Aspek Hukum Internasional dan Hukum Nasional Indonesia atas Konsep Pembangunan Berkelanjutan dan Relevansinya dengan UNEP
ASPEK HUKUM INTERNASIONAL DAN HUKUM NASIONAL
INDONESIA ATAS KONSEP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DAN
RELEVANSINYA DENGAN UNEP
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Hukum Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
Oleh :
SEPNIDA AMALYA PUTRI
130200294
DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS HUKUM
MEDAN
2017
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertandatangan dibawah ini :
Nama
: Sepnida Amalya Putri
NIM
: 130200294
Adalah mahasiswa pada Departemen Hukum Internasional Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara, dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis
dengan judul :
“Aspek Hukum Internasional dan Hukum Nasional Indonesia atas Konsep
Pembangunan Berkelanjutan dan Relevansinya dengan UNEP”.
Adalah hasil penulisan saya sendiri, saya bersedia menanggung segala akibat yang
ditimbulkan jika skripsi ini sebagian atau seluruhnya adalah hasil karya orang
lain.
Medan,
November 2016
Sepnida Amalya Putri
130200294
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT dan limpahan rahmat, nikmat dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini sebagai
tugas akhir untuk menyelesaikan studi dan mendapatkan gelar Sarjana Hukum
pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Tidak lupa shalawat beriring
salam saya sampaikan kepada Nabi Besar Muhammad SAW yang telah menuntun
umatnya kejalan yang di ridhoi Allah SWT.
Adapun skripsi ini berjudul: “Aspek Hukum Internasional dan Hukum
Nasional
Indonesia
atas
Konsep
Pembangunan
Berkelanjutan
dan
Relevansinya dengan UNEP”.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih mempunyai banyak
kekurangan di dalam penulisannya, oleh karena itu, penulis berharap adanya
masukan dan saran yang bersifat membangun untuk dimasa yang akan datang.
Pelaksanaan penulisan skripsi ini diakui banyak mengalami kesulitan dan
hambatan, namun berkat bimbingan, arahan, serta petunjuk dari dosen
pembimbing, maka penulisan ini dapat diselesaikan dengan baik. Dalam
kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan
setinggi-tingginya kepada semua pihak yang banyak membantu, membimbing,
dan memberikan motivasi.
Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Budiman Ginting, SH.M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara, Bapak Dr. Saidin H.,SH. M.Hum, selaku
wakil Dekan I Universitas Sumatera Utara, Ibu Puspa Melati, SH.M.Hum
selaku Wakil Dekan II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan
i
Universitas Sumatera Utara
Bapak Dr. Jelly Leviza, SH. M.Hum, selaku Wakil Dekan III Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara.
2. Ibu Chairul Bariah SH.,M.Hum, selaku Ketua Departemen Hukum
Internasional Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah
banyak membantu penulis, dalam memberikan masukan, arahan-arahan,
serta bimbingan didalam pelaksanaan penulisan skripsi ini.
3. Prof. Syamsul Arifin, SH.M.H selaku Dosen Pembimbing I yang telah
banyak membantu penulis, dalam memberikan masukan, arahan-arahan,
serta bimbingan didalam pelaksanaan penulisan skripsi ini.
4. Bapak Dr. Jelly Leviza, SH.,M.Hum selaku Dosen Pembimbing II yang
telah banyak membantu penulis, dalam memberikan bimbingan, arahanarahan dan juga masukan selama penulisan skripsi ini.
5. Kepada Ayahanda Tersayang dan Ibunda Tersayang atas segala perhatian,
dukungan, doa dan kasih sayangnya sehingga penulis dapat menyelesaikan
studi di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
6. Seluruh Bapak dan Ibu staf pengajar di Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara yang telah memberikan ilmunya kepada penulis.
7. Terima Kasih kepada orang tersayang sekaligus sahabat saya, Muhammad
Irsan Nst, yang telah banyak membantu saya dalam mengerjakan skripsi
ini khususnya mendiktekan dan membantu mengetik juga.
8. Tidak lupa juga kepada teman-teman saya tersayang, Rahmi, Agung,
Rizky, Dafi,Ali, Edi yang telah banyak memberikan arahan dan masukan
kepada saya.
9. Kepada Grup A, ILSA dan Angkatan 2013 yang telah menceriakan harihari saya.
ii
Universitas Sumatera Utara
10. Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini
baik secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak dapat disebutkan
satu persatu namanya.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan, atas segala kesalahan dan
kekurangan skripsi ini saya mohon maaf dan saya berharap skripsi ini juga dapat
memberikan ilmu atau pengetahuan kepada orang yang membacanya. Atas
perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Medan,
Desember 2016
Penulis,
Sepnida Amalya Putri
130200294
iii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Syamsul Arifin *)
Jelly Leviza **)
Sepnida Amalya Putri.***)
Masalah lingkungan dan akibatnya yang terjadi di berbagai belahan dunia,
baik di Negara Maju maupun di Negara Berkembang, telah membuktikan apa
yang diperingatkan oleh Rachel Carson pada 1962 dalam Bukunya “The Silent
Spring” menjadi kenyataan. Maka, persoalan yang diteliti dalam hal ini adalah
tentang Pengaturan hukum internasional tentang pembangunan berkelanjutan,
serta kewenangan UNEP dalam pembangunan berkelanjutan, kemudian dilanjut
dengan pengaturan hukum nasional tentang pembangunan berkelanjutan.
Penelitian ini menggunakan Metode hukum Normatif, yang digunakan
untuk meneliti norma hukum internasional yang berkaitan dengan masalah
lingkungan hidup, khususnya masalah pembangunan berkelanjutan. Jenis
penelitian yang digunakan bersifat Deskriptif yaitu untuk memberikan data
tentang suatu gejala atau fenomena. Sumber data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah data sekunder, yaitu dengan melakukan penelitian kepustakaan (library
research).
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pengaturan Hukum Internasional
mengenai Pembangunan Berkelanjutan dapat dilihat dari Deklarasi Stockholm,
yang terdapat dalam prinsip 4, 13, 15 sampai dengan prinsip 20. Kemudian
dilanjut dengan Deklarasi Rio 1992, yang terdapat pada prinsip 1, 4, 5, 7, 8, 12,
20, 21, 22, 24, 27. Selain itu, diatur juga dalam Konferensi-konferensi lainnya dan
dalam perjanjian-perjanjian internasional, seperti: Konvensi Keanekaragaman
Hayati, Konvensi Perubahan Iklim, Protokol Cartagena, UNCLOS, dan lain
sebagainya. Kewenangan UNEP adalah untuk melaksanakan program kerja
melalui departemen negara-negara khususnya negara berkembang. Selain itu,
UNEP juga memiliki wewenang untuk memperhitungkan pertimbangan
lingkungan kedalam pembangunan, pengambilan keputusan dibidang sosial dan
ekonomi. Pengaturan Nasional mengenai pembangunan berkelanjutan termuat
dalam UUD 1945 dalam pasal 28 A dan pasal 33 ayat 4, selain itu, juga terdapat
dalam UU No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup, terdapat dalam bagian menimbang huruf b, Pasal 1 ayat 3, ayat 10, Pasal
15 ayat 3 huruf c, dalam penjelasan umum angka 1, dan angka 3.
Berdasarkan kesimpulan tersebut, seharusnya pengaturan internasional
tentang pembangunan berkelanjutan lebih mengikat secara hukum yang kuat.
Kewenangan UNEP juga seharusnya diberikan tanggungjawab yang besar serta
diberikan pendanaan yang cukup untuk melaksanakan tanggungjawabnya.
Pengaturan hukum nasional juga diharapkan lebih mengatur tentang
pembangunan berkelajutan secara mendetail.
Kata Kunci : Pembangunan Berkelanjutan, Lingkungan Hidup Manusia,
Deklarasi Rio, United Nations Environment Programme (UNEP). 1
*) Dosen Pembimbing I
**) Dosen Pembimbing II
***) Mahasiswa Departemen Hukum Internasional Fakultas Hukum USU
iv
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Syamsul Arifin *)
Jelly Leviza **)
Sepnida Amalya Putri.***)
The Environmental problems and the consequently that occurred in the
various of world, both in the level of global, regional, and national level, both
progressive countries or in the developing countries, including Indonesia has
proved what was warned by Rachel Carson in 1962 in his book “The Silent
Spring” became reality. So, the issue that will research in this case is about
International Law setting on Sustainable Development, as well as the authority of
UNEP in Sustainable Development, then continue with the National Law setting
on Sustainable Development.
This research using Normative Law Method, which is use ti research the
norm of International Law relate to environmental issue, especially the issue of
Sustainable Development. The type of this research use Descriptive is to provide
the data on phenomenon or phenomena. The data sources use in this research is
secondary data that is by doing literature research (Library Research).
The result of this research show that the setting of International Law on
Sustainable Development can be seen in Stockholm Declaration with contain in
Principle 4, 13, 15 until Principle 20. Then continue with Rio Declaration with
found in Principle 1, 4, 5, 7, 8, 12, 20, 21, 22, 24, and principle 27. Beside that, it
also regulation other Conferences and in the International Treaties, such as the :
United Nations Convetion on Biological Diversity, United Nations Framework
Convention on Climate Change, Cartagena Protocol, UNCLOS, etc. The
authority of UNEP is to implement the program work though the countries
department, especially development country. Beside that, UNEP has the authority
to value the consideration the environment into development, making decision in
social and economic. The National arrangement of sustainable development
contain in the Contitution of 1945, article 28 A and article 33 in paragraph 4. In
addition contain in the UU No. 32 of 2009 on the Protection and Environmental
Management. Contain in the part of consider B letter, article 1 paragraph 3,
paragraph 10, article 15 paragraph 3 C letter, in the general explanation number
1, and number 3.
Based on the conclusion above, it should be the International Governance
about Sustainable Development is the robust legally binding. The authority of
UNEP also should give a great responsibility and sufficient funding to carry out
this responsibilities. The National legal arrangements are also expected to be set
on sustainable development in detail.
Keywords
2
: Sustainable Development, Human Environment, Rio Declaration,
United Nations Environment Programme (UNEP) 2.
*) Counselor I
**) Counselor II
***) Student of Law Faculty of USU
v
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………….... i
ABSTRAK............................................................................................................ iv
DAFTAR ISI………………………………………………………………......... vi
DAFTAR SINGKATAN…………………………………………………...…... ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1
B. Perumusan Masalah ................................................................. 8
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan ................................................. 8
D. Keaslian Penulisan ................................................................... 9
E. Tinjauan Kepustakaan ............................................................ 10
F. Metode Penelitian ................................................................... 15
G. Sistematika Penulisan ............................................................. 17
BAB II
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DALAM HUKUM
INTERNASIONAL
A. Konsep Pembangunan Berkelanjutan .............................................. 19
B. Pilar Pembangunan Berkelanjutan dan Dimensi Pembangunan
Berkelanjutan ................................................................................... 26
C. Pengaturan
Hukum
Internasional
tentang
Pembangunan
Berkelanjutan ................................................................................... 34
BAB III
RELEVANSI UNITED NATIONS ENVIRONMENT AND
DEVELOPMENT (UNEP) DALAM PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN
A. Peranan dan Prinsip-prinsip UNEP dalam Pembangunan
Berkelanjutan ......................................................................... 62
B. Tindak Lanjut Konferensi Tingkat Tinggi Pembangunan
Berkelanjutan ......................................................................... 65
C. Kewenangan UNEP dalam melakukan Program Pembangunan
Berkelanjutan dalam Instrumen Hukum Internasional.......... 71
vi
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN
LINGKUNGAN
NASIONAL
A. Kebijakan-Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia
serta Peran Hukum dalam Pembangunan Berkelanjutan ....... 77
B. Implementasi Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia ...... 82
C. Pengaturan
Hukum
Nasional
tentang
Pembangunan
Berkelanjutan ......................................................................... 87
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ............................................................................ 98
B. Saran ....................................................................................... 99
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 101
vii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN
CE
Caring for the Earth
CSD
United Nations Commission on Sustainable Development
CW
Caring for the World,
ECOSOC
The Economic and Social Council
GEF
Global Environment Facility
NGO
Non Governmental Organizations
KTT
Konferensi Tingkat Tinggi
UN
United Nations
UNCED
United Conference on Environment and Development
UNEP
United Nations Environment Programme
UNFF
United Nations Forum on Forest
UUPLH
Undang-Undang Perlindungan Lingkungan Hidup
UUPPLH
Undang-Undang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
WSSD
World Summit on Sustainable Development
WCED
World Commission on Environment and Development
viii
Universitas Sumatera Utara
INDONESIA ATAS KONSEP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DAN
RELEVANSINYA DENGAN UNEP
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Hukum Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
Oleh :
SEPNIDA AMALYA PUTRI
130200294
DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS HUKUM
MEDAN
2017
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertandatangan dibawah ini :
Nama
: Sepnida Amalya Putri
NIM
: 130200294
Adalah mahasiswa pada Departemen Hukum Internasional Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara, dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis
dengan judul :
“Aspek Hukum Internasional dan Hukum Nasional Indonesia atas Konsep
Pembangunan Berkelanjutan dan Relevansinya dengan UNEP”.
Adalah hasil penulisan saya sendiri, saya bersedia menanggung segala akibat yang
ditimbulkan jika skripsi ini sebagian atau seluruhnya adalah hasil karya orang
lain.
Medan,
November 2016
Sepnida Amalya Putri
130200294
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT dan limpahan rahmat, nikmat dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini sebagai
tugas akhir untuk menyelesaikan studi dan mendapatkan gelar Sarjana Hukum
pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Tidak lupa shalawat beriring
salam saya sampaikan kepada Nabi Besar Muhammad SAW yang telah menuntun
umatnya kejalan yang di ridhoi Allah SWT.
Adapun skripsi ini berjudul: “Aspek Hukum Internasional dan Hukum
Nasional
Indonesia
atas
Konsep
Pembangunan
Berkelanjutan
dan
Relevansinya dengan UNEP”.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih mempunyai banyak
kekurangan di dalam penulisannya, oleh karena itu, penulis berharap adanya
masukan dan saran yang bersifat membangun untuk dimasa yang akan datang.
Pelaksanaan penulisan skripsi ini diakui banyak mengalami kesulitan dan
hambatan, namun berkat bimbingan, arahan, serta petunjuk dari dosen
pembimbing, maka penulisan ini dapat diselesaikan dengan baik. Dalam
kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan
setinggi-tingginya kepada semua pihak yang banyak membantu, membimbing,
dan memberikan motivasi.
Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Budiman Ginting, SH.M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara, Bapak Dr. Saidin H.,SH. M.Hum, selaku
wakil Dekan I Universitas Sumatera Utara, Ibu Puspa Melati, SH.M.Hum
selaku Wakil Dekan II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan
i
Universitas Sumatera Utara
Bapak Dr. Jelly Leviza, SH. M.Hum, selaku Wakil Dekan III Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara.
2. Ibu Chairul Bariah SH.,M.Hum, selaku Ketua Departemen Hukum
Internasional Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah
banyak membantu penulis, dalam memberikan masukan, arahan-arahan,
serta bimbingan didalam pelaksanaan penulisan skripsi ini.
3. Prof. Syamsul Arifin, SH.M.H selaku Dosen Pembimbing I yang telah
banyak membantu penulis, dalam memberikan masukan, arahan-arahan,
serta bimbingan didalam pelaksanaan penulisan skripsi ini.
4. Bapak Dr. Jelly Leviza, SH.,M.Hum selaku Dosen Pembimbing II yang
telah banyak membantu penulis, dalam memberikan bimbingan, arahanarahan dan juga masukan selama penulisan skripsi ini.
5. Kepada Ayahanda Tersayang dan Ibunda Tersayang atas segala perhatian,
dukungan, doa dan kasih sayangnya sehingga penulis dapat menyelesaikan
studi di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
6. Seluruh Bapak dan Ibu staf pengajar di Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara yang telah memberikan ilmunya kepada penulis.
7. Terima Kasih kepada orang tersayang sekaligus sahabat saya, Muhammad
Irsan Nst, yang telah banyak membantu saya dalam mengerjakan skripsi
ini khususnya mendiktekan dan membantu mengetik juga.
8. Tidak lupa juga kepada teman-teman saya tersayang, Rahmi, Agung,
Rizky, Dafi,Ali, Edi yang telah banyak memberikan arahan dan masukan
kepada saya.
9. Kepada Grup A, ILSA dan Angkatan 2013 yang telah menceriakan harihari saya.
ii
Universitas Sumatera Utara
10. Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini
baik secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak dapat disebutkan
satu persatu namanya.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan, atas segala kesalahan dan
kekurangan skripsi ini saya mohon maaf dan saya berharap skripsi ini juga dapat
memberikan ilmu atau pengetahuan kepada orang yang membacanya. Atas
perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Medan,
Desember 2016
Penulis,
Sepnida Amalya Putri
130200294
iii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Syamsul Arifin *)
Jelly Leviza **)
Sepnida Amalya Putri.***)
Masalah lingkungan dan akibatnya yang terjadi di berbagai belahan dunia,
baik di Negara Maju maupun di Negara Berkembang, telah membuktikan apa
yang diperingatkan oleh Rachel Carson pada 1962 dalam Bukunya “The Silent
Spring” menjadi kenyataan. Maka, persoalan yang diteliti dalam hal ini adalah
tentang Pengaturan hukum internasional tentang pembangunan berkelanjutan,
serta kewenangan UNEP dalam pembangunan berkelanjutan, kemudian dilanjut
dengan pengaturan hukum nasional tentang pembangunan berkelanjutan.
Penelitian ini menggunakan Metode hukum Normatif, yang digunakan
untuk meneliti norma hukum internasional yang berkaitan dengan masalah
lingkungan hidup, khususnya masalah pembangunan berkelanjutan. Jenis
penelitian yang digunakan bersifat Deskriptif yaitu untuk memberikan data
tentang suatu gejala atau fenomena. Sumber data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah data sekunder, yaitu dengan melakukan penelitian kepustakaan (library
research).
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pengaturan Hukum Internasional
mengenai Pembangunan Berkelanjutan dapat dilihat dari Deklarasi Stockholm,
yang terdapat dalam prinsip 4, 13, 15 sampai dengan prinsip 20. Kemudian
dilanjut dengan Deklarasi Rio 1992, yang terdapat pada prinsip 1, 4, 5, 7, 8, 12,
20, 21, 22, 24, 27. Selain itu, diatur juga dalam Konferensi-konferensi lainnya dan
dalam perjanjian-perjanjian internasional, seperti: Konvensi Keanekaragaman
Hayati, Konvensi Perubahan Iklim, Protokol Cartagena, UNCLOS, dan lain
sebagainya. Kewenangan UNEP adalah untuk melaksanakan program kerja
melalui departemen negara-negara khususnya negara berkembang. Selain itu,
UNEP juga memiliki wewenang untuk memperhitungkan pertimbangan
lingkungan kedalam pembangunan, pengambilan keputusan dibidang sosial dan
ekonomi. Pengaturan Nasional mengenai pembangunan berkelanjutan termuat
dalam UUD 1945 dalam pasal 28 A dan pasal 33 ayat 4, selain itu, juga terdapat
dalam UU No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup, terdapat dalam bagian menimbang huruf b, Pasal 1 ayat 3, ayat 10, Pasal
15 ayat 3 huruf c, dalam penjelasan umum angka 1, dan angka 3.
Berdasarkan kesimpulan tersebut, seharusnya pengaturan internasional
tentang pembangunan berkelanjutan lebih mengikat secara hukum yang kuat.
Kewenangan UNEP juga seharusnya diberikan tanggungjawab yang besar serta
diberikan pendanaan yang cukup untuk melaksanakan tanggungjawabnya.
Pengaturan hukum nasional juga diharapkan lebih mengatur tentang
pembangunan berkelajutan secara mendetail.
Kata Kunci : Pembangunan Berkelanjutan, Lingkungan Hidup Manusia,
Deklarasi Rio, United Nations Environment Programme (UNEP). 1
*) Dosen Pembimbing I
**) Dosen Pembimbing II
***) Mahasiswa Departemen Hukum Internasional Fakultas Hukum USU
iv
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Syamsul Arifin *)
Jelly Leviza **)
Sepnida Amalya Putri.***)
The Environmental problems and the consequently that occurred in the
various of world, both in the level of global, regional, and national level, both
progressive countries or in the developing countries, including Indonesia has
proved what was warned by Rachel Carson in 1962 in his book “The Silent
Spring” became reality. So, the issue that will research in this case is about
International Law setting on Sustainable Development, as well as the authority of
UNEP in Sustainable Development, then continue with the National Law setting
on Sustainable Development.
This research using Normative Law Method, which is use ti research the
norm of International Law relate to environmental issue, especially the issue of
Sustainable Development. The type of this research use Descriptive is to provide
the data on phenomenon or phenomena. The data sources use in this research is
secondary data that is by doing literature research (Library Research).
The result of this research show that the setting of International Law on
Sustainable Development can be seen in Stockholm Declaration with contain in
Principle 4, 13, 15 until Principle 20. Then continue with Rio Declaration with
found in Principle 1, 4, 5, 7, 8, 12, 20, 21, 22, 24, and principle 27. Beside that, it
also regulation other Conferences and in the International Treaties, such as the :
United Nations Convetion on Biological Diversity, United Nations Framework
Convention on Climate Change, Cartagena Protocol, UNCLOS, etc. The
authority of UNEP is to implement the program work though the countries
department, especially development country. Beside that, UNEP has the authority
to value the consideration the environment into development, making decision in
social and economic. The National arrangement of sustainable development
contain in the Contitution of 1945, article 28 A and article 33 in paragraph 4. In
addition contain in the UU No. 32 of 2009 on the Protection and Environmental
Management. Contain in the part of consider B letter, article 1 paragraph 3,
paragraph 10, article 15 paragraph 3 C letter, in the general explanation number
1, and number 3.
Based on the conclusion above, it should be the International Governance
about Sustainable Development is the robust legally binding. The authority of
UNEP also should give a great responsibility and sufficient funding to carry out
this responsibilities. The National legal arrangements are also expected to be set
on sustainable development in detail.
Keywords
2
: Sustainable Development, Human Environment, Rio Declaration,
United Nations Environment Programme (UNEP) 2.
*) Counselor I
**) Counselor II
***) Student of Law Faculty of USU
v
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………….... i
ABSTRAK............................................................................................................ iv
DAFTAR ISI………………………………………………………………......... vi
DAFTAR SINGKATAN…………………………………………………...…... ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1
B. Perumusan Masalah ................................................................. 8
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan ................................................. 8
D. Keaslian Penulisan ................................................................... 9
E. Tinjauan Kepustakaan ............................................................ 10
F. Metode Penelitian ................................................................... 15
G. Sistematika Penulisan ............................................................. 17
BAB II
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DALAM HUKUM
INTERNASIONAL
A. Konsep Pembangunan Berkelanjutan .............................................. 19
B. Pilar Pembangunan Berkelanjutan dan Dimensi Pembangunan
Berkelanjutan ................................................................................... 26
C. Pengaturan
Hukum
Internasional
tentang
Pembangunan
Berkelanjutan ................................................................................... 34
BAB III
RELEVANSI UNITED NATIONS ENVIRONMENT AND
DEVELOPMENT (UNEP) DALAM PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN
A. Peranan dan Prinsip-prinsip UNEP dalam Pembangunan
Berkelanjutan ......................................................................... 62
B. Tindak Lanjut Konferensi Tingkat Tinggi Pembangunan
Berkelanjutan ......................................................................... 65
C. Kewenangan UNEP dalam melakukan Program Pembangunan
Berkelanjutan dalam Instrumen Hukum Internasional.......... 71
vi
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN
LINGKUNGAN
NASIONAL
A. Kebijakan-Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia
serta Peran Hukum dalam Pembangunan Berkelanjutan ....... 77
B. Implementasi Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia ...... 82
C. Pengaturan
Hukum
Nasional
tentang
Pembangunan
Berkelanjutan ......................................................................... 87
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ............................................................................ 98
B. Saran ....................................................................................... 99
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 101
vii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN
CE
Caring for the Earth
CSD
United Nations Commission on Sustainable Development
CW
Caring for the World,
ECOSOC
The Economic and Social Council
GEF
Global Environment Facility
NGO
Non Governmental Organizations
KTT
Konferensi Tingkat Tinggi
UN
United Nations
UNCED
United Conference on Environment and Development
UNEP
United Nations Environment Programme
UNFF
United Nations Forum on Forest
UUPLH
Undang-Undang Perlindungan Lingkungan Hidup
UUPPLH
Undang-Undang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
WSSD
World Summit on Sustainable Development
WCED
World Commission on Environment and Development
viii
Universitas Sumatera Utara