Asas Kepentingan Nasional Dalam Perdagangan Luar Negeri Menurut Undang-Undang No.7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan Berkaitan Dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015

11

ABSTRAK
ASAS KEPENTINGAN NASIONAL DALAM PERDAGANGAN LUAR
NEGERI MENURUT UNDANG-UNDANG NO.7 TAHUN 2014 TENTANG
PERDAGANGAN BERKAITAN DENGAN MASYARAKAT EKONOMI
ASEAN (MEA) 2015
Aisyah Nurul Permatasari*
Budiman Ginting**
Mahmul Siregar***
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 atau ASEAN Economic
Community merupakan bentuk integrasi regional yang mulai dipercepat
pencapaiannya yang awalnya tahun 2020 menjadi 2015 yang digagas pada Bali
Concord II, KTT ASEAN ke-9 di Bali tahun 2003. Dengan di percepatnya
pencapaian tersebut, ASEAN menjadi pasar tunggal dan basis produksi dimana
terjadi arus barang, jasa, investasi dan tenaga kerja terampil serta aliran modal
yang bebas. Permasalahan dalam penelitian ini membahas pada sektor arus barang
yang bebas dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN, yang berdampak pada barang
yang berada di dalam negeri. Hal tersebut memunculkan bagaimana asas
kepentingan nasional dalam perdagangan luar negeri yang bersifat bebas dengan
adanya MEA 2015 dapat memproteksi barang-barang yang ada didalam negeri.

Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian hukum
normatif dan bersifat deskriptif. Adapun data dan sumber data yang digunakan
adalah data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, sekunder, tersier.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara studi kepustakaan (library research).
Analisis data yang dipergunakan metode kualitiatif.
Berdasarakan hasil penelitian dapat diketahui bahwa asas kepentingan
nasional dalam pembentukan peraturan perdagangan luar negeri di maksudkan
agar setiap kegiatan perdagangan luar negeri di Indonesia tidak akan
membahayakan dan memberi ancaman yang serius terhadap kepentingan nasional.
Sebab kegiatan perdagangan luar negeri dalam rangka MEA 2015 tidak ada lagi
batasan baik dari tarif, dan non-tarif. Adanya beberapa peraturan mengenai
perdagangan luar negeri yang sudah di harmonisasikan dengan aturan
perdagangan dalam MEA akan menjadi pegangan Indonesia dalam menghadapi
MEA kedepannya. Tetapi masih banyak peraturan yang bertolak belakang dengan
aturan perdagangan MEA yang membuat pemerintah harus lebih banyak
mengeluarkan peraturan mengenai perdagangan luar negeri yang sesuai dengan
MEA. Sehingga kegiatan perdagangan luar negeri dapat berjalan lancar dan
pelaku usaha internasional mau melakukan kegiatan perdagangan di Indonesia.
Kata Kunci: Asas Kepentingan Nasional, Perdagangan Luar Negeri, Masyarakat
Ekonomi ASEAN (MEA) 2015

*
**
***

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II

ix

Universitas Sumatera Utara