PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DI KELAS X-8 SMA NEGERI 21 MEDAN.

(1)

Oleh : Arika Sri Rezeki NIM. 4103141009

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN 2014


(2)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa, atas segala berkat dan rahmat-Nya yang telah memberikan kesehatan, kesempatan, kelancaran, dan hikmat kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.

Skripsi ini berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) di Kelas X-8 SMA Negeri 21 Medan”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi di Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan (UNIMED).

Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada pihak yang telah turut membantu melalui daya, dana dan doa dalam penulisan skripsi ini khususnya kepada : Bapak Dr. Mufti Sudiyo, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal pengajuan judul, seminar, penelitian sampai dengan selesainya penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Ibu Dra. Rosita Tarigan, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Bapak Drs. Tonggo Sinaga, M.S., Bapak Ir. Herkules Abdullah M.S., dan Bapak Syarifuddin, M.Sc, Ph.D., sebagai dosen penguji skripsi yang telah banyak memberikan masukan dan saran dari mulai seminar sampai dengan selesainya penyusunan skripsi ini. Bapak Drs. Motlan, M.Sc, Ph.D selaku Dekan FMIPA, Bapak Prof.Dr. Herbert Sipahutar, MS.,M.Sc, selaku Pembantu Dekan I FIMPA, Bapak Drs. H. Tri Harsono, M.Si selaku ketua Jurusan Biologi, Bapak Drs. Lazuardi, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Biologi, Ibu Dra. Hj. Cicik Suryani, M.Si selaku ketua Program Studi Pendidikan Biologi. Bapak dan Ibu dosen dan staf pengawai jurusan biologi FMIPA-UNIMED. Ucapan terima kasih kepada Dra. Hj. Yurmaini Siregar, M.Si selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 21 Medan dan Bapak Mula Siahaan,S.Pd guru bidang studi di SMA Negeri 21 Medan yang telah memberikan bantuan kepada penulis serta Bapak-Ibu guru SMA Negeri 21 Medan dan seluruh warga sekolah SMA Negeri 21 Medan.


(3)

Teristimewa saya ucapkan terima kasih kepada orang tua tercinta, Ayahanda Robert Purba dan Ibunda Sondang Simamora yang telah memberikan segalanya, dukungan dan motivasi yang terbaik, juga kepada Tante Paskah, Uda Paskah dan Opung Br. Sihotang serta seluruh keluarga besar yang mendukung. Ucapan terima kasih kepada sahabat-sahabat penulis : Kelas Pendidikan Biologi B 2010 (BIBEH SEKRESI), tim Program Pelatihan Lapangan Terpadu (PPLT) SMA Negeri 5 Pematangsiantar 2013, teman terbaik kepada Marina Simamora, Desyanti Sinaga, Nancy Batubara, Nurmarisya Sikumbang, Juwita Tampubolon, Kak Surya, Dini Ayuning, Mariaty Nababan, Asmita Silitonga, Rohimah Pulungan, Kak Murni Dabutar, dan segala pihak yang terlibat yang telah memberikan bantuan, semangat, dorongan, dan doa kepada penulis selama proses penyelesian skripsi ini.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam menyelaesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kekurangan baik dari segi isi, penulisan dan tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya skripsi ini dapat bermanfaat dalam memperkaya ilmu pendidikan.

Medan, Agustus 2014 Penulis

Arika Sri Rezeki NIM. 4103141009


(4)

iii

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DI KELAS X-8

SMA NEGERI 21 MEDAN

Arika Sri Rezeki (4103141009)

ABSTRAK

Penelitian ini dilaksanakan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar biologi siswa menggunakan penerapan model pembelajaraan kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) pada materi pokok ekosistem kelas x-8 SMA Negeri 21 Medan tahun pembelajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan melalui tiga siklus penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan pengamatan langsung terhadap 30 orang siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan, rata-rata pretest siswa yang dilaksanakan setelah pemberian materi adalah 41.33 ± 14.07, sedangkan rata-rata pada postes I adalah 56.86 ± 12.73. Persentase ketuntasan belajar pada siklus I adalah 20 %, hal ini belum mencapai kriteria ketuntasan secara klasikal. Pada siklus II diperoleh rata-rata hasil belajar adalah 63.58 ± 10.61. Ketuntasan klasikal masih mencapai 30 %. Pada siklus III diperoleh rata-rata hasil belajar siswa 74.25 ± 7.16. Ketuntasan klasikal adalah 86.67 % dan hal ini telah mencapai ketuntasan klasikal. Aktivitas siswa pada siklus I yaitu 44.75 % kategori cukup aktif dan siklus II meningkat menjadi 54.25 % kategori penilaian aktivitas cukup aktif. Peningkatan aktivitas belajar siswa meningkat sebesar 9.5 %. Pada siklus III aktivitas siswa adalah 71.25 dengan kategori aktif. Peningkatan aktivitas belajar siswa meningkat sebesar 17 %. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dalam penelitian ini dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa.

Kata kunci : model pembelajaran, pembelajaran kooperatif, Teams Games Tournament (TGT)


(5)

APPLICATION MODEL OF COOPERATIVE LEARNING TYPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) IN CLASS X-8 SMA 21 MEDAN

Arika Sri Rezeki (4103141009)

ABSTRACT

The aim of this research was conducted to improve on student activity and biological learning outcomes that used Teams Games Tournament (TGT) cooperative learning model at topic Ecosystem in class X-8 Senior High School 21 Medan. This research is Classroom Action Research (CAR), which thought with 3 cycles. This research was conducted by direct investigated of 30 students. The results showed that the learning outcomes of student has increased, the average pretest student performed after administration of the material was 41.33 ± 14.07, while the average in the first posttest was 56.86 ± 12.73. The percentage of mastery learning in the first cycle was 20%, it has not reached mastery criterion in the classical. In the second cycle mean of posttest was 63.58 ± 10.61. Completeness classical still reached 30%. In the third cycle got, mean of posttest 74.25 ± 7.16. Classical completeness was 86.67% and it has reached the classical completeness. The activities of students in the first cycle was 44.75% moderately active category and second cycle increased to 54.25% in assessment active category. Improved student learning activities increased by 9.5%. In the third cycle was 71.25 student activity with the active category. The student learning activities increased by 17%. The implementation of cooperative learning model Teams Games Tournament (TGT) in this study can improve student learning outcomes and activities.

Keywords : models of learning, cooperative learning, Teams Games Tournament (TGT)


(6)

vii

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Kata Pengantar v

Daftar Isi vii

Daftar Gambar ix

Daftar Tabel x

Daftar Lampiran xi

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Identifikasi Masalah 3

1.3. Batasan Masalah 4

1.4. Rumusan Masalah 4

1.5. Tujuan Penelitian 4

1.6. Manfaat Penelitian 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Model Pembelajaran 5

2.2. Pembelajaran Kooperatif 5

2.2.1 Tujuan Pembelajaran Kooperatif 6

2.2.2 Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif 6 2.3. Model Pembelajaran Koperatif tipe TGT 7 2.3.1. Sintaks Pembelajaran Kooperatif tipe TGT 9

2.4. Kerangka Konseptual 13

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 14

3.2. Subjek Penelitian 14

3.3. Variabel Penelitian 14

3.4. Rancangan Penelitian 14

3.4.1. Tahap Prasiklus Tindakan 16

3.4.2. Tahap Siklus Tindakan 16

3.4.2.1.Siklus I 16

3.4.2.2.Siklus II 18

3.4.2.3 Siklus III 19

3.5. Instrumen Penelitian 21

3.6. Uji Coba Instrumen 23

3.7. Teknik Analisis Data 25

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Hasil Uji Instrumen 27

4.1.1. Hasil Uji Validitas 27


(7)

4.1.3. Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal 27

4.1.4. Perhitungan Daya Beda Soal 27

4.2. Deskripsi Hasil Penelitian 28

4.2.1. Pembelajaran Siklus I 28

4.2.1.1 Siklus I 28

4.2.1.2. Aktivitas Belajar Siklus I 29

4.2.1.3. Penguasaan Siswa pada Siklus I 29

4.2.1.4. Hasil Belajar pada Siklus I 30

4.2.1.5 Refleksi SiklusI 31

4.2.2. Pembelajaran Siklus II 32

4.2.2.1. Siklus II 32

4.2.2.2. Aktivitas Belajar Siswa Siklus II 33

4.2.2.3. Penguasaan Siswa Siklus II 33

4.2.2.4. Hasil Belajar Siswa Siklus II 34

4.2.2.5. Refleksi Siklus II 35

4.2.3. Pembelajaran Siklus III 35

4.2.3.1. Siklus III 35

4.2.3.2. Aktivitas Belajar Siklus III 37

4.2.3.3. Penguasaan Siswa pada Siklus III 37 4.2.3.4. Hasil Belajar Siswa Siklus III 38

4.2.3.5. Refleksi Siklus III 39

4.3. Pembahasan 39

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan 43

5.2. Saran 44


(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Langkah-langkah Pembelajaran TGT 10

Tabel 2.2. Penghargaan Kelompok 13

Tabel 3.1. Kisi-Kisi Hasil Belajar 22

Tabel 4.1. Aktivitas Siklus I 29

Tabel 4.2. Tingkat Penguasaan Siklus I 30

Tabel 4.3. Hasil Belajar Siklus I 30

Tabel 4.4. Aktivitas Siklus II 33

Tabel 4.5. Tingkat Penguasaan Siklus II 34

Tabel 4.6. Hasil Belajar II 34

Tabel 4.7. Aktivitas Siklus III 37

Tabel 4.8. Tingkat Penguasaan Siklus III 38


(9)

Gambar 3.1 Siklus Rancangan Penelitian Tindakan Kelas 15 Gambar 4.1 Aktivitas Belajar Siklus I, II, dan III 40 Gambar 4.2 Ketuntasan Belajar Siklus I,II, dan III 41


(10)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Silabus 47

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 50

Lampiran 3 Materi Ekosistem 61

Lampiran 4 Lembar Kerja Siswa (LKS) 77

Lampiran 5 Soal 79

Lampiran 6 Kunci Jawaban Soal 88

Lampiran 7 Lembar Observasi Aktivitas 89

Lampiran 8 Uji Validitas Tes 95

Lampiran 9 Perhitungan Uji Validitas Tes 96

Lampiran 10 Uji Reliabilitas Tes 97

Lampiran 11 Perhitungan Uji Reliabilitas Tes 98 Lampiran 12 Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal 100

Lampiran 13 Daya Beda Soal 103

Lampiran 14 Perhitungan Daya Beda Soal 104

Lampiran 15 Rekapitulasi Nilai 106

Lampiran 16 Tingkat Penguasaan Siswa 107


(11)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

1. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran biologi. Hasil belajar siswa pada siklus I adalah 20% siswa (6 orang) yang hasil belajarnya tuntas dan meningkat pada siklus II menjadi 30% (9 orang) dan meningkat lagi pada siklus III menjadi 87% siswa (26 orang).

2. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pembelajaran biologi. Rata-rata aktivitas pada siklus I yaitu 44.75% meningkat pada siklus II menjadi 54.25% dengan kategori penilaian aktivitas cukup aktif. Peningkatan aktivitas belajar siswa meningkat sebesar 9.5%. Pada siklus III rata-rata aktivitas siswa meningkat menjadi 71.25% dengan peningkatan sebesar 17%. 3. Terdapat peningkatan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa dari siklus I, II

dan III dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) yang telah digunakan peneliti pada materi ekosistem.

5.2. Saran

1. Apabila model pembelajaran ini diterapkan di dalam kelas maka perlu dilakukan perbaikan dalam mendesain pembelajaran, penggunaan alokasi waktu, dan kesesuaian materi dengan metode/ strategi yang akan digunakan. 2. Untuk meningkatkan kemampuan belajar dan hasil belajar siswa, sebaiknya

guru mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi siswa terkait materi yang akan disampaikan.

3. Guru memberikan waktu kepada siswa untuk menjawab/ menanggapi pertanyaan, agar siswa lebih terbiasa untuk bertanya, memberikan pendapat/tanggapan sehingga siswa akan akan aktif dalam pembelajaran.


(12)

44

4. Sebaiknya model pembelajaran ini dapat diterapkan oleh guru lainnya, untuk memberikan variasi yang baru kepada siswa sehingga siswa lebih berminat untuk mengikuti pembelajaran.


(13)

DAFTAR PUSTAKA

Amin, M.,(2009), Biologi untuk kelas X, Jakarta : Bumi Aksara.

Arikunto, S., (2006), Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, S., Suhardjono., dan Supardi., (2012), Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta : Bumi Aksara

Arikunto, S., (2012), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2, Jakarta : Bumi Aksara.

Dimyati dan Mudjiono, (2006), Belajar dan Pembelajaran, Jakarta : Penerbit Rineka Cipta.

Djamarah, S., dan Zein, A., (2006), Strategi Belajar Mengajar, Jakarta : Rineka Cipta.

Imellia, H., Lestari, A., dan Naparin, A., (2010), Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas II B SMP Negeri 16 Banjarmasin Tentang Sub Konsep Sistem Indra pada Hewan dengan Pendekatan Kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) Jurnal Wahana-Bio IV: 26-46.

Jati, W., (2007), Aktif Biologi, Jakarta : Ganeca Exact.

Kuntarti, dkk., (2011), Fokus UN SMA Program IPA, Jakarta : Erlangga.

Nopiyanti, Rohendi, D., dan Sutarno, (2010), Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TeamsGames Tournament Berbasis Multimedia dalamMeningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi, Kumpulan Skripsi Pendidikan Ikom UPI1: 22-25.

Purwanto., (2011), Evaluasi Hasil Belajar, Yogyakarta : Penerbit Pustaka Belajar.

Rudi, L., Saefuddin, dan Syamsuwarni, (2014), Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Teams Games Tournament) dalam Pembelajaran Kimia Pokok Bahasan Stoikiometri pada Siswa kelas X IPA SMAN 2 Kendari, Jurnal Gema Pendidikan 1: 69-75.

Sabri, A., (2010), Strategi Belajar Mengajar Micro Teaching, Padang : Penerbit Quantum Teaching.

Ridwan, A. S., dan Sudiran, (2012), Penelitian Tindakan Kelas, Bandung : Cipta pustaka Media Perintis.


(14)

46

Slavin, R., (2005), Coopertaive Learning Teori, Riset dan Praktik, Bandung : Nusa Media.

Sudjana, N., (2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung : Penerbit Remaja Rosdakarya.

Sugiyono, W., Latifah, dan Abidin, Z., (2008), Peningkatan Hasil Belajar Siswa dengan Model Pembelajaran Team Game Tournament melalui Pendekatan Jelajah Alam Sekitar dan Penilaian Portofolio, Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia 2: 236-243.

Suryosubroto., (2002), Evaluasi Hasil Belajar, Yogyakarta : Penerbit Pustaka Belajar.

Trianto, (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif Konsep Landasan dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat satuan pendidikan (KTSP), Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Wicaksono, H. R., Santoso, S., dan Hamidi, N., (2013), Penerapan Model Kooperatif Tipe TGT dengan Media Permainan Puzzle untuk Meningkatkan Presentasi Belajar, Jurnal Pendidikan UNS 1: 1-10.

Wiwit, Amir, H., dan Putra, D. D., (2012), Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan dan Tanpa Penggunaan Media Animasi terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa SMA Negeri 9 Kota Bengkulu, Jurnal Exacta X: 71-78.


(1)

Halaman

Gambar 2.1.Penempatan Meja Turnamen 12

Gambar 3.1 Siklus Rancangan Penelitian Tindakan Kelas 15 Gambar 4.1 Aktivitas Belajar Siklus I, II, dan III 40 Gambar 4.2 Ketuntasan Belajar Siklus I,II, dan III 41


(2)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Silabus 47

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 50

Lampiran 3 Materi Ekosistem 61

Lampiran 4 Lembar Kerja Siswa (LKS) 77

Lampiran 5 Soal 79

Lampiran 6 Kunci Jawaban Soal 88

Lampiran 7 Lembar Observasi Aktivitas 89

Lampiran 8 Uji Validitas Tes 95

Lampiran 9 Perhitungan Uji Validitas Tes 96

Lampiran 10 Uji Reliabilitas Tes 97

Lampiran 11 Perhitungan Uji Reliabilitas Tes 98 Lampiran 12 Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal 100

Lampiran 13 Daya Beda Soal 103

Lampiran 14 Perhitungan Daya Beda Soal 104

Lampiran 15 Rekapitulasi Nilai 106

Lampiran 16 Tingkat Penguasaan Siswa 107


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

1. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran biologi. Hasil belajar siswa pada siklus I adalah 20% siswa (6 orang) yang hasil belajarnya tuntas dan meningkat pada siklus II menjadi 30% (9 orang) dan meningkat lagi pada siklus III menjadi 87% siswa (26 orang).

2. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pembelajaran biologi. Rata-rata aktivitas pada siklus I yaitu 44.75% meningkat pada siklus II menjadi 54.25% dengan kategori penilaian aktivitas cukup aktif. Peningkatan aktivitas belajar siswa meningkat sebesar 9.5%. Pada siklus III rata-rata aktivitas siswa meningkat menjadi 71.25% dengan peningkatan sebesar 17%. 3. Terdapat peningkatan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa dari siklus I, II

dan III dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) yang telah digunakan peneliti pada materi ekosistem.

5.2. Saran

1. Apabila model pembelajaran ini diterapkan di dalam kelas maka perlu dilakukan perbaikan dalam mendesain pembelajaran, penggunaan alokasi waktu, dan kesesuaian materi dengan metode/ strategi yang akan digunakan. 2. Untuk meningkatkan kemampuan belajar dan hasil belajar siswa, sebaiknya

guru mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi siswa terkait materi yang akan disampaikan.

3. Guru memberikan waktu kepada siswa untuk menjawab/ menanggapi pertanyaan, agar siswa lebih terbiasa untuk bertanya, memberikan pendapat/tanggapan sehingga siswa akan akan aktif dalam pembelajaran.


(4)

4. Sebaiknya model pembelajaran ini dapat diterapkan oleh guru lainnya, untuk memberikan variasi yang baru kepada siswa sehingga siswa lebih berminat untuk mengikuti pembelajaran.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Amin, M.,(2009), Biologi untuk kelas X, Jakarta : Bumi Aksara.

Arikunto, S., (2006), Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, S., Suhardjono., dan Supardi., (2012), Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta : Bumi Aksara

Arikunto, S., (2012), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2, Jakarta : Bumi Aksara.

Dimyati dan Mudjiono, (2006), Belajar dan Pembelajaran, Jakarta : Penerbit Rineka Cipta.

Djamarah, S., dan Zein, A., (2006), Strategi Belajar Mengajar, Jakarta : Rineka Cipta.

Imellia, H., Lestari, A., dan Naparin, A., (2010), Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas II B SMP Negeri 16 Banjarmasin Tentang Sub Konsep Sistem Indra pada Hewan dengan Pendekatan Kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) Jurnal Wahana-Bio IV: 26-46.

Jati, W., (2007), Aktif Biologi, Jakarta : Ganeca Exact.

Kuntarti, dkk., (2011), Fokus UN SMA Program IPA, Jakarta : Erlangga.

Nopiyanti, Rohendi, D., dan Sutarno, (2010), Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TeamsGames Tournament Berbasis Multimedia dalamMeningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi, Kumpulan Skripsi Pendidikan Ikom UPI1: 22-25.

Purwanto., (2011), Evaluasi Hasil Belajar, Yogyakarta : Penerbit Pustaka Belajar.

Rudi, L., Saefuddin, dan Syamsuwarni, (2014), Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Teams Games Tournament) dalam Pembelajaran Kimia Pokok Bahasan Stoikiometri pada Siswa kelas X IPA SMAN 2 Kendari, Jurnal Gema Pendidikan 1: 69-75.

Sabri, A., (2010), Strategi Belajar Mengajar Micro Teaching, Padang : Penerbit Quantum Teaching.

Ridwan, A. S., dan Sudiran, (2012), Penelitian Tindakan Kelas, Bandung : Cipta pustaka Media Perintis.


(6)

Slavin, R., (2005), Coopertaive Learning Teori, Riset dan Praktik, Bandung : Nusa Media.

Sudjana, N., (2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung : Penerbit Remaja Rosdakarya.

Sugiyono, W., Latifah, dan Abidin, Z., (2008), Peningkatan Hasil Belajar Siswa dengan Model Pembelajaran Team Game Tournament melalui Pendekatan Jelajah Alam Sekitar dan Penilaian Portofolio, Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia 2: 236-243.

Suryosubroto., (2002), Evaluasi Hasil Belajar, Yogyakarta : Penerbit Pustaka Belajar.

Trianto, (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif Konsep Landasan dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat satuan pendidikan (KTSP), Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Wicaksono, H. R., Santoso, S., dan Hamidi, N., (2013), Penerapan Model Kooperatif Tipe TGT dengan Media Permainan Puzzle untuk Meningkatkan Presentasi Belajar, Jurnal Pendidikan UNS 1: 1-10.

Wiwit, Amir, H., dan Putra, D. D., (2012), Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan dan Tanpa Penggunaan Media Animasi terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa SMA Negeri 9 Kota Bengkulu, Jurnal Exacta X: 71-78.


Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament Terhadap Prestasi Belajar Alquran Hadis Siswa (Quasi Eksperimen Di Mts Nur-Attaqwa Jakarta Utara)

1 51 179

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII-3 SMPN 3 Kota Tangerang Selatan 2015/2016 Dalam Pelajaran IPA

0 4 10

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X SMA NEGERI 10 PALEMBANG

0 1 10