi Pajak Penghasilan .........................................................


31

C. Syarat Pemungutan Pajak Penghasilan ..........................................................

34

D. Subjek dan Objek Pajak Penghasilan ............................................................

37

E. Penghitungan Pajak Penghasilan ..................................................................

45

BAB III KEDUDUKAN BENTUK USAHA TETAP DILIHAT DARI
UNDANG-UNDANG PAJAK PENGHASILAN ..............................

49

A. Sumber Hukum Bentuk Usaha Tetap ...........................................................


49

B. Jenis-Jenis Bentuk Usaha Tetap ....................................................................

51

C. Objek Pajak Bentuk Usaha Tetap ..................................................................

54

D. Perhitungan Laba Bentuk Usaha Tetap ........................................................

56

BAB IV PERLAKUAN PERPAJAKAN TERHADAP BENTUK USAHA
TETAP SEBAGAI WAJIB PAJAK PENGHASILAN ..........................

60

A. Peraturan PPh Terhadap Bentuk Usaha Tetap Sesuai Undang-Undang
Pajak di Indonesia ........................................................................................

60

B. Perhitungan PPh Bentuk Usaha Tetap ..........................................................

64

Universitas Sumatera Utara

C. Perhitungan yang Tidak Boleh Dibebankan dalam Penghitungan Bentuk
Usaha Tetap ........................................................................................ ...........

68

D. Peraturan PPh Terhadap Bentuk Usaha Tetap yang Ditanamkan Kembali
ke Indonesia ..................................................................................................

71

E. Perlakuan Perpajakan Terhadap Bentuk Usaha Tetap Sebagai Wajib Pajak
Penghasilan ..................................................................................................

73

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................................

79

A. Kesimpulan ..................................................................................................

79

B. Saran ............................................................................................................

81

DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................

83

Universitas Sumatera Utara