Politik Pemekaran Daerah Kabupaten Padang Lawas

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULATS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
DEPARTEMEN ILMU POLITIK
FITRI WULAN SARI (110906018)
POLITIK PEMEKARAN DAERAH KABUPATEN PADANG LAWAS
Rincian isi Skripsi, 70 Halaman, 4 Tabel, 1 gambar, 15 Buku, 2 Situs Internet.
ABSTRAK
Penelitian ini mencoba menjelaskan tentang politik pemekaran daearh di
Kabupaten Padang Lawas. Sejak tahun 1992 masyarakat Padang Lawas sudah
memperjuangkan untuk memekarkan daerahnya menjadi Kabupaten Padang
Lawas. Masalah ini menarik diteliti karena kita dapat mengetahui bagaimana
proses pemekaran yang diperjuangkan sejak tahun 1992 hingga 2007 tepatnya
pada tanggalq 10 Agustus 2007 tentang pembentukan Kabupaten Paqqqdang
Lawas.
Penelitian ini menggunakan dua teori dan satu konsep sebagai alat untuk
menganalisa masalah. Teori pertama ialah teori elit.seperti yang diungkapkan
Vilfredo Pareto dalam hal ini melihat sekelompok orang kecil berkualitas yang
mampu menduduki jabatan tinggi dalam lapisan masyarakat khususnya di
Kabupaten Padang Lawas. Teori kedua adalah teori pemekaran wilayah. Teori ini
digunakan untuk mengkaji bagaimana dinamika keinginan masyarakat Padang
Lawas untuk menjadikan daerahnya menjadi daerah otonom baru, karena

pembentukkan daearh baru pada dasarnya untuk meningkatkan pelayanan publik
guna mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat dan sebagai sarana
pendidikan politik. Dan yang ketiga konsep otonomi daerah. Dari UU Nomor 32
Tahun 2004 mendefenisikan “Daerah otonom, selanjutnya disebut daerah, adalah
kesatuan masyarakat yang mempunyai batas-batas wilayah yag berwenag
mengatur dan mengurus urusan pemerintah dan kepentingan masyarakat setempat
menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam system Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data
dilakukan dengan metode wawancara dan studi pustaka. Informan di dalam
penelitian ini adalah ketua pemekaran Kabupaten Padang lawas Bapak
H.Marahadi Hasibuan, dan Kabag Tatapemerintahan Bapak Harjusli Siregar
S.STP, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas Bapak Irsan Bangun, dan
Camat Huta Raja Tinggi Kabupaten Padang Lawas Bapak H.Kanti Nasution.
Pemekaran Kabupaten Padang Lawas mempunyai beberapa tujuan yaitu
meningkatkan pelayanan publik guna mempercepat terwujudnya kesejahterakan
masyarkat Kabupaten Padang Lawas dan juga sebagai pelajaran politik di daerah,
untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia, meningkatkan mutu pendidikan,
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan meningkatkan sektor ekonomi di
Kabupaten Padang Lawas.

( Kata kunci : Padang Lawas, Elit Lokal, Pemekaran Daerah )

2
Universitas Sumatera Utara

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FACULTY OF SOCIAL AND POLITICAL SCIENCE
DEPARTEMENT OF POLITICAL SCIENCE

FITRI WULAN SARI (110906018)
Political Regional Expansion District Padang Lawas

ABSTRACT
The study describes the Political Regional Expansion District Padang
Lawas. Since 1992 the community Padang Lawas has been fighting to split the
district into a district Padang Lawas. This problem interesting study because we
can find out now 10 agustus 2007 on the estabilishment of the district Padang
Lawas.
This research used two theories and the concept as a tool to analyze the
problem. The first theory is the theory of the elite, asexpressed Vilfreo Pareto in

this case saw a group of little people qualifled who is able to occupy high position
in society, especially in districts Padang Lawas.The second theory is the theory of
regional expansion this theory be used to exmine how the dynamics of people
desire to make the district into a new autonomous region, to assess the
development of the region with autonomy whether to show progress or are still
going nowhere, because the formation of new areas is basically to improve public
services in oder to accelerate the realization of the third is the concept of local
outonomy. Of low namber 32 of 2004 defines “outonomous regions, hereinafter
called the area, is the unity of the community that has boundaries authorized to
regulate and manage the affairs of governments at its own initrative based on the
aspirations of the people in the system of the unitary state of Indonesia.
Techniques of data collection conducted by interview and literature study.
Informants in this study is chairman of the regencies H. Marahadi Hasibuan, and
Kabag Tapem Harjusli Siregar S.STP, vice chairman of the lrgislature Padang
Lawas Irsan Bangun, and Camat Hutara Raja Tinggi H. Kanti Nasution.
Regencies Padang Lawas has several purpose namely to improve public
services in oder to accelerate the realization of the people’s welfare and well as
political lessons in the area, to improve human resources, improve the quality of
health services and improve the economic sectoris in the district.
( Keywords : Padang Lawas, Local Elites, Regional Devision )


3
Universitas Sumatera Utara