Pengembangan multimedia interaktif dengan pendekatan pakematik pada mata pelajaran IPS kelas IV Sekolah Dasar - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF

DENGAN PENDEKATAN PAKEMATIK

PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

  Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

  Disusun oleh: Nama: Maria Magdalena Sri Wahyuni NIM : 101134251

  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF

DENGAN PENDEKATAN PAKEMATIK

PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

  Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

  Disusun oleh: Nama: Maria Magdalena Sri Wahyuni NIM : 101134251

  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PERSEMBAHAN

  

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Tiada doa yg lebih indah selain doa agar skripsi ini cepat selesai”

  Penulisan skripsi ini kupersembahkan kepada:

  • Anak dan suamiku
  • Orang tuaku
  • Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRAK

  Sri Wahyuni, Maria Magdalena. (2012). Pengembangan Multimedia Interaktif

  Dengan Pendekatan PAKEMATIK Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV Sekolah Dasar. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Guru

  Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan multimedia interaktif dengan pendekatan PAKEMATIK pada mata pelajaran IPS kelas IV SD khususnya materi perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi.

  Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (research and

  

development ). Pengembangan multimedia dilakukan dengan langkah-langkah: (1)

  analisis kebutuhan, (2) pengembangan program pembelajaran, (3) memproduksi

  

software multimedia interaktif, (4) validasi, uji coba, dan revisi produk. Validasi

  produk dilakukan oleh dua orang ahli media dan satu orang ahli materi. Subjek uji coba adalah peserta didik kelas IV SD Kanisius Wirobrajan. Uji coba dilakukan tiga tahap yaitu uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan dengan subjek uji coba sebanyak tiga puluh peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan kuesioner dan wawancara. Data berupa hasil penilaian tentang kualitas multimedia dan saran untuk revisi produk dianalisis secara deskriptif.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk multimedia interaktif yang dikembangkan layak untuk digunakan dalam pembelajaran IPS di kelas IV SD. Hal ini ditunjukkan oleh: (1) Penilaian dari ahli materi tergolong dalam kriteria

  

baik dengan perolehan rata-rata skor 4,20, (2) Penilaian dari ahli media pada

  aspek tampilan diperoleh skor 4,00 dengan kriteria baik; aspek penyajian diperoleh skor 3,85 dengan kriteria baik; dan aspek pemrograman diperoleh skor 3,87 dengan kriteria baik, dapat disimpulkan bahwa produk multimedia interaktif yang dikembangkan tergolong dalam kriteria baik dengan jumlah rata-rata skor keseluruhan adalah 3,90. (3) Dalam uji coba perorangan seluruh peserta didik menilai sangat baik dengan rata-rata skor 4,45, (4) Pada uji coba kelompok kecil seluruh peserta didik memberikan penilaian sangat baik dengan rata-rata skor 4,55. (5) Hasil uji coba lapangan menunjukkan bahwa produk multimedia interaktif yang dikembangkan termasuk dalam kriteria sangat baik dan diperoleh rata-rata skor 4,89.

  Kata Kunci: multimedia interaktif, pendekatan PAKEMATIK, pembelajaran IPS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRACT

  Sri Wahyuni, Maria Magdalena. (2012). The Development of Interactive

  Multimedia Using PAKEMATIK Approach in Social Science Class IV of Elementary School. Thesis. Yogyakarta: Elementary School Teachers

  Education Study Program Sanata Dharma University. The aim of the research is to develop interactive multimedia using

  PAKEMATIK approach in Social subject of Class IV ES, especially for the development of production technology, communication, transportation.

  This research is a research and development or R&D. The development of multimedia is done in four stages, (1) needs analysis, (2) learning program development, (3) interactive multimedia software production, (4) validity, trial, and revision of products. The product validity was tested by two media experts and one material expert. The subjects of this research were the students of class IV Kanisius Wirobrajan Elementary School. There were three steps for the trial: individual trial, small group trial, and field trial which is done by thirty students. The data collection was done by questionnaires and interviews. The data about the test results on product quality and suggestions to revise the products is analyzed descriptively.

  The results showed that the development of interactive multimedia software was suitable for social science learning in class IV Elementary School. It was shown by: (1) assessment of the material expert who stated that it was in the category good of the average score 4.20; (2) Assessment of media experts on aspects of the display was in the category good of the average score 4.00; aspects of the presentation obtained a score of 3.85 was in category good, and programming aspects obtained score of 3.87 was in category good, it can be concluded that the developed interactive multimedia products fall within the criteria of either the amount of the average overall score was 3.90; (3) In the individual trial, all students were very good with the average 4.45; (4) In the small group trial all students were very good with the average 4.55; (5) The field trial showed that the product of interactive multimedia that was developed was in the category of very good with the average score 4.89.

  

Key words: interactive multimedia, PAKEMATIK approach, Social Science

  learning

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang telah memberikan rahmat dan karunia Nya, sehingga penulisan skripsi yang berjudul “Pengembangan

  Multimedia Interaktif Dengan Pendekatan Pakematik Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV Sekolah Dasar ”, dapat penulis selesaikan.

  Penulis menyadari banyak kekurangan dan kemampuan dalam menyusun skripsi ini sehingga jauh dari kesempurnaan. Penulisan skripsi ini tidak terselesaikan dengan baik tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Romo Gregorius Ari Nugrahanta, SJ., S.S., BST., M. A., selaku Ketua Prodi PGSD Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan izin untuk mengadakan penelitian dan penulisan skripsi ini.

  2. Ibu Benedecta Indah Nugraheni, S. Pd., S.I.P., M. Pd., selaku Dosen Pembimbing I, yang telah meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan dalam menyusun skripsi ini.

  3. Ibu Th. Yunia Setyawan, S. Pd., M. Hum, selaku Dosen Pembimbing II, yang telah meluangkan waktu untuk bimbingan, pengarahan dan petunjuknya dalam menyusun skripsi ini.

  4. Ibu Eny Winarti, S.Pd., M.Hum., Ph.D. selaku dosen penguji ke tiga yang telah memberi masukan untuk perbaikan skripsi ini.

  5. Bapak Hr. Klidiatmoko, S. Pd., selaku Kepala Sekolah Dasar Kanisius Wirobrajan yang telah memberikan izin bagi penulis untuk melakukan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  6. Bapak Thomas Heri Supriyono, selaku wali kelas IV SD Kanisius Wirobrajan yang telah memberikan izin dan membantu penulis dalam melakukan penelitian.

  7. Peserta didik kelas IV SD Kanisius Wirobrajan yang telah ikut berpartisipasi dalam penelitian ini.

  8. Orang tuaku, kakakku, suamiku, dan anakku yang telah memberikan semangat dan motivasi bagi penulis.

  9. Teman-teman Payung PAKEMATIK, perjuangan dan kebersamaan kita tidak akan terlupakan.

  10. Bapak ibu guru dan karyawan SD Kanisius Wirobrajan baik secara langsung maupun tidak langsung telah ikut ambil bagian dalam penulisan skripsi ini.

  11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, terima kasih atas semua bantuannya.

  Penulis menyadari bahwa segala sesuatu di dunia ini tidak ada yang sempurna begitu juga dengan skripsi ini. Akhirnya harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat baik bagi penulis maupun kita semua.

  Yogyakarta, 16 Oktober 2012 Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  HALAMAN JUDUL i

  HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii HALAMAN PENGESAHAN iii

  MOTTO DAN PERSEMBAHAN iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA v LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN vi ABSTRAK vii

  ABSTRACT

  viii KATA PENGANTAR ix DAFTAR ISI . xi

  DAFTAR GAMBAR xvi

  DAFTAR TABEL xx

  BAB I PENDAHULUAN

  1 A. Latar Belakang Masalah

  1 B. Rumusan Masalah

  4 C. Batasan Masalah

  4 D. Tujuan Penelitian

  5 E. Spesifikasi Produk yang Diharapkan

  5 F. Pentingnya Pengembangan

  6 G. Definisi Istilah

  7 H. Sistematika Penulisan

  8 BAB II LANDASAN TEORI

  10 A. Kajian Teori

  10

  1. Multimedia Interaktif

  10

  2. Pentingnya Multimedia Interaktif

  13

  3. Prinsip-prinsip Desain Multimedia

  14

  4. PAKEMATIK

  16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  5. Ilmu Pengetahuan Sosial

  18

  6. Research and Development (R&D)

  21 B. Hasil Penelitian yang Relevan

  25 BAB III METODE PENGEMBANGAN

  29 A. Model Pengembangan

  29 B. Prosedur Pengembangan

  29 C. Uji Coba Produk

  34 D. Desain Uji Coba

  34 E. Jenis Data

  35 F. Instrumen Pengumpulan Data

  36 G. Teknik Analisis Data

  36 H. Jadwal Penelitian

  37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

  38 A. Data Analisis Kebutuhan

  38 B. Deskripsi Produk Awal

  40 C. Pembuatan Software Multimedia Pembelajaran

  44 D. Data Uji Coba dan Revisi Produk

  55

  1. Data Validasi Ahli Materi

  55

  a. Deskripsi Data Validasi Ahli Materi

  55

  b. Revisi Produk

  60

  2. Data Validasi Ahli Media

  60

  a. Deskripsi Data Validasi Ahli Media

  60 1) Data dari Validasi Ahli Media I

  61 2) Data dari Validasi Ahli Media II

  64

  b. Revisi Produk

  68 1) Revisi dari Ahli Media I

  68 2) Revisi dari Ahli Media II

  73

  3. Data Uji Coba Perorangan

  76

  a. Deskripsi Data Uji Coba Perorangan

  76

  b. Revisi Produk dari Uji Coba Perorangan

  79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  a. Analisis Data Item 1 dari Uji Coba Perorangan

  93

  a. Aspek Tampilan

  93

  b. Aspek Penyajian

  94

  c. Aspek Pemrograman

  96

  4. Analisis Data Uji Coba Perorangan

  98

  98

  92

  b. Analisis Data Item 2 dari Uji Coba Perorangan

  99

  c. Analisis Data Item 3 dari Uji Coba Perorangan 100

  d. Analisis Data Item 4 dari Uji Coba Perorangan 101

  e. Analisis Data Item 5 dari Uji Coba Perorangan 102

  f. Analisis Data Item 6 dari Uji Coba Perorangan 103

  g. Analisis Data Item 7 dari Uji Coba Perorangan 105

  h. Analisis Data Item 8 dari Uji Coba Perorangan 106 i. Analisis Data Item 9 dari Uji Coba Perorangan 107 j. Analisis Data Item 10 dari Uji Coba Perorangan 108

  5. Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil 109

  a. Analisis Data Item 1 dari Uji Coba Kelompok Kecil 109

  3. Analisis Data Ahli Media II

  4. Data Uji Coba Kelompok Kecil

  79

  86

  a. Deskripsi Data Uji Coba Kelompok Kecil

  79

  b. Revisi Produk dari Uji Coba Kelompok Kecil

  82

  5. Data Uji Coba Lapangan

  82

  a. Deskripsi Data Uji Coba Lapangan

  82

  b. Revisi Produk dari Uji Coba Lapangan

  86 E. Analisis Data

  1. Analisis Data Ahli Materi

  91

  87

  a. Aspek Pembelajaran

  87

  b. Aspek Isi

  88

  2. Analisis Data Ahli Media I

  89

  a. Aspek Tampilan

  89

  b. Aspek Penyajian

  c. Aspek Pemrograman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  b. Analisis Data Item 2 dari Uji Coba Kelompok Kecil 110

  c. Analisis Data Item 3 dari Uji Coba Kelompok Kecil 111

  d. Analisis Data Item 4 dari Uji Coba Kelompok Kecil 112

  e. Analisis Data Item 5 dari Uji Coba Kelompok Kecil 113

  f. Analisis Data Item 6 dari Uji Coba Kelompok Kecil 114

  g. Analisis Data Item 7 dari Uji Coba Kelompok Kecil 115

  h. Analisis Data Item 8 dari Uji Coba Kelompok Kecil 117 i. Analisis Data Item 9 dari Uji Coba Kelompok Kecil 118 j. Analisis Data Item 10 dari Uji Coba Kelompok Kecil 119

  6. Analisis Data Uji Coba Lapangan 120

  a. Analisis Data Item 1 dari Uji Coba Lapangan 120

  b. Analisis Data Item 2 dari Uji Coba Lapangan 121

  c. Analisis Data Item 3 dari Uji Coba Lapangan 123

  d. Analisis Data Item 4 dari Uji Coba Lapangan 124

  e. Analisis Data Item 5 dari Uji Coba Lapangan 125

  f. Analisis Data Item 6 dari Uji Coba Lapangan 126

  g. Analisis Data Item 7 dari Uji Coba Lapangan 127

  h. Analisis Data Item 8 dari Uji Coba Lapangan 128 i. Analisis Data Item 9 dari Uji Coba Lapangan 129 j. Analisis Data Item 10 dari Uji Coba Lapangan 130

  F. Kajian Produk Akhir 131

  BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN 133

  A. Kesimpulan 133

  B. Keterbatasan Penelitian 134

  C. Saran 135

  DAFTAR PUSTAKA 137

  LAMPIRAN 141

  Lampiran 1: GBIPM 142

  Lampiran 2: Flowchart 146

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Lampiran 3: Story Board 147

  Lampiran 4: Lembar Penilaian Media Untuk Ahli Materi 168 Lampiran 5: Lembar Penilaian Media Untuk Ahli Media 174 Lampiran 6: Lembar Penilaian Media Untuk Pembelajar 180 Lampiran 7: Panduan Wawancara Untuk Pendidik 182 Lampiran 8: Panduan Wawancara Untuk Peserta Didik 183 Lampiran 9: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 184 Lampiran 10: Hasil Penilaian Ahli Materi 198 Lampiran 11: Hasil Penilaian Ahli Media I 203 Lampiran 12: Hasil Penilaian Ahli Media II 209 Lampiran 13: Hasil Penilaian Uji Coba Perorangan 215 Lampiran 14: Hasil Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil 219 Lampiran 15: Hasil Penilaian Uji Coba Lapangan 221 Lampiran 16: Daftar Hadir Uji Coba Perorangan 224 Lampiran 17: Daftar Hadir Uji Coba Kelompok Kecil 225 Lampiran 18: Daftar Hadir Uji Coba Lapangan 226 Lampiran 19: Foto Kegiatan

  227 Lampiran 20: Surat Ijin Penelitian 230 Lampiran 21: Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian 231

  DAFTAR GAMBAR

  54 Gambar 4.14 Tampilan Video Pada Slide 99

  72 Gambar 4.25 Halaman Materi Pada Slide 10 Setelah Direvisi

  72 Gambar 4.24 Halaman Materi Pada Slide 10 Sebelum Direvisi

  71 Gambar 4.23 Tombol Play Pada Slide 98 Setelah Direvisi

  71 Gambar 4.22 Tombol Play Pada Slide 98 Sebelum Direvisi

  70 Gambar 4.21 Tombol Play Pada Slide 46 Setelah Direvisi

  70 Gambar 4.20 Tombol Play Pada Slide 46 Sebelum Direvisi

  69 Gambar 4.19 Tombol Play Pada Slide 9 Sebelum Direvisi

  69 Gambar 4.18 Tombol Play Pada Slide 9 Sebelum Direvisi

  68 Gambar 4.17 Tampilan Slide 3 Setelah Menghilagkan Tanda Centang Pada On Mouse Click

  55 Gambar 4.16 Tampilan Slide 3 Sebelum Menghilagkan Tanda Centang Pada On Mouse Click

  54 Gambar 4.15 Tampilan Efek Suara yang Disajikan Pada Slide 125

  53 Gambar 4.13 Tampilan Video yang Disajian Pada Slide 63

Gambar 3.1 Pengembangan Produk Pembelajaran

  52 Gambar 4.12 Tampilan Halaman Aksi Pada Slide 41

  52 Gambar 4.11 Tampilan Halaman Refleksi Pada Slide 40

  51 Gambar 4.10 Tampilan Halaman Permainan Pada Slide 33

  50 Gambar 4.9 Tampilan Halaman Evaluasi Pembelajaran Pada Slide 17

  49 Gambar 4.8 Tampilan Materi Pembelajaran Pada Slide 10

  48 Gambar 4.7 Tampilan Halaman Lagu Pada Slide 9

  48 Gambar 4.6 Tampilan Menu Indikator Pembelajaran Pada Slide 6

  47 Gambar 4.5 Tampilan Menu Kegiatan Pembelajaran Pada Slide 5

  46 Gambar 4.4 Tampilan Menu Pertemuan Pada Slide 4

  45 Gambar 4.3 Tampilan Menu Petunjuk Pada Slide 2

  41 Gambar 4.2 Tampilan Halaman Judul / Menu Utama Pada Slide 1

  33 Gambar 4.1 Konsep Produk Multimedia Interaktif Pembelajaran IPS Kelas IV SD

  73 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  99 Gambar 4.40 Diagram Batang Analisis Data Item 2 dari Uji Coba Perorangan

  Perorangan 105

Gambar 4.45 Diagram Batang Analisis Data Item 7 dari Uji Coba

  Perorangan 104

Gambar 4.44 Diagram Batang Analisis Data Item 6 dari Uji Coba

  Perorangan 103

Gambar 4.43 Diagram Batang Analisis Data Item 5 dari Uji Coba

  Perorangan 102

Gambar 4.42 Diagram Batang Analisis Data Item 4 dari Uji Coba

  Perorangan 101

Gambar 4.41 Diagram Batang Analisis Data Item 3 dari Uji Coba

  100

Gambar 4.26 Halaman Video Pada Slide 70 Sebelum Direvisi

  74 Gambar 4.27 Halaman Video Pada Slide 70 Setelah Direvisi

  96 Gambar 4.38 Diagram Batang Analisis Data Produk Multimedia Interaktif oleh Ahli Media I dan Ahli Media II

  95 Gambar 4.37 Diagram Batang Analisis Data Aspek Pemrograman oleh Ahli Media II

  94 Gambar 4.36 Diagram Batang Analisis Data Aspek Penyajian oleh Ahli Media II

  93 Gambar 4.35 Diagram Batang Analisis Data Aspek Tampilan oleh Ahli Media II

  92 Gambar 4.34 Diagram Batang Analisis Data Aspek Pemrograman oleh Ahli Media I

  90 Gambar 4.33 Diagram Batang Analisis Data Aspek Penyajian oleh Ahli Media I

  89 Gambar 4.32 Diagram Batang Analisis Data Aspek Tampilan oleh Ahli Media I

  88 Gambar 4.31 Diagram Batang Analisis Data Aspek Isi oleh Ahli Materi

  75 Gambar 4.30 Diagram Batang Analisis Data Aspek Pembelajaran oleh Ahli Materi

  75 Gambar 4.29 Halaman Video Pada Slide 106 Setelah Direvisi

  74 Gambar 4.28 Halaman Video Pada Slide 106 Sebelum Direvisi

  97 Gambar 4.39 Diagram Batang Analisis Data Item 1 dari Uji Coba Perorangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Lapangan 121

  Kelompok Kecil 118

Gambar 4.57 Diagram Batang Analisis Data Item 9 dari Uji Coba

  Kelompok Kecil 119

Gambar 4.58 Diagram Batang Analisis Data Item 10 dari Uji Coba

  Kelompok Kecil 120

Gambar 4.59 Diagram Batang Analisis Data Item 1 dari Uji CobaGambar 4.60 Diagram Batang Analisis Data Item 2 dari Uji Coba

  Kelompok Kecil 116

  Lapangan 122

Gambar 4.61 Diagram Batang Analisis Data Item 3 dari Uji Coba

  Lapangan 123

Gambar 4.62 Diagram Batang Analisis Data Item 4 dari Uji Coba

  Lapangan 124

Gambar 4.63 Diagram Batang Analisis Data Item 5 dari Uji Coba

  Lapangan 125

Gambar 4.56 Diagram Batang Analisis Data Item 8 dari Uji CobaGambar 4.46 Diagram Batang Analisis Data Item 8 dari Uji Coba

  Perorangan 106

Gambar 4.50 Diagram Batang Analisis Data Item 2 dari Uji CobaGambar 4.47 Diagram Batang Analisis Data Item 9 dari Uji Coba

  Perorangan 107

Gambar 4.48 Diagram Batang Analisis Data Item 10 dari Uji Coba

  Perorangan 108

Gambar 4.49 Diagram Batang Analisis Data Item 1 dari Uji Coba

  Kelompok Kecil 110

  Kelompok Kecil 111

  Kelompok Kecil 115

Gambar 4.51 Diagram Batang Analisis Data Item 3 dari Uji Coba

  Kelompok Kecil 112

Gambar 4.52 Diagram Batang Analisis Data Item 4 dari Uji Coba

  Kelompok Kecil 113

Gambar 4.53 Diagram Batang Analisis Data Item 5 dari Uji Coba

  Kelompok Kecil 114

Gambar 4.54 Diagram Batang Analisis Data Item 6 dari Uji CobaGambar 4.55 Diagram Batang Analisis Data Item 7 dari Uji Coba

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 4.64 Diagram Batang Analisis Data Item 6 dari Uji Coba

  Lapangan 126

Gambar 4.65 Diagram Batang Analisis Data Item 7 dari Uji Coba

  Lapangan 128

Gambar 4.66 Diagram Batang Analisis Data Item 8 dari Uji Coba

  Lapangan 129

Gambar 4.67 Diagram Batang Analisis Data Item 9 dari Uji Coba

  Lapangan 130

Gambar 4.68 Diagram Batang Analisis Data Item 10 dari Uji Coba

  Lapangan 131

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  87 Tabel 4.12 Analisis Data Aspek Isi oleh Ahli Materi

Tabel 4.23 Analisis Data Item 4 dari Uji Coba Perorangan 101

  99 Tabel 4.22 Analisis Data Item 3 dari Uji Coba Perorangan 100

  98 Tabel 4.21 Analisis Data Item 2 dari Uji Coba Perorangan

  97 Tabel 4.20 Analisis Data Item 1 dari Uji Coba Perorangan

  96 Tabel 4.19 Analisis Data Produk Multimedia Interaktif oleh Ahli Media I dan Ahli Media II

  95 Tabel 4.18 Analisis Data Aspek Pemrograman oleh Ahli Media II

  93 Tabel 4.17 Analisis Data Aspek Penyajian oleh Ahli Media II

  92 Tabel 4.16 Analisis Data Aspek Tampilan oleh Ahli Media II

  91 Tabel 4.15 Analisis Data Aspek Pemrograman oleh Ahli Media I

  90 Tabel 4.14 Analisis Data Aspek Penyajian oleh Ahli Media I

  88 Tabel 4.13 Analisis Data Aspek Tampilan oleh Ahli Media I

  DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Konversi Nilai Skala Lima Berdasarkan Penilaian Acuan

  83 Tabel 4.10 Hasil Penilaian Multimedia Pada Uji Coba Lapangan

  81 Tabel 4.9 Contoh Penilaian Multimedia Pembelajaran oleh Salah Satu Responden Uji Coba Lapangan

  80 Tabel 4.8 Hasil Penilaian Multimedia Pada Uji Coba Kelompok Kecil

  78 Tabel 4.7 Contoh Penilaian Multimedia Pembelajaran oleh Salah Satu Responden Uji Coba Kelompok Kecil

  77 Tabel 4.6 Hasil Penilaian Multimedia Pada Uji Coba Perorangan

  65 Tabel 4.5 Contoh Penilaian Multimedia Pembelajaran oleh Salah Satu Responden Uji Coba Perorangan

  61 Tabel 4.4 Hasil Penilaian Produk Multimedia oleh Ahli Media II

  59 Tabel 4.3 Hasil Penilaian Produk Multimedia oleh Ahli Media I

  56 Tabel 4.2 Pedoman Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Dengan Skala Lima

  37 Tabel 4.1 Hasil Penilaian Produk Multimedia oleh Ahli Materi

  Patokan (PAP)

  84 Tabel 4.11 Analisis Data Aspek Pembelajaran oleh Ahli Materi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel 4.38 Analisis Data Item 9 dari Uji Coba Kelompok Kecil 118Tabel 4.49 Analisis Data Item 10 dari Uji Coba Lapangan 130Tabel 4.48 Analisis Data Item 9 dari Uji Coba Lapangan 129Tabel 4.47 Analisis Data Item 8 dari Uji Coba Lapangan 128Tabel 4.46 Analisis Data Item 7 dari Uji Coba Lapangan 127Tabel 4.45 Analisis Data Item 6 dari Uji Coba Lapangan 126Tabel 4.44 Analisis Data Item 5 dari Uji Coba Lapangan 125Tabel 4.43 Analisis Data Item 4 dari Uji Coba Lapangan 124Tabel 4.42 Analisis Data Item 3 dari Uji Coba Lapangan 123Tabel 4.41 Analisis Data Item 2 dari Uji Coba Lapangan 122Tabel 4.40 Analisis Data Item1 dari Uji Coba Lapangan 120Tabel 4.39 Analisis Data Item 10 dari Uji Coba Kelompok Kecil 119Tabel 4.24 Analisis Data Item 5 dari Uji Coba Perorangan 102Tabel 4.25 Analisis Data Item 6 dari Uji Coba Perorangan 104Tabel 4.36 Analisis Data Item 7 dari Uji Coba Kelompok Kecil 116Tabel 4.35 Analisis Data Item 6 dari Uji Coba Kelompok Kecil 114Tabel 4.34 Analisis Data Item 5 dari Uji Coba Kelompok Kecil 113Tabel 4.33 Analisis Data Item 4 dari Uji Coba Kelompok Kecil 112Tabel 4.32 Analisis Data Item 3 dari Uji Coba Kelompok Kecil 111Tabel 4.31 Analisis Data Item 2 dari Uji Coba Kelompok Kecil 110Tabel 4.30 Analisis Data Item 1 dari Uji Coba Kelompok Kecil 109Tabel 4.29 Analisis Data Item 10 dari Uji Coba Perorangan 108Tabel 4.28 Analisis Data Item 9 dari Uji Coba Perorangan 107Tabel 4.27 Analisis Data Item 8 dari Uji Coba Perorangan 106Tabel 4.26 Analisis Data Item 7 dari Uji Coba Perorangan 105Tabel 4.37 Analisis Data Item 8 dari Uji Coba Kelompok Kecil 117

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keputusan pemerintah yang tertuang dalam standar kelulusan sekolah

  dasar 2012 menyebutkan bahwa IPS sebagai salah satu mata pelajaran yang wajib diberikan kepada peserta didik sekolah dasar hingga sekolah menengah dalam rangka mendukung sumber daya manusia yang berkualitas melalui pendidikan yang termuat dalam kurikulum pendidikan nasional. Pembelajaran

  IPS di SD mengacu pada kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kendala yang dihadapi dalam upaya membelajarkan IPS menurut pengamatan penulis adalah penyajian materi yang monoton dan tanpa variasi yang membuat peserta didik jenuh, bosan dan mengantuk ketika belajar. Pengamatan tersebut penulis laksanakan sejak bulan November 2011 pada kelas IV SD Kanisius Wirobrajan. Hasil pengamatan tersebut menunjukkan peserta didik cenderung pasif dan hanya pendidiklah yang aktif sebagai penceramah tunggal yang harus diperhatikan oleh peserta didik.

  Oleh karena hal tersebut di atas, pendidik harus menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif yang sekarang dikenal dengan istilah PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan). Untuk memenuhi hal tersebut, pendidik dituntut mampu mengelola proses belajar mengajar yang dapat memberikan rangsangan pada peserta didik supaya tertarik untuk belajar karena peserta didiklah yang menjadi subjek utama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2 dalam kegiatan pembelajaran. Usman (2003 : 20-31) mengatakan bahwa dalam menciptakan kondisi belajar mengajar yang efektif sedikitnya ada lima jenis variabel yang menentukan keberhasilan peserta didik yakni : (1) melibatkan peserta didik secara aktif; (2) menarik minat dan perhatian peserta didik; (3) membangkitkan motivasi peserta didik; (4) prinsip individualisme; (5) alat peraga dalam pembelajaran.

  Pendidik juga harus mampu menerapkan strategi pembelajaran yang tepat atau memilih ide yang inovatif dalam upaya meningkatkan proses pembelajaran IPS. Daryanto (2010:2) menegaskan bahwa peran guru sebagai pengembang ilmu sangat besar untuk memilih dan melaksanakan pembelajaran yang tepat dan efisien bagi peserta didik bukan hanya pembelajaran berbasis konvensional. Upaya yang dapat dilakukan adalah mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran. Penggunaan media mempunyai pengaruh yang cukup besar.

  Dengan menggunakan media, ketidakjelasan bahan ajar yang akan disampaikan dapat diperjelas. Keabstrakan bahan pelajaran dapat dikonkretkan, dan apa yang belum jelas tentang materi yang disampaikan oleh pendidik dapat diperjelas oleh media.

  Usman (2003:47) mengatakan bahwa manfaat media diantaranya adalah menarik minat peserta didik, membuat pelajaran lebih menetap dan tidak mudah dilupakan, dan memberi pelajaran yang nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan berusaha sendiri di kalangan peserta didik. Peran pendidik sebagai mediator dan fasilitator dalam kegiatan pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3 menuntut pendidik untuk tidak hanya memiliki pengetahuan tentang media tapi juga harus memiliki keterampilan memilih dan menggunakan media tersebut dengan baik.

  Penulis mengambil materi ajar mengenai mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi serta pengalaman menggunakannya untuk dikembangkan dalam bentuk multimedia pembelajaran. Penulis memilih materi ajar ini dikarenakan berdasarkan hasil wawancara secara langsung dengan guru kelas IV sekolah dasar di SD Kanisius Wirobrajan pada materi ajar tersebut pendidik belum menggunakan media pembelajaran menggunakan pendekatan PAKEMATIK. Selain itu, pada materi ajar ini masih banyak peserta didik yang nilai hasil belajarnya masih di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM).

  Ahmad (1997:8) menyebutkan keunggulan-keunggulan penggunaan media audio visual dalam pendidikan adalah sebagai berikut : (a) memberikan dasar pengalaman konkret bagi pemikiran dengan pengertian- pengertian abstrak; (b) mempertinggi perhatian anak; (c) memberikan realitas sehingga mendorong adanya self activity; (d) memberikan hasil yang permanen; (e) memperbanyak perbendaharaan bahasa anak yang benar-benar dipahami (bukan verbalistik); memberikan pengalaman yang sukar diperoleh dengan cara lain.

  Danim (1995:21) mengidentifikasikan keuntungan pemanfaatan multimedia yaitu membuat pendidik lebih produktif. Multimedia dapat memungkinkan bagi pendidik untuk memanfaatkan waktu secara efektif dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  4 efisien serta mampu menyampaikan pesan dengan tepat. Pemahaman peserta didik terhadap konsep, fakta dan prinsip dalam pembelajaran IPS yang selama ini pendidik sajikan dirasakan masih kurang dapat diatasi dengan penggunaan multimedia. Oleh karena itu penggunaan multimedia yang dikembangkan ini diharapkan mampu menarik perhatian peserta didik sehingga memudahkan peserta didik Kelas IV dalam memahami materi Mengenal Perkembangan Teknologi Produksi, Komunikasi dan Transportasi serta Pengalaman Menggunakannya pada mata pelajaran IPS.

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan data hasil wawancara dan observasi bahwa pendidik belum menggunakan multimedia pembelajaran yang menarik dan nilai hasil belajar peserta didik masih banyak yang di bawah KKM maka permasalahan dalam penelitian dirumuskan sebagai berikut: Seperti apakah multimedia interaktif dengan pendekatan PAKEMATIK yang layak digunakan untuk pembelajaran

  IPS kelas IV Sekolah Dasar ? C.

   Batasan Masalah

  Penelitian dan pengembangan ini dibatasi pada pengembangan multimedia interaktif dengan pendekatan PAKEMATIK pada mata pelajaran

  IPS Kelas IV Sekolah Dasar Khususnya untuk Kompetensi Dasar Mengenal Perkembangan Teknologi Produksi, Komunikasi dan Transportasi serta Pengalaman Menggunakannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  5

  D. Tujuan Penelitian

  Tujuan khusus dari kegiatan penelitian dan pengembangan ini adalah mengembangkan multimedia interaktif untuk materi mengenal perkembangan teknologi, produksi, komunikasi dan transportasi serta pengalaman menggunakannya agar tercipta pembelajaran PAIKEM yang berbasis TIK pada mata pelajaran IPS kelas IV sekolah dasar.

  E. Spesifikasi Produk Yang Diharapkan

  Spesifikasi produk yang akan dikembangkan adalah sebagai berikut: 1. Produk multimedia dikemas dalam bentuk CD.

  2. Produk digunakan untuk pembelajaran IPS kelas IV SD.

3. Produk berisi materi ajar tentang perkembangan teknologi produksi,

  komunikasi dan transportasi serta pengalaman menggunakannya yang dikembangkan dengan menggunakan program Microsoft PowerPoint.

  4. Produk yang dibuat memuat berbagai media seperti teks, suara, gambar, dan video yang relevan dan menarik.

  5. Produk bersifat interaktif.

F. Pentingnya Pengembangan

  Pengembangan ini diharapkan akan memberikan manfaat untuk perbaikan dan peningkatan proses dan hasil belajar sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  6

  1. Bagi Peserta didik Dengan multimedia interaktif yang dikembangkan ini, peserta didik akan termotivasi semangat belajarnya sehingga menambah keberanian untuk bertanya, menjawab, melakukan sesuatu tindakan yang berpola terstruktur, menemukan dan mengembangkan ide-ide baru, sehingga aktivitas dan antusiasme belajar peserta didik lebih meningkat.

  2. Bagi Pendidik Dengan multimedia interaktif yang dikembangkan ini, pendidik akan mendapatkan kemudahan dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar pada materi mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi serta pengalaman menggunakannya pada mata pelajaran IPS kelas IV SD.

  3. Bagi Sekolah Dengan multimedia interaktif yang dikembangkan ini, sekolah dapat meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar pada materi mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi serta pengalaman menggunakannya pada mata pelajaran IPS kelas IV SD sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.

G. Definisi Istilah

  Beberapa istilah yang dipergunakan dalam pengembangan multimedia interaktif dengan pendekatan PAKEMATIK ini antara lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  7

  1. Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan (Bovee, 1997). Media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi menyampaikan pesan pembelajaran.

  2. Multimedia interaktif adalah media yang menggabungkan dua unsur atau lebih media yang terdiri dari teks, grafis, gambar, foto, audio, video dan animasi secara terintegrasi. Multimedia terbagi menjadi dua kategori, yaitu: multimedia linier dan multimedia interaktif. Multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya.

  3. PAKEMATIK merupakan singkatan dari Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan Memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi. PAKEMATIK merupakan pengembangan strategi pembelajaran PAKEM yang terlebih dahulu dikenal di dunia pendidikan di Indonesia. Dalam proses PAKEMATIK memanfaatkan dan terintegrasi dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk mendukung proses pembelajaran aktif (Active Learning). Tujuan utama PAKEMATIK ini adalah meningkatkan kualitas pembelajarannya. Jadi, kunci utama dalam PAKEMATIK ini adalah pada pembelajaran aktifnya bukan pada pengetahuan teknis mengenai Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) karena perangkat TIK hanya akan menjadi media pendukung pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  8

  4. Teknologi komputer adalah sebuah penemuan yang memungkinkan menghadirkan beberapa atau semua bentuk stimulus seperti hubungan atau interaksi manusia, realita gambar bergerak atau tidak, tulisan dan suara yang direkam sehingga pembelajaran akan lebih optimal.

H. Sistematika Penulisan

  Penulisan skripsi ini dibagi dalam 5 (lima) bab dengan uraian sebagai berikut.

  Bab satu Pendahuluan, berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, spesifikasi produk yang diharapkan, pentingnya pengembangan, definisi istilah dan sistematika penulisan.

  Bab dua Landasan Teori, berisi landasan atau kajian teori tentang media interaktif, pentingnya multimedia interaktif dalam pembelajaran, desain multimedia, PAKEMATIK, mata pelajaran IPS, dan research and

  . Selain itu pada bab ini juga dikemukakan tentang penelitian-

  development penelitian sebelumnya yang relevan.

  Bab tiga Metode Pengembangan, berisi model pengembangan, prosedur pengembangan, uji coba produk, desain uji coba, jenis data, instrumen pengumpulan data, teknik analisis data dan jadwal penelitian.

  Bab empat Hasil Penelitian dan Pengembangan, berisi uraian tentang data analisis kebutuhan, deskripsi produk awal, pembuatan software multimedia pembelajaran, data uji coba dan revisi produk dan kajian produk akhir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  9 Bab lima Kesimpulan, Keterbatasan Penelitian dan Saran, berisikan kesimpulan, keterbatasan dan saran dari apa yang penulis kemukakan pada bab-bab sebelumnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  10

BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori Kajian teori dalam penelitian ini meliputi enam kelompok pembahasan. Pembahasan pertama merupakan kajian singkat tentang multimedia interaktif. Pembahasan kedua berkaitan dengan pentingnya multimedia interaktif dalam

  pembelajaran. Pembahasan ketiga menyangkut kajian tentang prinsip-prinsip desain multimedia. Pembahasan keempat mengenai PAKEMATIK.

  Pembahasan kelima mengkaji tentang mata pelajaran IPS sedangkan pembahasan keenam memfokuskan pada research and development.

1. Multimedia Interaktif a. Pengertian media

  Azhar (2011:3) mengutarakan bahwa media berasal dari bahasa Latin medius yang secara hara fiah berarti „tengah‟, „perantara‟, atau „pengantar‟. Anitah (2010:5-6) mendefinisikan media lebih identik dengan setiap orang, bahan, alat, atau peristiwa yang dapat menciptakan kondisi yang memungkinkan pembelajar untuk menerima pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Alwi (2001:726) menyatakan bahwa media adalah suatu perantara atau penghubung. Soeparno (1987:1) mengungkapkan bahwa alat yang dipakai sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  11 saluran (chanel) untuk menyampaikan suatu pesan (message) atau informasi dari suatu sumber (resource) kepada penerimanya (receiver) juga di sebut dengan media. Sufanti (2010:62) mengungkapkan bahwa media dalam konteks pembelajaran lebih menekankan pada sesuatu yang menghantarkan pesan pembelajaran antara pemberi pesan kepada penerima pesan.

  Berdasarkan definisi dari beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa, media merupakan alat yang bisa berupa apa saja yang berfungsi sebagai perantara atau penghubung untuk menyampaikan suatu pesan atau informasi dari pemberi pesan kepada penerima pesan. Pemberi pesan yang dimaksud dalam konteks pembelajaran adalah pendidik sedangkan penerima pesan adalah peserta didik.

b. Pengertian Multimedia

  Pengertian multimedia menurut Anitah (2010: 60), adalah penggunaan berbagai jenis media baik secara berurutan maupun simultan untuk menyampaikan informasi atau pesan. Multimedia yang dimaksud lebih mengacu pada penggunaan komputer untuk menyusun informasi yang disimpan dalam berbagai bentuk, termasuk teks, gambar diam, grafis video, suara, musik, efek suara. Alwi (2001: 762) juga menguatkan pernyataan tersebut yakni tentang penyediaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  12 informasi pada komputer yang menggunakan suara, grafika, animasi, dan teks.

  Multimedia yang dikemukakan oleh Darmawan (2011: 31-32), adalah suatu pemanfaatan “banyak” media yang digunakan dalam suatu proses interaksi penyampaian pesan dari sumber pesan kepada penerima pesan, salah satunya dalam konteks pembelajaran antara guru dan peserta didik. Menurut Sufanti (2010: 87), multimedia adalah media yang dapat digunakan secara visual, audio, bahkan

  audiovisual. Pengertian multimedia dapat disederhanakan menjadi,

  penggunaan berbagai jenis media seperti teks, gambar diam, grafis

  video , suara, musik, efek suara yang dapat digunakan secara visual, audio, bahkan audiovisual yang bertujuan sebagai sarana

  penyampaian pesan dari sumber pesan kepada penerima pesan.

c. Multimedia Interaktif

  Pengertian interaktif memiliki 2 arti utama, yaitu bersifat saling melakukan aksi, antar hubungan, dan saling aktif serta berkaitan dengan dialog antara pembelajar dan komputer (Alwi, 2001: 438). Multimedia interaktif menurut Daryanto (2011: 49), adalah “suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dioperasikan oleh pengguna sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  13 Singkatnya, multimedia interaktif adalah penggunaan berbagai jenis media yang dapat digunakan secara visual, audio, bahkan

  audiovisual dan dapat dioperasikan dengan alat pengontrol yang

  bertujuan sebagai sarana penyampaian dan dapat menimbulkan terjadinya antar hubungan atau saling aktif antara sumber pesan dengan penerima pesan.