Demand Masyarakat Menjadi Peserta Mandiri Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Kota Medan Tahun 2016

ABSTRAK

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS merupakan lembaga yang
dibentuk untuk menyelenggarakan program Sistem Jaminan Sosial Nasional
(SJSN). Target yang yang dicanangkan oleh BPJS adalah pada tahun 2017 akan
terdapat 90% lebih rakyat Indonesia sudah mengikuti program SJSN. Pada tahun
2019 ditargetkan seluruh warga di Indonesia masuk SJSN. Namun, tahun 2015
target yang ingin dicapai oleh BPJS kepesertaannya adalah 70% sedangkan target
kepesertaan yang telah tercapai hanya 44%. Untuk mengetahui alasan mengapa
rendahnya pendaftaran peserta mandiri di Kantor BPJS Cabang Utama Medan.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif.
Data primer dikumpulkan dengan melakukan wawancara mendalam, sedangkan
data sekunder diperoleh dari data atau dokumentasi yang ada pada BPJS
Kesehatan kantor Cabang Utama Medan. Informan dalam penelitian ini adalah 9
calon peserta yang pertama kali mendaftar dan pulang karena tidak lengkap
persyaratan serta peserta yang sudah datang kedua kalinya untuk mendaftar. Serta
1 orang staff kepesertaan BPJS Kesehatan.
Hasil penelitian menunjukkan masyarakat tidak mempermasalahkan iuran
yang harus di bayar oleh peserta, karena peserta dapat memilih kelas. Namun,
peserta merasa kesulitan terhadap persyaratan administrasi dan peserta harus
datang sendiri untuk mendaftar tidak boleh diwakilkan.

BPJS akan berjalan baik, jika masyarakat mau mengikuti pesyaratan yang
di tentukan oleh BPJS. Disarankan juga pada pihak BPJS agar memberikan
informasi dan sosialisasi yang jelas kepada masyarakat yang ingin menjadi
peserta. Sosialisasi mengenai persyaratan administrasi dan BPJS online.
Kata Kunci

: Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), iuran, kepesertaan.

iii
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

Healthcare and Social Security Agency or BPJS to organize the program
of Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). The targets endorsed by BPJS is in
2017 there will be 90% more people of Indonesia have followed the social
security program. In the year 2019 targeted all citizens in Indonesia sign SJSN.
However, the 2015 targets to be achieved by BPJS membership is 70%. To find
out the reason why the low self-registration of participants at the Main Branch
Office BPJS Medan.

This research was conducted using qualitative research. Primary data was
collected by conducting in-depth interviews, while secondary data obtained from
existing data or documentation on Main Branch Office BPJS Medan. Informants
in this research is the 9 candidates who first signed up and go home because of
incomplete requirements and participants who have come a second time to sign
up. As well as one person in BPJS staff participation.
The results showed people are not concerned about dues to be paid the
participants, because participants can choose the class. However, participants
find the difficult to administrative requirement and participants must come in
person to register should not be represented.
BPJS will work well, if people want to follow the requirements specified by
BPJS. It is also suggested in BPJS to provide clear information and dissemination
to the public who wants to become a participant. Sociliszation about
administrative rules and regulations and BPJS in online.

Keywords: Healthcare and Social Security Agency (BPJS), dues, membership

iv
Universitas Sumatera Utara