Demand Masyarakat Menjadi Peserta Mandiri Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Kota Medan Tahun 2016

90

PEDOMAN WAWANCARA
Calon Peserta
Demand Masyarakat Menjadi Peserta Mandiri Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Di Kota
Medan Tahun 2016
I.

Identitas Informan

Nama

:

Umur

:

Pendidikan Terakhir


:

Pekerjaan

:

Tanggal/Waktu Wawancara :
Kelas BPJS
II.

:

Daftar Pertanyaan

1.

Mengapa Bapak/Ibu baru mendaftar atau menunda menjadi peserta mandiri ?

2.


Sudah berapa kali Bapak/Ibu datang untuk mendaftar menjadi peserta mandiri
(Pekerja Bukan Penerima Upah) BPJS?
a. Jika lebih dari sekali, kekurangan atau kesulitan apa yang Bapak/Ibu
dapatkan saat mencoba mendaftar pada hari pertama datang?

3. Bagaimana tanggapan Bapak/Ibu tentang calon peserta harus mendaftar sendiri
ke kantor BPJS?
a. Mendaftarkan seluruh anggota keluarga dalam Kartu Keluarga?

Universitas Sumatera Utara

91

4. Kesulitan lain apa yang Bapak/Ibu alami saat mau mendaftar menjadi peserta
mandiri?
a. Kelengkapan KTP ?
b. Kelengkapan KK?
a. Mempunyai buku rekening bank?
b. Apakah Bapak/Ibu mengetahui pendaftaran melalui BPJS Online ?
5. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu tentang iuran BPJS saat ini?


Universitas Sumatera Utara

92

PEDOMAN WAWANCARA
Unit kepesertaan BPJS
Demand Masyarakat Menjadi Peserta Mandiri Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Di Kota
Medan Tahun 2016
I.

Identitas Informan

Nama

:

Umur


:

Pendidikan Terakhir

:

Pekerjaan

:

Tanggal/Waktu Wawancara :
II.
1.

Daftar Pertanyaan

Bagaimana pendapat Bapak/Ibu tentang peserta baru mendaftar atau menunda
menjadi peserta mandiri ?

2.


Bagaimana tanggapan Bapak/Ibu tentang calon peserta harus mendaftar
sendiri ke kantor BPJS?
a. Mendaftarkan seluruh anggota keluarga dalam Kartu Keluarga?
b. Calon peserta yang mewakilkan pendaftaran?

c.

Kesulitan lain apa yang peserta alami saat mau mendaftar menjadi peserta
mandiri?
c. Kelengkapan KTP ?
d. Kelengkapan KK?

Universitas Sumatera Utara

93

e. Mempunyai buku rekening bank?
f. Pendaftaran melalui BPJS Online ?
3. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu tentang iuran BPJS saat ini?

4. Determinan lain apa menurut Bapak/Ibu mengenai rendahnya pendaftaran
peserta mandiri?

Universitas Sumatera Utara

94

HASIL WAWANCARA MENDALAM
(IN-DEPTH INTERVIEW)

DEMAND MASYARAKAT MENJADI PESERTA MANDIRI
BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS)
DI KOTA MEDAN TAHUN 2016
Matriks 1.

Pernyataan
Informan
Mengenai
Pendapatan
Masyarakat Terkait Dengan Pembayaran Iuran


Informan
Informan 1

Informan 2

Informan 3
Informan 4

Informan 5
Informan 6

Informan 7
Informan 8

Pernyataan
Saya kan sudah janda, anak juga udah pada
menikah. Jadi tanggungan saya ya cuma saya
sendiri. Walaupun iurannya sampai 80.000 sih
saya gak masalah dek. Kalau pun saya tidak

sanggup bayar kan ada anak-anak.
Sebenarnya aku mau aja kelas I, aku tidak
masalahkan harganya. Tapi karena anggota
dalam KK pada kelas III ya terpaksalah ambil
kelas III. Kalau mau ambil kelas I ya keluar dari
KK dululah aku.
Ya karena kami baru nikah. Sama-sama kerja ya
masih tidak keberatanlah ambil kelas I.
Inikan yang mau ikut BPJS kan orangtua. Jadi
kalau orangtua bilang semana mampunya kami
lah. Karena kami yang bayar, rencananya kami
mau ambil kelas II.
Ya gimana ya dek, Cuma sanggupnya di kelas III
dek, hehehe.
Enggak. Saya tidak mempermasalahkan kelas
pembayaran, karena kan ada 3 kelas. Kita bisa
pilih yang mana saja, ada yang dua puluh ribuan,
ada yang empat puluh ribuan sama enam puluh
ribuan. Kita bisa pilih yang murah dan bayarnya
kan sekali sebulan aja tapi karena ngurusnya itu

yang capek. Waktu mau mendaftar ada saja yang
kurang, kurang inilah, kurang itulah. Seharusnya
proses pendaftaran atau syarat-syaratnya itu lebih
singkatlah.
Ya kalau bapak ambilnya kelas II nak. Karena
gak terlalu murah dan tidak terlalu mahal juga.
Agak beratlah, walaupun kami ambil kelas III,

Universitas Sumatera Utara

95

yang harganya 25.500 sebulan tapi kalo kami
satu KK ada 6 orang, beratlah. Udah bayar
sampe 150.000 sebulan. Sekarangkan penjualan
gimana, laku pun kurang. Udah dua tahun
belakangan ini agak beratlah perekonomian
kami.
Jujur saja ya saya agak berat bayarnya. Saya
cuma tukang ojek yang kadang banyak dapat

kadang gak dapat sehari. Walaupun kelas III
yang mau diambil pun tidak ada duit mau bayar
setiap bulan.
Bagi kami sih, kalau orang yang mampu dan
tidak mau mendaftar ke kelas I atau ke kelas II,
kan ada kelas III. Walaupun dia tidak sakit. Kan
berguna juga untuk orang lain, dia ibadah, dia
membantu orang yang sakit. Terus kalau kita
jaga-jaga mana tau sakit. Kalaupun masih tidak
mampu, lapor saja ke dinas sosial setempat.
Dinas sosial setempat itu mempunyai kuota yang
menampung bagi yang tidak mampu, nanti
dinsos yang daftarkan ke BPJS Kesehatan.
Adakan BPJS yang gratis seperti Kartu Medan
Sehat, Jamkesmas.

Informan 9

Informan 10


Matriks 2.

Pernyataan Informan Mengenai Menunda atau Baru
Mendaftar Menjadi Peserta Mandiri

Informan
Informan 1

Informan 2

Pernyataan
Saya baru daftar sekarang kan, karena saya
punya permasalahan mata, jadikan selama ini
saya berobat umum jadi rupanya ini agak berat
bayaran makanya saya dianjurkan sama adek itu
suruh urus BPJS, jadi kira-kira ibu sudah bayar 3
minggu, ibuk bisa minta rujuk aja katanya.
Makanya saya urus kartu BPJS ini. Waktu mata
saya gak terlalu parah, ya saya umum ajalah,
500.000 atau 1.000.000 uang pribadi yah masih
ada lah. Tapi ini kalo udah 7.000.000 an udah ga
ada duit lah dek.
Sebenarnya juga malas daftar inikan karena
kadang-kadang obatnya gak tepat. Tetangga saya
ini baru ngalamin. Gak cocok obatnya sama dia
katanya. Saya pun kurang ngerti juga itu kenapa.
Aku kan baru berhenti bekerja, perusahaannya

Universitas Sumatera Utara

96

gak ada mengurus kan langsung ke BPJS nya
jadi aku sekaranglah baru ngurus ini.
Karena Kan gini, orang kampung ni mau ke kota
jauh. Karena usia orangtua juga udah tua.
Keluarga yang lain juga mau ngurusin jauh,
karena sama-sama tinggal di kampung. Orang
kampung tau lah ngurus yang susah kayak gini
mana maulah. Ribet. Susah. Makanya ini kami
mau nguruskan disini,apalagikan orangtua lagi
sakit.
Baru daftar sekarang ya karena kami gak dapat
KIS (Kartu Indonesia Sehat) yang dari
pemerintah itu. Ya jadi ambil kelas III lah,
mampunya itu.
Tapi karena ngurusnya itu tadi kayak yang saya
bilang yang capek. Waktu mau mendaftar ada
saja yang kurang, kurang inilah, kurang itulah.
Seharusnya proses pendaftaran atau syaratsyaratnya itu lebih singkatlah.
Baru sempatnya sekarang nak. Banyak kerjaan
kan.
Kalau aku mau aja daftar tapi maunya satu-satu
dulu kan, jangan semua dulu. Kemaren kan udah
diajak juga sama tetangga. Tapi nanti-nantilah
dulu, sekarang ga ada kawan lah kesana.
Kalau menundanya ini sih enggak, tapi karena
tidak tau dimananya mau daftar yaah. Tunggutunggulah dulu dek. Hehehehe.
Kalau dia menunda mendaftar, tunggu sakit dulu
mendaftar, dia rugi ya. Misalnya tiba-tiba sakit
mendadak, baru buat kartu. Dia tidak akan bisa
gunain kartu dia langsung.

Informan 4

Informan 5

Informan 6

Informan 7
Informan 8

Informan 9

Informan 10

Matriks 3.

Pernyataan Informan Mengenai Sudah Datang Berapa
Kali

Informan
Informan 1

Informan 2
Informan 3
Informan 4

Pernyataan
Sudah dua kali saya datang ni, semalam karena
kurang itu ya jadi sekarang lah di urusnya.
Daripada nanti-nanti. Kemaren juga pernah
datang, bulan lalu karena masih ada yang salah.
Aku sudah dua kali.
Ya ini udah dua kali.
Saya ini baru pertama kali datang, persyaratan

Universitas Sumatera Utara

97

belum tau.. apa yang ada ajalah dulu kan ini
dibawa. Nanti kalo tidak bisa, ya pulang.
Ya ini baru daftar sekarang..
Saya sudah dua kali kesini.
Ya ini pertama kali daftar, ya kayak nya semua
udah lengkaplah syarat-syaratnya. Karena kan
semalam saya sudah datang lihat apa saja
persyaratannya.
mmm.. datangnya ini, udah dua kali,,ya udah dua
kali..
Sudah dua kali lah ini dek. Pening lah.
Kadang persepsi masyarakat ini yang bilang agak
susah dimegerti. Letak susahnya dimana, letak
sulitnya dimana. Masyarakat ada yang merasa
dipersulit karena memang dia tidak lengkap.
Kalau dia posisinya lengkap, dia tinggal duduk,
kasih berkas, tunggu dipanggil, sudah selesai...
kalau berkasnya tidak lengkap, dia merasa
dipersulitlah, dia merasa tidak puas. Nah itu yang
susah. Karena BPJS juga punya peraturan.

Informan 5
Informan 6
Informan 7

Informan 8
Informan 9
Informan 10

Matriks 4.

Pernyataan
Informan
Persyaratan Administrasi

Matriks 4.1

Persyaratan Informan Mengenai Kelengkapan Kartu
Keluarga

Informan
Informan 1

Informan 2

Mengenai

Kelengkapan

Pernyataan
Saya sudah pernah datang bulan lalu, tapi karena
KK masih lama, harus ngurus dulu ke KK yang
baru. Akhirnya saya datang semalam. Tapi
karena kemaren ada yang kurang buku rekening
sama nomor hp. Agak ribet dari orang yang
daftar pertama-tama lebih enak, gak payah. Bisa
diwakilkan sama siapa aja kan trus bayar 50.000.
Sekarang kan lebih mahal bisa sampai 300.000
makanya saya pala-palai kemari ajalah.
Kemaren tu gak tau disuruh bawa apa tu... bawa
ini bawa kartu BPJS keluarga yang sudah
mendaftar yang difotokopi, karena aku belum
daftar. Tapi aku gak tau apa ini bisa atau enggak
karena fotokopian kartu BPJS anggota keluarga
satu ga ada, dia lagi diluar kota. Yah cemanalah
ini.

Universitas Sumatera Utara

98

Informan 3
Informan 4

Informan 5

Informan 6
Informan 7

Informan 9

Informan 10

KK sudah ada..
Mana syarat-syarat belum lengkap, KTP ga ada
yang asli, KK yang asli ga ada, buku
rekeningnya pun ga ada. Kalo yang belum ngerti
ya ribet, susah hehehe.. macam inikan ngisi
syarat pendaftaran ini kan. Kalo yang ga tau ya
gitulah, saya rasa sulit apalagi yang ga tau syaratsyarat. Apalagi BPJS tidak memberikan
informasi yang jelas, tidak kasih tau caracaranya. Saya tanya disitu dia bilang bisa trus di
kasihnya formulir. Harus cari-cari informasi
dululah.
Oh, gak gak ribetlah. Karena kan ibuk udah tau
persyaratannya apa saja. Kemaren juga udah
datang, lihat-lihat apa saja yang harus dilengkapi
seperti KK, KTP, buku rekening, buku nikah.
Sejauh ini tidak ada kesulitan, ga ada masalah
sih. Sejauh ini peraturan BPJS nya normal aja
sih.
Kartu Keluarga saya ada..
Oh persyaratannya itu tidaklah ribet. Karena
kalau kita punya keluarga kan pasti punya KK
dan KTP tentunya kan.
Ya gak taulah dek, gak tau apa saja
persyaratannya. Belum mau daftar dulu sih dek.
Memang
kata
orang-orang
sih
susah
persyaratannya. Macam itukan, KK harus baru
dan trus masalah pembayarannya sih.
Kalau KK itu sebenarnya tidak menyulitkan sih.
Kalau menurut BPJS sih itu membantu program
pemerintah yang sebenarnya KK kan harus
warna biru. Cuma masalahnya sekarangkan
bukan BPJS yang menyulitkan tapi eee..
kedinasan yang berhubungan dengan BPJS.
Kalau misalnya tingkat kepedulian masyarakat
sebelum ada BPJS, dia sudah memperbarui
KKnya, setiap anak lahir di daftarkan, setiap
perubahan
anggota
keluarga
dilaporkan,
sebenarnya kan tidak sulit. kalau sistem
pemerintahannya tidak menyulitkan, misalnya
mau ngurus KK tadi di kantor lurah, kantor
camat cepat., kan tidak susah. Di BPJS sih kalau
lengkap, ya tidak ada masalah sama BPJS.

Universitas Sumatera Utara

99

Matriks 4.2

Pernyataan Informan Mengenai Kelengkapan Kartu
Tanda Penduduk (KTP)

Informan
Informan 3

Informan 4

Informan 5

Informan 7

Informan 8
Informan 10

Pernyataan
Yah inilah dek, harus ngurus KTP domisili di
sini. Soalnya KTP suami kan KTP tidak KTP
sini, KTP Aceh.
Saya ini baru pertama kali datang, mana syaratsyarat belum lengkap, KTP ga ada yang asli, KK
yang asli ga ada, buku rekeningnya pun ga ada.
Kalo yang belum ngerti ya ribet, susah hehehe..
macam inikan ngisi syarat pendaftaran ini kan.
Kalo yang ga tau ya gitulah, saya rasa sulit
apalagi yang ga tau syarat-syarat. Apalagi BPJS
tidak memberikan informasi yang jelas. Saya
tanya disitu dia bilang bisa trus di kasihnya
formulir. Harus cari-cari informasi dululah.
Oh, gak gak ribetlah. Karena kan ibuk udah tau
persyaratannya apa saja. Kemaren juga udah
datang, lihat-lihat apa saja yang harus dilengkapi
seperti KK, KTP, buku rekening, buku nikah.
Sejauh ini tidak ada kesulitan, ga ada masalah
sih. Sejauh ini peraturan BPJS nya normal aja
sih.
Oh persyaratannya itu tidaklah ribet. Karena
kalau kita punya keluarga kan pasti punya KK
dan KTP tentunya kan.
Ya inilah dek karena KTP saya gak KTP sini,
KTP dari Karo sana.
Kalau didiskusikan lagi di bagian validasi
membawa KK yang asli dengan KTP salah satu
anggota keluarga yang didalamnya asli, kita
masih bolehi. Asal datanya memang benar.
Kemudian yang mengurusnya memang orang
yang ada dalam KK. Jadikan kita percaya. Harus
salah satunya yang asli.
Untuk KTP yang domisili ya harus menyertakan
surat dari lurah, kenapa? Karena masalah itu
terkait pemilihan Fasilitas Kesehatan tingkat I.
Fakses tingkat I inikan harus sesuai domisili,
supaya memudahkan peserta. Makanya kita
minta surat keterangan domisili tadi. Sebenernya
masyarakat itu saya rasa ya begitu masuk ke
depan sini, diluar sana sudah diberitahu ini ribet.
Padahal dia belum masuk, dia belum tanya, dia
belum mencoba. Kalau dia sudah masuk kita

Universitas Sumatera Utara

100

lihat berkas, apakah masih bisa diperbolehkan
atau tidak.

Matriks 4.3

Pernyataan Informan Mengenai Kelengkapan Buku
Rekening

Informan
Informan 1

Informan 2

Informan 4

Informan 6

Informan 7
Informan 10

Pernyataan
Kemaren ada yang kurang buku rekening sama
nomor hp. Buku rekening juga saya terpaksa
buat, karena biasanya orangtua macam saya ini
nabungnya di celengan rumah aja. karena juga
sudah tua, susah rasanya pakai yang gitu. Agak
ribet dari orang yang daftar pertama-tama lebih
enak, gak payah. Bisa diwakilkan sama siapa aja
kan trus bayar 50.000. Sekarang kan lebih mahal
bisa sampai 300.000 makanya saya pala-palai
kemari ajalah.
Aku sudah dua kali. Kemaren tu gak tau disuruh
bawa apa tu... bawa ini bawa kartu BPJS
keluarga yang sudah mendaftar yang difotokopi,
karena aku belum daftar. Tapi aku gak tau apa ini
bisa atau enggak karena fotokopian kartu BPJS
anggota keluarga satu ga ada, dia lagi diluar kota.
Yah cemanalah ini.
Aaa.. ini jugalah yang susah dek. Cemanalah kan
ini yang mau di daftarkan orangtua. Karena
ambil kelas II rencananya kan berarti harus
punya buku rekening ini kan. Ya namanya orang
kampung dek, udah tua lagi mana lah ada buku
rekening kan.. ga tau lah ini gimana..apa mau di
uruskan dulu apa pakai punya kita kan,, nantilah
di tanyakan lagi..
Kemaren tu kesini eee... belum menyertakan
buku rekening. Saya kira kan mendaftar dulu
baru buka rekening. Jadi saya kurang tau
peraturannya.
Oh persyaratannya buku rekening itu kemaren
saya lupa bawanya.
Buku rekening itu sebenarnya tidak menyulitkan.
Itu memudahkan masyarakat. Kenapa? Karena
kelas I dan kelas II dianggap itu adalah orang
yang mampu. Karena preminya sudah jauh diatas
50.000. BPJS menganggap mampu karena untuk
membuka buku rekening tidak masalah dong

Universitas Sumatera Utara

101

bagi orang yang mampu. Soalnya itu
memudahkan mereka karena itu akan di
autodebet, jadi mereka tidak membayar ke bank
yang harus mengantri lagi. Mereka tinggal
ngecek aja oohh.. ini sudah di potong. Kenapa
masyarakat merasa sulit buka buku rekening,
mungkin itu masyarakat yang termasuk tidak
mampu. Karena untuk membuka buku rekening
sudah tidak 500.000 lagi untuk peserta BPJS. Di
Bank Mandiri sudah di fasilitasi Cuma bayar
administrasinya saja. Itukan sudah dimudahi
sebenarnya. Bagi yang ngerasa sulit kan ada
pilihan kelas III. Kelas III tidak perlu buka buku
rekening karena BPJS menganggap kelas III
adalah orang yang misalnya pekerjaan buruh
tidak dibiayai perusahaanya. Berarti kan dia tidak
punya buku rekening. Sebenarnya yang bikin
sulit mungkin juga bank yang bekerja sama
masih bank pemerintah sedangkan yang
masyarakat punyanya bukan bank pemerintah.
Punyanya yang swasta.

Matriks 5.

Pernyataan Informan
Mendaftar Sendiri

Informan
Informan 1

Informan 2

Informan 3

Informan 4

Informan 5
Informan 6

Mengenai

Peserta

Harus

Pernyataan
Mendaftar sendiri ini memang agak susah,
karena kan aku sudah tua. Mana mata saya lagi
sakit kan.
Ya inilah, aku datang sendiri kesini daftar karena
kan semua keluargaku sudah terdaftar BPJS tapi
dari perusahaan. Aku sama suami lah belum kan,
karena kami kan masih tinggal sama orangtua.
Ya mau gak mau harus datang lah langsung
kesini kan. Ga bisa di diwakilkan juga kan
katanya.
Ya macam orangtua gitu cemana ya kan..udah
umurnya pun udah 80an lebih. Supaya awak
yang menguruskan disini gak usah lagi dia
datang kemari. Jadi tinggal kasih kartu kesana
aja udah..
Ya karena katanya harus mendaftar sendiri
langsung, luangkan waktu lah hari ini.
Ya inilah harus datang sendiri kesini.. mana

Universitas Sumatera Utara

102

harus seharian lagi disini. Hmmm..
Ya memang prosedurnya seperti itu kan, ya kita
harus mengikutilah nak.
Ya itulah, harus daftar datang sendiri itulah,
kalau tidak bisa siap 1 hari, malas jugalah besok
datang. Karena jauh juga. Ya itulah..
Ya, kita datang. Tapi karena jauh dek dari rumah
saya. Udah datang, kalau gak lengkap..malas lagi
datang. Saya kan tinggal Tuntungan sana, trus
harus meluangkan waktu lagi untuk kesini, trus
berhenti narik.
Kalau yang diwakilkan yang bukan keluarganya
kita tidak perbolehi , kenapa? Bukan kita
menyulitkan, enggak. Cuma kita menghindari
yang namaya peserta tertipu oleh calo. Kan
banyak itu calo diluar yang minta biaya biaya
mahal. Sebenarnya kalalu dipikir-pikir ya
terserah saja. Tapi kadangkan peserta ini kalau
sudah ketipu calo ngeluhnya kesini. Trus
dibawa-bawa ke rapat DPR, BPJS ada calo dan
segala macamnya. Nah, untuk menghindari itu
makanya kan BPJS buat tidak bisa diwakilkan.
Boleh diwakilkan asal ada anggota keluarga
dalam KK datang atau perwakilan yang
menyuruhkan mendaftar menjelaskan ada
hubungan saudara dengan membawa KK atau
misal tetangga yang dekat rumahnya lansia .
kami juga tak memaksakan lansia untuk datang
kemari. Tetangga dekatnya boleh mendaftarkan
tapi bawa KK perwakilan untuk melihat
alamatnya dekat dengan calon peserta.

Informan 7
Informan 8

Informan 9

Informan 10

Matriks 6.

Pernyataan Informan Mengenai Peserta Harus
Mendaftarkan Semua Anggota Keluarga Dalam KK

Informan
Informan 1

Informan 2
Informan 3

Pernyataan
Ya tidak masalah lah dek, karena kan saya
tinggal sendiri. Anak-anak sudah menikah dan
punya KK sendiri. Saya daftar sendiri lah.
Semua keluarga ku sudah daftar, jadi tinggal
kami lah yang belum. Aku sama suami.
Ya saya tidak masalah, karena saya baru
menikah, dulu belum punya asuransi kesehatan
apapun. Yang ada di KK juga Cuma saya dan

Universitas Sumatera Utara

103

Informan 4

Informan 5

Informan 6

Informan 7
Informan 8

Informan 9

Informan 10

suami, saya tidak masalah kalau peraturannya
harus semua dalam KK yang daftar gitu.
Memang mau didaftarkan ini semuanya lah.
Karena yang di dalam KK Cuma orangtua.
Orangtua inilah yang mau didaftarkan karena
lagi sakit juga.
Mau gak mau harus daftarkan lah semua dalam
KK itu, ya kan. Gitu persyaratan BPJS nya. Ya di
ikuti ajalah..
Itu saya gak masalah dek, karena memang mau
daftarkan semuanya. Kelas juga tidak masalah
yang kelas I, tapi itu tadi ngurusnya lama.
Ya saya memang mau mendaftarkan semua
anggota keluarga nak. Kan kami ada 5 orang.
Kalau aku mau aja daftar tapi maunya satu-satu
dulu kan, jangan semua dulu. Masih berat saya
rasa.
Aaa.. inilah yang susah. Aku maunya daftarkan
aku sama istri aja dulu. Anak nanti dulu tunggu
ada duit.
Tidak bisa dan memang tidak akan bisa. Di
sistemnya BPJS langsung terkunci. Nah itu dia,
jadi eee.. sistemnya sendiri yang mengunci.
Begitu daftar satu, sistem sudah membaca
semuanya gitu. Jadi mau tidak mau harus masuk
jadi peserta. Kita jugakan semua berdasrkan
sistem.
Secara gotong royongnya itu salah karena sifat
gotong- royong inikan yang tidak sakit
membantu yang sakit. Jadi kalau misalnya daftar
1 orang saja kemungkinan besar 90% dari yang
mendaftar 1 orang saja itu pasti yang sakit, yang
didaftarkan. Yang tidak sakit tidak didaftarkan.
Ketika semua yang sakit yang daftar, terus yang
membantu membayar yang sakit siapa kalau
bukan yang sehat juga. Jadi sebenarnya itu sih
fungsi gotong-royongnya karena kalau dibilang
dana dari pemerintah tidak cukup untuk
menangani penyakit itu semua. Kalau dipikirpikir, yang ditangani BPJS juga bukan hanya
yang sakit ringan saja, sakit berat juga BPJS
tangani. Sehat pun kita, BPJS juga sudah
membayar sekitar 8.000 - 10.000 ke klinik atau
ke puskesmas. jadi walaupun sehat ya tetap kami
bayarkan ke klinik dan puskesmas.

Universitas Sumatera Utara

104

Matriks 7.

Pernyataan Informan Mengenai BPJS Online

Informan
Informan 1
Informan 2
Informan 3

Informan 4

Informan 5

Informan 6

Informan 7

Informan 8

Informan 9
Informan 10

Pernyataan
Nggak tau, orang bodoh.. saya bodoh. Saya
nggak tau, megang hp aja saya nggak pande..
Haa..? BPJS Online itu gimana caranya? Saya
pernah dengar tapi tidak tau cara daftarnya itu.
Sebetulnya kan bisa juga Online. Kan ada juga
yang online. Ya karena pengen langsung aja.
Karena kalo online kan sepertinya kartunya beda
dari kalau mendaftar langsung.
BPJS Online cemana?.. itu dari Handphone
bisa??.. gak tau lah awak ada BPJS online ni..
nanti lah dicoba
BPJS Online? Mmm... udah mamak-mamak ini
gak ngerti lah dek masalah internet ini. Apalagi
mau daftar dari situ.
Online? Takutnya saya nanti ga pandai daftarnya.
Gak terdaftar-daftarlah nanti takutnya, mending
kesini aja langsung.
BPJS Online itu saya pernah dengar, tapi
daripada salah-salah mending manual datang
kesini ajalah.
BPJS Online apa itu? Harus itu? Aku nggak
ngerti-ngertilah internet, online-online itu dek.
Hehehe..
Aaaa.. gak ngerti-ngerti lah aku itu dek, ini aja
udah susah kurasa.
Kalau mau mendaftar secara online tidak sulit ya
Di cek aja di website BPJS. Itukan ada
www.bpjskesehatan.go.id. Disitu ada dia eee..
menunya pendaftaran peserta, tapi kalau secara
online itu harus bener-bener yang belum pernah
mendaftar datang ke kantor kita ataupun dari
perusahaan dan dia KKnya itu sudah terdaftar di
capil secara nasional. Kalau tidak terdaftar secara
nasional, dia tidak bisa terdaftar. Terus kalau
keluarga sudah ada yang mendaftar, gak bisa
daftar secara online lagi. Utuk sosialisasi BPJS
online ada tapi sudah lama sih. Kita tidak pernah
sosialisasi lagi. Biasanya kita sosialisasi di Radio
RRI, atau biasanya di TV secara nasional.

Universitas Sumatera Utara

105

Matriks 8.

Pernyataan Informan Mengenai Determinan Lain

Informan
Informan 2

Informan 10

Pernyataan
Kemaren tu gak tau disuruh bawa apa tu... bawa
ini bawa kartu BPJS keluarga yang sudah
mendaftar yang difotokopi, karena aku belum
daftar. Tapi aku gak tau apa ini bisa atau enggak
karena fotokopian kartu BPJS anggota keluarga
satu ga ada, dia lagi diluar kota. Yah cemanalah
ini.
Pertama, mungkin karena takut ngantri lama
padahal sebenarnya enggak. Karena kelihatan
dari luar ramai. Ya kan kalau satu orang yang
daftar, pasti dia bawa anggota keluarganya.
Padahal sebenarnya antrian kita itu perhari itu
selesai jam-jam 1 kita sudah tutup antrian. Jadi
sebenarnya antrian gak lama.
Kedua, karena belum mau pakai, belum mau
mempergunakan gitu, jadi ngapain daftar.
Mereka ngerasa ooh.. tunggu sakit aja dulu baru
daftar padahal kan gak seperti itu karena
sistemnya kan gotong-royong.
Ketiga, punya asuransi lain jadi gak pakai BPJS.
Padahal
sebenarnya
lebih
beruntung
mempergunakan BPJS. Bukan karena ini produk
perusahaan saya tapi dalam saya sebagai orang
biasa berpikiran sebenarnya lebih enak pakai
BPJS Cuma mungkin dalam pelayanan masih
kurang. Tapi dalam segi ekonomi, sebenarnya
BPJS sudah bisa melayani seluruh macam
penyakit berbeda dengan asuransi swasta.

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara