Pengaruh Hidrolisis Selulosa Tongkol Jagung (Zea mays) dengan HCl 1% terhadap Kadar Glukosa untuk Pembuatan Bioetanol

42

42
Universitas Sumatera Utara

43

Lampiran 1: Data perhitungan kadar glukosa
Waktu
Hidrolisis
(menit)
90
120
150

Massa
Sampel
(g)
2.0003
2.0004
2.0007

Blangko
(mL)
24.6
24.6
24.6

Volume
Sampel
(mL)
18.7
17.4
19.3

Kadar
Glukosa
(%)
7.37
9.2
6.64

Rumus Perhitungan:

A = (VB – VS) x N Na2S2O3
0.1
Gula Reduksi (%) = A x Fp x100%
W x 103

Keterangan:

Vs

= Volume Titrasi Sampel (mL)

Vb

= Volume Titrasi Blanko (mL)

Fp

= Faktor Pengenceran

N

= Normalitas Na2S2O3 (N)

W

= Berat Sampel (g)

A

= Angka Tabel

43
Universitas Sumatera Utara

44

Lampiran 2 : Angka tabel Penetapan Kadar Glukosa Menurut Luff-Schoorl

Na2S2O3
(mL)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18

19
20
21
22
23

Glukosa Galaktosa Laktosa
2,4
4,8
7,2
9,7
12,2
14,7
17,2
19,8
22,4
25,0
27,6
30.0
33,0

35,7
38,5
41,3
44,2
47,1
50,0
52,1
56,1
59,1
62,2

2,7
5,5
8,3
11,2
14,1
17,0
20,0
23,0
26,0

29,0
32,0
35,0
38,1
41,2
44,4
47,6
50,8
54,0
57,3
60,7
64,2
67,7
71,3

3,6
7,3
11,0
14,7
18,4

22,1
25,8
29,5
33,2
37,0
40,8
44,6
48,4
52,2
56,0
59,9
63,8
67,7
71,7
75,7
79,8
83,9
88,0

Maltose

3,9
7,8
11,7
15,6
19,6
23,5
27,5
31,5
35,5
39,5
43,5
47,5
51,6
55,7
59,8
63,9
68,0
72,2
76,5
80,9

85,4
90,0
94,6

44
Universitas Sumatera Utara

45

Lampiran 3 : Data perhitungan yield bioetanol
No

Waktu
Hidrolisis
(menit)

1
2
3
4

5
6
7
8
9

90
90
90
120
120
120
150
150
150

Berat
Lama
Volume Destilat
Ragi Fermentasi Sampel
(mL)
(g)
(hari)
(mL)
3
5
7
3
5
7
3
5
7

2
4
6
2
4
6
2
4
6

150
150
150
150
150
150
150
150
150

6.9
7.5
8.7
10.8
11.5
12.3
6.1
7.2
7.8

Kemurnian
Etanol
(%)

Yield
Etanol
(%)

99. 12
84.08
98.06
96.67
99.33
99.53
98.15
94.63
97.62

4.6
5
5.8
7.2
7.6
8.2
4.1
4.8
5.2

Rumus Perhitungan:

Yield Bioetanol (%) = V1 x 100%
V0
Keterangan:

V1

= Volume Destilat (mL)

V0

= Volume Sampel (mL)

45
Universitas Sumatera Utara

46

Lampiran 4 : Perhitungan Konversi Glukosa Menjadi Etanol

C6H12O6

2C2H5OH + 2CO2

C6H12O6 = % C6H12O6 x Vol. Fermentasi
= 9,2 % x 150 mL
= 13,8 mL
W C6H12O6 = ρ C6H12O6 x Vol. C6H12O6
= 1,54 g/mL x 13,8 mL
= 21,252 g

46
Universitas Sumatera Utara

47

Neraca Massa Reaksi Fermentasi (jika α = 100%)

Komponen

In

Out

C6H12O6
C2H5OH
CO2

21.252 g
-

10.86244 g
10.39016 g

Balance

21.252 g

21.252 g

Jika α reaksi = 100%, maka etanol yang terbentuk = 10.86244 g
Jika ρ C2H5OH = 0.789 g/mL, maka

Dilakukan perhitungan yang sama untuk kadar glukosa 6.64% dan 7.37%
Hasil dari perhitungannya adalah: 6.64% = 9.9357 mL dan 7.73% = 11.02 mL

Keterangan

: ρ C6H12O6

= 1,54 g/mL

ρ C2H5OH

= 0.789 g/mL

BM C6H12O6

= 180 g/mol

BM C2H5OH

= 46 g/mol

BM CO2

= 44 g/mol

47
Universitas Sumatera Utara

48

Lampiran 5 : Gambar proses pembuatan selulosa

Gambar Tongkol Jagung

Gambar Penambahan Larutan
NaOCl 1.75%

Gambar Penambahan Larutan
H2O2 10%

Gambar Selulosa

48
Universitas Sumatera Utara

49

Lampiran 6: Gambar Pengujian Glukosa

Gambar Proses Pentitrasian dengan
Larutan Na2SO3 0,1 N

Gambar Penambahan Indikator
Kanji 0,5%

Gambar Penambahan Larutan Benedict

Gambar Perubahan Warna Setelah
Pemanasan

49
Universitas Sumatera Utara

50

Lampiran 7 : Gambar proses fermentasi dan proses pemurnian bioetanol

Gambar Proses Fermentasi

Gambar Proses Pemisahan Bioetanol

Gambar Proses Pemisahan Bioetanol

Gambar Bioetanol yang dihasilkan

50
Universitas Sumatera Utara