Tinjauan Yuridis Pengelolaan Pewakafan Tanah Pada Masyarakat Tionghoa Di Kota Medan

1

TINJAUAN YURIDIS PENGELOLAAN PEWAKAFAN TANAH
PADA MASYARAKAT TIONGHOA DI KOTA MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

Oleh :
YUENDRIS
NIM : 110200060

DEPARTEMEN HUKUM ADMINISTRASI
PROGRAM KEKHUSUSAN HUKUM AGRARIA

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015


2

TINJAUAN YURIDIS PENGELOLAAN PEWAKAFAN TANAH
PADA MASYARAKAT TIONGHOA DI KOTA MEDAN

SKRIPSI

Diajukan untuk meglengkapi tugas-tugas dan memenuhi Syarat-syarat
Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum

Oleh :

YUENDRIS
NIM : 110200060

Ketua Departemen Hukum Administrasi Negara

(Suria Ningsih, SH, M.Hum)
Nip. 196002141987032002


Dosen Pembimbing I

(Affan Mukri, SH, M.S)
Nip. 19571120198601002

Dosen Pembimbing II

(Zaidar, SH, M.Hum)
Nip. 195812091987062001

3

ABSTRAK
TINJAUAN YURIDIS PENGELOLAAN PEWAKAFAN TANAH PADA
MASYARAKAT TIONGHOA DI KOTA MEDAN
Di dalam praktik pelaksanaan perwakafan tanah ini sebelum diatur dalam
Hukum Agraria Nasional, pelaksanaannya sangat sederhana yaitu cukup ditandai
oleh adanya rasa kepercayaan dan terpenuhinya beberapa unsur dan syarat tertentu
sesuai dengan ajaran hukum Islam saja. Dengan cukup diikrarkan di hadapan

nadzir serta disaksikan oleh beberapa orang saksi, maka telah dianggap selesailah
pelaksanaan wakaf tersebut. Sebagai akibatnya, sering tidak ada usaha
pengadministrasiannya sama sekali atau hanya sampai pencatatan ke desa saja,
tidak sampai pada instansi yang berwenang terhadap masalah pertanahan.
Perumusan masalah dalam penelitian skripsi ini adalah bagaimanakah
perwakafan tanah di Indonesia, bagaimanakah pengelolaan perwakafan tanah pada
masyarakat Tionghoa dan bagaimanakah pelaksanaan perlindungan hukum
terhadap tanah wakaf pada masyarakat Tionghoa di Kota Medan.
Metode yang digunakan adalah yuridis normatif, maka sumber-sumber data
yang dikumpulkan berasal dari data kepustakaan. Untuk memperoleh suatu
kebenaran ilmiah dalam penulisan skripsi, maka digunakan teknik pengumpulan
data dengan cara yaitu studi Kepustakaan. Metode yang digunakan untuk
menganalisis data adalah analisis kualitatif.
Pelaksanaan hukum wakaf d pada masyarakat Tionghoa di Kota Medan
semula masih sangat sederhana tidak disertai administrasi yang Iengkap, dan hanya
cukup dilakukan ikrar (pernyataan) secara lisan saja, sedangkan pengurusan tanah
wakaf kemudian diserahkan kepada nadzir yang ditunjuk. Pengelolaan wakaf tanah
pada masyarakat Tionghoa di Kota Medan dalam kaitannya dengan pemberdayaan
ekonomi umat sebagaimana tujuan dari diberlakukannya Undang-Undang Nomor
41 Tahun 2004 tentang wakaf yaitu dipersiapkan untuk menggerakkan seluruh

potensi wakaf secara produktif. Dalam hal ini pengembangan tanah wakaf secara
optimal dengan pengelolaan profesional produktif untuk mencapai hasil yang nyata
dalam kehidupan masyarakat banyak, belum dapat dicapai dalam pengelolaan
perwakafan tanah pada masyarakat Tionghoa di Kota Medan ini karena
masyarakatnya sendiri untuk diajak kompromi ke arah pemberdayaan wakaf
produktif untuk pengembangan ekonomi umat masih sulit, disebabkan minimnya
pengertian mereka bahwa wakaf tanah hanya ditujukan untuk kegiatan peribadatan
(non produktif).
Kata kunci : Pengelolaan, Wakaf Tanah

4

KATA PENGANTAR

.
Segala puji syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
kasih dan berkat yang dilimpahkannya sehingga penulis dapat memulai, menjalani
dan mengakhiri masa perkuliahan serta dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
sebaik-baiknya.
Adapun skripsi ini berjudul “Tinjauan Yuridis Pengelolaan Pewakafan

Tanah Pada Masyarakat Tionghoa Di Kota Medan” yang merupakan salah satu
syarat untuk menempuh ujian Sarjana Hukum Universitas Sumatera Utara Medan.
Dalam penyelesaian Skripsi ini, penulis telah banyak menerima bantuan dan
bimbingan serta dorongan semangat dari beberapa pihak, maka dalam kesempatan
ini penulis ingin mengucapkan terima kasih dan rasa penghargaan kepada:
1. Bapak Prof Dr Syahril Pasaribu, DTMH, MSc (CTM), SpA(K) sebagai Rektor
dan Pembantu Dekan I Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH, MHum sebagai Pembantu Dekan II
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara..
3. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, M.Hum, sebagai Pembantu Dekan III
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak OK. Saidin, SH, M.Hum Pembantu Dekan III Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
5. Bapak Prof.Dr.M. Yamin, SH, MS.CN., Ketua Program Kekhususan Agraria
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
6. Ibu Surianingsih, SH, M.Hum, sebagai Departemen Hukum Agraria
Universitas Sumatera Utara.

5


7. Bapak Affan Mukti, SH, M.S, sebagai Pembimbing I yang telah banyak
memberi bimbingan dan nasehat dalam penulisan skripsi ini.
8. Ibu Zaidar, SH, M.Hum, sebagai Pembimbing II yang telah banyak memberi
bimbingan dan nasehat dalam penulisan skripsi ini.
9. Ibu Mariati Zendrato SH, MHum, selaku dosen penguji Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
10. Bapak dan Ibu Dosen yang lainnya yang telah banyak berjasa dalam
membimbing penulis selama perkuliahan.
11. Teristimewa ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada orang tua
serta Abang, Kakak dan Adik-adik dan seluruh keluarga besar yang telah
memberikan do’a dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan
perkuliahan dan penyusunan skripsi ini
12. Seluruh rekan-rekan mahasiswa/i Fakulas Hukum USU yang telah banyak
membantu penulis selama kuliah.
Akhir kata penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak/Ibu
Dosen dan semua rekan-rekan atas segala kesilapan yang telah di perbuat penulis
selama ini, dan penulis berharap semoga skripsi yang sangat sederhana ini dapat
bermanfaat bagi semua pembaca dan pihak lain yang memerlukannya.
Medan, April 2015
Penulis


(YUENDRIS)
NIM : 110200060

6

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ............................................................................................................

i

KATA PENGANTAR ............................................................................................

ii

DAFTAR ISI ..........................................................................................................

iv


BAB I

PENDAHULUAN .............................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah ...............................................................

1

B. Perumusan Masalah ......................................................................

5

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan .....................................................

5

D. Keaslian Penulisan .......................................................................


6

E. Tinjauan Kepustakaan ..................................................................

7

F. Metode Penelitian .........................................................................

10

PELAKSANAAN WAKAF TANAH DI KOTA MEDAN ............

13

A. Pengertian Wakaf .........................................................................

17

B. Asal Mula Masyarakat Tionghoa di Kota Medan ........................


18

C. Prosedur Perwakafan Tanah Milik Masyarakat Tionghoa ...........

23

D. Pendaftaran dan Pengumuman Harta Benda Wakaf .....................

30

E. Pelaksanaan Wakaf Tanah di Kota Medan ...................................

40

PENGELOLAAN PERWAKAFAN TANAH PADA
MASYARAKAT TIONGHOA ........................................................

47

A. Pengertian Wakaf Tanah pada Masyarakat Tionghoa ..................


47

B. Pemanfaatan Pengelolaan Wakaf pada Masyarakat Tionghoa.....

50

C. Pengelolaan Perwakafan tanah pada Masyarakat Tionghoa ........

52

:

BAB II :

BAB III :

7

BAB IV :

BAB V :

PELAKSANAAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP
TANAH WAKAF PADA MASYARAKAT TIONGHOA DI
KOTA
MEDAN.............................................................................................. 59
A. Prosedur dan Tata Cara Perwakafan Tanah .................................

59

B. Status Hukum Tanah Wakaf pada Masyarakat Tionghoa
di Kota Medan ..............................................................................

65

C. Kepastian Hukum Terhadap Tanah Wakaf Pada Masyarakat
Tionghoa di Kota Medan .............................................................

68

D. Kendala yang dihadapi oleh masyarakat Tionghoa dalam
pelaksanaan pendaftaran perwakafan tanah milik berdasarkan
Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf dan
solusinya ......................................................................................

75

E. Pelaksanaan Perlindungan Hukum terhadap tanah Wakaf pada
Masyarakat Tionghoa di Kota Medan .........................................

82

KESIMPULAN DAN SARAN ...........................................................

85

A. Kesimpulan ...................................................................................

85

B. Saran .............................................................................................

86

DAFTAR PUSTAKA