PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP KEMAMPUAN MENGEKSPLANASI DAN MEREGULASI DIRI SISWA KELAS V SD SKRIPSI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)
TERHADAP KEMAMPUAN MENGEKSPLANASI DAN
MEREGULASI DIRI SISWA KELAS V SD

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:
Yohana Fransiska Lintang Natalia
NIM

: 151134259

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

SKRIPSI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

SKRIPSI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERSEMBAHAN


Karya ini peneliti persembahkan kepada:
1. Tuhan Yesus dan Bunda Maria sebagai sumber kekuatanku.
2. Kedua orangtuaku, Yohanes Hari Pracoyo dan Maria Yosefina Sareng
yang selalu mendukung dan selalu memberikan yang terbaik.
3. Kakakku Angela Ryzki Litania Kartika Sari yang selalu memberikan
semangat dan dukungan.
4. Adikku Yubilium Agung Traiger Hari Mardono yang selalu memberikan
semangat dan dukungan ketika lelah.
5. Sahabat-sahabatku yang bersama berjuang menyelesaikan sarjana Agnes
Putri Wiraswasti dan Cordula Anggraeni Oktadayani.
6. Universitas Sanata Dharma untuk almamater yang saya banggakan.

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO
“When you want something, all universe conspires in helping you to achieve it”.
(Paulo Coelho)
“Dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat” (Efesus

5:16)
“Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara
kamu” (1 Petrus 5:7)

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta,21 Desember 2019
Peneliti

Yohana Fransiska Lintang Natalia

vi


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama

: Yohana Fransiska Lintang Natalia

Nomor Mahasiswa

: 151134259

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
“PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP KEMAMPUAN
MENGEKSPLANASI DAN MEREGULASI DIRI SISWA KELAS V SD”
Dengan demikian saya memberikan kepada Pepustakaan Universitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin dari saya mapupun memberikan royalti kepada saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai peneliti.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta
Pada Tanggal : 21 Desember 2018
Yang menyatakan

Yohana Fransiska Lintang Natalia

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP KEMAMPUAN
MENGEKSPLANASI DAN MEREGULASI DIRI SISWA KELAS V SD
Yohana Fransiska Lintang Natalia
Universitas Sanata Dharma
2019
Latar belakang penelitian ini adalah keprihatinan rendahnya kemampuan
berpikir tingkat tinggi siswa dalam mata pelajaran IPA. Masalah ini terlihat
berdasarkan studi yang dilakukan PISA tahun 2012 dan 2015 yang menyatakan
bahwa peringkat literasi IPA siswa di Indonesia masih berada pada peringkat 10
terbawah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap
kemampuan mengekplanasi dan meregulasi diri siswa kelas V SD.
Penelitian ini merupakanpenelitian quasi experimental tipe pretest-posttest
non-equivalent group design. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini
adalah siswa kelas V SD sebanyak 42 siswa. Sampel penelitian terdiri dari dua
kelompok yaitu kelas V.2 sebagai kelompok kontrol sebanyak 21 siswa dan kelas
V.1 sebagai kelompok eksperimen sebanyak 21 siswa. Treatment yang diterapkan
di kelompok eksperimen adalah model pembelajaran kooperatif tipe TGT. Model
pembelajaran kooperatif tipe TGT memiliki lima langkah yaitu penyajian materi
(presentation class), kelompok (teams), permainan (games), kompetisi

(tournament) dan pengakuan kelompok (team regocnition).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe TGT berpengaruh terhadap kemampuan mengeksplanasi. Rerata
selisih skor yang dicapai pada kelompok eksperimen (M = 1,12, SE = 0,12) lebih
tinggi daripada rerata selisih skor yang dicapai kelompok kontrol (M= 0,55, SE =
0,14). Perbedaan skor tersebut signifikan dengan t(40) = -3,01 dan p = 0,004 (p <
0,05); dengan r = 0,430 atau 18,5 % yang setara dengan efek menengah. 2)
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT berpengaruh terhadap
kemampuan meregulasi diri. Rerata selisih skor yang dicapai pada kelompok
eksperimen (M = 1,07, SE = 0,12) lebih tinggi daripada rerata selisih skor yang
dicapai kelompok kontrol (M= 0,60, SE = 0,12). Perbedaan skor tersebut
signifikan dengan t(40) = -2,708 dan p = 0,010 (p < 0,05); dengan r = 0,394 atau
15,4% yang setara dengan efek menengah.
Kunci: model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT),
kemampuan berpikir kritis, kemampuan mengeksplanasi, kemampuan meregulasi
diri, mata pelajaran IPA.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


ABSTRACT
THE EFFECT OF IMPLEMENTING COOPERATIVE LEARNING TEAMS
GAMES TOURNAMENT (TGT) TYPE ON THE ABILITY TO EXPLAIN
AND SELF- REGULATE IN ELEMENTARY SCHOOL CLASS V
Yohana Fransiska Lintang Natalia
SanataDharmaUniversity
2019
This research concerns on the lack of high order thinking skill of students
in science subjects. A study by PISA which was conducted in 2012 and 2015
shows that science literacy rating of Indonesian students is still in the 10th
position from the bottom. This study aims to investigate the effect of implementing
cooperative learning model type Teams Games Tournament (TGT) toward the
ability to explain and self-regulate of the fifth grade student.
The research employed quasi-experimental to conduct this study.
Specifically, this study used pre-test and posttest non-equivalent group design.
The participants of this study were 42 students of the fifth-grade in Elementary
School of Yogyakarta. The participants were classified into two groups. The first
group was class V.2 (n=21) as the control group and the second group was class
V.1 (n=21) as the experimental group. The treatment applied in the experimental

group was the cooperative learning model type Teams Games Tournament (TGT).
There are five steps in the cooperative learning model on Teams Games
Tournament type, namely, class presentation, teams, games, tournament, and
team’s recognition.
The results of the study show that 1) the implementation of the cooperative
learning model type Teams Games Tournament (TGT) affects the explanatory
ability. The mean score of the experimental group (M = 1.12, SE = 0.12) was
higher than the mean score of the control group (M = 0.55, SE = .14). It means
that there is a significant difference in the mean score in both control and
experimental group with t (40) = -3.01 and p = 0.004 (p